SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... ·...

15
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MUARA BELITI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU 2015/2016

Transcript of SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... ·...

Page 1: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

INSTRUCTION (PBI) PADA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 MUARA BELITI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI Oleh

SUHARTA

NIM 4111015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU

2015/2016

Page 2: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

INSTRUCTION (PBI) PADA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 MUARA BELITI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SUHARTA

Program Studi Pendidikan Fisika

Jurusan Pendidikan Fisika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Persatuan Guru Republik Indonesia

(Stkip-Pgri) Lubuklinggau

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction

(PBI). Pada Pembelajaran Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Muara beliti

Tahun Pelajaran 2015/2016”. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah

Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Muara Beliti Tahun Pelajaran

2015/2016 Setelah Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Instruction

(PBI) Secara Signifikan Tuntas ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

ketuntasan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Problem

Based Instruction (PBI) pada pembelajaran fisika siswa kelas X SMA Negeri 1

Muara Beliti Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif

dengan menggunakan metode eksperimen semu yang dilaksanakan tanpa adanya

kelompok pembanding. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X

SMA Negeri yang berjumlah 135 siswa dan sampel penelitian ini adalah siswa

kelas X.3 berjumlah 28 siswa yang diambil secara acak. Pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan taraf kepercayaan α =

0,05, diperoleh thitung (2,104) > ttabel (1,703) maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Dimana hasil rata-rata kognitif siswa 75,5%, peresentase ketuntasan siswa 71,42

%, dan peresentase tidak ketuntasan siswa 28,57% sehingga dapat disimpulkan

setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Muara Beliti Tahun

Pelajaran 2015/2016 secara signifikan tuntas.

Kata kunci : Problem Based Instruction (PBI), Ketuntasan Hasil Belajar

Page 3: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

PENDAHULUAN

Belajar fisika yang pertama dituntut adalah kemampuan untuk

memahami konsep, prinsip maupun hukum, kemudian diharapkan siswa

mampu menyusun kembali dalam bahasanya sendiri sesuai dengan tingkat

kematangan dan perkembangan intelektualnya. Belajar fisika yang

dikembangkan adalah kemampuan berpikir analisis dalam menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam, baik secara kualitatif

maupun kuantitatif dengan menggunakan konsep fisika, serta dapat

mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri.

Buchori (dalam khabibah 2006:1), menyatakan bahwa pendidikan

yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para

siswanya untuk sesuatu profesi atau jabatan, tetapi untuk menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun

demikian guru lebih suka menerapkan model tersebut, sebab tidak

memerlukan alat dan bahan praktek, cukup menjelaskan konsep-konsep

yang ada pada buku ajar atau referensi lain. Dalam hal ini, siswa tidak

diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir

dan memotivasi diri sendiri. Permasalahan diatas sangat banyak kita jumpai

dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas, oleh karena itu, perlu

menerapkan suatu strategi belajar yang dapat membantu siswa untuk

memahami materi ajar dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 4: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering dianggap

susah dan kurang menarik bagi perserta didik. Hal ini disebabkan karena

struktur dan dan isi mata pelajaran fisika itu sendiri yang memang

membutuhkan pengetahuan awal untuk dapat dipahami sehingga terkesan

susah dan banyak konsep-konsep sains yang abstrak sehingga perserta didik

jenuh dengan mata pelajaran fisika. Fisika juga pelajaran yang memiliki

peran penting dalam membentuk pola pikir siswa menjadi siswa yang

berkualitas karena langsung mapun tidak langsung dalam kehidupan sehari-

hari kita dapat menjumpai fenomena-fenomena yang berhubungan dengan

ilmu fisika. Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran fisika berlangsung

guru mampu memiliki cara pembelajaran yang tepat agar tercapai tujuan

pembelajaran yang dinginkan misalnya guru mengembangkan suata aplikasi

pembelajaran agar siswa lebih efektif dalam belajar fisika dalam kelas.

