SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

127
SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Oleh : SUCI KURNIA WARDANI NPM.1501010299 Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO (IAIN) 1439 H /2018 M

Transcript of SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SEMESTER

GENAP SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG

UTARA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Oleh :

SUCI KURNIA WARDANI

NPM.1501010299

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO (IAIN)

1439 H /2018 M

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SEMESTER

GENAP SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG

UTARA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Persyaratan Dalam Rangka Menyelesaikan

Pendidikan Program Strata Satu (S1)

Oleh:

SUCI KURNIA WARDANI

NPM. 1501010299

Pembimbing I: Dr. Zainal Abidin, M.Ag

Pembimbing II: Buyung Syukron, S.Ag. SS. MA

Jurusan: Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H/2018 M

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

NIP. 19670531 199303 2 003

NOTA DINAS

Nomor :

Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Perihal : Permohonan Dimunaqosyahkan

Kepada Yth,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Metro

di-

Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Setelah kami mengadakan pemeriksaan dan bimbingan seperlunya, maka skripsi

penelitian yang telah disusun oleh :

Nama : Suci Kurnia Wardani

NPM : 1501010299

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Yang berjudul : PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA

(LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS

XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 ABUNG

SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN

PELAJARAN 2018/2019

Sudah kami setujui dan dapat diajukan ke Fakultas Institut Agama Islam

Negeri Metro untuk dimunaqosyahkan.

Demikian harapan kami dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Metro, Mei 2019

Pembimbing I

Dr. Zainal Abidin, M.Ag

NIP. 197003161998031003

Pembimbing II

Buyung Syukron, S.Ag. SS. A

NIP. 19721112200003100

Page 4: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

PERSETUJUAN

Judul : PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA

(LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS XI

SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN

KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN

2018/2019

Nama : Suci Kurnia Wardani

NPM : 1501010299

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

DI SETUJUI

Untuk dimunaqosyah dalam sidang munaqosyah Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan IAIN Metro.

Metro, Mei 2019

Pembimbing I

Dr. Zainal Abidin, M.Ag

NIP. 197003161998031003

Pembimbing II

Buyung Syukron, S.Ag. SS. A

NIP. 197211122000031004

Mengetahui

Ketua Jurusan PAI

Muhammad Ali, M.Pd.I.

NIP. 19780314 200710 1 003

Page 5: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 6: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS XI

SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN

KABUPATEN LAMPUNG UTARA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

ABSTRAK

OLEH :

SUCI KURNIA WARDANI

Berdasarkan hasil prasurvey yang telah dilakukan di SMA Negeri 1

Abung Selatan dan menurut keterangan dari bapak Tono Rahmadi pada

tanggal 31 oktober 2018 yang diperoleh hasil belajar yang dicapai siswa SMA

Negeri 1 Abung Selatan belum mencapai hasil yang optimal, karena belum

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang disepakati pihak SMA

Negeri 1 Abung Selatan tahun pelajaran 2018/2019. Sesuai dengan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) SMA Negeri 1 Abung Selatan Siswa dikatakan

tuntas jika memiliki nilai ≥ 75, dari data tersebut dapat dilihat bahwa dari 23

Siswa hanya 10 Siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan maksimal

(KKM) dan 13 Siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan maksimal

(KKM). Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif lapangan

“penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan

angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta

penampilan dari hasil”. Kemudian penelitian juga dilakukan terjun langsung

di lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Abung Selatan.

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan metode tes digunakan untuk memperoleh nilai

hasil belajar menggunakan LKS. LKS digunakan sebagai sumber belajar bagi

siswa, peneliti akan menggunakan LKS yang ada disekolah dengan materi

sesuai pokok bahasan dan tujuan pembelajaran.

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan ada pengaruh yang signifikan

antara penggunaan lembar kerja siswa (LKS) terhadap hasil belajar

pendidikan agama islam siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Abung Selatan,

ini dapat dilihat dari perhitungan analisis Person Product Moment yang

kemudian dihitung dengan uji t. Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh

harga thitung= 3,0938 dan ttabel = 2,0141 dengan taraf signifikansi 5%

menunjukan bahwa thitung (3,0938) ≠ ttabel(2,0141). Rata-rata hasil belajar

dengan menggunakan lembar kerja siswa (LKS) pada siswa kelas XI IPS 1

semester genap SMA Negeri 1 Abung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019.

Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji hipotesis hasil belajar peserta didik

yaitu uji perbedaan dua rata-rata dimana thitung= 3,0938 dan ttabel= 2,0141

dengan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa thitung (3,0938) > ttabel

(2,0141). Sehingga rata-rata hasil belajar pendidikan agama islam kelas XI

IPS 1 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar pendidikan agama islam kelas XI

2.

Page 7: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

ORISINILITAS PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Suci Kurnia Wardani

NPM : 1501010299

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas : Tarbiyah

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah asli hasil penelitian saya,

kecuali bagian bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam

daftar pustaka.

Metro, Juni 2019

Penulis

Suci Kurnia Wardani

NPM. 1501010299

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

MOTTO

Sesungguhnya allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merubah keadaan

(QS. Ar Ra’d: 11)

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang

tua tercinta, Ayahanda Imam Subeki dan Ibunda Sumiati yang senantiasa

mendukung dan mendoakan saya, sehingga menjadi alasan saya untuk segara

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufik hidayah

dan inayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. .

Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan dalam

rangka menyelesaikan pendidikan Program Strata Satu (S1) FakultasTarbiyah dan

Ilmu Keguruan IAIN Metro guna memperoleh gelar S.Pd.

1. Alhamdulilah kupanjatkan keada Allah SWT, atas segala rahmat dan juga

kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi saya dengan segala

kekurangannya. Segala syukur kuucapkan kepadamu YaAllah karena sudah

menghadirkan orang-orang yang sangat berarti disekeliling saya. Yang selalu

memberikan saya semangat dan doa, sehingga skripsi saya ini dapat

diselesaikan dengan baik.

2. Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk kedua orang tua saya. Terima

kasih atas kasih sayang yang berlimpah dari mulai saya lahir hingga saya

sudah sebesar ini. Teruntuk ibu, terima kasih juga atas limpahan doa yang tak

berkesudahan. Serta segala hal yang ibu lakukan untuk saya, semua yang ibu

lakukan itu yang terbaik.

3. Selanjutnya terima kasih untuk teman-teman saya yang luar biasa dalam

memberi dukungan dan doa yang tanpa henti. Ucapan terima kasih ini juga

saya persembahkan untuk seluruh teman-teman saya di jurusan pendidikan

agama islam terutama kelas A angkatan 2015. Terima kasih untuk memori

yang kita rajut setiap harinya, atas canda tawa yang setiap hari kita lakukan,

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

dan atas solidaritas kalian. Sehingga masa kuliah selama 4 tahun ini menjadi

lebih berarti. Semoga saat-saat indah itu akan selalu menjadi kenangan indah.

4. Terima kasih juga teruntuk orang yang selalu ada disaat susah maupun

senang yang tidak pernah meninggalkan saya disaat saya sendiri, yang selalu

meluangkan waktunya untuk saya, yang selalu ada disaat saya butuh, dia

orang spesial yang sampai detik ini masih memberikan saya semangat dan

doa Aprilio Arie Sputra.

5. Terima kasih juga yang tak terhingga untuk para dosen pembimbing saya.

Bapak yang selalu sabar membimbing saya sehingga saya sampai pada detik

ini. Untuk bapak Dr. Zainal Abidin, M.Ag selaku pembimbing 1, dan bapak

Buyung Syukron, S.Ag. SS. A selaku pembing dua. Terima kasih juga untuk

semua pihak yang mendukung keberhasilan skripsi saya yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu.

6. Untuk semua pihak yang saya sebutkan, terima kasih atas semuanya. Semoga

Allah SWT senantiasa membalas setiap kebaikkan kalian. Serta kehidupan

kalian semua juga dimudahkan dan diberkahi selalu oleh Allah SWT.

Saya menyadari bahwa hasil karya skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

tetapi saya harap isinya tetap dapat memberikan manfaat sebagai ilmu dan

pengetahuan bagi para pembacanya

Metro, Mei 2019

Suci Kurnia Wardani

NPM.1501010299

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

NOTA DINAS ................................................................................................ iii

PERSETUJUAN ............................................................................................. iv

PENGESAHAN .............................................................................................. v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ORISINALITAS PENELITIAN ................................................................... vii

MOTTO .......................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Indentifikasi Masalah ..................................................................... 7

C. Batasan Masalah ............................................................................. 7

D. Rumusan Masalah .......................................................................... 7

E. Tujuaan Dan Manfaat Penelitian .................................................... 8

F. Penelitian Relevan .......................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 13

A. Hasil Belajar .............................................................................. 13

1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................... 13

2. Jenis-jenis Hasil Belajar .......................................................... 14

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................... 15

B. Pendidikan Agama Islam ........................................................... 16

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ....................................... 16

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam ............................................. 17

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

3. Fungsi Pendidikan Agama Islam ............................................. 17

C. Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................ 18

1. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS).................................... 18

2. Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS) ......................................... 22

3. Kegunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) .................................... 23

4. Kriteria Pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS) ..................... 24

D. Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Terhadap

Hasil Belajar PAI ........................................................................ 25

E. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................. 26

F. Hipotesis Penelitian ................................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 28

A. Rancangan Penelitian ................................................................. 28

B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ............................... 28

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................. 31

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 33

E. Instrumen Penelitian .................................................................. 34

F. Teknik Analisis Data ................................................................. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 42

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................................ 42

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA NEGERI 1 Abung Selatan

Kabupaten Lampung Utara .................................................... 42

2. Visi dan Misi SMA NEGERI 1 Abung Selatan Kabupaten

Lampung Utara ...................................................................... 44

3. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA NEGERI 1

Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara ........................... 45

B. Deskripsi Data Variabel Penelitian ........................................... 47

1. Data Tentang Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa

(LKS) .................................................................................... 47

2. Data Tentang Hasil Belajar Siswa ....................................... 48

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

C. Pengujian Hipotesis ................................................................... 49

D. Pembahasan ............................................................................... 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 61

B. Saran .......................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Data Hasil Belajar PAI Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS.1

SMA Negeri 1 Abung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019 ............... 5

2. Data Jumlah Siswa kelas XI IPA dan IPS SMA Negeri 1

Abung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019 ........................................ 31

3. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA NEGERI 1

Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara.......................................... 44

4. Nilai penggunaan kembar kerja siswa (LKS) pada materi hormat

dan patuh kepada orangtua dan guru .................................................... 46

5. Nilai Siswa yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS)

pada materi Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru ................... 47

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

DAFTAR LAMPIRAN

1. Izin Prasurvey ............................................................................................. 65

2. Balasan Prasurvey ..................................................................................... 66

3. SK Bimbingan Skripsi ............................................................................... 67

4. Surat Tugas ................................................................................................ 68

5. Izin Research ............................................................................................. 69

6. Balasan Research ...................................................................................... 70

7. Bebas Pustaka............................................................................................. 71

8. Bebas Jurusan PAI ..................................................................................... 72

9. Kartu Konsultasi ........................................................................................ 73

10. Outline ....................................................................................................... 91

11. Alat Pengumpul Data (APD) ..................................................................... 95

12. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... 96

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan syarat terbentuknya manusia Indonesia

seutuhnya sehingga dalam melaksanakan pendidikan nasional aspek

pendidikan memegang peranan yang sangat penting sebagai rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah telah berusaha secara maksimal

untuk meningkatkan mutu pendidikan suatu bangsa pada masa yang akan

datang.

“Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 bahwa pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

Pendidikan memiliki peran penting dalam usaha mengembangkan dan

membina potensi yang dimiliki Siswa. Siswa tidak hanya diberikan pelajaran

ilmu pengetahuan umum tapi juga diberikan pelajaran pengetahuan agama

agar siswa menjadi individu yang intelektual, beriman dan bertaqwa. Belajar

hendaknya menjadi priotas karena belajar adalah istilah kunci yang paling

utama dalam jenjang pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak

pernah ada pendidikan.

Pendidikan Agama Islam sebagai sebuah program pembelajaran, yang

di arahkan pada menjaga aqidah, berakhlak mulia, serta memiliki

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

pengetahuan yang luas dan mendalam tentang Islam.1 Begitu juga dengan

proses pembelajaran.

Proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar apabila didukung

tersedianya bahan ajar dan LKS untuk mata pelajaran PAI yang memiliki

pengetahuan luas dan mendalam tentang agama Islam. Kualitas pembelajaran

tercapai apabila siswa menunjukkan tingkat penguasaan yang tinggi terhadap

tugas-tugas disekolah sesuai dengan kebutuhannya dalam kehidupan. Agar

pendidikan melalui sistem persekolahan memiliki kualitas yang tinggi dan

menghasilkan lulusan yang memenuhi kriteria.2

Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembar yang berisi pedoman bagi

siswa untuk melaksanakan tugas yang terprogram. Lembar Kerja Siswa

(LKS) adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan

pembelajaran. Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat berupa panduan untuk

latihan pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan

eksperimen atau demonstrasi.3

Keberadaan LKS sangat berperan untuk mengarahkan siswa dalam

mempelajari dan menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau

dalam kelompok karena dengan perkembangan dan kemajuan ilmu

pengetahuan yang semakin pesat tidak mungkin seorang guru dapat

menyampaikan seluruh pengetahuannya kepada siswa. Oleh sebab itu dengan

menggunakan LKS maka penyampaian materi akan lebih rinci. karena LKS

adalah sumber belajar yang bisa untuk segera dipelajari dan dikerjakan.

Salah satunya untuk mata pelajaran PAI yang sangat luas

pengetahuan nya tentang ilmu agama maka perlu ada sumber belajar LKS

1 Amri Darwis,”Redifinisi Pendidikan Agama Islam Dalam Terang Pendidikan Karakter”,

(Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau Jl. H.R Subrantas Km 17 Panam

Pekanbaru Riau), Vol.XVII,No.3, h. 386.

2 Endang Mulyani, “Penerapannya dalam Bahan Ajar dan LKS” Jurnal Ekonomi &

Pendidikan, (Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta 28 Mei 2005 Kurikulum 2004),

Vol.2,No.3, h. 29.

3 Pitriya Ningtiyas dan Heri Peserta didikya, “Penggunaan Metode Kooperatif Tipe TGT

Dilengkapi Modul dan LKS Ditinjau Dari Aktivitas Peserta didik”penggunaan metode, (IKIP

PGRI Madiun: Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN : 2086-2407), Vol. 3 No. 1 April 2012,

h. 54.

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

dalam proses pembelajaran akan membuka kesempatan seluas-luasnya

kepada siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Sedangkan di SMA

Negeri 1 Abung Selatan guru belum memanfaatkan secara baik tentang

penggunaan LKS, siswa hanya diberikan buku cetak yang sudah disediakan

disekolah. Buku cetak tersebut disediakan saat sedang proses belajar

mengajar berlangsung, sesudah itu buku cetak dikembalikan lagi

keperpustakaan sekolah. Oleh sebab itu saat proses pembelajaran sedang

berlangsung masih ada beberapa siswa mengikuti proses pembelajaran tetapi

tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan tidak memanfaatkan

fasilitas yang sudah diberikan dan disediakan oleh SMA Negeri 1 Abung

Selatan padahal ketersediaan buku pembelajaran PAI sudah tersedia tetapi

siswa masih kurang memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan karena

siswa malas membaca buku cetak dengan alasan materi nya terlalu banyak,

dan ketersediaan buku cetak itupun terbatas. Maka dari itu satu kelas hanya

terdapat beberapa siswa saja yang aktif dalam proses pembelajaran yang

sedang berlangsung. Oleh karena itu siswa yang aktif hasil belajarnya

mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) dan siswa yang kurang aktif

lainnya cenderung mendapatkan nilai yang belum mencukupi KKM. Oleh

karena itu perlu adanya bahan ajar LKS agar proses belajar mengajar dapat

berjalan secara optimal dan prestasi belajar dapat meningkat.

Berdasarkan hasil prasurvey yang telah dilakukan oleh peneliti di

SMA Negeri 1 Abung Selatan pada tanggal 31 Oktober 2018 bahwa kondisi

sekolah dan fasilitas yang ada sudah cukup baik. Kegiatan pembelajaran PAI

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

yang disampaikan oleh bapak Tono Rahmadi, S.Pd.I selama ini telah

ditanggapi secara baik oleh siswa, namun jika diperhatikan dari hasil

pembelajaran siswa umumnya belum memuaskan, dimungkinkan terdapat

kecenderungan siswa melaksanakan tugas hanya sekedar memenuhi tugas

dari guru tanpa memahami pelajaran PAI seperti yang diharapkan dalam

setiap pemberian tugas.

Berdasarkan hasil prasurvey yang telah dilakukan di SMA Negeri 1

Abung Selatan dan menurut keterangan dari bapak Tono Rahmadi yang

diperoleh hasil belajar yang dicapai siswa SMA Negeri 1 Abung Selatan

belum mencapai hasil yang optimal, karena belum mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang disepakati pihak SMA Negeri 1 Abung

Selatan tahun pelajaran 2018/2019 adalah:

1. Hasil belajar tuntas jika Siswa mendapatkan nilai ≥ 75

2. Hasil belajar belum tuntas jika Siswa mendapatkan nilai < 75

Cara menentukan KKM tersebut dengan melihat daya dukung,

kompleksitas dan intaq. Kriteria keberhasilan pembelajaran pada mata

pelajaran PAI kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan dapat dikatakan

berhasil apabila hasil belajar siswa atau KKM dalam mata pelajaran PAI

mencapai nilai ≥75. Namun kenyataan yang terjadi, masih ada beberapa siswa

yang kurang optimal. Pernyataan tesebut di dukung oleh adanya data hasil

ulangan harian siswa dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

ditetapkan di SMA Negeri 1 Abung Selatan adalah ≥ 75 didapat data sebagai

berikut:

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar PAI Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1

Abung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019

NO NAMA KELAS NILAI

1 ANITA NURBALQIS XI IPS 1 86

2 ARDIANSYAH XI IPS 1 76

3 DETA ANGGUN SARI XI IPS 1 83

4 DIKA DWI CAHYONO XI IPS 1 76

5 DWI LESTARI XI IPS 1 86

6 FIKRI INDRA JAYA XI IPS 1 40

7 HAIRUL SALEH XI IPS 1 70

8 INDAH WINARNI XI IPS 1 66

9 JAKA PRATAMA XI IPS 1 53

10 JULIA SAFITRI XI IPS 1 80

11 MERI SUSANTI XI IPS 1 73

12 MILLA AL FAZRI XI IPS 1 66

13 NOFRI NUR DIANSYAH XI IPS 1 80

14 NOFRISA LINDRI FITRI XI IPS 1 73

15 FEBRI ARIANSAH XI IPS 1 80

16 RANDI DIAN SANJAYA XI IPS 1 53

17 REGITA NOVITA SARI XI IPS 1 66

18 RIO RAMADHAN XI IPS 1 76

19 SEPTIANI WULAN DARI XI IPS 1 63

20 SLAMET ANDIKA XI IPS 1 76

21 TANIA ANJANI XI IPS 1 66

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

22 TOMI PRATAMA XI IPS 1 50

23 UDI PRATAMA XI IPS 1 63

Sumber : Hasil prasurvey mata pelajaran PAI kelas XI IPS.1 Semester Ganjil

Tahun Pelajaran 2018/2019.

Dari data pada tabel 1 diatas, menunjukkan bahwa hasil belajar PAI

siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan masih banyak yang

belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sesuai dengan

Kriteria Ketuntatsan Minimal (KKM) SMA Negeri 1 Abung Selatan Siswa

dikatakan tuntas jika memiliki nilai ≥ 75, dari data tersebut dapat dilihat

bahwa dari 23 Siswa hanya 10 Siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan

maksimal (KKM) dan 13 Siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan

maksimal (KKM).

Gambar1.3 diagram hasil belajar

0

5

10

15

20

25

Jumlahsiswa

SiswaLulus

SiswaTidakLulus

23

10 13

Diagram hasil belajar PAI

Sales

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Diagram diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa kelas XI IPS 1

yaitu 23 siswa, siswa yang lulus dan nilainya mencapai kkm yaitu 10 siswa,

dan siswa yang nilainya tidak mencapai kkm yaitu 13 siswa.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, maka dapat diambil

identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar pendidikan agama Islam masih rendah.

2. Kurang nya pemahaman siswa tentang materi pendidikan agama Islam

yang cukup luas pengetahuannya.

3. Siswa malas untuk membaca.

4. Guru belum memanfaatkan LKS dengan baik.

5. Tetersediaan buku cetak yang ada disekolah terbatas.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka

permasalahan dalam penelitian ini dibatasi. Adapun pembatasan dalam

penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam peserta didik kelas

XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan Tahun pelajaran 2018/2019.

2. Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap hasil belajar yang di

ambil dari nilai ulangan harian pada mata pelajaran pendidikan agama

Islam Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah dalam penelitian

ini dapat dirumuskan :

“Apakah ada pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)

terhadap hasil belajar PAI siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan

Tahun Pelajaran 2018/2019”.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar PAI apakah dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)

dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PAI Siswa Kelas XI

IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan pada Tahun 2018/2019.

2. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi :

a. Peneliti

1) Dengan mengetahui pengaruh penggunaan LKS siswa terhadap

hasil belajar siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan

penulis.

2) Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada

penggunaan LKS.

b. Guru

Guru dapat mengoptimalkan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)

dalam pembelajaran PAI terkait dengan hasil belajar.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

c. Siswa

Bagi Siswa hasil penelitian ini dapat menumbuhkan minat belajar

mandiri dan mendorong siswa agar lebih termotivasi dalam

mempelajari mata pelajaran PAI.

d. Sekolah

Dapat memberikan sumbangan yang berguna dalam upaya peningkatan

mutu pembelajaran PAI di sekolah yang bersangkutan.

F. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian Wulandari, Wulandari (2009) “Pengaruh

penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap daya serap siswa Pada

bidang studi PAI di SD Negeri Made II Surabaya”. Undergraduate thesis,

UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui

tentang pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap daya serap siswa pada

bidang studi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Made II

Surabaya. Penelitian ini membahas secara umum siswa dalam setiap kelas itu

terbagi atas tiga kelompok, yaitu kelompok pandai atau cepat belajar,

kelompok sedang serta kelompok kurang atau lambat belajar. Dengan kata

lain menurut penulis bahwa ada siswa yang cepat dapat menyerap dan

memahami materi pembelajaran yang diajarkan, ada yang biasa-biasa atau

sedang dan bahkan ada pula yang lambat atau susah sekali mengerti dan

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

memahami materi yang diajarkan, dan yang terbanyak dalam kelas adalah

kelompok yang sedang.4

Hasil penelitian Tya Puspita Dewi, “Pengaruh penggunaan LKS

terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VII semester genap SMP

Negeri 5 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2011/2012”. Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro 2012. yang menjadi

permasalahan dalam penelitian ini adalah “masih banyak siswa yang belum

tuntas pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 5

Terbanggi besar tahun pelajaran 2011/2012”. Pada penelitian ini hasil belajar

siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebanggi Besar belum memenuhi tujuan yang

diharapkan. Proses belajar dapat dilaksanakan dengan baik jika peran guru

sebagai motivator dalam kegiatan pembelajaran dikelas selalu dilakukan dan

optimal.5

Hasil penelitian Ida Septi Ekosari “Penerapan media Lembar

Kerja Siswa (LKS) dalam meningkatkan efektifitas belajar siswa bidang studi

pendidikan Agama Islam kelas VII”, (Studi Kasus di SMP Negeri 2

Sidoharjo, Sragen, Tahun Ajaran 2008/2009), Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini untuk mengetahui

efektifitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan

menggunakan Media Lembar Kerja Siswa (LKS) di SMP Negeri 2 Sidoharjo

Sragen Tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini membahas tentang kurangnya

4 Wulandari, Pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap daya serap siswa

Pada bidang studi PAI, (Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya, 2009)

5 Tya Puspita Dewi, Pengaruh penggunaan LKS terhadap hasil belajar IPS terpadu,

(Terbanggi Besar:Universitas Muhammadiyah Metro, 2012)

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

referensi buku paket sebagai buku pegangan Siswadari setiap mata pelajaran

yang ada, kurangnya sikap disiplin siswa dalam mengikuti proses belajar

mengajar, dan sikap “nerimo” dari sebagian siswa membuat siswa di SMP

Negeri 2 Sidoharjo, Sragen menjadi malas belajar. Khusus untuk pelajaran

agama Islam Siswa beranggapan bahwa pelajaran Agama Islam adalah

pelajaran yang sulit sehingga siswa malas untuk belajar.6

Dari ketiga penelitian diatas dapat peneliti simpulkan bahwa

terdapat beberapa perbedaan yaitu peneliti :

1. Wulandari, Wulandari SD Negeri Made II Surabaya meneliti tentang

pengaruh LKS terhadap daya serap. Adanya siswa yang cepat dapat

menyerap dan memahami materi pembelajaran yang diajarkan, ada yang

biasa-biasa atau sedang dan bahkan ada pula yang lambat atau susah

sekali mengerti dan memahami materi yang diajarkan.

2. Tya Puspita Dewi, peneliti ini membahas tentang pengaruh penggunaan

LKS terhadap hasil belajar dengan peran guru sebagai motivator. Dalam

hal ini masih banyaknya siswa yang belum tuntas pada mata pelajaran IPS

Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Terbanggi Besar. proses belajar

dapat dilaksanakan dengan baik jika peran guru sebagai motivator dalam

kegiatan pembelajaran dikelas selalu dilakukan dan optimal.

3. Ida Septi Ekosari SMP Negeri 2 Sidoharjo, Sragen, penelitian ini tentang

penerapan LKS dalam meningkatkan efektivitas siswa pada mata

pelajaran PAI.

6 Ida Septi Ekosari, Penerapan media Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam meningkatkan

efektifitas belajar siswa bidang studi pendidikan Agama Islam, (Sragen: Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2012)

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Sedangkan penelitian yang penulis teliti yaitu tentang pengaruh

penggunaan lembar kerjasiswa (LKS) terhadap hasil belajar pendidikan

agama Islam yang belum mencapai kriteria ketuntasan maksimal (KKM)

siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan. Hal ini dikarenakan

kurangnya pemahaman siswa tentang materi pembelajaran pendidikan agama

Islam yang cukup sulit di pahami, terlebih dalam aspek meningkatkan

kemampuan memecahkan masalah agama, dan dimungkinkan terdapat

kecenderungan siswa malas untuk membaca, dan ketersediaan buku cetak

disekolah terbatas.

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

BAB II

LANDASAN TEORI

A. HASIL BELAJAR

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa

keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan dan pengalaman

yang diperoleh.

Hasil meliputi perubahan psikomotorik, sehingga hasil belajar adalah

kemampuan siswa yang berupa penguasaan pengetahuan, sikap dan

keterampilan yang dicapai dalam belajar setelah ia melakukan kegiatan

belajar.7

Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari

kemampuan-kemampuan atau kecakapan-kecakapan potensial (kapasitas)

yang dimiliki seseorang, penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat

dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan,

maupun keterampilan berfikir. 8 Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai

hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.9 Hasil belajar

adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,

apresiasi dan keterampilan.10 Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa

7 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2006), h.296

8 Syaodah Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), h.102

9 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pebelajaran, (jakarta : PT Rineka Cipta, 2010), h.3

10 Muhammad Thobroni & Arif Mustofa, Belajar & Pembelajaran Pengembangan Wacana

dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013),

h.22

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai pengalamannya sendiri dalam interaksi lingkungan. 11

Berdasarkan pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa pengertian

hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah

dilakukan proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pengajaran

disekolah. Hasil ini bisa dilihat dari penguasaan siswa terhadap mata

pelajaran yang ditempuhnya. Hasil belajar dapat berupa pengetahuan, sikap

pemahaman dan keterampilan yang diperoleh melalui kegiatan dan program

belajar dalam bidang tertentu.

2. Jenis-Jenis Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang diperoleh siswa setelah

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar memiliki tipe-tipe atau

klasifikasi yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Adapun Jenis-jenis hasil

belajar diantaranya adalah :

a. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman,

aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi, kedua aspek pertama disebut

kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya disebut

kognitif tingkat tinggi.

b. Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Jenis hasil belajar

afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti

11 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003)

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar,

menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar dan hubungan

sosial.

c. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan

dan kemampun bertindak.12

Berdasarkan kutipan diatas dapat penulis simpulkan bahwa, hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mencakup tiga ranah

yaitu ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotorik, dimana ketiga ranah

tersebut seharusnya mampu dicapai oleh siswa setelah ia mengikuti proses

belajar mengajar di sekolah.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dalam setiap proses belajar mengajar, keberhasilan dan kegagalan tidak

dapat dilihat dari satu faktor yang menghambat proses belajar mengajar

siswa, hasil belajar adalah kemampuan dan perubahan tingkah laku yang

diperoleh melalui kegiatan belajar. Untuk mencapai keberhasilan belajar

tersebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar, seperti

pendapat di bawah ini :

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dijelaskan secara terperinci

mengenai faktor-faktor yang berpengarh terhadap hasil belajar siswa baik

yang bersifat intern maupun ekstern sebagai berikut :

a. Faktor Intern, terdiri dari:

1) Faktor Jasmaniah (faktor kesehatan dan cacat tubuh)

12 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdikarya, 2011), h.22-29

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

2) Faktor Psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motivasi,

kematangan, dan kesiapan)

3) Faktor Kelelahan

b. Faktorn Ekstern, terdiri dari:

1) Faktor Keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian

orang tua, dan latar belakang kebudayaan)

2) Faktor Sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat

pelajaran, metode belajar, dan waktu sekolah

3) Faktor Masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman

bergaul, dan bentuk kehidupan di masyarakat)13

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran pendidikan

agama Islam antara lain faktorn intern dan faktor ekstern. Keberhasilan

belajar mata pelajaran pendidikan agama islam dapat dilihat dari hasil belajar

yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa

suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang.

B. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,

13 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013),

h.60-71.

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

mengimani, bertakwa berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam

dari sumber utamanya kitab suci al-Qur’an dan al-Hadits, melalui kegiatan

bimbingan, pengaran latihan, serta penggunaan pengalaman.14 Pendidikan

Agama Islam juga berupa pengajaran, bimbingan dan asuhan terhadap anak

agar kelak selesai pendidikannya dapat memahami, menghayati dan

mengamalkan agama Islam serta menjadikannya sebagai jalan kehidupan,

baik pribadi maupun kehidupan masyarakat.15

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan,

pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta didik tentang agama Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.16 Tujuan Pendidikan Agama Islam juga ialah

sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan

selesai.17

3. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam disekolah berfungsi :

a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta

didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan

keluarga.

b. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan peserta didik yang memiliki

bakat khusus dibidang agama agar bakat tersebut dapat berkembang

14 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2014), 21

15 Aat Syafaat dan Sohari Sahrani, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah

Kenakalan Remaja (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), 16

16 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam., 22.

17 Aat Syafaat dan Sohari Sahrani, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah

Kenakalan Remaja.,33.

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan

dapat pula bermanfaat bagi orang lain.

c. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,

kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran Islam dalam

kehidupan sehari-hari.

d. Pencegahan, yaitu menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau

dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat

perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.

e. Penyesuaian, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,

baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah

lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.

f. Sumber lain, yaitu memberikan pedoman hidup untuk mencapai

kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.

C. Lembar Kerja Siswa (LKS)

1. Pengertian LKS

Lembar kerja siswa (LKS) merupakan salah satu jenis alat bantu

pembelajaran.18 Lembar kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa

informasi, soal-soal, dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh

siswa. LKS sangat baik dipakai untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam

belajar, baik dipergunakan dalam strategi heuristik maupun strategi

ekspositorik. Dalam strategi heuristik, LKS dipakai dalam penerapan metode

terbimbing, sedangkan strategi ekspositorik, LKS dipakai untuk memberikan

latihan pengembangan.

LKS ini sebaiknya dirancang oleh guru sesuai dengan pokok bahasan

dan tujuan pembelajaran.19 LKS dalam kegiatan belajar mengajar dapat

dimanfaatkan pada tahap penanaman konsep karena LKS dirancang untuk

membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran.

18 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung : CV Pustaka Setia 2011), h. 74

19 Ibid, h. 75

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-

lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.

Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk

menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan adanya lembar kegiatan

adalah memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagi

siswa akan belajar secara mandiri dan belajar memahami dan

menjelaskan suatu tugas tertulis. 20

Lembar kerja siswa (LKS) merupakan suatu lembar kerja yang berisi

petunjuk atau arahan dari guru kepada siswa supaya siswa dapat

melaksanakan kegiatan guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan.21

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) merupakan salah satu sumber

pembelajaran, secara umum LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai

pelengkap atau saran pendukung pelaksanaan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Lembar Kegiatan Siswa berupa lembaran kertas yang

berupa informasi maupun soal-soal (pertanyaan-pertanyaan) yang harus

dijawab oleh peserta didik. LKS ini sangat baik digunakan untuk memberikan

latihan pengembangan dalam pelajaran pendidikan agama Islam (PAI)

Kata Lembar Kegiatan Siswa (LKS) terdiri dari tiga bagian yaitu

lembar, kegiatan, dan siswa. Dalam kamus Bahasa Indonesia, kata lembar

berarti helai, kegiatan berarti melakukan suatu kegiatan, dan siswa berarti

murid atau pelajar untuk tingkat sekolah dasar sampai dengan sekolah

20 Majid, abdul, “Perencanaan Pembelajaran”. (Bandung:PT Remaja Rosdakarya 2008),

h.176

21 Lestari, Wahyuning, Endang Susilowati, and Lina Mahardiani. "Pembelajaran Kimia

Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dengan Metode Praktikum Yang

Dilengkapi Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dan Diagram Vee Ditinjau Dari Sikap Ilmiah

Siswa Pada Materi Pokok Perubahan Materi Kelas VII Semester GenapMTsN 1 SURAKARTA

Tahun Ajaran 2011/2012”Jurnal Pendidikan Kimia (JPK),(Universitas Sebelas Maret) Vol. 1, No.

1 April 2012, h.

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

menengah atas. Jadi dapat dikatakan bahwa Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

adalah sumber pembelajaran bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar

disekolah. Dengan menggunakan LKS dalam pembelajaran akan membuka

kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk ikut aktif dalam

pembelajaran. Dengan demikian guru bertanggung jawab penuh dalam

memantau siswa dalam proses belajar mengajar.

