Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

14
Soal pretes anestesi dari kelompok K 1. Proses difusi oksigen alveolus berdasarkan perbedaan: a. Tekanan parsial O 2 di alveolus dengan di pembuluh darah b. Tekanan parsial O 2 di alveolus dengan tekanan parsial CO 2 di pembuluh darah c. Tekanan parsial CO 2 di alveolus dengan tekanan parsial CO 2 di pembuluh darah d. Tekanan parsial O 2 di alveolus dengan tekanan parsial O 2 di pembuluh darah e. Semua jawaban di atas salah Note : masih bingung…ada yg tahu jawabannya? 2. Tujuan terapi oksigen adalah a. Menghilangkan hipoksia b. Menghilangkan hipoksemia c. Menurunkan work of breathing d. Menurunkan kerja otot jantung e. Semua benar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada terapi oksigen low flow, kecuali: a. Fraksi inspirasi (FiO 2 ) b. Adanya reservoir c. Frekuensi napas d. Ruang rugi anatomis e. Pola napas untuk soal nomor 4 dan 5 pilihlah jawaban sebagai berikut: a. Adrenalin b. Vasopressin c. Defibrilasi d. Amiodarone e. Lidokain KASUS Pria 60 tahun, dengan riwayat nyeri dada sebelumnya dirawat di ICCU, dengan terpasang O 2 kanul di hidung, jalur intravena dan monitor EKG, tiba-tiba pasien seperti kejang dan gambaran EKG menunjukkan gambaran fibrilasi ventrikel. 4. Apakah terapi utama untuk pasien ini? C 5. Obat golongan anti aritmia apa yang merupakan pilihan pertama untuk pasien ini? D Untuk soal nomor 6 dan 7 pilihlah jawaban sebagai berikut: a. Asistol b. Pulseless electrical activity/PEA c. Resusitasi jantung d. Defibrilasi e. Atropine KASUS Pria 40 tahun dirawat di ICU dengan riwayat sakit jantung sebelumnya, dengan terpasang O 2 kanul di hidung, jalur intravena dan monitor EKG, pasien tiba-tiba tidak sadar, pada EKG terlihat gambaran irama tetapi perabaan nadi karotis tidak ditemukan adanya pulsasi 6. Apakah diagnosis pasien di atas? B 7. Apakah tindakan yang utama pada pasien di atas? C

Transcript of Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

Page 1: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

Soal pretes anestesi dari kelompok K

1. Proses difusi oksigen alveolus berdasarkan perbedaan: a. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan di pembuluh darahb. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan tekanan parsial CO2 di pembuluh darahc. Tekanan parsial CO2 di alveolus dengan tekanan parsial CO2 di pembuluh darahd. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan tekanan parsial O2 di pembuluh darahe. Semua jawaban di atas salahNote : masih bingung…ada yg tahu jawabannya?

2. Tujuan terapi oksigen adalaha. Menghilangkan hipoksiab. Menghilangkan hipoksemiac. Menurunkan work of breathingd. Menurunkan kerja otot jantunge. Semua benar

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada terapi oksigen low flow, kecuali:

a. Fraksi inspirasi (FiO2)b. Adanya reservoirc. Frekuensi napasd. Ruang rugi anatomise. Pola napas

untuk soal nomor 4 dan 5 pilihlah jawaban sebagai berikut:a. Adrenalinb. Vasopressinc. Defibrilasid. Amiodaronee. Lidokain

KASUSPria 60 tahun, dengan riwayat nyeri dada sebelumnya dirawat di ICCU, dengan terpasang O2 kanul di hidung, jalur intravena dan monitor EKG, tiba-tiba pasien seperti kejang dan gambaran EKG menunjukkan gambaran fibrilasi ventrikel.

