BLOK RESPIROLOGI

Angkatan 2010

1. Keluhan utama penyakit paru merupakan keluhan yang membawa penderita meminta pertolongan pada RS/pelayanan kesehatan, dapat berupa:a. Batuk, sesak nafas, nyeri dada

b. Batuk, nyeri dada

c. Batuk, sesak nafas

d. Sesak nafas, batuk darah

e. Sesak nafa, batuk, batuk darah

2. -3. Pada trakea normal di tengah, abses paru?a. Ke arah yang sehat

b. Ke arah yang sakit

4. Palpasi pada fibrosis paru/fibrosis pleuraa. Sama kuat

b. Melemah

c. Meningkat

d. Tak teraba

5. -6. -7. Kasus flu burung berikut termasuk dalam kriteria probable kecualia. Possible case

b. Tidak terbukti adanya penyebab lain

c. Peningkatan titer antibodi H sebesar 4x

d. Hasil lab tertentu untuk virus influenza H (H5N1)- IFA dengan H5 monoclonal antibodi

e. Semua salah

8. -9. Salah satu perbedaan manifestasi klinis TB-HIV stadium dini dengan lanjut diantaranya adalaha. Secara klinis pada stadium dini lebih sering atipikal

b. TB ekstra paru pada stadium lanjut lebih sering atipikal

c. Foto torak pada stadium lanjut lebih sering atipikal

d. Stadium lanjut lebih jarang terjadi efusi pleura

e. PPD Test positif hasilnya lebih sering setelah stadium lanjut

10. Gold standart untuk diagnosis TB dengana. PCR

b. Ig M

c. Ig G

d. Kultur BTA

e. Tes ELISA

11. Obat ARV tipe protease inhibitor adalah12. Pemberian ARV bisa ditunda pemberiannya jika hasil laba. CD4 < 200 sel/mm3b. CD4 200-350

c. CD4 >350

d. CD4 tidak ada

e. BSSD

13. -14. -15. Mekanisme kerja obat anti TB di bawah ini ada menghambat RNA polimerase dependent DNA bakteria. INH

b. Rifampisin

c. Pirazinamid

d. Etambutol

e. Streptomisin

16. OAT yang menghambat sintesis protein kuman dengan jalan pengikatan pada DNA ribosom bakteria. INH

b. Rifampisin

c. Pirazinamid

d. Etambutol

e. Streptomisin

17. -18. Ekskresi paling banyak di rifampisin ( fese19. OAT yang efek sampingnya hiperuricemiaa. INH

b. Sikloserin

c. Rifampisin

d. Pirazinamid

20. Latiahan pernapasan yang sesuai pada kondisi sesak napasa. Deep breathing exercise

b. Pursed-lip breathing exercise

c. Chest expansion exercise

d. Thoracal breathing exercise

e. Diaphragmatic breathing exercise

21. -22. Terapi fisik dada yang menggunakan prinsip gravitasi adalaha. Tapping

b. Clapping

c. Chest vibrasi

d. Postural drainage

e. Chest percussion

23. Teknik chest vibrasia. Cupped hand di atas paru

b. Mengetuk dinding dada dengan ujung jari

c. Memberi getaran saat inspirasi

d. Memberi getaran saat ekspirasi

e. Tekanan diberikan pada seluruh lapangan

24. -25. -26. Peningkatan toleransi pada penderita PPOK adalah

b. Latihan Relaksasi

27. Kondisi foto thoraks baik bilaa. Costa Th I-IV jelas, yang lain kabur

b. Costa IV terpotong hemidiafragma

c. Midclavicula kanan-kiri sama

d. Scapula terlempar

28. Gambaran PA bronkitis akut sedang29. -30. -31. Wanita 25th, batuk, sesak nafas, radio opak, permukaan cekung, cor terdorong ke contralaterala. Tumor pleura

