Soal UAS Metode Kuantitatif MRT

2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL Ujian Tengah Semester (UAS) Tahun Akademik Semester Genap 2012-2013 Mata Kuliah : METODE KUANTITATIF UNTUK TRANSPORTASI Bidang Keahlian : MANAJEMEN REKAYASA TRANSPORTASI Hari/Tanggal : Sabtu/ 22 Juni 2013 Waktu : 100 menit Dosen : Darmansyah Tjitradi, MT. Sifat Ujian : Open Book Pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp.70.000 (dalam satuan juta) untuk pembangunan 4 proyek jalan. Dari hasil studi kelayakan dapat diprediksi tingkat pengembalian investasinya dengan asumsi jumlah waktu sampai jatuh tempo sama untuk setiap proyek jalan, yaitu: Nim Ganjil: Proyek Jalan-1 dengan tingkat pengembalian 8,5%, Proyek Jalan-2 dengan tingkat pengembalian 10%, Proyek Jalan-3 dengan tingkat pengembalian 6,5%, Proyek Jalan-4 dengan tingkat pengembalian 13%. Nim Genap: Proyek Jalan-1 dengan tingkat pengembalian 10%, Proyek Jalan- 2 dengan tingkat pengembalian 15%, Proyek Jalan-3 dengan tingkat pengembalian 8%, Proyek Jalan-4 dengan tingkat pengembalian 12%. Akan tetapi, setiap proyek jalan mempunyai tingkat resiko yang berbeda, oleh karena itu lebih baik pemerintah melakukan diversifikasi investasi. Pemerintah ingin mengetahui berapa banyak investasi yang diperlukan untuk setiap proyek jalan dalam rangka memaksimumkan tingkat pengembalian investasi.

description

OR

Transcript of Soal UAS Metode Kuantitatif MRT

Page 1: Soal UAS Metode Kuantitatif MRT

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL

Ujian Tengah Semester (UAS)Tahun Akademik Semester Genap 2012-2013

Mata Kuliah : METODE KUANTITATIF UNTUK TRANSPORTASIBidang Keahlian : MANAJEMEN REKAYASA TRANSPORTASIHari/Tanggal : Sabtu/ 22 Juni 2013Waktu : 100 menitDosen : Darmansyah Tjitradi, MT.Sifat Ujian : Open Book

Pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp.70.000 (dalam satuan juta) untuk pembangunan 4 proyek jalan. Dari hasil studi kelayakan dapat diprediksi tingkat pengembalian investasinya dengan asumsi jumlah waktu sampai jatuh tempo sama untuk setiap proyek jalan, yaitu: Nim Ganjil:Proyek Jalan-1 dengan tingkat pengembalian 8,5%, Proyek Jalan-2 dengan tingkat pengembalian 10%, Proyek Jalan-3 dengan tingkat pengembalian 6,5%, Proyek Jalan-4 dengan tingkat pengembalian 13%.

Nim Genap:Proyek Jalan-1 dengan tingkat pengembalian 10%, Proyek Jalan-2 dengan tingkat pengembalian 15%, Proyek Jalan-3 dengan tingkat pengembalian 8%, Proyek Jalan-4 dengan tingkat pengembalian 12%.

Akan tetapi, setiap proyek jalan mempunyai tingkat resiko yang berbeda, oleh karena itu lebih baik pemerintah melakukan diversifikasi investasi. Pemerintah ingin mengetahui berapa banyak investasi yang diperlukan untuk setiap proyek jalan dalam rangka memaksimumkan tingkat pengembalian investasi.Berikut ini adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan diversifikasi investasi untuk mengurangi resiko: Tidak lebih dari 10% dari total investasi dalam bentuk Proyek Jalan-4. Jumlah yang diinvestasikan dalam Proyek Jalan-2 tidak boleh melebihi jumlah

yang diinvestasikan dalam ketiga Proyek Jalan yang lain. Perbandingan antara jumlah yang diinvestasikan dalam Proyek Jalan-1 dengan

jumlah yang diinvestasikan dalam Proyek Jalan-3 tidak boleh melebihi satu dibandingkan tiga.

Pemerintah tidak menyediakan dana tambahan untuk keempat Proyek Jalan tersebut.