SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA...

98
i SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN HEALTH LITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep) pada Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan UNAIR Oleh : MUHAMMAD BAGUS SETYAWAN 131611123034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2017

Transcript of SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA...

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

i

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN HEALTH

LITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA

PENELITIAN CROSS-SECTIONAL

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep)

pada Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan UNAIR

Oleh :

MUHAMMAD BAGUS SETYAWAN

131611123034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2017

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

ii

SURAT PERNYATAAN

Saya bersumpah bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah

dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang

pendidikan di Perguruan Tinggi manapun.

Surabaya, 10 Januari 2018

Yang Menyatakan

Muhammad Bagus Setyawan

131611123034

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

iii

HALAMAN PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Airlangga. Saya yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama : Muhammad Bagus Setyawan

NIM : 131611123034

Program Studi : Pendidikan Ners

Fakultas : Keperawatan

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Airlangga Hak Bebas Royalti Non – eksklusif (Non – exclusive

Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

“Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Health Literacy Pada Perawat

di RSU Haji Surabaya ”

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non –

esklusif ini Universitas Airlangga berhak menyimpan, alihmedia / format,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan

mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 10 Januari 2018

yang menyatakan

Muhammad Bagus Setyawan

NIM. 131611123034

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

iv

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN HEALTH

LITERACY PADA PERAWAT DI RS HAJI SURABAYA

Oleh:

Muhammad Bagus Setyawan

NIM. 131611123034

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 5 JANUARI 2018

Oleh

Pembimbing Ketua

Dr. H. Kusnanto, S.Kp., M.Kes

NIP. 196808291989031002

Pembimbing

Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., PhD

NIP. 198202182008121005

Mengetahui

An. Dekan

Wakil Dekan I

Dr. H. Kusnanto, S.Kp., M.Kes

NIP. 196808291989031002

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

v

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN HEALTH

LITERACY PADA PERAWAT DI RS HAJI SURABAYA

Oleh:

Muhammad Bagus Setyawan

NIM. 131611123034

Telah diuji

Pada tanggal, 10 Januari 2018

PANITIA PENGUJI

Ketua : Puji Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kep …………………

NIP. 196511201989032009

Anggota :

1. Dr. H. Kusnanto, S.Kp., M.Kes …………………

NIP. 196808291989031002

2. Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., PhD …………………

NIP. 19820218 2008121005

Mengetahui

An. Dekan

Wakil Dekan I

Dr. H. Kusnanto, S.Kp., M.Kes

NIP. 196808291989031002

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

vi

MOTTO

“Selalu Ada Harapan Bagi Mereka Yang Berdoa

Selalu Ada Jalan Bagi Mereka Yang Berusaha”

“Ketika Dirimu Lelah Berjuang, Jangan Pernah Menyerah,

Selalu Kepada-Nya Kau Berserah ”

“Ingatlah selalu perjuangan Orangtua mulai dari kamu lahir

hingga sekarang ini, sampai kapanpun kamu tidak akan bisa

membalas budi mereka, maka buatlah mereka selalu bahagia.”

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

hidayahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “HUBUNGAN

PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN HEALTH LITERACY PADA

PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA”. Skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi

Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan

hambatan, namun berkat bimbingan semua pihak akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan. Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih dengan

hati yang tulus kepada:

1. Prof. Dr. Nursalam M.Nurs (Hons), selaku Dekan Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan

fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Studi

Pendidikan Ners.

2. Dr. H. Kusnanto, S.Kp., M.Kes selaku Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga dan pembimbing I yang telah sabar menjadi bapak

dan pembimbing, yang telah meluangkan waktu di sela-sela agenda yang

padat, memberikan ilmu, semangat, masukan, motivasi serta saran demi

kesempurnaan skripsi ini.

3. Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., PhD selaku pembimbing II yang telah

sabar dalam membimbing, memberikan ilmu, motivasi dan meluangkan

waktu untuk saya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

viii

4. Puji Rahayu, S. Kep., Ns., M.Kep selaku penguji skripsi dan Kepala Bidang

Keperawatan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya yang telah banyak

membantu, memberikan waktu, saran, masukan, dan bimbingan dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Tintin Sukartini, S.Kp., M.Kes selaku penguji proposal skripsi yang

telah banyak membantu, memberikan waktu, saran, masukan, dan

bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Khoridatul Bahiyah, S.Kep.Ns., M.Kep. Sp.Kep.J selaku pembimbing

akademik yang telah sabar dalam membimbing, memberikan ilmu,

semangat dan motivasi.

7. Bapak dan Ibu Staf pendidikan dan staf akademik yang telah menyediakan

fasilitas dalam proses perijinan penelitian dan surat menyurat untuk

penyelesaian skripsi ini.

8. Tim Etik Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang telah

memberikan saran sesuai syarat etik yang benar dan melancarkan protokol

penelitian saya.

9. Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya beserta para staf dan kepala

ruangan yang telah membantu dan memberikan kesempatan dalam

pelaksanaan penelitian ini

10. Seluruh responden penelitian di RS Umum Haji Surabaya yang telah

bersedia dan berpartisipasi dalam penelitian ini

11. Kedua orang tua (Bapak Kaeroman dan Ibu Eni Rahayu Marginingsih) dan

Adik (Nurvita Putri Retmasari) yang telah memberikan doa sepanjang

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

ix

waktu, menguatkan, memberi dukungan dan memotivasi dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

12. Teman-teman seperjuangan angkatan B19, yang telah memberikan bantuan,

dukungan dan semangat dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

13. Berbagai pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberi

kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis

menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan bagi profesi keperawatan.

Surabaya, Januari 2018

Penulis

Muhammad Bagus Setyawan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

x

ABSTRAK

HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN HEALTH

LITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA

Muhammad Bagus Setyawan

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pendahuluan: Health literacy dinilai sebagai salah satu upaya guna meningkatkan

kesadaran akan pentingnya kesehatan melalui kemudahan masyarakat untuk

mengakses informasi kesehatan melalui berbagai media, smartphone merupakan

salah satu media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Tujuan penelitian

ini yaitu mengetahui hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy

pada perawat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan

pendekatan cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian

ini adalah seluruh tenaga keperawatan di RSU Haji Surabaya. Jumlah sampel

penelitian 39 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel

independen yaitu penggunaan smartphone pada perawat, sedangkan variabel

dependen yaitu health literacy pada perawat. Data dikumpulkan dengan

menggunakan dua kuisioner yaitu kuisioner The Effects Innovation Factors on

Smartphone Adoption among Nurses on Community Hospital dan kuisioner Short

Form Health Literact Survey Tool. Data kemudian dianalisa menggunakan uji

analisa Spearman Rho (α < 0,05). Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan,

semakin tinggi penggunaan smartphone perawat, maka akan semakin baik health

literacy dengan korelasi positif (p=0,000 dan r=0,536). Diskusi: Perawat

disarankan untuk dapat meningkatkan penggunaan smartphone secara bijak dan

positif sebagai upaya untuk meningkatkan health literacy perawat.

Kata Kunci : Penggunaan Smartphone, Health literacy, Perawat

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

xi

ABSTRACT

RELATIONSHIPS OF USE SMARTPHONE WITH HEALTH LITERACY

IN NURSE ON HAJJ HOSPITAL SURABAYA

Muhammad Bagus Setyawan

Nursing Faculty of Universitas Airlangga

Introduction: Health literacy is considered as an effort to increase awareness of

the importance of health through the ease of the community to access health

information through various media, the smartphone is one of the most widely used

media by the community. The purpose of this study is to know the relationship

between the use of smartphones with health literacy in nurses. Method: This

research uses correlational design with the cross-sectional approach with purposive

sampling technique. The population of this research is all nursing staff at Hajj

Hospital Surabaya. The sample size was 39 respondents who met the inclusion and

exclusion criteria. Independent variable is the use of smartphones in nurses, while

the dependent variable is health literacy in nurses. Data were collected using The

Effects Innovation Factors on Smartphone Adoption among Nurses on Community

Hospital questionnaires and the Short Form Health Literacy Survey Tool

questionnaire. Data were then analyzed using analysis test Spearman Rho (α <0,05).

Results: There is a significant relationship, the higher the use of smartphone nurses,

the better the health literacy with the positive correlation (p = 0.000 and r = 0,536).

Discussion: Nurses are advised to be able to increase smartphone usage wisely and

positively in an effort to improve the health literacy of nurses.

Keywords : Use of Smartphone usage, Health Literacy, Nurse

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL DAN PRASYARAT GELAR ............................................ i

SURAT PERNYATAAN ...................................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iii LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iv LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................. v MOTTO ............................................................................................................. vi

UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vii ABSTRAK ............................................................................................................. x ABSTRACT .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ................................. xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 5

1.3 Tujuan ........................................................................................... 5 1.3.1 Tujuan umum ................................................................... 5

1.3.2 Tujuan khusus .................................................................. 5 1.4 Manfaat ......................................................................................... 5

1.4.1 Teoritis ............................................................................. 5

1.4.2 Praktis ............................................................................... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8 2.1 Health Literacy.............................................................................. 8

2.1.1 Pengertian Health Literacy .............................................. 8

2.1.2 Dimensi Health literacy ................................................. 11

2.1.3 Model Health literacy .................................................... 12

2.1.4 Dampak Health literacy ................................................. 13 2.1.5 Pengukuran Health literacy ........................................... 15

2.2 Smartphone ................................................................................. 18 2.2.1 Definisi Smartphone ...................................................... 18 2.2.2 Sejarah Perkembangan ................................................... 19

2.2.3 Dampak Smartphone bagi perawat ................................ 20 2.3 Teori Conceptual model of European Health Literacy Survey ... 21 2.4 Keaslian Penelitian ...................................................................... 22

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ....................... 28 3.1 Kerangka Konseptual .................................................................. 28

3.2 Hipotesis ...................................................................................... 29

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

xiii

BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................. 29 4.1 Rancangan Penelitian .................................................................. 29 4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling...................................... 29

4.2.1 Populasi .......................................................................... 29

4.2.2 Sampel ............................................................................ 29 4.2.3 Sampling ........................................................................ 31

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................. 31 4.3.1 Variabel Independen ...................................................... 31 4.3.2 Variabel Dependen ......................................................... 31

4.4 Definisi Operasional.................................................................... 32 4.5 Instrumen Penelitian.................................................................... 33 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 34

4.6.1 Uji Validitas ................................................................... 34 4.6.2 Uji Reliabilitas ............................................................... 35

4.7 Lokasi dan waktu penelitian........................................................ 36 4.8 Prosedur Penelitian...................................................................... 36

4.9 Analisis Data ............................................................................... 36 4.10 Kerangka Kerja ........................................................................... 37

4.11 Etika Penelitian ( Ethical Approval) ........................................... 38 4.12 Keterbatasan Penelitian ............................................................... 40

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 41 5.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 41

5.1.1 Gambaran Umum lokasi penelitian ................................ 41

5.1.2 Karakteristik Demografi Responden .............................. 42 5.1.3 Variabel yang Diukur ..................................................... 44

5.1.4 Hubungan Karakteristik Responden dengan Variabel

yang Diukur .................................................................... 45 5.1.5 Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Health

literacy............................................................................ 48 5.2 Pembahasan ................................................................................. 49

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 53

6.1 Simpulan ..................................................................................... 53 6.2 Saran ............................................................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54 LAMPIRAN ......................................................................................................... 60

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Penggunaan Smartphone dengan

Health Literacy pada perawat Di Rumah Sakit Haji Surabaya

Berdasarkan Model Conceptual model of health literacy of the

European Health Literacy Survey .................................................... 28

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Health

literacy pada Perawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya ......... 37

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keaslian Penelitian ................................................................................ 22

Tabel 4 1 Hasil Perhitungan Jumlah Sample Size ................................................ 30

Tabel 4.2 Definisi Operasional ............................................................................. 32

Tabel 5.1 Karakteristik responden perawat di RSU Haji Surabaya, Desember

2017 ...................................................................................................... 42

