Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

13
Website : http://desta17.blogspot.com E-mail : [email protected] Hendratno Rian Desta Angelin S Created By

description

Uploaded from Google Docs

Transcript of Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Page 1: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

Hendratno Rian Desta

Angelin S Created By

Page 2: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

Wacana berikut ini untuk menjawab pertanyaaan no 1 sampai 3.

Dua buah unsur memiliki notasi X dan 35,5

17Y

1. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir unsur X adalah... (nomor

atom Ne = 10, Ar =18).

a. [Ne]

b. [Ne]

c. [Ne]

d. [Ne]

e. [Ne]

Jawaban : A

2. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada ...

a. Golongan VIII A, periode 3

b. Golongan VII A, periode 4

c. Golongan VII A, periode 3

d. Golongan II A, periode 3

e. Golongan VI B, periode 4

Jawaban : C

Bahasan : konfigurasi unsur 35,517Y ; (10Ne) 3s2 3p5 dalam sistem periodik terletak pada

golongan VII A, periode 3.

3. Jika kedua unsur tersebut berkaitan, maka rumus senyawa yang di hasilkan adalah...

a. XY

b. XY2

c. X2 Y

d. X2 Y2

e. X2 Y3

Jawaban : B

Bahasan : 12 X : (10Ne) 3s2 → ( melepas 2 elektron ) → X2 +

17 Y : (10Ne) 3S2 3p5 → menangkap 1 elektron → Y¯

Bahasan : diagram orbital elektron terakhir unsur 2412X adalah [Ne]

24

12

Page 3: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

Senyawa yang terbentuk XY2

4. Berdasarkan pengujian hasil air limbah di peroleh data sebagai berikut :

Sampel Indikator

Metil merah (trayek pH 4,2 – 6,3) Merah kuning

Brimotil biru (trayek ph 6,0 – 7,6) Kuning Biru

Phenolftalein 9trayek pH 8,3 – 10) Tidak berwarna merah

A Kuning Biru Merah

B Kuning Biru Tidak berwarna

harga pH untuk sampel A dan B berturut – turut adalah ...

a. ≤ 6,3 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

b. 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan ≥ 10

c. 7,6≤ pH ≤ 8,3 dan ≤ 10

d. ≥ 10 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

e. ≤ 10 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

Jawaban : D

Bahasan : berdasar data : pH sampel A ≥ 10 pH sampel B 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

5. Titrasi 25 ml larutan KOH dengan larutan HNO2 0,1 M menurut reaksi KOH(aq) +

HNO3(aq) → KNO3(aq) + H2O1

Grafik yang terjadi pada reaksi tersebut adalah ...

a. pH

12

3 volume KOH

10 20 30 40 50 60 70

b. 13 pH

7

Page 4: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

volume HNO 3

10 20 30 40 50 60 70

c. pH

12

volume KOH

10 20 30 40 50 60 70

d. pH

3

volume KOH

10 20 30 40 50 60 70

E. pH

7

volume NHO 3

10 20 30 40 50 60 70

Jawaban : B

Bahasan : pH 13

7

volume HNO 3

10 20 30 40 50 60 70

Harga pH turun Titik ekuivalen pada pH = 7

6. Di campurkan sejumlah HNO2 dengan larutan NaOH membentuk larutan penyangga.

Setelah reaksi terdapat 0,02 mol NaNO2 dan 0,47 gram HNO2. pH larutan penyangga

tersebut adalah ... ( ka HNO2 = 4.10¯4 Mr HNO2 = 47 ).

a. 4 – log 2

b. 4 – log 8

c. 4 – log 4

Page 5: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

d. 8 + log 4

e. 8 + log 2

Jawaban : A

Bahasan : dalam larutan terdapat : Garam NaNO2 = 0,02 mol

Asam HNO2 = 0,47 gram = 0,47

47 mol = 0,01 mmol Rumus buffer asam

[H+] = Ka mol asam Mol garam

= 4 . 10¯4 0,01 0,02 = 2 . 10¯4

pH = 4 – log 2

7. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam / basa dari beberapa garam :