Dalam pemanfaatan suatu sumber belajar hal yang utama diketahui

oleh tenaga pengajar yaitu fungsi dari sumber belajar itu sendiri,

fungsinya sebagai berikut: sumber belajar dapat meningkatkan

produktivitas pendidikan, memberikan kemungkinan pendidikan yang

sifatnya lebih individual, memberikan jalan yang lebih ilmiah, dapat

digunakan langsung dalam pembelajaran, dan pemberikan keluasan

materi yang disajikan. 22

Selain bagian dari sumber belajar bagi siswa, LKS juga merupakan

bagian dari media pembelajaran dalam bentuk media cetak. Siswa akan

merasa lebih fokus dalam belajar bila diberikan sebuah LKS, apalagi pada

kurikulum 2013 saat ini banyak materi pelajaran yang tersaji sangat sulit

sehingga tidak dapat terselesaikan dengan baik oleh siswa.

Para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsiran tentang

LKS salah satunya yaitu : Dalam kegiatan pembelajaran media LKS

merupakan salah satu kelompok media cetak. Penggunaan LKS sebagai alat

bantu pengajaran akan dapat mengaktifkan siswa. Dalam hal ini, sesuai

dengan pendapat Tim Instruktur Pemantapan Kerja (PKG) Sudiati

menyatakan secara tegas “salah satu cara membuat siswa aktif adalah dengan

22 Karwono dan Heni Mularsih, Belajar dan Pembelajaran, (Depok: PT Raja Grafindo Persada,

2017), h. 3

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

menggunakan LKS”. Lembar Kerja bagi Siswa dalam kegiatan intrakurikuler

untuk mempermudah pemahaman terhadap materi pelajaran yang didapat.

LKS berisi tentang ringkasan materi tugas-tugas dan evaluasi.

Ringkasan dimaksudkan untuk menyelenggarakan ingatan siswa terhadap

materi pokok yang disampaikan. Tugas dimaksudkan untuk memantapkan

penguasaan terhadap materi pokok yang dipelajari dan untuk menguji tingkat

penguasaan siswa terhadap materi bahasan“. Berdasarkan pengertian dan

penjelasan awal mengenai LKS, berikut komponen yang harus ada dalam

sebuah LKS sebagai berikut: “judul eksperimen, teori singkat tentang materi,

alat dan bahan, prosedur eksperimen, data pengamatan serta pertanyaan dan

kesimpulan untuk bahan diskusi”.

LKS tidak dibuat secara asal tetapi memerlukan pemahaman khusus

dari unsur-unsur dalam penyusunan sebuah LKS yang terdiri dari, judul

eksperimen, teori singkat tentang materi, alat dan bahan, prosedur

eksperimen, data pengamatan serta pertanyaan dan kesimpulan untuk bahan

diskusi.23

Menurut Depdikbud Fungsi Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai berikut :

a. Mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar

b. Membantu siswa dalam mengembangkan konsep

c. Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan

proses

d. Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran

e. Membantu siswa dalam memperoleh catatan tentang materi yang

dipelajari melalui kegiatan belajar mengajar. 24

23 Trianto, “Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif”.Jakarta:Prenada Media

2010”, h. 223

24 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), hlm. 27

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

LKS juga bisa disebut sebagai metode penyajian bahan dimana guru

memberikan tugas tertentu agar peserta didik melakukan kegiatan belajar. 25

Jadi dapat penulis simpulkan bahwa LKS adalah lembar yang berisi

tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. LKS biasanya berupa

petunjuk, langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diperintahkan dalam

lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya. Adapun

beberapa kelebihan dari LKS yaitu :

a. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual

ataupun kelompok.

b. Dapat mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru.

c. Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa.

d. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.

e. Meningkatkan aktivitas belajar.

f. Mendorong siswa mampu bekerja sendiri.

g. Membimbing siswa secara baik ke arah pengembangan konsep.

2. Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS)

Tujuan penggunaan LKS dalam proses belajar mengajar adalah :

a. Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimiliki

oleh peserta didik.

b. Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap matri yang telah

disajikan.

c. Mengembangkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan.

25 Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung; Refika Aditama, 2007), h.64

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

LKS dibuat bertujuan untuk menuntun siswa akan berbagai kegiatan

yang perlu diberikan serta mempertimbangkan proses berfikir yang akan

ditumbuhkan Pada diri siswa. LKS mempunyai fungsi sebagai urutan kerja

yang diberikan dalam kegiatan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler

terhadap pemahaman materi yang telah diberikan.

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) bertujuan untuk :

a. Melatih siswa berfikir lebih mantap dalam kegiatan belajar mengajar

b. Memperbaiki minat siswa untuk belajar, misalnya guru lebih

sistematis, berwarna, serta bergambar untuk menarik perhatian dalam

mempelajari LKS

3. Kegunaan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

LKS dalam kegiatan pembelajaran dapat dimanfaatkan pada tahap

penanaman konsep (menyampaikan konsep baru) atau pada tahap

pemahaman konsep (tahap lanjutan dari penanaman konsep) karena LKS

dirancang untuk membimbing siswa dalam mempelajari topik. Pada tahap

pemahaman konsep, LKS dimanfaatkan untuk mempelajari suatu topik

dengan maksud memperdalaam pengetahuan tantang topik yang telah

dipelajari sebelumnya yaitu penanaman konsep.

Menurut tim instruktur PKG Sudiati Kegunaan atau manfaat LKS

antara lain :

a. Merupakan alternatif bagi guru mengarahkan pengajaran atau

memperkenalkan kegiatan tertentu sebagai variasi kegiatan belajar

mengajar.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

b. Dapat mempercepat proses pengajaran atau menghemat waktu

penyajian suatu topik pelajaran, sebab dapat disiapkan sewaktu jam

bebas mengajar sebelum memasuki kelas. Serta dapat dibagikan

secara cepat pada siswa untuk segera dipelajari dan dikerjakan.

c. Dapaat memudahkan penyelesaian tugas perorangan atau kelompok

karena siswa dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan kecepatannya.

d. Meringankan kerja guru dalam memberi bantuan perorangan atau

meremidi terutama untuk mengelola kelas.

e. Dapat mengoptimalkan penggunaan alat bantu pengajaran yang

terbatas, oleh karena itu siswa atau kelompok dapat menggunakan alat

bantu itu secara bergilir dari bahan yang tersedia.

f. Dapat membuktikan minat siswa, jika lembar kerja siswa disusun

secara menarik.

Dapat penulis simpulkan bahwa kegunaan lembar kerja siswa (LKS)

yaitu sebagai alternatif guru untuk mengarahkan pengajaran atau dapat

mempercepat proses belajar mengajar.

4. Kriteria Pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS yang digunakan siswa harus dirancang sedemikian rupa sehingga

dapat dikerjakan siswa dengan baik dan dapat memotivasi belajar siswa.

Menurut Tim penatar Provinsi Dati I Jawa Tengah, hal-hal yang

diperlukan dalam penyusunan LKS adalah:

a. Mengutamakan bahan yang penting.

b. Menyesuaikan tingkat kematangan berpikir siswa.26

26 Hamdani, Strategi Belajar,h.75

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

D. Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Terhadap Hasil

Belajar PAI.

Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat berpengaruh terhadap daya

serap siswa jika LKS tersebut dikerjakan oleh siswa dengan baik.

Suatu pembiasaan sebab dengan adanya kebiasaan untuk mengerjakan

soal-soal latihan LKS maka dengan tidak disadari pengetahuan yang

ada dalam LKS tersebut akan tertanam dalam ingatan siswa. Sebab

pembiasaan akan terus berpengaruh dalam pembentukan watak

sampai hari tua.27

Jika pelaku (perubahan hasil belajar) sering dilatih atau digunakan

maka eksistensinya perilaku tersebut akan semakin kuat, sebaliknya jika

perilaku tersebut tidak sering digunakan maka akan terlupakan atau sekurang-

kurangnya akan menurun.28

Begitu juga dengan pengetahuan siswa apabila selalu dipergunakan

yakni dengan mengisi soal-soal latihan LKS, maka dengan kebiasaan tersebut

akan menambah kuat pengetahuan serta pemahaman siswa sehingga pada

waktu ulangan akan dengan mudah untuk mengulang kembali pelajaran yang

ada. Tetapi agar kebiasaan mengerjakan LKS tersebut dapat dilaksanakan

dengan baik, maka perlu suatu pengajaran atau penguatan dan ganjaran atau

penguatan sebagai faktor yang penting dalam proses belajar. Oleh karena itu

agar siswa mau untuk mengerjakan LKS maka perlu diberikan suatu pujian

dan bagi siswa yang tidak mau mengerjakannya diberikan suatu hukuman.

Selanjutnya untuk mengetahui bagaimana Lembar Kerja Siswa (LKS)

dapat berpengaruh terhadap daya serap siswa pada pendidikan agama Islam,

di sini penulis akan mengkaji tentang apa yang dimaksud dengan LKS,

27 Ngaling Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

1994), h. 115

28 A. Muzakkir, Joko Sutrisno, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 1997), h. 42

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

seperti apa yang telah diuraikan pada bab dua tentang pengertian LKS adalah

salah satu jenis alat bantu pembelajaran Dan sekarang LKS sudah dibukukan

menjadi sebuah buku berisi soal-soal latihan. Dengan seringnya siswa

mempelajari soal-soal yang ada, maka pemahaman siswa terhadap materi

yang diberikan akan cukup baik. Dan hal ini berpengaruh juga terhadap hasil

belajarnya.

E. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah

yang penting.29

Kerangka pikir merupakan dasar yang mendukung hubungan antara konsep

dalam variabel penelitian. Kerangka pikir adalah merupakan konsep berisikan

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam rangka memberikan

jawaban sementara.

Dari pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kerangka berpikir

atau hubungan sebab akibat dalam penelitian ini adalah variabel bebas (X) yaitu

penggunaan LKS terhadap variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar siswa.

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban terhadap

penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. 30 Hipotesis adalah

hubungan suatu konsep sebab akibat yang menghubungkan antara dua

29 Sugiono, Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D, (Bandung:Alfabeta, 2012), h.60 30 Arikunto Suharsimi, Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), hlm. 11

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

variabel. maka penulis merumuskan hipotesis terhadap permasalahan pokok

agar dapat digunakan untuk menguji benar atau tidaknya hipotesis tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas, hipotesis dalam penelitian ini

adalah “ Ada Pengaruh Penggunaan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Terhadap

Hasil Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS.1 Semester Genap SMA Negeri 1

Abung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebgai berikut :

1. Hipotesis Alternatif (Ha) : Ada pengaruh antara penggunaan

lembar kerja siswa (LKS) terhadap hasil belajar PAI siswa kelas

XI SMA Negeri 1 Abung Selatan 2018/2019.

2. Hipotesis Nol (Ho) : Tidak ada pengaruh antara penggunaan

lembar kerja siswa (LKS) terhadap hasil belajar PAI siswa kelas

XI SMA Negeri 1 Abung Selatan 2018/2019.

Hipotesis yang diajukan sebagai asumsi dalam penelitian ini

adalah “Ada pengaruh penggunaan lembar kerja siswa (LKS)

terhadap hasil belajar PAI siswa kelas XI SMA Negeri 1 Abung

Selatan 2018/2019.

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (kuasi

eksperimen). Quasi eksperimen didefinisikan sebagai eksperimen yang

memiliki perlakuan, pengukuran dampak, unit eksperimen namun tidak

menggunakan penugasan acak untuk menciptakan perbandingan dalam

rangka menyimpulkan perubahan yang disebabkan perlakuan.31 Kemudian

penelitian juga dilakukan terjun langsung di lapangan yaitu di SMA Negeri 1

Abung Selatan.

Penelitian ini bersifat eksperimen, karena penelitian ini membahas

ada tidaknya pengaruh antar dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian itu sendiri, yaitu “mengetahui

tingkat hubungan antara dua variabel, tanpa melakukan perubahan, tambahan,

atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada”.32

Wilayah penelitian atau lokasi penelitian ini di SMA Negeri 1 Abung

Selatan pada Tahun Pelajaran 2018/2019. Adapun desain dalam penelitian ini

yaitu :

O1 X O2

O3 X O4

Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh penggunaan lembar

kerja siswa terhadap hasil belajar PAI. Desain penelitian dipilih dua kelas

yaitu kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2. Selanjutnya dari kedua kelas tersebut,

31 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta,2010), h.27

32 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian, h.4

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

kelas XI IPS 1 diberikan pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa

(LKS) dan kelas XI IPS 2 tidak menggunakan lembar kerja siswa (LKS). O1

dan O3 merupakan hasil belajar siswa sebelum menggunakan lembar kerja

siswa (LKS). O2 adalah hasil belajar siswa yang menggunakan lembar kerja

siswa (LKS). O4, adalah hasil belajar siswa yang tidak menggunakan lembar

kerja siswa (LKS).

B. Variabel Dan Definisi Operasinal Variabel

1. Variabel Terikat

Variabel terikat disebut juga variabel tergantung. Variabel

tergantung adalah variabel penelitian yang di ukur untuk mengetahui

besarnya efek atau pengaruh variabel lain.33 Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas

XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan yang diambil dari tes siswa kelas

XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel

terikat.34 Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa variabel bebas

adalah variabel yang pengaruhnya terhadap variabel lain yang ingin

diketahui. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah

Lembar Kerja Siswa (LKS). Yang merupakan suatu alat bantu atau media

dalam usaha meningkatkan hasil belajar.

33 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, h.162

34 Muhchamad Fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif, (Semarang: Walisongo Press, 2009), h.

149

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

3. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah definisi yang didasarkan atas

sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati dan diobservasi serta

dapat diukur.35 Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diamati atau diteliti informasi

tersebut kemudian ditarik kesimpulan.36 Definisi operasional variabel

merupakan petunjuk bagaimana caranya mengukur suatu variabel.

Definisi operasional juga merupakan suatu definisi yang diberikan

kepada variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikan

kegiatan yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.

Definisi operasional variabel adalah definisi yang didasarkan atas

sifat-sifat yang didefinisikan serta diukur dan diamati. Definisi

operasional variabel merupakan unsur penting didalam penelitian, karena

melalui definisi operasional variabel, maka seorang peneliti dapat

menyusun atau membuat alat ukur data yang cepat dan akurat.

Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif,

ranah psikomotorik, dimana ketiga ranah tersebut seharusnya

mampu dicapai oleh siswa setelah ia mengikuti proses belajar

mengajar di sekolah. Hasil belajar mata pelajaran agama Islam

35 W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Grafindo, 2013), h. 75

36 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan R&D, (Bandung; Alfabeta,

2009), h. 60

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1 Abung Selatan yang diperoleh

dari nilai tes.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah : Lembar kerja siswa (LKS)

merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran Lembar

kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi,

soal-soal, dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh

siswa. LKS ini sebaiknya dirancang oleh guru sesuai dengan

pokok bahasan dan tujuan pembelajaran.37 LKS dalam

kegiatan belajar mengajar dapat dimanfaatkan pada tahap

penanaman konsep karena LKS dirancang untuk membimbing

siswa dalam kegiatan pembelajaran

C. Populasi dan Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kualitas penelitian dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.38

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA, dan

XI IPS. di SMA Negeri 1 Abung Selatan tahun pelajaran 2018/2019

sebanyak 6 kelas dengan jumlah siswa 158 siswa.

37 Ibid, h. 75

38 Sugiyono, “ Metode Penelitian Pendidikan”, (Bandung: Alfabeta 2011), h.117

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Tabel 3.1

Data Jumlah Siswa kelas XI IPA dan IPS SMA Negeri 1 Abung Selatan

Tahun Pelajaran 2018/2019

No Kelas Jumlah Siswa Yang Menjadi Populasi

1 XI IPA.1 29

2 XI IPA.2 28

3 XI IPA.3 23

4 XI IPS.1 23

5 XI IPS.2 28

6 XI IPS.3 27

Jumlah 158

Sumber : Dokumentasi SMA Negeri 1 Abung Selatan Tahun Pelajaran

2018/2019.

2. Sampel

Cara pengambilan sampel penelitian ini dengan teknik Purposive

Sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja

sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.39

Sehingga sampel dalam penelitian ini diambil yaitu 1 kelas. Sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS.1 semester genap SMA Negeri 1

Abung Selatan sebanyak 1 kelas. Kelas perbandingan dalam penelitian ini

39 Ibid, h. 118

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

yaitu diambil kelas XI IPS 2 karena kelas XI IPS 2 memiliki kemampuan

belajar yang hampir sama dengan kelas XI IPS 1.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang akan penulis gunakan adalah

teknik purposive sampling. Jadi dapat dijelaskan bahwa penggunaan

teknik purposive sampling ini yaitu pengambilan sampel secara sengaja

yang sudah ditentukan oleh guru mata pelajaran PAI, dan sudah

mendapatkan persetujuan karena kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Abung

selatan. Teknik pengambilan sampel ini bersifat homogen atau sama.

Sampel yang diambil disini yaitu siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1

Abung Selatan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode atau tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Tes

Tes adalah cara yang dapat dipergunakan dalam rangka pengukuran

dan penilaian dibidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau

serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab,

atau perintah-perintah yang harus dikerjakan.40 Dalam penelitian ini

metode tes digunakan untuk memperoleh nilai hasil belajar menggunakan

LKS, test yang digunakan yaitu bersifat objektif siswa tinggal memilih

beberapa opsi sesuai dengan pertanyaan yang disediakan. LKS digunakan

40 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,2015),

h.67

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

sebagai sumber belajar bagi siswa, peneliti akan menggunakan LKS yang

ada disekolah sesuai dengan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran.

2. Metode Angket

Kuesioner adalah sebuah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang diketahui.41

Penulis selain menggunakan metode tes juga menggunakan metode

angket untuk mengetahui seberapa sering lembar kerja siswa (LKS)

digunakan di SMA Negeri 1 Abung Selatan.

3. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari sumber tertulis atau dokumen-dokumen, baik

berupa buku-buku, majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan

harian dan sebagainya.42

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data terkait sejarah

berdirinya sekolah, jumlah guru, dan jumlah siswa di SMA Negeri 1

Abung Selatan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga

41 Suharsimi Arikunto, h. 194

42 Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, (Metro: Ramayana Pers dan STAIN Metro, 2008), h.

93

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

lebih mudah diolah.43 Pada penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu soal

untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan soal pilihan ganda

dan dokumentasi dengan indikator soal pada materi “Menghormati dan

Menyayangi Orang Tua dan Guru” . Setelah diakhir proses pembelajaran

penulis menyebarkan angket kepada siswa kelas XI IPS 1 untuk mengetaui

seberapa sering lembar kerja siswa (LKS) digunakan di SMA Negeri 1 Abung

Selatan.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Keseimbangan

Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui keseimbangan kelas

yang menggunakan LKS yaitu kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2. Tujuan

pengujian ini, kelas yang akan dibandingkan dan digunakan dalam

penelitian memiliki kemampuan yang sama. Data yang digunakan untuk uji

keseimbangan ini adalah data hasil penggunaan LKS pada kelas XI IPS 1

dan kelas XI IPS 2 yang akan diuji dengan uji normalitas dan uji

homogenitas, kemudian di uji dengan uji t.44 Langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Hipotesis

H0 21: (kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang

sama)

H1 21: (kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang

berbeda)

43 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 160

44 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2014), h. 183-184.

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

2) Statistik Uji

2121

2

22

2

11

21

11

2

11

nnnn

SnSn

xxthitung

)2,( 21 nntabel tt

Dimana:

1

2

1

1

n

xxS

n

xx

i1

Keterangan :

t = harga statistik yang diuji t

1x = rata-rata kelas XI IPS 1

2x = rata-rata kelas XI IPS 2

1n = jumlah anggota kelas XI IPS 1

2n = jumlah anggota kelas XI IPS 2

1S = simpangan baku kelas XI IPS 1

2S = simpangan baku kelas XI IPS 2

3) Kriteria Uji

Jika, tabelhitung tt maka H0 diterima, dimana tabelt didapat dari daftar

distribusi t dengan taraf keabsahan α = 5%.

4) Kesimpulan

a) kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang sama jika H0

diterima.

b) kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang berbeda jika

H0 ditolak.

2. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan

uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengatahui apakah sampel

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Sedangkan uji homogenitas

digunakan untuk menguji apakah sampel-sampel tersebut berasal dari

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

n

fzS kum

i

populasi yang homogen atau tidak. Uji normalitas yang digunakan pada

penelitian ini menggunakan metode liliefors dan uji homogenitas yang

digunakan adalah uji Bartlet.

a. Uji Normalitas

Setelah data tentang hasil belajar siswa didapatkan, maka akan

diuji kenormalannya dari data tersebut. “Uji normalitas digunakan untuk

menguji kenormalan data”. Teknik pengujian normalitas dalam penelitian

ini menggunakan metode Liliefors yaitu:

1) Hipotesis

H0 = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

2) Statistik uji Liliefors sebagai berikut :

Lobs = Max |f(z) – S(z)| dengan )1,0(~);( NZzZPzF ii dan

S(Zi)= proporsi cacah z ≤ zi terhadap seluruh zi.

3) Langkah-langkah dalam uji Liliefors :

Tabel 6. Tabel Uji Liliefors

Xi Zi F(zi) S(zi) )()( ii zSzF

a. Mengurutkan data (Xi)

b. Menentukan nilai Zi dimana

s

xxZ i

i

, dengan

n

xx

i .

c. Menentukan, dan

)1(

2

nn

xxnS

ii

d. Nilai Lobs = Max |f(z) – S(z)|

4) Daerah Kritik

DK = nLLL ,| dengan n adalah ukuran sampel. Dimana nL ,

diperoleh dari tabel Liliefors.

5) Keputusan Uji

H0 ditolak jika harga statistik uji berada di daerah kritik

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

6) Kesimpulan

a. Populasinya berdistribusi normal jika H0 diterima.

b. Populasinya tidak berdistribusi normal H0 ditolak.

b. Uji Homogenitas

Jika data yang diperoleh sudah normal, selanjutnya diuji dengan

uji homogenitas. “Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai

seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi

yang sama”. Rumus yang digunakan untuk pengujian homogenitas dua

variabel dalam penelitian ini menggunakan uji Bartlett, yaitu:

1) Hipotesis

H0 :2

2

2

1 (kedua populasi mempunyai varians yang homogen)

H1 :2

2

2

1 (kedua populasi tidak mempunyai varians yang

homogen)

2) Statistik Uji

k

k

jj sfRKGfc

x1

22 loglog303,2

dengan:

k = banyaknya sampel

f = N – k =

k

j jf1

= derajat kebebasan untuk RKG

N = banyaknya seluruh nilai (ukuran)

fj = nj - 1 = derajat kebebasan untuk 2

jS ; j = 1, 2, ...., k

jn = banyaknya nilai (ukuran) sampel ke-j = ukuran sampel ke-j

j

i

f

SSRKG

j

j

jf

SSS

2

j

j

jjn

XXSS

2

2

ffkc

j

11

13

11

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

3) Taraf Signifikansi

α = 0,05

4) Daerah Kritik

1;222

kxxxDK , dengan k adalah banyak kelompok. Dimana

1;2

kx diperoleh dari tabel Chi Square.

5) Keputusan Uji

H0 ditolak jika harga statistik uji berada di daerah kritik.

