SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR...

18
SKRIPSI ABDUL MAHMUD YUMASSIK UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulata (Studi terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram) Judul PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Transcript of SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR...

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

SKRIPSI

ABDUL MAHMUD YUMASSIK

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI

n-HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulata

(Studi terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

dengan Metode Difusi Cakram)

Judul

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

ii

Lembar Pengesahan

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

iii

Lembar Pengujian

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat

Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada

kita, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul UJI AKTIVITAS

ANTIBAKTERI FRKASI n-HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulata (Studi

terhadap Bakteri Stapylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram).

Tujuan dari penyusunan skripsi ini guna memenuhi syarat untuk untuk mencapai

gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak

terlepas dari bantuan dari banyak pihak, terutama peranan pembimbing dan bantuan

pihak lainya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Terutama kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kecerdasan

dan juga kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep. MB. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm, Apt. selaku pembimbing I, yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, memberi masukan

serta semangat kepada penulis, sampai selesainya skripsi ini.

4. Untuk seluruh dosen, laboran, dan staf tata usaha Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP. selaku pembimbing II, yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, memberi masukan

serta semangat kepada penulis, sampai selesainya skripsi ini.

6. Untuk kedua orang tua tercinta Bapak Burhanuddin S.Ag., M.Ag dan ibu

Haniswa, S.pd. Atas doa yang selalau dipanjatkan untuk kesuksesan anak-

anaknya dan telah mencurahkan segenap kasih saying yang tak terbatas. serta

menjadi sumber motivasi yang telah diberikan kepada penullis selama

menempuh pendidikan perguruan tinggi, umi abi love you.

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

v

7. Kaka adiku tercintah yang telah senantiasa mendoakan penulis, yang selalu

menjadi teman curhat dikala semangat kuliah menurun dan selalu menghibur

dikala penulis sedang kesepian ketika mengerjakan skripsi.

8. Kepada teman-teman terbaikku, Arman, Deni, Eko, Tria, Witri, dan Winda

terimaksih banyak atas bantuan yang kalian berikan sehingga penulis

mampuh menyelesaikan skripsi. yang selalau menjadi teman traveling dikala

penulis sedang sedih.

9. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2013 yang telah berjuang bersama

penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Farmasi. Semoga

doa dan amal baik semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

10. untuk Laboran-laboran Laboratorium studi Farmasi dan Biomedik, Mas ferdi,

Mas Dani, Pak Joko, Mbak susi, Mbak meta, Bu firda, dan mbak evi untuk

bantuanya selama Penelitian.

11. Waris, Roni dan Mas kholik atas bantuan memerikan motivasi dan sudah

memberikan tumpangan dikontrakan untuk mengerjakan skripsi, merantau

untuk berjuang bersama.

12. Untuk Ari, Selvi, Rahim, Vita, Retno, Nisa dan Nindi yang sudah mau

menjadi teman sempro dan semhas, yang sudah mau disusahkan oleh penulis.

13. semua pihak yang tidak dapat disebutkan yang telah memberikan bantuanya

baik moral maupun material.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga

penulisan skripsi ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya dan bagi siapapun yang

membacanya.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 9 April 2018

Abdul Mahmud Yumassik

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

vi

RINGKASAN

Penyakit infeksi masih menempati urutan teratas penyebab kesakitan dan kematian di negara berkembang, termasuk Indonesia. infeksi ini menyebabkan kerugian fisik dan finansial selain produktifitas secara nasional. Penyebaran infeksi ini dapat melalui berbagai perantara atau yang dikenal sebagai vektor, yakni udara, binatang, benda-benda, dan juga manusia sendiri (Triana, 2014). Stapylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi terbanyak di dunia. Salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Stapylococcus aureus ialah infeksi nosokomial (Afifurahman et al., 2014). Obat-obatan yang di gunakan dalam pengobatan infeksi bakteri adalah antibiotik (Nurmala et al., 2015).

