SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/32816/1/jiptummpp-gdl-wurydamaya-43391-1...skripsi wury...
Transcript of SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/32816/1/jiptummpp-gdl-wurydamaya-43391-1...skripsi wury...
SKRIPSI
WURY DAMAYANTIE
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK
(Curcuma Xanthorriza ) TERHADAP HISTOPATOLOGI
OTAK PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) YANG
DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN
KONTROL CAPTROPIL
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
Lembar Pengesahan
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK
(Curcuma xanthoriza Roxb) TERHADAP HISTOPATOLOGI
OTAK PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG
DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL CAPTOPRIL
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi
Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
2015
Oleh:
WURY DAMAYANTIE
NIM : 201010410311119
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp. FRS dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA
NIP UMM. 11407040450 NIP UMM. 11308090462
iii
Lembar Pengujian
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK
(Curcuma xanthoriza Roxb) TERHADAP HISTOPATOLOGI
OTAK PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG
DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL CAPTOPRIL
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji
Pada jum’at, 4 Desember 2015
Oleh:
WURY DAMAYANTIE
NIM : 201010410311119
Tim Penguji :
Penguji I Penguji II
Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp. FRS dr.Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA
NIP UMM. 11407040450 NIP UMM. 11308090462
Penguji III Penguji IV
Dra. Didik Hasmono, MS.,Apt Ahmad Sobrun Jamil, S.Si.,MP
NIP UMM.195809111986011001 NIP. 11309070469
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
TERHADAP HISTOPATOLOGI OTAK PADA MENCIT JANTAN (Mus Musculus) YANG
DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL CAPTOPRIL.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam
penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra.Lilik Yusetyani, Apt.,Sp.FRS selaku dosen pembimbing I dan dr. Dian Yuliartha Lestari,
Sp.PA selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar
telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis sampai
terselesaikannya skripsi ini.
2. Dra. Didik Hasmono, MS.,Apt Dan Ahmad Sobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen penguji
yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
3. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah
memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Nailis Syifa, S. Farm.,M. Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan kesempatan penulis belajar di
Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Sovia Aprina Basuki, S. Farm., M. Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium di Program Studi
Farmasi, yang telah memberi kesempatan kepada penulis supaya bisa menyelesaikan
penelitian skripsi di laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Laboratorium Farmakologi dan Biomedik Universitas Muhammadiya Malang, khususnya Pak
Joko dan Mas Miftah yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan tempat agar
penulis dapat melaksanakan penelitiannya dengan baik.
7. Siti Rofida, S. Si., M.Farm., Apt. selaku dosen wali. Terima kasih atas arahan ibu baik tentang
akademik atau non akademik selama ini.
8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah memberikan
waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat. Terutama Ibu Arina
Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah
payah membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi
dengan baik.
9. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal administrasi.
10. Untuk orang tua (Sunarto dan Suparni) tercinta dan tersayang yang tiada hentinya
memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan
putrinya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja keras untuk membuat putrinya bahagia
serta mendapatkan ilmu yang bemanfaat.
11. Untuk keluarga yang memberikan masukan dan motivasi yang sangat membangun khususnya
Abangku Langgeng Bayu Triswoyo, S.H dan kakak ipar Irine, Rayen, S.H, Adekku Rissa
Imalia Tri Santi dan Brilliant Presley Valvitasari, Mbak Mega Puspitanigrum, Mbak Risky
Amelia, terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan kepada penulis hingga proses
pembuatan skripsi ini lancar.
12. Untuk semua teman-teman farmasi yang telah mendukung dalam terselesaikannya skripsi ini
khususnya Wawan kurniawan, Desi Aprilia A.H , Mba Dinnia Imroatul Karimah, Febrina Dini
S, Noor Fatilah, Wenny Awun, Titin Hartatik, serta teman-teman farmasi C.
13. Teman–teman seperjuangan biomedik : Wawan, Mutia, Ilham, Tanjung, Ega, Priyadi, Reni,
Putri, Nining, Hasan, Lany, Selly atas kebersamaan, bantuan, motivasi dan semangat serta
kerjasamanya sehingga skripsi ini dapat terwujud.
14. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan terima kasih
yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari bantuan, doa yang telah kalian
semua berikan.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu
membalas dengan apapun.Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat
berguna bagi penelitian berikutnya ataupun bagi semua pihak yang membaca skripsi ini, amiin.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Malang, 11 Oktober 2015
Penyusun
Wury Damayantie
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
RINGKASAN ............................................................................................. ix
ABSTRAK .................................................................................................. x
ABSTRACT ................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................. 4
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
1.5 Manfaat Aplikasi ....................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 7
2.1 Hipertensi .................................................................................. 7
2.1.1 Definisi Hipertensi .......................................................... 7
2.1.2 Epidemiologi ................................................................... 7
2.1.3 Klasifikasi Hipertensi ...................................................... 8
2.1.4 Etiologi ............................................................................ 9
2.1.5 Gejala Klinis Hipertensi .................................................. 10
2.1.6 Patofisiologi Hipertensi ................................................... 10
2.1.7 Komplikasi Hipertensi .................................................... 12
iv
2.2 Tinjauan Tentang Otak .............................................................. 14
2.3 Pemeriksaan Peranan ACE Otak ............................................... 20
2.4 Terapi RAAS ............................................................................. 22
2.5 Terapi Hipertensi ....................................................................... 22
2.6 Tinjauan Tentang Captopril ...................................................... 26
2.7 Tinjauan Obat Tradisional ........................................................ 28
2.8 Tinjauan Tentang Temulawak ................................................... 29
2.9 Kurkumin .................................................................................. 31
2.9.1 Kurkumin Sebagai Antikanker ........................................ 32
2.9.2 Kurkumin Sebagai Antiinflamasi .................................... 33
2.9.3 Sifat Struktrur dan Golongan .......................................... 34
2.9.4 Sifat Stabilitas ................................................................ 35
2.9.4 Khasiat dan Manfaat........................................................ 35
2.10 Ekstraksi dan Isolasi Kurkumin ............................................. 36
2.10.1 Tinjauan Ekstraksi ......................................................... 36
2.10.2 Metode Ekstrak ............................................................. 37
2.10.2.1Cara Dingin ........................................................ 37
2.11 Tinjauan Kromatografi ............................................................ 38
2.12 Tinjauan Penginduksi Hipertensi ............................................ 39
2.13 Tinjauan Hewan Coba ............................................................. 39
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..................................................... 41
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................. 45
4.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 45
4.1.2 Jumlah Sampel ................................................................ 46
4.2 Variabel Penelitian .................................................................... 46
4.2.1Klasifikiasi Variabel ......................................................... 46
4.4.2 Definisi Operasional Variabel ............................................... 47
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 47
4.4 Subjek Penelitian ....................................................................... 48
4.4.1 Kriteria Inklusi ................................................................ 48
4.4.2 Kriteria Eksklusi .............................................................. 48
4.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 48
v
4.5.1 Pembuatan Ekstrak Temulawak ..................................... 48
4.5.2 Dosis dan Konversi Dosis............................................... 50
4.5.3 Pengujian Aktivitas Antihipertensi ................................. 51
4.5.4 Pembuatan Preparat Histopatologi Otak......................... 51
4.6 Pengamatan Preparat Histopatologi Organ Otak ...................... 52
4.7 Alat dan Bahan .......................................................................... 52
4.7.1 Alat-Alat .......................................................................... 52
4.7.2 Bahan ............................................................................... 53
4.8 Alur Penelitian ........................................................................... 53