4. Apakah terapi utama untuk pasien ini? C

5. Obat golongan anti aritmia apa yang merupakan pilihan pertama untuk pasien ini? D

Untuk soal nomor 6 dan 7 pilihlah jawaban sebagai berikut:a. Asistol b. Pulseless electrical activity/PEAc. Resusitasi jantungd. Defibrilasie. Atropine

KASUSPria 40 tahun dirawat di ICU dengan riwayat sakit jantung sebelumnya, dengan terpasang O2 kanul di hidung, jalur intravena dan monitor EKG, pasien tiba-tiba tidak sadar, pada EKG terlihat gambaran irama tetapi perabaan nadi karotis tidak ditemukan adanya pulsasi

6. Apakah diagnosis pasien di atas? B7. Apakah tindakan yang utama pada pasien di atas? C

8. Laki-laki 32 tahun dengan luka robek dalam sepanjang 20 cm di tungkai bawah akibat pisau, direncanakan akan mendapat penjahitan luka dengan anestesi lokal teknik infiltrasi di sekitar luka. Pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner dan gangguan irama jantung fibrilasi atrium. Obat anestesi lokal manakah yang akan digunakan untuk pasien ini?

a. Bupivakinb. Prokain + adrenalin 1:200.000c. Lidokain + adrenalin 1:200.000d. EMLAe. Kokain

Untuk soal nomor 9 s/d 11, pilihlah jawaban sebagai berikut:a. Volume controlled ventilationb. Pressure controlled ventilationc. assisted ventilationd. intermittent mandatory ventilatione. spontaneous ventilation

Page 2: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

9. Pasien pasca operasi abdomen bagian atas baru masuk ICU dengan napas spontan namun belum adekuat, modus ventilasi yang memungkinkan napas spontan dan napas kendali sehingga memudahkan penyapihan dari ventilator adalah: C10. Pasien dengan napas 12x per menit dan volume semenit 6 liter, modus ventilasi yang sesuai adalah: E/A11. Pasien dengan hasil pemeriksaan respirometri restriksi berat, modus ventilasi paling sesuai bila pasien mengalami gagal napas adalah: B12. Cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intraseluler (dehidrasi intraseluler) adalah:

a. D5W (dekstrosa 5% dalam air)b. NS (normal saline, NaCl 0,9%)c. RL (ringer laktat)d. RA (ringer asetat)e. D5R (dekstrosa 5% dalam ringer)

13. Cairan resusitasi yang dapat meningkatkan risiko thrombosis adalah:

a. NS d. gelatinb. RL e. bukan salah satu di atasc. HES

14. Cairan yang paling bagus untuk reologi/mencegah thrombosis adalah:

a. RL d.HESb. NS e. gelatinc. Dekstran

15. Seorang pasien di ICU sudah dalam keadaan terminal, tidak ada harapan untuk sembuh dan akan meninggal. Pasien mendapat terapi ventilator, vasoaktif dan TPN. Pasien juga diberi sedativa dan analgetika. Keluarga meminta untuk tetap dipasang ventilator dan semua terapi yang diberikan. Apa sikap anda?

a. Meneruskan semua terapi yang sedang diberikan sesuai permintaan keluargab. Menghentikan semua terapi yang sedang diberikanc. Menghentikan semua terapi kecuali sedativa dan analgetikad. Menghentikan semua terapi terapi kecuali ventilatore. Semua di atas salah

16. & 17. Dalam keadaan darurat penentuan mati berdasarkan terjadinya

a. Mati jantung d. mati seluruh otakb. Mati klinis e. mati biologic. Mati batang otak

18. Bila Hb, Ht preop normal pada pasien sehat, transfusi RBC diberikan bila perdarahan intraoperatif mencapai:

a. > 20% vol darah totalb. > 30% vol darah totalc. > 40% vol darah totald. Ht<20%e. Hb<10g%

19. Pada pasien yang sebelumnya sehat, Hb perioperatif dapat dipertahankan pada nilai:

a. 6 g%b. 7 g%c. 8 g%d. 12 g% setelah mengalami shock berate. 10 g% bila keadaan umum lemah

20. komplikasi selama ventilasi mekanik adalah, kecuali:a. hipotensib. tekanan intracranial meningkatc. retensi air karena ADH meningkatd. curah jantung menurune. pneumotoraks

21. seorang pasien tanpa penyakit sistemik lain kecuali tekanan darah 160/115 mmHg akan dilakukan pembedahan hernia inkarserata dengan anestesi, mempunyai status fisik:a. ASA I d. ASA II Eb. ASA I E e. ASA III Ec. ASA II

22. berikut ini faktor yang mempengaruhi terjadinya PONV (Post Operative Nausea Vomitus) adalah, kecuali:a. pemakaian obat inhalasi sevofluraneb. operasi strabismusc. anxietas pasca operasid. nyeri pasca operasie. semua benar