Namun saat ini, Stapylococcus aureus menjadi masalah yang sangat serius karena peningkatan kasus resistensi bakteri ini terhadap berbagai jenis antibiotik (Multi Drug Resistance). Stapylococcus aureus yang memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa sehingga bisa resistensi pada banyak antibiotik (Afifurahman et al., 2014). Meluasnya resistent antibiotik terhadap bakteri Stapylococcus aureus mendorong pentingnya ada pengalihan sumber pengobatan infeksi dengan menggunakan senyawa-senyawa yang didapat dari bahan alam. Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tergolong tinggi di dunia, yaitu menempati urutam tiga besar dari 10 negara dengan megabiodiversitas terbesar di dunia. Indonesia memiliki 7.500 jenis tumbuhan (Gunawan & Mukhlisi, 2014).

Tersebar dengan luas dibeberapa daerah di Indonesia serta berpotensi untuk dikembangkan sebagai antibakteri yaitu kulit buah jeruk keprok (Citrus reticulata) (Ayoola et al., 2008). Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan studi aktivitas antibakteri kulit buah Citrus reticulata secara invitro melalui proses ekstraksi destilasi hidrolik didapatkan minyak esensial dari kulit buah. dengan metode difusi cakram diproleh hasil berupa daya hambat sebesar 23 mm, terhadap bakteri Stapylococcus aureus (Khan et al, 2009). Fraksi n-heksana yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari penelitian sebelumnya dimana fraksi tersebut mengandung senyawa-senyawa seperti Flavonoid, Polifenol, Alkaloid dan Antrakinon (Iskandar, 2017).

Pengujian Aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi cakram. Konsentrasi yang digunakan 4000 µg; 8000 µg; 20.000 µg, kontrol negatif uji antibakteri DMSO 2% dalam aquadest dan kontrol positif kloramfenikol 30 µg/disk. Larutan uji dipenetrasikam pada blank disk kosong sebnyak 10 kemudian dioven selama 10 µl menit pada suhu 40°C, Langkah tersebut direplikasi sebanyak 8 kali. Kemudian dituang media agar kedalam cawan kurang lebih 20 ml ditunggu sampai media memadat. Disiapkan suspensi bakteri lalu digorekan dengan cotton bud di media agar secara merata disemua sisi media agar. Larutan uji konsentrasi 4000 µg; 8000 µg; 20.000 µg kontrol negatif DMSO 2% dan kontrol positif kloramfenikol 30 µg/disk diletakkan diatas media yang telah digorsekan bakteri menggunakan pinset, pengujian antibakteri dilakukan di LAF. kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam.

Hasil yang didapatkan dari uji atktivitas antibakteri farksi n-heksana kulit buah Citrus reticulata zona hambat konsentrasi 4000 µg adalah 11 mm, konsentrasi 8000 µg adalah 12 mm, dan konsentrasi 20.000 µg sebesar 13 mm. Dapat disimpulkan fraksi n-heksana kulit buah Citrus reticulata memiliki aktivitas antibakteri.

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

ix

DAFTAR ISI Halaman

JUDUL ........................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................ vi

ABSTRACT .................................................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

DAFFTAR SINGKATAN .............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Jeruk Keprok ......................................... 5

