SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca)...

23
Pertemuan 2 SISTEM BILANGAN

Transcript of SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca)...

Page 1: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Pertemuan 2

SISTEM BILANGAN

Page 2: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

I. Konsep Dasar Sistem Bilangan

• Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.

• Konsep dasar sistem bilangan dikarakteristikkan oleh basis (radix), absolute digit dan posisi (place) value, yang dituliskan:

• Basis yang digunakan sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan.

Page 3: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Konsep Dasar Sistem Bilangan lanjutan

Sistem bilangan yang sering digunakan adalah:

Sistem bilangan desimal

Sistem bilangan biner

Sistem bilangan oktal

Sistem bilangan hexadesimal

Page 4: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

1. Sistem Bilangan Desimal

Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca)

Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

Dasar penulisan:

Bentuk nilai desimal dapat berupa integer (bilangan bulat) dan pecahan

Dapat ditulis dalam bentuk eksponensial yaitu ditulis dengan mantissa dan exponent.

Contoh: 1234 = 0,1234 x 104

mantissa exponent

A x 10n

Page 5: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Sistem Bilangan Desimal lanjutan

Penulisan base/radix dituliskan setelah absolut digit,

yaitu A10, atau A(D).

Dalam hal ini yang dituliskan adalah A10

Contoh nilai 435210 dan 762,1510 dapat diartikan:

4 x 103 = 4000

3 x 102 = 300

5 x 101 = 50

2 x 100 = 2 +

4352

7 x 102 = 700

6 x 101 = 60

2 x 100 = 2

1 x 10-1 = 0,1

5 x 10-2 = 0,05 +

762,15

Page 6: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

2. Sistem Bilangan Biner

Sistem bilangan biner menggunakan basis 2 (binary)

Menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk digit

angka: 0 dan 1

Penulisan base/radix dituliskan setelah absolut digit, yaitu

A2 atau A(B). Dalam hal ini yang dituliskan adalah A2

Dasar penulisan:

Contoh penulisan: 1001 00112

A x 2n

Page 7: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

3. Sistem Bilangan OktalSistem bilangan oktal menggunakan basis 8 (octal)

Menggunakan 8 macam simbol bilangan berbentuk digit

angka: 0,1,2,3,4,5,6,7

Penulisan base/radix dituliskan setelah absolut digit, yaitu

A8 atau A(O). Dalam hal ini yang dituliskan adalah A8

Dituliskan:

Contoh penulisan: 3478

A x 8n

Page 8: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

4. Sistem Bilangan Hexadesimal

Sistem bilangan hexadesimal menggunakan basis 16

(hexa)

Menggunakan 16 macam simbol bilangan berbentuk digit

angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

Penulisan base/radix dituliskan setelah absolut digit, yaitu

A16 atau A(H). Dalam hal ini yang dituliskan adalah A16

Dituliskan:

Contoh penulisan: A7816

A x 16n

Page 9: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

II. Satuan Data

Komputer bekerja atas dasar sistem biner berupa 0 dan 1 yang disebut bit.

Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer.

Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja.

Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit atau 16 bit.

1. Byte

Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC

1 byte = 8 bit

Page 10: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Satuan Data lanjutan

2. Kilobyte (KB)

Biasa digunakan untuk berkas gambar berukuran kecil

1 kilobyte = 1024 byte

3. Megabyte (MB)

Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM

dalam PC

1 MB = 1024 KB = 1.048.576 byte

4. Gigabyte (GB)

Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas harddisk

dalam PC

1 GB = 1024 MB = 1.073.741.824 byte

Page 11: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Satuan Data lanjutan

5. Terabyte (TB)

Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas harddisk

dalam mainframe

1 TB = 1024 GB = 1.009.511.627.776 byte

6. Petabyte (PB)

1 PB = 1024 TB

Page 12: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

III. Sistem Pengkodean

Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter

bermacam-macam.

Data disimpan dalam memori komputer menempati

posisi 1 byte, yang menggunakan kombinasi dari digit

Biner.

Komputer berbeda dalam menggunakan kode biner

untuk mewakili sebuah karakter.

Ada beberapa kode yang akan dibahas, yaitu BCD,

EBCDIC, ASCII dan Unicode

Page 13: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Sistem Pengkodean lanjutan

1. BCD (Binary Coded Decimal)

Merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk

mewakili nilai digit desimal saja.

Sebuah karakter BCD dinyatakan dengan 4 bit

Karakter yang tersedia sebanyak 10 angka, yaitu

angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

Digunakan pada komputer generasi pertama.

BCD 4 Bit Digit Desimal BCD 4 Bit Digit Desimal

0000 0 0101 5

0001 1 0110 6

0010 2 0111 7

0011 3 1000 8

0100 4 1001 9

Page 14: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Sistem Pengkodean lanjutan

2. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)

EBCDIC dikembangkan oleh IBM, yang diterapkan

pada berbagai komputer mainframe

Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit

Karakter yang tersedia sebanyak 28 = 226 karakter

Digunakan pada komputer generasi ketiga

Page 15: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Sistem Pengkodean lanjutan

3. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

ASCII dikembangkan oleh ANSI (American National

Standard Institute)

Sebuah karakter ASCII dinyatakan dengan 8 bit

Karakter yang tersedia sebanyak 226 karakter,

meliputi huruf, angka, dan spesial karakter, termasuk

simbol Yunani dan karakter grafis

Page 16: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Tabel EBCDIC 8 bit

Page 17: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Tabel ASCII 8 bit

Page 18: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Sistem Pengkodean lanjutan

4. Unicode

Sebuah karakter Unicode dinyatakan dengan 16 bit

Karakter yang tersedia sebanyak 65.536 karakter,

meliputi huruf, angka, dan spesial karakter, termasuk

simbol Yunani, karakter grafis, simbol Arab dan Cina

Page 19: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

LATIHAN

Page 20: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Soal Latihan Pertemuan 2

1. Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik

merupakan definisi dari:

a. Sistem Komputer d. Pengkodean

b. Sistem Bilangan e. Konversi Bilangan

c. Aritmetika Bilangan

2. Yang tidak termasuk dalam konsep dasar sistem

bilangan adalah:

a. bit d. basis

b. absolute digit e. posisi digit

c. radix

Page 21: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Soal Latihan Pertemuan 2

2. Yang tidak termasuk dalam konsep dasar sistem

bilangan adalah:

a. bit d. basis

b. absolute digit e. posisi digit

c. radix

3. Basis yang digunakan sistem bilangan tergantung dari:

a. jumlah digit bilangan d. jumlah nilai basis bilangan

b. jumlah angka e. jumlah pangkat bilangan

c. jumlah nilai bilangan

Page 22: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Soal Latihan Pertemuan 2

3. Basis yang digunakan sistem bilangan tergantung dari:

a. jumlah digit bilangan d. jumlah nilai basis bilangan

b. jumlah angka e. jumlah pangkat bilangan

c. jumlah nilai bilangan

4. Sistem bilangan yang menggunakan basis 8 adalah:

a. Biner d. Hexadesimal

b. Desimal e. Unary

c. Oktal

Page 23: SISTEM BILANGAN · 1. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 (deca) Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk digit angka: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Dasar

Soal Latihan Pertemuan 2

4. Sistem bilangan yang menggunakan basis 8 adalah:

a. Biner d. Hexadesimal

b. Desimal e. Unary

c. Oktal

5. Penulisan sistem bilangan yang benar di bawah ini

adalah:

a. 285(O) d. AAA(B)

b. 1211(B) e. 12F(D)

c. 1010(D)