6) Kesimpulan

a. Populasi-populasi homogen jika H0 diterima.

b. Populasi-populasi tidak homogen jika H0 ditolak.

3. Uji Data Hasil Belajar

Uji yang digunakan untuk data tersebut dalam penelitian ini yaitu uji

kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata. Uji data ini

bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dua buah perlakuan di

dalam pembelajaran, yaitu data hasil belajar dengan menggunakan lembar

kerja siswa (LKS) dan data hasil belajar yang tidak menggunakan LKS

yang digunakan di SMA Negeri 1 Abung Selatan.

a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dua

buah perlakuan dalam penelitian. Langkah-langkah pengujian kesamaan

dua rata-rata adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan Hipotesis

H0 : µ1 = µ2 (Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang

menggunakan lembar kerja siswa (LKS dengan rata-

rata hasil belajar yang tidak menggunakan lembar kerja

siswa (LKS).

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

H1 :µ1≠µ2 (Ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara yang

menggunakan lembar kerja siswa (LKS) dengan rata-

rata hasil belajar yang tidak menggunakan lembar kerja

siswa (LKS).

2) Rumus statistik yang digunakan

2121

2

22

2

11

21

11

2

11

nnnn

SnSn

xxthitung

)2,( 21 nntabel tt

Dimana:

1

2

1

1

n

xxS

n

xx

i1

3) Kriteria Uji

Jika , tabelhitung tt maka H0 diterima, dimana tabelt didapat dari daftar

distribusi t dengan taraf keabsahan α = 5%.

4) Kesimpulan

a) Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar jika H0 diterima.

b) Ada perbedaan rata-rata hasil belajar jika H0 ditolak.

b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Uji ini bertujuan untuk mengatahui manakah yang lebih tinggi

hasil belajar PAI antara dua buah perlakuan dalam penelitian. Langkah-

langkah uji perbedaan dua rata-rata sebagai berikut:

1) Merumuskan Hipotesis

H0 : µ1 µ2 (rata-rata hasil belajar yang menggunakan lembar kerja

siswa (LKS) lebih kecil atau sama dengan rata-rata

hasil belajar yang tidak menggunakan lembar kerja

siswa (LKS).

H1 :µ1>µ2 (rata-rata hasil belajar yang menggunakan lembar kerja

siswa (LKS) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar

yang tidak menggunakan lembar kerja siswa (LKS).

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

2) Rumus statistik yang digunakan

2121

2

22

2

11

21

11

2

11

nnnn

SnSn

xxthitung

)2,( 21 nntabel tt

Dimana:

1

2

1

1

n

xxS

n

xx

i1

3) Kriteria Uji

Jika , tabelhitung tt maka H0 diterima, dimana tabelt didapat dari daftar

distribusi t dengan taraf keabsahan α = 5%.

4) Kesimpulan

a) Rata-rata hasil belajar kelas XI IPS 1 lebih kecil atau sama

dengan rata-rata hasil belajar pada kelas XI IPS 2 jika H0

diterima.

b) Rata-rata hasil belajar kelas XI IPS 1 lebih tinggi dari rata-rata

hasil belajar kelas XI IPS 2 jika H0 ditolak.

Keterangan :

1x : rata-rata hasil belajar dengan pembelajaran menggunakan

lembar kerja siswa (LKS)

2x : rata-rata hasil belajar yang tidak menggunakan LKS.

n1 : banyaknya siswa yang diajar dengan pembelajaran

menggunakan lembar kerja siswa (LKS).

n2 : banyaknya siswa yang diajar tidak menggunakan LKS.

S1 : simpangan baku lembar kerja siswa (LKS)

S2 : simpangan baku yang tidak menggunakan lembar kerja

siswa (LKS)

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

4. Sejarah Singkat Berdirinya SMA NEGERI 1 Abung Selatan

Kabupaten Lampung Utara

SMAN 1 Abung Selatan merupakan satu-satunya SMA Negeri di

Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara, berada di jalan Lintas

Sumatera Simpang Propau Desa Bandar Kagungan Raya Kecamatan

Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Menempati

lahan seluas 32.250 M2. Berdiri sejak tahun 2007 dan mulai beroperasi

pada tahun pelajaran 2008/2009. Asal mula perintisan sekolah ini diawali

dari keinginan masyarakat Desa Bandar Kagungan Raya Kecamatan

Abung Selatan akan kehadiran sebuah sekolah SMA di kecamatan ini,

mengingat dari 2 kecamatan yang berdekatan yaitu Abung Selatan dan

Blambangan Pagar belum memiliki SMA Negeri.

Berkat kerja keras tim pendirian antara lain didalamnya Chairil A

Djasiun, Camat Abung Selatan (Ansyori Rasyid, SH.,MM), Kepala KCD

Pendidikan Kec. Abung Selatan (Agus Wahyudi, S.Pd), Kades Bandar

Kagungan Raya (M. Yusuf Lahufi, Hi. Saleh Sulain dan beberapa tokoh

masyarakat lainnya, maka dibangunlah gedung SMAN 1 Abung Selatan

yang berjumlah 4 ruang kelas dan beberapa ruang kantor melalui APBD

Provinsi Lampung Tahun 2007. Satu tahun lamanya gedung ini menjadi

gedung tak berfungsi, sehingga masyarakat kuatir takut gedung ini disalah

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

gunakan. Maka tim perintis kembali berupaya keras untuk mengupayakan

izin operasional sekolah ini.

Pada pertengahan Juli 2008, dimana sekolah lain sudah

mengumumkan hasil seleksi penerimaan siswa baru (PSB), maka makin

deraslah desakan masyarakat Desa Bandar Kagungan Raya untuk segera

mengoperasikan SMAN 1 Abung Selatan. Kemudian tim perintis bekerja

keras kembali dengan menghadap kepala Dinas Pendidikan Provinsi

Lampung, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara serta

Bupati Lampung Utara. Dari hasil pertemuan pertemuan tersebut, tim

perintis berhasil mengantongi persetujuan dari Bupati Lampung Utara

untuk segera mengoperasikan SMAN 1 Abung Selatan. Kemudian Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara menetapkan Drs. H. Jenta

Nurdin, S.Pd sebagai pelaksana tugas kepala sekolah disamping tugas

wajib beliau kala itu sebagai pengawas SMP/SMA Kabupaten Lampung

Utara.

Tepat pada tanggal 14 s/d 16 Juli 2008, dilaksanakanlah Penerimaan

Siswa Baru (PSB) untuk pertama kalinya. Berbagai kecemasan

terjawablah sudah, bahwa jumlah pendaftar yang pada awalnya

dikhawatirkan kurang peminatnya ternyata tidak terbukti. Pada tahun awal

tercatat 305 pendaftar, sementara daya tampung hanya 4 kelas, sehingga

panitia memutuskan untuk melakukan seleksi. Alhasil pelaksanaan PSB

berjalan lancar dan pada 21 Juli 2008 kegiatan belajar mengajar di SMAN

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

1 Abung Selatan secara resmi dilaksanakan, meski pelaksanaanya pada

sore hari dan masih menumpang pada SDN 4 Kalibalangan.

Sampai tahun ini jumlah gedung dan sarana prasarana semakin

bertambah dan berusaha untuk terus disempurnakan.

5. Visi dan Misi SMA NEGERI 1 Abung Selatan Kabupaten Lampung

Utara

a. VISI SMA Negeri 1 Abung Selatan

“Menciptakan SMAN 1 Abung Selatan sebagai sekolah

unggulan di Kabupaten Lampung Utara dan berprestasi desegala

bidang dalam rangka percepatan terwujudnya generasi Indonesia yang

cerdas, kreatif, inovatif dan berwawasan iman dan taqwa sebagai

upaya turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa”

b. MISI SMA Negeri 1 Abung Selatan

1. Menciptakan SMA Negeri 1 Abung Selatan menjadi sekolah

unggulan di Kabupaten Lampung Utara

2. Menciptakan proses belajar mengajar di SMA N 1 Abung Selatan

yang nyaman dan kondusif

3. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan SMAN 1 Abung Selatan

4. Meningkatkan kualitas lulusan SMAN 1 Abung Selatan agar

mampu bersaing secara kompetitif di lingkungan kerja dan

perguruan tinggi

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

5. Melengkapi sarana dan prasarana yng mendukung tercapainya

peningkatan mutu pendidikan di SMAN 1 Abung Selatan

6. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan

lingkungan sekitar sekolah dalam upaya peningkatan kemitraan

agar tercapainya peningkatan mutu pendidikan di SMAN 1

Abung Selatan

7. Mengedepankan profesionalisme yang efektif dan efisien dalam

setiap upaya penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

8. Melaksanakan seleksi secara utuh dan menyeluruh dalam

penerimaan siswa baru agar dapat menerima siswa yang

berpotensi untuk di didik di SMAN 1 Abung Selatan

9. Meningkatkan kedisiplinan siswa dan guru dalam upaya

efektifitas proses belajar mengajar di SMAN 1 Abung Selatan

6. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA NEGERI 1 Abung

Selatan Kabupaten Lampung Utara

Tabel4.1

No Nama Jenis PTK

1 Agus Ristianto Guru Mapel

2 Agustin Wulandari, S.pd Guru Mapel

3 Alex Chandra Guru Mapel

4 Aptorina Guru Mapel

5 Ari Susanti Guru Mapel

6 Asni Jayawati Guru Mapel

7 Budi Irawan Guru Mapel

8 Budi Santoso Guru Mapel

9 Christian Hadinata Guru BK

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

10 Christina Rita Kusnandari Guru Mapel

11 Dwi Ani Mardiani Guru TIK

12 Elia Santi Guru Mapel

13 Evayanti Turisia Guru Mapel

14 Evi Oktavia Sub'i Guru Mapel

15 Evone Damayanti Guru Mapel

16 Fauziatul Iva Guru Mapel

17 Intan Suryandari Guru Mapel

18 Joko Maulana Riski Guru Mapel

19 Lisa Estiana Guru Mapel

20 Lisa Metria Guru Mapel

21 Marleni Sepria Guru Mapel

22 Marsdaria Ratna Syari Guru Mapel

23 Marthina Rokhmawati Guru Mapel

24 Mira Aprilya Guru Mapel

25 Nofi Hidayati Guru Mapel

26 Peni Zakia Guru Mapel

27 Ratna Dewi Guru Mapel

28 Renny Ariyanti Guru Mapel

29 Rialita Guru Mapel

30 Rita Meri Guru Mapel

31 Rita Widiastuti Guru Mapel

32 Saprida Agustin Guru Mapel

33 Sobirin Guru Mapel

34 Sri Muryati Guru Mapel

35 Sukarini Guru Mapel

36 Supriyatun Guru TIK

37 Tono Rahmadi Guru Mapel

38 Tri Sunarsih Guru Mapel

39 Tri Suwarni Guru Mapel

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

40 Tuti Handayani Guru Mapel

41 Wahyu Nurdiyanto Guru Mapel

42 Widodo Guru Mapel

B. Deskripsi Data Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan dibahas mengenai data dari penelitian yang telah

diperoleh oleh peneliti ketika di lapangan. Data yang akan dijelaskan yaitu data

hasil belajar penggunaan LKS Pendidikan Agama Islam . Adapun datanya

yaitu sebagai berikut:

