soal sum 2

9
1. AB yg bekerja dgn cara menghambat sintesis dinding sel bakteri a.Trimetoprin b.PAS c.Penisilin d.Streptomisin e.Rifampisin 2. Mekanisme kerja antibiotic yg menghambat sintesis protein sel a.Trimetoprin b.PAS c.Penisilin d.Streptomisin e.Rifampisin 3. Kerja rifampisin menghambat sintesis as nukleat 4. Pasien PPOK diberi antibotik, ESo diare. Antibiotic itu a.Eritromicin d. kotrimoksazol b.Linkomisin e. penicillin c.ampisilin 5. mekanisme kerja AB di atas a. mengurangi sintesis dinding bakteri b. mengurangi sintesisi asam folat c. mengurangi sintesis protein d. mengurangi sintesis as nukleat e. mengubah permeabilitas membran 6. Antibiotic yg merupakan pilihan utama u/ infeksi yg disebabkan klamidia, riketsia,mikolasma a.Sefalosporin b.Kloramfenikol c.Amfenikol d.Aminoglikosida e.Tetrasiklin 7. OAT yg menghambat sintesis as. Mikolat adalah a.H b.PAS c.R d.E e.S 8. OAT sisipan a.HRSE b.HSZE c.HRZE d.HRZS e.SRZE 9. OAT primer kecuali a. H b. PAS c. R d. E e. S 10. Β-2 adrenergic agonist digunakann utk nocturnal asthma symptom adalah a.Metaproterenol b.Albuterol

description

kmkmk

Transcript of soal sum 2

1. AB yg bekerja dgn cara menghambat sintesis dinding sel bakteri

a. Trimetoprin

b. PAS

c. Penisilin

d. Streptomisin

e. Rifampisin2. Mekanisme kerja antibiotic yg menghambat sintesis protein sela. Trimetoprin

b. PAS

c. Penisilin

d. Streptomisin

e. Rifampisin

3. Kerja rifampisin ( menghambat sintesis as nukleat 4. Pasien PPOK diberi antibotik, ESo diare. Antibiotic itu

a. Eritromicind. kotrimoksazolb. Linkomisine. penicillin

c. ampisilin

5. mekanisme kerja AB di atas

a. mengurangi sintesis dinding bakterib. mengurangi sintesisi asam folat

c. mengurangi sintesis protein

d. mengurangi sintesis as nukleat

e. mengubah permeabilitas membran

6. Antibiotic yg merupakan pilihan utama u/ infeksi yg disebabkan klamidia, riketsia,mikolasma a. Sefalosporin

b. Kloramfenikol

c. Amfenikol

d. Aminoglikosida

e. Tetrasiklin

7. OAT yg menghambat sintesis as. Mikolat adalaha. Hb. PAS

c. R

d. E

e. S

8. OAT sisipana. HRSE

b. HSZE

c. HRZE

d. HRZS

e. SRZE

9. OAT primer kecualia. H

b. PAS

c. R

d. E

10. S

11. -2 adrenergic agonist digunakann utk nocturnal asthma symptom adalah

a. Metaproterenol

b. Albuterol

c. Bitolterol

d. Salmeterol

e. terbutalin

12. Semua penderita asma mendapat piratropium bromide reseptor muskarinik yg menghambat obat tersebut adalah1) M1

2) M2

3) M3

4) M4

13. Penggunaan glukokortikoid pd asma berfungsi utk1) Mengurangi jumlah sel inflamasi

2) Mengurangi???

3) Meningkatkan aktivitas adrenergic

4) Mengurangi aktivitas sel inflamasi

14. Kategori 2 OAT

1) Kambuh2) Gagal

3) DO

4) Ekstra paru

15. Bronkodilator yg tdk mempengaruhi KV1) Metaproterenol

2) Albuterol

3) Bitolterol

4) isoproterenol

16. Penggunaan Rifampisin sebaiknya dibarengi vit B6 SEBAB rifampisin meningaktkan ekskresi dari vit B6 ( INH )17. Pemakaian epinefrin dikontraindikasikan pd penderita hipertensi SEBAB epinefrin memberikan efek vasokonstriksi

