SOP Anastesi blok.doc

1
DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN PUSKESMAS PEMURUS DALAM Jl. Thamrin Rt 46 Komp. Beruntung Raya Banjarmasin SOP PENGELOLAN ANASTESI BLOK Kepala Puskesmas NO SOP SOP/ /Puskesmas/ RJ/V/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Pengertian Teknik untuk meghilangkan atau mengurangi rasa sensai pada bagian tubuh tertentu untuk menghambat konduksi sarat (nyeri) Tujuan Untuk menurunkan angka kesakitan Kebijakan SOP 1. Persiapan pasien terlebih dahulu 2. Persiapan jaringan dengan memberikan antiseptik 3. Persiapan alat dan bahan anatesi 4. Dengan jari telunjuk lakukan perabaan pada muccobukal fold diteruskan sampai pada linea oblique externa dan batas anterior ramus ascendus 5. Dari cekungan terdalam ramus tersebut kira-kira setinggi sulcus mandibularis, insersikan jarum injeksi dari arah kontra lateral antara premolar satu dan premolar dua rahang bawah tepat dipertengahan kuku telunjuk kiri dan dorong sampai menyentuh tulang 6. Tariklah jarum sedikit, kemudian arah jarum diubah hingga sejajar dengan dataran oklusal pada sisi yang dianastesi kemudian insersikan jarum ke arah posterior melewati linea oblique interna 7. Ubahlah syringe ke arah semula kemudian dorong lebih masuk hingga ujung jarum menyentuih tulang. Disini jarum ditarik kurang lebih 1 mm kemudian lakukan aspirasi dan bila aman tidak masuk pembuluh darah deponir larutan anastetikum sebanyak 1 – 1,5 ml dengan pelan-pelan 8. Untuk anastesi nervus lingualis, jarum ditarik dengan pelan- pelan hingga jarum yang masih masuk ke dalam jaringan kira- kira tersisa sepanjang 1 cm kemudian dideponir sisa larutan anastetikum lokal sebnayak 0,5 ml dengan pelan-pelan 9. Efek anastesi terasa dari beberapa detik sampai 10 menit. Unit Terkait Dokter gigi Perawat gigi

Transcript of SOP Anastesi blok.doc

Page 1: SOP Anastesi blok.doc

DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASINPUSKESMAS PEMURUS DALAM

Jl. Thamrin Rt 46 Komp. Beruntung Raya Banjarmasin

SOP PENGELOLAN ANASTESI BLOKKepala Puskesmas

NO SOP SOP/ /Puskesmas/ RJ/V/2014

Tanggal PembuatanTanggal Revisi

Tanggal Efektif

PengertianTeknik untuk meghilangkan atau mengurangi rasa sensai pada bagian tubuh tertentu untuk menghambat konduksi sarat (nyeri)

Tujuan Untuk menurunkan angka kesakitan

Kebijakan

SOP

1. Persiapan pasien terlebih dahulu2. Persiapan jaringan dengan memberikan antiseptik3. Persiapan alat dan bahan anatesi4. Dengan jari telunjuk lakukan perabaan pada muccobukal fold diteruskan

sampai pada linea oblique externa dan batas anterior ramus ascendus5. Dari cekungan terdalam ramus tersebut kira-kira setinggi sulcus

mandibularis, insersikan jarum injeksi dari arah kontra lateral antara premolar satu dan premolar dua rahang bawah tepat dipertengahan kuku telunjuk kiri dan dorong sampai menyentuh tulang

6. Tariklah jarum sedikit, kemudian arah jarum diubah hingga sejajar dengan dataran oklusal pada sisi yang dianastesi kemudian insersikan jarum ke arah posterior melewati linea oblique interna

7. Ubahlah syringe ke arah semula kemudian dorong lebih masuk hingga ujung jarum menyentuih tulang. Disini jarum ditarik kurang lebih 1 mm kemudian lakukan aspirasi dan bila aman tidak masuk pembuluh darah deponir larutan anastetikum sebanyak 1 – 1,5 ml dengan pelan-pelan

8. Untuk anastesi nervus lingualis, jarum ditarik dengan pelan-pelan hingga jarum yang masih masuk ke dalam jaringan kira-kira tersisa sepanjang 1 cm kemudian dideponir sisa larutan anastetikum lokal sebnayak 0,5 ml dengan pelan-pelan

9. Efek anastesi terasa dari beberapa detik sampai 10 menit.Unit Terkait – Dokter gigi

– Perawat gigi