3. Data Tentang Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)

Tabel4.2

Nilai penggunaan kembar kerja siswa (LKS) pada materi hormat dan patuh

kepada orangtua dan guru

NO NAMA NILAI

1 ADELIA PRATIWI 100

2 ALBENI 93

3 ALDI AGUS SETIAWAN 100

4 ANDIKA SAPUTRA 89

5 DESI SRI HANDAYANI 100

6 DEVANI SEFTIANI 76

7 FEBRINA EKA SALDILA 77

8 GUSTA DHEO DWI RAKA 73

9 IHWAN FITRIAN 75

10 MARDIAH 88

11 MUHAMMAD FARHAN 77

12 MUHAMMAD IRFAN SUGIARDI 10

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

13 MUTIARA ANANDA AS 18

14 NUR APRIYANI 75

15 OKTA BUDI PRASETIA 100

16 OKTAVIANDO 70

17 RAMA ADE MAULANA 70

18 RENITA AGUSTINA 85

19 RICKI EKA CHANDRA 58

20 RIZKI RAMADAN 75

21 SAHRUL GUNAWAN 74

22 SEFRI 40

23 SELLA APRIA 65

4. Data Tentang Hasil Belajar Siswa

Tabel4.2

Nilai Siswa yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada materi

Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

NO NAMA NILAI

1 ANITA NURBALQIS 100

2 ARDIANSYAH 94

3 DETA ANGGUN SARI 95

4 DIKA DWI CAHYONO 94

5 DWI LESTARI 5

6 FIKRI INDRA JAYA 6

7 HAIRUL SALEH 8

8 INDAH WINARNI 14

9 JAKA PRATAMA 84

10 JULIA SAFITRI 80

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

11 MERI SUSANTI 72

12 MILLA AL FAZRI 58

13 NOFRI NUR DIANSYAH 17

14 NOFRISA LINDRI FITRI 24

15 FEBRI ARIANSAH 25

16 RANDI DIAN SANJAYA 30

17 REGITA NOVITA SARI 32

18 RIO RAMADHAN 35

19 SEPTIANI WULAN DARI 35

20 SLAMET ANDIKA 47

21 TANIA ANJANI 50

22 TOMI PRATAMA 51

23 UDI PRATAMA 54

24 YOVIE AGNESYA 56

C. Pengujian Hipotesis

Untuk dapat menguji hipotesis yang Penulis ajukan dalam penelitian

ini yaitu “Apakah ada pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)

terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Abung Selatan tahun

pelajaran 2018/2019,” maka data tersebut dimasukkan ke dalam tabel kerja

untuk mencari korelasinya.

Setelah data hasil belajar penggunaan Lembar Kerja Siswa XI IPS 1

dan data hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 pendidikan agama islam SMA

Negeri 1 Abung Selatan Penulis kumpulkan, maka selanjutnya dilakukan

analisis terhadap data-data tersebut. Data tersebut masing-masing berdistribusi

normal.

1. Normalitas

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Teknik pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji

Liliefors yaitu sebagai berikut:

a. Perumusan Hipotesis

H0 =Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 = Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

b. Tingkat Signifikansi

𝛼 = 0,05

c. StatistikUji

𝐿 = 𝑚𝑎𝑘𝑠|𝐹(𝑧𝑖) − 𝑆(𝑧𝑖)|

(𝑧𝑖) =𝑋𝑖−𝑋

𝑠dengans adalah standar deviasi

Dengan :

L = Koefisien Liliefors dari pengamatan

𝑧𝑖 = Skor standar

𝐹(𝑧𝑖) = 𝑃(𝑍 ≤ 𝑧𝑖) 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑍~𝑁 (0,1)

𝑆(𝑧𝑖)= Proporsicacah𝑧 ≤ (𝑧𝑖) terhadap seluruh (𝑧𝑖)

d. Daerah Kritik

𝐷𝑘 = {𝐿|𝐿 > 𝐿𝛼,𝑛}dengan n adalah ukuran sampel.

e. Keputusan Uji

H0ditolak jika harga statistik uji berada di daerah kritik(𝐿 ∈ 𝐷𝐾).

1) Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelas XI IPS 1

Berdasarkan hasil tes dan perhitungan normalitas hasil

belajar kelas XI IPS 1 diperolehLobs = 0,1823dan Ltabel= 0,1847.

Karena Lhitung<Ltabel, maka H0 diterima, artinya sampel berasal

dari populasi yang berdistribusi normal.

2) Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelas XI IPS 2

Berdasakan hasil tes dan perhitungan uji normalitas hasil

belajar kelas XI IPS 2 diperolehLobs= 0,1295dan Ltabel =

0,1809.Karena Lhitung<Ltabel, maka H0 diterima, artinya sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

2. Uji Homogenitas

Teknik pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji

Bartlet yaitu sebagai berikut:

a. Rumusan Hipotesis

H0:𝜎12 = 𝜎2

2(kedua populasi mempunyai varians yang homogen)

H1:𝜎12 ≠ 𝜎2

2(kedua populasi tidak mempunyai varians yang homogen)

b. Statistik Uji

k

k

jj sfRKGfc

x1

22 loglog303,2

dengan:

k = banyaknya sampel

f = N – k =

k

j jf1

= derajat kebebasan untuk RKG

N = banyaknya seluruh nilai (ukuran)

fj = nj - 1 = derajat kebebasan untuk 𝑠𝑗2;𝑗 = 1, 2, ...., k

𝑛𝑗 = banyaknya nilai (ukuran) sampel ke-j = ukuran sampel ke-j

j

i

f

SSRKG

j

j

jf

SSs

2

j

j

jjn

XXSS

2

2

ffkc

j

11

13

11

c. Tingkat Signifikansi

𝛼 = 0,05

d. Daerah Kritik

1;222

kxxxDK , dengan k adalah banyak kelompok. Dimana

1;2

kx diperoleh dari tabel Chi Square.

e. Keputusan Uji

H0 ditolak jika harga statistik uji berada di daerah kritik.

Berdasarkan hasil tes dan perhitungan homogenitas diketahui

pada α = 0,05 diperoleh 𝑥obs2 (1,4212) <𝑥tabel

2 (3,8415) maka H0 diterima.

Artinya untuk kedua populasi mempunyai varians yang homogen.

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

3. Uji -t

Setelah data hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa telah

dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, maka langkah selanjutnya

adalah pengujian hipotesis akhir dengan menggunakan Uji -t.

a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Data Hasil Belajar PAI

1) Hipotesis

H0 :µ1 = µ2 (Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang

menggunakan Lembar Kerja Siswa dengan rata-rata hasil

belajar yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa).

H1 :µ1≠µ2 (Ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara yang

menggunakan Lembar Kerja Siswa dengan rata-rata hasil

belajar yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa)

Statistik Uji

2121

2

22

2

11

21

11

2

11

nnnn

SnSn

xxthitung

)2,( 21 nntabel tt

Dimana:

1

2

1

1

n

xxS

n

xx

i1

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

2) Kriteria Uji

Jika ,tabelhitung tt maka H0 diterima, dimana tabelt didapat dari daftar

distribusi t dengan taraf keabsahan α = 5%.

3) Keputusan Uji

Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil belajar siswa, dengan taraf

signifikansi sebesar 5% menunjukan bahwa thitung (3,0938) ≠ ttabel

(2,0141), dengan demikian hipotesis H0 ditolak. Ini berarti ada

perbedaan rata-rata hasil belajar pendidikan agama islam yang

menggunakan Lembar Kerja Siswa yaitu kelas XI IPS 1 dengan rata-

rata hasil belajar pendidikan agama islam yang tidak menggunakan

Lemar Kerja Siswa yaitu kelas XI IPS 2.

b. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Data Hasil Belajar Pendidikan

Agama Islam

Setelah diketahui terdapat perbedaan antara rata-rata nilai siswa

kelas XI IPS 1 sama dengan rata-rata nilai siswa kelas XI IPS 2, maka

dilanjutkan dengan uji perbedaan dua rata-rata, yakni sebagai berikut.

1) Hipotesis

H0 :µ1µ2 (rata-rata hasil belajar yang menggunakan Lembar

Kerja Siswa lebih kecil atau sama dengan rata-rata hasil

belajar yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa).

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

H1 :µ1>µ2 (rata-rata hasil belajar yang menggunakan Lembar Kerja

Siswa lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar yang tidak

menggunakan Lembar Kerja Siswa).

5) Statistik Uji

2121

2

22

2

11

21

11

2

11

nnnn

SnSn

xxthitung

)2,( 21 nntabel tt

Dimana:

1

2

1

1

n

xxS

n

xx

i1

6) Kriteria Uji

Jika ,tabelhitung tt maka H0 diterima, dimana tabelt

didapat dari daftar

distribusi t dengan taraf keabsahan α = 5%.

7) Keputusan Uji

Dari perhitungan data hasil belajar siswa dapat diketahui bahwa nilai

thitung = 3,0938 dan ttabel=2,0141. Ini berarti thitung >ttabel, dengan

demikian hipotesis H0 ditolak. Sehingga diketahui rata-rata hasil

belajar PAI siswa yang menggunakan Lembar Kerja Siswa yaitu

kelas XI IPS 1 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa yang

tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa yaitu kelas XI IPS 2.

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian di SMA Negeri 1 Abung

Selatan yaitu hasil dari penggunaan LKS terlihat bahwa pada kelas XI IPS 1

diperoleh rata-rata hasil belajar Pendidikan Agama Islam yaitu 73,39

sedangkan kelas XI IPS 2 yaitu 48,58. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada

perbedaan hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang pembelajarannnya

menggunakan lembar kerja siswa Siswa yaitu kelas XI IPS 1 lebih tinggi dari

rata-rata hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa

yaitu kelas XI IPS 2

1. Ada Perbedaan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam yang

Pembelajarannnya Menggunakan Lembar Kerja Siswa Kelas XI IPS

1 SMA Negeri 1 Abung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019. Pelajaran

2018/2019.

Penggunaan lembar kerja siswa (LKS) dalam penelitian ini

menggunakan bahan ajar yang diberikan kepada setiap siswa. Pada kelas

XI IPS 1 siswa diarahkan untuk mempelajari bahan ajar tentang hormat dan

patuh kepada orangtua dan guru. Bahan ajar yang diberikan tersebut telah

dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan pembelajaran

menggunakan lembar kerja siswa (LKS).

Setelah siswa mendapatkan bahan ajar masing-masing, mereka

diberikan waktu untuk membaca kemudian memilih salah satu topik yang

bisa didiskusikan dan bisa ditanyakan kepada guru. Dengan demikian

setiap siswa dapat dengan mudah mempelajari topik yang dipilihnya.

Setiap siswa dituntut berpartisipasi aktif untuk memahami sendiri

mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan ajar yang

Page 72: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

tersedia. Hal tersebut dapat melatih sikap tanggung jawab terhadap materi

yang telah dipilihnya. Dalam pembelajaran guru hanya mengarahkan siswa

dan sebagai vasilitator.

Kemudian setelah memahami materi, setiap siswa melakukan tanya

jawab kepada guru. Tetapi untuk langkah tersebut pada saat penelitian

terkadang terlaksana dan terkadang tidak karena keterbatasan waktu.

Lembar kerja siswa (LKS) memberi kesempatan kepada siswa

untuk bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil, pertama untuk

meningkatkan pemahaman mereka tentang diri mereka, dan selanjutnya

memberikan mereka kesempatan untuk saling berbagi pemahaman baru itu

dengan teman-teman sekelasnya.

Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebutlah yang menjadikan hasil

belajar siswa pada materi hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

dapat optimal, karena selain bekerjasama dengan kelompoknya siswa juga

dituntut untuk mandiri dalam setiap pembelajaran.

Pada kelas XI IPS 1, model yang digunakan yaitu pembelajaran

menggunakan lembar kerja siswa. Tetapi metode yang digunakan sama

yaitu penugasan dan tanya jawab. Pada model pembelajaran menggunakan

lembar kerja siswa (LKS), siswa tidak hanya berpikir abstrak saja, di awal

pembelajaran mereka diberikan masalah nyata yang akan dipelajari pada

bahan ajar. Melalui masalah-masalah nyata yang diberikan, siswa

diberikan waktu untuk mengamati, mencermati, dan memecahkan masalah

tersebut kemudian guru mengkonfirmasi dengan tanya jawab. .