Tabel 5 .2 Distribusi responden berdasarkan penggunaan smartphone pada perawat

di RSU Haji Surabaya, Desember 2017 ............................................... 44

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan health literacy pada perawat di RSU

Haji Surabaya, Desember 2017 ............................................................ 44

Tabel 5.4 Tabulasi silang karakteristik responden dengan penggunaan smartphone

pada perawat di RSU Haji Surabaya, Desember 2017 ......................... 45

Tabel 5.5 Tabulasi silang karakteristik responden dengan Health literacy pada

perawat di RSU Haji Surabaya, Desember 2017 .................................. 46

Tabel 5.6 Tabulasi Silang penggunaan smartphone dengan Health literacy pada

perawat di RSU Haji Surabaya, Desember 2017 .................................. 48

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Pengambilan Data Awal .................................... 60

Lampiran 2. Surat Permohonan Pengambilan Data Penelitian ............................. 61

Lampiran 3. Surat Balasan Permohonan Pengambilan Data Penelitian ............... 62

Lampiran 4. Surat Keterangan Lolos Kaji Etik ..................................................... 63

Lampiran 5. Lembar Permohonan Menjadi Responden ....................................... 64

Lampiran 6. Lembar Penjelasan Penelitian ........................................................... 65

Lampiran 7. Lembar Inform Consent .................................................................... 69

Lampiran 8. Lembar Kuisioner Penelitian ............................................................ 70

Lampiran 9. Hasil Uji Statistik.............................................................................. 78

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

xvii

DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

HL : Health Literacy

IPM : Indeks Pembangunan Manusia

KEPK : Komisi Etik Penguji Keperawatan

UNESCO : United Nation Education, Science and Culture

Organization

WHO : World Health Organization

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Health literacy merupakan kemampuan individu untuk mendapatkan akses,

memahami dan menggunakan informasi sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan

dan memelihara kesehatan untuk diri mereka sendiri, keluarga mereka maupun

komunitas mereka (Soerensen et al., 2012). Sementara definisi lain health literacy

adalah konsep yang berkembang bahwa literasi kesehatan berarti lebih dari sekedar

bisa membaca pamflet, membuat janji temu periksa, memahami label makanan atau

mematuhi tindakan yang ditentukan dari dokter (World Health Organization, 2017).

Health literacy terkait dengan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi masyarakat

untuk mengakses, memahami, menilai, dan menerapkan informasi kesehatan untuk

membuat penilaian dan mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari

mengenai perawatan kesehatan, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan untuk

mempertahankan atau memperbaiki kualitas hidup selama hidupnya (Pelikan,

Röthlin, & Ganahl, 2012). Sangat penting untuk membedakan pengertian health

literacy dengan literacy secara umum. Sesuai dengan United Nation Education,

Science and Culture Organization (UNESCO), kata ‘literasi’ secara umum berarti

membaca dan menulis secara sederhana atau bisa dikatakan disini adalah melek

pendidikan atau sadarnya masyarakat dengan pendidikan dan kesehatan (UNESCO,

2017).

Health Literacy sampai saat ini masih menjadi masalah baik di negara maju

maupun berkembang, kurang lebih setengah orang dewasa di Amerika Serikat

memiliki tingkat literasi kesehatan yang kurang (Eigelbach, 2017). Survei yang

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

2

dilakukan di Jerman pada tahun 2017 memberikan hasil sekitar 54.3% penduduk

dewasa di sana tidak memiliki tingkat literasi kesehatan yang cukup (Berens, Vogt,

Messer, Hurrelmann, & Schaeffer, 2016; Schaeffer, Berens, & Vogt, 2017).

Penelitian di Jepang menunjukkan hasil 51.5% responden memiliki tingkat literasi

kesehatan yang kurang, sedangkan hasil sebuah survei nasional di Taiwan pada

tahun 2010 menyatakan 30% penduduk tidak memiliki tingkat literasi kesehatan

yang cukup, studi di Turki 58% responden memiliki tingkat literasi kesehatan yang

terbatas (Bodur, Filiz, & Kalkan, 2017; S. D. Lee, Tsai, Tsai, & Kuo, 2010;

Nakayama et al., 2015).

Data di Indonesia mengenai tingkat literasi kesehatan masyarakat masih

terbatas. Meski demikian, terdapat fakta-fakta yang menggambarkan kondisi yang

terkait dengan literasi kesehatan yang rendah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indonesia tahun 2016 adalah 0,689% (United Nations Development Programme,

2016). Nilai ini membuat Indonesia berada di peringkat ke-113 dari 188 negara dan

berada di bawah nilai rata-rata daerah Asia Timur dan Pasifik (United Nations

Development Programme, 2016). Selain itu data survey di Kota Semarang pada

tahun 2013-2014, dengan 1029 responden, sangat memprihatinkan, yaitu 65%

responden berada pada tingkat health literacy yang rendah yaitu inadequate dan

problematic (Nurjanah & Rachmani, 2014).

Health Literacy dinilai masih menjadi hal baru di Indonesia, sebagai salah

satu upaya guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan melalui

kemudahan masyarakat untuk mengakses informasi tentang kesehatan (Santosa,

2012). Media dan sumber informasi kesehatan yang semakin berkembang

menjadikan masyarakat lebih melek kesehatan, hal ini terkadang membuat

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

3

masyarakat bingung dengan informasi yang beragam, maka diperlukan pemahaman

tentang health literacy yang berisi bagaimana cara mengakses, memahami, menilai

dan menerapkan informasi untuk membuat keputusan dalam hal kesehatan,

pencegahan penyakit dan promosi kesehatan, oleh karena itu hal ini sangat penting

bagi perawat salah satunya dalam hal praktek klinis dan mendukung hasil

perawatan pasien yang lebih baik (Cafiero, 2013)

Dalam literasi kesehatan seorang tenaga kesehatan dituntut untuk selalu

memperbarui keilmuannya agar ilmu yang dimilikinya selalu berkembang dan

mengetahui informasi terbaru (Chong, Francis, Cooper, & Abdullah, 2014). Saat

ini terdapat berbagai macam media informasi dalam literasi kesehatan salah satunya

smartphone (Williams-Johnson, 2017). Dewasa ini smartphone menjadi media

komunikasi yang paling banyak digunakan orang masyarakat karena kemampuan

aplikasi dan fungsi multaskingnya dalam membantu kebutuhan dan gaya hidup

sehari-hari (Miriam Bowers Abbott, MA & Peggy Shaw, MSN, 2016; Ofcom,

2015). Smartphone merupakan sejenis telepon seluler yang mempunyai

kemampuan lebih tinggi dari yang biasa dengan kemampuan seperti komputer,

biasanya memiliki layar yang besar dan sistem operasinya mampu menjalankan

tujuan aplikasi-aplikasi yang umum (Oxford, 2017). Pada tahun 2017 penggunaan

telepon seluler meningkat dalam jumlah besar diseluruh dunia yaitu lebih dari 7,5

miliar pengguna melebihi jumlah penduduk dunia (Ericsson, 2017; United Nations,

2017). Dari data Kementrian Komunikasi dan Informasi tahun 2017, Indonesia

diperkirakan memiliki sekitar 65 juta pengguna smartphone, dan termasuk 5 besar

pengguna smartphone di dunia dan diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari

100 juta pengguna aktif smartphone pada tahun 2018. Dengan jumlah sebesar itu,

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

4

Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar

keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika (Menkominfo, 2015). Menurut

riset yang dilakukan oleh Google Indonesia dan Lembaga survey Growth From

Knowledge(GFK) pada 2500 orang di lima kota besar salah satunya kota Surabaya

pada periode November 2014 hingga Desember 2014, rata – rata pengguna telepon

pintar menggunakan telepon pintar yang mereka miliki selama 5,5 jam per hari

(Google, 2015). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan wawancara pada

tanggal 5 November 2017 dengan kepala bidang keperawatan dan tim diklat RSU

Haji Surabaya, disimpulkan bahwa penggunaan smartphone tentang health literacy

masih belum optimal. Mayoritas perawat mengggunakan smartphone dengan

platform android. Penggunaan smartphone hanya sebatas untuk komunikasi pribadi

seperti penggunaan whatsapp dan instant messaging lainnya.

Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang memanfaatkan

smartphone sebagai media komunikasi (Ventola, 2014). Namun hubungan

penggunaan smartphone terhadap literasi kesehatan pada perawat belum dapat

dijelaskan. Pada dasarnya health literacy pada tenaga kesehatan perawat sangat

tergantung pada fasilitas yang disediakan pemerintah dan tingkat pendidikan dari

masyarakat itu sendiri. Sehingga peran penggunaan teknologi smartphone dalam

upaya keberhasilan health literacy perawat sangat penting dan dibutuhkan.

Berdasarkan latar belakang dan data yang diuraikan di atas, maka peneliti ingin

meneliti hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy pada perawat di

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

5

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy

pada perawat ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan umum

Menganalisis hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy

perawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

1.3.2 Tujuan khusus

1. Menganalisis penggunaan smartphone pada perawat di Rumah Sakit

Umum Haji Surabaya

2. Menganalisis health literacy pada perawat di Rumah Sakit Umum

Haji Surabaya

3. Menganalisis hubungan penggunaan smartphone dengan health

literacy pada perawat di Rumah Sakit Haji Surabaya

1.4 Manfaat

1.4.1 Teoritis

Penelitian ini dapat membuktikan teori Conceptual model of Health

Literacy of the European Health Literacy dalam lingkup keperawatan. Salah satu

aspek yang mempengaruhi dalam aspek akses, pemahaman, penilaian, dan

penerapan adalah penggunaan smartphone (World Health Organization (WHO),

2013). Model ini merupakan konseptual yang menjelaskan aspek aspek yang

mendasari dalam health literacy.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

6

1.4.2 Praktis

1. Bagi Perawat

Sebagai masukan kepada perawat yang bertugas di RSU Haji

Surabaya mengenai hubungan penggunaan smartphone dengan health

literacy. Masukan ini dapat membantu perawat untuk memaksimalkan

penggunaan smartphone dalam upaya memberikan pelayanan

kesehatan yang terbaik.

2. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu

keperawatan yang berkaitan penggunaan smartphone dengan health

literacy pada perawat.

3. Bagi Rumah Sakit

Bagi institusi rumah sakit, melalui penelitian ini akan memperoleh

bahan untuk mengevaluasi penggunaan smartphone agar dapat

memaksimalkan pelayanan pada pasien serta meningkatkan keamanan

pasien (patient safety) di rumah sakit. Dengan demikian institusi

Rumah Sakit dapat melakukan langkah - langkah yang dirasa perlu

untuk menunjang perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

4. Bagi Penulis

Belajar mengasah kemampuan meneliti dan peduli terhadap profesi

perawat ; mendorong penulis untuk memulai dan mampu

mengembangkan diri, berpandangan luas, dan bersikap profesional

dalam pelayanan keperawatan; serta mengetahui pentingnya

penggunaan smartphone di RS.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

7

5. Penelitian Lanjutan

Untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat memberikan suatu

laporan analisis lanjutan tentang health literacy pada perawat di RSU

Haji Surabaya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam tinjauan teori ini akan dipaparkan tentang teori-teori yang berkaitan

dengan masalah penelitian. Tinjauan teori yang dipaparkan dalam pokok bahasan

ini meliputi smartphone, health literacy serta keaslian penulisan penelitian ini.

2.1 Health Literacy

2.1.1 Pengertian Health Literacy

Istilah health literacy atau literasi kesehatan pertama kali digunakan pada

tahun 1974 dalam sebuah diskusi mengenai adanya standar minimum pendidikan

kesehatan di tiap tingkat sekolah (Lyla M. Hernandez, 2013). Terdapat berbagai

definisi untuk literasi kesehatan dan sampai sekarang konsep ini masih terus

berkembang. Joint Committee on National Health Education Standars (2007)

mendefinisikan literasi kesehatan sebagai kapasitas individu untuk mendapatkan,

mengartikan, memahami informasi dan pelayanan kesehatan dasar serta

kompetensi untuk menggunakan informasi dan pelayanan tersebut untuk

meningkatkan kesehatan (Rikard, Thompson, McKinney, & Beauchamp, 2016).

