Slide genetika
-
Upload
dewi-silvia-zega -
Category
Documents
-
view
1.084 -
download
4
Transcript of Slide genetika
BIOKIMIAgenetika
OLEH :
KELOMPOK 6
1.maizahara/ 12042402.Dewi silvia yudistia/ 1204241
LATAR BELAKANG masalah
A. LATAR BELAKANG MASALAH
BERKEMBANG BIAK
Makhluk hidup
Mirip dengan induknya
HEREDITASGEN
DNA
B. PERUMUSAN MASALAH
APA SIFAT GEN? BAGAIMANA ALIRAN INFORMASI
GENETIK DALAM PEMBENTUKAN PROTEIN?
BAGAIMANA STRUKTUR DNA? BAGAIMANA ISOLASI DNA?
B. TUJUAN PENULISAN MASALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah biokimia
Untuk mengetahui bagaimana sifat gen
Untuk mengetahui aliran informasi genetik dalam pembentukan protein
Untuk mengetahui STRUKTUR DNA Untuk mempelajari proses ISOLASI
DNA
D. MANFAAT PENULISANSetelah mempelajari makalah ini,
diharapkan pembaca mendapatkan:
A. informasi bagi siapa yang ingin mengetahui struktur dan sifat DNA.
B. sebagai informasi bagi siapa yang ingin mengetahui aliran informasi genetik dalam pembentukan protein.
C. sebagai informasi bagi siapa yang ingin mengetahui proses isolasi DNA.
Gen, kromosom,DNA
DNA
DNA terdiri dari gula pentosa, basa nitrogen dan fosfat
KROMOSOM => TERDIRI DARI DNA YANG TERIKAT DENGAN SEJUMLAH PROTEIN DNA => PENYUSUN KROMOSOMGEN => TERDAPAT PADA DNA
Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: Mengandung informasi genetik.
Hal ini dibuktikan dari percobaan Fred Griffith (1928) yang menunjukkan DNA bakteri dapat memindahkan informasi genetik melalui proses yang disebut transformasi.
Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda. Padawaktu pembelahan mitosis dan meiosis
dapat mengadakan duplikasi. Ditentukan oleh susunan kombinasi basa
nitrogen. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam
kromosom.
ALIRAN INFORMASI GENETIK
1
RNA
3
DNAREPLIKASI
TRANSKRIPSI
2
PROTEIN
TRANSLASI
1. REPLIKASI DNA
Replikasi DNA terjadi secara semikonservatifHal ini menyebabkan DNA baru membawa informasi yang persis sama dengan DNA induk/cetakan
1.Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotida-nukleotida2.Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging strand3.Primase DNA : enzim yang digunakan untuk memulai polimerisasi DNA pada lagging strand.4.Helikase DNA : enzim yang berfungsi membuka jalinan DNA double heliks.5.Single strand DNA-binding protein : menstabilkan DNA induk yang terbuka
Replikasi DNA melibatkan enzim :
Garpu replikasi/Growing Fork1. Leading strand: sintesis DNA terjadi secara kontinu.2. Lagging strand: sintesis DNA terjadi melalui pembentukan utas-utas pendek.
Lagging strand: disintesis secara tidak kontinu. Primase mensintesis primer RNA pendek, yang diperpanjang oleh DNA polymerase, membentuk fragmen Okazaki.
Dogma genetik
Konsep dasar menurunnya sifat secara molekuler adalah merupakan aliran informasi dari DNA ke RNA ke urutan asam amino.
HUBUNGAN ANTARA BASA DNA DENGAN DNA KOMPLEMEN
Pengkodean 5' T G G A A T A G C 3'
Cetakan 3' A C C T T A T C G 5'
Transkrip
U G G A A U A G C
RNAPada DNAT diganti dengan A dan sebaliknyaG diganti dengan CPada transkripsi RNA A diganti dengan UT diganti dengan A
2. Transkripsi1. Proses pengkopian/penyalinan molekul DNA menjadi utas RNA yang komplementer.2. Melibatkan RNA Polymerase
1.Inisiasi : -enzim RNA polymerase menyalin gen -pengikatan RNA polymerase terjadi pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi. -tempat pertemuan antara gen (DNA) dengan RNA polymerase disebut promoter. -kemudian RNA polymerase membuka double heliks DNA. -salah satu utas DNA berfungsi sebagai cetakan.
Tahap Transkripsi
•Bagian dari molekul DNA (gen) terbuka pilinannya sehingga basa-basanya terekspos.
•Nukleotida mRNA bebas, di dalam nukleus berpasangan basa-basanya dengan satu utas molekul DNA yang telah terbuka pilinannya.
3. Translasi / sintesis protein
-Proses penerjemahan kodon-kodon pada mRNA menjadi polipeptida.
-Kode genetik merupakan aturan yang penting
-Urutan nukleotida mRNA dibawa dalam gugus tiga – tiga. Setiap gugus tiga disebut kodon.
-Dalam translasi, kodon dikenali oleh lengan antikodon yang terdapat pada tRNA
Inisiasi.
