SOLUSI - kemenperin.go.id

30
Produk Dalam Negeri Untuk Kemajuan Industri Nasional GUNAKAN Dipersembahkan Oleh SOLUSI Solid & Solutif No. 4 Vol. 1 Desember 2011 Majalah Pengawasan ISSN : 2088 - 0073 Sosok Tokoh Benny Soetrisno Reformasi Birokrasi dalam Kenyataan Restrukturisasi Mesin / Peralatan Industri Tekstil dan Produk Tekstil

Transcript of SOLUSI - kemenperin.go.id

Page 1: SOLUSI - kemenperin.go.id

Produk Dalam NegeriUntuk Kemajuan Industri Nasional

GUNAKAN Dipersembahkan Oleh

SOLUSI

Solid & Solutif

No. 4 Vol. 1 Desember 2011

Majalah Pengawasan

ISSN

: 2

08

8 -

00

73

Sosok Tokoh Benny Soetrisno

Reformasi Birokrasidalam Kenyataan

Restrukturisasi Mesin / Peralatan Industri Tekstil dan Produk Tekstil

Page 2: SOLUSI - kemenperin.go.id

Secangkir Kopi

Berubah, mengapa tidak? Sebab sekitar pelaksanaan reformasi birokrasi, bukankah tidak ada yang abadi dalam harapan publik dan kenyataan yang tampak. kehidupan, kecuali perubahan. Dan reformasi Perbincangan sekitar reformasi birokrasi akhir-birokrasi boleh dikata merupakan contoh akhir ini mencuat dan banyak menarik nyata dari upaya pemerintah melakukan perhatian publik. Ada sebagian yang perubahan terhadap kultur birokrasi menganggap reformasi birokrasi telah gagal pemerintahan agar berjalan lebih baik. dengan mengaitkan kasus Gayus dan Perubahan itu mencakup pola pikir, budaya rekening gendut PNS muda. Namun ang-kerja serta perilaku. gapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Kita

Melalui perubahan-perubahan ter- tetap optimis masih banyak aparat birokrasi sebut, para aparat birokrasi pemerintah yang fokus pada kinerja ketimbang fulus diharapkan mampu mengubah pola pikir, semata. budaya kerja dan perilaku dari penguasa Selain laporan utama yang berkaitan menjadi pelayan; wewenang menjadi dengan pengawasan, kami menyajikan peranan, output menjadi outcome; jabatan laporan khusus tentang industri. Kali ini kami adalah hak menjadi jabatan adalah amanah, menyajikan liputan sekitar restrukturisasi dan sebagainya. mesin/peralatan industri tekstil dan produk

Tuntutan terhadap reformasi birokrasi tekstil (ITPT). Program restrukurisasi mesin agaknya telah menjadi tuntutan publik yang /peralatan ITPT yang dimulai sejak tahun 2007 tak boleh diabaikan. Masalahnya, me- dimaksudkan untuk memperkuat daya saing laksanakan reformasi birokrasi bukanlah sehingga mampu kembali menguasai pasar pekerjaan mudah dan dapat selesai dalam domestik yang saat ini terancam oleh produk sekejap. Banyak tantangan dan hambatan dari luar negeri, terutama dari Cina. yang harus dihadapi sementara publik Akhirnya, sebelum Anda membaca isi tampaknya tidak sabar menanti hasil. tulisan di majalah ini, kami semua meng-

Tema tentang reformasi birokrasi ucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru. menjadi fokus bahasan utama Majalah Pengawasan SOLUSI kali ini. Melalui laporan utama tentang reformasi birokrasi, kami mencoba mengetengahkan informasi di

Edwardsyah Nurdin

3SOLUSI Desember 2011

Reformasi Birokrasi

Selamat kepada Kementerian Perindustrian RI atas

Prestasi yang telah diperoleh :

1) Peringkat Pertama Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) 2011 oleh KPK

2) Peringkat Keempat Nilai Integritas Pelayanan Publik oleh KPK

Page 3: SOLUSI - kemenperin.go.id

5

Jendela Kita

PelindungDR. Ir. Imam Haryono, M. Sc.

Pimpinan Umum/Penanggung JawabDrs. Mujiyono, MM.

Dewan PembinaInspektur IInspektur IIInspektur IIIInspektur IV

Pemimpin RedaksiDrs. Singgih Budiono

Redaktur PelaksanaDrs. Edy Waspan, MM.

Maria Haida, S.SosIr. Liliek Widodo, M.Si.

Edwardsyah Nurdin, B.Sc.Trinanti Sulamit, S.I.Kom.

EditorCiendy Martha Gayatri, ST.

Denny Chandra, S.Kom.Hariadi Amri, SH.

Dyan Garneta Paramita Sari, S.T.P.

Desain GrafisArga Mahendra, SH.

FotograferY.L. Didid Kristiawan, S.T.

Ginanjar Mardhikatama, SE

Tenaga SekretariatAgung Tri Utomo, A.Md.

Afininda Siti Murni, A.Md.

SOLUSI Majalah Pengawasan

Alamat RedaksiInspektorat Jenderal Kementerian PerindustrianJL. Gatot Subroto Kav.52-53 Lt. 4 Jakarta 12950

Telp : 021 - 5251108 Email : [email protected]

Diterbitkan oleh : Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian

Majalah Pengawasan SOLUSITerbit Per Triwulan

4

Redaksi menerima tulisan berupa opini / saran / kritik / komentar / foto ke alamat E-mail redaksi : [email protected]

ISSN : 2088 - 0073

SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Majalah Pengawasan SOLUSI versi pdf dapat diunduh dari

www.kemenperin.go.idwww.kemenperin.go.id

Inspektur Bicara

Inisiatif Anti Korupsi dan Integritas Pelayanan Publik

Aktual

Reformasi Birokrasi : Antara Harapan dan Kenyataan

Telaah

Reformasi Birokrasi Kementerian Perindustrian

Kolom

Reformasi Birokrasi Harus Sukses

Kolom

Reformasi Birokrasi dan Remunerasi

6

15

26

30

38

35

28

42

44

48

18

9

Wawancara Eksklusif

“Intinya, hari ini harus lebih baik dari kemarin ...”

TelaahPenilaian Kinerja berbasis Disiplin dan Key Performance Indicators (KPI) sebagai Wujud Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Sosok Tokoh

Benny Soetrisno:Menjadi Pengusaha Karena Terpaksa

Kabar Industri

Penguatan ITPT: Restrukturisasi Mesin/Peralatan dan Pemenuhan Pasar Dalam Negeri

Wawancara Ekslusif

Kebangkitan Industri Teksil dan Produk Tekstil

Lebih Dekat Dengan Auditi Balai Besar Tekstil, BandungKiprah Pengabdian untuk Industri Tekstil

100% Cinta Indonesia

Kreasi Keramik Kreasi Hati

SOLUSI

Solid & Solutif

No. 4 Vol. 1 Desember 2011

Majalah Pengawasan

ISSN

: 2

08

8 -

00

73

Sosok Tokoh Benny Soetrisno

Reformasi Birokrasidalam Kenyataan

Restrukturisasi Mesin / Peralatan Industri Tekstil dan Produk Tekstil

Page 4: SOLUSI - kemenperin.go.id

Inspektur Bicara Inspektur Bicara

6 7

mekanisme yang efektif untuk mencegah dan Inisiatif Anti KorupsiPada tahun 2011 Kementer ian mengurangi korupsi di lingkungannya.

Inisiatif anti korupsi dinilai dengan Perindustrian mengikuti program Penilaian menggunakan indikator kode etik khusus, Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) yang dilaksanakan transparansi manajemen SDM, transparansi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyelenggaraan negara, transparansi dalam mencakup tiga Unit Eselon I, yaitu: Sekretariat pengadaan barang dan jasa, mekanisme Jenderal, Direktorat Jenderal Basis Industri pengaduan masyarakat, akses publik untuk Manufaktur dan Direktorat Jenderal Industri memperoleh informasi, pelaksanaan saran Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi. PIAK perbaikan yang diberikan oleh BPK/APIP/KPK adalah alat ukur dalam menilai kemajuan serta kegiatan promosi anti korupsi. Selain suatu instansi publik dalam mengembangkan delapan indikator utama tersebut, juga diukur upaya pemberantasan korupsi di instansinya. inovasi yang menunjukkan kecukupan dan PIAK ditujukan untuk mengukur apakah suatu efektivitas dari inisiatif anti korupsi lainnya.instansi telah menerapkan sistem dan

Penilaian Inisiatif Anti Korupsi tahun yang dicapai oleh Kementerian Perindustrian adalah meningkatnya peringkat integritas 2011 melibatkan 29 instansi Pemerintah, yakni pelayanan publik. Hasil survey integritas 18 Instansi Pusat dan 11 Pemerintah Daerah. pelayanan publik yang dikeluarkan KPK pada Instansi Pusat peserta PIAK diwakili oleh 15 bulan November lalu, menyebutkan bahwa

Kementerian, dua Badan dan Kepolisian. Kementerian Perindustrian menduduki Pemerintah Daerah diwakili oleh satu Pe- peringkat ke empat dari 89 instansi. Urutan merintah Provinsi dan 10 Pemerintah Kota. lima instansi teratas dari hasil survei tersebut

adalah BKPM (7,80); Kementerian Kesehatan Unit Utama yang terlibat dalam penilaian (7,52); PT. Jamsostek (7,52); Kementerian sebanyak 70 unit Utama. Dari hasil penilaian Perindustrian (7,51); dan PT Pelindo II Inisiatif anti korupsi tersebut, Alhamdulillah, Cabang Tanjung Priok (7,50). Capaian ini Kementerian Perindustrian berhasil men-membaik dari tahun 2010 (peringkat ke-14

duduki peringkat pertama, dengan urutan dari 50 instansi), dan tahun 2009 (peringkat ke-nilai lima instansi terbesar terdiri dari 39 dari 39 instansi).Kementerian Perindustrian (6,86); Kepolisian Hasil yang telah dicapai tersebut

tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen Republik Indonesia (6,74); Pemerintah Kota yang kuat dari segenap pimpinan dan warga Surabaya (6,57); Pemerintah Provinsi DKI Kementerian Perindustrian dalam melakukan Jakarta (6,52) dan Pemerintah Kota Makassar reformasi birokrasi, khususnya yang berkaitan (6,48).dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Integritas Pelayanan PublikDi samping PIAK, kemajuan lainnya

SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Oleh : Imam Haryono Inspektur Jenderal Kemenperin

Inisiatif Anti Korupsi dan Integritas Pelayanan Publik

Integritas

Page 5: SOLUSI - kemenperin.go.id

8 9

Inspektur Bicara Aktual

Untuk mendapatkan momentum yang (PTSP), Peraturan Menteri Perindustrian positif dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, No.55/M-IND/PER/6/2011 tentang Unit khususnya dalam lingkup pelayanan publik di Pelayanan Publik Kementerian Perindustrian lingkungan Kementerian Perindustrian, pada unit kerja di lingkungan Kementerian dilakukan program percepatan (quick wins) Perindustrian, dan Peraturan Kepala Badan pada Perbaikan Kualitas Pelayanan Publik. Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Pelayanan publik yang diberikan oleh No.122/BPKIMI/PER/5/2011 tentang Standar Kementerian Perindustrian sebanyak 85 Jenis Pembayaran Jasa Pelayanan Teknis di Rekomendasi/Perizinan, 4 jenis Pelayanan Lingkungan Badan Pengkajian Kebijakan Iklim Publik Pusat Manajemen HKI, 1 jenis Pelayanan dan Mutu Industr i . Kemudian untuk Publik pada 17 Unit Pendidikan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang pelayanan publik yang terkait dengan diberikan yaitu dengan membuat Standar pengujian dan sertifikasi pada Unit Pelaksana Operasional Prosedur (SOP) Layanan, Teknis. menyediakan sarana, prasarana, dan media

Pada dasarnya Peningkatan Pelayanan informasi yang memadai; merekrut sumber Publik yang diselenggarakan Kementerian daya manusia yang profesional dan Perindustrian tersebut diarahkan untuk kompeten, menyediakan Sistem Informasi membangun kepercayaan masyarakat (public Layanan (SIL) online yang multiuser dan trust building), terutama dalam peningkatan userfriendly, serta dilengkapi dengan Survei kualitas pelayanan yang bersentuhan Kepuasan Pelanggan.langsung dengan kebutuhan masyarakat Selanjutnya pelayanan publik yang industri atau dunia usaha. diberikan oleh Kementerian Perindustrian

Guna mewujudkan peningkatan akan terus ditingkatkan untuk memenuhi pelayanan tersebut, telah dilakukan upaya harapan masyarakat dan menunjang perbaikan dan/atau penyempurnaan layanan, kebutuhan industri dalam menghadapi yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan persaingan global. Sedangkan dalam rangka Menteri Perindustrian tentang kode etik pencegahan korupsi dan praktik KKN, di pelayanan publik, standar pelayanan minimal, lingkungan Kementerian Perindustrian telah standar biaya pelayanan, transparansi biaya ditetapkan Pakta Integritas yang wajib dan proses pelayanan, serta telah diterapkan d i t a n d a t a n g a n i o l e h p e l a y a n d a n SOP layanan yang jelas sehingga waktu p e n y e l e n g g a r a p e l a y a n a n p u b l i k pelayanan kepada stakeholders menjadi lebih sebagaimana tertuang dalam Peraturan s i n g k a t . B e b e r a p a p e r a t u r a n t e l a h M e n t e r i P e r i n d u s t r i a n N o . 3 4 / M -dikeluarkan, antara lain: Instruksi Menteri IND/PER/3/2010 tentang Kode Etik Pelayan Perindustrian No.765/M-IND/11/2010 tentang Publik dan Penyelenggara Pelayanan Publik di Pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu lingkungan Kementerian Perindustrian.

Pernyataan Presiden Susilo Bambang secara bersungguh-sungguh mendorong Yudhoyono seusai melantik 12 Menteri dan 13 adanya reformasi birokrasi.”Wakil Menteri hasil reshuffle kabinet pada 19 Pernyataan anggota DPR tersebut, Oktober 2011 yang menyatakan bahwa uang khususnya terkait dengan reformasi birokrasi negara dirampok oleh orang-orang yang tidak agaknya perlu disimak lebih mendalam oleh bertanggung jawab, baik dari jajaran kalangan birokrasi pemerintah. Wacana atau pemerintah pusat maupun daerah serta tuntutan agar pemerintah segera melakukan anggota parlemen, ternyata banyak menuai reformasi birokrasi gaungnya terdengar santer tanggapan. Salah satu tanggapan datang dari sejak era reformasi mulai bergulir. Banyak Malik Haramain, anggota Komisi II DPR dari seminar dan lokakarya diselenggarakan fraksi PKB yang menyatakan bahwa tingginya membahas masalah reformasi birokrasi demi penyelewengan uang negara dipicu oleh terwujudnya tata kelola pemerintahan yang panjangnya jalur birokrasi dan lemahnya baik dan bersih dari kolusi, kolusi dan pengawasan internal (Kompas, 24-10-2011). nepotisme (KKN). Namun sejauh mana gaung Dikatakan lebih lanjut: “Seharusnya Presiden harapan itu menjadi kenyataan? Ini sebuah s e g e r a m e n i n d a k l a n j u t i b a n y a k n y a pertanyaan menarik, namun jelas memang perampokan uang negara itu dengan tidak mudah mewujudkan reformasi birokrasi memprioritaskan penegakan hukum dan langsung sekali jadi.

Reformasi birokrasi diyakini mampu menjadi obat pencegah korupsi. Harapan terhadap reformasi birokrasi sedemikian tinggi. Bagaimana kenyataannya?

SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Reformasi Birokrasi :

Antara Harapan dan Kenyataan

Page 6: SOLUSI - kemenperin.go.id

Aktual

Permasalahan lain yang menggejala Tentang Reformasi Birokrasidalam lingkup birokrasi pemerintahan adalah Reformasi birokrasi pada hakekatnya rendahnya tingkat kualitas pelayanan publik. merupak an upaya untuk melakuk an Mentalitas birokrasi yang menganggap pembaharuan dan perubahan mendasar dirinya sebagai 'raja-raja kecil' yang harus terhadap sistem penyelenggaraan pe-dilayani dan diberi upeti sering kali dijumpai merintahan, terutama yang menyangkut dan sangat menjengkelkan para warga negara aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan ketika harus berhadapan dengan 'sang abdi dan sumber daya manusia aparatur negara'. Bahkan sering terdengar ungkapan pemerintah. Reformasi birokasi dilaksanakan “ j ik a bisa dipersul it mengapa harus sebagai bentuk upaya mewujudkan tata kelola dipermudah”.pemerintahan yang baik (good governance).

