soal anestesi apendisitis

9
1. APA KEPANJANGAN DARI ASA DAN APA TUJUANNYA? THE AMERICAN SOCIETY OF ANESTHESIOLOGISTS TUJUAN : - Mempermudah perkiraan resiko yang mungkin terjadi - Mengumpulkan data - Menentukan masalah yang ada pada pasien sesuai data - Meramalkan kemungkinan penyulit yang akan terjadi - Melakukan persiapan untuk mencegah penyulit yang akan terjadi - Menentukan status fisik pasien - Menentukan tindakan anesthesia - Menentukan Prognosa 2. Apa yang dimaksud PS ASA 1 pada slide anda tadi? PS ASA 1: Pasien sehat organik, fisiologik, prikiatrik, biokimia 3. Sebutkan indikasi dan kontra indikasi pemberian Obat Anestesi Bupivacaine? Indikasi Anestesi Intrathekal (sub-arachnoid, spinal) unutk pembedahan Pembedahan di daerah perut selama 45 - 60 menit (termasuk operasi Caesar) Pembedahan dibidang urologi dan anggota gerak bawah selama 2- 3 jam

description

anestesi

Transcript of soal anestesi apendisitis

1. APA KEPANJANGAN DARI ASA DAN APA TUJUANNYA?THE AMERICAN SOCIETY OF ANESTHESIOLOGISTSTUJUAN :- Mempermudah perkiraan resiko yang mungkin terjadi- Mengumpulkan data- Menentukan masalah yang ada pada pasien sesuai data- Meramalkan kemungkinan penyulit yang akan terjadi- Melakukan persiapan untuk mencegah penyulit yang akan terjadi- Menentukan status fisik pasien- Menentukan tindakan anesthesia- Menentukan Prognosa

2. Apa yang dimaksud PS ASA 1 pada slide anda tadi?PS ASA 1: Pasien sehat organik, fisiologik, prikiatrik, biokimia

3. Sebutkan indikasi dan kontra indikasi pemberian Obat Anestesi Bupivacaine?Indikasi Anestesi Intrathekal (sub-arachnoid, spinal) unutk pembedahan Pembedahan di daerah perut selama 45 - 60 menit (termasuk operasi Caesar) Pembedahan dibidang urologi dan anggota gerak bawah selama 2- 3 jamKontra-indikasi Hipersensitif terhadap anestesi lokal jenis amida Penyakit akut dan aktif pada sistem saraf, seperti meningitis, poliomyelitis, perdarahan intrakranial, dan demyelinating, peningkatan tekanan intrakranial, adanya tumuor otak atau di daerah spinal Stenosis spinal dan penyakit aktif (spondilitis) atau trauma (fraktur) baru pada tulang belakang. TBC tulang belakang Infeksi pada daerah penyuntikan Septikemia Anemia pernisiosa dengan degeerasi kombinasi sub-akut pada medulaspinalis Gangguan pembekuan darah atau sedang mendapat terapi antikoagulan secara berkesinambungan Hipertensi tidak terkontrol Syok kardiogenik atau hipovolemi Obstetric paracervical block Anestesi Intravena (Bier's Block) dan semua pemberian secara intravena

4. Brp dosis obat Bupivacaine yang diberikan pada orang dewasa dan pada anak-anak?Anestesi spinal pada orang dewasa 7,5 - 20 mg Bupivacaine dapat diberikan pada penderita anak-anak. Hanya perlu dipahami bahwa volume cairan serebrospinal pada bayi dan neonatus relatif lebih tinggi dibanding orang dewasa, sehingga membutuhkan dosis/kg yang relatif lebih besar untuk menghasilkan block pada level yang sama. Dosis yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah sebagai berikut: 0,4 - 0,5 mg/kgBB, untuk bayi dengan BB > 5 kg 0,3 - 0,4 mg/kgBB, untuk anak-anak dengan BB 5 - 15 kg 0,25 - 0,3 mg/kgBB, untuk anak-anak > 15 kg Injeksi spinal hanya boleh diberikan jikan ruang subarachnoid sudah teridentifikasi secara jelas dengan ditandai keluar dan menetesnya cairan serebrospinal yang jernih, atau terdeteksi oleh aspirasi cairan serebrospinal

5. Apa Efek Samping dari Obat Bupivacaine tsb? Pada umumnya, hampir semua efek samping yang terjadi pada anestesi spinal, berhubungan dengan efek blokade pada saraf itu sendiri, bukan karena efek obatnya, antara lain: hipotensi, bradikardi, sakit kepala setelah punksi dural Total blok spinal yang akan menyebabkan terjadinya depresi kardiovaskuler, yang disebabkan blok pada sistem saraf simpatetis yang luas, dengan akibat hipotensi, bradikardi, bahkan henti jantung; dan depresi pernapasan yang disebabkan blokade otot-otot pernapasan, termasuk otot diafragma. Cedera neurologis, meskipun sangat jarang, seperti parastesi, anestesi, kelemahan motorik, hilangnya kontrol sphincter.meskipun bersifat reversibel, tetapi dilaporkan juga adanya gangguan yang bersifat permanen. Reaksi alergi, meskipun jarang, yang berupa dermatitis alergikan, bronchospasme dan anafilaksis. Toksisitas sistemik akut, seperti mengantuk (drowsiness), gelisah, excitement, gugup, pandangan kabur, mual, muntah, kekakuan otot, sampai kejang hingga hilangnya kesadaran dan henti jantung. Hal ini biasanya akibat terjadinya penyuntikan ke intravaskuler secara tidak sengaja, yang ditandai rasa tebal di lidah, light headedness, dizziness, dan tremor yang diikuti dengan kejang dan gangguan kardiovaskuler.