2.1.1 Klasifikasi Tanaman .......................................................................... 5

2.1.2 Nama Daerah ...................................................................................... 6

2.1.3 Morfologi ........................................................................................... 6

2.1.4 Daerah Asal Dan Penyebaran ............................................................ 7

2.1.5 Manfaat .............................................................................................. 7

2.1.6 Kandungan ......................................................................................... 8

2.1.7 Aktivitas Antibakteri Kulit Buah Citrus reticulata ............................ 8

2.2 Tinjauan Umum Stapylococcus aureus .............................................. 8

2.2.1 Taksonomi .......................................................................................... 9

2.2.2 Morfologi ........................................................................................... 10

2.2.3 Patogenesis dan Patologi .................................................................... 10

2.3 Tinjauan Umum Infeksi ..................................................................... 11

2.4 Terapi ................................................................................................. 12

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

x

2.5 Tinjauan Umum Antibiotik ............................................................... 12

2.5.1 Mekanisme Kloramfenikol ............................................................... 13

2.6 Metode Ekstraksi ............................................................................... 14

2.6.1 Pengertian Ektraksi ........................................................................... 14

2.6.2 Tujuan Ekstraksi ............................................................................... 14

2.6.3 Jenis Ekstraksi ................................................................................... 14

2.6.4 Cara-cara Ekstraksi ........................................................................... 15

2.7 Tinjauan Pelarut ................................................................................ 17

2.7.1 n-Heksana .......................................................................................... 17

2.8 Uji Kepekaan Antimikroba Secara In-Vitro ..................................... 18

2.8.1 Metode Dilusi .................................................................................... 18

2.8.2 Metode difusi Cakram ....................................................................... 20

2.8.3 Metode Bioautografi ......................................................................... 20

2.9 Tinjauan DMSO ................................................................................ 21

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ....................................................... 22

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ............................................................. 22

3.2 Uraian Kerangka Konseptual ............................................................ 23

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 25

4.1 Desain Penelitian ............................................................................... 25

4.2 Objek Penelitian dan Tempat Penelitian ........................................... 25

4.3 Alat dan Bahan .................................................................................. 25

4.3.1 Alat Penelitian ................................................................................... 25

4.3.2 Bahan Uji .......................................................................................... 26

4.3.3 Peremajaan Bakteri ........................................................................... 26

4.3.4 Bahan Uji Antibakteri ....................................................................... 26

4.4 Sterilisasi Alat dan Bahan ................................................................. 26

4.4.1 Sterilisasi Kering ............................................................................... 26

4.4.2 Sterilisasi Basah ................................................................................ 27

4.5 Variabel Penelitian ............................................................................ 27

4.5.1 Variabel Bebas .................................................................................. 27

4.5.2 Variabel Terikat ................................................................................ 27

4.6 Metode Penelitian ............................................................................. 27

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

xi

4.6.1 Rancangan Penelitian ........................................................................ 27

4.6.2 Kerangka oprasional ......................................................................... 28

4.7 Prosedur Kerja ................................................................................... 28

4.7.1 Tahapan Persiapan ............................................................................ 28

4.7.2 Tahapan Pengujian ............................................................................ 32

4.8 Analisis Data ..................................................................................... 33

BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 34

5.1 Hasil Uji Aktivitas Antibakkteri ....................................................... 34

5.1.1 Hasil Pengecekan Pewarnaan Bakteri Uji ......................................... 34

5.1.2 Hasil Pengujian Difusi Cakram ........................................................ 35

5.1.3 Hasil Pewarnaan Pada Cawan Petri Uji ............................................ 37

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................ 38

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 44

7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 44

7.2 Saran .................................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 45

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. 50

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

II.1 Sifat Fisika Kimia n-Heksana .......................................................... 17 IV.2 Standart Peggunaan McFarland ....................................................... 30

V.3 Hasil rata-rata Diameter Zona Hambat Aktivitas Antibakteri terhadap Bakteri Stapylococcus aureus ...........................................

35

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Tanaman Jeruk Citrus reticulata ...................................................... 6 2.2 Organela Stapylococcus aureus ........................................................ 9

2.3 Stapylococcus aureus dengan Mikroskop Electron .......................... 9

2.4 Struktur Kimia Kloramfenikol ......................................................... 13

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ............................................................ 22

4.1 Skema Kerangka oprasional ............................................................. 28

5.1 Pewarnan Bakteri Peremajaan Stapylococcus aureus dengan (Perbesaran 10x100) .........................................................................