Di sisi lain tingkat efisiensi, efektivitas Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk dan produktivitas yang dijalankan oleh membangun aparatur negara agar lebih birokrasi pemerintahan tampak belum berdaya guna dan berhasil guna dalam optimal. Penyakit itu semakin parah oleh menjalankan tugas-tugas pemerintahan yang masih rendahnya tingkat transparansi dan diembannya.akuntabilitas serta disiplin dan etos kerja para Ada beberapa permasalahan yang aparat birokrasi pemerintahan.perlu dicatat sebagai latar belakang timbulnya

Mencermati berbagai permasalahan keharusan melakukan reformasi birokrasi. tersebut mak a pemerintah ber tek ad Masih banyaknya praktik-praktik korupsi, melakuk an reformasi birok rasi demi kolusi dan nepotisme (KKN) yang dilakukan mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan oleh aparatur pemerintah, yang bahkan masih yang baik. Tujuan umum yang hendak dicapai berlangsung hingga saat ini, adalah faktor melalui reformasi birokrasi adalah mem-utama yang sangat mendasar. Perilaku KKN bangun profil dan perilaku aparatur negara tersebut harus diakui sudah menjadi penyakit melalui integritas yang tinggi, produktivitas kronis di lingkungan birokrasi pemerintahan. yang tinggi dan bertanggungjawab serta Bahkan ada yang menyatakan bahwa mampu memberikan pelayanan yang prima. fenomena korupsi di Indonesia telah menjadi

penyakit kronis yang sulit disembuhkan.

Sedangkan tujuan khususnya adalah dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – membentuk birokrasi yang bersih, efisien, 2025 agaknya terlalu tinggi untuk digapai. efektif dan produktif ; birokrasi yang Kalangan publik banyak yang menyuarakan transparan dan akuntabel serta berorientasi pesimisme terhadap keberhasilan reformasi melayani masyarakat. birokrasi sebagaimana tertuang dalam Grand

B er k ai tan dengan pelaksanaan Design tersebut. Perilaku koruptif yang masih reformasi birokrasi, telah dikeluarkan banyak melibatkan aparat birokrasi dan Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 rendahnya pelayanan publik yang masih tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 marak terjadi, merupakan indikasi bahwa – 2025. Menindaklanjuti peraturan presiden target reformasi birokrasi sulit untuk dicapai. tersebut, Menteri Negara Pendayagunaan Beberapa kalangan bahkan sampai Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan bahwa reformasi birokrasi telah menerbitkan acuan mengenai kriteria dan gagal. Pernyataan itu dikaitkan dengan ukuran keberhasilan reformasi birokrasi banyaknya PNS muda memiliki dana di sebagaimana yang dituangkan dalam rekeningnya yang mencapai miliaran rupiah, peraturan nomor 11 tahun 2011. Dalam sebagaimana dilaporkan oleh Pusat Pelaporan peraturan tersebut dinyatakan sasaran dan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) indikator reformasi birokrasi tahun 2011 – beberapa waktu yang lalu. Dana yang 2014 mencakup tiga hal, yaitu: terwujudnya demikian besar tersebut disinyalir diperoleh pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, dari praktik korupsi mengingat berapa besar peningkatan kualitas pelayanan publik penghasilan resmi seorang PNS setiap kepada masyarakat dan meningkatnya bulannya. Mengomentari laporan PPATK kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. tentang banyaknya rekening gendut PNS

Indikator dari ter wujudnya pe - muda, Koordinator Indonesia Corruption Watch merintahan yang bersih dan bebas KKN Danang Widoyoko menuding birokrasi didasarkan pada indikator peningkatan nilai pemerintah telah berubah menjadi sekolah Indeks Persepsi Korupsi (IPK) serta opini Wajar korupsi. Proses itu berlangsung secara Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas sistematis dan menghasilkan generasi baru laporan keuangan pemerintah pusat maupun koruptor. Hal ini sekaligus menunjukkan daerah. Target IPK pada tahun 2014 sebesar 5.0 reformasi birokrasi gagal (Kompas, 9-12-2011).dari base line tahun 2009 sebesar 2.8. Sementara sebelumnya Wakil Presiden Sedangkan target opini WTP untuk pe- Boediono sendiri yang menyatakan bahwa merintah pusat sebesar 100% dan pemerintah reformasi birokrasi merupakan program daerah 60%. jangka panjang yang tidak mungkin

Sedangkan indikator peningkatan dituntaskan hanya oleh Kabinet Indonesia kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Bersatu yang akan selesai masa tugasnya terdiri dari integritas pelayanan publik dengan dalam tahun 2014 mendatang. "Saya ingin target pada 2014 sebesar 8.0 dan peringkat menggarisbawahi sedik it tujuan dari kemudahan berusaha sebesar 75. reformasi birokrasi, tidak bisa tidak adalah

Keberhasilan peningkatan kapasitas suatu program jangka panjang, tidak cukup dan akuntabilitas kinerja birokrasi didasarkan satu kabinet. Mungkin lima tahun, bahkan pada indikator efektivitas pemerintahan mungkin lebih dari lima tahun baru hasilnya dengan target 2014 sebesar 0,5 dari base line akan dirasakan kita semua," kata Wapres tahun 2009 sebesar minus 0,29 serta Boediono saat membuka acara Regional akuntabilitas instansi pemerintah mencapai Public Sector Conference di kantor Wapres, 80%. awal November lalu.

Target harapan sebagaimana tertuang

Aktual

10 11SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Page 7: SOLUSI - kemenperin.go.id

AktualAktual

Sedangkan Menteri Pendayagunaan sebagainya. Kemudian demi terlaksananya Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi program reformasi birokrasi secara optimal, Azwar Abubakar merasa miris melihat dibentuklah suatu Tim Kerja Reformasi reformasi birokrasi yang dinilainya berjalan Birokrasi yang didasarkan pada Peraturan lambat. Hal ini disampaikan Azwar Abubakar Menteri Perindustrian No. 59/2008 pada bulan dalam pembukaan forum diskusi tentang Agustus 2008, kemudian diperbarui dengan penilaian reformasi birokrasi mandiri Inter- Keputusan Menteri Perindustrian No. national Knowledge Management Forum di 153/2011 Pembentukan tim kerja ini adalah Jakarta, bulan November lalu. Menurutnya, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan saat ini pelaksanaan reformasi birokrasi yang baik yang dilakukan melalui pembaruan berada pada titik kritis. Sebab, reformasi bi- dan perubahan mendasar tentang sistem rokrasi harus terlaksana di semua kementerian penyelenggaraan pemerintahan yang /lembaga tingkat pusat pada akhir 2014. menyangkut aspek kelembagaan, budaya Sementara pelaksanaan reformasi birokrasi di kerja organisasi, ketatalaksanaan (proses daerah diharapkan selesai pada 2025. bisnis), regulasi / deregulasi birokrasi dan

penataan sumber daya manusia.Penataan kelembagaan dilakukan Reformasi Birokrasi Kementerian Per-

melalui penataan organisasi, penataan unit industrianorganisasi serta penataan sistem organisasi. Program reformasi birokrasi di ling-Melalui penataan kelembagaan ini diharapkan kungan Kementerian Perindustrian sesung-akan terwujud suatu organisasi yang tepat guhnya telah digulirkan sejak tahun 2005, fungsi dan tepat ukuran.yakni segera setelah terjadi pemisahan

Penataan budaya kerja organisasi Departemen Perindustrian dan Perdagangan dilaksanakan melalui arahan strategi budaya menjadi Departemen Perindustrian dan kerja serta manajemen perubahan budaya Departemen Perdagangan. Dengan adanya kerja. Melalui penataan budaya kerja or-pemisahan itu, segera dilakukan penataan ganisasi diharapkan dapat menghasilkan kembali berbagai aspek yang terkait dengan birokrasi dengan integritas dan kinerja yang birokrasi, seperti penataan organisasi, sarana tinggi.dan prasarana, sumber daya manusia dan

Penyempurnaan proses bisnis (ketata- /perijinan melalui satu pintu, sistem informasi laksanaan) diwujudkan melalui arahan dan komunikasi internal yang cepat dan strategi ketatalaksanaan serta penataan tata transparan melalui jaringan intranet sehingga laksana. Melalui penyempurnaan proses bisnis pelaksanaan tugas lebih cepat dan efisien.tersebut diharapkan akan memperoleh Pelaksanaan reformasi birokrasi di sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, lingkungan Kementerian Perindustrian efektif dan efisien sesuai dengan prinsip- agaknya telah menuai hasil positif. Ber-prinsip good governance. dasarkan hasil Penilaian Inisiatif Anti Korupsi

Aspek lain yang dilaksanakan adalah (PIAK) tahun 2011 yang dikeluarkan Komisi melakukan regulasi dan deregulasi berupa Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan penyusunan peraturan perundang-undangan bahwa Kementerian Perindustrian menempati baik yang terkait dengan sektor industri peringkat teratas sebagai institusi yang maupun terkait dengan internal Kementerian mampu mengembangkan upaya pem-Perindustrian. Hasil yang ingin diperoleh dari berantasan korupsi. aspek ini adalah lahirnya produk-produk peraturan yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif.

Terakhir melalui penataan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan melalui penataan sistem manajemen SDM serta pengawasan in-ternal SDM. Melalui penataan SDM ini diharap-kan akan diperoleh tenaga-tenaga SDM yang berintegritas, kompeten, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera.

Sejalan dengan dikeluarkannya Grand Design Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN dan RB, sasaran reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Perindustrian disesuaikan dan berubah menjadi bebas KKN, peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan kinerja.

Sejak dicanangkannya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Per-industrian beberapa hasil telah dicapai. Yang menonjol untuk di catat adalah dalam penataan sistem manajemen sumber daya manusia sebagai ujung tombak birokrasi pemerintahan. Rekrutmen pegawai dalam lima tahun terakhir ini, yang dilakukan secara on-line dan transparan, telah menghasilkan tenaga-tenaga yang berkualitas dan memiliki kompetensi di atas rata-rata. Hasil lain yang pantas dicatat adalah mulai dibangunnya sistem pelayanan publik yang lebih terbuka, seperti proses pengadaan barang /jasa melalui Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE), sistem pelayanan rekomendasi

12 13SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

(sebuah satire mengenai keseharian PNS dalam buku berjudul "Hidup itu Indah: Kumpulan Komik Opini" karya Aji Prasetyo, 2010)

Page 8: SOLUSI - kemenperin.go.id

Wawancara Eksklusif

Bagaimana sejarah Reformasi Birokrasi di laksanak an di Kementerian Per-industrian?

wajib diterapkan pada instansi pemerintah. Pada saat itu Biro Keuangan harus melakukan langkah-langkah penataan dan penerapan SAP bersama-sama dengan Kementerian

Reformasi Birokrasi di Kementerian Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan Perindustrian telah dimulai sejak tahun 2005, dan Pembangunan (BPKP). Di bidang Sumber ketika terjadi pemisahan Departemen Daya Manusia juga dilakukan penataan Perindustrian dan Perdagangan menjadi terhadap personil-personil yang ada, juga Departemen Perindustrian dan Departemen penataan kembali sarana dan prasarana. Perdagangan. Dengan terjadinya pemisahan Dapat dikatakan tahun 2005 me-tersebut, pimpinan Departemen Perindustrian rupakan tonggak awal penataan, per-baikan, menganggap perlu melakukan penataan dan pengembangan di seluruh aspek kembali berbagai aspek yang ada, yaitu organisasi. Penataan menyeluruh tersebut penataan organisasi, sarana prasarana, sum- disepakati dan menjadi komitmen bersama ber daya manusia, dan Keuangan. untuk melakukan perubahan-perubahan; di

Bersamaan dengan penataan tersebut, mana Sekretaris Jenderal yang ketika itu terbit Peraturan Pemerintah mengenai dijabat oleh bapak Agus Tjahayana menjadi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang motor penggeraknya.

Aktual

14 15SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Elsa Rumiris MonikaSekretariat BPKIMI

Erichson Hamdika TambunanSekretariat Ditjen BIM

Penilaian yang diikuti oleh 18 Kementerian dan 11 Pemda itu, dilakukan sejak Juni h i n g g a A g u s t u s 2 0 1 1 d e n g a n menggunakan delapan indikator, yaitu kode etik khusus, transparansi manajemen SDM, transparansi penyelenggara negara, transparansi pengadaan, mekanisme pengaduan masyarakat, akses informasi publik, pelaksanaan saran perbaikan yang diberikan BPK, APIP dan KPK serta kegiatan promosi anti korupsi.

Berkaitan dengan hasil PIAK yang dikeluarkan oleh KPK, Kepala Biro Keuangan Kementerian Perindustrian selaku Wakil Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi, Sanwani Mahmud dalam wawancara dengan Majalah Pengawasan SOLUSI menyatakan bahwa hal itu menunjukkan birokrasi di lingkungan Kementerian Perindustrian semakin baik dan selalu berbenah diri.

Sementara itu berdasarkan hasil survei integritas pelayanan publik tahun 2011 yang dikeluarkan oleh KPK akhir November lalu, Kementerian Perindustrian menduduki peringkat keempat setelah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Kesehatan dan PT. Jamsostek. Survei integritas tersebut bertujuan untuk mengetahui nilai integritas, indikator dan subindikator integritas dalam layanan publik. Pelaksanaannya dilakukan dengan pengukuran ilmiah terhadap tingkat korupsi dan faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi di lembaga publik dengan mensurvei pengguna langsung layanan publik.

Penilaian dan hasil survei tersebut tentu saja disambut gembira segenap aparat Kementerian Perindustrian karena reformasi birokrasi yang dilaksanakan sedikit banyak telah menuai hasil. Namun hasil tersebut juga menjadi tantangan tersendiri: ke depan masih mampukah kita menjaga dan mengoptimalkan pelaksanaan reformasi birokrasi?! (Edwardsyah Nurdin)

V o x P o p u l i

Apakah Reformasi Birokrasi =

Remunerasi ???

Tidak. Reformasi birokrasi pada hakikatnya adalah upaya melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar dalam penyelenggaraan sistem peme-rintahan. Banyak aspek yang terdapat dalam reformasi birokrasi. Salah satunya memang remunerasi, selain itu, ada juga reformasi dalam sistem rekruitmen, sistem reward and pusnishment, sistem mutasi, dll.

Tidak. Remunerasi adalah salah satu instrumen dalam rangka RB. Ruang lingkup RB lebih luas dari sekedar R e m u n e r a s i . B u d a y a k e r j a d a n Profesionalitas sebagai abdi negara lebih utama. Sistem RB ini harus mendukung keseimbangan penghasilan dengan kinerja masing-masing pegawai.

Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Perindustrian telah mengalami perjalanan cukup panjang, bahkan telah membuahkan hasil. Berikut seluk-beluk pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian Perindustrian sesuai dengan penuturan Drs. Sanwani Mahmud, MM, Kepala Biro Keuangan selaku Wakil Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi KementerianPerindustrian yang ditemui Redaksi SOLUSI di ruang kerjanya.

“Intinya, hari ini harus lebih baik dari kemarin ...”

Page 9: SOLUSI - kemenperin.go.id

Wawancara Eksklusif Wawancara Eksklusif

Apakah tantangan terberat pelaksanaan Dalam melakukan proses perubahan Reformasi Birokrasi? tersebut diberikan reward kepada mereka

yang melaksanakannya?

Bagaimana dengan punishment?

Apakah efek dari peningkatan kedisiplinan yang dirasakan?

