SOP 06-SOP Pelaporan Kerusakan Dan Perbaikan Alat

3
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA SOP-06 PELAPORAN KERUSAKAN DAN PERBAIKAN ALAT No.Revisi: 0.0 Ditetapkan Tanggal 00/00/2011 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Halaman 1 dari 3 1. Latar Belakang Alat inventaris berperan penting dalam menjamin kelancaran seluruh kegiatan, baik akademik maupun non akademik di lingkungan Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA UNS, sehingga bila terjadi kerusakan harus segera dilaporkan dan dilakukan perbaikan. 2. Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam pelaporan kerusakan dan perbaikan alat-alat inventaris. 2. Memonitor dan mengelola alat-alat inventaris 3. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku di lingkungan Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA UNS dalam proses pelaporan kerusakan dan perbaikan alat-alat inventaris. 4. Definisi 1. Alat adalah perlengkapan yang terdaftar di dalam daftar alat-alat inventaris, termasuk di dalamnya adalah: a. Alat perlengkapan lab, antara lain: layar monitor, hardware CPU, printer, keyboard, mouse. b. Alat bantu pembelajaran, antara lain: LCD proyektor, laser pointer, projection screen c. Alat bantu administrasi kantor, antara lain: printer, kabel gulung, filling cabinet d. Fasilitas prasarana, antara lain : AC 2. Pemakai alat-alat inventaris adalah pribadi atau semua unit kerja dalam lingkup Program Studi D3 Teknik Informatika dan FMIPA UNS. 3. Pengelola alat-alat inventaris adalah mereka yang diserahi tanggung jawab mengelola alat, terdiri dari :

description

Pelaporan Kerusakan Dan Perbaikan Alat

Transcript of SOP 06-SOP Pelaporan Kerusakan Dan Perbaikan Alat

Page 1: SOP 06-SOP Pelaporan Kerusakan Dan Perbaikan Alat

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

SOP-06

PELAPORAN KERUSAKAN DAN PERBAIKAN ALAT

No.Revisi: 0.0

Ditetapkan

Tanggal 00/00/2011

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Halaman 1 dari 3

1. Latar Belakang

Alat inventaris berperan penting dalam menjamin kelancaran seluruh kegiatan, baik

akademik maupun non akademik di lingkungan Program Studi D3 Teknik Informatika

FMIPA UNS, sehingga bila terjadi kerusakan harus segera dilaporkan dan dilakukan

perbaikan.

2. Tujuan

1. Sebagai pedoman dalam pelaporan kerusakan dan perbaikan alat-alat inventaris.

2. Memonitor dan mengelola alat-alat inventaris

3. Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku di lingkungan Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA UNS

dalam proses pelaporan kerusakan dan perbaikan alat-alat inventaris.

4. Definisi

1. Alat adalah perlengkapan yang terdaftar di dalam daftar alat-alat inventaris, termasuk

di dalamnya adalah:

a. Alat perlengkapan lab, antara lain: layar monitor, hardware CPU, printer,

keyboard, mouse.

b. Alat bantu pembelajaran, antara lain: LCD proyektor, laser pointer, projection

screen

c. Alat bantu administrasi kantor, antara lain: printer, kabel gulung, filling

cabinet

d. Fasilitas prasarana, antara lain : AC

2. Pemakai alat-alat inventaris adalah pribadi atau semua unit kerja dalam lingkup

Program Studi D3 Teknik Informatika dan FMIPA UNS.

3. Pengelola alat-alat inventaris adalah mereka yang diserahi tanggung jawab mengelola

alat, terdiri dari :

Page 2: SOP 06-SOP Pelaporan Kerusakan Dan Perbaikan Alat

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

SOP-06

PELAPORAN KERUSAKAN DAN PERBAIKAN ALAT

No.Revisi: 0.0

Ditetapkan

Tanggal 00/00/2011

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Halaman 2 dari 3

a. Pengelola alat lab

b. Pengelola alat administrasi

5. Tanggung Jawab

a. Pemakai alat-alat inventaris berkewajiban melaporkan kepada pengelola bila terjadi

kerusakan alat.

b. Pengelola alat-alat inventaris berkewajiban: melakukan pemeriksaan rutin secara

berkala untuk memantau kondisi alat-alat inventaris sesuai tanggung jawabnya di

bagian administrasi atau lab sertifikasi, memeriksa kebenaran laporan kerusakan dari

pemakai alat-alat inventaris, serta menyampaikan rekomendasi hasil pemeriksaan ke

Sekretaris program studi.

c. Sekretaris program studi berkewajiban mengambil keputusan dari rekomendasi hasil

pemeriksaan rutin maupun rekomendasi hasil pemeriksan berdasarkan laporan

kerusakan alat-alat inventaris oleh bagian administrasi D3 Teknik Informatika.

6. Prosedur

a. Pengelola alat-alat inventaris melakukan pemeriksaan secara rutin pada alat-alat yang

berada di bawah tanggung jawabnya. Pengelola alat administrasi melakukan

pemeriksaan tiap 4 minggu sekali pada hari Jum’at. Pengelola alat lab melakukan

pemeriksaan tiap 4 minggu sekali pada hari Senin.

b. Pemakai alat-alat inventaris membuat laporan tertulis kepada pengelola alat-alat

inventaris bila terjadi kerusakan pada alat yang digunakan yang terjadi pada saat

digunakan.

c. Bagian administrasi D3 Teknik Informatika melakukan koordinasi dengan pemakai

alat-alat inventaris untuk meneliti kebenaran laporan pemakai alat jika yang rusak

adalah alat-alat inventaris administrasi. Pengelola lab melakukan koordinasi dengan

pemakai alat-alat inventaris untuk meneliti kebenaran laporan pemakai alat jika yang

rusak adalah alat-alat inventaris lab.

Page 3: SOP 06-SOP Pelaporan Kerusakan Dan Perbaikan Alat

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

SOP-06

PELAPORAN KERUSAKAN DAN PERBAIKAN ALAT

No.Revisi: 0.0

Ditetapkan

Tanggal 00/00/2011

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Halaman 3 dari 3

d. Pengelola alat-alat inventaris baik pengelola alat administrasi maupun pengelola alat

lab menyampaikan hasil pemeriksaan kerusakan alat kepada Sekretaris Progdi dengan

rekomendasi salah satu status kerusakan sebagai berikut:

1) Rusak dapat diperbaiki

2) Rusak dapat diperbaiki dengan penggantian komponen suku cadang

3) Rusak dapat diperbaiki dengan bantuan pihak ketiga

4) Rusak tidak dapat diperbaiki

e. Sekretaris progdi memutuskan untuk memperbaiki alat berdasarkan pada laporan

rekomendasi pengelola alat-alat inventaris.

f. Biaya perbaikan alat-alat inventaris ditanggung oleh pemakai alat jika kerusakan

terjadi pada saat digunakan oleh pemakai. Biaya perbaikan alat-alat inventaris

menjadi tanggungan Progdi jika kerusakan terjadi bukan karena kesalahan pengguna

alat.

7. Dokumen Pendukung

a. Form laporan kerusakan pemakai alat.

b. Surat penugasan pemeriksaan alat.

c. Form rekomendasi perbaikan alat.

d. Form keputusan perbaikan alat.