Soal-soal-Ketertelusuran
description
Transcript of Soal-soal-Ketertelusuran
Soal-soal dan Jawaban
1. Sebutkan definisi singkat mengenai ketertelusuran?
2. Siapa badan yang berwenang melakukan akreditasi nasional di bidang laboratorium?
3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur pembentuk ketertelusuran?
4. Apa yang perlu di standarisasi dalam konteks ketertelusuran?
5. Apa hal-hal yang perlu diperhatikan menyangkut ketertelusuran?
6. Secara umum semua bahan ukur, alat ukur harus ke standar yang lebih tinggi akurasinya.
Standar apa saja yang digunakan dalam acuannya?
7. Ketidakpastian suatu prosedur acuan hasil kerja harus memadai dan sesuai penggunaan
dengan yang dimaksudkan. Bagaimana prosedur acuan dapat digunakan?
8. Semua alat bantu dan alat uji harus memenuhi persyaratan mampu telusur. Jelaskan
secara meyeluruh menyangkut persyaratan tersebut?
9. Beberapa kalibrasi tertentu tidak dapat sepenuhnya dilaksanakan dalam satuan-satuan SI.
Dalam kasus tersebut, kalibrasi harus memberikan kepercayaan pada pengukuran dengan
menetapkan ketertelusuran ke standar-standar pengukuran yang sesuai. Apa standar yang
sesuai agar memberikan kepercayaan pengukuran?
Jawaban:
1. Sifat dari hasil suatu pengukuran yang dapat menghubungkannya ke standar yang sesuai
biasanya standar internasional atau nasional melalui pembandingan yang tak terputus
2. KAN (Komite Akreditasi Nasional)
3. Unsur-unsur pembentuk ketertelusuran, yaitu:
Suatu rantai pembanding yang tak terputus terhadap suatu standar yang dapat diterima
semua pihak, biasanya standar nasional atau internasional.
- Ketidakpastian pengukuran.
ISO Guide to The Expression of Uncertainty in Measurement.
- Dokumentasi
* Prosedur
* Hasil
4. Peralatan yang mempengaruhi ketelitian dan keabsahan hasil pengujian/kalibrasi harus
dikalibrasi dan diverifikasi. Program kalibrasi dan verifikasi harus dirancang dan
dilaksanakan sedemikian sehingga dapat menjamin jika diperlukan bahwa pengukuran
tertelusur ke standar nasional. Standar acuan dan bahan pembanding harus dikalibrasi
oleh lembaga yang dapat menjamin ketertelusurannya ke standar nasional.
5.Hal-hal yang harus diperhatikan menyangkut:
Lembaga yang melakukan kalibrasi
- Eksternal
* Laboratorium nasional
* Laboratorium yang telah diakreditasi
- Internal
* Unit kerja yang kompeten
* Kelompok personel yang kompeten
* Operator alat ukur
Fasilitas kalibrasi
- Standar fisik
- Prosedur
* Self-Calibrated
* Kalibrasi secara sistem
* Penggunaan bahan secara pembanding
* Penggunaan komputer
Dokumentasi
- Evaluasi hasil
- Verifikasi hasil
Program Kalibrasi
a. Pendekatan konvensional dari program kalibrasi meliputi:
- Kalibrasi oleh pabrik pembuat
- Kalibrasi pada saat barang diterima
- Rekalibrasi secara berkala
b. Program jaminan peralatan dari program kalibrasi meliputi:
- Kalibrasi pada saat barang diterima
- Pemeriksaan sebelum barang digunakan
- Pemeriksaan secara berkala
- Perawatan pencegahan
- Rekalibrasi secara berkala
- Prediksi berdasarkan kumpulan dan analisa data historis
6. Standar kerja, standar acuan, standar nasional dan standar internasional
7. Memvalidasi pengukuran lain atau prosedur pengujian lain yang digunakan untuk
pekerjaan yang serupa, dan mementukan ketidakpasyiannya. Menentukan nilai acuan
sifat‐sifat dari suatu bahan yang dapat disusun dalam buku panduan atau pangkalan
data.atau nilai acuan yang terkandung dalam bahan acuan atau obyek acuan
8. Mampu telusur memiliki arti bahwasemua peralatan ukur dan uji yan mempengaruhi
ketelitianatau keabsahan pengujian harus dikalibrasi dan/atau dilakukan verifikasi
dankeabsahan peralatan harus didesain dan dilaksanakan sebagai manamestinya sehingga
menjamin pengukuran yang dilakukan oleh laboratoriumkalibrasi yang dapat ditelusuri
ke standar nasional. Atau mengikuti progranuji banding antara laboratorium atau program
uji profesiensi yang sesuai.Standar pembanding pengukuran yang memiliki laboratorium
harus dipakaiuntuk kalibrasi saja, kecuali jika dapat dibuktikan bahwa
standarpembanding pengukuran wajib dikalibrasi ulang dan dilakukan oleh instansi yang
berwenang.
9. a. penggunaan bahan acuan bersertifikat yang disediakan oleh pemasok yang kompeten
untuk memberikan karakteristik fisik atau kimia yang handal dari suatu bahan;
b. penggunaan metode dan/atau standar konsensus tertentu yang secara jelas diuraikan
dan disepakati oleh semua pihak yang berkepentingan