Tantangan yang terberat adalah disiplin kehadiran pegawai. Pada tahun 2005 Sementara ini reward diberikan bukan rata-rata kehadiran pegawai hanya 4,37 jam, kepada individu pegawai tetapi kepada unit padahal menurut peraturan seharusnya 7,5 kerja dan didasarkan pada delapan unsur jam. Pada tahun 2006 kehadiran pegawai penilaian, di antaranya adalah tingkat berhasil ditingkatkan menjadi 6,10 jam. kehadiran pegawai, penyerapan anggaran, Pertengahan tahun 2006 mulai diberlakukan laporan-laporan yang diharuskan sesuai absen sidik jari. Tahun 2007 rata-rata kehadiran ketentuan dan lainnya. Bentuk reward adalah pegawai meningkat menjadi 7,57 jam. pemberian piagam penghargaan oleh Menteri

Saat dimulainya penggunaan sistem Perindustrian pada acara tertentu yang sidik jari terjadi penolakan yang cukup besar. dihadiri pegawai serta dengan pemasangan Hal ini dikarenakan masih belum banyak yang banner di lobi lantai dasar yang berisi tulisan terbiasa dengan sistem baru itu, terutama bagi ucapan selamat atas kinerja terbaik. Peng-mereka yang sering meninggalkan kantor hargaan ini cukup memberikan kebanggan sebelum jam kerja berakhir atau sering tidak bagi unit kerja beserta seluruh pegawainya. masuk kantor dan lain-lain. Intinya peng-gunaan sistem baru ini dianggap meng-ganggu pegawai yang tidak disiplin. Sistem

Punishment juga ada dan bentuknya yang baru tersebut juga masih jauh dari pun berupa tulisan di banner "Kami turut sempurna hingga terkadang terjadi eror pada prihatin atas kinerja terburuk Unit Eselon I atau sistemnya dan mesin masih sering diakali dan II tertentu." Hal ini tentunya akan membuat terkadang dirusak. Kondisi ini berjalan selama pimpinan unit tersebut menjadi prihatin dan satu sampai dua tahun. bagi pegawai unit tersebut juga akan merasa Pada tahun 2008 terjadi perubahan, di 'tersiksa'. Dengan demikian diharapkan akan mana pegawai sudah menyadari bahwa hal semakin terpacu untuk lebih berdisiplin. Saat tersebut menjadi kebiasaan yang bertujuan ini, karena kedisiplinan sudah cukup tinggi, baik, walaupun awalnya mungkin dirasakan maka banner-banner yang terpasang kata-keterpaksaan. Ini ditunjukkan dengan tingkat katanya lebih diperhalus. kehadiran pegawai tahun 2010 rata-rata

mencapai 8,21 jam. Dengan demikian hal ini berujung pada proses yang semula terbiasa menjadi perubahan karakter. Tentunya ini memerlukan komitmen yang terus-menerus dari pimpinan dan kesadaran pegawai akan Dengan tingkat kedisiplinan yang manfaatnya menjadi disiplin. Kita menyadari meningkat, minimal terjadi perubahan bahwa sesuatu hanya menjadi mimpi ketika budaya kerja seseorang. Kita bersyukur dan kita tanpa melakukan tindakan nyata. Oleh orang telah menjadi sadar dengan pentingnya karena itu Reformasi Birokrasi adalah sebuah disiplin tersebut. Walaupun remunerasi belum proses perubahan menuju kondisi yang lebih ada, telah terjadi perubahan budaya kerja. baik, yang harus dilakukan secara bertahap Lama-kelamaan pegawai telah terbiasa dan konsisten. Intinya, bahwa hari ini harus datang pagi dan pulang sore yang kemudian lebih baik dari hari kemarin. menjadi budaya kerja. Dengan disiplin yang

seperti ini tentunya sayang sekali apabila tidak melakukan apa - apa di kantornya. Hal ini

kembali lagi pada pimpinan, apakah pimpinan Map ini yang kita jadikan acuan di dalam memberikan tugas-tugas atau apakah melaksanakan program tahunan. pegawainya punya inisiatif “atau proaktif” terhadap tugas-tugas atau hanya sekedar menunggu.

Dengan masuknya pegawai-pegawai ` Dengan keluarnya Peraturan Presiden baru yang sebagian telah memiliki peng- nomor 81/2010 tentang Grand Design alaman bekerja di sektor swasta lebih kurang Reformasi Birokrasi dan Peraturan Menpan & dua tahun, menyebabkan suasana kerja lebih RB nomor 20/2010 tentang Road Map dinamis karena mereka sudah terbiasa dengan Reformasi Birokrasi Nasional, maka kita cara kerja swasta yang harus dituntut target melakukan penyesuaian lagi dan sasarannya waktu dan hasil. Mereka biasanya lebih aktif berubah menjadi terwujudnya pemerintahan dan cepat dalam melaksanakan pekerjaannya yang bersih dan bebas KKN; terwujudnya dan mudah-mudahan dinamika dan suasana peningkatan kualitas pelayanan publik serta kerja akan berubah sesuai dengan meningkatnya kapasitas dan akun-tuntutan kerja yang semakin tabilitas kinerja birokrasi. Pe-tinggi. nyesuaian dilakukan ber-

dasarkan sembilan area perubahan dan dokumen Reformasi Birokrasi telah dilakukan penilaian kem-bali; serta dilakukan pe-ninjauan lapangan oleh Pada awalnya, sa-tim independen pada saran utama dari Re-

bulan Okteber 2011.formasi Birokrasi adalah Peringkat pertama dalam tata kelola pemerintahan

PIAK dari KPK dan hasil survei yang baik (good governance). integritas pelayanan publik Tahun 2009 perkembangan

menduduki peringkat keempat dari Reformasi Birokrasi di lingkungan survei beberapa kementerian / lembaga, Perindustrian telah dilakukan penilaian oleh menunjukkan bahwa kita mampu mem-tim independen dari UI yang ditunjuk oleh buktikan kita semakin baik dan selalu MENPAN. Kita mengirimkan dokumen dan berbenah diri. Proses bisnis di masing-masing setelah itu dilakukan survei lapangan selama unit satuan kerja akan disusun kembali dua hari serta dilakukan tanya jawab langsung dengan SOP yang jelas. Dengan komitmen dengan tim RB dan para pegawai. Hasilnya, dan continuous im-provement kita akan bisa dokumen dan survei lapangan dinyatakan mempertahankan yang telah ada, mem-baik. perbaiki dan mengembangkan sistem agar Quick wins Reformasi Birokrasi Ke-proses kerja lebih transparan, cepat, tepat dan menterian Perindustrian adalah pelayanan akurat serta nikmat dalam melaksanakannya publik karena hal itu merupakan aspek yang dalam rangka menuju tata kelola pemerintah bersentuhan dan dirasakan langsung oleh yang lebih baik. (Dian Garneta PS/Trinanti masyarakat /dunia usaha. Karena tugas kita Sulamit). selain regulasi adalah memberikan fasilitasi

atau pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat industri. Kementerian Per-industrian saat ini telah menyusun Road Map Reformasi Birokrasi tahun 2010-2014. Road

Bagaimana status Reformasi Birokrasi Kementerian Perindustrian saat ini?

B a g a i m a n a d e n g a n s a s a r a n R e f o r m a s i Birokrasi?

16 17SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Pada awalnya, sasaran utama dari Reformasi

Birokrasi adalah tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance)

Page 10: SOLUSI - kemenperin.go.id

TelaahTelaah

18 19SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Sasaran Reformasi Birokrasi Ke-menterian Perindustrian

1. Terwujudnya Birokrasi di Kementerian Kementerian Perindustrian telah menjalankan Perindustrian yang bersih dan bebas program Reformasi Birokrasi yang bertujuan Korupsi, Kolusi dan Nepotismeuntuk mewujudkan pemerintahan yang

2. Meningkatnya kualitas Pelayanan bersih dan bebas KKN, meningkatkan kualitas Publik Kementerian Perindustrian pelayanan publik, meningkatkan kapasitas kepada Masyarakat dan akuntabilitas kinerja birokrasi melalui 9

3. Meningkatnya Kapasitas dan Akun- aspek perubahan, antara lain:tabilitas Kinerja Kementerian Per-industrian.

ROAD MAP REFORMASI BIROKR ASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

1. Manajemen Perubahan 3. Program Penataan dan Penguatan Organisasi

2. Penataan Peraturan Perundang-undangan

4. Program Penataan Tatalaksana

Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Perindustrian telah membangun kesamaan Dengan memperhat ik an dinamik a persepsi, komitmen dan konsistensi serta perubahan lingkungan strategis dan dalam keterlibatan dari seluruh aparatur dalam upaya melaksanakan amanah Peraturan melaksanakan program reformasi birokrasi Presiden No. 28/2008 tentang Kebijakan yang diwujudkan dengan meningkatnya Industri Nasional, telah terbentuk organisasi disiplin dan kinerja organisasi maupun baru berdasarkan Peraturan Presiden No. pegawai melalui perubahan pola pikir dan 24/2010 yang diharapkan dapat menjawab budaya kerja aparatur. tantangan dan permasalahan yang dihadapi

Pada tahun 2014, telah terbentuk tim sektor industri.manajemen perubahan Kementer ian Pada tahun 2014, telah tersedia peta Perindustrian, tersedia dokumen strategi tugas dan fungsi unit kerja pada Kementerian manajemen perubahan dan strategi Perindustrian yang tepat fungsi dan tepat Kementerian Perindustrian, serta sudah ukuran (right sizing), serta terbentuk unit kerja dilakukan sosialisi dan internalisasi mana- yang menangani fungsi organisasi, tata-jemen perubahan dalam rangka reformasi laksana, kepegawaian dan diklat yang mampu birokrasi di Kementerian Perindustrian yang mendukung tercapai tujuan dan sasaran akan menunjang terbangunnya kesamaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kemen-persepsi, komitmen, konsistensi dan keter- terian Perindustrian sehingga dapat mening-libatan dalam pelaksanaan program dan katkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan reformasi birokrasi di seluruh tugas dan fungsi Kementerian Perindustrian tingkatan pegawai di lingkungan Kemen- dan terhindarkannya duplikasi tugas dan terian Perindustrian. fungsi yang dapat mendorong percepatan

R e f o r m a s i B i r o k r a s i K e m e n t e r i a n Perindustrian.

Teridentifikasinya berbagai peraturan Penataan Ketatalaksanan bertujuan perundang-undangan yang diterbitkan oleh

meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistim Kementerian Perindustrian sebagai dasar dan proses kerja yang diwujudkan dalam melakukan perbaikan dalam bentuk regulasi bentuk tersusunnya berbagai Standar dan deregulasi untuk menciptakan iklim Operasional Prosedur (SOP) sehingga usaha yang kondusif dan iklim kerja yang lebih pelaksanan tugas dan fungsi dilakukan secara baik.jelas serta terbangunnya sistim kerja berbasis Pada tahun 2014, telah teridentifikasi teknologi informasi (e-goverment) yang dapat peraturan perundang-undangan yang mendukung proses kerja yang efektif, efisien, dikeluarkan/ diterbitkan oleh Kementerian transparan dan akuntabel. Perindustrian, tersedianya peta peraturan

Pada tahun 2014, telah tersedia perundang-undangan yang tidak harmonis dokumen SOP penyelenggaraan tugas dan atau tidak sinkron di lingkungan Kementerian fungsi yang disahkan, serta tersedia e-Perindustrian, serta terlaksananya regulasi government pada Kementerian Perindustrian dan deregulasi peraturan perundang-agar dapat terselenggara transparansi, undangan di lingkungan Kementerian akuntabilitas dan standarisasi proses Perindustrian sehingga tercapainya peraturan penyelenggaraan pemerintahan.perundang-undangan yang harmonis dan

sinkron dan pelaksanaannya yang efektif dan efisien.

Page 11: SOLUSI - kemenperin.go.id

2120 SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

KolomKolom

5. Penataan Sistim Manajemen SDM Aparatur

7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja

6. Program Penguatan Pengawasan

pemerintahan yang baik perlu didukung dengan Sistim Pengendalian Intern yang memadai terutama dalam meningkatkan Dalam upaya penataan sistim rek-akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. ruitmen yang terbuka, transparan dan Dengan komitmen yang tinggi dalam upaya akuntabel telah dibangun sistem rekruitmen perbaikan yang terus menerus, Kementerian secara online yang dilaksanakan sejak tahun Perindustrian telah berhasil mencapai standar 2007 yang telah menghasilkan CPNS yang tertinggi dalam pelaporan keuangan sebagai berkualitas sesuai kebutuhan. Disamping itu bentuk akuntabilitas keuangan Negara telah dibangun sistim pola karir dan peng-dengan predikat opini Wajar Tanpa Peng-embangan pegawai serta sistim penilaian ecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa pegawai berbasis IT dengan unsur penilaian Keuangan sejak tahun 2008. pada disiplin kerja dan kinerja individu

Penerapan SPIP di lingkungan Ke-pegawai. menterian Perindustrian yang telah dirintis Pada tahun 2014, telah terbangun sejak tahun 2011, diharapkan akan me-sistem rekrutmen yang terbuka, transparan, ningkatkan ketaatan, efisiensi, dan efektivitas akuntabel dan berbasis kompetensi secara pelaksanaan tugas dan fungsi APIP di samping online, telah tersedia uraian dan peringkat itu juga lebih meningkatkan peran APIP dalam jabatan, tersusun peta profil kompetensi melakukan pengendalian intern, quality individu serta indikator kinerja (KPI) yang assurance, dan konsultasi atas pelayanan terukur, peningkatan kualitas database kepemerintahan. Hal ini untuk mewujudkan pegawai, serta terbangunnya sistem dan rencana strategis Kementerian Perindustrian proses pendidikan dan pelatihan pegawai secara efektif dan efisien serta taat pada berbasis kompetensi dalam pengelolaan peraturan dan pengelolaan keuangan kebijakan dan pelayanan publik. Dengan terlaksana dengan andal dan terpercaya. penataan sistem manajemen SDM Aparatur

yang baik maka akan dapat diperoleh pegawai baru maupun pegawai yang telah berkarir dengan kompetensi sesuai dengan bidang

Dalam mewujudkan visi dan misi telah pekerjaannya, meningkatnya pemahaman dibangun dan ditetapkan diagram Peta dan penerapan atas uraian jabatan, ter-Strategi dan Indikator Kinerja Organisasi pada wujudnya profil kompetensi masing-masing tingkat Kementerian, tingkat Eselon I, tingkat jabatan serta informasi secara komprehensif Eselon II untuk menciptakan sistim kinerja dan akurat mengenai profil kompetensi yang jelas dan terukur. Disamping itu untuk individu, terwujudnya sistem pengukuran meningkatkan kinerja internal organisasi kinerja yang obyektif, transparan, dan dibangun pula penilaian kinerja pada tingkat akuntabel, serta berjalannya sistem informasi unit Eselon I dan II dengan 8 kriteria yang pegawai yang akurat, transparan, dan dilakukan penilaian tiap semester dan akuntabel yang dapat diakses secara online diberikan reward bagi unit kerja dengan oleh pegawai yang memiliki kewenangan di kinerja terbaik. seluruh satuan kerja, serta berkurangnya

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kemen-kesenjangan antara kom-petensi pegawai terian Perindustrian pada tahun 2014 akan yang satu dengan yang lain.meningkat kualitasnya sehingga menda-patkan predikat A, terbangunnya sistem yang

Dalam mewujudkan penyelenggaraan

mampu mendorong tercapainya kinerja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik organisasi yang terukur, serta tersusun merupakan quick wins yang dipilih oleh Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Kementerian Perindustrian. Saat ini Kemen-Kementerian Perindustrian hingga ke level terian Perindustrian telah memiliki Standar individu. Dengan tercapainya hal-hal tersebut Pelayanan Minimal dalam pelayanan publik maka sistem akuntabilitas kinerja organisasi yang diberikan kepada masyarakat dan juga akan berjalan secara efektif. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan publik. Pada tahun 2014 diharapkan telah dilaksanakan perbaikan-perbaikan pada kualitas pelayanan publik sehingga Kementerian Perindustrian Peningkatan kualitas pelayanan publik mampu menyelenggarakan pelayanan publik merupakan program prioritas Kementerian yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih Perindustrian untuk memberikan pelayanan terjangkau.yang prima bagi masyarakat khususnya dunia

usaha. Oleh karena itu telah dibentuk Unit Pelayanan Publik Terpadu yang diperkuat dengan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Kode Etik dan Pakta Integritas Untuk menjamin tercapainya pelak-penyelenggara dan pelayan publik, Standar sanaan reformasi birokrasi sesuai target yang Pelayanan Minimal berupa SOP, media direncanakan dilakukan monitoring dan informasi, layanan berbasis IT (e-licensing) evaluasi secara berkala terhadap 8 area serta prasarana lainnya. Selain itu untuk perubahan program reformasi birokrasi antara meningkatkan transparansi, efisensi dan lain: Kelembagaan (organisasi), Tata Laksana, akuntabilitas telah dibentuk juga Unit Layanan Peraturan Perundang-undangan, Sumber Pengadaan barang dan jasa secara terpusat Daya Manusia Aparatur, Pengawasan, guna memberikan pelayanan yang lebih baik Akuntabilitas, Pelayanan Publik, serta Pola dan mencegah terjadinya praktik KKN. Pikir dan Budaya Kerja Aparatur.

8 . P r o g r a m Pe n i n g k a t a n Ku a l i t a s Pelayanan Publik

9. Program Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Page 12: SOLUSI - kemenperin.go.id

22 23SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Ketu

a : M

ente

ri P

erin

dust

rian

MS.