b. Pleura efusi

c. Pneumonia lobaris

d. Pleuritis

32. Sindrom Kartagenera. Bronchiectasis, ethmoiditis, dextrocardia

b. Bronchiectasis, sinusitis, dextrocardia

c. Bronchiectasis, sinusitis, dextroversi

d. Bronchiectasis, sinusitis, cardiomegali

33. Ca thyroid ( metastase ke paru ( foto thoraxa. Garis-garis halus seperti rambut

b. Coin lession

c. Atelektasis

d. Efusi pleura

34. Laki-laki 32 th mempunyai kelainan akibat lapangan pekerjaan. Kelainan paru akibat lapangan pekerjaan umumnya disebuta. Pneumonia

b. Pneumoconiosis

c. Bronkhopneumonia

d. Pleuritis

35. -36. Peningkatan pulmonis, apa reaksi?a. relaksasi

37. Switch off inspirasie. Area pneumotaksik

38. Regulasi pernafasan lokal diperankana. Pons

b. Alveolus

c. Bronkiolus

d. Medula oblongata

e. Nervus intercostalis

39. -40. Di bawah ini yang bukan Virchows triada. Hiperkoagulabiliti

b. Stasis aliran darah

c. Kerusakan pembuluh darah

d. Riwayat deep vein thrombosis (DVT) sebelumnya

41. -42. Fungus ball sering ditemukan pada jamur parua. Kriptokokus

b. Aspergilosis

c. Kandidiasis

d. Mukoimikosis

e. Histoplasmosis

43. -44. Pemeriksaan gold standar untuk emboli parua. Foto thoraks

b. EKG

c. Pulmonary angiografi

d. D-dimer

e. Px pulse oksimetri

45. Patogenesis bronkiektasisa. Infeksi, gangguan mekanisme pembersihan, gangguan pembuluh darah

b. Kelainan imunologis, idiopatik, trauma

c. Kelainan kongenital, iatrogenik

d. Infeksi, obstruksi bronkus, gangguan mekanisme pembersihan

46. Klinis yang khas pada bronkiektasis

a. Batuk produktif

b. Batuk darah

c. Demam

d. Sesak nafas

47. -48. -49. Wanita 35 th sesak, malam hari, apalagi ketika ada masalah.

50. Tindakan yang harus diberikana. Bronkodilator

b. Obat anti cemas

c. Anti depresan

d. Psikoterapi

e. BSSD

51. -52. Seorang ibu rumah tangga 30th punya anak laki-laki 5th, suami pegawai swasta ekonomi cukup. 2 minggu terakhir merasakan sesak nafas, sulit tidur, nafsu makan berkurang, dia khawatir akan meninggal seperti tetangganya yang mati mendadak.Px fisik = darah lengkap (dbn), foto thoraks (dbn), DBI 20 (sedang)=depresi sedang. Dia anak ke 1 dari 5 bersaudara.

Faktor pencetus...

a. Anak ke-1 dari 5 bersaudara

b. Nafsu makan berkurangc. Depresi sedang

53. Terapi kausatif yang diperkirakan dapat menyelesaikan secara tuntas pada pasien..a. Benzodiazepam

54. Ronki keringa. Pada saat ekspirasi

b. Bronkhitis

c. Asma bronkhiale

d. A, B benar

e. B, C benar

f. A, C benar

55. Ronki basaha. Terjadi pada saat bronkopneumonia stadium resolusi

b. Terjadi pada saat inspirasi awal

c. Terjadi pada saat puncak ekspirasi

d. A, B benar

e. A, C benar

f. A, B, C salah

56. Penyakit dengan gejala mengia. Asma bronkial

b. Pneumonia aspirasi

c. Bronkiolitis

d. A, C benar

e. A, B, C benar

f. Semua salah

57. Pernyataan berikut yang tidak benara. Pada asma terjadi penyempitan lumen bronkiolus/bronkus terutama akibat kontriksi oto bronkiolus/bronkus dan mukos

b. Neuropati perifer merupakan efek samping pemakaian INH

c. Grey baby sindrom terjadi akibat pemakaian kloramfenikol pada neonatus

d. A, B benar

e. A, C benar

f. ABC benar

58. Penatalaksanaan bronkiolitis59. Histopatogenesis TBC pada anaka. Lesi berupa masa perkejuan

b. Penyembuhan berupa perkapuran

c. Adanya kalsifikasi limfonodi bukan merupakan tanda rekonvalesen

60. -61. -62. Regimen kategori 2a. 2 HRZES/HRZE/

63. -64. -65. -66. Arti pemeriksaan sputum 3+ menurut IUATLD67. Area olfaktorius rongga hidung berbeda dengan area respiratorius karena1) Tidak punya sel goblet