Page 73: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pada kelas XI

IPS 1, hasil belajar siswa pada materi hormat dan patuh kepada orangtua

dan guru banyak yang tidak mencapai KKM. Ternyata dengan

memberikan perlakuan yang berbeda kepada sempel menghasilkan hasil

belajar Pendidikan Agama Islam yang berbeda pula di antara keduanya.

Selain menggunakan metode tes penulis juga menggunakan metode

angket untuk mengetahui seberapa sering penggunaan lembar kerja siswa

(LKS) di SMA Negeri 1 Abung Selatan, setelah diketahui hasilnya penulis

mengetahui bahwa penggunaaan lembar kerja siswa (LKS) di SMA itu

belum efektif dikarenakan masih banyak alasan siswa untuk membeli

lembar kerja siswa (LKS).

2. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam yang Menggunakan Lembar

Kerja Siswa SMA Negeri 1 Abung Selatan Tahun Pelajaran

2018/2019.

Pemberian perlakuan kepada siswa dalam hal ini untuk

mengoptimalkan hasil belajar siswa pada materi yang sedang dipelajari

yaitu hormat dan patuh kepada orang tua dan guru. Pada kenyataannya ada

berbagai faktor diluar model pembelajaran yang mempengaruhi hasil

belajar siswa XI IPS 2 yang tidak dapat di tetapi pada penelitian ini hanya

mengontrol dan fokus pada satu variabel bebas saja yaitu model

pembelajaran. Perlakuan yang diberikan pada kelas XI IPS 1 yaitu siswa

secara mandiri memahami topik menarik yang dipilih sendiri oleh mereka

sehingga membuat lebih membekas pada ingatan masing-masing dengan

menemukan sendiri materi yang dipelajari. Pada Perlakuan-perlakuan

Page 74: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

tersebut menyebabkan aktivitas siswa meningkat dan siswa menjadi lebih

berani berargumen, sehinggga hal tersebut mengakibakan hasil belajar

Pendidikan Agama Islam dapat lebih optimal. Selain itu, perlakuan yang

sudah diberikan dapat juga melatih sikap sosial dan keterampilan pada diri

siswa melalui pencarian informasi, bertanggung jawab terhadap topik kecil

yang dipilihnya.

Ketika penelitian, ada beberapa langkah dalam media pembelajaran

menggunakan lembar kerja siswa yang terkadang terlaksana dan terkadang

juga tidak. Seperti pada kegiatan tanya jawab. Hal tersebut dapat terjadi

karena selain keterbatasan waktu, terkadang dalam mengelola waktu saat

pembelajaran masih kurang baik. Sehingga langkah-langkah dalam

pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa tidak terlaksana dengan

sempurna. Selain itu pada saat pembelajaran, sebagian siswa kesulitan

pada submateri tentang hormat dan patuh pada orang tua dan guru. Hal

tersebut dapat terjadi karena kurangnya menegaskan poin-poin penting

saat pembelajaran sehingga hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada

kelas XI IPS 1 tersebut sebagian kecil siswa ada yang belum mencapai

KKM.

Pada kelas XI IPS 2 setiap pertemuan guru selalu memberikan

permasalahan yang harus diselesaikan dan dalam penyelesaiannya secara

individu agar mereka dapat bertukar pikiran dalam memahami materi

pelajaran, terkecuali mengerjakan tes evaluasi. Tetapi Hal tersebut

menyebabkan ada siswa yang mengandalkan teman sebangkunya untuk

Page 75: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

menyelesaikan masalah dan siswa yang tidak aktif tersebut hanya

mengobrol serta bermain-main, sehingga yang terjadi sebagian siswa tidak

mau mencermati, tidak mau mengamati, tidak mau bertanya ketika diberi

kesempatan untuk bertanya dan tidak mau menanggapi pertanyaan

temannya saat sedang diskusi tanya jawab.

Sedangkan pada langkah-langkahnya, ada sebagian yang tidak

terlaksana karena keterbatasan waktu. Siswa sering meminta untuk

dijelaskan kembali, sehingga waktu yang tersedia setiap pertemuan tidak

cukup karena oada saat pembelajaran berlangsung ada siswa yang tidak

fokus pada apa yang di bahas dan tidak berpartisipasi pada saat guru

menjelaskan. Selain itu, ketika siswa diberikan masalah, mereka sulit

untuk memahami materi karena kemauan dalam bekerja sama belum

tercipta dan lebih cenderung individu serta mengandalkan temannya

sehingga materi yang dipelajari tidak mencapai maksimal.

Dipenghujung pertemuan guru selalu memberikan PR pada setiap

akhir pertemuan untuk memperkuat pemahaman siswa. Ternyata sebagian

siswa masih saja ada yang tidak mengerjakan PR yang diberikan dengan

alasan yang bermacam-macam. Hal-hal tersebut yang menjadi hambatan-

hambatan pada kelas XI IPS 2 yang menyebabkan banyak siswa yang

tidak mencapai KKM yang ditentukan setelah diberikan tes.

Berdasarkan pemaparan di atas, keunggulan-keunggulan yang

terdapat pada model pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa dapat

mengoptimalkan hasil belajar siswa pada materi hormat dan patuh kepada

Page 76: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

orang tua dan guru, sehingga pembelajaran yang menggunakan lembar

kerja siswa (LKS) lebih tinggi dari pembelajaran yang tidak menggunakan

lembar kerja siswa.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan hasil belajar antara penggunaan lembar kerja siswa

pada siswa kelas XI IPS 1 semester genap SMA Negeri 1 Abung Selatan

Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji

hipotesis hasil belajar pendidikan agama islam yaitu uji kesamaan dua rata-

rata dimana thitung= 3,0938 dan ttabel = 2,0141 dengan taraf signifikansi 5%

menunjukan bahwa thitung (3,0938) ≠ ttabel(2,0141).

Rata-rata hasil belajar dengan menggunakan lembar kerja siswa

(LKS) pada siswa kelas XI IPS 1 semester genap SMA Negeri 1 Abung

Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji

hipotesis hasil belajar peserta didik yaitu uji perbedaan dua rata-rata dimana

thitung= 3,0938 dan ttabel= 2,0141 dengan taraf signifikansi 5% menunjukan

bahwa thitung (3,0938) > ttabel (2,0141). Sehingga rata-rata hasil belajar

pendidikan agama islam kelas XI IPS 1 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar

pendidikan agama islam kelas XI IPS 2. Inilah yang merupakan hasil

eksperimentasi dari perlakuan yang diberikan oleh guru model terhadap

masing-masing kelas.

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

B. Saran

Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

adalah sebagai berikut.

1. Bagi pembaca, pihak terkait atau peneliti berikutnya hendaknya

penelitian ini dapat menjadi informasi berharga bagi para peneliti di

bidang pendidikan agama islam, khusus nya pada penggunaan lembar

kerja siswa dalam pembelajaran pendidikan agama islam.

2. Bagi guru, sebaiknya penggunaan lembar kerja siswa (LKS) dalam

pembelajaran pendidikan agama islam. Lembar kerja siswa digunakan

pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Karena dapat

memaksimalkan hasil belajar peserta didik melalui langkah-langkah yang

sistematis. Yang perlu diperhatikan dalam menggunaan lembar kerja

siswa (LKS) dalam pembelajaran pendidikan agama islam yaitu:

a. Jika sarana seperti buku peserta didik tidak tersedia di sekolah, maka

dapat diatasi dengan memberikan bahan ajar kepada peserta didik.

b. Jika jumlah peserta didik dalam kelas terlalu banyak, maka dapat

diatasi dengan pengelolaan kelas yang baik yaitu dengan

mengkondisikan peserta didik agar tetap fokus dalam kegiatan

pembelajaran, mengelola waktu dengan baik selama pembelajaran,

serta memahami materi pembelajaran secara mendalam dan

mengaitkan dengan kehidupan nyata.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

DAFTAR PUSTAKA

A . Muzakkir, Joko Sutrisno, Psikologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia,

1997.

Aat Syafaat dan Sohari Sahrani, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam

Mencegah Kenakalan Remaja Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Abdul Majid, “Perencanaan Pembelajaran”, Bandung:PT Remaja Rosdakarya

2008.

Amri Darwis,”Redifinisi Pendidikan Agama Islam Dalam Terang Pendidikan

Karakter”, (Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau Jl.

H.R Subrantas Km 17 Panam Pekanbaru Riau), Vol.XVII,No.3

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada,2015.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pebelajaran, Jakarta : PT Rineka Cipta,

2010.

Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, Metro: Ramayana Pers dan STAIN Metro,

2008.

Endang Mulyani, “Penerapannya dalam Bahan Ajar dan LKS” Jurnal Ekonomi &

Pendidikan, (Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta 28 Mei

2005 Kurikulum 2004), Vol.2,No.3

Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung : CV Pustaka Setia 2011.

Ida Septi Ekosari, Penerapan media Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam

meningkatkan efektifitas belajar siswa bidang studi pendidikan Agama

Islam, (Sragen: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012)

Karwono dan Heni Mularsih, Belajar dan Pembelajaran, Depok: PT Raja Grafindo

Persada, 2017.

Lestari, Wahyuning, Endang Susilowati, and Lina Mahardiani. "Pembelajaran

Kimia Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL)

Dengan Metode Praktikum Yang Dilengkapi Dengan Lembar Kerja Siswa

(LKS) Dan Diagram Vee Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi

Pokok Perubahan Materi Kelas VII Semester GenapMTsN 1

SURAKARTA Tahun Ajaran 2011/2012”Jurnal Pendidikan Kimia

(JPK),(Universitas Sebelas Maret) Vol. 1, No. 1 April 2012,

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Muhammad Thobroni & Arif Mustofa, Belajar & Pembelajaran Pengembangan

Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional,

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Muhchamad Fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif, Semarang: Walisongo Press,

2009.

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1994.

Pitriya Ningtiyas dan Heri Peserta didikya, “Penggunaan Metode Kooperatif Tipe

TGT Dilengkapi Modul dan LKS Ditinjau Dari Aktivitas Peserta

didik”penggunaan metode, (IKIP PGRI Madiun: Jurnal Penelitian

Pembelajaran Fisika ISSN : 2086-2407), Vol. 3 No. 1 April 2012.

Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung; Refika Aditama,

2007.

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam Jakarta: Kalam Mulia, 2014.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2003.

Sugiyono, “ Metode Penelitian Pendidikan”, Bandung: Alfabeta 2011.

Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan R&D, Bandung;

Alfabeta, 2009.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta,2010.

Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2006.

Syaodah Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009.

Tim Penyusun, Sekolah Agama Islam Negeri, Buku Pedoman Karya Ilmiah,

STAIN, Edisi Revisi 2016.

Trianto, “Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif”, Jakarta:Prenada

Media 2010.

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...

Tya Puspita Dewi, Pengaruh penggunaan LKS terhadap hasil belajar IPS

terpadu, (Terbanggi Besar:Universitas Muhammadiyah Metro, 2012)

W. Gulo, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Grafindo, 2013.

Wulandari, Pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap daya

serap siswa Pada bidang studi PAI, (Surabaya: UIN Sunan Ampel

Surabaya, 2009)

Page 82: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 83: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 84: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 85: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 86: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 87: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 88: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 89: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 90: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 91: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 92: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 93: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 94: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 95: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 96: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 97: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 98: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 99: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 100: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 101: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 102: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 103: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 104: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 105: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 106: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 107: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 108: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 109: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 110: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 111: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 112: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 113: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 114: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 115: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 116: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 117: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 118: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 119: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 120: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 121: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 122: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 123: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 124: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 125: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 126: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...
Page 127: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS ...