Soppembersihan Peralatan Makanan Pasien
description
Transcript of Soppembersihan Peralatan Makanan Pasien
PROSEDUR PEMBERSIHAN PERALATAN MAKANAN PASIEN
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS
dr. Irana Oktavia
PENGERTIAN
Membersihkan alat makan dan masak yang kotor melalui tahapan proses pencucian mulai dari pemisahan sisa makanan, perendaman, pencucian, desinfektan sampai penirisan sehingga dapat mencegah kemungkinan timbulnya sumber penularan penyakit.
TUJUAN
Sebagai pedoman bagi karyawan Instalasi Gizi RS Syafira dalam melakukan pencucian alat masak dan makan
KEBIJAKAN
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
PROSEDUR
1. Alat dan Bahan
a. Sarana pencucian yang terdiri dari :
Bak perendaman
Bak pencucian
Bak pembersih
Bak desinfeksi
b. Air bersih yang cukup
c. Zat pembersih (deterjen)/clorin
d. Zat desinfektan
2. Proses
a. Pemisahan sisa makanan
Pisahkan segala kotoran atau sisa makana yang tedapat pada alat makan ketempat yang telah disediakan untuk itu. Selanjutnya sampah tersebut dibuang bersama sampah dapur lainnya.
Piring dan alat yang telah dibersihkan sisa makanannya, ditempatkan pada tempat piring kotor dan siap dicuci.
b. Bak Perendaman
Setiap alat yang akan dicuci direndam pada bak perendaman
Biarkan beberapa saat untuk memberi kesempatan peresapan air ke dalam sisa makanan yang masih menempel, sehingga mudah untuk membersihkan selanjutnya.
c. Bak Pencucian
Setelah direndam beberapa saat maka alat makan & masak mulai dibersihkan dengan menggunakan detergent (jangan menggunakan sabun).
Lakukan pencucian dengan menggosok bagian-bagian yang terkena makanan, menggosok berulang kali sampai tidak terasa licin lagi.
d. Bak Pembersih
Setelah pencucian dirasa cukup, maka langsung dibilas dengan air pembersih/pembilas yang mengalir sambil digosok dengan tangan sampai tidak lagi terasa sisa-sisa makanan atau sisa-sisa detergent.
e. Bak Disenfeksi
Setiap alat makan yang telah dicuci direndam ke dalam air kaporit 50 ppm selama 2 menit, kemudian ditempatkan pada tempat penirisan. (jika desinfeksi menggunakan kaporit).
Jika desinfeksi menggunakan air panas, diisyaratkan suhu 82 0C selama 2 menit atau 100 0C selama 1 menit.
f. Tempat Penirisan
Alat makan & masak yang telah selesai proses desinfeksi ditempatkan pada tempat penirisan/ pengeringan dengan cara terbalik atau miring.
Alat makan & masak yang akan dipakai tidak perlu dilap atau digosok kain lap, jika menggunakan lap pergunakan kain lap (tissue) sekali pakai.
g. Tempat Penyimpanan
Setiap alat yang telah ditiriskan ditempatkan pada rak piring dan tempat lain yang tertutup
3. Skema Pelaksanaan
`
UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
Penyimpanan Alat Makan & Masak
Tempat Penirisan
Bak Perendaman
Bak Pencucian
Bak
Pembersih
Bak
Desinfeksi
Pemisahan sisa makanan makanan
Pencucian Alat Makan dan Masak