Guru fisika seharusnya bisa menarik perhatian siswa sehingga mereka

berminat dan suka bahkan jadi pelajaran favoritnya untuk mempelajari

fisika. Untuk menarik perhatian perseta didik tersebut, guru harus memiliki

cara pembelajar yang tepat, sehingga menarik dalam penyampaian materi

pelajaran dan mampu menguasai suasana kelas. Tujuannya agar guru dapat

menyusun program pengajaran yang dapat membangkitkan motivasi kepada

siswa sehingga siswa dapat belajar dengan giat dan benar-benar ikut dalam

proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti

mencoba untuk melakukan model Problem based Instruction (PBI) dapat

Page 5: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

diharapkan siswa benar-benar aktif, sehingga akan berdampak pada ingatan

siswa tentang apa yang telah dipelajari akan bertahan lama, dalam model

Problem Based Instruction (PBI), siswa di tempatkan dalam kelompok-

kelompok kecil yang heterogen untuk menyelesaikan tugas kelompok yang

disiapkan oleh guru, kemudian siswa berkerja sama memecahkan masalah

yang telah disepakati oleh siswa dan guru. Trianto (2010:90) menyatakan

bahwa model pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu model

yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang

membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata.

Berdasarkan observasi di SMA Negeri 1 Muara Beliti pada tahun

pelajaran 2014/2015, menunjukkan bahwa proses belajar mengajar terutama

mata pelajaran fisika yang diterapkan selama ini kurang bervariasi dalam

penggunaan model pembelajaran. Siswa kurang tertarik atau kurang

menyukai mata pelajaran fisika karena mereka menganggap bahwa fisika

merupakan mata pelajaran yang sulit. Salah satu masalah pengajaran di

SMA Negeri 1 Muara Beliti pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah

banyaknya peserta didik yang memperoleh hasil belajar yang rendah. Hal ini

dapat dilihat dari hasil observasi yang peneliti lakukan yaitu nilai ulangan

harian siswa. Jumlah seluruh siswa kelas X sebanyak 118 siswa. Persentase

peserta didik yang memperoleh nilai dibawah KKM sebanyak 68,25%,

jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 86 siswa dan nilai yang lebih

besar dari KKM sebanyak 27,75% dimana jumlah siswa yang tuntas

sebanyak 32 siswa, untuk KKM fisika pada sekolah SMA Negeri 1 Muara

Page 6: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

Beliti terlihat bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal khusus mata pelajaran

fisika kelas X adalah sebesar 70.

Dipilihnya SMA Negeri 1 Muara Beliti sebagai tempat penelitian

dikarenakan belum diterapkannya model pembelajaran problem Based

Instruction (PBI) pada mata pelajaran fisika khususnya pengukuran, serta

peneliti juga berharapkan agar hasil belajar mengikat dengan menggunakan

pendekatan problem Based Instruction (PBI). Berdasarkan alasan tersebut,

Oleh karena itu, penelitian yang akan dilakukan ini berjudul “Penerapan

Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Pada Pembelajaran

Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Muara beliti Tahun Pelajaran

2015/2016”.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah “Apakah Hasil Belajar Kognitif Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1

Muara Beliti Tahun Pelajaran 2015/2016 Setelah Menerapkan Model

Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Secara Signifikan Tuntas ?”.

METODE PENELITIAN

metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

eksperiment (eksperimen semu), dimana sampel penelitian menggunakan

satu kelas, yaitu kelas yang diperlakuan menggunakan pembelajaran

Problem Based Intuction (PBI). pada penelitian ini menggunakan pola

Page 7: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

desain bentuk pre-test and post-test one group design. Di dalam penelitian

ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen (01) dan

setelah eksperimen (02). Menurut Arikunto (2010:124), desain penelitian

dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1

Pre-test and post-test one group design

Pre-test Treatment Post-test

O1 X O2

Keterangan : O1= Pretest, O2 = Postest, X= Model PBI

HASIL PENELITIAN

a. Uji Normalitas Pada Pre-test

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data hasil siswa

berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan ketentuan perhitungan

stastistik mengenai uji normalitas dan data dengan taraf kepercayaan 𝑎

= 5 % dan dengan derajat kebebasan (dk) = k–1, dimana k adalah

banyaknya kelas interval. Kriteria pengujian Jika 𝜒2hitung ≤ 𝜒2

tabel,

artinya data berdistribusi normal dan jika 𝜒2hitung > 𝜒2

tabel maka

artinya distribusi data tidak normal. Hasil perhitungan uji normalitas

skor pre-test dapat dilihat pada tabel 2 .