Hid

ayat

Wak

il Ke

tua

: Wak

il M

ente

ri P

erin

dust

rian

Ale

x Re

trau

bun

Sekr

etar

is :

Sekj

en K

emen

peri

nA

nsar

i Buk

hari

Ang

gota

Beny

Wah

yudi

Ang

gota

Euis

Sae

dah

Ang

gota

Imam

Har

yono

Ang

gota

Pang

gah

Susa

nto

Ang

gota

Agus

Tja

haja

naA

nggo

taA

rrya

nto

Saga

laA

nggo

taBu

di D

arm

adi

Ang

gota

Ded

i Mul

yadi

TIM

RB-

KEM

ENTE

RIA

N P

ERIN

DU

STRI

AN

SK N

O 1

53/M

-IND

/Kep

/3/2

011

TIM

PEN

GA

RAH

TIM

PEL

AKS

AN

A

Ketu

a Pe

laks

ana:

Sek

jen

Kem

enpe

rin

Ans

ari B

ukha

ri

Wak

il Ke

tua

: Kep

ala

Biro

Keu

anga

nSa

nwan

i Mah

mud

Sekr

etar

is :

Sekr

etar

is It

jen

Kem

enpe

rin

Muj

iyon

o

Ang

gota

Budi

Set

yant

oA

nggo

taAg

us M

undi

yono

Ang

gota

Abd

ul R

ochi

mA

nggo

taFe

rry

Yahy

aA

nggo

taD

yah

Win

arni

Ang

gota

Djo

ni T

arig

anA

nggo

taBu

shar

mai

diA

nggo

taZa

kiyu

din

Ang

gota

Syar

if H

iday

atA

nggo

taSr

i Sun

dari

Ang

gota

Setio

Har

tono

Ang

gota

Pray

ono

Ang

gota

Kris

wid

iars

oA

nggo

taH

arto

noA

nggo

taM

uhdo

ri

Page 13: SOLUSI - kemenperin.go.id

Karikatur

24 25SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Page 14: SOLUSI - kemenperin.go.id

KolomKolom

Pemberitaan di beberapa media pada dan t idak boleh gagal, “. . . j ika gagal pertengahan Desember 2011 menyebutkan dilaksanakan, reformasi birokrasi hanya akan bahwa reformasi birokrasi (RB) telah gagal menimbulkan ketidakmampuan birokrasi atau belum berhasil. dalam menghadapi kompleksitas yang

Sudah barang tentu kita yang duduk di bergerak secara eksponensial di abad ke 21, birokrasi sepertinya berkeinginan untuk antipati, trauma, berkurangannya kepercayaan cepat-cepat menyangkalnya. Kita perlu masyarakat terhadap pemerintah, dan menunjukkan dengan kongkrit bahwa di ancaman kegagalan pencapaian pemerintahan birokrasi telah terjadi proses kemajuan yang yang baik (Good Governance), bahkan menggembirakan (continuous improvement). menghambat keberhasilan pembangunan

Format untuk melangkah adanya nasional ...” (lampiran Perpres No.81 tahun progress day by day pada birokrasi sudah jelas 2010).dan tidak diragukan lagi. Telah dicanangkan Implementasi Reformasi Birokrasi dengan suatu komitmen bahwa reformasi periode 2010-2014 untuk semua K/L baik di birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan pusat maupun daerah termasuk Kementerian Indonesia (baik di pusat maupun di daerah) Perindustrian mempunyai 3 (tiga) sasaran sudah berkelas dunia pada tahun 2025 yakni terwujudnya pemerintahan yang bersih dengan penuh nuansa Good Governance. dan bebas KKN; terwujudnya peningkatan Untuk itu dibangunnya landasan yuridis yang kualitas pelayanan publik kepada masyarakat; mengarahkan RB pada jalur yang tepat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas dengan Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 kinerja birokrasi. Reformasi birokrasi mem-tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang punyai 8 (delapan) area perubahan, yakni ditindak lanjuti dengan Peraturan Menteri PAN perubahan pada organisasi, tata laksana, dan RB No. 20 Tahun 2010 tentang Road Map peraturan perundangan, SDM aparatur, Reformasi Birokrasi 2010-2014 dan dilengkapi pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dengan peraturan lainnya untuk memenuhi pola pikir dan budaya kerja aparatur.kebutuhan Reformasi Birokrasi harus sukses

Reformasi Birokrasi harus jalan dan “wewenang”. Peran berkaitan dengan tetap jalan dengan atau tanpa remunerasi outcome, sedangkan wewenang, tugas karena reformasi birokrasi pada hakekatnya pokok dan fungsi berkaitan dengan adalah kehendak rakyat atau amanah rakyat, output. bahkan kepala UKP-PPP, Kuntoro Mang- 2. Mendahulukan kepentingan bersama unsubroto, di berbagai kesempatan mene- daripada kepentingan individu.gaskan pokoknya reformasi birokrasi harus 3.Aparat harus bisa melindungi, me-jalan dan ada progres (ada remunerasi atau nentramkan, dan mensejahterakan tidak). rakyat.

Kementerian PAN dan RB terlihat secara 4. Sistem “perizinan” harus diganti dengan tidak tertulis mengaitkan remunerasi dengan sistem “pelayanan”.reformasi birokrasi pada K/L dengan 2 (dua) Dari yang “kecil-kecil” di Kementerian cara : Perindustrian sudah di “reform”, mulai dari

1. Diberi remunerasi terlebih dahulu, absensi online dengan sidik jari, penerbitan reformasi birokrasi sambil jalan SPPD dengan barcode, e-mon anggaran dan (contohnya pada Kementerian Keu- sebagainya bukan cerita kemarin sore, sudah angan); lama. Laporan jumlah jam kerja para

2. Diminta melaksanak an pegawai pun sudah menjadi reformasi birokrasi ter- menu sehari-hari bagi para l e b i h d a h u l u , r e - pimpinan kementerian.munerasi kemudian Reformasi Birokrasi harus (dijanjikan, contohnya jalan dan sukses karena pada Kementerian besar sek al i perannya Perindustrian). terhadap pembangunan K e m e n t e r i a n Pe r - nasional dan kesejahteraan

industrian sebetulnya jauh rakyat. Kita semua tidak bisa sebelum Grand Design dan lagi hanya bersantai-santai Road Map Reformasi Birokrasi menunggu waktu senja, upaya dikeluarkan, telah melaksanakan besar per baik an yang ber-reformasi. Menteri Per-industrian be- kelanjutan dan berkualitas serta dapat berapa periode selalu menegaskan agar memberikan nilai-nilai positif untuk NKRI yang laporan keuangan Kementerian Perindustrian kita cintai dari Sabang sampai Merauke. agar selalu mendapatkan opini WTP dari BPK- Sukses reformasi birokrasi adalah RI. Dicanangkan “Zero Tolerance” terhadap sukses Pemerintahan Republik Indonesia yang penyimpangan dengan terus ditingkatkan sebentar lagi suka tidak suka akan memasuki penilaian dengan menggunakan indeks Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015. persepsi korupsi (IPK). Pelayanan publik Sukseskan Reformasi Birokrasi untuk kejayaan kualitasnya terus diperbaiki serta peningkatan Indonesia.kapasitas dan akuntabilitas kinerja.

Wakil Ketua Komisi II DPR-RI Dr. Taufiq Effendi, MBA dalam “Penguatan Fungsi Aparat Pengawasan Internal dan Sistem Manajemen Pengelolaan Pengaduan Publik yang Efektif” menjabarkan beberapa upaya untuk meng-ubah paradigma dalam pelayanan publik, yakni:

1. Mendahulukan “peran” daripada

26 27SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Oleh : Kris WidiarsoInspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian

Reformasi Birokrasi Harus Sukses

Reformasi Birokrasi harus jalan dan sukses karena

besar sekali perannya terhadap

pembangunan nasional dan kesejahteraan

rakyat

Page 15: SOLUSI - kemenperin.go.id

Kolom Kolom

2928 SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Reformasi birokrasi merupakan topik dengan reformasi birokrasi. Tapi benarkah yang cukup hangat dibicarakan oleh demikian? Tunggu dulu! Ternyata itu salah karyawan Kementerian Perindustrian. Apabila kaprah. Dan kesalahkaprahan itu justru Anda membuka website Kementerian Per- datang dari kementerian dan lembaga.industrian, khususnya menu Berita Internal, Lho, apa memang begitu?!tiap kali muncul tulisan tentang reformasi Ya, begitulah apabila kita menyimak birokrasi maka banyak tanggapan dari para pernyataan Kepala Unit Kerja Presiden untuk pembaca. Namun tanggapan itu lebih banyak Pengawasan dan Pengendalian Pem-berisi pertanyaan tentang remunerasi yang bangunan Kuntoro Mangkusubroto. Dalam dijanjikan apabila reformasi birokrasi telah diskusi pada acara peluncuran buku Busyro diterapkan. Banyak karyawan yang yakin Muqoddas: Penyuara Nurani Keadilan di Jakarta bahwa Kementerian Perindustrian se- beberapa waktu yang la lu, Kuntoro sungguhnya telah menerapkan reformasi menyatakan bahwa niat pemerintah melak-birokrasi dan karena itu sudah selayaknya sanakan reformasi birokrasi sering di-menerima remunerasi sebagaimana telah salahartikan dengan pemberian remunerasi. diterima oleh beberapa kementerian lainnya. Akibatnya, semua kementerian dan lembaga

Remunerasi agaknya telah menjadi menuntut reformasi birokrasi dalam arti 'kata sakti' bila kita bicara tentang reformasi meminta kenaikan remunerasi atau imbalan birokrasi. Remunerasi selalu dikorelasikan kinerja.

Membaca pernyataan itu saya lantas “Oke …, oke …, boleh jadi kamu benar. membayangkan remunerasi sebagai mahluk Tapi waktu itu kamu janji akan ketemu bulan sexy di tengah kerubutan para aparat birokrasi Januari. Lalu minta ditunda awal April. Sampai yang tengah berupaya keras melakukan akhir April, kamu tak juga menampakkan diri. reformasi birokrasi. Dan saya adalah salah Nah, ini sudah masuk Desember, kok kamu seorang dari aparat birokrasi tersebut. belum juga datang menemui kami!”

Alk isah ketik a sedang senang- Remunerasi diam tidak menjawab. Saya senangnya mengerubuti Remunerasi, tiba- terus bicara: “Lantas kapan kamu bisa tiba mahluk yang sexy itu, diam-diam beranjak menemui kami. Menjadi bagian dari kami. pergi dari kerubutan kami. Padahal kami masih Kapan …. ?!”senang berbincang dengan dia. Apalagi di Dia masih diam. Saya terus mendesak. samping cantik dan menawan, kerling “Bulan depan? Atau tiga bulan lagi? Atau ...?!”matanya yang seolah memberi harapan, Dia menghela nafas. Setelah berpikir begitu genit menggoda. Tentu saja kami sejenak, dia berkata:“Maafkan saya, ya. Saya merasa kehilangan. tidak bisa janji.”

Setelah beberapa lama menghilang, Mata saya memandangnya penuh tanpa sengaja saya bertemu dengan dia di harap, namun harapan itu tak juga keluar dari suatu tempat entah di mana. Mungkin di mulutnya. Dia malah mengerlingkan mata sebuah mimpi, saya tidak perduli. Yang jelas, genitnya. Saya terpesona dengan kegenitan kesempatan bertemu itu tidak saya sia-siakan. yang menggoda itu. Dan di tengah Saya tanya dia habis-habisan. keterpesonaan itu, tiba-tiba Remunerasi

“Kenapa kamu diam-diam berpaling lalu menjauhi saya menghilang?” tanya saya dengan langkah bergegas. penuh gelora. Dia ter- Saya berusaha mengejarnya s e ny u m g e n i t . S ay a tapi dia lari lebih cepat. makin penasaran dan Saya hanya bisa berteriak ingin memeluk nya memanggilnya: “Re -erat-erat, takut dia munerasi, we love you terlepas dan meng- full ….!”hilang lagi. Tapi dia Rasanya suara m e n g e l a k d e n g a n saya menggema keras, halus sambil tetap menyusup dan me -tersenyum genit. nyebar, menembus se-

“ H a b i s n y a a k u kat-sekat ruang kerja di malu. Masak sih aku yang kantor kami. Tapi gema dikerubuti. Padahal aku kan suara itu segera terhenti ketika nomor sekian. Masih ada se- tiba-tiba saya tersadar karena ada leberiti lain yang lebih penting,” yang menepuk pundak saya. Seorang katanya merendahkan diri, teman ternyata telah berada di sisi saya.

“Siapa bilang,” bantah saya. “Kamu kok Sambil tersenyum dia berkata: “Anda baru yang lebih penting.” bermimpi.” katanya. “Reformasi birokrasi

“Enggaklah, yau!” katanya dengan nada memang tidak identik dengan remunerasi.” penuh godaan. “Kan ada pemberantasan Saya coba mengangguk sambil berusaha korupsi, ada reformasi birokrasi, ada tersenyum. Barangkali senyum itu terasa pahit pelayanan prima, ada integritas.. Saya ini dan kecut.paling-paling hanya nomor sembilan atau nomor sepuluh.”

Oleh: Edwardsyah NurdinRedaktur Pelaksana Majalah Pengawasan SOLUSI

Reformasi Birokrasi dan Remunerasi

“ Reformasi birokrasi memang tidak identik dengan

remunerasi ”

Page 16: SOLUSI - kemenperin.go.id

TelaahTelaah

30 31SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Penilaian Disiplin dan Kinerja Pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian dibuat bertujuan untuk : Meningkatkan disiplin kerja bagi Pegawai; Menjamin terlaksananya tata tertib Pegawai yang berlaku di Kementerian Perindustrian; Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan iklim kerja yang kondusif di lingkungan Kementerian Perindustrian; Menciptakan perilaku yang profesional bagi Pegawai; Meningkatkan kinerja Pegawai; dan Menjamin objektivitas dalam penilaian disiplin dan kinerja sebagai dasar dalam pemberian Tunjangan kinerja

Sedangkan prinsip-pirinsip dasar dari Penilaian disiplin dan kinerja pegawai adalah Objektif, Terukur, Akuntabel, Partisipasif dan Transparan yang dilaksanakan sekali dalam 1 (satu) bulan sebagai dasar dalam pemberian tunjangan kinerja Kementerian Perindustrian.

Pada penilaian unsur disiplin untuk sub indikator “Terlambat Datang”, “Pulang Cepat”, dan “Tidak hadir” seluruh datanya akan otomatis diperoleh dari sistem yaitu merupakan hasil dari absensi tiap pegawai yang dilakukan setiap pagi (datang) dan sore (pulang) menggunakan sidik jari secara online. Sedangkan untuk penilaian sub indikator “Meninggalkan tugas selama jam kerja” dilakukan secara manual oleh atasan pegawai sesuai dengan kondisi berapa banyak pegawai yang bersangkutan meninggalkan tugas selama jam kerja dalam satu bulan.

1) Pada Tab “Unsur Disiplin” hanya terdapat 1 item yang diisi yaitu nilai sub indikator “Meninggalkan tugas selama jam kerja” karena nilai sub indikator yang lain secara otomatis diperoleh dari komputer yang merupakan hasil dari absensi sidik jari online yang dilakukan setiap harinya oleh pegawai.

2) Kemudian Klik dan pilih berapa kali pegawai yang bersangkutan meninggalkan tugas selama jam kerja (Tidak pernah, 1-4 kali, 5-8 kali, 9-12 kali atau lebih dari 12 kali)3) Setelah selesai kemudian Klik maka nilai untuk pegawai yang bersangkutan akan dapat diketahui secara otomatis.

TATA CARA PENILAIAN KINERJAa. Penilaian unsur disiplin (bobot 60 %)

LANGKAH-LANGKAH PADA INTRANET

“Simpan” “Unsur Disiplin”

b. Penilaian unsur kinerja (bobot 40 %)

§Penguasaan Atas Tupoksi,

§Kerjasama,

§Key Performance Indicators (KPI),

§Produktivitas,

LANGKAH-LANGKAH PADA INTRANET1)Penilaian Penguasaan Atas Tupoksi

Terdapat 4 indikator yang dinilai yaitu : yaitu sejauh mana kemampuan pegawai yang bersangkutan

terhadap penguasaan Tupoksi yang dikuasai oleh masing-masing pegawai. yaitu sejauh mana kerja sama antara pegawai yang bersangkutan dengan

rekan kerja dan atau atasannya. terdiri dari 2 sub indikator yaitu Indikator Kinerja I dan

II yang dominan dalam pencapaian target unit kerja yang nilainya akan secara otomatis diperoleh dari komputer setelah dilakukan setting KPI, pencapaian dan validasi oleh atasan telah diisi seperti dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.

yaitu nilai Produktivitas kerja pegawai yang diperoleh secara otomatis dari hasil laporan mingguan unit kerja secara online dalam intranet.

dengan memperhatikan 2 sub indikator yaitu:- Mampu menyusun rencana dan program/kegiatan - Mampu melaksanakan tugas dengan penuh loyalitas, integritas, dan berdedikasi. Pada

Kolom penilaian, pilih nilai yang sesuai dengan pegawai yang bersangkutan (Sangat Baik, Baik, Sedang, Kurang Baik dan Tidak Baik)

Contoh :

Penilaian Kinerja berbasis Disiplin dan Key Performance Indicators (KPI) sebagai Wujud Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Oleh : MujiyonoSekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian

Page 17: SOLUSI - kemenperin.go.id

TelaahTelaah

32 33SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

2) Penilaian Kerjasama, memperhatikan 2 sub indikator yaitu :- Mampu berkoordinasi sesama mitra kerja dalam pelaksanaan pekerjaan- Mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan iklim kerja yang kondusif.

