Solusi an Keamanan Sistem Manajemen Keuangan Daerah (
-
Upload
nasser-abdel-kareem -
Category
Documents
-
view
638 -
download
7
Transcript of Solusi an Keamanan Sistem Manajemen Keuangan Daerah (
Solusi Pengembangan Keamanan Sistem Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA)
di Kabupaten Kebumen
Disusun oleh kelompok 4 :1.Agus Budi Hartono.2.Dionisius Haribawono.3.Dien Andriyani.4.Gede Ayusari lendra.5.Moch Nasir.6.Ridha Sukma Hamim7.Indra Trijadi.
Latar belakang
• Sumber informasi keuangan pemerintah merupakan hal yang sangat penting serta menuntut adanya perlindungan ekstra dari gangguan serta ancaman.
• Gangguan dan ancaman tersebut dapat terjadi baik yang berasal dari internal maupun eksternal.
Topologi existing jaringan SIMDA
Spesifikasi system
• Server untuk aplikasi SIMDA menggunakan sistem operasi windows 2003 server.
• Databasenya menggunakan sql server 2003.• Client berjumlah kurang lebih 250 komputer
yang hanya bisa digunakan pada sistem operasi windows xp, pernah dicoba pada windows vista dan windows 7 ternyata tidak mendukung.
Kelemahan system
• Hanya terpaku pada satu sistem operasi yaitu:- Servernya harus menggunakan windows
server.- Clientnya harus menggunakan windows xp.• Rentan terhadap masuknya gangguan baik
virus, worm, dll.• Munculnya kebutuhan update windows dan
antivirus secara periodik
Spesifikasi jaringan
• System SIMDA berjalan diatas jaringan dengan model static routing pada banyak router.
• Spesifikasi untuk jaringannya menggunakan :- PC router dengan CPU yang dipasang DOM
Mikrotik digunakan sebagai NOC.- Router outdoor yang dipasang diatas tower
triangel menggunakan Mikrotik RB 133, RB 333, RB 411, RB433, dan RB 600 dengan wireless card R52.
Spesifikasi jaringan (cont)
• Router indoor yang terpasang dalam ruangan menggunakan RB 112, RB 333, RB 433 dengan wireless card R52 serta RB 450 dan RB 411.
• Switch 3com digunakan untuk penyebaran jaringan dari router ke client maupun dari router ke router untuk vlan.
• Switch 3com yang digunakan 24 port dan 8 port.
Kelemahan jaringan• Rentan terhadap gangguan petir maupun listrik,
terutama untuk router outdoornya.• Gangguan sinyal sering terjadi dikarenakan jarak antar
router outdoor yang jauh.• Keterbasan memori router, menyebabkan aturan
firewall yang diterapkan masih terlalu longgar, sehingga rentan terhadap gangguan yang setiap kali dan tanpa diduga bisa terjadi tanpa termonitor dengan baik.
• Aplikasi SIMDA memerlukan bandwith yang besar untuk aliran datanya, dan selama ini belum diterapkan kebijakan terhadap bandwith aplikasi, internet, serta aplikasi yang lain.
Solusi logis pada keamanan sytem dan jaringan komputer SIMDA
1. Firewall2. Intrusion detection system3. Virtual Private Network4. Security management
I. Firewall• Basic firewall lewat pengaktifan firewall pada komputer klien
dan server :- Fasilitas firewall yang terdapat dalam sistem operasi
diaktifkan sebagai bentuk perlindungan yang paling mendasar dari sebuah sistem keamanan
- Perlindungan file dalam internal komputer sangat urgen, sehinggga perlu diperhatikan dalam hal sharing file, selain itu juga update antivirus yang telah terinstal serta update sistem operasi secara periodik.
- Backup file juga harus dilakukan baik di server SIMDA sendiri maupun kliennya, karena menyangkut data keuangan yang setiap kali dibutuhkan.
- Update service pack untuk sistem operasi baik client maupun server.
Basic firewall (cont)
- Backup file juga harus dilakukan baik di server SIMDA sendiri maupun kliennya, karena menyangkut data keuangan yang setiap kali dibutuhkan.
- Authentikasi terhadap aplikasi SIMDA, diterapkan untuk menghindari akses dari user yang tidak diijinkan, serta tingkatan pengguna dan admin.
- Kerahasiaan akses database, untuk menghindari keamanan data dari pencurian, pengacauan dsb.