National Assessment of Adults Literacy di Amerika Serikat memakai

definisi literasi kesehatan yaitu kemampuan untuk menggunakan informasi

kesehatan yang tertulis dan tercetak untuk dapat digunakan di dalam dunia

masyarakat dalam mencapai tujuan, serta mengembangkan pengetahuan dan

potensinya (Kutner, Greenberg, Jin, & Paulsen, 2006; MacLeod et al., 2017).

Kemampuan ini meliputi kemampuan membaca label obat, brosur informasi

kesehatan, informed consent, memahami informasi yang diberikan oleh petugas

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

9

kesehatan serta kemampuan untuk melakukan petunjuk serta prosedur pengobatan

lainnya (Kutner et al., 2006).

Definisi-definisi tersebut di atas menggambarkan literasi kesehatan secara

fungsional, yaitu menekankan pada kemampuan masyarakat untuk mengakses,

memahami dan menggunakan informasi kesehatan dalam konteks pelayanan

kesehatan. Selain definisi secara fungsional tersebut, berkembang pula konsep

literasi kesehatan yang lebih luas. Institute of Medicine (IOM), sebuah organisasi

independen di Amerika Serikat yang dibentuk untuk memberikan nasihat dan

informasi kepada para pembuat kebijakan kesehatan dan masyarakat , memakai

definisi literasi kesehatan yaitu tingkat dimana individu memiliki kemampuan

untuk mendapatkan, memproses serta memahami informasi kesehatan dan

pelayanan kesehatan dasar yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat

mengenai kesehatan (Institute of Medicine, 2004). IOM melengkapi definisi ini

dengan menyatakan bahwa literasi kesehatan tidak saja relevan bagi individu yang

membutuhkan informasi kesehatan, melainkan juga terkait dengan tenaga

kesehatan, sistem kesehatan, sistem pendidikan, bahkan sistem masyarakat (Gillis,

2009).

World Health Organization dalam Health Promotion Glossary mengambil

definisi literasi kesehatan yaitu kemampuan kognitif dan sosial yang menentukan

motivasi dan kemampuan individu untuk mendapatkan akses,memahami dan

menggunakan informasi dalam cara-cara yang meningkatkan dan mempertahankan

kesehatan yang baik. Dengan meningkatkan akses dan kapasitas masyarakat untuk

mendapatkan dan menggunakan informasi kesehatan dengan efektif, literasi

kesehatan berperan dalam pemberdayaan (WHO, 1998).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

10

Kickbush, Wait dan Maag (2005) menekankan mengenai konteks luas

literasi kesehatan serta aspek pemberdayaan masyarakat yang kuat. Konsep

literasi kesehatan yang merea ajukan adalah kemampuan untuk membuat

keputusan kesehatan yang tepat dalam konteks keseharian, baik di rumah,

komunitas, tempat kerja, pelayanan kesehatan, perdagangan, dan arena politik.

Mereka menyatakan literasi kesehatan merupakan strategi pemberdayaan yang

sangat penting untuk meningkatkan kontrol masyarakat atas kesehatan mereka,

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencari informasi dan kemampuan

untuk bertanggung-jawab.

Canadian Public Health Association (CPHA) Expert Panel on Health

Literacy mencoba merangkum semua elemen pada konsep-konsep

sebelumnya dalam pengertian literasi kesehatan sebagai kemampuan untuk

mengakses, memahami, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi sebagai

cara untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan dalam berbagai keadaan di

sepanjang hidup. Masyarakat yang tidak mengetahui literasi kesehatan berisiko

untuk membuat keputusan yang salah, kondisi kesehatan masyarakat dapat

memburuk dan masyarakat dapat tersesat dalam kompleksitas sistem kesehatan

(Rootman & El-Bihbety, 2008; Canadian Council on Learning, 2008).

Literasi kesehatan melibatkan kemampuan individu dalam hal

mendengarkan, menulis, membaca, berbicara, berhitung serta pengetahuan budaya

dan konseptual. Kemampuan individu ini berinteraksi dengan sistem pelayanan

kesehatan, sistem pendidikan serta berbagai faktor sosial budaya di tempat tinggal,

tempat kerja dan masyarakat. Area-area inilah yang dapat menjadi titik intervensi

dalam literasi kesehatan yang pada akhirnya akan mempengaruhi status kesehatan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

11

serta biaya kesehatan (Institute of Medicine, 2004). Kemampuan-kemampuan

dalam literasi kesehatan meliputi membaca, menulis, berhitung, berbicara,

mendengarkan, menggunakan teknologi, membuat jejaring (networking) dan

kemampuan seperti mengajukan keluhan serta melakukan advokasi (Institute of

Medicine, 2004).

2.1.2 Dimensi Health literacy

Terdapat beberapa pembagian dimensi literasi kesehatan. National

Assessment of Adult Literacy membagi literasi kesehatan menjadi:

1. Prose literacy, yaitu pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk

mencari, memahami dan menggunakan informasi dari bacaan (rangkaian

kalimat dalam paragraf). Contohnya adalah mengumpulkan informasi

kesehatan dari surat kabar dan brosur.

2. Document literacy, merujuk pada pengetahuan dan keahlian yang

diperlukan untuk mencari, memahami dan menggunakan teks dalam

berbagai format (daftar, baris, kolom, matriks, dan grafik). Contohnya

adalah mengisi formulir asuransi kesehatan, mempelajari bagan atau grafik

dalam bahan-bahan kesehatan, mencari lokasi fasilitas kesehatan di peta

atau menentukan dosis yang tepat pada label obat.

3. Quantitative literacy, merupakan pengetahuan dan keahlian yang

diperlukan untuk melakukan penghitungan, menggunakan informasi dan

angka dalam bahan-bahan tercetak. Contoh kemampuan ini adalah

membandingkan biaya asuransi kesehatan, menghitung informasi gizi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

12

dalam label makanan, menentukan waktu minum obat atau menyesuaikan

dosis obat jika terjadi perubahan kondisi (White, 2008).

Nutbeam (2000) mengklasifikasi literasi kesehatan menjadi tiga tingkatan

yaitu:

1. Literasi kesehatan fungsional (Basic/Functional Literacy)

Tingkat ini merujuk pada kemampuan dasar dalam membaca dan menulis

yang diperlukan seseorang dalam keseharian , misalnya kemampuan

membaca bahan- bahan pendidikan kesehatan.

2. Literasi kesehatan interaktif (Interactive Literacy)

Kemampuan berpikir dan sosial yang lebih maju, digunakan untuk

mengambil sari informasi dan mengartikan berbagai bentuk komunikasi

serta mengaplikasikan informasi tersebut. Contohnya adalah program

pendidikan kesehatan di sekolah.

3. Literasi kesehatan kritis (Critical Literacy)

Kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis dan menggunakan

informasi ini untuk bertindak secara politik dan organisasi dalam

mengontrol determinan-determinan kesehatan dari aspek sosial, ekonomi,

dan lingkungan. Contohnya adalah program pemberdayaan masyarakat.

2.1.3 Model Health literacy

Terdapat beberapa model yang dikembangkan untuk menjelaskan perihal

literasi kesehatan, diantaranya adalah model Determinants of Health Literacy dari

Pawlak dan Model Conceptual model of health literacy of the European Health

Literacy Survey dari Badan Kesehatan Dunia.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

13

Dalam model ini, Pawlak (2005) mengajukan determinan-determinan yang

dapat mempengaruhi literasi kesehatan yaitu usia, genetik, bahasa, ras dan etnis,

pendidikan, pekerjaan, status sosio-ekonomi dan faktor lingkungan (akses

pelayanan kesehatan dan teknologi informasi).Selain dipengaruhi oleh faktor-faktor

tersebut, literasi kesehatan itu sendiri juga merupakan determinan untuk

kesehatan populasi.

2.1.4 Dampak Health literacy

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa literasi kesehatan merupakan

salah satu prediktor terkuat untuk kesehatan seseorang. Tingkat literasi kesehatan

yang rendah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai tindakan

kesehatan yang bersifat pencegahan, perawatan diri dan pengobatan. Pengetahuan

yang kurang ini bervariasi mulai dari pengetahuan tentang demam pada anak hingga

keadaan yang kronis seperti hipertensi dan diabetes. Beberapa contohnya

adalah pasien asma kurang mengetahui bagaimana cara menggunakan inhaler,

pasien diabetes kurang mengetahui gejala hipoglikemia, pasien hipertensi tidak

mengetahui bahwa penurunan berat badan dan olahraga dapat membantu

mengontrol hipertensi dan para ibu yang tidak tahu bagaimana membaca

termometer (Weiss, 2007; Williams, Baker, Parker dan Nurss, 1998).

Orang yang memiliki keterbatasan literasi kesehatan juga kurang

menunjukkan perilaku-perilaku yang sehat, misalnya lebih banyak yang merokok

termasuk saat hamil, lebih banyak yang tidak menyusui, dan lebih banyak yang

tidak rutin datang ke pelayanan kesehatan anak (Weiss, 2007).

Selain itu, literasi kesehatan yang rendah membuat seseorang lebih

berisiko untuk mengalami kesalahan pengobatan. Hasil penelitian Wolf et al

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

14

(2007). menunjukkan bahwa literasi kesehatan yang rendah berdampak pada

kemampuan seseorang untuk membaca dan memahami instruksi minum obat dan

peringatan pada label obat. Keadaan ini dapat makin menyulitkan jika pasien

meminum beberapa jenis obat. Hal ini akan membuat pasien berisiko menjalani

pengobatan yang kurang (under-treatment) atau berlebihan (over-treatment) dan

pasien juga berpotensi mengalami bahaya efek samping obat . Baker et al (2002)

dalam penelitiannya mengenai hubungan literasi kesehatan dengan risiko dirawat

di rumah sakit menyatakan bahwa individu yang memiliki literasi kesehatan

rendah lebih cenderung dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan orang

yang memiliki tingkat literasi kesehatan tinggi. Mereka juga memiliki

kecenderungan yang lebih besar untuk dirawat inap lebih dari sekali. Selain hal-hal

yang dijelaskan di atas, literasi kesehatan juga diperlukan dalam tuntutan sistim

kesehatan saat ini. Tanggung jawab individu dalam pengelolaan penyakit

dan kesehatannya makin diperlukan dalam masyarakat modern. Akses informasi

dan pengetahuan mengenai kesehatan dan penyakit makin memegang

peranan penting, dan masyarakat diharapkan dapat menggunakan pengetahuan dan

informasi ini untuk dapat menjaga kesehatannya. Individu juga makin dituntut

untuk memahami hak dan tanggung-jawabnya dalam sistem kesehatan.

Peran aktif masyarakat ini memerlukan literasi kesehatan yang baik (Fransen, Van

Schaik, Twickler dan Essink Bot, 2011; Institute of Medicine, 2004).

Tuntutan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung makin

meningkat dalam kompleksitas sistem kesehatan dan kemajuan ilmu pengetahuan

serta teknologi saat ini. Tiap hari, seseorang harus membuat keputusan dan

mengambil tindakan untuk diri mereka, keluarga, dan masyarakat. Tindakan ini

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

15

tidak hanya dilakukan di klinik atau rumah sakit, melainkan juga di rumah, sekolah,

tempat kerja, dan di forum masyarakat. Di pelayanan kesehatan, seseorang

diharapkan dapat memahami bahan bacaan kesehatan, informed consent, serta

formulir asuransi. Di rumah, para orang tua harus menentukan dosis obat bebas

yang tepat sesuai umur dan berat badan anak mereka. Di tempat kerja, seseorang

harus memikirkan kesehatan dan keselamatan kerja. Saat membeli makanan, para

konsumen diharapkan dapat memahami informasi gizi yang tercantum di label

nutrisi. Di lingkungan, banyak tanda-tanda peringatan keselamatan dan kesehatan

yang harus dipahami masyarakat (Institute of Medicine, 2004).