Pada kolom penilaian pilih nilai yang sesuai dengan pegawai yang bersangkutan (Sangat Baik, Baik, Sedang, Kurang Baik dan Tidak Baik)

- Setelah selesai kemudian Klik maka nilai untuk pegawai yang bersangkutan akan dapat diketahui secara otomatis.

- Ulangi langkah-langkah di atas untuk pegawai yang lain

“Simpan” “Unsur Kinerja”

Apabila telah keluar ketentuan/ persetujuan pemberian Remunerasi bagi Kementerian Perindustrian yang telah menjalankan Reformasi Birokrasi maka hasil penilaian tersebut dipergunakan sebagai dasar dalam pemberian tunjangan kinerja pegawai.

Pegawai yang berhak menerima tunjangan kinerja secara penuh apabila memenuhi unsur disiplin dengan bobot sebesar 60% dan unsur kinerja dengan bobot sebesar 40 % seperti yang telah dijelaskan diatas.

Tunjangan kinerja yang akan diberikan kepada pegawai besarnya tergantung pada hasil penilaian, yang berdasarkan perolehan nilai dari unsur disiplin ditambah dengan nilai dari unsur kinerja. Besarnya Prosentase tunjangan kinerja yang diterima masing-masing pegawai sebesar total nilai yang diperolehnya.

Contoh :

Contoh :

Contoh :

Page 18: SOLUSI - kemenperin.go.id

Sosok Tokoh Sosok Tokoh

34 35SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011 B e n n y S o e t r i s n o

Bersama beberapa kawan dalam Seorang pengusaha yang besar dan sebuah komunitas hobi fotografi, ia mendaki sukses selalu menarik. Baik yang meneruskan Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende. Berburu usaha orang tua atau pun yang memulainya foto merupakan kegemaran pria kelahiran dari nol. Benny Soetrisno mengaku jalan tahun 1950 ini. Dalam setahun, setidaknya dua hidupnya menjadi pengusaha pada mulanya kali Benny Soetrisno punya agenda rutin untuk karena terpaksa, bahkan boleh dibilang memotret. “Tempat yang paling berkesan buat kecelakaan. “Saya pernah kerja di suatu saya adalah Flores,” tuturnya. Di sana ada perusahaan multinational, di mana pimpinan banyak sekali pulau-pulau kecil yang bersih saya dari sisi edukasi sebetulnya masih jauh di sekali, kosong, nggak ada orangnya, yang ada bawah saya, dia orang Jerman. Pada waktu cuma kijang dan pantainya pink, ia me- sebelumnya kami kerja sama-sama di Afrika, lanjutkan. Rileks dan jauh dari keramaian kota. saya pasti lebih di atas dia, baik jabatan “Ketika hunting sore hari di pantai, saat surut, maupun renumerasinya. Tapi kenapa di ada banyak sekali ikan yang terjebak dan kita Indonesia saya jauh di bawah dia? Jadi saya tinggal ambil saja, lalu dibakar dan dimakan kecewa di situ,” tuturnya. Kekecewaan tidak dengan singkong rebus dan cabai,” ia akan bermakna apa-apa jika manusia hanya menceritakan pengalamannya. bermimpi. Namun Benny Soetrisno yang

Benny Soetrisno lahir di Cepu, dari kecewa bukanlah tipe orang yang mudah sebuah keluarga dengan ayah seorang tentara putus asa. Dia mulai mendirikan usaha sendiri, dan ibu seorang penjahit. Sewaktu sekolah mulai dari nol.dasar, keluarganya pindah ke Jakarta dan ia Benny tidak langsung menjalankan melanjutkan sekolah di Bogor. Alumni SMU roda usaha di bidang tekstil. Ada berbagai Regina Pacis Bogor ini kemudian berkuliah di proses yang ia lalui. Mulai dari suplier, Rheinisch-Westfälische Technische Hoch- kontraktor listrik Jatiluhur, sampai meng-schule (RWTH) Aachen University, Jerman. erjakan proyek bangunan air yang sama sekali Pada tahun 1970an banyak anak muda bukan bidangnya. “Saya ini berlatar belakang Indonesia yang berangkat ke RWTH Achen elektro, jadi saya nggak tahu tentang untuk belajar ilmu teknik. “Dulu musimnya bangunan air, tapi saya diberi tenaga-tenaga anak-anak berangkat ke Jerman karena menengah yaitu anak-anak STM (Sekolah sekolah di sana tidak ada biaya kuliah. Gratis,” Tinggi Menengah) yang mengerti, lama-lama tutur Benny bersahaja. Menurut taksiran saya ngerti juga,” kisahnya. Benny, pada waktu itu ada sekitar 155 Tentu kegigihannya untuk belajar mahasiswa Indonesia yang sekolah di Jerman. berbuah ranum. Berbagai proyek sukses ia Ia sendiri memilih Fakultas Electrical selesaikan hingga suatu waktu ia mendapat Engineering. Saat libur, seperti kebanyakan pekerjaan pada pembangunan bendungan di mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar Wonogiri. Kota ini berjarak sekitar 35 kilometer negeri, Benny pun mengisi waktunya untuk dari Solo, kota asal ayahnya. Perjumpaan bekerja. “Saya kerja macam-macam, mulai dari dengan kerabat dan komunitas tekstil di Solo cuci piring, mandiin kuda di tempat orang menjadi titik awal Benny terjun ke dunia usaha kaya, sampai melayani profesor yang sedang tekstil.riset,” katanya.

Benny Soetrisno:Menjadi Pengusaha Karena Terpaksa

Page 19: SOLUSI - kemenperin.go.id

36 37SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Sosok Tokoh Sosok Tokoh

“Banyak keluarga di sana yang sepeda ke Pasar Palmerah atau Pasar menekuni batik-membatik dan tenun tangan. Kebayoran Lama untuk membeli buah Itu yang menggiring saya tahun 1986 untuk rambutan. Sekembalinya di Pasar Baru, membuat usaha pakaian jadi,” ia memulai belanjaan itu ia satukan menjadi ikatan-ikatan kisah. “Saya menyewa bangunan pabrik siap kecil untuk dijual. Berbagai kegiatan pengisi pakai, saya beli mesin, cari market sendiri, liburan ia lakukan. Pernah suatu waktu ia kerjain sendiri, baru naik ke atas, pindah ke disuruh oleh penukar uang dollar di gang-kain, pindah ke spinning, sampai akhirnya gang untuk menawarkan pada ibu-ibu sekarang semuanya ada.” pengunjung pasar yang lewat. Janji si tukang

“Sekarang semuanya ada, mulai dari uang, ia akan dapat persenan. Setelah berhasil, hilir hingga hulu. Saya memulai dari hilir karena ia pun membelikan uang itu bakmi. Rentetan investasi di hilir lebih kecil ketimbang hulu,” hal-hal sederhana tersebut yang meng-tutur pengusaha tekstil yang juga Ketua ajarkannya tentang pasar. “Di pasar itu selalu Dewan Penasehat Asosiasi Pertekstilan ada yang beli dan jual, juga ada yang rugi dan Indonesia (API). Perusahaan raksasa itulah ada yang untung,” tegasnya. yang kita kenal sebagai PT. Apac Inti Corpora. Pada era saat ini terdapat banyak

Pada 1990, PT. Apac Inti Corpora mulai kesepakatan free trade area (FTA) yang dilaunching ke publik melalui bursa saham. menyebabkan industri dalam negeri terpukul Bagaimana perbedaannya? “Tentu saja share dan rugi. Dan banyak orang yang melihat FTA pribadi kita jadi turun dan kejujuran kita diuji sebagai penghambat subsidi pemerintah bagi karena dengan banyaknya shareholders kita industri dalam negeri. Benarkah? Benny punya kewajiban untuk memberi informasi Soetrisno menegaskan, tidak. “Cina, India, yang benar. Keuntungannya, kita bisa Pakistan, Srilangka, dan Vietnam semua pakai mengurangi hutang ke bank,” jelasnya. Tidak subsidi. Dalam berbagai macam bentuk merasa rugi dengan share pribadi yang turun? mereka mengakalinya. Kebijakan subsidi yang “Saya punya prinsip, lebih baik saya tidak harus harus ditempuh pemerintah pada masa memiliki semua, tapi saya bisa mengendalikan sekarang adalah smart subsidi,” tuturnya. Dan hampir semua. Daripada saya memiliki hampir ia membuktikan.semua tapi tidak bisa mengendalikan semua,” Pada 2007 Benny mulai memecahkan tandasnya. telur subsidi untuk industri tekstil dan produk

Menyelisik kegigihannya berusaha dan tekstil (ITPT). Awalnya, ia mendapat respon kejeliannya berstrategi, tentu kita semua yakin ketidaksetujuan dari Menteri Keuangan Sri kemampuan itu tidak muncul secara tiba-tiba. Mulyani, namun ia memberikan hipotesa Sewaktu ditanya mengenai sosok yang dengan hitungan angka yang jelas. Benny menjadi gurunya, ia menjawab sambil berusaha meyakinkan pemangku kebijakan berkelakar: “Alam.” Ia lalu menjelaskan bahwa bahwa jika sejumlah dana subsidi digulirkan sewaktu di Jakarta, lingkungan rumahnya bagi industri, jumlah yang lebih besar akan adalah lingkungan para pedagang. “Tetangga kembali diperoleh negara melalui pajak. kami adalah orang India dan orang Cina. Dalam Dengan berbagai penjelasan tersebut, ke-pergaulan sehari-hari, urusan mereka adalah putusan setuju pun diketok. Subsidi dige-urusan perdagangan. Tidak ada yang gajian lindingkan bagi ITPT dan hipotesa Benny setiap bulan. Setiap hari mereka berusaha,” terjadi. Industri Tekstil dan Produk Tekstil dalam tuturnya. negeri perlahan menunjukkan geliatnya. Pasar

Walau ia bersekolah di Bogor, setiap domestik ITPT meningkat dan daya saing yang liburan tiba ia terbiasa untuk membantu dan menguat akan menyambut dengan lebih baik ikut-ikut berdagang dengan orang-orang di ketimbang empat tahun yang lalu.lingkungan rumah. Dari Pasar Baru ia naik

Benny Soetrisno optimis terhadap belum tentu cocok dengan keadaan sekarang. berkembangan ITPT dalam negeri. Ia Berbeda dengan swasta yang fleksibel. menerangkan bahwa masih ada berbagai Sebagai contoh, perencanaan itu dibuat macam produk tekstil yang belum dibidik oleh berdasarkan asumsi. Jika asumsinya berubah industri dalam negeri. “Selama ini mayoritas karena faktor eksternal, birokrat tidak bisa kita baru menekuni garmen, lalu ada beberapa bikin re-perencanaan lagi. Kalau pun bisa, perusahaan yang memproduksi tekstil untuk tentu membutuhkan waktu yang cukup otomotif. Padahal ada begitu banyak produk panjang. Inilah bedanya dengan swasta. Cuma tekstil yang belum kita garap, sebut saja tekstil memang ada enaknya. Birokrat tidak seperti untuk medical dan civil construction,” tuturnya. swasta, yang juga harus merencanakan

Pengetahuan industri bidang tekstil datangnya uang. Sedangkan birokrat dalam Benny Soetrisno memang mumpuni. Ia membuat perencanaan tidak peduli (soal memberi contoh penggunaan produk tekstil di uang), karena uangnya pasti ada.” (Trinanti bidang civil construction pada pembangunan Sulamit/Edwardsyah Nurdin/Arga Mahendra).jalan tol Cipularang. Ia menjelaskan, bahwa sudut galian tol Cipularang yang agak tegak disebabkan penggunaan rajut yang berfungsi menahan serpihan tanah dan batu. Ia memberi ilustrasi sederhana mengenai proses pe-nahanan tanah dan batu itu layaknya sanggul seorang ibu yang ditahan menggunakan jaring-jaring. Contoh lainnya, pemasangan beton segitiga pada breakwater di pantai. Ia menerangkan bahwa pada bagian dasar terdapat produk tekstil yang berfungsi sebagai penahan pasir. “Produk tekstil juga menjadi penunjang industri ban karena berfungsi untuk mengikat karet,” tambahnya.

Benny Soetrisno, yang juga adalah staf khusus Menteri Perindustrian, memainkan peran dalam menjembatani birokrat dengan swasta. Pada sektor swasta, dirinya merupakan sosok yang dikenal. Seringkali ia harus ambil inisiatif terlebih dahulu untuk mengumpulkan masyarakat industri dan membicarakan mengenai kepentingan bersama. “Hasil pertemuan kemudian saya berikan kepada Pak Dirjen untuk di-follow up,” ia menambahkan, “tapi saya nggak bisa nungguin budget, kalau nunggu budget bisa nggak jalan karena pertemuan itu nggak ada dalam perencanaan.”

Sebagai Staf Khusus Menteri Per-industrian, Benny punya pandangan tersendiri tentang birokrasi pemerintahan. “Tadinya saya pikir kerja (di birokrasi) itu gampang. Ternyata memang sulit, karena keterikatan terhadap peraturan yang rigid. Padahal, peraturan itu

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dipl-Ing. BENNY SOETRISNO Cepu, 14 Juli 1950

(terakhir) : Fakultas Electrical Engineering, RWTH, Aachen, Jerman.

Project Management IRR, di Jakarta, tahun 1983., Marketing Management AOTS, Yokohama Kenshu Center, Yokohama, di Jepang, tahun 1990.

Mengikuti berbagai seminar, workshop & conference di bidang Industri & Perdagangan TPT, Pasar Modal, UU Pasar Modal, dan UU Perseroan Terbatas.

Presiden Direktur – PT Apac Citra Centertex Tbk – Jakarta (1995-sekarang), Presiden Direktur – PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk – Jakarta (1996-sekarang)

Direktur Utama – PT Apac Inti Corpora – Jakarta (1995-sekarang), Komisaris Utama – Inti Sukses Garmindo - Jakarta (2005-sekarang), Executive Director – PT Tjiriadharma Garmindo – Jakarta (1984-1993) , Technical & Operation Director – PT Tjiriadharma Construction & Engineering – Jakarta (1982-1991)

1. Ketua Dewan Penasehat- API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia)

2. Anggota - Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia3. Ketua Umum - GPEI (Gabungan Pengusaha Eksportir

Indonesia). 4. Anggota - Dewan Penasehat AEI (Asosiasi Emiten

Indonesia). 5. Staff Khusus - Menteri Perindustrian Republik

Indonesia

Nama: Tempat / Tgl. Lahir:Pendidikan:a. Formal

b. Non-formal: 1)2)

c. Seminar, Workshop & Conference:

Pengalaman Kerja:a. Perusahaan Publik (Tercatat di Bursa Efek): 1)

2)

b. Perusahaan Publik/Non-Publik (Tidak tercatat di Bursa Efek) : 1)

2)3)

4)

Jabatan Non-Profesi di beberapa Organisasi: (sampai sekarang)

Page 20: SOLUSI - kemenperin.go.id

38 39SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Kabar Industri Kabar Industri

Bayangkan pada suatu pagi Anda terbangun di atas kasur dengan seprai produksi Indonesia. Lalu Anda bersiap-siap, mandi hingga berpakaian, dan berkemas berangkat kerja dengan handuk, pakaian, dasi, syal, aksesoris atau apa saja buatan Indonesia. Dapatkah itu semua terjadi?