2) Epitel pseudokompleks kolumner

3) Membrana basalis tidak jelas

4) Mempunyai kelenjar seromukosa

68. Fasies lingualis epligotis ditandai dengan1) Kelenjar seromukosa

2) Epitel pseudokompleks kolumner

3) Sel goblet

4) Infiltrasi limfosit di lamina propia

69. Bagian konduksi tractus respiratoris, pseudokompleks kolumner, tidak ada muskularis mukosa, ada lamina elastikaa. Trakea

b. Bronkus primer

c. Bronkus interlobularis

d. Bronkiolus

e. Bronkus respiratorius

70. Perempuan hamil 30 minggu, dengan sesak nafas berat. Sudah mengalami asma sejak remaja dan sering kambuh. Di IGD sudah diterapi selama 1 jam belum ada respon. Diagnosisnya?a. Moderate persistent asma

b. Severe persistent asma

c. Mild intermitten asma

d. Mulid persistent asma

e. Status asmaticus

71. -72. Komplikasi TB BTA (+)a. Abortus

b. BBLR

c. IGUR

d. CT

73. -74. Faktor yang tidak berpengaruh terjadinya pneumoniaa. Umur

b. Polutan udara

c. Imunodefisiensi acquired

d. Obat golongan steroid dan sitostatika

e. Alkohol

75. -76. -77. Bronkhitis : sputum mukoid ( Recurrent mucopurulent bronchitis78. Karakteristik inokulum tidak dipengaruhi oleha. Diameter aerosol

b. Virulensi

c. Jumlah

d. Sifat

e. BSSD

79. Faktor umum yang tidak mempengaruhi pneumonia

a. Umur

b. Polutan c. Imuno defisiensi

d. Obet steroid

e. Alkohol

80. -81. -82. -83. -84. Emfisema yang gejalanya muncul saat pneumonia membaik dikarenakan adanya infeksia. Streptococcus pneumonia

b. Pneumococcus pneumonia

85. -86. Menurut virchow trias terjadinya emboli paru sering terjadi karenaa. Stasis, vascular injury, hiperkoagulitas

87. -88. -89. -90. Tindakan pertama kali untuk pneumothoraks ventila. Observasi dengan foto thoraks harian

b. Oksigenasi

c. Pasang infus

d. Nebulisasi dengan obat2 pelega

e. Pemasangan mini WSD/WSD

91. Faktor predisposisi atau etiologi terjadinya PPOK seperti pernyataan di bawah ini kecualia. Rokok

b. Imunokompromise

c. Polutan udara

d. Genetik atau herediter

e. Infeksi

92. Hal yang merupakan contoh penyebab ARDS yaitua. Mitral insufisiensi

b. AMI

c. Disfungsi ventrikel

d. Pneumonia

e. Kardiomiopati

93. Polisitemia merupakan komplikasi dari

a. Hiperkarbia

b. Hipoksia

c. Hipernamia

d. Mionosis

e. Hiperkapnea

94. -95. Penggunaan ventilator mekanik indikasi sbb, kecualia. Hiperkapnea berat

b. Apnea

c. Hiperkarbia akut

d. Hipoksemia berat

e. Kelelahan otot nafas progresif

96. -97. -98. -99. Terminal stage pada asfiksia adalaha. Neu

b. Dyspneu

c. Konvulsi

d. ..

e. kematian

100. Pupil mengalami dilatasi terjadi pada fase asfiksia yang mana?a. Apnoe

b. Dispnea

c. Konvulsi

d. Apnea

e. Akhir

50th, thorax lesi kecil, opak, bulat, batas tegas, di perifer

a. Hemartoma

b. Adeno ca

c. Pan coast tumor

d. Pneumonia