Tabel 2

Hasil Uji Normalitas Pre-test

Tes 𝜒2hitung Dk > 𝜒2

tabel kesimpulan

Awal 5,73434 5 11.1 Normal

Dari tabel 4.2 menunjukan bahwa 𝜒2hitung data tes awal (pre-

test) lebih kecil 𝜒2tabel (5,73434 < 11,1). Berdasarkan ketentuan

pengujian normalitas dengan menggunakan uji kecocokan 𝜒2 (Chi-

Page 8: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

kuadrat) dapat disimpulkan bahwa data pre-test berdistribusi normal

pada taraf kepercayaan 𝑎 = 5 % dan derajat kebebasan (dk) = 5. kurva

normal yang menunjukkan bahwa data pre-test berdistibusi normal

dapat dilihat pada gambar 1

Gambar kurva 1 kurva normal data pre-test

b. Uji Normalitas post-test

Hasil perhitungan uji normalitas skor post-test dapat dilihat

pada tabel 3.

Tabel 3

Hasil Uji Normalitas Post-test

Tes 𝜒2hitung Dk 𝜒2

tabel Kesimpulan

Akhir 9,37045 5 11.1 Normal

Dari tabel 3 menunjukkan bahwa nilai 𝜒2hitung data tes akhir

(post-test) lebih kecil 𝜒2tabel (9,37045 < 11,1). Berdasarkan ketentuan

pengujian normalitas dengan menggunakan uji coba kecocokan 𝜒2

(Chi-kuadrat) dapat disimpulkan bahwa data post-test berdistribusi

normal pada taraf kepercayaan kepercayaan 𝑎 = 5 % dan derajat

0.1029

0.1774

0.22270.2037

0.1359

0.0667

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

Pre-test

Page 9: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

kebebasan (dk) = 5. kurva normal yang menunjukkan bahwa data pre-

test berdistibusi normal dapat dilihat pada gambar 2

Gambar 2 Kurva normal Data Post-test

c. Uji Hipotesis post-test

Untuk menarik kesimpulan dari post-test, maka dilakukan

pengujian hipotesis secara statistik. Berdasarkan hasil uji

normalitas yaitu post-test berdistribusi normal. Hipotesis statistik

yang diuji dalam perhitungan uji-t untuk post-test adalah :

Ha = Rata-rata hasil belajar kognitif fisika secara klasikal kelas

X SMA Negeri 1 Muara Beliti Tahun Pelajaran

2015/2016 setelah menerapkan model pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI) secara signifikan

tuntas (µ0 >70).

Ho = Rata-rata hasil belajar kognitif fisika secara klasikal kelas

X SMA Negeri 1 Muara Beliti Tahun Pelajaran 2015/2016

0.0051

0.0354

0.1327

0.2707

0.2979

0.1843

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

-4 -3 -2 -1 0 1

Post-test

Page 10: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) secara signifikan tidak tuntas (µ0 <70).

Selanjutnya thitung dibandingan dengan ttabel pada daftar

distribusi t dengan derajat kebebasan dk = n-1 =28-1 =27. Hasil

uji untuk post-test menunjukkan bahwa hasil analisis uji-t

mengenai kemampuan akhir siswa (lampiran) menunjukkan

bahwa thitung > ttabel H0 ditolak dan Ha diterima dengan demikian

tingkat kesalahan dan tingkat kepercayaan 95%. Dimana thitung

= 2,104 dan ttabel = 1,703. Rekapitulasi hasil uji hipotesis dapat

dilihat pada tabel 4.

Tabel 4

Rekapitulasi hasil Uji hipotesis

No Uraian Data Hasil Kesimpulan

1.

2.

3.

4.

Derajat Kebebasan (dk)

Taraf Kepercayaan (𝑎)

t Hitung

t Tabel

27

5%

2,104

1,703

Ha : diteima

Ho :ditolak

thitung > ttabel

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan, maka

dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

di teima kebenarannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa

penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

pada pembelajaran fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Muara

Beliti Tahun Pelajaran 2015/2016 secara signifikan tuntas.