Selain itu saat ini, media internet menjadi salah satu sumber utama

informasi kesehatan. Internet memiliki dampak yang baik bagi pemahaman

kesehatan, namun disisi lain terdapat bahaya bahwa di internet tersedia informasi

yang salah atau berkualitas rendah karena informasi di internet tidak tersaring

secara maksimal (Eysenbach, 2007).

2.1.5 Pengukuran Health literacy

Dalam rangka mengetahui tingkat literasi kesehatan masyarakat, dampak

dan efektifitas intervensi kesehatan yang dilakukan, diperlukan pengukuran tingkat

literasi kesehatan yang tepat. Pengukuran literasi kesehatan yang baik dapat

memfasilitasi pengembangan cara-cara yang efektif untuk menangani literasi

kesehatan yang rendah dan meningkatkan status kesehatan individu maupun

masyarakat (Fransen, Van Schaik, Twickler dan Essink Bot, 2011). Walaupun

literasi kesehatan merupakan konsep yang kompleks dan multidimensi, para

peneliti telah mengembangkan beberapa instrumen terstandarisasi untuk mengukur

tingkat literasi kesehatan.(Ozdemir, Alper, Uncu dan Bilgel, 2010).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

16

Instrumen- instrumen pengukuran yang ada saat ini mengukur literasi

kesehatan secara fungsional yaitu kemampuan untuk membaca, berhitung dan

memahami informasi kesehatan. Instrumen yang paling sering digunakan

diantaranya adalah:

1. Rapid Estimate af Adult Literacy in Medicine (REALM)

REALM adalah sebuah instrumen berisi 66 istilah kesehatan untuk

menguji kemampuan dalam membaca dan mengucapkan istilah-istilah

kesehatan yang sering digunakan. Istilah-istilah ini disusun dengan urutan

tingkat kesulitan yang makin meningkat. Nilai 0-44 menunjukkan tingkat

literasi kesehatan yang rendah, nilai 45-60 menunjukkan literasi kesehatan

marginal, dan nilai 61-66 menyatakan tingkat literasi kesehatan yang tinggi.

Tes yang membutuhkan waktu sekitar 3-6 menit ini tidak menguji

pemahaman bacaan dan kemampuan berhitung (DeWalt & Pignone, 2008;

Departement of Health AIDS Institute, 2012).

2. Test of Functianal Health Literacy in Adults (TOFHLA)

Instrumen ini terdiri dari dua bagian. Pada bagian pertama,

responden diberi sebuah informasi medis (misalnya instruksi minum obat

atau persiapan untuk sebuah prosedur diagnostik). Responden diminta

untuk membaca informasi tersebut dan kemudian menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang menguji pemahaman mereka atas informasi yang

disediakan. Pada bagian kedua, dengan memakai metode Claze, responden

diberikan bacaan tentang topik medis dengan beberapa kata dikosongkan.

Responden harus mengisi bagian-bagian yang kosong itu dengan memilih

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

17

kata yang paling tepat pada pilihan berganda. Pertanyaan untuk menguji

pemahaman bacaan sebanyak 50 buah dan untuk menguji kemampuan

berhitung sebanyak 17 buah. Nilai 0-59 menunjukkan literasi kesehatan

yang kurang, nilai 60-74 menyatakan literasi kesehatan marginal, dan nilai

75-100 menunjukkan literasi kesehatan yang tinggi. Oleh karena tes ini

membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit, dikembangkan versi pendek dari

TOFHLA yaitu Short Test of Functianal Health Literacy in Adults (S-

TOFHLA). S-TOFHLA menggunakan 36 pertanyaan dari versi lengkapnya,

tidak menguji kemampuan menggunakan angka dan membutuhkan

waktu sekitar 7-12 menit. Nilai 0-53 menyatakan literasi kesehatan rendah,

nilai 54-66 menunjukkan literasi kesehatan marginal, dan nilai 67-100

menyatakan literasi kesehatan yang tinggi (DeWalt & Pignone, 2008;

Departement of Health AIDS Institute, 2012).

3. Short- Form Health Literacy Survey Questionnare 12 (HLS-SF-Q12)

Short- Form Health Literacy Survey Questionnare 12 (HLS-SF-

Q12) adalah sebuah instrumen berisi 12 pertanyaan sederhana seputar

kesehatan untuk menguji kemampuan dalam mengakses, memahami,

menilai dan menerapkan seputar informasi kesehatan yang sering

digunakan, kuisioner ini merupakan pengembangan dari Health Literacy

Survey Questionnare 47 (Duong et al., 2017; Pelikan et al., 2012).

Kuesioner ini telah di uji validasi dan reliabilitas pada penelitian

sebelumnya dengan nilai (high internal consistency) Cronbach α = 0.87

(Duong et al., 2017)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

18

2.2 Smartphone

2.2.1 Definisi Smartphone

Smartphone atau bisa disebut dengan telepon pintar sudah menjadi sebuah

kebutuhan bagi semua kalangan di dunia sebagai penunjang aktivitas kerja mau pun

sekedar lifestyle atau gaya hidup (Naslund, Aschbrenner, & Bartels, 2016; Wyatt &

Krauskopf, 2012). Setiap smartphone memiliki sistem operasi yang berbeda-beda,

sama halnya dengan sistem operasi pada komputer desktop. Menurut Kamus

University Oxford (2017) pengertian telepon seluler pintar atau smartphone

didefinisikan sebagai ponsel yang melakukan banyak fungsi komputer, biasanya

memiliki layar sentuh, akses internet, dan sistem operasi yang mampu menjalankan

aplikasi yang diunduh. Kecanggihan smartphone dibandingkan ponsel biasa

terletak pada operation sistem yang tangguh, kecepatan proses yang tinggi, koneksi

internet terbaik dan layar sentuh (Doughty, 2011). Pada dasarnya smartphone

merupakan hasil gabungan dari fungsi telepon genggam dengan Personal Digital

Assistant (PDA). Perkembangan PDA, mendapatkan kemampuan lain yaitu fitur

koneksi wireless sehingga mampu menerima maupun mengirim email pada saat

yang bersamaan (Mohapatra, Mohapatra, Chittoria, & Friji, 2015).

Pada akhirnya PDA menambahkan fungsi handphone pada perangkatnya,

begitu pun juga handphone diberikan fitur PDA (yang lebih banyak) di dalamnya,

sehingga hasilnya adalah sebuah Smartphone. Smartphone menjadi digemari oleh

masyarakat karena efektivitas, kecepatan, dan kemudahan akses yang

ditawarkannya, yang terutama sangat dibutuhkan oleh orang-orang dengan tingkat

kesibukan dan ketergantungan terhadap informasi yang tinggi baik dalam

kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan (Deb, 2014). Pertumbuhan alat

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

19

canggih yang mudah dibawa kemana-mana membuat kemajuan besar dalam

pemroses, layar dan sistem operasi yang di luar dari jalur telepon genggam sejak

beberapa tahun ini. Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar

menggunakan sistem operasi yang berbeda (Gotz, Stieger, & Reips, 2017).

Dalam hal fitur, kebanyakan telepon pintar mendukung sepenuhnya fasilitas

surel (surat elektronik) dengan fungsi pengatur personal yang lengkap (Ventola,

2014). Fungsi lainnya dapat menyertakan miniatur papan ketik QWERTY, layar

sentuh atau kamera, pengaturan daftar nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti

lunak dan keras, kemampuan membaca dokumen bisnis, pemutar musik, penjelajah

foto dan melihat klip video, penjelajah internet, perusahaan, seperti yang

ditawarkan oleh BlackBerry (Alexius Endy Budianto, 2014). Fitur yang paling

sering ditemukan dalam telepon pintar adalah kemampuannya menyimpan daftar

nama sebanyak mungkin, tidak seperti telepon genggam biasa yang mempunyai

batasan maksimum penyimpanan daftar nama. Selain itu smartphone

mempermudah pengguna untuk mengetik dokumen atau mengirim pesan. Tampilan

QWERTY keyboard bisa dalam bentuk fisik (hardware) misalnya seperti pada

Blackberry, juga bisa tampil dalam bentuk keyboard virtual seperti pada iPhone

(Lin, Hong, Chang, & Ke, 2015).

2.2.2 Sejarah Perkembangan

Perkembangang smartphone muncul sepanjang periode 1990-an dengan ciri

fisik yang hampir tidak jauh berbeda yaitu ukuran layar lebih lebar, tidak adanya

tombol ponsel konvesional, ditunjang pen-stylus, serta dimensi-bentuk relatif lebih

besar dari ponsel biasa digunakan saat ini (Jones, 2014).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

20

Smartphone pertama kali ditemukan pada tahun 1992 oleh International

Business Machines Corporation (IBM) di Amerika Serikat. Smartphone pertama

kali ini dilengkapi fasilitas kalender, buku telepon, jam dunia, bagian pencatat,

email serta mengirim faks juga permainan. Sejak kemunculannya pertama kali

smartphone buatan IBM tidak dilengkapi tombol namun telah dilengkapi dengan

teknologi layar sentuh atau touchscreen, meskipun untuk memencetnya masih

menggunakan tongkat stylus (Aamoth, 2014)

2.2.3 Dampak Smartphone bagi perawat

Smartphone telah diintegrasikan dalam berbagai aspek kehidupan terutama

oleh petugas kesehatan khususnya perawat tentu memiliki berbagai dampak, baik

dampak secara positif maupun dampak secara negatif.

Dampak positif smartphone dalam dunia keperawatan diantaranya

meningkatkan kemampuan dalam praktek keperawatan, sebagai media pendidikan

kesehatan, dan membantu dalam pengembangan riset penelitian dalam dunia

keperawatan (Doswell, Braxter, DeVito Dabbs, Nilsen, & Klem, 2013). Selain itu,

dengan menggunakan smartphone mungkin akan membuat jalinan komunikasi

antar tenaga keperawatan maupun antar tenaga kesehatan yang lain (Rouleau,

Gagnon, & Côté, 2015). .

Sedangkan dampak negatif dari penggunaan smartphone terutama

penggunaan yang berlebihan oleh perawat diantaranya :

1. Terjadinya komunikasi yang mengalami interupsi sehingga mengakibatkan

terjadinya ketidaksesuain antara apa yang di maksud dengan kejadian

sebenarnya (Gill, Kamath, & Gill, 2012).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

21

2. Memburuknya hubungan interprofessional dikarenakan penyampaian pesan

melalui pesan teks sehingga mengakibatkan penurunan komunikasi verbal

(Gill et al., 2012; Wu et al., 2011).

3. Penurunan tingkat kinerja yang signifikan menjadi perhatian karena

mengakibatkan timbulnya masalah keselamatan pada pasien (McBride,

LeVasseur, & Li, 2015).

4. Mencerminkan perilaku yang tidak professional dalam memberikan

pelayanan keperawatan (Ventola, 2014).