4.9 Analisis Data ............................................................................. 54
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 55
5.1 Gambaran Histopatologi Otak................................................... 55
5.2 Penelitian Jumlah Sel Saraf Otak ............................................. 56
5.2.1 Jumlah Sel Saraf ............................................................. 56
5.3 Analisis Data ............................................................................. 58
5.3.1 Uji Normalitas ................................................................ 58
BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................... 60
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 65
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Klasifikasi Hipertensi ........................................................................... 8
2.2 Klasifikasi Mencit ................................................................................. 40
2.3 Jumlah Sel Astrosit Tiap Lapang Pandang ........................................... 54
2.4 Jumlah Rata-Rata dan Simpang Baku Sel Astrosit ............................... 55
2.5 Hasil Uji Normalitas Histopatologi Otak Setiap Kelompok ................. 56
2.6 Hasil Uji Post Hoc Histopatologi Otak Setiap Kelompok .................... 57
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Patofisiologi Hipertensi ....................................................................... 12
2.2 Bagian-Bagian Otak ............................................................................. 15
2.3 Peranan ACE diotak ............................................................................ 22
2.4 Struktur Kimia Captopril ..................................................................... 26
2.4 Tanaman Temulawak ........................................................................... 29
4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................... 43
4.2 Prosedur Penelitian .............................................................................. 47
4.3 Alur Penelitian ..................................................................................... 51
viii
DAFTAR SINGKATAN
ACE = Angiotensin Converting Enzim
ACEI = Angiotensin Converting Enzim Inhibitor
ADH = Antidiuretik Hormon
AQP4 = Aquaporin-4
ARB = Angiotensin Receptor Blocker
CCB = Calcium Channel Blocker
COX = inhibitor siklooksigenase
HAPE = High Altitude Pulmonary Edema
JNC = Joint National Comittee
JG = Juxta Glomerular
LDL = Low Density Lipoprotein
L-Name = Nω-nitro-L-arginine methyl ester
NaCl = Natrium Chlorida
NF-kB = Nuclear factor-κB
NO = Nitric Oxide
NOS = Nitric oxide synthase
MAP = Mean Arterial Pressure
RAAS = Renin-Angiotensin Aldosterone System
RNS = Reactive Nitrogen Species
ROS = Reactive Oxugen Spesies
TGF = Transforming Growth Factor
TNF = Tumor Necrotic Factor
TIA = Trasient Ischemic Attack
WHO = World Health Organization
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup .............................................................................. 70
2 Surat Pernyataan....................................................................................... 71
3 Perhitungan Pemberian Dosis .................................................................. 73
4 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 76
5 Rancangan Biaya ...................................................................................... 77
6 Dokumentasi Penelitian ........................................................................... 80
7 Perencanaan Penelitian............................................................................. 81
65
DAFTAR PUSTAKA
Afanas’ef, I., 2011. ROS and RNS Signaling in Heart Disosder: Could
Antioxidant Treatment Be Successful?. Oxi. Med. Cell. Longev, Vol.
2011, p. 1-13.
Almsibah, Z. 2008. Penatalaksanaan Hipertensi Non Farmakologi dalam
penurunan angka kejadian stroke. http: //isjd.pdii
.lipi.go.id/admin/jurnal/ed03 084249. Pdf. Diakses pada 24 november
2014.
Armilawati, 2007. Hipertensi dan Faktor Resikonya dalam Kajian Epidemiolog,.
FKM UNHAS. Available from: http://www.cerminDuniaKedokteran.com.
[Accessed 15 desember 2014].
Anonim. 2004. Gizi Seimbang Untuk Mencegah Hipertensi.
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews. diakses tanggal 15 Oktober
2014.
Anonim. 2009. Diuretik. http://pharmafeme.blogspot.com. Diakses 8 oktober
2014.
Anonim. (2012). Pelayanan Farmasi Umum Rumah Sakit. http://bahankuliah
kesehatan.blogspot.com. Diakses 7 Desember 2014.
Arief Mansjoer, dkk. 2001. Askariasis. Dalam : Kapita Selekta Kedokteran. Jilid
1, Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius FKUI. Halaman : 416 –418.
Attia, D. M., A. M. Verhagen, and E. S. Stroes. 2001. Vitamin E renal injury, but
not hypertension, during chronic nitric oxide synthase inhibition in rats. J
Am SocNephrol. 12: 2585%2593.
Battum S., M. Rigaud, and J.L. Beneytout. 1998. Resistance to apoptosis and
cyclooxygenase expression in human adenocarcinoma cell line HT 29 CL.
19A. Anticancer Research 18 (15A): 3579-3583.
Benowitz, L. 2002. Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B. G., 2002, Basic and
Clinical Farmacology, ed ke-3, Penerjemah: Bagian Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, Penerbit Salemba Medika.