18. 24 th, baatuk 3 mgg, berdahak kuning, lemas, batuk pilek, ronki basah di paru atas kanan, perkusi sonor, auskultasi vesicular, -mengiPeneriksaan yg seharusnya dilakukan

a. Foto thoraks

b. Pemeriksaan darah

c. Dahak

d. Beri antibiotk

e. kultur

19. OAT 10 hari, gejala hepatotoksik(?a. USG abdomen

b. Lanjutkan

c. Kasih obat tanbahan hepatoprotektor

d. Hentikan sementara

e. Ganti obat yg menyebabkan hepatotoksik

20. Salah satu cara pencegahan TB di masyarakat dan keluarga adlaha. Penemuan kasus baru aktif

b. Melakukan vaksin BCG missal

c. Penemuan kasus baru dan pengobatan tuntas

d. Foto toraks

e. Uji tuberkuln kpd semua anak

21. AB yg dipakai pada kasus di atas, kecualia. Makrolida

b. Amoksilin

c. Penisilin

d. Sefalosporin

e. Floroquinolon

22. Komponen DOTS kecuali

a. Komitmen politisb. Penemuan dgn pemeriksaan dahak

c. Pengobatan jangka pendek dgn pengawasan

d. Pemeriksaan kultur

e. Pencatatn dan pelaporan

23. Penetuan jenis tumor berdasarkan 1) Lama sakit

2) Jenis

3) Stadium

4) metastasis

24. Bila dilakukan pm thoraks +. Dahak ulang BTA -/-/- maka panduan obata. 2RHZ/4R3H3

b. 2RHZE/4R3H3E3

c. 2RHZE/4R3H3

d. 2RHZES/RHZE/4R3H3

e. 2RHZ/4R3H3E3

25. Keluhan luka, nekrosis, demam dan pustule. Yg terjadi infeksi26. Pd pemeriksaan lab terdapata. Trombositosis

b. Neutrofilia

c. Hb turun

d. CRP menurun

27. Hitung jenis 0/12/65/20/3a. Pergeseran k kiri

b. Eosinofilia

c. Limfositosis

d. Monositosis

e. basofilia

28. Yg membedakan M.Tb dg mikobakterium laina. Pewarnaan ziehl-neelsen

b. Anatomi bakteri= batang panjang dgn pewarnaan gram +

c. Pigmen yg dihasilkan

d. Laju pertumbuhan bakteri

e. Uji niasin

29. Arti BTA +1

11-99 / 100 LP30. Keunggulan pemeriksaan kultur dibandingkan pemeriksaan mikroskopik, kecualia. Dpt membedakan M.tb dgn MOTT

b. Dpt membedakan bakteri hidup dan mati

c. Gold standar pemeriksaan TB

d. Dpt dilanjutkan dgn uji sensitifitas thd OAT

e. Pemeriksaan yg mudah dilakukan d RS dgn mikroskop

31. Yg merupakan mycobacterium complex penyebab TBC1) M. Tb

2) M. bovis

3) M. africanum

4) M. canetti

32. Bpk M tinggal di daerah kumuh. Datang k RS dgn keluhan batuk 6 bln, demam, lesu, keringat malam, penurunan nafsu makan, BB turun. Tetangg abyk sakit spt ini. Kemungkinan penyakit

a. Bronchitis kronikb. Bronchitis akut

c. Pneumonia lobaris

d. TBC

e. Tumor paru

33. Pernyataan yg tdk tepat u/ penyakit di atasa. Pada pasien kemoterapi dgnpenyebaran limfosit terjadi reaksi radang

b. Adanya kompleks gohn merupakan infeksi sekunder

c. Batuk darah kaarena erosi PD pada bronkus dan cavernae

d. Lesi peru menunjukkan eksudat pd apeks

e. Dpt terjadi empiema krn eksudat purulen

34. Pak ali nyeri dada sebelah kanan semakin terasa saat bernapas dan batuk kemudian pa kali k RS. Dilakukan thoracosentesis didptkan cairan 500cc. pernyataan yg benara. Efusi pleura bs disebabkan tek osmotic koloid PD menurun

b. Efusi pleura bs krn peningkatan permeabilitas PD kapiler pd peradangan jar paru

c. Peningkatan tek hidrostatik PD pd gagal jantung kongestif

d. Bila tidak ada kelainan pd paru & tdk ditemukans el tumor dianggap TBC

e. Semua benar

35. Pak Budi 50 th, kerja d industry berdebu. Merokok sejak remaja 3 bks/hari. Sejak 5 bln lalu batuk berdahak. Pernyataan yg tdk sesuaia. Akibat iritasi kronik dr debu

b. Bila lama menyebabkn cor pulmonale

c. Hipertropi kelenjar submukosa pd trakea & bronkus

d. Terjadi metaplasia dan dysplasia pd epitel bronkus

e. Infeksi merupakan 11nya yg menyebabkan kerusakan langsung bronkus/bronkiolus/alveolus