2.3 Teori Conceptual model of European Health Literacy Survey

Menurut Conceptual model of European Health Literacy Survey dikaitkan

dengan determinan kesehatan yang meliputi faktor sosial dan lingkungan, factor

keadaan/situasi dan faktor individu sehingga mengakibatkan banyak konsekuensi

dalam kehidupan sehari-hari (World Health Organization (WHO), 2013). Didalam

teori ini terdapat 12 Subdimensi yang berkaitan dengan kemampuan mengakses,

memahami, menilai, dan menerapkan informasi terkait kesehatan di dalam lingkup

perawatan kesehatan, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan (World Health

Organization (WHO), 2013). Konseptual model ini mengintegrasikan pandangan

kesehatan masyarakat dan medis mengenai health literacy yang telah di

kembangkan melalui tinjauan literatur sistematis serta dianalisis dari berbagai

kerangka konseptual tinjauan literatur yang ekstensif. Model ini menjadi dasar

dalam pengembangan intervensi untuk meningkatkan health literacy dan

memberikan dasar konseptual untuk mengembangkan dan memvalidasi alat ukur,

cakupan dimensi health literacy dalam perawatan kesehatan, pencegahan penyakit

serta promosi kesehatan (World Health Organization (WHO), 2013).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

22

2.4 Keaslian Penelitian

Untuk melakukan tinjauan pustaka, peneliti mengguanakan kata kunci

health literacy and smartphone. Kata kunci tersebut digunakan untuk mencari

literatur artikel jurnal di database Scopus, Science Direct, Proquest, Cumulative

Index to Nursing and Allied Health Literature (CINAHL/EBSCO) . Dengan kata

Kunci tersebut didapatkan 56 jurnal, setelah membaca abstrak didapatkan 15 jurnal

yang sesuai dalam penelitian ini. Jurnal yang sesuai dengan penelitian ini peneliti

sajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 2.1 Keaslian Penelitian

No. Judul Artikel; Penulis;

Tahun

Metode Hasil Penelitian

1. Using Smartphones and

Health Apps to Change and

Manage

Health Behaviors: A

Population-Based Survey;

Clemens Ernsting; Stephan

U Dombrowski, PhD;

Monika Oedekoven; Julie

L O´Sullivan; Melanie

Kanzler;

Adelheid Kuhlmey, PhD;

Paul Gellert, PhD; 2017

− Desain : Cross Sectional

− Sampel : Random

sampling, sebanyak 4144

responden

− Variabel :

Independent : Smartphone

dan Health Apps

Dependent : Perilaku

kesehatan

− Instrumen : Kuesioner

short-form of the European

Health Literacy Survey

Questionnaire (HLS-EU-

Q) dan kuesioner

European Health Interview

Survey-Quality of Life

(EUROHIS-QOL) 8-item

index

− Analisis : Logistic

regression

Penggunaan aplikasi

kesehatan mungkin

mencerminkan

motivasi pengguna

untuk mengubah atau

mempertahankan

perilaku kesehatan.

Pengembang aplikasi

dan peneliti harus

memperhatikan

kebutuhan orang

dengan tingkat melek

kesehatan rendah, dan

kondisi kronis.

2. Parent Education is

Changing: A Review of

Smartphone Apps; Davis,

D.W.; Logsdon, M.C.;

Vogt, K; Rushton, J.;

Myers, J.; Lauf, A.; Hogan,

F. ; 2017

− Desain : Descriptive

methodology

− Sampel : 46 aplikasi

− Variabel :

Independen : Pendidiakan

Orangtua

Dependen : Penggunaan

aplikasi smartphone.

Banyak pengembangan

dan penelitian

diperlukan sebelum

Solusi aplikasi mobile

(mHealth) dapat

direkomendasikan oleh

perawat yang merawat.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

23

No. Judul Artikel; Penulis;

Tahun

Metode Hasil Penelitian

− Instrumen : Patient

Education Materials

Assessment Tool

(PEMAT)

− Analisis : Content

Analysis

Hal ini penting agar

konsumen dan

profesional

interdisipliner terlibat

pada tahap desain awal

produk untuk

memastikan produknya

adalah diterima dan

bermanfaat dan itu akan

menyebabkan perilaku

she

at.

3. The relationship of health

literacy with use of digital

technology for health

information: Implications

for public health practice;

Jennifer Manganello, PhD,

MPH; Gena Gerstner,

MPH, MS; Kristen

Pergolino, AST; Yvonne

Graham, RN, MPH;

Angela Falisi, MPH; David

Strogatz, PhD; 2017

− Desain : Cross Sectional

− Sampel : 1350 mahasiswa

− Variabel :

Independen : Health

Literacy

Dependen : Teknologi

Digital

− Instrumen : The Morris

Single-Item Literacy

Screener

− Analisa : utilizing Stata/SE

Terdapat ada hubungan

yang kuat dengan

pengalaman mencari

informasi dan

preferensi kesehatan

sumber informasi

kesehatan.

4. Effectiveness of a

Technology-Based

Intervention to Teach

Evidence-Based Practice:

The EBR Tool; JoAnn D.

Long, PhD, RN, NEA-

BC;Paula Gannaway,

MLS, Med;Cindy Ford,

PhD,

RN, CNE;Rita Doumit,

PhD, RN;Nadine Zeeni,

PhD;Ola Sukkarieh-

Haraty, PhD, RN;Aline

Milane, DPharm,

PhD;Beverly Byers, EdD,

RN, LMT, MTI; LaNell

Harrison, PhD, RN; Daniel

Hatch, DNP, APRN, FNP-

BC; Justin Brown, BS;

Sharlan Proper, BA;

Patricia White, MSN, RN,

− Desain : quasi-

experimental dan two-

population randomized

controlled trial (RCT)

− Sampel: 158 partisipan

− Variabel :

Independen : Intervensi

berbasis teknologi

Dependen : Kemampuan

Meneliti

− Instrumen : Evidence

Based Research Tool

− Analisis : mixed-

− model analysis, dengan

statistical consultation

studi pendahuluan ini

menunjukkan bahwa

alat EBR meningkatkan

keterampilan siswa

dalam penelitian secara

keseluruhan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

24

No. Judul Artikel; Penulis;

Tahun

Metode Hasil Penelitian

CHSE; Huaxin Song, PhD;

2015

5. Literacy disparities in

patient access and

health-related use of

Internet and mobile

technologies; Stacy C.

Bailey PhD MPH; Rachel

O’Conor MPH; Elizabeth

A. Bojarski MPH; Rebecca

Mullen BA; Rachel E.

Patzer PhD MPH; Daniel

Vicencio MD; Kara L.

Jacobson MPH; Ruth M.

Parker MD;and Michael S.

Wolf PhD MPH; 2014

− Desain : Cross Sectional

− Sampel : Non Random

Sampling, sebanyak 362

remaja

− Variabel :

Independent : Akses

pasien

Dependent : Internet dan

teknologi mobile

− Instrumen : Kuesioner

Newest Vital Sign (NVS)

− Analisis : Descriptive

statistic

Hasil menunjukkan

bahwa disparitas yang

terkait dengan literasi di

bidang akses teknologi

dan penggunaan

teknologi tersebar luas,

dengan pasien melek

huruf yang lebih rendah

cenderung tidak

memiliki smartphone

atau mengakses dan

menggunakan

Internet, khususnya

karena beberapa alasan

6. Cognitive factors of using

health apps: Systematic

analysis of relationships

among health

consciousness, health

information orientation,

eHealth literacy, and health

app use efficacy; Jaehee

Cho,PhD; Dongjin Park,

PhD; H Erin Lee,PhD;

2014

− Desain : Quasi

Experimental

− Sampel : stratified

sampling method,

sebanyak 765 responden

− Variabel :

Independent : kognitif

factor.

Dependent : Kesadaran,

Informasi kesehatan,

Literasi kesehatan, dan

efikasi aplikasi kesehatan

− Instrumen : Kuesioner

the health-consciousness

attitude, Dutta-

Bergman’s original

scale, Norman and

Skinner’s scale,

Compeau and Higgins’

scale

− Analisis : one-way

analysis of variance

(ANOVA)

Temuan ini

berkontribusi untuk

memperluas

pemahaman kita

tentang dimensi

manajemen kesehatan

digital yang baru,

terutama yang berkisar

seputar teknologi

mobile .

7 Health literacy in the

eHealth era: A systematic

review of the literature;

Henna Kim, Bo Xie; 2017

− Desain : kualitatif studi

literatur

− Sampel : screening

artikel sejumlah 74

artikel

Hampir setengah

populasi di amerika

serikat mempunyai

Batasan dalam health

literacy. Hambatan

dalam mengakses

informasi kesehatan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

25

No. Judul Artikel; Penulis;

Tahun

Metode Hasil Penelitian

− Variabel : Health

literacy.

− Instrumen : Database

selection, keyword

research, screening titles

and abstract, screening

full text.

− Analisis : review use five

key themes; online

health related content,

features of ehealth

services, health literacy

measurement tools,

intervention toimprove

health literacy,online

health information

seeking behavior.

dapat berasal dari

layanan kesehatan

berbasis digital,

mencakup ketersedian

dan keterbacaan konten

dan penggunaan

layanan kesehatan

berbasis digital.

8 Measuring attitudes and

knowledge of evidence-

based practice in the Qatar

nursing workforce: A

quantitative cross-sectional

analysis of barriers to

empowerment; Julien

Blaise Carlone, Omar

Igbirieh;2014

− Desain : A quantitative

cross-sectional

− Sampel : berjumlah 400

perawat di RS Hamad

Qatar

− Variabel : sikap dan

pengetahuan perawat

dengan praktik berbasis

bukti.

− Instrumen : Kuisioner

Clinical Effectiveness

and Evidence Based

Practice Questionnaire

(EBPQ)

− Analisis : Descriptive

analysis, Shapiro-Wilk

Test untuk uji

normalitas, Spearman’s

Rank Correlation

Coefficient analysis,

Mann-Whitney U tests

and Kruskal-Wallis tests.

Hasilnya menawarkan

wawasan berharga

tentang sikap dan

pengetahuan EBP

dalam angkatan kerja

perawat HGH, yang

menunjukkan di mana

persepsi EBP dan

kesiapsiagaan mungkin

berbeda dalam.

9 Interns and their

smartphones: use for

clinical practice;

O'Connor, P; Byrne, D;

Butt, M; Offiah, G; Lydon,

S; Mc Inerney, K; Stewart,

Brian; Kerin, M J; 2013

− Desain : Deskriptif

− Sampel : Sampel dalam

penelitian ini berjumlah

230 Responden.

− Variabel : Penggunaan

smartphone

Ditemukan bahwa dari

108 responden (47,0%

tingkat respon,

(108/230),94,4%

(102/108) memiliki

smartphone. Perlu ada

panduan bagaimana

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

26

No. Judul Artikel; Penulis;

Tahun

Metode Hasil Penelitian

− Instrumen : Kuisioner

penggunaan smartphone

− Analisis : Analisis

Deskriptif

informasi pasien aman,

penggunaan yang

sesuai klinis tertentu.

10 Development of a Brief

Instrument to Measure

Smartphone

Addiction Among

Nursing Students; Sumi

Cgo, MSN, RN

Eunjoo Lee, PhD, RN;

2015

− Desain : Mix Kuantitatif

Kualitatif

− Sampel : sampel dalam

penelitian ini berjumlah

428 Responden

− Variabel : Smartphone

Addiction dan

Mahasiswa Keperawatan

− Instrumen : Kuisioner

− Analisis:Korelasi

Pearson

korelasi Pearson antara

kecanduan

tingkat dan gangguan

pengalaman adalah

0,352. Sebuah Korelasi

negatif diamati antara

tingkat kecanduan

dan sikap terhadap

kebijakan penggunaan

smartphone

11 Effects of using mobile

device-based academic

electronic medical records

for

clinical practicum by

undergraduate nursing

students: A quasi-

experimental

study; Mona Choi,

HyeongSuk Lee, Joon Ho

Park; 2017

− Desain : A quasi-

experimental

− Sampel : sampel

penelitian berjumlah 75

responden mahasiswa

keperawatan

− Variabel : academic

electronic medical

record dan praktikum

klassik

− Instrumen : AEMR

application

− Analisis : t-test dan chi

square test

Aplikasi AEMR adalah

metode pendidikan

yang efektif untuk

mempraktekkan

dokumentasi dan

intervensi tempat tidur

pasien serta dapat

Meningkatkan

kemampuan Berpikir

kritis, perlu

menerapkan berbagai

pendekatan saat

memecahkan masalah

klinis.

12 Design and evaluation of a

mobile phone-based health

intervention

for patients with

hypertensive condition; Na

Sun, Pei-Luen Patrick Rau,

Yunqiu Li, Tom Owen,

Harold Thimbleby; 2016

− Desain : A quasy

exprerimental

− Sampel : sampel

penelitian berjumlah 20

orang

− Variabel : intervensi

mobile phone dan

hipertensi

− Instrumen : Kuisioner

− Analisis : Friedman test

dan Wilcoxon signed-

rank test

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa

kepercayaan pasien

terhadap mananjemen

diri memiliki pengaruh

signifikan terhadap

sikap dan intervensi

kesehatan.