Page 3: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

23. untuk memastikan posisi ETT pada trakea digunakan:a. end tidak O2

b. stetoskopc. monitor EKGd. A dan B benare. B dan C benar

untuk soal nomor 24 dan 25 pilihlah jawaban sebagai berikut:a. trendelenburgb. hipotensic. shock anafilaktikd. hipovelemiae. anti-trendelenburg

pria 30 tahun dengan diagnosis fraktur femur dan osteomielitis dan tengah menjalani pembedahan dengan anestesi umum dengan N2O:O2 60%:40% dan isofluran. Pra bedah keadaan umum baik, Hb 12 g% TD 130/90, nadi 90x permenit isi cukup. Pada pemeriksaan klinis jantung dan paru normal. Setelah diberikan kedacillin (derivate penicillin) TD menjadi tidak terukur, nadi cepat dan kecil serta sulit diraba. 24. keadaan apa yang cocok dengan pasien ini? C25. tindakan apa yang cocok pada pasien ini? A

KASUS Wanita 40 tahun dengan kanker payudara akan dilakukan mastektomi, BB 50 kg, TD 120/80 mmHg, nadi 120x/menit, RR 20x/menit. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 13g%. pemeriksaan EKG normal. Anestesi dengan N2O:O2

66,6%:33,3% dan isofluran dan tambahan fentanil. Dalam anestesi TD 130/90 mmHg, nadi 92x/menit dan RR 12x/menit

26. pasien ini termasuk a. ASA I d. ASA IVb.ASA II e. ASA Vc. ASA III

27. keadaan yang sesuai dengan pasien kasus di atas adalaha. hipotensi d. disritmiab. hipoventilasi e. hipertensic. takikardi

28. efek toksik obat anestesi lokal terhadap jantung:a. stimulasi simpatisb. menyebabkan disritmia jantungc. mendepresi sistem humoral jantungd. mendepresi proses reentry jantunge. salah semua

untuk soal nomor 29-30 pilihlah jawaban sebagai berikut:a. depresi napasb. hematom epiduralc. bleeding time memanjangd. blok motorike. nyeri kepala paska pungsi dura

Efek samping mana yang dikhawatirkan akan terajdi akibat analgesia yang diberikan pada: A29. laki-laki 80 tahun, paska pembedahan total knee replacement, untuk analgesia paska bedah diberikan infus morfin 30 mg/24 jam setelah pemberian bolus morfin 3 mg i.v. pasien terlihat mengantuk, sulit dibangunkan dengan skor sedasi 3

30. anak laki-laki 5 tahun paska tonsiloadenoidektomi, dengan analgesi paska bedah ketorolac yang diberikan 10 menit sebelum pembedahan berakhir. Dokter THT yang mengoperasi mengeluhkan perdarahan yang sulit dikendalikan di luka operasi. C

31. tujuan mengobati pasien kritis di ICU:1. memperpanjang usia2. menghilangkan penderitaan pasien3. biaya pengobatan tidak menjadi pertimbangan4. memperbaiki kondisi medis pasienD

32. wanita 69 tahun mengalami henti jantung di ruang resusitasi di IGD. Gambaran EKG menunjukkan asistole dan diberikan adrenalin 1 mg i.v perifer. Agar obat secepatnya masuk ke jalur sirkulasi sentral apa saja yang harus dilakukan:1. flush dengan NaCl 10-20cc2. angkat ekstemitas

Page 4: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

3. segera lakukan kompresi jantung4. lakukan defibrilasiB33. sirkuit anestesi Bain adalah:1. modifikasi dari Mapleson D2. merupakan saluran napas co-axial3. panjang saluran napas 1,2 meter4. lebih mudah untuk melakukan operasi di daerah kepalaB

34. pasien laki-laki 75 tahun paska pembedahan reduksi tertutup dan pemasangan fiksasi internal fraktur tibia dan fibula dengan riwayat penyakit paru obstruktif menahun dan P. jantung koroner. Analgesia yang tidak adekuat pada pasien ini dapat menimbulkan:1. pneumonia2. atelektasis3. infark miokard4. gangguan penyembuhan luka operasiA

35. derajat nyeri pada kasus pasien di atas dapat dinilai dengan:1. visual analog scale2. verbal numerical rating scale3. categorical rating scale4. Oucher dan Wong Baker scaleB