Blackwood W.Greenfield’s neuropathology. 3rd
ed. Edinburg; Edwar Arnold,
1976:4356, 97106.
Barr LM. The Human nervous system. 2nd
ed. New York: Harper & Row, 1974:3-
5.
Bustan, M.N., 2009. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Penerbit Rineka
Cipta.Jakarta.
66
CDC. (2004). West Nile virus: Background information for clinicians. 21
Desember 2004. Pp. 1-12. http:/www.cdc.gov/ncidod/dvbid/
westnile/clinicians/background.htm.
Chan, T.A., P.J. Morin, B. Vogelstein, and K.W. Kinzler. 1998. Mechanism
underlying nonsteroidal antiinflammatory drug-mediated apoptosis.
Proceeding of the National Academic of Sciences of the United Stated of
America 95: 681-686.
Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black H.R., Cushman W.C., Green L.A., Izzo
J.L., Jr., et al, 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee
on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure.U.S Department Of Health and Human Service.
Clark, C.M. (2005). Relations Between Social Support and Physical Health.
[Online].Tersedia: http://www.personalityresearch.org/papers/clark.html
[21 November 2012].
ChusidJG.Correlative neuroanatomy 20th
ed. Sydney : Prentice Hall, 1988: 189-
197
Cohen, L.D., Townsend, R.R., 2008.In the Clinic Hypertension.Available from:
www.annals.org/intheclinic /. [Accesed 5 Maret 2010].
Corwin E. 2005. Buku Saku Patofisiologi .Jakarta: EGC.
Dalimartha, et.al. (2008). Care your self hypertension. Jakarta: Penebar Plus.
Devaraj, S, et al.,2010. Evaluation of the hepatoprotective activity of
standardized ethanolic extract of Curcuma xanthorrhiza Roxb. Journal of
Medicinal Plants Research, Vol. 4, pp 2512-2517.
Depkes, RI, 1995, Farmakope Indonesia, ed. 4, Depkes RI, Jakarta, 4, 449-450.
Depkes RI, 2006. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia.
Jakarta: Ditjen P2M dan PLP.
Depkes RI. 2006. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Direktorat
Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Departemen Kesehatan. Jakarta.
Di Bernardini, R., Anne M.M., Declan.B., Joseph.K., Eileen O'Neill dan Maria
H., 2012, Assessment of The Angiotensin-I-Converting Enzyme (ACE-I)
Inhibitory and Antioxidant Activities of Hydrolysates of Bovine Brisket
Sarcoplasmic Proteins Produced by Papain and Characterisation of
Associated Bioactive Peptidic Fractions, Meat Science 90.
Dimyanti, V. (2012). Prevalensi hipertensi di Indonesia masih tinggi. http
://www.jurnas.com/halaman/5/2012-09-11/220768. Diakses pada 12
november 2014.
67
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia Edisike IV. Jakarta. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.hal. 719, s1061, 1066.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3-5,
10-11.
Dreyden, G. &Vos, J. (2000).Revolusi cara Belajar. Terjemahan. Bandung:
Kaifa.
Dubois, R.N., S.B. Abramson, L. Crofford, R.A. Gupta, L.S. Simon, L.B. Van de
Putte, and P.E. Lipsky. 1998. Cyclooxygenase in biology and disease.
Faseb Journal 12: 1063-1073.
Ellis, H., 2006. The Mediastinum.In :Sugden, M., ed. Clinical Anatomy. 11th
ed.
UK: Blackwell Publishing, 31.
Ferrario, C.M., Strawn, W.B. 2006. Role of the renin-angiotensin-aldosterone
system and proinflammatory mediators in cardiovascular disease.Am J
Cardiol. 98:121-128.
Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Jakarta: EGC.
Hacker N.F., Moore J.G., Gambone J.C. 2004.Essential of obstetrics and
gynecology. 4th
ed. China : Elsevier, Inc. P.57-64.
Harborne, J.B., (1987) ,Metode Fitokimia, Penerbit ITB, Bandung.
Hlavackova, L., Janegova, A., Ulicna, O., Janega, P., Cerna, P., Babal, P., 2011.
