SOAL PEMANTAPAN UJIANMATA PELAJARAN SOSIOLOGI

TAHUN PELAJARAN 2010/2011PENGAMPU: SUHADI

SMA NEGERI 1 PAMOTAN DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH

MEI, 2011

1

IDENTITAS PENULIS SOAL

Suhadi, lahir di Rembang tanggal 03 April 2011. Pendidikan formal yang pernah di jalani diantaranya; SD (SDN 1 Sumurtawang lulus tahun 1993), SMP (SMP Negeri 1 Kragan lulus tahun 1998), SMA (SMA Negeri 3 Rembang lulus tahun

2001), S1 (Pendidikan Sosiologi & Antropologi FIS Unnes lulus tahun 2007), dan S2 (Pendidikan IPS di PPS Unnes tahun 2010 hingga sekarang). Saat ini bekerja di SMA Negeri 1 Pamotan sebagai guru bidang studi Sosiologi sejak tahun 2009 hingga sekarang dan aktif melakukan penelitian tematik sosial budaya dan lingkungan.

2

MATERI KELOMPOK SOSIAL

1. Ikatan solidaritas kelompok-kelompok sosial yang ada di Indonesia masih sangat kuat. Hal ini dapat dilihat setiap terdapat pemilu selalu ada isu putra daerah, anak buah membela pemimpinnya pada saat diadili di pengadilan, hingga aksesories yang selalu menempel pada kelompok suku tertentu.

Tindakan di atas mencerminkan identitas pada kelompok sosial ...

a. In-group b. Out-groupc. Membership group d. Gemeinschaft by blood e. Primery group dan secondary group

Jawaban (a)

Isu putra daerah, pembelaan, dan pengenaan aksesoris merupakan simbol dari identitas kelompok. Anggota kelompok sosial yang menggunakan identitas kelompok biasanya kelompok tersebut bersifat tertutup atau orang luar tidak bisa masuk. Kelompok sosial yang memiliki karakter di atas adalah

tipe kelompok sosial in-group. Adapun gambar di atas merupakan ilustrasi dari konsep kelompok sosial in-group.

2. Setiap warga negara berkewajiban menjaga dan meningkatkan kualitas moral bangsanya. Kualitas bangsa dapat dilihat dari kualitas perilaku warganya. Untuk itu perilaku anak-anak muda seperti mabuk-mabukan, pesta narkoba, tawuran, mencuri, hingga menjadi anak jalanan dan pengemis menjadi problema sosial yang harus diselesaikan. Dalam membangun karakter, etika, dan moral anak muda yang berkualitas, kelompok sosial yang dipandang memiliki peranan yang sangat penting adalah kelompok sosial ...

a. Volunter b. Okupasional c. Gesselschaft d. Primery group e. Publik dan massa

Jawaban (d)

Keluarga memiliki peran penting dalam membangun karakter anggota keluarga. Perilaku menyimpang dari anggota keluarga biasanya disebabkan di dalam keluarga ada masalah. Permasalahan yang menerpa sebuah keluarga, tentu ada berbagai sebab dan musababnya. Misalnya tekanan ekonomi dan sosial yang tidak jelas ujung

3

pangkalnya. Kelompok sosial yang memiliki peranan utama dan tidak dapat digantikan oleh kelompok sosial lain adalah kelompok sosial primery group yaitu keluarga.

3. Pada tahun 2011 sering muncul pemberitaan tentang NII (Negara Islam Indonesia), Ahmadiyah, FPI (Front Pembela Islam), hingga jaringan teroris di Indonesia di media massa. Terlepas dari baik dan buruknya kelompok sosial di atas, kelompok tersebut merupakan deretan kelompok sosial yang tidak mendapatkan perhatian (atensi) dari masyarakat. Dalam sosiologi, kelompok sosial tersebut termasuk kategori kelompok sosial ....

a. Volunter b. Okupasional c. Gesselschaft d. Primery group e. Publik dan massa

Jawaban (a)

Kelompok volunteer adalah sekelompok orang yang tidak mendapatkan atensi dari masyarakat.