6. APA yang dimaksud dengan Trias Anestesi?Anelgesi (Hilangnya Nyeri)Hipnotik (Hilang Kesadaran)Muscle Relaxan (Relaksasi Otot)7. APA TUJUAN DARI PREMEDIKASI PADA UMUMNYA?- Meredakan Kecemasan dan Ketakutan- Memperlancar Induksi Anestesi- Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus- Meminimalkan jumlah anestesi- Mengurangi mual muntah pasca bedah- Menciptakan Amnesia- Mengurangi isi cairan lambung- Mengurangi Refleks yang Membahayakan- Mengurangi rasa nyeri

8. Tolong Jelaskan Apa yang Dimaksud Dengan Aldrette Score?Scoring sistem yang digunakan pada pasien dewasa untuk menentukan apakah pasien dapat dipindahkan dari ruang pemulihan ke rumah, bangsal, ICU.Nilai 9 atau lebih boleh pulang ke rumah dengan kondisi pembedahanNilai 7 ke ruang perawatan bila nilai pernapasan 2Nilai 5 Ke ICUA. Aldrete Score (dewasa)Penilaian :Nilai WarnaMerah muda, 2Pucat, 1Sianosis, 0PernapasanDapat bernapas dalam dan batuk, 2Dangkal namun pertukaran udara adekuat, 1 Apnoea atau obstruksi, 0SirkulasiTekanan darah menyimpang 50% dari normal, 0Kesadaran Sadar, siaga dan orientasi, 2Bangun namun cepat kembali tertidur, 1Tidak berespons, 0Aktivitas Seluruh ekstremitas dapat digerakkan, 2Dua ekstremitas dapat digerakkan,1Tidak bergerak, 0Jika jumlahnya > 8, penderita dapat dipindahkan ke ruangan

9. Ada tidak Komplikasi dari tindakan Anestesi Spinal?Hipotensi berat, Bradikardi, Trauma pembuluh darah, Trauma saraf, Hipoventilasi, Mual, Muntah, Gangguan Pendengaran, Blok Spinal Tinggi atau Spinal Total.

10. Apa indikasi dan kontra indikasi dari pemberian ketorolak, Ranitidine, dan Ondancentron? tolong jelaskan!Ketorolacindikasi : Untuk penatalaksanaan nyeri akut yang berat jangka pendek. Menghambat sintesa prostaglandin dengan cara menghambat kerja enzym cyclooxygenase (COX), COX-1 & COX-2 pada jalur arachidonat tidak melalui jalur opiat.Efek pada darah : Menghambat proses agregasi platelet & dapat memperpanjang waktu pendarahan.Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap ketorolac tromethamine dan pernah menunjukkan reaksi alergi terhadap aspirin atau obat AINS lainnya.Pasien dengan atau yang mempunyai riwayat ulkus peptikum akut, perdarahan saluran cerna atau perforasi.Penderita gangguan ginjal berat atau berisiko menderita gagal ginjal.Pasien yang diduga menderita perdarahan serebrovaskular, diatesis hemoragik.Pasien yang sedang mengalami proses persalinan.Ibu menyusui.Mendapatkan obat AINS lainnya dan probenecid.Tidak boleh diberikan secara intratekal atau epidural.RanitidineUntuk pasien rawat inap di rumah sakit dengan keadaan hipersekresi patologis atau ulkus usus dua belas jari yang sulit diatasi, atau sebagai pengobatan alternatif jangka pendek pemberian oral pada pasien yang tidak bisa diberi ranitidin oral. Kontra IndikasiHipersensitif

OndancentronIndikasiUntuk untuk menangani mual dan muntah yang diinduksi oleh obat kemoterapi dan radioterapi sitotoksik.Pencegahan mual dan muntah pasca operasi.Kontraindikasijangan diberikan kepada penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap Ondansetron.

11. Apa Indikasi Pasien Di rawat di ICU ?Indikasi Masuk ICUa. Prioritas 1 Penyakit atau gangguan akut pada organ vital yang memerlukan terapi intensif dan agresif.Gangguan atau gagal nafas akutGangguan atau gagal sirkulasiGangguan atau gagal susunan syarafGangguan atau gagal ginjal b. Prioritas 2 Pemantauan atau observasi intensif secara ekslusif atas keadaan-keadaan yang dapat menimbulkan ancaman gangguan pada sistem organ vitalMisal :Observasi intensif pasca bedah operasi : post trepanasi, post open heart, post laparatomy dengan komplikasi,dll.Observasi intensif pasca henti jantung dalam keadaan stabilObservasi pada pasca bedah dengan penyakit jantung.

c. Prioritas 3 Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang mempunyai harapan kecil untuk penyembuhan (prognosa jelek). Pasien kelompok ini mugkin memerlukan terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya, tetapi tidak dilakukan tindakan invasife Intubasi atau Resusitasi Kardio Pulmoner

12. Pada RA-SAB sering terjadi Hipotensi, Bagaimana cara pencegahan agar tidak terjadi Hipotensi?Pemberian cairan RL 500-1000 ml secara intravena sebelum anestesi spinal dapat menurunkan insidensi hipotensi atau preloading dengan 1-5 L cairan elektrolit atau koloid digunakan secara luas untuk mencegah hipotensi.

13.Tolong jelaskan cara kerja dari obat Fentanyl sehingga memberikan efek analgetik?Fentanyl bekerja di central otak dengan menghambat proses modulasi menjadi persepsi dengan cara berikatan dengan reseptor nyeri sehingga otak tidak merespon sebagai suatu rangsangan.