Penguatan ITPT: Restrukturisasi Mesin/Peralatan dan Pemenuhan Pasar Dalam Negeri

Indonesia Finance Today (14/12) kemudian mengalami penyempurnaan mencatat perkiraan penjualan tekstil di pasar hingga terbitnya Permenperin No.13/M-domestik pada 2012 akan mencapai 90 triliun IND/PER/2/2009) berupa bantuan pembelian rupiah atau naik 18,4% dari proyeksi tahun ini mesin/peralatan ITPT dalam bentuk hibah sebesar 76 triliun rupiah. Perkiraan naiknya stimulan bagi ITPT yang terbukti melakukan penjualan ini tentu diperhitungkan dari pembelian mesin/peralatan industri tekstil meningkatnya kapasitas produksi yang untuk peremajaan mesin/peralatan. Melalui disebabkan meningkatnya investasi dan program restrukturisasi ini, pemerintah penguatan daya saing Industri Tekstil dan mendorong investasi terhadap permesinan Produk Tekstil (ITPT). industri tekstil dan produk tekstil Indonesia

Pemerintah cq Kementerian Per- yang sebagian besar berusia di atas dua puluh industrian menggulirkan Program Pe- tahun. Dengan investasi, perlahan-lahan ningkatan Teknologi ITPT melalui Res- mesin/peralatan ITPT Indonesia mengejar trukturisasi Mesin/Peralatan ITPT sejak 2007 kebaruan teknologi industri negara lain (ditandai dengan terbitnya Peraturan Menteri sehingga memiliki daya saing. Perindustrian No.27/M-IND/PER/3/2007 yang

Sebagai gambaran, menurut data The SKIM II dihapuskan karena sedikitnya Industrial Strategy Proposal-Jetro 2005 pada perusahaan yang berminat, jumlah peserta Petunjuk Teknis Program Revitalisasi dan program restrukturisasi menjadi 151 pe-Penumbuhan Industri Melalui Restrukturisasi rusahaan.Mesin/Peralatan Industri Tekstil dan Produk Pelaksanaan Program Restrukturisasi Tekstil serta Industri Alas Kaki 2011, lebih dari Mesin/Peralatan ITPT meliputi Ditjen Industri lima puluh persen jumlah mesin pemintalan, Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka selaku Kuasa pertenunan, perajutan, finishing, dan pakaian Pengguna Anggaran. PT Sucofindo ditunjuk jadi berusia lebih dari dua puluh tahun, yakni s e b a g a i K o n s u l t a n M a n a j e m e n d a n 5.025.287 dari 7.803.241 mesin industri Monitoring (KMM), yang bertugas melakukan pemintalan, 204.393 dari 248.957 mesin verifikasi permohonan mengikuti program industri pertenunan, 34.743 dari 41.312 mesin peningkatan teknologi ITPT; sedangkan industri perajutan, 325 dari 349 mesin industri sebagai Lembaga Penilai Independen (LPI) finishing, serta 226.854 dari 290.838 mesin ditunjuk PT Surveyor Indonesia, selaku industri pakaian jadi. pelaksana verifikasi lapangan, verifikasi

Program Peningkatan Teknologi ITPT kesiapan tempat, serta verifikasi realisasi pada mulanya ditawarkan dalam dua skema. pembelian, pemasangan, dan pengoperasian SKIM I memberikan potongan harga pem- mesin pada perusahaan-perusahaan peserta b e l i a n m e s i n / p e r a l a t a n b e r u p a program. Selain itu ada juga Lembaga penggantian (reimbursement ) Pengelola Program (LPP) sebagai sepuluh persen dari pembiayaan penyedia dana padanan untuk pembelian yang telah di- pembiayaan pembelian mesin lakukan oleh ITPT peserta /peralatan berupa kredit program. Sedangkan SKIM II /pinjaman bunga rendah yang m e m b e r i k a n b a n t u a n terdir i dar i Permodalan keringan pembiayaan pem- Nasional Madani (PNM) untuk belian mesin / peralatan 2007-2008 dan Bank Syariah mela lu i p injaman pem- Mandiri (BSM) untuk 2009. biayaan Lembaga Pengelola Tak sembarang peru-Progam kepada ITPT peserta s a h a a n y a n g m e n g a j u k a n program. Pada SKIM II self financing k e i k u t s e r t a a n p r o g r a m a k a n perusahaan ITPT peserta program disetujui. Pada program ini terdapat sebesar dua puluh persen, Lembaga Pengelola kriteria umum yakni: perusahaan berbadan Program sebesar sepuluh persen dan hukum Indonesia, perusahaan lama yang Kementerian Perindustrian sebesar tujuh melakukan peremajaan sebagian atau seluruh puluh persen. Pada 2007 tingkat suku bunga mesin/peralatan atau untuk perluasan serta pinjaman sebesar delapan persen, sedangkan perusahaan baru yang menggunakan pada 2008 dan 2009 sebesar tujuh persen; mesin/peralatan dengan teknologi baru atau jangka waktu pinjaman paling lama lima m o d e r n . K r i t e r i a b e r i k u t ny a a d a l a h tahun. perusahaan yang telah melakukan pembelian

Jumlah perusahaan ITPT peserta mesin/peralatan pada tahun anggaran program menunjukkan peningkatan. Pada berjalan dengan dana yang bersumber dari 2007 terdapat 92 perusahaan (terdiri dari 78 modal sendiri seluruhnya (tunai), atau peserta SKIM I dan 14 peserta SKIM II), pada sebagian dari modal sendiri dan sebagian dari 2008 sebanyak 175 perusahaan (terdiri dari 166 pinjaman yang besarnya disepakati lembaga peserta SKIM I dan 9 peserta SKIM II), dan pada keuangan pemberi kredit atau suplier mesin. 2009 sebanyak 193 perusahaan. Pada 2010

Tak sembarang perusahaan

yang mengajukan keikutsertaan program

akan disetujui.

Page 21: SOLUSI - kemenperin.go.id

40 41SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Kabar IndustriKabar Industri

Beberapa larangan bagi calon peserta Tekstil dan Produk Tekstil di Indonesia? Hasil atau peserta program restrukturisasi ini antara evaluasi program semenjak 2007 hingga 2009 lain: memberi keterangan palsu, penipuan menunjukkan peningkatan. Kapasitas dengan tujuan memperoleh dana; membeli produksi meningkat 17-28 persen, produk-mesin/peralatan yang tidak sesuai dengan tivitas meningkat 7-17 persen, dan efisiensi jenis, spesifikasi, dan harga yang telah dalam penggunaan energi pun meningkat 6-ditetapkan dalam Surat Perjanjian Pemberian 18 persen (sumber: Lampiran Peraturan Bantuan (SPPB). Perusahaan juga dilarang Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur mengalihkan kepemilikan / pemindah- No.01/BIM/PER/1/2011). tanganan kepada pihak lain atas mesin Program stimulus ini pun ber-/peralatan tanpa persetujuan pemerintah pengaruh pada nilai investasi pada 2007 selama kurun lima tahun sejak diterimanya menjadi 1,56 triliun rupiah; pada 2008 menjadi program. Pegecualian diberikan apabila 1,835 triliun rupiah; pada 2009 menjadi 1,407 pengalihan kepemilikan dilakukan oleh triliun rupiah; dan pada 2010 meningkat lagi Bank/LKBB yang diakibatkan terjadinya menjadi 1,544 triliun rupiah. Dengan stimulus wanprestasi. empat tahun sebesar 579 miliar rupiah, total

Lalu, setelah program restrukturisasi investasi yang tertanam mencapai 6,356 triliun berjalan, adakah penguatan pada Industri rupiah.

Membicarakan industri tentu tak juga berdebar-debar menghitung dampak hanya membicarakan mesin dan pere- krisis keuangan di Eropa dan Amerika Serikat. majaannya. Pada industri terdapat hajat hidup Cina misalnya, potensi penurunan nilai ekspor ribuan hingga jutaan tenaga kerja. Setiap ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat industri selain bercerita tentang keuntungan tentu akan membuat mereka juga memilih perusahaan, juga bercerita mengenai strategi diversifikasi pasar. Kapasitas produksi kehidupan angkatan kerja sebuah masyarakat yang luar biasa besar memungkinkan Cina atau negara. Maka, kita perlu memandang memproduksi dan memasarkan komoditi pentingnya kemajuan industri juga dengan secara masif. Dan jangan menutup mata, Cina perspektif kemajuan masyarakat. Khusus pada tentu juga akan menggenjot nilai ekspor Industri Tekstil dan Produk Tekstil, angka produknya ke Indonesia. Lalu jika Indonesia penyerapan tenaga kerja meningkat dari 1,19 merupakan pasar yang menjanjikan bagi juta orang pada tahun 2005 menjadi 1,2 juta berbagai industri tekstil dan produk tekstil di orang pada 2007. Tak hanya itu, pada 2009 negara-negara lain, maka seharusnya sangat angka penyerapan tenaga kerja meningkat masuk akal jika ITPT nasional membidik untuk menjadi 1,33 juta orang. Kementerian memenuhi pasar dalam negeri. Perindustrian bahkan memprediksi pada 2014 Pembaca yang budiman tentu berasal industri tekstil dan produk tekstil masih dari berbagai kalangan seperti kaum akan membutuhkan 300 ribu intelektual, pembuat kebijakan, tenaga kerja lagi. pelaksana kebijakan, pelaku

Jika produktivitas dan i n d u s t r i , d a n p e n g a w a s efisiensi meningkat, tenaga internal. Namun kami percaya kerja yang terserap juga kita semua pada tingkat yang meningkat, tentu peningkatan paling sederhana adalah komoditi yang dihasilkan perlu konsumen tekstil dan produk dipikirkan pemasarannya. Situasi t e k s t i l . M a k a , a l a n g k a h krisis keuangan di Eropa dan indahnya jika program stimulan Amerika yang terjadi belakangan ini pemerintah terhadap kehidupan pun harus diperhitungkan dalam dan kemajuan industri tekstil dan mengambil langkah strategis. Deputi Menteri produk tekstil di Indonesia ini kita dukung K o o r d i n a t o r P e r e k o n o m i a n B i d a n g lebih serius dengan membeli produksi negeri Perdagangan dan Perindustrian Edy Putra sendiri. Aturan perdagangan lintas negara Irwady dalam Indonesia Finance Today (12/12) memang memaksa kita untuk membuka diri mem-perkirakan ekspor barang konsumsi sebagai pasar bagi berbagai produsen dari luar seperti produk tekstil dan alas kaki ke kawasan negeri. Atas nama fair trade, kita diberi Eropa dan Amerika Serikat akan turun. Maka “kebebasan” untuk membeli komoditi yang pilihannya adalah melakukan diversifikasi dihasilkan industri negara lain. Namun pasar tujuan ekspor. Diversifikasi pasar antara keadilan selalu punya dua kutub ekstrim. Jika lain ditujukan kepada pasar Indo Cina, Afrika, kita memiliki hak membeli komoditi negara dan Timur Tengah. Memang ketimbang Eropa lain, tentu saja kita juga memiliki hak membeli dan Amerika Serikat, harga ekspor kepada komoditi negeri sendiri. Maka sebisa mungkin, pasar-pasar alternatif tersebut lebih murah. mari kita gunakan hak individual kita untuk Namun banyaknya populasi menjanjikan membeli tekstil dan produk tekstil buatan volume ekspor yang lebih besar. Indonesia. (Trinanti Sulamit)

Sudah tentu segala strategi diver-sifikasi pasar ini merupakan pilihan negara-negara produsen komoditi tekstil lain yang

Kementerian Perindustrian

bahkan memprediksi pada 2014 industri

tekstil dan produk tekstil masih akan

membutuhkan 300 ribu tenaga

kerja lagi

Page 22: SOLUSI - kemenperin.go.id

42 43SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Wawancara EksklusifWawancara Eksklusif

Kebangkitan Industri Teksil dan Produk Tekstil Selang beberapa tahun setelah keterpurukan pada 2005, Industri Tekstil dan Produk Tekstil (ITPT) Indonesia mulai menampakkan geliatnya. Penyerapan anggaran program restrukturisasi mesin/peralatan ITPT meningkat. Bahkan peminatnya sampai mengisi daftar tunggu. Berikut ini wawancara SOLUSI dengan Kepala Subdirektorat Program, Evaluasi, dan Pelaporan pada Direktorat Industri Tekstil Dan Aneka, Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur, Ir. Krisyanto:

Bagaimana Program Restrukturisasi A p a k a h d e n g a n a d a n y a p r o g r a m Mesin/Peralatan ITPT setelah berjalam lima restrukturisasi ini, industri permesinan tahun belakangan ini? Indonesia turut bergerak?Pada awal-awal pelaksanaan restrukturisasi ini Belum. Selama ini mesin/peralatan masih keikutsertaan perusahaan ITPT masih rendah, diimpor dari Cina, Taiwan, dan Italia. Maka, tetapi sekarang sudah meningkat. Bahkan Direktorat Mesin harus mulai bisa membaca tahun 2011, peserta yang mendaftar itu permesinan apa saja yang dibutuhkan dan memiliki nilai bantuan sampai 225 miliar, mendata apa saja yang sudah dirakit di dalam padahal pagunya hanya 152 miliar. Itu kan negeri. berarti ada waiting list sampai sekarang sekitar 70 miliar. Apakah peremajaan mesin/peralatan

cukup untuk membangkitkan ITPT di S e b e ra p a p e r l u I T P T d i I n d o n e s i a Indonesia?memperoleh stimulan dari pemerintah? Mesin diperbarui untuk meningkatkan daya Tentu saja perlu, 80% mesin dan peralatan saing, efisiensi energi, dan produktivitas. industri tekstil dan produk tekstil pada Namun terdapat faktor lain yakni faktor tenaga tahun 2005 berusia sudah dua kerja dan infrastruktur transportasi puluh tahunan. Kalau mesin misalnya. Selain itu, untuk bahan baku sudah tua, produktivitas juga kapas misalnya, selama ini kita masih kurang, dan produksi jadi impor dari Brazil karena kapas kita mahal, serta tidak berdaya tidak sesuai. Kalau di sana (Brazil) saing. Maka, dalam hal ini sedang paceklik, harga kapas pemerintah sangat perlu menjadi tinggi dan ketergantungan memberikan stimulan bagi kita di situ. Maka sekarang kita mulai industri tektil dan produk tekstil. beral ih ke pol iester. K ita bisa

memproduksi itu. Jadi , ada faktor di Bagaimana daya saing ITPT Indonesia dalam industri, tetapi ada juga faktor di luar

industri. dibandingkan dengan Cina?Wah, jauh sekali. Di Cina, mass productnya tinggi. Jauh sekali. Cina menduduki peringkat A p a k a h p r o g r a m r e s t r u k t u r i s a s i pertama, sedangkan Indonesia pada posisi di mesin/peralatan ini membatasi perusahaan bawah 13. Dulu Indonesia pernah pada posisi peserta program dengan kriteria sumber ke 3, lalu turun dan terus turun karena kondisi modal (asing/nasional) perusahaan permesinan itu. Selain itu, ada banyak negara tersebut?industri tekstil dan produksi tekstil baru yang Tidak bisa. Kita terbentur aturan World Trade menggunakan mesin modern, misalnya Organization (WTO) sehingga tidak bisa Thailand. melakukan pembatasan terhadap perusahaan

yang memiliki modal asing sekian persen. Kita Bagaimana skema bantuan restrukturisasi harus melihatnya dalam kerangka bahwa mesin/peralatan ITPT? perusahaan-perusahaan itu berinvestasi di Bantuan potongan harga yang diberikan Indonesia, menghasilkan devisa, menyerap pemerintah adalah sepuluh persen jika tenaga kerja dan mendukung ketahanan mesin/peralatan merupakan produk impor, sandang kita. Kita tidak mau melanggar aturan sedangkan untuk pembelian mesin/peralatan WTO itu untuk menghindari kemungkinan di-produksi dalam negeri sebesar lima belas cut-nya produk kita yang lain. (Trinanti persen. Selain itu, maksimal bantuan adalah Sulamit/ Edwarsyah Nurdin )lima miliar.

Mesin diperbarui untuk meningkatkan daya

saing, efisiensi energi, dan produktivitas.