4. “Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-103 Tahun 2011, kita wujudkan kebangsaan yang berkarakter, bersatu dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera”. Itulah tema pada peringatan Harkitnas ke-103 Tahun 2011. Peringatan Harkitnas ini terinspirasi dari peran para tokoh yang mempelopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu: Sutomo, Gunawan, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara, dr. Douwes Dekker, dan masih banyak deretan tokoh kebangsaan lainnya. Tokoh ini berpandangan bahwa setiap warga Indonesia harus selalu semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kesejahteraan Indonesia.

Dari deskripsi di atas, Sutomo dan kawan-kawan tergolong dalam konsep kelompok sosial masuk dalam kelompok sosial ...

Jawaban (b)

a. gemeinschaft of place b. gemeinschaft of mindc. gemeinschaft by bloodd. gemeinschaft by neede. gemeinschaft

Gemeinschaft merupakan teori perubahan sosial oleh seorang sosiolog Jerman, Ferdinand Tonnies. Gemeinschaft adalah pola masyarakat yang ditandai dengan hubungan anggota-anggotanya bersifat pribadi, sehingga menimbulkan ikatan yang sangat mendalam dan batiniah, misalnya pola kehidupan masyarakat pertanian

4

umumnya bersifat komunal yang ditandai dengan ciri-ciri masyarakat yang homogen, hubungan sosioalnya bersifat personal, saling mengenal, seta adanya kedekatan hubungan yang lebih intim. Gemainschaft di bagi menjadi tiga yaitu gemeinschaft by blood, gemeinschaft of place, dan gemeinschaft of mind. Gemeinschaft of mind, yaitu gemeinschaft yang mendasarkan diri pada ideology atau pikiran yang sama.

5. Perilaku konsumen seringkali dipengaruhi oleh tayangan iklan di media massa. Produk-produk seperti; elektronik, sepada motor, mobil, rokok, kosmetik, fashion, makanan, hingga furniture gencar ditawarkan para konsumen. Kerap kali iklan yang muncul di televisi dan internet melibatkan berbagai artis, selebriti, tokoh, hingga orang-orang ternama. Setiap pemilik iklan berpandangan bahwa dengan melibatkan pemeran iklan tersebut, para penonton dapat meniru perilaku para pemeran yang menggunakan produk-produk yang di-iklan-kan.

Dari kasus di atas terdapat konsep perilaku simbolik kelompok. Konsep perilaku konsumen ini dalam sosiologi termasuk konsep kelompok sosial ...

a. Membership groupb. Konsumeris group c. Reference group d. Akademik group e. Informal group

Jawaban (c)

Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang atau masyarakat akan pemikiran, sikap, dan perilaku dalam memaknai siapakah dirinya agar yang bersangkutan mendapatkan ruang pengakuan dalam hidup bermasyarakat.

6. Fenomena sosial seperti komunitas virtual dengan munculnya facebooker beserta aktivitas anggota kelompoknya yang dapat dilihat dalam groupnya. Fenomena ini hadir karena pada saat ini masyarakat telah memasuki era digital.

Fenomena sosial munculnya facebooker dan group didorong oleh ...

a. Paksaan gaya hidup b. Keterbukaan masyarakat c. Ekspresi menampilkan pemikiran, sikap, dan perilaku di dunia digital d. Kemajuan teknologi dan informasi e. Pendidikan berbasis teknlogi

Jawaban (c)

Pada awal abad 19 perkembangan masyarakat industri mulai bergeliat hingga akan puncaknya pada abad 21. Mereka yang menempati kelas sosial atas pada

5

masyarakat industri di-identik-kan dengan penggunaan media digital seperti telepon hingga internet. Berbagai kegiatan selalu dipublikasikan di media digital mulai dari aktivitas privat hingga aktivitas publik. Gaya hidup inilah yang kemudian ditiru oleh kelas-kelas sosial dibawahnya.

7. Faktor pendorong dan penarik masyarakat desa (rural community) melakukan urbanisasi ke kota (urban communty) adalah ...

a. Hiburan b. Pendidikan c. Transportasi d. Lapangan pekerjaan e. Teknologi dan informasi

Jawaban (d)

Terdapat kecenderungan di desa mengalami kemiskinan karena terbatasnya lapangan kerja. Sedangkan di kota terdapat kompleksitas kesempatan peluang kerja. Dengan demikian penduduk desa berduyun-duyun ke kota dengan dalih mencari lapangan pekerjaan guna mencukupi nafkah sehari-hari yang mengejar mimpi di masa depan yang lebih cerah.