13 The long-term effects of

using telehomecare

technology on functional

health literacy: results

− Desain : Randomized

controlled trial

− Sampel : Sampel terdiri

dari 116 pasien yang

Didapatkan peningka

tan yang signifikan

dalam skor literasi

kesehatan fungsional

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

27

No. Judul Artikel; Penulis;

Tahun

Metode Hasil Penelitian

from a randomized trial;

L.K.E. Hæsum, L.H.

Ehlers, O.K. Hejlesen ;

2017

didiagnosis menderita

penyakit paru obstruktif

kronik

− Variabel :

Variable Independen :

efek jangka Panjang

penggunaan teknologi

telehomecare.

Variabel Dependen :

Health literacy.

− Instrumen : Test of

Functional Health

Literacy in Adults

(TOFHLA)

− Analisis : a chi-square

test

diamati pada kedua

kelompok, namun

temuan dari penelitian

ini tidak memberikan

informasi tentang

penyebab kenaikan

tersebut, maka

penelitian lebih lanjut

diperlukan untuk

mengeksplorasi

peningkatan literasi

kesehatan fungsional

Secara lebih dalam dan

menentukan apakah

penggunaan teknologi

telehomecare

merupakan bagian hal

tersebut.

14 eHealth literacy among

undergraduate nursing

students; Ahmad Tubaishat

, Laila Habiballah; 2016

− Desain : Descriptive

cross sectional survey

− Sampel : sampel

sejumlah 541 responden.

− Variabel : eHealth dan

Health Literacy

− Instrumen : kuisioner

− Analisis : independent-

Samples t-test and One-

way ANOVA test

Pendidik pendidikan

dan administrator harus

menggabungkannya

Keterampilan literasi

kesehatan eHealth ke

dalam kurikulum.

15 A New Comprehensive

Short-form Health Literacy

Survey Tool for Patients in

General; Tuyen Van

Duong, RN, MSN, PhD,

Peter WuShou Chang, MD,

ScD, Shih-Hsien Yang,

MD,PhD; 2017

− Desain : A cross-

sectional study

− Sampel : Sejumlah 403

pasien.

− Variabel : Health

Literacy

− Instrumen : Kuisioner

Short-Form Health

Literacy Survey Tool

− Analisis : confirmatory

factor analysis (CFA),

analisis konsitensi ,

analisis korelasi, and

model regresi linier

HL-SF12 adalah alat

yang valid dan mudah

digunakan untuk

menilai literasi

kesehatan pasien di

rumah sakit dan untuk

meningkatkan literasi

kesehatan dan kualitas

kesehatan pasien.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

28

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

: Tidak diteliti : Diteliti

Penggunaan Smartphone

• Akses

• Pemahaman

• Penilaian

• Penerapan

• Pengetahuan

• Kompetensi

• Motivasi

• Health Care

• Pencegahan Penyakit

• Health Promotion

• Penggunaan Layanan

Kesehatan

• Perilaku kesehatan

• Partisipasi Kesehatan

Health Literacy

Faktor Individu Faktor Sosial-Lingkungan Faktor Keadaan/Situasi

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Health

Literacy pada perawat Di Rumah Sakit Haji Surabaya Berdasarkan Model Conceptual

model of health literacy of the European Health Literacy Survey (World Health

Organization (WHO), 2013)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

29

Menurut Conceptual model of European Health Literacy Survey dikaitkan

dengan determinan kesehatan yang meliputi faktor sosial dan lingkungan, faktor

keadaan/situasi dan faktor individu sehingga mengakibatkan banyak konsekuensi

dalam kehidupan sehari-hari (World Health Organization (WHO), 2013). Didalam

teori ini terdapat 12 Subdimensi yang berkaitan dengan kemampuan mengakses,

memahami, menilai, dan menerapkan informasi terkait kesehatan di dalam lingkup

perawatan kesehatan, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan (World Health

Organization (WHO), 2013). Konseptual model ini mengintegrasikan pandangan

kesehatan masyarakat dan medis mengenai health literacy yang telah di

kembangkan melalui tinjauan literatur sistematis serta dianalisis dari berbagai

kerangka konseptual tinjauan literatur yang ekstensif. Model ini menjadi dasar

dalam pengembangan intervensi untuk meningkatkan health literacy dan

memberikan dasar konseptual untuk mengembangkan dan memvalidasi alat ukur,

cakupan dimensi health literacy dalam perawatan kesehatan, pencegahan penyakit

serta promosi kesehatan (World Health Organization (WHO), 2013)

3.2 Hipotesis

Hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti pada penelitian ini adalah:

H1 : Terdapat hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy

pada perawat di Rumah Sakit Haji Surabaya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

29

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

korelasional. Penelitian korelasional bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif

antar variabel sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan adalah cross sectional

yaitu rancangan penelitian dengan menggunakan pengukuran pada waktu yang

bersamaan (Arikunto, 2013; Nursalam, 2015).

4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

4.2.1 Populasi

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan pada Bidang Litbang RS

Haji Surabaya, jumlah perawat RS Haji Surabaya adalah 415 perawat. Populasi pada

penelitian ini adalah seluruh perawat RS Haji Surabaya yaitu sejumlah 415 perawat.

4.2.2 Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2015). Sampel pada penelitian

ini sebanyak 39 perawat. Penentuan besar sampel pada penelitian ini menggunakan

aplikasi Gpower 3.1.9.2 dengan menggunakan statistical test : Correlations: Two

dependent Pearson r's (common index). Hasil dari perhitungan aplikasi Gpower

ditambah 20% dari jumlah sampel untuk mencegah dropout. Hasil perhitungan

ditunjukkan dalam tabel dibawah ini:

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

30

Tabel 4 1 Hasil Perhitungan Jumlah Sample Size

Kriteria sampel atau subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria umum subjek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Kriteria inklusi dalam

penelitian ini meliputi:

1) Perawat mempunyai smartphone.

2) Perawat mempunyai akses internet.

2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dari penelitian karena berbagai sebab. Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini adalah:

1) Perawat yang tidak kooperatif.

2) Perawat magang

z tests Correlations: Two dependent Pearson r's

(common index)

Analysis: A priori: Compute required sample size

Input: Tail(s) Two

H1 corr ρ_ac -0.7161345

α err prob 0.05

Power (1-β err prob) 0.95

H0 corr ρ_ab 0.1

Corr ρ_bc -0.1

Output: Critical z -1.9599640

Sample size 32

Actual power 0.9548742

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

31

4.2.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili

populasi (Nursalam, 2015). Metode sampling yang peneliti gunakan dalam penelitian

ini adalah purposive sampling yaitu teknik mengambil sampel dengan tidak

berdasarkan random,daerah atau strata, melainkan berdasarkan atas adanya

pertimbangan yang berfokus pada tujuan tertentu.

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.3.1 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau nilainya

menetukan variabel lain (Nursalam, 2015). Variabel independen dalam penelitian ini

penggunaan smartphone pada perawat.

4.3.2 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau nilainya

ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2015). Variabel dependen dalam penelitian

ini adalah health literacy pada perawat.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

32

4.4 Definisi Operasional

Tabel 4.2 Definisi Operasional

Variabel Definisi

Operasional

Parameter Alat Ukur Skala Skor

Independen

Penggunaan

Smartphone

pada

perawat

Frekuensi

penggunaan

smartphone

yang

mempunyai

kemampuan

seperti

komputer

walaupun

terbatas

kecanggihan

smartphone

dibandingka

n ponsel

biasa

1. Tujuan

Perilaku

2. Sikap

3. Observabili

tas

4. Hubungan

Pekerjaan

5. Personal

Demografi

6. Pengalaman

Pribadi

7. Lingkungan

Internal

8. Lingkungan

Eskternal

Kuisioner

The Effects

Innovation

Factors on

Smartphon

e Adoption

among

Nurses

Ordinal Skor dikaitkan dengan Scale

Likert 1-5

1. Sangat Tidak Setuju : Skor 1

2. Tidak Setuju: Skor 2

3. Netral :

Skor 3

4. Setuju :

Skor 4

5. Sangat Setuju : Skor 5

Penilaian akhir dengan

menjumlah- kan seluruh item

pertanyaan dikalikan dengan

skor tertinggi (27x5=135).

Kemudian diklasifikasikan :

1.baik =>75%

2.cukup =60-75%

3.kurang =<60%

(Arikunto, 2013)

Dependen

Health

Literacy

kemampuan

untuk

mengakses,

memahami,

membanding

kan,mengev

aluasi,

menyebarka

n,menghasil

kan

informasi

kesehatan

secara

digital

sehingga

kesehatan

individu

maupun

masyarakat

dapat

meningkat.

1. Pencarian

Informasi

Kesehatan

(Finding

Information

on Health)

2. Pemahaman

Informasi

Kesehatan

(Understand

ing

Information

on Health)

3. Penilaian

Informasi

Kesehatan(A

ppraise

Information

on Health)

4. Penerapan

Informasi

Kesehatan

(Applying

Information

on Health)

Kuisioner

Short-

Form

Health

Literacy

Suvey Tool

Ordinal Skor dikaitkan dengan Scale

Likert 1-4

1. Sangat Sulit : Skor 1

2. Sulit : Skor 2

3. Mudah :

Skor 3

4. Sangat Mudah : Skor 4

Penilaian akhir dengan

menjumlah- kan seluruh item

pertanyaan dikalikan dengan

skor tertinggi (12x4=48).

Kemudian diklasifikasikan :

1.baik =>75%

2.cukup =60-75%

3.kurang =<60%

(Arikunto, 2013)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

33

4.5 Instrumen Penelitian

Suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data supaya

kegiatan penelitian lebih sistematis dan mudah (Arikunto, 2013). Pada penelitian ini

mengunakan lembar kuisioner.

1. Data Demografi

Instrumen menggunakan kuisioner data demografi yang terdiri dari

inisial nama responden, umur, jenis kelamin, agama, status perkawinan,

Pendidikan, lama masa kerja, pangkat/golongan, tingkatan perawat klinis,

ruangan, jabatan, merek smartphone, dan sistem operasi smartphone.

2. Kuisioner Penggunaan Smartphone

Kuesioner penggunaan smartphone peneliti kembangkan dari

kuesioner penggunaan media elektronik dalam penelitian Putzer & Park

(2010). Kuesioner ini terdiri dari 9 aspek pertanyaan yaitu tujuan perilaku,

sikap, observabilitas, kompabilitas, hubungan pekerjaan, personal demografi,

pengalaman pribadi, lingkungan internal, dan ekstrenal. Tingkat penggunaan

smartphone dinilai pada skala 0-5. Total skor berkisar antara 0-135 diperoleh

dari penjumlahan 27 pertanyaan. Apabila total skor 102 – 135 menunjukkan

penggunaan smartphone baik, jika total skor 81-101 menunjukkan penggunaan

smartphone cukup, apabila total skor 1-80 menunjukkan penggunaan

smartphone kurang. Uji validitas dan reabilitas sebelumnya pernah dilakukan

oleh (Putzer & Park, 2010) pada 200 perawat dan menunjukkan nilai

Cronbach’s alpha kuesioner penggunaan smartphone sebesar 0,860.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

34

3. Kuisioner Short-Form Health Literacy Survey Tool

Short-Form Health Literacy Survey Tool pertama kali disusun oleh

(Duong et al., 2017). Kuesioner Short-Form Health Literacy Survey Tool

adalah sebuah instrumen subjektif singkat untuk mengukur kapasitas health

literacy seseorang. Short-Form Health Literacy Survey Tool terdiri dari 12 item

pertanyaan yang menilai kapasitas individu dalam untuk mengakses,

memahami, menilai dan mengaplikasikan informasi. Tingkat keparahan yang

dirasakan individu pada masing-masing item dinilai pada skala 0-4. Total skor

berkisar antara 0-48 diperoleh dari penjumlahan tujuh pertanyaan (Brabers,

Rademakers, Groenewegen, Van Dijk, & De Jong, 2017; Duong et al., 2017).

Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh (Duong et al., 2017) telah dilakukan

validitas dan reabilitas alat ukur Short-Form Health Literacy Survey Tool pada

453 orang di RS Nasional Taipei. Uji ini dilakukan secara cross sectional dan

hasilnya menunjukkan memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Dengan

hasil nilai Cronbanch’s alpha sebesar 0.870.

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.6.1 Uji Validitas

Suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari

variabel yang diteltiti secara tepat (Arikunto, 2013).

Instrumen penelitian penggunaan smartphone menggunakan Kuisioner The

Effects Innovation Factors on Smartphone Adoption among Nurses on Community

Hospital yang disusun oleh (Putzer & Park, 2010) kemudian dialih bahasakan ke

dalam Bahasa Indonesia oleh peneliti. Peneliti melakukan uji validitas kepada 16

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

35

responden dengan kriteria yang sama dengan sampel peneliti. Setelah dilakukan uji

validitas pearson correlations didapatkan hasil validitas sebesar 0,860.

Instrumen penelitian health literacy menggunakan Short-Form Health Literacy

Questionnaire 12 yang disusun oleh (Duong et al., 2017) lalu dialih bahasakan ke

dalam Bahasa Indonesia oleh peneliti. Peneliti melakukan uji validitas kepada 16

responden dengan kriteria yang sama dengan sampel peneliti. Setelah dilakukan uji

validitas pearson correlations didapatkan hasil validitas sebesar 0,923.

4.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas memiliki arti bahwa sebuah instrumen dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrument yang berkualitas tidak bersifat

tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu

(Arikunto, 2013).

Instrumen penelitian penggunaan smartphone menggunakan The Effects

Innovation Factors on Smartphone Adoption among Nurses yang disusun oleh (Putzer

& Park, 2010) kemudian dialih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia oleh peneliti.

Peneliti melakukan uji reliabilitas kepada 16 responden dengan kriteria yang sama

dengan sampel peneliti. Setelah dilakukan uji reliabilitas pearson correlations

didapatkan koefisien realibilitas cronbanch’s alpha sebesar 0,966.

Instrumen penelitian health literacy menggunakan Short-Form Health Literacy

Questionnaire 12 yang disusun oleh Tuyen Van Duong dialih bahasakan ke dalam

Bahasa Indonesia oleh peneliti. Peneliti melakukan uji reliabilitas kepada 16

responden dengan kriteria yang sama dengan sampel peneliti. Setelah dilakukan uji

reliabilitas pearson correlations didapatkan koefisien realibilitas cronbanch’s alpha

sebesar 0,938.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

36

4.7 Lokasi dan waktu penelitian

Tempat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah di Rumah Sakit Umum

Haji Surabaya pada bulan Desember 2017.

4.8 Prosedur Penelitian

Prosedur pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Mengajukan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

kemudian mengajukan permohonan ijin kepada direktur RSU Haji Surabaya.

Selanjutnya juga mengajukan ijin kepada Bidang Litbang RSU Haji Surabaya.

2. Menyeleksi calon responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.

3. Peneliti meminta persetujuan dari responden penelitian dengan memberikan

informed consent dan meminta tanda tangan untuk bersedia diteliti.

4. Peneliti memberikan kuesioner kepada perawat setelah shift selesai

4.9 Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan kemudian akan diolah dengan program software

statistika yang meliputi pengujian masalah penelitian dengan uji statistik “Spearman

Rho” dengan taraf signifikansi α < 0,05 berarti H1 diterima berarti ada hubungan yang

bermakna antara dua variabel yang di ukur.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

37

4.10 Kerangka Kerja

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Health

Literacy pada Perawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

Populasi :

Perawat RSU Haji Surabaya

yang Berjumlah 415 perawat

Sampel:

Perawat RSU Haji Surabaya

yang berjumlah 39 Perawat

Sampling :

Purposive Sampling

Pengumpulan Data:

Menggunakan Kuesioner

Variabel Dependen:

Penggunaan Smartphone pada

perawat dengan menggunakan

Kuesioner Kuisioner The Effects

Innovation Factors on Smartphone

Adoption among Nurses

Variable Independen

Health Literacy dengan

menggunakan Kuesioner Health

Literacy Survey European Q47

(HLS-Q47)

Pengolahan dan Analisis Data:

Uji statistik Spearmen’s Rho

Penyajian Data Hasil Penelitian

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

38

4.11 Etika Penelitian ( Ethical Approval)

Aspek etik merupakan bagian penting dalam proses penelitian. Penerapan

prinsip etik diperlukan untuk menjamin perlindungan terhadap hak – hak responden

maupun perlindungan peneliti itu sendiri (Polit & Beck, 2012). Berdasarkan Peraturan

Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Komisi Etik Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Nasional Pasal 1 ayat 2 menyatakan etik penelitian dan

pengembangan kesehatan adalah prinsip/kaidah dasar yang harus diterapkan dalam

pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan yang meliputi: 1) prinsip

menghormati harkat martabat manusia (respect for persons), 2) Confidentiality, 3)

Anonimity, dan 4) Veracity.

1. Respect for Persons (menghargai harkat martabat manusia)

Prinsip etik respect for persons adalah responden memiliki

kewenangan penuh dan hak dalam membuat keputusan secara sadar dan dapat

dipahami dengan baik. Responden memiliki kebebasan tanpa ada paksaan

untuk berpartisipasi maupun menolak keikutsertaan dalam penelitian ini

ataupun mengundurkan diri saat proses penelitian. Peneliti juga meminta

responden untuk menandatangani informed consent sebagai responden.

Peneliti dalam memberikan informed consent akan menemui responden

terlebih dahulu RS Umum Haji Surabaya. Peneliti menemui responden pada

saat rapat mingguan di ruangan tersebut. Kemudian peneliti memberikan

lembar informed consent saat itu juga. Bagi responden yang berhalangan hadir

saat rapat mingguan maka peneliti akan bertemu secara langsung dengan

responden saat jadwal jaga atau kontrak waktu dengan responden, serta

memberikan informed consent saat responden jadwal jaga. Peneliti

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

39

memberikan kesempatan responden mempertimbangkan keputusan untuk ikut

serta atau menolak dalam penelitian. Jika responden tidak bersedia untuk

terlibat dalam penelitian maka peneliti tidak akan memaksakan untuk

menanndatangani informed consent.

2. Anonimity (tanpa nama)

Peneliti dapat menggunakan koding (inisial atau identification number)

sebagai pengganti identitas responden. Peneliti juga berkewajiban untuk tidak

mempublikasikan identitas responden dengan mengganti nama responden

dengan kode yaitu R1, R2 sampai R40

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Peneliti menjamin kerahasiaan informasi dan data yang diperoleh

responden. Hal ini dilakukan dengan menyimpan data yang hanya bisa diakses

oleh peneliti dalam bentuk data, hasil analisis dan laporan yang akan disimpan

dalam waktu 5 tahun dan kemudian akan dimusnahkan dengan menghapus data

yang telah diperoleh. Sedangkan untuk data dalam bentuk hard copy juga akan

disimpan oleh peneliti dan satu – satunya institusi yang memiliki hak publikasi

atas izin peneliti adalah Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

4. Veracity (Kejujuran)

Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Peneliti

menyampaikan secara benar tentang maksud dan tujuan penelitian serta hal lain

yang terkait dengan penjelasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Hal ini

dilakukan agar responden memahami penelitian yang dilakukan. Dengan

demikian akan tercipta bina hubungan saling percaya antara peneliti dan

responden.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

40

4.12 Keterbatasan Penelitian

Rancangan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-

sectional hanya dilakukan pengukuran pada satu waktu sehingga diperlukan evaluasi

berkelanjutan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

41

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian tentang hubungan penggunaan

Smartphone dengan health literacy pada perawat di RSU Haji Surabaya yang telah

dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober – 30 Desember 2017. Hasil penelitian ini

disajikan dalam bentuk tabel serta diberikan interpretasi pada variabel yang diteliti dan

hubungan variabel yang diteliti. Hubungan variabel diteliti sebelumnya telah dianalisis

menggunakan analisis Spearman Rho dengan nilai signifikansi 0,05.

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran Umum lokasi penelitian

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya merupakan rumah sakit milik pemerintah

provinsi Jawa Timur yang didirikan sejak 17 April 1993. Rumah sakit ini berkembang

menjadi rumah sakit tipe B pendidikan sejak 30 Oktober 2008 dan memiliki visi yaitu

Rumah Sakit Pilihan Masyarakat, Prima dan Islami dalam Pelayanan yang berstandar

Internasional, didukung Pendidikan dan Penelitian yang Berkualitas.

Rumah Sakit Umum Haji memiliki berbagai fasilitas pelayanan yang

dilengkapi dengan berbagai penunjang medis, tenaga medis profesional, alat canggih,

akomodasi, dan sebagainya. Rumah sakit ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak

290 tempat tidur dan BOR >70%, dengan pelayanan rawat inap umum dan pelayanan

rawat inap privat. Pelayanan Rawat Inap Umum berada di Gedung Shofa lantai 3 dan

4, Gedung Marwah lantai 1,2,3 dan 4, serta Gedung Al-Aqsha lantai 1, 2, 3, 4, 5 dan

6 sedangkan pelayanan rawat inap privat berada di Gedung Graha Nur Afiyah. Jumlah

tenaga keperawatan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Umum Haji sebanyak 216

orang perawat dari total keseluruhan tenaga perawat sebanyak 415 orang.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

42

5.1.2 Karakteristik Demografi Responden

Data umum yang disajikan dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin,

agama, status perkawinan, pendidikan terakhir, lama masa kerja, pangkat/golongan,

tingkatan perawat klinis, ruangan, jabatan, merek smartphone, sistem operasi

smartphone.

Tabel 5.1 Karakteristik responden perawat di RSU Haji Surabaya, Desember 2017

Karakteristik N %

Umur

1. 21-25

2. 26-30

3. 31-35

4. 36-40

5. 41-45

6. 46-50

7

10

11

2

6

3

17.9

25.6

28.2

5.1

15.4

7.7

Total 39 100

Jenis Kelamin

1. Laki-laki

2. Perempuan

9

30

23.1

76.9

Total 211 100

Agama

1. Islam

39

100

Total 39 100

Status Perkawinan

1. Menikah

2. Belum Menikah

31

8

79.5

20.5

Total 39 100

Pendidikan Terakhir

1. Diploma Tiga

2. Sarjana

29

10

74.4

25.6

Total 39 100

Lama Masa Kerja

1. <1

2. 1 – 5

3. 6 – 10

4. 11 – 15

5. 16 – 20

6. 21 – 25

5

8

13

5

6

2

12.8

20.5

33.3

12.8

15.4

5.1

Total 39 100

Pangkat/Golongan

1. IIC

2. IID

3. IIIA

2

3

12

5.1

7.7

30.8

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

43

4. IIIC

5. IIID

6. BLUD

4

3

15

10.3

7.7

38.5

Total 39 100

Perawat Klinis

1. I

2. II

3. III

14

12

13

35.9

30.8

33.3

Total 39 100

Ruangan

1. Marwah 1

2. Marwah 2

3. Shofa 3

4. Shofa 4

5. Al Aqsa 3

6. Al Aqsa 5

7

7

7

7

7

4

17.9

17.9

17.9

17.9

17.9

10.3

Total 39 100

Jabatan

1. Perawat Pelaksana

2. Kepala Ruang

38

1

97.4

2.6

Total 39 100

Merek Smartphone

1. Apple

2. Samsung

3. Oppo

4. Asus

5. Xiaomi

6. Vivo

7. Lenovo

8. Sony

3

20

5

4

3

2

1

1

7.7

51.3

12.8

10.3

7.7

5.1

2.6

2.6

Total 39 100

Sistem Operasi Smartphone

1. iOS

2. Android OS

3. Color OS

3

31

5

7.7

79.5

12.8

Total 39 100

Berdasarkan tabel karakteristik responden perawat di RSU Haji Surabaya bulan

November 2017 maka dapat disimpulkan bahwa responden perawat terbanyak dalam

penelitian ini pada rentang usia 31-35 tahun yaitu sebanyak 11 orang (28.2%), dengan

mayoritas responden adalah perempuan yaitu 30 orang (76.9%) sedangkan responden

laki-laki hanya 9 orang (23.1%). Rentang masa kerja responden terbanyak ditemukan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

44

pada rentang masa kerja 6-10 tahun yaitu sebesar 13 orang (33.3%) dan mayoritas

tingkat pendidikan responden adalah Diploma 3 (D3) sebanyak 29 orang (74.4%)

dengan mayoritas pangkat/golongan perawat adalah BLUD sebanyak 15 orang

(38.5%). Mayoritas perawat menggunakan smartphone bermerek samsung sebanyak

20 orang (51.3%) dengan mayoritas menggunakan sistem operasi Android sebanyak

31 orang (79.5%).