36. Hipoksia hipoksik disebabkana. Keracunan CO

b. Ketinggian

c. Serangan asma akut

d. Syok

e. Edema paru

37. Pada PPOK pemberian O2 sebaiknyaa. Oksigen tinggi

b. Oksigen rendah

c. Arus tinggi

d. Masker rebreathing

e. Dgn CPAP

38. Pemberian o2 memakai masker rebreathing diberikan bila..

a. Kadar O2 darah rendahb. Kadar O2 tinggi dan kadar CO2 rendah

c. Kadar O2 darah rendah kadar CO2 rendah

d. Kadar O2 darah rendah, kadar CO2 tinggi

e. Kadar O2 tinggi, kadar CO2 tinggi

39. Sifat M.Tb tipe A1) Tumbuh aktif & cepat

2) Dibunuh INH

3) Pd dinding kavitas

4) Bisa dbunuh Z

40. Kelompok kuman TB tipe C merupakan kelompok M.Tb dormant SEBAB kelompok M.Tb tipe C msh dpt dibunuh oleh Z41. Jenis OAT yg memiliki kemampuan bakterisidal dini1) R

2) E

3) H

4) S

42. Yg termasuk Tb tipe 11) Tb paru BTA+ kasus baru

2) Pleuritis TB

3) T b paru BTA- foto +

4) Limfadenitis TB

43. Steptomisin digunakan u/ tb kategori 2 SEBAB streptomisin hanya bekerja pd kuman Tb yg aktif berkembang biak44. Jenis OAT dgn kemampuan sterilisasi tinggi

1) R3) Z2) Z4) E

45. Jenis Oat yg memiliki ketahanan resistensi tinggi 1) R

2) H

3) E

4) S

46. Tujuan rasionalisasi pengobatan YB 1) Fall & rise phenomena

2) Lag phase

3) Mencegah kekambuhan dan gagal obat

4) Mengurangi dosis utk meminimalisir ESO

47. Pria dtng dgn keluhan nyeri kepala. Pd scan otak terdapat massa tumor otak yg diduga metastasis. Pemeriksaan ct thorak menunjukkan massa tumor kecil d apeks paru. Kemungkinan jenisnya..a. KSS

b. Adenokarsinoma

c. Karsinoid

d. KSK

e. Bronkoalveolar karsinoma

48. Pernyataan yg tdk sesuai dn tumr di atasa. Sel tumor kecil, oval, bulat, sitoplasma sedikit

b. Lokasi sentral dekat hilus

c. Low malignant

d. Berhub dgn rokok

e. Sistem endokrin

49. Pasien hidung tersumbat, massa uniform, inti pleomorfik ( polip sinonasal50. Laki2 50 th, pembesaran KGB, pd biopsy ditemukan sel tumor dgn inti pleomorfik dgn anak inti mencolok, metastasis. Yg tidak tepat adalah

a. Disebabkan oleh virusb. Grading menentukan prognosis terapi

c. Radio resisten & jarang sembuh

d. Virus diperlihatkan dgn hibridisasi insitu

51. Yg benar ttg tumor di atasa. Factor lingkungan berperan

b. Utk diagnosis aspirasi d KGB

c. Terletak di fossa rossenmuller

d. Epistaksis dan sakit kepala

e. ???