PEMBAHASAN

Page 11: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

Adanya kemampuan hasil belajar siswa dapat dilihat dari

perbandingan rata-rata nilai siswa pada saat pre-test dan post-test. Untuk

memberikan gambaran data lebih jelas, rata-rata antara pre-test dan post-

test, selisih hasil pre-test dan post-test dapat dilihat pada tabel 5 dan

gambar 3.

Tabel 5

Rekapitulasi Ketuntasan hasil Belajar

No Uraian Nilai Hipotesis Keterangan

1 Nilai rata-rata

kognitif pre-test

26,07 < 70 26,07 < 70,00

Ho diterima dan

Ha ditolak

2 Nilai rata-rata

kognitif post-test

75,46 >70 75,46 >70,00

Ho ditolak dan

Ha diterima

Gambar 3 rata-rata antara pre-test dan post-test

Berdasarkan analisis hasil pre-test dan post-test dapat dilihat

ketuntasan hasil belajar kognitif antara kemampuan awal siswa

dengan kemampuan akhir siswa dengan ketuntasan yang hipotesis

(µ0 = 70). Nilai-rata pre-test 26,07 < 70,00 sehingga tidak terdapat

ketuntasan hasil belajar siswa dan nilai rata-rata post-test adalah

75,46 > 70,00 sehingga terdapat hasil belajar tuntas secara klasikal.

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

26.07%

75.46%

hipotesis<70

Page 12: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

Dengan penerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction

(PBI) signifikan tuntas.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan di

kelas X SMA Negeri 1 Muara Beliti Tahun Pelajaran 2015/2016 tentang

penerapan model pembelajaran problem based instruction (PBI). Rata-rata

hasil belajar kognitif sebesar 75,46 dan peresentase jumlah siswa yang tuntas

mencapai 71,43%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kognitif fisika siswa

kelas X SMA Negeri 1 Muara Beliti Tahun Pelajaran 2015/2016 setelah

menerapkan model pembelajaran problem based instruction (PBI) signifikan

tuntas.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian yang dicapai pada penelitian ini,

beberapa hal yang penulis sarankan kepada pihak-pihak terkait sebagai berikut:

1. Diharapkan siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar mengajar,

sehingga terjadi pembelajaran yang maksimal dan siswa lebih mudah

memahami konsep melalui pembelajaran model Problem Based

Instruction (PBI) yang disampaikan oleh guru dan juga Siswa diharapkan

dapat belajar mandiri tanpa didampingi guru mata pelajaran yang

Page 13: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

bersangkutan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI).

2. Guru diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) untuk meningkatkan kualitas dan prestasi siswa dalam

pembelajaran.

3. Penelitian, sebagai dasar untuk menambah wawasan peneliti dalam

melakukan penelitian pada materi pengukuran dengan menggunakan

model Problem Based Instruction (PBI).

4. Sekolah Pelaksanaan kegiatan pembelajaran hendaknya menerapkan

model-model pembelajaran yang inovatif serta mengupayakan

kelengkapan sarana dan prasarana sekolah untuk meningkatkan hasil

belajar siswa yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik. 2009. Belajar Mengajar . PT Reneka Cipta. Jakarta.

Jamil. 2013. Srategi Belajar Mengajar : Bandung :Alfabeta.

Jihad, Asep, dan Haris, Abdul.2009. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Nurachmandani Setya. 2009. Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Page 14: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis

Riyanti, Kholiq. 2013. Pengaruh Penerapan Pendekatan Masalah Terbuka Dalam

Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Di Sma N 1

Menganti Gresik. Jurnal Pendidikan Fisika. [11 Mei 2015].

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Bandung: Alfabeta.

Siswanto dan sukaryadi. 2009. Kompetensi Fisika. Jakrta : Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. 2003. Belajar dan pembelajaran. PT Reneka Cipta. Jakarta.

Suherman dan Sukjaya.1990. Petunjuk Praktik untuk Melaksanakan Evaluasi

Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusuma.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono.2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progesi. Jakarta:

Kencana.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progesi. Jakarta:

Kencana.

2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Pengertian

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Yasmin. 2013. Desain Model-model Pembelajaran . Jakarta : Kencana.

Page 15: SKRIPSI Oleh SUHARTA NIM 4111015mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/JURNAL SKRIPSI ARTA... · 2016-02-05 · dilakukan dengan menggunakan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis