SOP Kewaspadaan Universal

2
Kewaspadaan Universal dr.HARYONO SOP No dokumen : SOP/..../..../... No. Revisi : 00 Tangal terbit : .../..../..... Halaman : 1/.. KLINIK RAWAT INAP MUHAMMADIYAH KEDUNGADEM 1. PENGERTIAN Kewaspadaan universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatanunutk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien ,maupun petugas kesehatan 2. TUJUAN 1. Mencegah infeksi dan penularan infeksi baik dari pasien mauu dari petugas kesehatan 2. Upaya pencegahan standart atau pencegahan dasar pada semua kondisi 3. KEBIJAKAN 4. REVERENSI 5. PROSEDUR Bahan Disiapkan alat dan bahan 1. Antiseptik /Alcuta a. Alkohol 60-90%, b. klorheksadine 1-2%, c. yodin+alkohol 3% d. alkohol 90% 100 ml + gliserin 5 cc 2. kran dan air mengalir 3. alat pelindung diri a. sarung tangan b. pelindung muka (masker dan atau google) c. apron d. celemek tindakan /skort e. sepatu atau sandal 6. LANGKAH- LANGKAH 1. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan antiseptik/alcuta yang ada setiap akan dan sesudah melakukan pemeriksaan/penangganan pasien, dan dilanjutkan melakukan cucui tangan dengan sabun anti septik dan air mengalir 2. Semua petugas memakai alat pelindungan diri saat melakukan tindakan infasif dan atau tindakan pada pasien dnegan potensi resiko infeksi 3. Semua petugas wajib memakai masker dan kacamata pelindung bila mungkin ada percikan dari cairan tubuh

description

sop universal precaution

Transcript of SOP Kewaspadaan Universal

Page 1: SOP Kewaspadaan Universal

Kewaspadaan Universal

dr.HARYONOSOP

No dokumen : SOP/..../..../...No. Revisi : 00Tangal terbit : .../..../.....Halaman : 1/..

KLINIK RAWAT INAP MUHAMMADIYAH

KEDUNGADEM1. PENGERTIAN Kewaspadaan universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan

oleh seluruh tenaga kesehatanunutk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien ,maupun petugas kesehatan

2. TUJUAN 1. Mencegah infeksi dan penularan infeksi baik dari pasien mauu dari petugas kesehatan

2. Upaya pencegahan standart atau pencegahan dasar pada semua kondisi3. KEBIJAKAN

4. REVERENSI

5. PROSEDUR BahanDisiapkan alat dan bahan

1. Antiseptik /Alcutaa. Alkohol 60-90%,b. klorheksadine 1-2%,c. yodin+alkohol 3%d. alkohol 90% 100 ml + gliserin 5 cc

2. kran dan air mengalir3. alat pelindung diri

a. sarung tanganb. pelindung muka (masker dan atau google)c. aprond. celemek tindakan /skorte. sepatu atau sandal

6. LANGKAH- LANGKAH

1. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan antiseptik/alcuta yang ada setiap akan dan sesudah melakukan pemeriksaan/penangganan pasien, dan dilanjutkan melakukan cucui tangan dengan sabun anti septik dan air mengalir

2. Semua petugas memakai alat pelindungan diri saat melakukan tindakan infasif dan atau tindakan pada pasien dnegan potensi resiko infeksi

3. Semua petugas wajib memakai masker dan kacamata pelindung bila mungkin ada percikan dari cairan tubuh

4. Tangani dan buang jarum suntik dan alat kesehatan tajam sekali pakai5. Bersihkan dan disinfeksikan tumpahan cairan tubuh pasien dengan

disinfektan6. Penanganan alat medis harus sesuai denganstandar disinfesi dan

sterilisasi7. Tangani semua bahan yang tercemar cairan tubuh pasien dengan cara

steril8. Pembuangan limbah harus sesuai dengan prosedur pembuangan limbah

B39. Semua petugas membiasakan melakukan tindakan cuci tangan dengan

prosedur yang sudah di tetapkan

Page 2: SOP Kewaspadaan Universal

7. BAGAN ALIR

8. HAL – HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN

9. UNIT TERKAIT Unit rawat jalan Unit rawat inap Unit gawat darurat Unit laboratorium Unit kebersihan dan laundry

10. DOKUMEN TERKAIT

11. REKAM HISTORI PERUBAHAN No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Di

Berlakukan