Research article : Spice up the hypertension diet - curcumin and
piperine prevent remodeling of aorta in experimental L-NAME induced
hypertension. BioMed Central Ltd, Slovakia
http://www.nutritionandmetabolism.com/content/8/1/72. Diakses pada 1
Juni 2014.
Huang M.T., W. Ma, Y.R. Lou, Y.P. Lu, R. Chang, H. Newmark, and A.H.
Conney. 1997. Inhibitory effects of curcumin on tumorigenesis in mice. In:
Pramono, S., U.A. Jenie, S.S. Retno, and G. Didik (eds.). Proceedings of the
International Symposium on Curcumin Pharmacochemistry (ISCP), 47-60.
Yogyakarta: Faculty of Pharmacy Gadjah Mada University.
Huang, M.T., Z.W. Wang, C.A. Georgiadis, J.D. Laskin, and A.H. Conney. 1992.
Inhibitory effect curcumin on tumor initiation by benzo[a]pyrene and 7,12
dimethylbenz[a]anthracene. Carcinogenesis 13: 947-954.
IIndrayanto, G., 1987. Produksi metabolit sekunder dengan teknik kultur jaringan.
Dalam buku Risalah Seminar Nasional Metabolit Sekunder 1987. (Ed.)
68
Suwijiyo Pramono, D. Gunawandan C.J. Soegiarto. 6-9
September.Yogyakarta. PAU Bio-teknologi UGM.hal. 32–44.
I Ketut Berata, et, all, Studi Patologi Kejadian Cysticercosispada Tikus Putih,
Jurnal Veteriner Desember 2010, Vol. 11 No. 4 : 232-237.
Imam Soeharto, 2004, Jantung Koroner dan Serangan Jantung, Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama .
Iman Soeharto, 2004, Serangan Jantung dan Stoke Hubungannya Dengan
Lemakdan Kolesterol, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kartika, B., Guritno, A. D., dan Ismoyowati. 1997. Petunjuk Evaluasi Produk
Industri Hasil Pertanian. PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.
Kasiran, 2008, Peningkatan Penyediaan Bahan Baku Obat Alami Bersumber dari
Temulawak: Penelitian Produksi Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb)
melalui Penggunaan Ukuran Bibit yang Berbeda, Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan, Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Tangerang, 11(3).
Katno dan Pramono, S. 2001. Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat dan
Tanaman Obat Tradisional. Farmasi UGM, Yogyakarta.
Kawamori, T., R. Lubet, V.E. Steele, G.J. Kelloff, R.B. Kaskey, and C.V. Rao,
and B.S. Reddy. 1999. Chemopreventive effect of curcumin, a naturally
anti-inflammatory agent, during the promotion/progression stages of colon
cancer. Cancer Research 59: 597-601.
Kiswanto. (2009). Perubahan kadar senyawa bioaktif rimpang temulawak dalam
penyimpanan (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Yogyakarta: Fakultas
Teknologi Pertanian Institut Pertanian (INTAN).
Kinoshita, T., Y. Takahashi, T. Sakashita, H. Inoue, T. Tanabe, and T.
Yoshimoto. 1999. Growth stimulation and induction of epidermal growth
factor receptor by over-expression of cyclooxygenase 1 and 2 in human
colon carcinoma cells. Biochemistry and Biophysiscs Acta 19: 1438 (1):
120-130.
Knight, J.F., 2000. Jantung Kuat Bernafas Lega. Indonesia Pulishing House.
Jakarta.
Kunchandy, E., and M.N.A. Rao. 1989. Effect of curcumin on hidroxyl radical
generation thuough fenton reaction. International Journal of
Pharmaceutics 57: 173-176.
Lickteig AJ, Fisher CD, Augustine LM, Aleksunes LM, Besselsen DG, Slitt AL,
Manautou JE, Cherrington NJ. 2007. Efflux Transporter Expression and
Acetaminophen Metabolite Excretion Are Altered in Rodent Models of
69
Nonalcoholic Fatty Liver Disease. Drugs, Metabolism and Disposition J.
35:1970-1978.Akses tgl.4 desember 2014.