35

5.2 Diagram Perbandingan Zona Hambat Pada masing-masing Konsentrasi Larutan Uji, 4000 µg; 8000 µg; 20.000 µg ..................

36

5.3 Hasil Pengujian Difusi Cakram terhadap Bakteri Stapylococcus aureus replikasi 1,2 dan 3 ................................................................

36

5.4 Hasil Cek Pewarnaan Bakteri Stapylococcus aureus Replikasi 1,2 dan 3 dengan (perbesaran 10x100) ..................................................

37

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 50 2. Skema Pembuatan Fraksi n-Heksana Kulit Buah Citrus reticulata...... 51

3. Surat Tugas............................................................................................ 52

4. Surat Determinasi Tanaman Jeruk Keprok .......................................... 53 5. Surat Keterengan Laboratorium Biomedik .......................................... 54 6. Surat Keterangan Bebas Plagiasi ......................................................... 55

7. Nilai Sensitivitas Kloramfenikol dalam CLSI ..................................... 56

8. Hasil Screening Fitokimia Fraksi n-heksana ....................................... 57

9. Pembuatan Media dan Suspensi Bakteri .............................................. 60

10. Foto Alat dan Bahan ............................................................................ 62

11. Skema Pengujian Aktifitas Antibakteri ............................................... 65

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

45

DAFTAR PUSTAKA

Adfa, M., 2008. Senyawa Antibakteri dari Daun Pacar Air (Impatiens Balsamina Linn.). Jurnal Gradien, Vol. 4 No. 1, pp. 318-322.

Afifurrahman, K, Husni. S., Syahril, A., 2014. Pola Kepekaan Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Antibiotik Vancomycin di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. MKS, Th, Vol. 46. No. 4, pp. 266-270.

Almasdy, D., Deswinar, dan Helen, 2013. Evaluasi Penggunaan Antibiotika pada Suatu Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang. http://semnasffua.com/pub/2013/prosiding-semnasffua2013-2-evaluasi-peng gunaan-antibiotika.pdf. Diakses tanggal 3 Oktober 2017.

Amiarasi, D., Yulianingsih., dan Sabari, S, D., 2006. Pengaruh Jenis Perbandingan Plerut Terhadap Hasil Ekstraksi Minyak Atsiri Mawar. J. Hort, Vol. 16, No. 4. pp. 356-359, 2006.

Amin, L, Z., 2014. Pemilihan Antibiotik Yang Rasional. PPDS Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Medicinus, Vol. 27, No, 1, Desember 2014.

Anonim, 2011. Staphylococcus aureus. Alila Medical Media. http://www.alilamedicalmedia.com/media/257e8d66-09ac-11e3-be3017054 a6bf378-staphylococcus-aureus-bacterium. Diakses tanggal kamis, 27 September 2017.

Apristiani, D., dan Puji, A., 2005. Isolasi Komponen Aktif Antibakteri Ekstrak Klorofom Daun (Azadirachta indica A. Juss.) dengan bioautografi. Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta., Biofarmasi, Hal 43-46, Agustus 2005, ISSN: 1693-2242.

Arya., I. 2015. Pola Sensitivitas Escherica coli Terhadap Antibiotik Metronidazole. University Research Coloquium, ISSN, 2407-9198

Ayoola, G. A., Johnson., Adelowotan., Aibinu., Adenipekun., Adepoju, B., and Coker., Odugbemi., 2008. Evaluation of the chemical constituents and the antimicrobacterial activity of the volatile oil of Citrus reticulata fruit (Tangerine Fruit Peel) from South West Nigeria. African Journal of Biotechnology, Vol. 7, No. 13, pp. 2227-2231.

Azizah, F, F., Maria, M, S, B., dan Ganden, S., 2015. Optimasi Proses Redukasi Kloramfenikol Menggunakan Reduktor Zn Dengan Spekrtofotometri UV-Vis. Unesa Journal Of Chemistry. Vol. 4, No, 2, May 2015.