8. Berikut ini merupakan rincian dari ras manusia di dunia.

Ras Australoid (Aborigin Australia, Dravida, Papua), Ras Kaukasoid, Ras Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan) , Ras Mongoloid (Ras Asia Utara atau Ras Asia Timur, Ras Asia Tenggara, Ras Indian Amerika) dan Ras Negroid.

Menyikapi keragaman ras manusia di dinia, kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki masyarakat multikultural, sikap yang patut kita tunjukkan adalah ...

a. Primordialis b. Etnografis c. Chauvinis d. Nasonalis e. Pluralis

Jawaban (e)

Pluralis adalah sikap toleran terhadap adanya perbedaan budaya dalam suatu masyarakat, memperkenankan kelompok-kelompok yang berbeda untuk tetap memelihara keunikan budaya masing-masing.

9. Peneliti : kenapa bapak yang tadi tidak seperti bapak-bapak yang lain? Informan : oh... bapak itu memang begitu. Peneliti : begitu bagaimana?

6

Informan : sebenarnya dia itu orang Jawa. Tapi sejak kecil dibesarkan di tempat saudaranya yang ada di Batak sana, hingga lulus kuliah. Jadi kami-kami dah memaklumi kalau dia seperti itu.

Berdasarkan transkip penelitian tentang “pengaruh sosialisasi terhadap perilaku interaksi sosial pada sekolah multikultural”, faktor yang mempengaruhi pola interaksi sosial pada sekolah multikultural dalam penelitian di atas adalah ...

a. Asimilasi b. Akulturasi c. Difusi d. Etnosectris e. Amalgamasi

Jawaban (d)

Sekolah multikultural yaitu sekolah yang warga sekolahnya berlatar belakang sosial dan budaya yang berbeda-beda. Sekolah ini dapat ditemui pada daerah-daerah perkotaan dan daerah-daerah perbatasan.

Tampak perilaku salah satu pengajar di atas telah terpola dengan interaksi antar anggota kelompok sosial budaya yang berlatar belakang berbeda belum menggunakan budaya nasional. Pola kebiasaan dari kelompok asal, masih ditampilkan pada saat berinteraksi satu dengan yang lain. Fenomena sosial di atas dalam sosiologi disebut etnosentris.

MATERI MASYARAKAT MULTIKULTURAL

10. Pada zaman Hindia-Belanda masyarakat Indonesia digolongkan dalam tiga kelas sosial oleh antropolog Belanda Furnivall, yaitu golongan penjajah Belanda yang menempati tingkat pertama, golongan minoritas Cina yang menempati tingkat kedua, dan golongan pribumi menempati tingkat ketiga. Dari deskripsi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pribumi adalah kelas sosial yang rendah, sedangkan Belanda adalah kelas tinggi. Berdasarkan deskripsi di atas, tujuan Belanda dalam menggolongkan kelas sosial menjadi tiga golongan yaitu....

a. Mengkonstruksi pengetahuan pribumi tentang penjajah (Belanda) b. Merangkul pribumi untuk menjadi negara bagian c. Agar pribumi menghormati penjajah dan Cina d. Semata-mata untuk membantu pribumi e. Siasat Belanda untuk menang

Jawaban (a)

Dimanapun dan kapanpun, yang namanya penjajah itu pasti dianggap musuh. Sampai kapanpun, masyarakat yang dijajah pasti akan melawan. Belanda dalam hal ini telah menggunakan pendekatan sosial budaya agar dapat mengendalikan

7

masyarakat setempat. Cara yang digunakan yaitu membangun pengetahuan pribumi tentang siapa dan apa itu Belanda.

11. Menurut Van de Berghe, ciri-ciri sebuah masyarakat majemuk adalah sebagai berikut;

i. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan, atau lebih tepat sub-kebudayaan, yang berbeda satu sama lain.

ii. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer (tidak penting).

iii. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.

iv. Secara relatif seringkali terjadi konflik di antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.

v. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.

vi. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.

Berdasarkan ciri-ciri masyarakat majmuk di atas, terkesan Indonesia sebagai masyarakat multikultural, sebagai masyarakat yang tidak suka teratur. Padahal Indonesia dikenal dengan masyarakat yang santun, toleran, dan suka membantu satu dengan yang lain.