No Rumus garam Uji lakmus

Merah Biru 1 NaCl Merah Biru

2 CH3COOK Biru Biru 3 NH4Cl Merah Merah

4 Na2SO4 Biru Biru

5 NaCN Biru Biru

Garam yang memiliki hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah..

a. 1,2, dan 3

b. 1,2, dan 4

c. 2,3, dan 4

d. 2,3, dan 5

e. 3,4, dan 5

Jawaban : D

Bahasan : garam yang memiliki hidrolisis ( ada Bagian yang lemah ) dan sesuai dengan hasil uji lakmus adalah :

No Rumus garam Uji lakmus

Merah Biru 2 CH3COOK Biru Biru

3 NH4Cl Merah Merah

5 NaCN biru biru

Page 6: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

8.

Jawaban : B

Bahasan : elektrolit kuat :

Nyala terang Banyak gelembung

Elektrolit lemah :

Tidak menyala

Tidak ada gelembung

9. Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari – hari :

1. Penambahan tawas pada pengolahan air minum

2. Norit untuk obat diare

3. Penyaringan debu pabrik

4. Pemutihan gula, dan

5. Proses cuci darah

Sifat koagulasi koloid di tunjukkan dalam contoh nomor ...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e.5

Jawaban : C

Bahasan : debu pabrik dapat di gunakan dengan alat koagulasi listrik dan cottrel

Page 7: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

10. Diketahui reaksi pembentukan air : H2(g) + ½ O2(g) → H2O(I) H = - 285,83 KJ

Diagram tingkat energi dari reaksi di atas adalah ...

A.

H2(G) + ½ O2(g)

H = - 285,83 KJ

H2O(I)

Energi

B. H2(G) + ½ O2(g)

H = - 285,83

H2O(I)

Energi

C. H2(G) + ½ O2(g)

H = + 285,83

H2O(I)

Energi

D. H2(G) + ½ O2(g)

H = - 285,83 KJ

H2O(I)

Energi

Page 8: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

E. H2O(I)

H2O(I)

H = - 285,83

Energi H2O(I)

Jawaban : A

Bahasan : H2(g) + ½ O2(g) → H2O(I) H = - 285,83 KJ Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm ( H < 0 ) diagram tingkat energinya.

11. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya – 5.460 KJ / mol. Jika 5,7 gram bahan baker

( Mr = 114 ) tersebut di bakar, maka entalpi pembakaran yang di hasilkan adalah ...

a. 5.460 x 114 KJ

5,7

b. 5,7 x 5.460 Kj

114

c. 5.460 x 114 KJ

d. 5.460 x 5,7 KJ

e. 5,7 x 114 KJ

5.460

Jawaban : B

Bahasan : Hc suatu bahan bakar = -5.460 KJ/mol. Pembakaran 5,7 gram bahan bakar ( Mr = 114 ) menghasilkan entalpi pembakaran sebesar: 5,7 x 5.460 Kj 114

12. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut :

C C 839 KJ / mol H Cl 431 KJ/ mol

C H 410 KJ / mol C C 607 KJ / mol

C C 343 KJ / mol C Cl 328 KJ / mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi

CH3 C CH(g) + HCl(g) → CH3 C CH

Cl

Sebesar ...

Page 9: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

a. + 75 KJ / mol

b. – 75 KJ / mol

c. - 1.270 KJ / mol

d. – 1.345 KJ / mol

e. – 2615 KJ / mol

Jawaban : B

Bahasan : H H H H C C C H + H Cl → H C C C H H Cl H Pemutusan ikatan Pembentukan ikatan 4 C – H = - 1 5 C – H = 410 KJ 1 C – C = - 1 C – C = - 1 C C = 839 KJ 1 C C = - 607 KJ 1 H – Cl = 431 KJ + 1 C – Cl = 328 KJ +

energi = 1270 KJ energi = 1345 KJ

H reaksi = energi pemutusan ikatan - energi pembentukan ikatan = 1270 – 1345 = - 75 KJ

13. Pada reaksi pembakaran gas karbon monoksida sebagai berikut :

CO(g) + ½ O2(g) → CO2(g)

Maka grafik yang menggambarkan hubungan antara konsentrasi CO2 terhadap waktu

dengan tepat adalah ...