Aziz, T., Ratih, C. K. N., dan Asima. F., 2009. Pengaruh Pelarut Heksana dan Etanol, Volume Pelarut, dan Waktu Ekstraksi Terhadap Hasil Ekstraksi Minyak Kopi. Jurnal Teknik Kimia, Vol. 16 No. 1, pp. 1-8.

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

46

Brooks, G. F., Karen, C. C., Janet, S. B., Stephen, A. M., and Timothy, A. M., 2012. Medical Microbiology 26th Edition. California: The McGraw-Hill Companies, pp. 199-20

BPTBT (Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika), 2008. Minyak Atsiri Jeruk: Peluang Meningkatkan Nilai Ekonomi Kulit Jeruk. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol. 30 No. 6, pp. 7-8.

CCRC, (Cancer Chemoprevvention Reserch Center), 2014. Jeruk Keprok (Citrus reticulata). Yogyakarta Fakultas Ilmu Framasi Gadjah Madah. http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=177. Diakses tanggal 6 oktober 2017.

CLSI (Clinical and Laboratory Standards Institute)., 2017. Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing 27th ed. USA: CLSI, pp. 32-39, 56-63.

Depkes RI, 2004. Farmakologi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Pusdiknakes 2004.

Dian, R., Fatmawati., dan Fona, B., 2015. Uji Resistensi Bakteri Escherichia Coli Yang Diisolasi dari Plak Gigi Terhadap Merkuri dan Antibiotik Kloramfenicol. Jurnal e-Biomedik (ebm), Vol. 3, No. 1, pp. 59-63.

Ditjen POM. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta 10-11.

Fadilla, W, N., Kiki, M, Y., dan Livia, S., 2015. Identifikasi Senyawa Aktif Antibakteri Dengan Metode Bioautografi Klt Trerhadap Ekstrak Etanol Tangkai Daun Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schoot). Prosiding Penelitian Spesia Unisba., ISSN: 2460-6472.

Farida., 2013. Pengaruh Peresapan Bakteri Stapylococcus aureus Dalam Media Agar Terhadap Diameter Zona Hambatan Antibiotik Gentamisin Metode Difusi Cakram. Artikel Pendidikan., Poltekes Kemenkes Mataram.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan K. Padmawinata & I. Soediro, Penerbit ITB, Bandung.

Hardana, H., dan Efrida, W., 2015. Ekstrak Buah Delima sebagai Antibiotik Pengobatan Infeksi MRSA. Majority, Vol. 4 No. 9, pp. 83-87.

Hamdiyati, Y., Kusnandi., Irman, R., 2008. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta) Trehadap Pertumbuhan Bakteri Stapylococcus epidermis. Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 12, No. 2, 2 Desember 2008. ISSN: 1412-0917.

Hardiyanto, E., M., dan E., S. Sulasmi, 2007. Kekerabatan Genetik Beberapa Spesies Jeruk Berdasarkan Taksonometri. J. Hort, Vol. 17 No. 3, pp. 203-216.

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

47

Harti, A, S., Heni, N, K., dan Estuningsih., 2013. Perbandingan Uji Ktivitas Anti Bakteri Chitooligosakarida Terhadap Escherichia coli ATTC 25922, Stapylococcus aureus ATTC 25923 dan Salmonella typhi Secara In Vitro. Politeknik Kesehatan Surakarta.

Harvey, R. A., and Pamela, C. C., 2013. Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi ke 4, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 203-204.

Jawetz, Melnick, Adelberg. Mikrobiologi Kedokteran. In: Sjabana D Editor. Mikrobiologi Kedokteran. 1st ed. Jakarta: Salemba Medika; 2005. pp. 420.

Kemenkes RI, 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta. 1 Desember 2011. http://peraturan.go.id/permen/kemenskes-nomor-2406-menkes-per-xii-2011-tahun-2011-11e44c50ca1edff09638313233313030. html. Diakses tanggal 3 September 2017.