Tujuan yang hendak dicapai Belanda dari pendapat Van de Berghe tentang masyarakat kita adalah ...

a. Bencana sosial ekologis b. Disintegrasi sosial c. Disentralisasi sosial politik d. Masyarakat indonesia yang adil dan makmur e. Meningkatkan jiwa nasionalisme sempit dan resistan/perlawanan

Jawaban (b)

Suatu pendapat ternyata menyimpan kepentingan. Ada makna di balik keindahan suatu teks. Hal ini terbukti dapat dilihat dari deskripsi di atas. Ciri-ciri masyarakat majemuk Van de Berghe memiliki tujuan untuk membangun pengetahuan masyarakat Indonesia agar selalu bersikap dan berperilaku seperti yang diciri-cirikan oleh Van de Berghe.

12. Menurut Budhisantosa (Antropolog), penjelasan dalam pasal 32 UUD 1945 memberikan empat ketentuan arah dan tujuan pengembangan kebudayaan nasional Indonesia, yaitu:

i. Kebudayaan nasional yang hendak dikembangkan itu harus benar-benar merupakan perwujudan hasil upaya dan tanggapan aktif masyarakat Indonesia dalam proses adaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas.

8

ii. Kebudayaan nasional itu merupakan perpaduan puncak-puncak kebudayaan daerah, sehingga mewujudkan konfigurasi budaya bangsa.

iii. Pengembangan kebudayaan nasional itu harus menuju ke arah kemajuan adab yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

iv. Tidak menutup kemungkinan untuk menyerap unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat mengembangkan dan memperkaya kebudayaan nasional, serta mempertinggi kemanusiaan bangsa Indonesia.

Namun dewasa ini kebudayaan nasional dihadapkan dengan ragan permasalahan seperti; gaya hidup, makanan, pakaian dan bentuk perumahan lebih condong kebarat-baratan.

Permasalahan di atas muncul disebabkan karena ...

a. Pola hidup hedonisb. Gaya hidup ala barat c. Perilaku masyarakat yang chauvinistik d. Belum sempurnanya kebudayaan nasional e. Menghormati dan menghargai kebudayaan asing

Jawaban (d)

Berdirinya negara Indonesia merupakan hasil dari proses politik. Sebelum Belanda menjajah Indonesia, tiap-tiap daerah memiliki sistem pemerintahan sendiri-sendiri yaitu monarkhi (kerajaan). Tak jarang antar kerajaan saling memperebutkan sumber daya alam yang ada. Jadi jelas belum ada identitas nasional yang sama. Identitas-identitas daerahlah yang kemudian dimasukkan menjadi budaya nasional. Berbeda dengan eropa, masyarakatnya yang telah memiliki identitas budaya yang sama. Dengan demikian jelas bahwa hingga sekarang kebudayaan nasional Indonesia belum sempurna.

13. Konflik-konflik yang terjadi antaretnik dan antar agama, sering kali didasari pada permasalahan hubungan antara etnik asli setempat dengan pendatang, konflik-konflik itu terjadi karena adanya pengaktifan secara berlebihan jati diri etnik untuk solidaritas dalam perebutan sumber daya yang ada (kekuasaan dan kekayaan).

Gejala sosial di atas disebut ...

a. Paternalistik b. Egosentrisme c. Etnosentris d. Primordialimese. Chauvinisme

Jawaban

9

Paternalistik adalah suatu realitas sosial dimana pendatang lebih berkuasa dan lebih mendominasi peranan dan mempengaruhi di berbagai bidang. Contohnya Cina menjadi pengendali ekonopmi di Indonesia.

Egosentris adalah yaitu suatu sikap anggota atau kelompok masyarakat ingin selalu mendahuluan kepentingan kelompoknya.

Etnosentrisme adalah kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Primordialisme adalah pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Chauvinisme adalah suatu pemikiran yang memandang bahwa budaya kelompoknya selalu lebih unggul dibanding dengan budaya kelompok lain.