36. pasien dengan keadaan vegetative (mati sosial) dirawat di ICU dengan bantuan ventilator karena gagal napas. Bagaimana sikap kita?1. with-drawing life support2. pulangkan ke rumah bila diminta oleh keluarga pasien3. with-holding life support4. meneruskan terapi ventilator bila diminta oleh keluargaB

37. pada resusitasi darurat fase I: seorang pasien yang mengalami henti jantung telah mendapat resusitasi BLS selama 30 menit . Pasien dapat dinyatakan mati bilamana ada tanda-tanda berikut:1. tetap tidak sadar2. tidak timbul gag reflex

3. tidak timbul napas spontan4. tidak timbul denyut nadi karotisE

38. pada pasien ASA I, umur 25 tahun, BB 70 kg, Hb 14 g%, Ht 42% yang menjalani operasi laparotomi reseksi usus selama 4 jam dengan perdarahan 1 liter:1. dapat langsung diberikan FFP selama operasi2. dapat langsung diberikan trombosit selama operasi3. diberikan darah lengkap sebanyak 1 liter4. diberikan cairan koloid sebanyak 1 literD

39. pemberian transfusi darah dapat memberikan efek sebagai berikut:1. memperbaiki keadaan umum2. immunosupresif sehingga meningkatkan mortalitas3. hematonik4. menurunkan survival rateB

40. faktor yang mempengaruhi koloid untuk menghisap cairan interstitial masuk ke ruang intravascular:1. konsentrasi2. rasio ikatan gugus hidroksietil pada atom C2/C6 (pada HES)3. onkosita4. Berat molekulE

41. cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intravaskuler:1. dekstran 2. gelatin3. HES (kanji hidroksietil)4. RLA

42. cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan interstitial1. RL2. RA3. NS4. D5W

Page 5: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

E

43. cairan yang lebih cocok untuk kasus dengan kebocoran kapiler:1. HES 200.0002. dextran 70.0003. HES 130.0004. HES 450.000

44. tindakan yang pertama dilakukan dalam menolong pasien tidak sadar:1. penentuan tingkat kesadaran pasien2. menentukan ada tidaknya napas dan denyut nadi3. meminta pertolongan 4. mengukur tekanan darahA

45. obat-obatan yang digunakan dalam bantuan hidup lanjut (ALS)1. lidokain2. adrenalin3. natrium bikarbonat4. atropineE

46. mula kerja obat analgetik lokal dipengaruhi oleh:1. kelarutan dalam lemak obat tersebut2. pKa obat analgetik lokal3. potensi obat analgetik lokal4. konsentrasi obat analgetik lokal yang diberikanD

47. pernyataan yang benar mengenai obat analgetik lokal:1. ester atau amida linkage tidak memiliki efek terhadap potensi dari anastetik lokal2. potensi anastesi lokal akan meningkat dengan penambahan gugus alkyl3. terdapat korelasi kuat antara ikatan protein dengan potensi anastetik lokal4. kondisi hidofobik dari anestesi lokal merupakan faktor penting yang mempengaruhi potensi

KASUS

Laki-laki 65 tahun perokok berat, penderita DM selama 8 tahun tidak terkontrol baik, saat ini dengan insulin regular 3x8 IU, obesitas morbid dengan BB 120 kg, TB 155 cm, menjalani operasin amputasi bawah lutut tungkai bawah kiri karena gangrene diabetik.

48. pilihan analgesia paska bedah pada pasien ini adalah:1. asam mefenamat 500mg2. aspirin 200 mg3. parasetamol 500 mg4. morfin 2 mg dan anestesi lokal per epidural + ketorolac 60mgC

49. Efek samping analgesi di atas adalah1. mual-muntah2. insomnia3. depresi napas4. menggigilD50. analgesia paska bedah yang tidak adekuat pada pasien ini dapat menimbulkan 1. hiperglikemia2. retensi air dan natrium3. hipertensi dan takikardi4. nyeri kronikE

Tambahan

1. Yg mempengaruhi delivery o2 :a. cardiac outputb. kadar hb darahc. saturasi o2 darahd. tekanan parsial o2 dalam pembuluh darahe. tekanan parsial o2 dalam alveolus

2. tujuan sellicks maneuvera. mencegah aspirasi isi lambung ke parub. memperjelas posisi pita suarac. memposisikan trakea di tengahd. lupa