Kemenkes RI, 2011. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Merupakan Unsur Patient Safety. Jakarta, 7 November 2011. http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=1710. Diakses tanggal 3 Juni 2017.

Kumar, S., and Abhay, K. P., 2013. Review Article Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An Overview. The Scientific Word Journal. Volume, 2013, Article ID 162750, p. 16.

Kumayas, A. R., Defny, S. W., dan Sri, S., 2015. Aktivitas Antibakteri Dan Karakteristik Gugus Fungsi Dari Tunikata Polycarpa Aurta. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. Vol, 4, No. 1, pp. 32-44.

Kusmiyati., Wayan., Sri., A. 2006. Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri dari Mikroalga Porphyridum cruentum. Biodiversitas, Vol 8, No 1, Hal 48-53.

Lim, T. K., 2012. Citrus reticulata. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plans, Vol. 4, pp. 695-720.

Muhtadin, A. F., Ricky, W., Pantjawarni, P., dan Mahfud, 2013. Pengambilan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Segar dan Kering dengan Menggunakan Metode Steam Distillation. Jurnal Teknik POMITS, Vol 2 No. 1, pp. 98-101.

Mukriani., 2014. Ekstraksi , Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan. Vol. 2, No. 2, 2014.

Milind, P., and Chaturvedi, D., 2012. Review Article, Orange: Range of Benefits. IRJP, Vol. 3 No. 7, pp. 59-63.

Munawaroh, S., dan Prima, A, H., 2010. Ekstraksi Minyak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Dengan Pelarut Etanol dan N-heksana. Jurnal Kompetensi Teknik, Vol. 2, No. 1, November 2010.

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

48

Mulyadi, M., dan Wuryanti, P, R, S., 2013. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Kadar Sampel Alang-Alang (Imperata cylindrical) Dalam Etanol Melalui Metode Difusi Cakram. Chem Info, Vol 1, No 1, Hal 35-42, 2013.

Nugraheni, R., Suhartono., dan Sri, W., 2012. Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo. Media kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 11, No. 1, pp. 94-100.

Ningsih, D. R., Zusfahair., dan Dwi, K., 2016. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri. Molekul, Vol. 11, No. 1, pp. 101-111.

Ningrum, R., Elly, P., Sukarsono., 2016. Identifikasi Senyawa Alkaloid Dari Batang Karamunting (Rhodomytus tomentosa) Sebagai Bahan Ajar Biologi Untuk SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, Vol. 2, No. 3. pp. 2527-6204.

Nurmala., V., Andriani., dan Delma, F. L., 2015. Resistensi dan Sensitivitas Bakteri terhadap Antibiotik di RSU dr. Soedarso Pontianak Tahun 2011-2013. Resistensi dan Sensitivitas Bakteri, Vol. 3, No. 1, pp. 21-28.

Okwu, D. E., 2008. Citrus Fruits: A Rich Source of Phytochemicals and Their Roles in Human Health. Int. J. Chem. Sci, Vol. 6 No. 2, pp. 451-471.

Prasetyo, S., Wesley, A., and Tedi, H., 2015. The Pre-chromatography Purification of Crude Oleoresin of Phaleria macrocarpa Fruit Extracts by Using 70%-v/v Ethanol. Yogyakarta Post. 18 Maret 2015. http://jurnal.-upnyk.ac.id/index.php/kejuangan/article/view/474/434. Diakses tanggal 13 oktober 2017.

Pubchem, 2004. Choramfenicol. National Center For Bioautecnology

Informasi U S. National Library of Medicine. 16 September 2004. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/5959#section=Information-Sources. Diakses tanggal 7 oktober 2017.

Putra, I. N. K., 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcina

Mangostana L.) Serta Kandungan Senyawa Aktivnya. J. Teknol. dan Industri Pangan, Vol 21. No. 1, 2010.

