ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

15
ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

description

ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Kelompok VI Siti Rohimah (1201100064) Nesa Praseptya .A (1201100066) Ida Alfiana .C (1201100083) Elna Hermiati (1201100084) Arif Solekhudin (1201100100). Paragraf yang Cerdas. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Page 1: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Page 2: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Konsep Dasar Bahasa Indonesia

Kelompok VI

• Siti Rohimah (1201100064)• Nesa Praseptya .A (1201100066)• Ida Alfiana .C (1201100083)• Elna Hermiati (1201100084)• Arif Solekhudin (1201100100)

Page 3: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Paragraf yang Cerdas

Pengertian ParagrafSyarat Paragraf yang Cerdas

Strategi Pengembanga paragrafTeknik Pengembangan paragraf

Alat transisi paragraf dalam satuan wacanaFungsi paragraf dalam Wacana

Page 4: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

A.Pengertian Paragraf

Paragraf adalah satuan pengembangan terkecil

dari suatu karangan. Sebagai satuan

terkecil,paragraf mengandung suatu pikiran

pokok. Pikiran pokok inilah yang dikembangkan,

dalam arti dijabarkan oleh kalimat-kalimat yang

membentuk paragraf itu

Page 5: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

B. Syarat Paragraf yang Cerdas

Sebuah paragraf yang lengkap pada umumnya terdiri dari beberapa kalimat.agar kalimat-kalimat itu membentuk suatu paragraf yang baik dan efektif,terdapat 3 syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah paragraf,yaitu :

1.Kesatuan (kohesi)

2. Keselarasan (koherensi)

3.Kelengkapan (pengembagan)

Page 6: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Kesatuan (Koheresi)

Tiap paragraf hanya mengandung satu pikiran

pokok. Fungsi paragraf adalah mengembangkan

pikiran pokok tersebut. Oleh sebab itu, kalimat-

kalimat pengembangannya harus mendukung

pikiran pokok tersebut dan tidak boleh menyimpang

dari pikiran pokok yang ada.

Page 7: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Keselarasan (koherensi)

Suatu paragraf bukanlah kumpulan kalimat yang masing-masing berdiri sendiri atau lepas, melainkan bangunan dari beberapa kalimat yang memiliki hubungan timbal balik dan mendukung satu pikiran pokok tertentu.

Jadi, keselarasan suatu paragraf ditentukan oleh hubungan yang serasi antara kalimat yang membentuknya.

Page 8: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Kelengkapa (Pengembangan)

Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila

didalamnya terdapat kalimat-kalimat

pengembang / penjelas secara lengkap untuk

menunjang piliran pokoknya.

Page 9: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

C. Stategi Pengembangan Paragraf Dalam Pengembngn Paragraf harus memperhatikan hal-hal berikut:

1.Menyusun kalimat topik dengan baik dan layak2.Menenpatkan kalimat topik dalam posisi

menyolok dan jelas dalam sebuah paragraf.3.Kalimat topik tersebut harus didukung dengan

detail-detail atau perincian-perincian yang tepat4.Menggunakan kata-kata transisi, frase, dan alat

lain didalam dan diantara paragraf

Page 10: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

D. Teknik Pengembangan Paragraf

Berdasarkan teknik pengembangan paragraf. Sebuah paragraf dapat dikembangkan dengan tiga cara,yaitu :

1. Cara alamiah

Pengembangan paragraf dengan cara alamiah dapat ditempuh dengan dua cara yaitu dengan urutan ruang (special) dan urutan waktu (kronologis)

Page 11: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

2. Cara klimaks atau anti klimaksPengembangan paragraf dengan cara ini terlebih

dahulu dilakukan perincian pokoknya. Kemudian gagasan pokok tersebut disusun secara urut dari gagasan yang paling bawah/ rendah/ sederhana. Menuju gagasan yang paling atas atau kompleks atau dengan urutan sebaliknya. Cara

3. umum-khusus atau khusus-umumPengembangan paragraf dengan cara ini dimulai

dari mengungkapkan konsep atau pandangan yang bersifat umum menuju pikiran-pikiran penjelas yang bersifat khusus atau sebaliknya.

Page 12: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

E. Alat Transisi Antar Paragraf dalam Wacana

Transisi adalah mata rantai penghubung antar alinea. Transisi berfungsi sebagai penghubung jalan pikiran dua alinea yang berdekatan

Kehadiran transisi dalam alinea bergantung pada pertimbangan pengarang, bila pengarang merasa perlu ada transisi demi kejelasan informasi,transisi wajar ada

Ada dua macam transisi, yaitu transisi berupa kata dan transisi berupa kalimat,

Page 13: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

F.Fungsi Paragraf dalam Wacana

• Fungsi paragraf yang utama adalah untuk menandai pembukaan topik baru, atau pengembangan lebih lanjut dari topik sebelumnya

• Kegunaan lain dari paragraf ialah untuk menambah hal-hal yang penting atau untuk memperinci apa yang sudah diutarakan dalam paragraf sebelumnya atauparagraf yang terdahulu.

Page 14: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

Dilihat dari segi fungsinya,paragraf dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Paragraf Pembuka

Pargraf pembuka merupakanparagraf yang berfungsi

sebagai pengantar menuju masalah yang akan di uraikan.

2. Paragraf Inti

Pargraf initi meruapakan paragraph yang berisi inti

persoalan yang di kemukakan oleh penulis.

3. Paragraf Penutup

Pargraf penutup merupakan paragraph yang berfungsi

untuk mengakhiri sebuah karangan.paragraf ini biasanya

berisis simpulan dari pargraf-paragraf penghubung.

Page 15: ASSALAMUNGALAIKUM WR.WB

WASSALAMMUNGALAIKUM.WR.WB

Sekian, Terimakasih