Lumbantobing, S.M. (2007). Stroke : Bencana Peredaran Darah di Otak.
Jakarta : Balai Penerbitan FKUI.
Malole, M.B.M. and Pramono, C.S.U., 1989. Pengantar Hewan-Hewan
Percobaan di Laboratorium. Bogor. Pusat Antara Universitas
Bioteknologi IPB.
McKinley MJ, Albiston AL, Allen AM, Mathai ML, May CN, McAllen RM,
Oldfield BJ, Mendelsohn FA and Chai SY. 2003. The brain renin-
angiotensin system: location and physiological roles. Int. J. Biochem.
Cell. Biol.,35(6): 901-15.
Meiyanto, E. 1999. Kurkumin sebagai obat kanker: Menelusuri mekanisme aksi.
Majalah Farmasi Indonesia 10 (4): 224-236.
Moore K. L., Dalley A. F. 2006. Abdomen. Clinially Oriented Anatomy. ed.
Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins, 2006, pp. 271-9.
Miller JD.1976. Celebral Oedema Rassegna Medies, LIII.
Muhaimin. (2008). Penyakit hipertensi. Diakses 14 September 2014 ,dari
http://one.indoskripsi.comnode2197.mht
Muttaqin, Arif, 2008, Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan, Jakarta: Salemba Medika.
Nafrialdi. 2009. Antihipertensi. Sulistia Gan Gunawan. Farmakologi dan Terapi
Edisi 5. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. hlm. 341-360.
Nakmareong, S., Kukongviriyapan, U., Pakdeechote, P., Donpunha, W.,
Kukongviriyapan, V., Kongyingyoes, B., Sompamit, K., and
Phisalaphong, C., 2011. Antioxidant and Vascular Protective Effects of
Curcumin and Tetrahydrocurcumin in Rats With L-NAME-Induced
Hypertension. Naunyn-Schmied Arch Pharmacol, Vol. 383, p. 519-529.
Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta : EGC.
Nurarif H. Amin & Kusuma Hardi.2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing
Diagnosis Association) NIC-NOC. Mediaction Publishing.
Nurtamin T. Potensi Kurkumin untuk Mencegah Aterosklerosis. Countinuing
Professional Development. 2014;8:633-35.
70
Okeke, M.I., C.U. Iroegbu, E.N. Eze, A.S. Okolali and C.O. Esimone, 2001,
Evaluat ion of Extracts of The Root of Landolphia Owerrience for Ant
Imicrobial Activity. J. Ethnopharmacol, 78
O’Neill, G.P., and A.W. Ford-Hutchinson. 1993. Expression of mRNA for
cyclooxygenase 1 and cyclooxygenase 2 in human tissues. FEBB Letters
13:330 (2):156-160.
Oparil S. 2003. Pathogenesis of Hypertension.Ann Intern Med. 139:761-76.
Price S.A dan Wilson, Lorraine M. C, 2006, Patofisiologi Clinical Concepts of
Desiase Process, Edisi 6, Vol 2, Alih bahasa Brahm U, EGC : Jakarta.
Pratiwi, S.T.,2010. Mikrobiologi farmasi. Erlangga, Jakarta : 150-171.
Priyambodo. (1995). Pengendalian Hama Tikus. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rao M.N.A. 1997. Antioxidant properties of curcumin, In: Pramono, S., U.A.
Jenie, S.S.
Retno, and G. Didik (eds.). Proceedings of the International Symposium on
Curcumin Pharmacochemistry (ISCP), 39-47. Yogyakarta: Faculty of
Pharmacy Gadjah Mada University.
Rahajeng E, Tuminah S. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia.
Jakarta: Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian
Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta; 2009.
Sastrohamidjojo, H. 1985.Kromatografi .Edisi I. Cetakan I. Yogyakarta :
Liberty.
Sembiring,B.B., Ma’mundanE.I.Ginting. 2006. Pengaruh Kehalusan Bahan dan
Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Ekstrak Temulawak (Curcuma
xanthorriza Roxb). Bul. Littro 17:53–58.