52. Sputum tidak menunjukkan sel tumor, sel tumor di pleura dgn inti pleomorfik, hiperkromatik da bentuk tubulus. Yg tdk berhub..a. Disebut dgn scar ca

b. Mutasi K ras

c. Metastasis k paru lain

d. Tdk berhub dgn rokok

e. Sputum krn di perifer

53. Pasien perokok aktif dtng karena sesak, foto thorak perselubungan apex, efusi tdk ditemukan, bilasan bronkus tumor ganas. Perselubungan adalaha. Sumbatan total bronkus

b. Destruksi alveolus

c. Destruksi alveolus

d. Pembentukan abses

e. Radang keras pd alveolus

54. Pernyataan tepat u/ tumor parua. Sebagian besar tumor primer berasal dr epitel bronkus

b. Sebagian besar tumor primer berasal dr epitel alveolus

c. Asap rokok tdk berpengaruh

d. Terbanyak KSS

e. Massa tumor ca brokio-alveolus sering tampak pd foto thoraks

55. Tumor karena pajanan asbestosa. SSC

b. Mesotelioma

c. KSS

d. Limfoma malignant

e. Large cc

56. Factor rokok krng berhub dgn kejadian

a. KSBd. adenokarsinoma

b. KSSe. limfoma maligna

c. KSK

57. Penentuan obat u/ pencegahan resistensi tinggi adalah1) Z4). E

2) R

3) Z

58. Pada kasus di atas yg membedakan pd pem penunjangny a dengan PPOK adalah

a. Limfositb. Sel mast

c. Eosinofil

d. makrofag

59. Pem penunjang asma

1) VEP12) APE

3) ???

4) Kapasitas vital paksa

60. u/ menentukan derajat asma

1) frekuensi napas2) denyut nadi

3) saturas O2

4) APE

61. Fungsi APE1) Konfirmasi diagnosis

2) Evaluasi terapi

3) Penentu lingkungan sbg factor pemicu

4) Pembeda asma dgn PPOK

62. Pd kasus di atas diagnosis pasti dapat ditegakkan dgn pemeriksaan spirometri SEBAB pene ntusn dgn pemeriksaan spirometri utk mengukur VEP1/KVP dan atau VEP1/VEP1 prediksi

63. Penentuan derajat PPOK bisa hanya dgn anamnesis SEBAB penentuan derajat PPOK penting untuk menentukan terapi g sesuai64. Foto thoraks bronchitis dan emfisema1) Sel aiga melebar

2) Jantung pendulum

3) Parenkim mengeras

4) Corakan meningkat

65. Analisis gas darah pd PPOK merupakan salah satu cara u/ menentukan terapi SEBAB PPOK dpt menyebabkan hipoksia dan hiperkapnia 66. Factor risiko pd tuan M1) Pajanan asbes

2) Pajanan arsen

3) Rokok

4) tb

67. Penetuan diagnosis kasus ini memerlukan prosedur pemeriksaan penunjang

1) CT scan

2) Tumor marker

3) Bronkoskopi

4) Biopsy transtorakal68. Kemungkinan penyakit yg didapat oleh pemeriksaan sputum a. Pneumonia interstisial

b. Infark paru

c. Pleuritis

d. Tumor paru

e. Edem paru

69. Saran pem. Mikroskopik dpt dilakukan di t4berikut keca. BP4

b. PPM

c. Rujukan mikro

d. Satelit

e. RS paru

70. Penetuan stadium kanker berdasarkan

1. besar tumor3. Metastasis2. -/+ KGB

4. Lokasi tumor

71. Stadium tumot T u/ menetukan besar tumor SEBAB penentuan stadium tdk bisa tanpa tau jenis tumornya72. Pemeriksaan tuan M1) CT scan

2) Rontgen

3) Bronkoskopi

4) ????

73. Metastasis Ca paru1) Hati

2) Otak

3) Tulang belakang

4) Kelenjar adrenal

74. Laki-laki 40 th, nyeri dada kanan, pus pd pleura-( empyema

75. Efusi pleura transudat disebabkan oleh

a. Penyakit jantung congenital

b. TBC

c. Pneumonia

d. Tumor

e. trauma

76. Indikasi pemberian WSD

1) Pneumthoraks

2) Efusi pleura

3) Pasca operasi thoraks

4) Pneumonia lobaris

Dangdut

Tujuan pemberian oksigen adalah

a. Meningkatkan kesadaran pasien

b. Mengatasi hipoksemia yg terjadi

c. Membantu kerja otot napas

d. Mengatasi anemia

e. Meningkatkan ventilasi