Rizal, M., dan Sriwulan, P. R., 2015. Perbaikan Teknologi Budidaya Jeruk Keprok

Borneo Primata dan Analisis Usaha Taninya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON, Vol. 1 No. 6, pp. 1492-1496.

Roose, M. L., and Williams, T. E. 2004. Tango Mandarin: A New Seedless Mid-late Season Irradiated Selection of W. Murcott Mandarin Developed. Dept. of Botany and Plant Sciences, University of California Riverside, http://plantbiology.ucr.edu/faculty/Tango%20Information%20Sheet-4-12-2009.pdf. Diakses tanggal 12 September 2017.

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

49

Santi, R. N., Muhtadi., dan Peni, I, 2011. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Kelengkeng (Euphoria longan (Lour.) Steud) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Serta Toksisitasnya Terhadap Artemia salina Leach. Pharnaceutical journal of Indonesia, Vol. 12, No. 1, pp. 33-39.

Soleha, T, U., 2015. Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik. Juke Unila, Vol. 5, No. 9, Maret 2015.

Sari, E. W. P., dan Prijono, S., 2015. Perbedaan Risiko Infeksi Nosokomial Saluran Kemih Berdasarkan Kateterisasi Urin, Umur, dan Diabetes Melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 3. No. 2, pp. 205-216.

Setyawaty, R., Ismunandar, A., Nurul, Q., 2014 Identifikasi Senyawa Antrakinon Pada Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis., Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM UMP. ISBN 978-602.

Sidana, J., Vipin, S., Sumitra, D., Parminder, N., and Suman, B., 2013. A Review on Citrus – “The Boon of Nature”. Int. J. Pharm. Sci. Rev. Res., Vol. 18 No. 2, pp. 20-27.

Sulistiyani, N., Eni, K., Yakup., dan Risa., A. C., 2016. Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller). Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 21, No. 2, Oktober 2016.

Sultana, H. S., Mohammed, A., and Bibhu, P. P., 2012. Influence of volatile constituents of fruit peels of Citrus reticulata Blanco on clinically isolated pathogenic microorganisms under In-vitro. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. ELSIVIER., S, 1299-1302, 2012.

Taroreh, M., Sri, R., Pudji, H., dan Agnes, M., 2015. Ekstraksi Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) Secara Sekuensial dan Aktivitas Antioksidannya. AGRITECH, Vol. 35 No. 2, pp. 280-287.

Todar, K., 2012. Staphylococcus aureus and Staphylococcal Disease. Online Textbook of Bacteriology. http://textbookofbacteriology.net/staph.html. Diakses tanggal Kamis, 27 September 2015.

Triana, D., 2014. Fraksinasi B-lactamase Hasil Stapylococcus aureus Secara Iodometri Di Laboraturium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Gradien, Vol. 10, No. 2, juli 2014, 992-995.

Taufiq, S., Umi, Y., dan Siti, H., 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Escherecia Coli dan Salmonella Typhi. Proseding Penelitian Spesia Unisba. ISSN 2460-6472.

Wadhwani, T., K. Desai., D. Patel., D. Lawani., P. Bahaley., P. Joshi., and V. Kothari. 2008. Effect of Various Solvents on Bacterial Growth in Context of Determining MIC of Varous Antimicrobials. The Internet Journal of Microbiology. Vol. 7, No. 1. pp. 1-6.

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41520/1/Pendhuluan.pdf · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan

50

Wahyuningsih, E., 2009. CVPD pada Jeruk (Citrus spp) dan Upaya Pengendaliannya. Vis Vitalis, Vol. 02 No. 2, pp. 65-73.

Wikansari, N., Retno, H., dan Budi, R., 2012. Pemeriaksan Total Kuman Udara Dan Staphylococus aureus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 1. No. 2, pp. 384-392.

Wirahjasa, I, G, N., dan Putu, A, S, P., 2012. Pengelolaan Infeksi Akibat Methicillin-Resistent Stapylococcus aureus. Vol. 2, No. 3, juli 2012,