Proses ini dimulai dari menempelnya ribosom sub unit kecil ke mRNA. Penempelan terjadi pada tempat tertentu yaitu pada 5’-AGGAGGU-3’
Ribosom bergeser ke arah 3’ sampai bertemu dengan kodon AUG. Kodon ini menjadi kodon awal. Asam amino yang dibawa oleh tRNA awal adalah metionin.
Elongation.
Tahap selanjutnya adalah penempelan sub unit besar pada sub unit kecil menghasilkan dua tempat yang terpisah . Tempat pertama adalah tempat P (peptidil) yang ditempati oleh tRA yang membawa metionin. Tempat kedua adalah tempat A (aminoasil) yang terletak pada kodon ke dua dan kosong
Proses elongasi terjadi saat tRNA dengan antikodon dan asam amino yang tepat masuk ke tempat A. Akibatnya kedua tempat di ribosom terisi, lalu terjadi ikatan peptide antara kedua asam aminoIkatan tRNA dengan metionin lalu lepas, sehingga kedua asam amino yang berangkai berada pada tempat A.
Ribosom kemudian bergeser sehingga asam amino-asam amino-tRNA berada pada tempat P dan tempat A menjadi kosong.
Selanjutnya tRNA dengan antikodon yang tepat dengan kodon ketiga akan masuk ke tempat A, dan proses berlanjut seperti sebelumnya.
Terminasi.
Proses translasi akan berhenti bila tempat A bertemu kodon akhir yaitu UAA, UAG, UGA.
Kodon-kodon ini tidak memiliki tRNA yang membawa antikodon yang sesuai.
Selanjutnya masuklah release factor (RF) ke tempat A dan melepaskan rantai polipeptida yang terbentuk dari tRNA yang terakhir. Kemudian ribosom pecah menjadi sub unit kecil dan besar.
Basa
Dua macam basaPurin
Adenine A DNA RNA Guanine G DNA RNA
Pyrimidines Cytosine C DNA RNA Thymine T DNA Uracil U RNA
KOMPONENPENYUSUN GEN
Struktur nukleotida
Nukleotida terdiri dari:
Gula pentosaYaitu gula dengan 5
karbonPada DNA gula ini
adalah deoksiribosa.
Pada RNA gula berupa gula ribosa.
Sebuah gugus fosfatFosfat ini
menghubungkan gula pada satu nukleotida ke fosfat pada nukleotida berikutnya untuk membentuk polinukleotida
Basa nitrogen
DNA :◦ Timin (T)◦ Adenine (A)◦ Sitosin (C)◦ Guanin (G)
RNA :◦ Urasil (U)◦ Adenin (A)◦ Sitosin (C)◦ Guanin (G)
Ikatan hidrogen
H
H
H H
O
O
H
C
C
C C
N
N
C
TiminH
N
H
H
N
C C
C
C
N
N H
N
C
Adenin
H
O
N
H C
C C
N
N
C
Sitosin
H
H
H
N
C C
C
C
N
N H
N
C
Guanin
NH
O
H
Perpasangan basa
D. ISOLASI DNAIsolasi DNA adalah suatu proses untuk memisahkan DNA
dari suatu sel makhluk hidup baik dari inti, mitokondria maupun kloroplas. Isolasi DNA merupakan langkah yang tepat untuk mempelajari DNA seperti mengetahui urutan basa purin dan pirimidinnya.
Prinsip-prinsip dalam melakukan isolasi DNA ada dua, yaitu sentrifugasi dan presipitasi. Sentrifugasi merupakan teknik untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul komponennya. Molekul yang mempunyai berat molekul besar akan berada di bagian bawah tabung dan molekul ringan akan berada pada bagian atas tabung.Hasil sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang terpisah, yaitu supernat pada bagian atas dan pelet pada bagian bawah (Campbell dkk. 2002 : 115).
PROSES ISOLASI DNA
PENUTUPA. KESIMPULAN• Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Mengandung informasi genetik.
Hal ini dibuktikan dari percobaan Fred Griffith (1928) yang menunjukkan DNA bakteri dapat memindahkan informasi genetik melalui proses yang disebut transformasi.
Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda. Padawaktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat
mengadakan duplikasi. Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam
kromosom.
2. ALIRAN INFORMASI GENETIK
1
RNA
3
DNAREPLIKASI
TRANSKRIPSI
2
PROTEIN
TRANSLASI
3. Struktur DNAWatson dan Crick menemukan bahwa DNA berbentuk doubel helix. Setiap molekul DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang tersusun secara anti paralel membentuk struktur doubel helix.
4. Isolasi DNAIsolasi DNA adalah suatu proses untuk memisahkan DNA dari suatu sel makhluk hidup baik dari inti, mitokondria maupun kloroplas. Isolasi DNA merupakan langkah yang tepat untuk mempelajari DNA seperti mengetahui urutan basa purin dan pirimidinnya. Prinsip-prinsip dalam melakukan isolasi DNA ada dua, yaitu sentrifugasi dan presipitasi.
TERIMA KASIH