Contoh firewall pada sistem operasi windows 7
I. Firewall (cont)
• Advanced firewall dengan screening router :- Pendekatan pertama dengan screening router:
fasilitas firewall yang terdapat dalam router disetting, dengan prinsip bahwa semua paket didrop (deny access) kecuali yang diijinkan untuk lewat (pass through), sehingga paket seperti virus, worm, serta paket-paket asing lainnya yang bisa mengganggu aplikasi SIMDA tidak diijinkan untuk lewat.
Advanced firewall dengan screening router- Memisahkan antara klien-klien yang boleh
mengakses SIMDA dan yang tidak boleh mengakses.
- Mengatur koneksi antar klien apakah diijinkan untuk saling berhubungan atau atau tidak.
- Network Address Translation, disetting untuk menjembatani ip private agar bisa mengakses ip publik (internet), selain itu juga melindungi ip private (klien dan server SIMDA) dari sniffer.
Contoh setting advanced firewall
Contoh scrip firewall rule pada pc router dengan DOM Mikrotik
Firewall appliance
• Merupakan alat dengan sistem operasi minimalis (berbasis linux/unix) yang sangat handal untuk mencegah gangguan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar jaringan.
• Rekomendasi Cyberoam CR50i, dengan harga 2.000 US$
Solusi pengembangan keamanan sistem dan jaringan komputer
Penjelasan
• Cyberoam CR50i merupakan firewall appliance yang memberikan perlindungan real time pada pengguna dari ancaman internal dan eksternal.
• Firewall-router Cyberoam CR 50i : diletakkan setelah router-router dan sebelum server SIMDA (sebagai bridge) bukan sebagai gateway yang berhubungan langsung dengan internet.
Penjelasan• Tool-tool yang ditawarkan Cyberoam CR50i
antara lain :- Stateful inspection firewall- Virtual Private Network- Gateway antivirus, antispyware, dan antispam- IDS-IPS (Intrusion Detection-Prevention System)- Content filtering- Bandwith management- Multiple link management
Penerapan firewall berkaitan dengan keamanan system dan jaringan komputer SIMDA
1. Virtual Private NetworkUntuk menghubungkan ip private server SIMDA Pemkab Kebumen dengan
dengan server SIMDA Pemprov Jateng/ Kementrian Dalam Negeri dalam rangka sinkronisasi data keuangan pemerintah (apabila aturan mengharuskan), serta untuk menghubungkan server SIMDA dengan clinet yang belum tersambung jaringan.
VPN tersebut dapat mengggunakan IPSec, enkripsi, maupun AAA
2. Tunneling untuk jaringan internal Pemkab Kebumen yang menghubungkan server SIMDA dengan client yang ada di instansi dinas/kantor/badan/sekretariat maupun kecamatan melaluti jalur routing yang telah dibuat
Tool yang digunakan adalah PPTP (Point to Point Tunneling Protocol), Tujuannya :-Untuk memudahkan monitoring user-Untuk membypass jalur/ aliran data
3. Stateful inspection firewall merupakan proses yang dilakukan firewall untuk memeriksa setiap paket yang berjalan diatasnya apakah paket tersebut diijinkan lewat/tidak. Elemen-elemen yang diperiksa antara lain :
- Alamat IP (sumber)- Port (sumber)- Alamat IP (tujuan)- Port (tujuan)- Protokol IP- Informasi header yang tersimpan dalam paket
4. IDS-IPS (Intrusin Detection-Prevention System) merupakan aplikasi yang mendeteksi aktivitas atau kegiatan yang mencurigakan dari sebuah jaringan atau sistem.
Dalam hardware Cyberoam CR50i sudah terinstall aplikasi IDS-IPS termasuk prosedur dari proses prevensi sampai dengan respon dari kejadian/ aktivitas intrusi/penyerang. Dalam paket nya sudah tersedia tipe network.
5.Security Management
• Aplikasi SIMDA hanya bisa berjalan dengan menggunakan tunneling (PPTP) yang berjalan diatas static routing, selain VPN untuk instansi/kecamatan yang belum terpasang jaringan LAN.
• Tingkat keamanan SIMDA masih mengandalkan username dan password
• Untuk yang mengakses SIMDA dibatasi pada IP address tertentu saja.
• Khusus untuk client yang bisa mengakses server SIMDA dibatasi hanya pada superadmin.
• Komputer yang berfungsi untuk mengontrol semua router terletak dibawah router NOC-NCC.
• Aplikasi untuk memonitor jaringan menggunakan aplikasi the dude (software dari mikrotik)