Page 6: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

e. benar senua

3. pemantauan pasca anestesi ddi ruang pulih mmenggnakan …a. tensimeterb. pulse oxymetric. thermometerd. spirometere. benar semua

4. bila terjadi shock anafilaktik kuat dengan henti napas maka yang dilakukan kecuali…a. aderenalinb. antihistaminc. kortikosteroidd. napas buatane. aminofilin

5. tahap akhir std ladder dalam penanganan nyeri oleh who…a. pemberian opioid a adjuvantb. pemberian weak opioidc. pemberian nsaidd. pemberian strong opioide. semua benar

6. tanda henti jantung yang paling pentinga. tidak terabnya denyut jantung saat asukultasib. tidak terabnya denyut jantung arteri rradialisc. tidakt erabanya denyut jantung karotis pupild. pupil melebar e. hilang kesadaran

7. capnograf bisa untuk melihat :a. laju nadib. oksi hbc. gataud. pa co2e. semua benar

8. komponen anestesia. hipnosia

b. analgesiac. amnesiad. relaxan otote. supresi reflex

9. antikoagulan terbaika. cpdb. heparinc. acdd. cpdae. bssd

10. pasien hipertensiuntuk induksi jangan dengana. propofolb. thiopentalc. diazepamd. kentamine. salah semua

11. katup system sirkuit a. mencegah gas anestesi inhalasi terbuangb. mengurangi tekanan kantung napasc. mencegah rebreathingd. mencegah dilusi hipoksionale. semua benar

12. untuk membersihkan co dari paru pasien harus berhenrti merokok…sebelum operasia. 2 mingggub. 12-24 jamc. 3 buland. 6 harie. semua salah

13. henti jantung pada waktu tranfusi massif dan cepat adalah salah satu penyebab paling mungkin adalaha. ion ca2+ rendahb. sitratc. hipotermiad. ph tinggi

Page 7: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

e. bssd

14. pada hipoksemia jaringan terjadi a. td dan cj turun (efek n.vagus)b. td dan cj naik (efek samping baru reseptro)c. td dan cj naik (efek simpatis kemoreseptor)d. td dan cj tidak berubahe. td dan cj turun (efek depresi miokar)

15. obat yang dapat diberikan melalui pipa ett a. lidokainb. sulfas atroipinc. adrenalind. salah semuae. abc benar

16. klasifikasi status fisik perioperatif dari ASA kecualia. bertujuan untuk menilai kondisi pasien sebelum operasib. berhubungan dengan angka kematian perioperatifc. makin rendah klasifikasi status fisiknya makin berat kondisi pasiend. pasien dengan penyakit sedang berat dengan keterbatasan fungsi termasuk ke dalam kelas asa 3e. terdapat perbedaan antara pasien operasi berencana dengan operasi segera

