SISTEM BILANGANUntuk memudahkan proses pengolahan data digital, besaran digital disajikan dalam beberapa system bilangan.

Sistem bilangan mi dipakai untuk memudahkan proses pengukuran, monitoring, perekaman, dan manipulasi data.

Pada rangkaian logika, ada 4 sistem bilangan yang digunakan, yaitu

. Untuk menyelesaikan masalah ini dan untuk keperluan perhitungan maka dibuat system bilangan komplemen 2. Sistem Bilangan komplemen 2 digunakan pada seluruh computer modern untuk menyatakan sebuah bilangan bertanda negative atau positif.

Sistem mi mirip dengan system bilangan biner, tetapi pada system ini dapat mewaliki bilangan positif dan negative.

Dengan cara ini sistem computer tahu suatu bilangan itu positif atau negative yaitu dengan memanfaatkan bit yang paling kiri (MSB, Most Significant Bit) untuk menunjukkan tanda suatu bilangan.

Bit paling kiri = 0, maka bilangan tersebut positif Bit paling kiri = 1, maka bilangan tersebut negative

ALJABAR BOOLEANPenamaan Aijabar Boolean berasal dan nama seorang matematikawan asal inggris, bernama George Boole, Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dan sistem logika pada pertengahan abadke-19.