14. Dalam UU RI Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, dalam Pasal 2 menegaskan bahwa perumahan dan kawasan permukiman diselenggarakan dengan berasaskan: kesejahteraan, keadilan dan pemerataan, kenasionalan, keefisienan dan kemanfaatan, keterjangkauan dan kemudahan, kemandirian dan kebersamaan, kemitraan, keserasian dan keseimbangan, keterpaduan, kesehatan, kelestarian dan keberlanjutan, dan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan keteraturan. Namun sebagian besar perumahan dibangun di atas lahan produktif (pertanian) dan lahan lahan lindung (resapan air) yang berdampak terciptanya bencana longsong dan banjir bandang.

Berdasarkan permasalahan di atas, yang bukan termasuk pendorong perilaku alih fungsi lahan adalah ...

a. Tuntutan ekonomi b. Kepentingan konservasic. Ledakan penduduk yang tidak terkendali d. Tuntutan gaya hidup perumahan mewahe. Hasil adaptasi manusia terhadap lingkungan

Jawaban (b)

Konservasi yaitu tindakan manusia dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi bencana lingkungan.

15. Dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan ayat (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Namun kenyataannya masih tinggi angka putus sekolah.

Berdasarkan kasus di atas hal yang menyebabkan masalah anak putus sekolah adalah ...

a. Cara pandangan b. Anak takut pelajaran c. Minimnya tenaga pengajar

10

d. Fasilitas sekolah tidak mendukung e. Terjadi penyelewengan anggaran pendidikan

Jawaban (e)

Tingginya anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Mahalnya biaya pendidikan dikarenakan adanya perilaku penyelewengan anggaran pendidikan. Dengan demikian menyebabkan sumbangan operasional dan pembangunan di sekolah menjadi mahal.

16. Noni : ”Dijodohin sama ibu..?” Informan : “iya..” Noni : “Setelah tahu dijodohkan?” Informan : “Saya masih kecil jadi biasa saja, belum ada pikiran saya suka dengan

pasangan saya. Saya belum mengerti, karena waktu itu masih kelas 4 SD saya mulai di jodohkan. Dua kali dijodohkan gagal dan perjodohan ketiga baru saya dinikahkan. Waktu menikah saya belum lulus SD ” (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tegaldowo,_Gunem,_Rembang)

Deskripsi di atas merupakan transkip penelitian pernikahan belia di desa Tegaldowo Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dari deskripsi di atas, tampak faktor yang mendorong terjadinya pernikahan belia adalah ...

a. Kepentingan anak b. Kepentingan agama c. Kepentingan orang tua d. Kepentingan masyarakat e. Kepentingan pemerintah

Jawaban (c)

Berdasarkan transkip penelitian di atas, jelas bahwa pernikahan seorang gadis di daerah tersebut diputuskan oleh orang tua, bukan calon pengantin.

17. Pada pentas laga gand final pertandingan sepak bola piala dunia, selalu dipadati penonton. Para penonton jauh-jauh hari mempersiapkan diri agar dapat hadir dalam pertandingan tersebut. Pesan tiket pertandingan, menginap di hotel, hingga pengenaan aksesoris seperti yang dikenakan oleh tim kesayangannya itu dengan biaya sendiri.

Perilaku penonton tersebut didorong oleh ...

a. Mengikuti trend gaya hidup masa kinib. Agar tidak dibilang kuper (kurang pergaulan)c. Ikut-ikutan kelompoknya d. Telah menjadi kebiasaan setiap ada sebak bola piala dunia e. kesadaran atas kebanggaan seseorang terhadap bangsanya

11

jawaban (e)

Perilaku penonton tersebut didorong oleh rasa kesadaran atas kebanggaan seseorang terhadap bangsanya. Ekspresi penonton inilah yang kemudian bermakna bahwa negaranya masih berdiri kokoh dan mampu melawan untuk menang hingga titik darah penghabisan.

18. Hubungan antara pemerintah nasional dengan masyarakat suku bangsa dalam masyarakat jajahan selalu diperantarai oleh golongan perantara. Pada jaman penjajahan Hindia Belanda, Belanda menggunakan golongan Cina, Arab, dan Timur Asing lainnya untuk kepentingan pasar dalam berinteraksi dengan pribumi. Pada era orde baru pun demikian. Pemerintahan Soeharto menggunakan pedagang Cina untuk kepentingan pasar dalam berinteraksi dengan rakyat Indonesia.

Alasan Belanda dan Soeharto menggunakan golongan perantara dalam kepentingan pasar saat itu adalah alasan ...

a. Politik b. Ekonomi c. Sosial d. Budaya e. Agama

Jawaban (a)

Pada saat itu golongan perantara secara politik tidak berhak memegang kekuasaan dan mudah dikendalikan. Jika Belanda dan Soeharto menggunakan golongan tersebut, maka peemrintahan Hindia Belanda dan Soeharto tidak terganggu. Berbeda jika kepentingan pasar di pegang pribumi, tentu pemerintahan yang berkuasa berpotensi terganggu.

19. Bejo adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Dia memiliki kebiasaan mengenakan berbagai fashion dan aksesoris ala barat. Pandangan dalam menganalisis sesuatu selalu mengedepankan pendapat orang barat.

Pandangan dan perilaku Bejo di atas disebut ...

a. Xenosentrismeb. Etnosentrisme c. Asimilasi d. Akulturasi e. Primordialisme

Jawaban (a)

12

Xenosentrisme yaitu suatu paham yang mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

20. Ada sentimen-sentimen kesuku-bangsaan yang memiliki potensi pemecah belah dan penghancuran sesama bangsa Indonesia. Terlebih dalam masyarakat majemuk menghasilkan batas-batas suku bangsa yang didasari oleh stereotip (label negatif) dan prasangka (tudingan) yang menghasilkan penjenjangan sosial secara primordial dan subyektif.

Berdasarkan deskripsi kasus di atas, yang menyebabkan problem sosial pada masyarakat multikultural adalah ...

a. Politik aliran b. Anti sosial c. Kepentingan sosial d. Primordialisme e. Nasionalisme sempit

Jawaban (b)

Primordialisme adalah pemikiran yang mengutamakan ego kelompok, dimana suatu kelompok sosial yang hanya menomorsatukan kepentingan kompoknya.

21. Secara keilmuan, konsep masyarakat multikultural pertama kali muncul di era 1970-an di Kanada. Pada waktu itu Kanada didera (sedang mengalami) konflik yang disebabkan masalah hubungan antarwarga negara (citizenship). Masalah itu meliputi hubungan antarsuku bangsa, agama, ras, dan aliran politik yang terjebak pada dominasi. Konflik itu diselesaikan dengan digagasnya konsep masyarakat multikultural. Gagasan itu kemudian menyebar ke Australia, Eropa, dan menjadi produk global (mendunia), termasuk ke Indonesia.

Esensi/ substansi dari ajaran masyarakat multikultural di atas adalah ...

a. Kesetaraan, menghargai hak budaya komunitas, dan demokrasi b. Membantu kelompok minoritas c. Menciptakan tatanan sosial yang teratur d. Negara berkewajiban melindungi kelompok sosialnyae. Menggunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat

Jawaban (a)

Soal dan jawaban sangat jelas

22. Di dunia ini hanya terdapat 12 negara yang etnisnya homogen. Dengan demikian keragaman penduduk di dunia ini bukanlah khas Indonesia saja. Contohnya di Eropa yaitu Jerman, di Afrika adalah Somalia, kemudian Amerika juga mengantongi negara

13

yang berlabel muti-etnis. Keragaman etnis di Jerman disebabkan karena datangnya imigran pasca revolusi industri. Keragaman etnis di somalia karena adanya keyakinan kelak terwujud Republik Somalia. Di Amerika karena adanya faham liberti (kebebasan) sehingga banyak orang yang berduyun-duyun ke sana. Lantas bagaimana Indonesia? Para ahli perbandangan multi-etnis Indonesia karena faktor biologis dan geografis yang berbeda-beda.

Dewasan ini negara yang penduduknya multi-etnis sedang menghadapi masalah etnosentris. Dimana tiap-tiap etnis ingin mendominasi kekuasaan, ekonomi guna masa depan yang sejahtera.

Langkah yang paling tepat dalam mengatasi problem keragaman etnis yaitu ...

a. Empati, simpati, dan sugestib. Menomorsatukan pluralisme c. Mengedepankan asas demokrasi d. Menjunjung tinggi nilai-nilai morale. Mensosialisasikan pendidikan multikultural

Jawaban (e)

Pendidikan multikultural merupakan proses pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik pada hari ini dan kelak dapat hidup berdampingan dalam masyarakat yang beragam.

14