Soal Post Test Anestesi Rombongan K/11

1. Substansi2 apakah yang dilepaskan di daerah trauma yang menimbulkan hiper algesia:

a. Cortisol, prostaglandin, enkephalin, substansi-P

b. Substansi-P, GABA, serotonin, enkephalin

c. Substansi-P, prostaglandin, histamine, serotonin, bradikinin

d. Norepinefrin, cortisol, prostaglandin, histamine

e. Costisol, leukotrien, calcitonin

2. Kapasitas intrinsic jantung beradaptasi terhadap peningkatan beban dikenal sebagai:

a. Efek Bohr

b. Efek Bowdrich

c. Efek Starling

d. Efek Anrep

e. Efek Baroreseptor

3. Hipoksemia ringan pada system KV menyebabkan:

a. Vasodilatasi

b. Oliguria

c. Sianosis

d. Peningkatan stimulasi simpatik

e. Hipoglikemia

4. Tingkat akhir Step Ladder WHO pada pengelolaan nyeri adalah pemberian:

a. Adjuvan

b. Strong opioid

c. Weak opioid

d. NSAID

e. Kombinasi NSAID dan opioid

Page 8: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

5. Yang termasuk golongan koloid:

a. Ringer Laktat

b. Ringer Asetat

c. Poligelin

d. Dextrose 5%

e. NaCl 0,9%

6. Yang tidak termasuk terapi listrik dalam rangka RJP adalah:

a. Temporary pacemaker

b. Automated External Defibrillation

c. Manual Defibrilator

d. Cardioversion

e. Intravenous atropine

7. Salah satu indikasi dilakukannya defibrilasi adalah:

a. Symptomatic bradycardia

b. Symptomatic tachycardia

c. Pulseless Ventricular Tachycardia

d. Tachyarrhytmia

e. Pulseless Electrical Activity

8. Salah satu hal yang tidak menunjang keberhasilan defibrilasi adalah:

a. Waktu dilakukannya defib < 5 menit setelah henti ajntung terjadi

b. Jelly menutupi seluruh permukaan paddle

c. Permukaan kulit dada basah oleh keringat

d. Dilakukan terlebih dahulu kompresi dada ketika response tima < 5 menit

e. Paddle ditekan pada dada dengan kekuatan sekitar 8 kg

9. Urutan melakukan defib yang benar adalah:

a. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, charging, pilih energy, syok 1 kali

b. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, aba2, charging, syok 1 kali

c. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, charging, pilih energy, aba2, syok 3 kali

d. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, pilih energy, charging, aba2, syok 1 kali

e. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, pilih energy, aba2, syok 3 kali

10. Yang tidak termasuk indikasi kardioversi:

a. Simptomatik supraventricular tachycardia

b. Rapid response atrial fibrillation

c. Normoresponse Atrial fibrillation

d. Simptomatik Junctional Tachycardia

e. Ventricular Tachycardia with pulse

Page 9: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

11. Salah satu yang membedakan defib dengan kardioversi adalah:

f. Defib harus menggunakan mesin defib bifasik, sedangkan kardioversi dapat menggunakan bifasik maupun monofasik

g. Kardioversi harus menggunakan asynchronized mode

h. Defibrilasi mutlak memerlukan jelly pada paddle

i. Defib harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih

j. Defib digunakan untuk beberapa jenis henti jantung

12. Nilai tekanan jalan nafas, selama isnpirasi dan ekspirasi spontan adalah:

a. Sama dengan nol

b. Di jalan nafas negative

c. Di ruang pleura selalu negative

d. Di jalan nafas selalu positif

e. Di ruang pleura selalu positif

13. Yang mempengaruhi “delivey oxygen” adalah:

a. Cardiac output

b. Kadar Hb dalam darah

c. Saturasi O2

d. Tekanan parsial O2 dalam darah

e. Tekanan parsial O2 dalam alveolus

14. Dengan CVP, kita dapat memantau:

a. Tekanan di ventrikel kanan

b. Tekanan di aorta

c. Tekanan di vena jugularis

d. Tekanan di atrium kanan

e. Semua benar

15&16.

a. Elevasi tungkai/posisi syok

b. Trendelenburg

c. Hipovolemia

d. Anti trendelenburg

e. Syok anafilaktik

Pria 30 tahun dgn diagnosis fraktur femur dan osteo myelitis dan tengah menjalani pembedahan dengan anesthesia umum dengan N2O-O2 = 60% : 40% dan isofluran. Pra bedah keadaan umum baik. Hb 12 gr%, T 130/90, Nadi 90x/menit, isi cukup pada pemeriksaan klinis. Jantung dan paru normal. Beberapa saat setelah pemberian kedacillin (derivate penicillin) tekanan darah menjadi tidak terukur, nadi cepat dan kecil serta sulit diraba

15. Keadaan apa yang cocok dgn pasien ini?

16. Tindakan apa yg cocok dgn pasien ini?

Pasien laki2, 45, akan menjalani pembedahan herniotomi atas indikasi hernia inguinalis reponibilis residif. 5 tahun yg lalu pasien pernah menjalani

Page 10: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

pembedahan yang sama dan pada saat itu ketika pasien sadar dari anesthesia umum, pasien merasakan rasa sakit luar biasa. Saat ini pasien merasa cemas akan rasa sakit pasca bedah yang mungkin terjadi. Pasien penderita hipertensi terkontrol (TD 130/90 mmHg, HR 92 kai/menit) dengan obat Norvask, dengan penyakit arteri koroner dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ada halangan berarti.