Shehzad, A, Wahid, F., dan Young Sup Lee. (2010). Review curcumin in cancer
chemoprevention: molecular targets, pharmacokinetics, bioavailability,
and clinical trial. Arch pharmacy life science, 9,489-499.
Sharma, S.C. 1976. Antioxidant activity of curcumin and related compounds.
Biochemical Pharmacology 25: 1811-1812.
Sidik, Mulyono, MW dan A. Mutadi, 1995, Temulawak (Curcuma xantorrhiza
Roxb.), Phyto Medika, Jakarta.Sihombing, M., 2010, Hubungan Perilaku
Merokok, Konsumsi Makanan/Minuman, dan Aktifitas Fisik dengan
Penyakit Hipertensi pada Responden Obes Usia Dewasa di Indonesia,
Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 60, Nomor: 90.
71
Smeltzer, S.C. and Bare, B.G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Edisi 8 Vol.2. Jakarta : EGC.
Smith, J.B., Mangkoewidjojo, S. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan dan
Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Tikus Laboratorium
(Rattusnorvegicus): 37-57. Penerbit Universitas Indonesia.
Soetomo, M., Rudy, A., Achmad, L. (2003). Pedoman Diagnosis dan Terapi
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Surabaya: Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
Srijanto B, I. Rosidah ,E.Rismana, G.Syabirin, Aan dan Maherni. 2004. Pengaruh
Waktu, Suhu dan Perbandingan Bahan Baku-Pelarut Pada Ekstraksi
Kurkumin Dari Temulawak (Curcuma XanthorrizaRoxb.) Dengan Pelarut
Aseton. Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses.ISSN :
1411 –4216 : 1-5.
Stafid, W. 2006. Visibility Studi Minuman Instan Ekstrak Temulawak dan
Ekstrak Mengkudu sebagai Minuman Kesehatan. Skripsi. Universitas
Negeri. Semarang.Tidak Diterbitkan.
Sudjarwo SA, Potensi Curcumin sebagai Anti Inflamasi pada Mencit yang
diinduksi dengan Karagen Med. Ked. Vet., Jakarta, 2003.
Tjay, Tan Hoan dan Raharja, Kirana. (2002), Obat-Obat Penting: Khasiat
Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Kelima, Cetakan Kedua,
Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta.
Tonnesen, H.H. &Karsen, J. (1985). Studies on curcumin and curcuminoids. VI.
Kinetics of curcumin degradation in aqueous solution, Z. Lebensm,
Unters. Forsch., 180,402-404.
Tsujii, M., S. Kawano, S. Tsujii, H. Sawaoka, M. Hori, and R.N. Dubois. 1998.
Cyclooxygenase regulated angiogenesis induced by colon cancer cells.
The Cell 93: 705-716.
Wade, L. G., 2003. Organic Chemistry. Upper Suddle River: Pearson Education.
77-84.
WHO, Regional Office for the Eastern Mediteranian., 2005. Clinical Guidelines
for the Management of Hypertension.Editors: N Oussama, Sayed
Mohammed S. Egypt.
Wibowo, A. (2011). Hubungan kepatuhan diet dengan kejadian komplikasi pada
penderita hipertensi di Ruang rawat inap Rumah Sakit Baptis Kediri.
Jurnal STIKES RS Baptis Kediri,Volume 4, No. 1, Juli 2011, ISSN 2085-
0921.
72
Widyaningrum, H. 2011. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Media Pressindo.
Yogyakarta.
Wijayakusuma M. 2007. Penyembuhan dengan temulawak. Jakarta: Sarana
Pustaka Prima. hlm. 23-7.
Wong YT, Mcintosh R, editor, 2005, Hypertensive retinopaty signs as risk
indicators of cardiovascular morbidity and mortality. British Medical
Bulletin ; 73-4 ; 5770. Available from :
URL:http://bmb.oxforsjournals.org/cgi/reprint/73-74/57.
Wright JW, and Harding JW. 1997. Important role for angiotensin III and IV in
the brain-angiotensin system. Brain Res. Brain Res. Rev. 25:96-124.
Yogiantoro, M., 2006. Hipertensi Esensial. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B.,
Alwi, I., Simadibrata, K., Setiadi, S., eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid 1. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI, 599.