A. [CO2]

Waktu

B. [CO2]

Waktu

Page 10: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

C. [CO2]

Waktu

D. [CO2]

Waktu

E. [CO2]

Waktu

Jawaban : C

Bahasan : CO(g) + ½ O2(g) → CO2(g) Grafik konsentrasi CO2 terhadap waktu adalah

C. [CO2]

Waktu

14. Pada percobaan logam magnesium yang di reaksikan dengan larutan asam klorida :

Mg(S) + 2HCl2(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)

Di peroleh data sebagai berikut :

Page 11: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

Suhu ( 0C ) Volume H2 Waktu ( detik ) 25 25 ml 5

25 50 ml 10 45 75 ml 10

Laju reaksi pada pembentukan gas H2 adalah ... mL/detik

a. 25

10

b. 50

25

c. 75

10

d. 50

5

e. 25

5

Jawaban : E

Bahasan : Laju reaksi : bertambahnya gas H2 Satuan waktu Pada suhu 25 0C Laju reaksi pembentukan gas H2 : 25 ml/detik 5

15. Reaksi kesetimbangan dari pembentukan P2O5 :

P4(g) + 5O2(g) → 2P2O5(g)

Data di peroleh pada saat setimbang adalah sebagai berikut :

Zat Volume Konsentrasi pada kesetimbangan P4 1L 0,1 m

O2 1L 3,0 m

P2O5 1L 0,4 m Reaksi langsung pada suhu 250C dalam wadah 1 liter. Tetapan kesetimbangan ( Kc ) yang

tepat adalah ...

a. ( 0,1 ) . 35

( 0,4 )2

b. ( 0,1 ) . ( 0,4 )2

35

c. ( 0,4 )2 . 35

( 0,1 )

d. ( 0,4 )2 . 35

35

e. ( 0,4 )2

35 . ( 0,1 )

Jawaban : E

Page 12: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

Bahasan : P4(g) + 5O2(g) → 2P2O5(g)

Saat setimbang : 0,1 m + 3,0 m 0,4 m Kc = ( P2O5)2 ( 0,4 )2 ( P4 ) ( O2)

5 = ( 0,1 ) ( 3,0 )5

16. Perhatikan unsur – unsur dengan nomor atom berikut :

11X, 15Y, dan 17Z

Pernyataan yang tidak benar tentang sifat unsur – unsur tersebut adalah ...

a. Unsur Z bersifat non logam

b. Keelektronegatifan unsur Z > Y > X

c. Ketiga unsur tersebut memiliki jumlah elektro n valensi yang sama

d. X dan Z dapat membentik senyawa dengan rumus XZ

e. Jari –jari atom unsur X > Y > Z

Jawaban : C

Bahasan :

11X : (10Ne) 3s1 memiliki 1 elektron valensi

15Y : (10Ne) 3s2 3p3 memiliki 5 elektron valensi

17Z : (10Ne) 3s2 3p5 memiliki 7 elektron valensi

17. Peristiwa berikut :

1. Pembentukan delta pada muara sungai

2. Pemurnian gula pasir ( kotor )

3. Penyembuhan sakit perut oleh norit

4. Penjernihan air

Merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid, adalah ...

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 3

e. 2 dan 4

Jawaban : C 18. Garam berikut ini yang larutannya dalam air bersifat basa adalah ...

a. Kalium asetat

b. Natrium sulfat

c. Natrium klorida

d. Amonium asetat

e. Amonium klorida

Jawaban : A

Page 13: Page 2 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

19. Unsur halogen yang titik didihnya tertinggi adalah ...

a. Fluorin

b. Klorin

c. Bromin

d. Iodin

e. Florin dan klorin

Jawaban : A

20. Tetapan kesetimbangan yang dinyatakan sebagai :

K = [A]3 [B]2

[C]2D

Sesuai bagi persamaan kesetimbanagn

a. CD A + B

b. 3A + 2B 2C + D

c. C + D 3A + B

d. 3A + B C + D

e. 2C + D 3A + B

Jawaban : A