17. Derajat nyeri yang dirasakan pasien ini dan responnya terhadap terapi dapat dinilai dengan menggunakan:

a. Oucher scale

b. VAS

c. GCS

d. FLAC

e. Skor sedasi

18. Seorang pasien di ICU sudah dalam keadaan terminal, tidak ada harapan pulih/sembuh dan akan meninggal. Pasien mendapat terapi ventilator, vasoaktif dan total parenteral nutrition. Pasien juga diberi sedative dan analgetika. Keluarga pasien minta untuk terus dipasang ventilato dan semua terapi yang sedang diberikan. Apa sikap anda? Pilih salah satu

17. Meneruskan semua terapi yg sedang diberikan (sesuai permintaan kel pasien)

18. Menghentikan semua terapi kecuali ventilator

19. Menghentikan semua terapi kecuali sedative dan analgetika

20. Menghentikan semua terapi yg sedang diberikan

21. Tidak member terapi baru tapi melanjutkan terapi yang diberikan

19&20.

a. Ketorolak

b. Morfin

c. Tramadol

d. Analgesia local

e. COX 2 inhibitor

19. Analgetik sangat poten untuk nyeri berat, yang metabolitnya dalam bentuk glukoronia mempunyai sifat analgetik yang 10x lebih poten

20. Analgetik yang memblokade penghantaran nyeri, dapat diberikan di sekitar luka operasi, di ruang epidural atau secara intratekal

21. Yang paling mungkin menyebabkan henti jantung pada waktu transfuse massif dan cepat adalah:

a. Citrate

b. Hipotermia

c. Ion Ca++ rendah

d. pH yang tinggi

e. pH yang rendah

22. Klasifikasi status fisik preoperative dari ASA adalah, kecuali:

Bertujuan untuk menilai kondisien sebelum operasi

Berhubungan dengan angka kematian perioperatif

Makin rendah klasifikasi status fisiknya, semakin berat kondisi pasien

Pasien dengan penyakit sedang-berat dengan keterbatasan fungsi termasuk dalam kelas ASA 3

Page 11: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

Terdapat perbedaan antara pasien operasi berencana dan operasi segera

23. Untuk menghilangkan CO yang ada dalam paru-paru, berapa lama pasien harus berhenti merokok sebelum menjalani anestesi:

a. 2 minggu

b. 12-24 jam

c. 12 minggu

d. 7 minggu

e. 48-72 jam

24. Obat IV yang ideal mempunyai sifat:

1. Mempunyai masa kerja yang singkat

2. Tersedia dalam bentuk bubuk

3. Larut dalam lemak

4. Bentuk terionisasi tinggi dari pH plasma

25. Obat IV yang dapat dipakai sbg obat premedikasi:

1. Propofol

2. Petidin

3. Vecuronium

4. Midazolam

26. Keberhasilan terapi O2 tidak dipengaruhi oleh faktor2 dibwh ini:

1. Fraksi oksigen inspirasi (FiO2)

2. Ventilation perfusion relationship (V/Q)

3. Oxygenation of mixed venous blood (SVO2)

4. Kadar CO2 darah

27. Komplikasi yang berhubungan dengan terapi O2:

f. Hipoventilasi

g. CO2 narcosis

h. Absorpsi atelektasis

i. Pulmonary O2 toxicity

28. Sifat O2 seperti jg kebanyakan obat lain adalah sbb:

1. Tdk ada batas konsentrasi yg aman

2. Tdk ada efek fisiologis yang membahayakan

3. Tdk slalu perlu pada pasien gagal nafas

4. Punya efek toksik bila diberikan sembarangan

29. Perihal pemberian transfuse darah, pernyataan di bawah ini yang benar adalah:

1. Transfusi darah hanya karena darah sudah tersedia

2. Transfusi darah dapat merupakan tindakan life saving

3. Transfusi darah harus selalu whole blood

4. Transfusi darah diberikan atas dasar penilaian klinik dan laboratorium

Page 12: Soal+pretes+anestesi+dari+kelompok+K

30. Yang dimaksud With-drawing therapy adalah:

1. Tdk lg memberi terapi baru yang dipertanyakan manfaatnya tanpa menghentikan terapi yang sedang diberikan

2. Memberi terapi suportif saja

3. Menghentikan seluruh terapi kecuali terapi simtomatis

4. Menghentikan sebagian/seluruh terapi yang sudah terlanjur diberikan

Met blajar y teman2..smoga membantu..

Created by: siepend (yenny,widico)