Page 23: SOLUSI - kemenperin.go.id

44 45SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Lebih Dekat Dengan Auditi Lebih Dekat Dengan Auditi

Sandang merupakan kebutuhan dasar struktur dan pemisahan kelembagaan menjadi umat manusia. Dengan demikian industri Balai Besar Penelitian dan Pengembangan sandang sangat potensial untuk di- Industri Tekstil dan Sekolah Tinggi Teknologi kembangkan, walaupun harus tetap disadari Tekstil. Kedua lembaga tersebut merupakan bahwa menumbuhkembangkan industri unit kerja di lingkungan Departemen sandang bukan tanpa tantangan. Industri Perindustrian. Pada tahun 2002 Balai Besar sandang harus mampu mengikuti per- Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil kembangan trend serta senantiasa menjaga mengalami perubahan nama dan struktur kualitas melalui research and development menjadi Balai Besar Tekstil (BBT).berkelanjutan. Sebagai unit kerja yang berada di

Salah satu unit kerja di lingkungan bawah naungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perindustrian yang khusus Balai Besar Tekstil menjadi pusat penelitian dan berkiprah di bidang penelitian dan peng- pengembangan di bidang pertekstilan yang embangan industri sandang adalah Balai Besar melayani kebutuhan industri tekstil di tanah Tekstil yang terletak di jalan Ahmad Yani, air. Selain melaksanakan kegiatan penelitian Bandung. Kehadiran Balai Besar Tekstil di dan pengembangan tekstil, lembaga ini juga Bandung sebenarnya sudah cukup lama, menyediak an berbagai layanan bagi bahkan sejak era penjajahan Belanda. Mulai kebutuhan industri tekstil, seperti jasa-jasa berdiri sejak tahun 1922, lembaga itu tadinya p e n g u j i a n , k a l i b ra s i , s e r t i f i k a s i d a n bernama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB). standardisasi. Disamping itu Balai Besar Tekstil Pada tahun 1966 lembaga ini dikenal sebagai juga memberikan layanan jasa pelatihan, Institut Teknologi Tekstil (ITT) dan kemudian rancang bangun dan konsultansi.pada tahun 1979 mengalami perubahan

Untuk menunjang kelancaran pelak- Balai Besar Tekstil, Suseno Utomo kepada sanaan kegiatan-kegiatan tersebut, di bidang SOLUSI ketika mengunjungi kantor Balai Besar pengujian Balai Besar Tekstil didukung oleh Tekstil awal November lalu. Semua kegiatan tenaga-tenaga yang berkompeten serta yang dilaksanakan dituturjelaskan dengan peralatan laboratorium modern dan telah penuh semangat oleh Suseno Utomo, dan menerapkan sistem mutu ISO/IEC 17025-1999 semua kegiatan itu didekasikan untuk “General Requirement for the Competence of kemajuan industri tekstil di tanah air.Testing and Calibration Laboratories” atau “SNI SOLUSI juga diajak melihat-lihat 19-1725-2000”. peralatan laborator ium yang ada di

Seiring dengan banyaknya perusahaan lingkungan Balai Besar Tekstil yang berada di yang menerapkan standard ISO, maka Balai areal yang cukup luas itu. Melalui peralatan Besar Tekstil sejak lama telah memiliki standard laboratorium yang modern itulah segala acuan kalibrasi yang mampu telusur secara kegiatan, seperti penelitian, pengujian, internasional. Pelaku industri tekstil – baik di pengkalibrasian dan lain-lain dilakukan. Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur - Bahkan unit kerja ini juga melaksanakan yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu kegiatan peningkatan kualitas SDM per-ISO 9001 dengan memanfaatkan jasa kalibrasi tekstilan melalui program-program pelatihan, yang diberikan oleh Balai Besar Tekstil, seperti: spinning, weaving, knitting, garment Bandung. making dan sebagainya.

Banyak hal yang dijelaskan oleh Kepala

Balai Besar Tekstil, BandungKiprah Pengabdian untuk Industri Tekstil

Page 24: SOLUSI - kemenperin.go.id

46 47SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Telaah Klinik Konsultasi

Jika Bapak/Ibu/Saudara ingin berkonsultasi seputar masalah-masalahyang dihadapi dalam melaksanakan tugas kedinasan,

pertanyaan dapat dikirimkan ke email redaksi majalah SOLUSI [email protected]

Ke depan apabila program PDDC telah Program PDDCberjalan baik maka akan dipertimbangkan Selain menjelaskan kegiatan-kegiatan penerapannya sebagai perpanjangan tangan rutin yang dilaksanakan Balai Besar Tekstil, (out-reach) PDDC di daerah tertentu yang Suseno Utomo juga menjelaskan sebuah dinamakan Product Development an Design program baru yang diberi nama Product Design Out-reach Center (PDDOC) Diharapkan PDDOC and Development Center (PDDC). Munculnya dapat menjadi model sekaligus memotivasi program PDDC dilatarbelakangi oleh pengembangan dan penumbuhan IKM tekstil kenyataan bahwa inovasi sangat erat di daerah.hubungannya dengan entrepreneurship

(kewirausahaan). Hal terpenting dari suatu inovasi sebagai dasar keilmuan adalah gagasan, penerapan dan kegunaan. Dengan demikian seorang wirausahawan adalah inovator yang menggabungkan teknologi yang berbeda dan konsep-konsep bisnis untuk menghasilkan barang atau jasa baru, yang mampu mengenali setiap kesempatan yang menguntungkan, menyusun strategi dan berhasil menerapkan ide-idenya.

Ketika bercerita tentang program PDDC, dengan penuh semangat Suseno menyatakan mimpinya agar PDDC bukan saja menjadi kebanggaan bagi Balai Besar Tekstil, lebih dari itu kebanggaan bagi Kementerian Perindustrian. Keistimewaan dari Program PDDC sebagai pusat inovasi tekstil adalah karena kemampuannya mengedepankan tiga aspek kemampuan, yaitu: knowledge , managerial dan entrepreneurial. Oleh karena itu Program PDDC diarahkan kepada penguatan struktur industri tekstil dan produk tekstil, melalui: fiber making, spinning, weafing, Melalui konsep PDDC, eksistensi Balai knitting, dyeing/printing/finishing dan textile Besar Tekstil tidak lagi hanya berkaitan dengan products. aspek knowledge dan managerial, bahkan juga

Nantinya, selain berfungsi sebagai sudah sampai pada aspek entrepreneurial. sarana pelatihan kewirausahaan tekstil melalui Barangkali itu masih sebatas mimpi, tapi simulasi bisnis yang dilengkapi dengan mengapa tidak: bukankah segala sesuatu fasilitas mesin/peralatan, PDDC dapat pula berawal dari sebuah mimpi. (Alexander dijadikan semacam mini factory, sebagai obyek Hamonangan/Indra Laksmana/Edwardsyah kunjungan studi, bisnis atau pun wisata bagi Nurdin)masyarakat yang ingin mengetahui dan mengenal lebih dekat tentang seluk-beluk pertekstilan. Lebih dari itu nantinya PDDC dapat dijadikan model dan inspirasi bagi penumbuhan industri tekstil di daerah dengan supervisi sepenuhnya diberikan oleh tenaga-tenaga ahli dari Balai Besar Tekstil.

Lebih Dekat Dengan Auditi

Tanya :

Pelaksanaan pengadaan jasa konstruksi yang terdiri dari:

- Rehab ruang laboratorium (pagu anggaran Rp 98.000.000)

- Rehab ruang laboratorium dasar (pagu anggaran Rp 98.000.000)

- Perbaikan Ruang lobi kantor (pagu di bawah Rp 50 juta)

- Perbaikan Ruang lobi kantor (pagu di bawah Rp 50 juta)

Semuanya teralokasi dalam satu kegiatan dan satu akun. Apakah bisa dilaksanakan masing-masing

kegiatan tersendiri?

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 pasal 24 ayat 3 (c), dalam melakukan pemaketan Barang/Jasa, Pengguna Anggaran dilarang memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket dengan maksud menghindari pelelangan.

Mengacu pada ketentuan tersebut maka pengadaan jasa konstruksi dimaksud tidak boleh dilakukan secara terpisah atau tersendiri, karena semua kegiatan masuk dalam satu akun dan satu kelompok jasa konstruksi. Oleh karena itu pekerjaannya harus dilakukan dalam satu paket pekerjaan, di mana pemilihan penyedia jasa harus dilakukan melalui pelelangan umum sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010.

Jawab :

Page 25: SOLUSI - kemenperin.go.id

100 % Cinta Indonesia 100 % Cinta Indonesia

48 49SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Jemari itu bergerak lembut meremas kemerahan. Pada tahapan inilah proses tanah liat. Beberapa potong tanah liat pewarnaan dengan glasier dapat dimulai. digabungkan agar homogen dan tak lagi Tanah liat yang sudah cantik berwarna mengandung gelembung udara. Rileks dan kemudian dibakar lagi hingga 1200 ºC selama menyatu dengan karya. Begitulah proses sepuluh hingga dua belas jam. Oven baru penciptaan produk keramik dimulai. dapat dibuka setelah didiamkan selama dua

Dalam proses pembentukan, perupa puluh empat jam terlebih dahulu untuk menerjemahkan imajinasi ke dalam dimensi menjaga agar produk tanah liat tidak terkejut serupa yang diinginkan. Ada kepuasan yang sehingga retak-retak karena perubahan suhu tak mampu dibahasakan dengan sempurna di yang drastis. sini. Tanah liat yang telah homogen kemudian Yetty Tamsil dan Wati Karmojono dapat dibentuk langsung dengan tangan atau bersatu hati dalam seni keramik. Pada menggunakan bantuan meja putar. Ba- mulanya, kedua perempuan ini berguru pada yangkan, tanah liat yang semula hanya Liem Keng Sien. Keng Sien adalah keramikus seonggok, perlahan berubah bentuk menjadi Indonesia yang mulai tertarik pada seni apa saja yang kita inginkan misalnya, vas mengolah tanah liat saat masih kuliah di bunga, cangkir, kendi, atau bahkan sesosok Belgium. Sebenarnya, di Belgium ia menjalani manusia. kuliah pada jurusan design interior, hingga

Setelah selesai dibentuk, tanah liat suatu hari ia melancong ke Kunstacademie kemudian dikeringkan dengan cara diangin- (akademi seni) di Leuven dan jatuh cinta pada angin. Tanah liat kemudian dibakar pertama keramik. Ada kepuasan tersendiri saat bergulat kali dengan suhu 900ºC selama delapan dan membentuk tanah liat. Begitu pun yang hingga sepuluh jam, dan jadilah kemudian dirasakan dua murid Keng Sien ini. yang disebut dengan biskuit. Warnanya agak

mengadakan workshop membuat produk menerapkan berbagai teknik mencipta produk keramik pada berbagai komunitas jika jumlah keramik. Pada 1998 keduanya lalu bermuara peserta melampaui kapasitas studio. Pada pada kelahiran Galeri dan Studio Kollekan. kelas ini peserta akan memperoleh peng-Galeri Kollekan adalah ruang aktualisasi kedua etahuan dan kesempatan mempraktikan perupa ini untuk terus mengasah dan mena- berbagai teknik misalnya teknik pinch (pencet), jamkan karakter masing-masing dalam coil (pilin), dan slab (lempeng). mencipta produk keramik. Seberapa besar peluang bisnis

Secara garis besar jenis tanah liat produk keramik ini? Tentu saja berbeda antara lain bakaran rendah, stoneware, dan dengan produksi pabrik keramik yang bersifat porselen. Tanah l iat bakaran rendah mass production, galeri seni menawarkan (produknya seperti: genting dan batu bata) sesuatu yang lebih personal. Pabrik biasanya memerlukan pembakaran pada suhu antara tak mau memenuhi kebutuhan pasar yang 700ºC-800ºC, jika suhu lebih tinggi maka ingin membeli produk pesanan, namun dalam hasilnya akan retak atau pecah-pecah. jumlah yang sedikit. “Sasaran kami adalah Sedangkan Stoneware membutuhkan pem- orang-orang yang ingin memiliki produk-bakaran 1200ºC dan tanah porselen yang produk buatan tangan yang unik,” tutur Wati membutuhkan pembakaran antara 1300ºC- Karmojono. Sebut saja sebuah pemilik cafe 1400ºC. yang ingin perangkat meja makan yang

Indonesia memang negeri kaya yang digunakannya sesuai dengan karakter menyediakan berbagai variasi tanah liat. Pada pengunjung cafe, cum tidak dijual di tempat daerah yang mengandung banyak mineral lain. Tak hanya tableware, Kollekan juga kaolin, tanah liat berwarna dasar putih. menerima pesanan patung tanah liat untuk Sedangkan pada daerah yang mengandung hadiah atau koleksi. Kebutuhan akan eks-banyak mineral besi, tanah liat berwarna dasar klusivitas ini yang dibidik Galeri Kollekan. agak kehitaman dan cokelat. Selama ini, Galeri (Trinanti Sulamit).Kollekan tak pernah kekurangan pasokan tanah liat dari negeri sendiri untuk mencipta beraneka produk.

Selain menyediakan aneka produk keramik, Galeri Kollekan yang beralamat di Jalan Abdul Majid No.15, Jakarta juga melayani para pengunjung yang ingin belajar seni keramik melalui beberapa paket kursus. Tak hanya bagi orang dewasa, kelas untuk anak-anak pun ada. “Kami biasa menerima kunjungan anak-anak yang ingin belajar membuat produk keramik. Pada momen ulang tahun, misalnya. Para orang tua dapat mengajak anak-anak berkunjung ke sini, belajar mengenal tanah liat, dan mulai mencipta produk keramik apa saja yang mereka inginkan,” tutur Wati Karmojono. Perempuan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Disain Institut Teknlogi Bandung (FSRD-ITB) ini pun menambahkan bahwa perupa Galeri Kollekan dapat juga dipanggil untuk

Mereka mengenali, mempelajari dan

Kreasi Keramik Kreasi Hati

Page 26: SOLUSI - kemenperin.go.id

50 51SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

TelaahTelaah

punya hope dalam pencapaian tujuannya, Urgensi SPIPpasti membutuhkan SPIP. Secara yuridis, sejak Tiap orang pasti punya tujuan dan kelahiran 3 (tiga) paket Undang-undang pilihan, di manapun dia berada, kapan pun keuangan negara, SPIP telah menjadi amanah waktunya dan bagaimana pun kondisinya, yang segera harus direalisasikan. Gelora selama dia masih menghirup udara kehidupan yuridisnya kian membahana sejak Peraturan dunia. Untuk menggapai tujuan dan pi-Pemerintah (PP) 60 tahun 2008 ditetapkan. lihannya, orang pasti akan melakukan Terlebih lagi jika meneropong ke masa depan, pengendalian intern (interal control). Peng-auditor eksternal (BPK) akan mengevaluasi endalian ini akan menjadi mindset-nya dalam pengendalian intern IP dengan tools yang berpikir, bertindak dan meng-identifikasi risiko tertuang di PP tersebut. Mau tak mau, suka yang akan menghambat pencapaian tujuan tidak suka, ikhlas atau terpaksa, IP harus dia. membangun SPIP di lingkungannya berpacu Pengendalian intern di lingkungan dengan adrenalin para koruptor musuh rakyat kehidupan birokrasi pemerintah dikenal Indonesia.dengan Sistem Pengendalian Intern Peme-

SPIP dapat dipahami melalui visualisasi rintah (SPIP). Secara logis, instansi pemerintah definisinya sebagai berikut: (IP) yang masih berharap untuk menjaga going

concern-nya dalam republik ini dan masih

Dari gambar di atas SPOTE SPIP dapat lingkungan birokrasi sebelum SPIP lahir, yaitu diidentifikasi sebagai berikut: pengawasan melekat (waskat). Lampiran ü Subjek atau pelaku SPIP adalah keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

pimpinan dan seluruh pegawai Negara Nomor Kep/46/m.pan/2004 poin I.E ü Predikatnya adalah proses yang integral menguraikan bahwa Syarat-Syarat keber-

yang dilakukan terus-menerus hasilan Waskat ada 6 (enam) yaitu:ü Objeknya adalah tindakan dan kegiatan 1. Lingkungan Pengendalian Manajemen ü Tujuannya adalah untuk memberikan Yang Kondusif

keyakinan memadai atas tercapainya: 2. K e m a m p u a n M e m p r e d i k s i d a n Ø kegiatan yang efektif dan efisien (E), mengantisipasi risiko

keandalan pelaporan keuangan (A), 3. Aktivitas Pengendalian yang Memadai.pengamanan asset negara (A) dan 4. Informasi dan Komunikasi yang Efektifketaatan pada peraturan (T) 5. Adanya Pemantauan, Evaluasi, dan

Ø tujuan organisasi Tindak LanjutEAAT ditekankan sebagai syarat/jalan (dengan 6. Faktor Manusia dan Budayakata lain sebagai tujuan antara) menuju pencapaian tujuan organisasi. Keenam syarat tersebut identik dengan

unsur SPIP. Bedanya hanya terkait dengan kadar. Komparasi keduanya dapat divi-SPIP sudah ada di tengah kitasualisasikan sebagai berikut:Pengendalian intern telah ada di

Strategi membangun SPIP

Mustofa KamalWidyaiswara di Pusdiklatwas BPKP

Gambar 2. Komparasi syarat keberhasilan waskat dengan unsur SPIP

Page 27: SOLUSI - kemenperin.go.id

52 53SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Laporan UtamaLaporan Utama

Dari uraian dan gambar di atas dapat membangun unsur SPIP. Yang perlu dicermati; diungkap bahwa dalam syarat keberhasilan apakah tiap unsur waskat akan menjadi bagian waskat manajamen diharapkan mampu dari salah unsur SPIP ataukah menjadi bagian membuat penilaian atas risiko yang akan dari seluruh unsur SPIP. dihadapi, yakni dengan mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang relevan untuk Think Globally Act Locallypencapaian tujuan suatu organisasi. Ung- Sedikit demi sedikit lama-lama jadi kapan ini bermakna harapan /anjuran. bukit itulah peribahasa yang dipakai dalam Sedangkan di SPIP, Pimpinan Instansi harus dinamika membangun. SPIP dibangun dan melakukan penilaian risiko yang meliputi diperlukan untuk mencapai goals (tujuan) identifikasi dan analisis risiko. bersifat jangka menengah dan panjang. Untuk

Berikutnya, peran manusia di syarat mencapainya, tujuan di-breakdown menjadi keberhasilan waskat berada di urutan terakhir. beberapa objective (sasaran) yang bersifat Sedangkan di SPIP, faktor manusia di-install ke tahunan. Sasaran inilah yang dapat secara jelas unsur yang pertama sekaligus sebagai fondasi dapat dicapai melalui kegiatan dengan SPIP yaitu lingkungan pengendalian. Hal ini memenuhi unsur EAAT (sesuai visualisasi tercermin jika IP akan membangun SPIP secara definisi SPIP diatas). Yang perlu diwaspadai dari serius maka prioritas utama adalah mem- tiap kegiatan tersebut adalah signifikansi bangun manusianya. keterkaitan kegiatan dengan program untuk

Sehingga secara praktis 8 unsur waskat mencapai tujuan IP. Penentuan kegiatan harus akan menjadi bagian dari proses kegiatan memperhatikan fokus prioritas dan me-/tindakan di SPIP. Termasuk di antaranya rupakan kegiatan prioritas dari program. sangat mungkin beberapa unsur waskat akan Visualisasinya sebagai berikut:menjadi kontribusi yang signifikan dalam

Fokus prioritas merupakan bagian dari membangun dan mengimple-mentasikan prioritas untuk mencapai sasaran strategis SPIP. Koneksi antara SPIP dengan aturan PBJ yang dapat bersifat lintas K/L dan kegiatan dalam reformasi birokrasi dapat divi-prioritas merupakan kegiatan pokok (kegiatan sualisasikan seperti dalam gambar 4 di bawah.yang mutlak harus ada) untuk mendapatkan Dari gambar tersebut terlihat bahwa keluaran (output). seluruh mekanisme yang berbasis aturan dan

Untuk dapat memunculkan kegiatan best practice akan menjadi bagian inheren yang seperti itu maka IP harus melakukan perancangan dan pelaksanaan SPIP. evaluasi kinerja dan evaluasi perencanaan. Identifikasi unsur SPIP dapat diadopsi dari P54. Evaluasi kinerja untuk mengetahui apakah Dan jika ada unsur SPIP belum terakomodir kegiatan yang lalu telah selaras dan ber-EAAT dan memang sangat diperlukan, maka IP perlu serta prioritas. Evaluasi perencanaan untuk merancangnya (best practice). Hal ini dapat mengetahui apakah kegiatan yang akan dikemas dalam Surat Edaran atau dokumen dilakukan merupakan kegiatan prioritas dan formal lainnya.telah secara tepat terkait dengan program dan Inilah poin strategis dari think globally fokus prioritas IP. Jika ini telah dilakukan, maka act locally. Jika SPIP dirancang, dibangun dan yakinlah bahwa membangun SPIP kegiatan diimplementasikan dari bagian kecil (kegiatan) menjadi bagian integral membangun SPIP yang telah secara jelas dan tegas merupakan organisasi (IP). prioritas dari program, maka otomatis yang

Sebagai contoh kegiatan yang pasti ada global (tujuan) akan tercapai. Hal ini tentu akan di IP adalah kegiatan pengadaan barang jasa lebih baik jika dapat paralel dioptimalkan (PBJ). Panduannya telah ada yaitu Perpres 54 dengan ACT globally act locally.tahun 2010. P54 ini menjadi aksi nyata IP dalam

DAFTAR PUSTAKAUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan NegaraPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/46/M.PAN/4/2004 tentang petunjuk pelaksanaan pengawasan melekat dalam penyelenggaraan

pemerintahanDepartemen Keuangan Republik Indonesia dan Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

(Bappenas), Buku 1 Pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan, Jakarta, 2009Kamal Mustofa, Harmonisasi Waskat dengan SPIP, http://pusdiklatwas.bpkp.go.id/artikel/namafile/55/Harmonisasi_Waskat_dg_SPIP.pdf, diakses tanggal

1 Desember 2011Kamal Mustofa, Mencermati Arah Perubahan Aturan PBJ, warta pengawasan, volume XVIII/No.3/September 2011, Jakarta, 2011Gambar 3. Bagan arsitektur program

Page 28: SOLUSI - kemenperin.go.id

Telaah Telaah

54 55SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Oleh: Riki AntariksaKepala Sub Bidang Program pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan (Puslitbangwas) BPKP

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 SPIP mencakup: 1) Lingkungan pengendalian; tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian 2) Penilaian risiko, 3) Kegiatan pengendalian, 4) Intern Pemerintah (SPIP), Sistem Pengendalian Informasi dan komunikasi, dan 5) Pemantauan Intern didefinisikan sebagai proses yang pengendalian intern. Keterangan lebih detail integral pada tindakan dan kegiatan yang dapat diperoleh dari PP 60/2008.dilakukan secara terus-menerus oleh pim- Kalau bahasa hukum seperti di atas pinan dan seluruh pegawai untuk memberikan dijelaskan kepada insan-insan di instansi keyakinan memadai atas tercapainya tujuan pemerintah pusat maupun daerah untuk organisasi melalui kegiatan yang efektif dan pertama kali, biasanya ada kesan “makhluk apa efisien, keandalan pelaporan keuangan, lagi nih?”, “aku gak ngerti deh”, “susah dipahami”, pengamanan aset negara, dan ketaatan dan sebagainya. Akan tetapi, mungkin akan terhadap peraturan perundang-undangan. jauh lebih mudah dipahami jika SPIP dijelaskan Sedangkan SPIP sendiri adalah Sistem dengan gambaran perumpamaan atau Pengendalian Intern yang diselenggarakan deskripsi imajinatif seperti yang akan saya secara menyeluruh di lingkungan pemerintah coba lakukan di bawah ini.pusat dan pemerintah daerah. Unsur-unsur

punya hubungan baik dengan armada kapal-Nakhoda Kapalkapal lainnya? Apakah ada anak buah kapal Bayangkan Anda adalah seorang yang khusus mengawasi di atas puncak nakhoda di sebuah kapal pesiar. Kapal Anda menara kapal? Apakah jumlah dan ke-akan menyeberang lautan menuju suatu mampuan anak buah kapal sudah memadai tujuan, mungkin suatu pulau /daratan atau ke untuk menyeberang? Bagaimana kondisi kapal suatu benua. Lingkungan di sekitar tempat Anda sendiri? Masih bagus atau sudah lapuk? Anda akan menyeberang bisa memiliki salah Itulah lingkungan internal anda.satu atau lebih dari kondisi demikian: ramai?

Setelah mengetahui dan memahami sepi? Apakah orang-orang/kapal-kapal suka kondisi lingkungan baik di lautan dan di atas menyeberangi lautan dengan tertib atau ugal-kapal, berikutnya adalah perlu diketahui mau ugalan? Apakah ada pimpinan yang memberi menyeberang ke mana kapal Anda? Apakah komando atau memberi contoh? Apakah ada nakhoda telah menetapkan tujuan kapal? stuktur organisasi di kapal Anda yang sesuai Apakah tujuan tersebut telah diberitahukan dengan kondisi kapal? Itulah sebagian dari kepada seluruh anak buah kapal? Apakah lingkungan pengendalian di tempat (or-tujuannya jelas dan spesifik serta terukur? ganisasi) Anda. Sedangkan lingkungan Apakah kapal anda punya rute yang mudah eksternal Anda adalah: suasana di lautan, dan aman? Apakah ada strategi tertentu untuk seperti apakah suasananya ramai lancar? menyeberang?Bergelombang? Laut aman? Banyak hiu?

Lebih dalam lagi untuk tujuan, adalah Banyak perompak? Angin kencang? Topan kegiatan anak buah kapal dan tentu saja sang badai? Banyak teman sesama nakhoda, dan nakhoda sendiri. Apakah anak buah kapal keinginan dari yang meminta Anda untuk memahami perannya masing-masing? Apakah menyeberang (stakeholders).di kamar mesin dijaga terus suhu mesinnya? Selanjutnya, kita lebih dalam lagi. Apakah ada yang selalu membersihkan Apakah nakhoda kapal seorang yang tegas? geladak kapal? Apakah ada yang selalu Memiliki etika? Mempertimbangkan risiko? mengecek kompas? Apakah nakhoda selalu Cepat dan tepat mengambil keputusan? mengecek arah kapal?Memberikan wewenang yang tepat kepada

anak buah kapalnya? Apakah kapal anda

Cerita Imajinatif tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Page 29: SOLUSI - kemenperin.go.id

Rak BukuTelaah

56 57

pengawas internal memiliki akses informasi dan data yang seharusnya lebih mudah didapat ketimbang pengawas eksternal.

SOLUSI Desember 2011 SOLUSI Desember 2011

Kebijakan dan prosedur untuk memastikannya Menilai Risikodinamakan kegiatan pengendalian. Di antara Sebelum berangkat, apakah Anda kegiatan tersebut adalah selalu mengecek sudah tahu risiko menyeberang lautan? kinerja kapal selama perjalanan (apakah sudah Apakah nakhoda termasuk orang yang berani sesuai tujuan dan tolok ukur yang diinginkan), mengambil risiko, atau justru takut me-pengendalian atas informasi di kapal, peng-nyeberang? di lautan dan di dalam endalian fisik kapal dan segala perabotannya, kapal itu sendiri. Kalau nakhoda kapal adalah pemisahan siapa yang bertugas di kamar seorang yang berani ambil risiko, tentulah dia mesin, siapa di geladak, siapa di tiang, siapa di akan mempersiapkan segala keperluan untuk ruang komando, dan siapa di anjungan. Juga menghadapi risiko itu. Risiko yang mungkin selalu mencatat perkembangan arah dan jarak terjadi antara lain: kecelakaan di lautan kapal dengan tujuan, dan memiliki do-(dampaknya kapal karam); terbawa ombak kumentasi yang baik di kapal. besar (dampaknya kapal tersesat atau karam);

Segala kegiatan yang berlangsung di anak buah kapal tidak konsentrasi pada kapal selalu diinformasikan dan dikomuni-tugasnya masing-masing (dampaknya kapal kasikan kepada seluruh awak kapal, paling bisa lebih lambat); anak buah kapal banyak tidak awak kapal yang bertanggung jawab yang berkelahi antar mereka sendiri (dam-terhadap tugas tertentu selalu saling ber-paknya kapal bisa putar haluan); kapal komunikasi satu sama lain demi keutuhan dirampok (dampaknya kapal kehilangan harta kapal. Kondisi kapal selalu diinformasikan benda); nakhoda salah menentukan arah kepada seluruh awak kapal. Kondisi terkini dari berlayar (dampaknya kapal tersesat); kapal kapal selalu dipantau dan diinformasikan. Jika dihantam karang atau ombak (dampaknya di kejauhan terlihat batu karang atau angin kapal rusak atau hancur). Semua risiko jika dan ombak besar atau kapal perompak, maka terjadi akan dapat menghambat pencapaian segera dikomunikasikan dan bersiap diri.tujuan kapal. Potensi ancaman dan hambatan

Pemantauan tidak hanya berlaku untuk tersebut bisa menghasilkan hal-hal berikut: 1) melihat kondisi di lautan sana, namun juga kapal menjadi lebih lambat mencapai tujuan; memantau kegiatan dan pengendalian di 2) kapal hanya mampu mengarungi setengah kapal sendiri. Di antara hal-hal yang dipantau perjalanan; 3) kapal mampu sampai di tujuan, adalah: kondisi lautan (apakah dari tenang tetapi dengan biaya lebih mahal, atau 4) kapal menjadi membahayakan), apakah kapal tidak melenceng dari tujuan semula dan terdampar bocor. Selain itu, setelah sampai di tujuan atau di tempat lain.sudah dekat tujuan, perlu juga dipantau Terhadap risiko-risiko tersebut, kapal kondisi terkini dari kapal. Apakah perlu tentulah harus menentukan dan bertindak perbaikan di pelabuhan tujuan, atau masih (decide and take action) sebagai respon. Kalau bugar untuk perjalanan selanjutnya. tidak berani menyeberang, berarti responnya

Itulah kisah singkat tentang perjalanan menghindari menyeberangi lautan, tidak jadi suatu kapal dengan sistem pengendaliannya. menyeberang dengan memilih cara lain. Kalau Semoga perumpamaan tersebut dapat berani, berarti harus menentukan apakah akan dengan mudah dimengerti oleh pembaca menyeberang saat aman, atau dengan kapal sekalian.cepat, atau dengan kapal yang kuat dan

bersenjata, atau melalui jalur laut lain, atau cara lainnya misalnya menitipkan amanahnya melalui kapal lain.

Selanjutnya terhadap respon-respon yang dipilih, harus dipastikan bahwa tindakan respon tersebut aman dan berjalan lancar.

Risiko ada

Seperti yang telah diketahui bersama, dekatan audit internal terhadap risiko-risiko Internal Audit berubah seiring dengan yang dihadapi organisasi. Dengan pengaturan perkembangan dan kebutuhan organisasi. strategi audit yang tepat, maka performa audit Terdapat begitu banyak perkembangan yang internal yang dilakukan akan meningkat serta terkadang sulit diikuti. Apabila dahulu audit lebih terkontrol.lebih difokuskan pada hard controls, evaluasi, Strategi pelaksanaan audit awalnya risiko, review dan audit operasional, maka dimulai dari tahap perencanaan, di mana internal audit saat ini dan ke depan dikem- tahap perencanaan ini mengikuti tujuan bangkan dengan antara lain soft controls,self- organisasi serta penilaian risiko yang telah asessment, strategi preventif, serta auditor- dilakukan. Dari hasil penilaian risiko tersebut auditor yang memiliki keahlian sebagai kemudian dapat direncanakan pelaksanaan konsultan. audit yang akan dilakukan. Pelaksanaan audit

Essential Handbook of Internal Auditing dalam buku ini dibahas secara bertahap, di-ini ditulis sebagai versi ringkas dari Internal mulai dari survei pendahuluan hingga Auditing Handbook yang terdiri atas 700 penyusunan laporan, setiap langkah dalam halaman. Buku ini dimaksudkan untuk tahapan-tahapan tersebut dibahas satu memberi gambaran lebih baik kepada calon- persatu beserta berbagai teknik yang dapat calon auditor yang sedang mempelajari audit digunakan, contoh-contoh, serta latihan soal.internal, auditor muda yang memerlukan Sebagai versi ringkas dari sebuah buku panduan, serta bagi auditor-auditor yang telah panduan, tentunya tidak semua hal dibahas berpengalaman namun ingin terus mengem- secara detil dan mendalam. Namun, sebagai bangkan kemampuan audit internalnya. sebuah buku panduan ringkas, buku ini cukup

Diawali dengan pengenalan konsep layak dibaca untuk menjadi salah satu referensi tata kelola suatu instansi dan berbagai dalam mengembangkan kemampuan audit pendukungnya, buku ini kemudian mem- internal secara komprehensif. (Dyan Garneta)perkenalkan mengenai risiko serta pen-

Judul Buku : The Essential Handbook of Internal AuditingPenulis : KH Spencer Pickett John Wiley and Sons, Tahun Terbit : 2005

Page 30: SOLUSI - kemenperin.go.id

Selamat Hari Raya Natal dan

Redaksi Majalah Pengawasan

Mengucapkan

Tahun Baru 2012

SOLUSI

Snapshot

Pengembangan Kompetensi SDM di lingkungan Inspektorat Jenderal melalui workshop internal. Workshop tersebut antara lain: Workshop Audit Pengadaan Barang/Jasa yang diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober – 4 Desember 2011, Workshop Audit Investigatif yang diselenggarakan pada tanggal 7 – 11 November 2011, Workshop Audit Kinerja yang diselenggarakan pada tanggal 21 – 26 November 2011 dan Workshop Penilaian Risiko yang diselenggarakan pada tanggal 5 – 9 Desember 2011. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Pusdiklat Pengawasan BPKP

Workshop Character Building bagi SDM di lingkungan Inspektorat Jenderal diadakan pada tanggal 2-4 Desember 2011 di Garden Permata Hotel, Bandung. Tujuan dan maksud dilakukannya workshop tersebut adalah sebagai evaluasi penilaian kinerja selama tahun 2011 dan sebagai acara tahunan guna meningkatkan kerja sama, kebersamaan dan koordinasi tim di lingkungan Inspektorat Jenderal.

Kementerian Perindustrian sebagai Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) terus berupaya untuk mensosialisasikan P3DN. Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) juga berupaya untuk mensosialisasikan tata cara pelaksanaan audit pengadaan barang dan jasa terkait dengan P3DN kepada APIP di wilayah Pekanbaru, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, Semarang dan Makassar dalam kurun September-November 2011.

58 SOLUSI Desember 2011