5.1.3 Variabel yang Diukur

Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan smartphone pada

perawat.

Tabel 5 .2 Distribusi responden berdasarkan penggunaan smartphone pada perawat

di RSU Haji Surabaya, Desember 2017

Menurut tabel ditribusi responden berdasarkan penggunaan smartphone pada

perawat di RSU Haji Surabaya bulan Desember 2017 diketahui sebagian besar

responden yaitu sebanyak 17 (43.6%) responden menggunakan smartphone mereka

secara cukup.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah health literacy pada perawat

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan health literacy pada perawat di RSU

Haji Surabaya, Desember 2017

Variabel n %

Penggunaan Smartphone pada perawat

Penggunaan Smartphone pada Perawat Baik

Penggunaan Smartphone pada Perawat Cukup

Penggunaan Smartphone pada Perawat Kurang

16

17

6

41.0

43.6

15.4

Total 39 100

Variabel n %

Health Literacy

Health literacy pada Perawat Baik

Health literacy pada Perawat Cukup

19

20

48.7

51.3

Total 39 100

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

45

Menurut tabel distribusi responden berdasarkan health literacy pada perawat

di RSU Haji Surabaya bulan Desember 2017 diatas menunjukkan sebagian besar

responden yaitu sebanyak 20 responden (51.3 %) memiliki health literacy yang cukup.

5.1.4 Hubungan Karakteristik Responden dengan Variabel yang Diukur

1. Hubungan Karakteristik Responden dengan Penggunaan Smartphone Pada

Perawat di RSU Haji Surabaya Bulan Desember 2017

Tabel 5.4 Tabulasi silang karakteristik responden dengan penggunaan smartphone

pada perawat di RSU Haji Surabaya, Desember 2017 Karakteristik Responden Penggunaan Smartphone Total

Baik Cukup Kurang

Jenis Kelamin Laki – laki 4 3 2 9

Perempuan 12 14 4 30

Total 16 17 6 39

Usia 21 - 25 Tahun 3 3 1 7

26 - 30 Tahun 4 4 2 10

31 - 35 Tahun 5 3 3 11

36 - 40 Tahun 0 2 0 2

41 - 45 Tahun 2 4 0 6

46 - 50 Tahun 2 1 0 3

Total 16 17 6 39

Pendidikan Terakhir D3 11 13 5 29

S1 5 4 1 10

Total 16 17 6 39

Masa Kerja < 1 Tahun 1 3 1 5

1 – 5 Tahun 4 3 1 8

6 – 10 Tahun 6 4 3 13

11 – 15 Tahun 3 2 0 5

16 – 20 Tahun 1 4 1 6

21 – 25 Tahun 1 1 0 2

Total 16 17 6 39

Merek Smartphone Apple 2 0 1 3

Samsung 7 11 2 20

Oppo 3 1 1 5

Asus 0 2 2 4

Xiaomi 2 1 0 3

Vivo 0 2 0 2

Lenovo 1 0 0 1

Sony 1 0 0 1

Total 16 17 6 39

OS Smartphone iOS 2 0 1 3

Android OS 11 16 4 31

Color OS 3 1 1 5

Total 16 17 6 39

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

46

Berdasarkan tabel tabulasi silang karakteristik responden dengan penggunaan

smartphone pada perawat di RSU Haji Surabaya bulan Desember diatas menunjukkan

sebagian besar responden yang menggunakan smartphone dengan baik berjenis

kelamin perempuan yaitu sebanyak 12 responden. Responden yang menggunakan

smartphone dengan baik rata-rata berusia antara 31 – 35 tahun yaitu sebanyak 5

responden. Responden yang menggunakan smartphone dengan baik sebagian besar

berpendidikan terakhir setingkat diploma tiga yaitu sejumlah 11 orang. Selanjutnya

sebagian besar responden memiliki masa kerja selama 6 – 10 tahun sebanyak 13 orang

dan sebagian besar responden menggunakan smartphone bermerek Samsung sejumlah

30 orang serta mayoritas responden menggunakan sistem operasi smartphone Android

OS.

2. Hubungan Karakteristik Responden dengan Health literacy Pada Perawat di

RSU Haji Surabaya Bulan Desember 2017

Tabel 5.5 Tabulasi silang karakteristik responden dengan health literacy pada

perawat di RSU Haji Surabaya, Desember 2017 Karakteristik Responden Health literacy Total

Baik Cukup

Jenis Kelamin Laki – laki 5 4 9

Perempuan 14 16 30

Total 19 20 39

Usia 21 - 25 Tahun 3 4 7

26 - 30 Tahun 5 5 10

31 - 35 Tahun 4 7 11

36 - 40 Tahun 1 1 2

41 - 45 Tahun 3 3 6

46 - 50 Tahun 3 0 3

Total 19 20 39

Pendidikan Terakhir D3 10 19 29

S1 9 1 10

Total 19 20 39

Masa Kerja < 1 Tahun 2 3 5

1 – 5 Tahun 4 4 8

6 – 10 Tahun 6 7 13

11 – 15 Tahun 2 3 5

16 – 20 Tahun 3 3 6

21 – 25 Tahun 2 0 2

Total 19 20 39

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

47

Merek Smartphone Apple 3 0 3

Samsung 9 11 20

Oppo 3 1 5

Asus 2 2 4

Xiaomi 2 1 3

Vivo 0 2 2

Lenovo 0 1 1

Sony 1 0 1

Total 19 20 39

OS Smartphone iOS 3 0 3

Android OS 14 17 31

Color OS 2 3 5

Total 19 20 39

Berdasarkan tabel tabulasi silang karakteristik responden dengan health

literacy pada perawat di RSU Haji Surabaya bulan Desember 2017 diatas

menunjukkan sebagian besar responden yang memiliki health literacy yang baik

berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 14 responden. Responden yang memiliki

health literacy yang baik rata-rata berusia 26 – 30 tahun yaitu sebanyak 5 responden.

Responden yang memiliki health literacy yang baik sebagian besar berpendidikan

terakhir setingkat diploma tiga sejumlah 10 orang. Selanjutnya sebagian besar

responden yang memiliki health literacy yang baik memiliki masa kerja 6 – 10 tahun

sejumlah 6 orang sedangkan sebagian besar responden yang memiliki health literacy

yang baik memiliki smartphone dengan merek Samsung sejumlah 9 orang serta

mayoritas responden yang memiliki health literacy yang baik menggunakan sistem

operasi smartphone Android OS sejumlah 14 orang.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

48

5.1.5 Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Health literacy

Tabel 5.6 Tabulasi silang penggunaan smartphone dengan health literacy pada

perawat di RSU Haji Surabaya, Desember 2017

Variabel Health literacy Total

Penggunaan

Smartphone

Baik Cukup

n % n % N %

1. Baik 13 33.3 3 7.7 16 41.0

2. Cukup 5 12.8 12 30.8 17 43.6

3. Kurang 1 2.6 5 12.8 6 15.4

Total 19 48.7 20 51.3 39 100

Signifikansi (p): 0,000

Koefisien Korelasi Spearman’s Rho (r): 0,536

Tabel 5.5 menjelaskan tentang tabulasi silang penggunaan smartphone dengan

health literacy. Seluruh responden yang menggunakan smartphone dengan baik

memiliki health literacy yang baik sebanyak 13 orang (33.3%). Akan tetapi terdapat

responden yang penggunaan smartphonenya kurang memiliki health literacy yang

baik sebanyak 1 orang (2.6%).

Hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy berdasarkan uji non–

parametrik, korelasi spearman’s rho dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil

analisis menunjukkan p-value: 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara

penggunaan smartphone dengan health literacy pada perawat di RSU Haji Surabaya,

sedangkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,536 yang berarti tingkat korelasinya sedang

serta koefisien korelasi positif yang menunjukkan terdapatnya hubungan antara kedua

variabel yang searah, sehingga H1 diterima artinya ada hubungan antara penggunaan

smartphone dengan health literacy pada perawat di RSU Haji Surabaya.

.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

49

5.2 Pembahasan

Penggunaan smartphone memiliki hubungan dengan health literacy pada

perawat di RSU Haji Surabaya dengan hasil uji statistik p-value: 0,000 dan nilai

koefisien korelasi (r) : 0,536 yang artinya semakin baik penggunaan smartphone akan

berdampak semakin baik health literacy pada perawat atau sebaliknya. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa mayoritas penggunaan smartphone pada perawat di RSU Haji

Surabaya adalah baik dan sebagian kecil cukup. Distribusi responden menunjukkan

responden yang menggunakan smartphone dengan baik, mayoritas memiliki health

literacy yang baik dan hanya sebagian kecil yang memiliki health literacy yang cukup.

Hal ini sejalan oleh penelitian yang dilakukan (Cho, Park, & Lee, 2014; Ernsting et

al., 2017) yang menjelaskan bahwa salah satu yang dapat mempengaruhi health

literacy adalah smartphone. Pendapat tersebut diperkuat dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti menunjukkan dari 16 responden yang menggunakan

smartphone dengan baik terdapat 13 orang memiliki health literacy yang baik.

Sedangkan pada 6 responden yang kurang dalam penggunaan smartphone, hanya 1

orang yang memiliki health literacy yang baik. Hal ini menjadi fakta bahwa

penggunaan smartphone mempengaruhi health literacy seseorang. Penggunaan

smartphone menjadi hal yang penting bagi sebagian besar perawat. Karena apabila

seseorang dalam penggunaan smartphone nya kurang, tentunya mengurangi nilai

efisiensi atau efektifitas perawat di kota metropolitan seperti Surabaya.

Health literacy yang baik pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa aspek

meliputi kapasitas individu untuk mengakses, memahami, menilai dan

mengaplikasikan informasi serta pelayanan kesehatan dasar untuk meningkatkan

kesehatan (Brabers et al., 2017; Soerensen et al., 2012). Mayoritas perawat di RSU

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

50

Haji Surabaya memiliki health literacy yang baik. Beberapa perawat memiliki health

literacy yang baik dikarenakan di RS Haji Surabaya rutin dalam memberikan

pelatihan atau workshop bagi perawat setiap sebulan sekali. Mayoritas perawat juga

rutin mengikuti pelatihan atau workshop baik yang diadakan oleh manajemen rumah

sakit maupun dari lembaga luar rumah sakit. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Goto, Rudd, Lai, & Yoshida-Komiya, (2014) yang menjelaskan bahwa

pelatihan sangat penting bagi para professional perawat untuk memperkuat

kemampuan sistem informasi kesehatan dan layanan yang mudah diakses.

Distribusi responden menunjukkan responden yang menggunakan smartphone

dengan cukup baik sejumlah 17 orang (43.6%) menggunakan smartphone nya dengan

cukup baik. Hal ini sejalan oleh penelitian yang dilakukan oleh Doswell (2013) yang

menjelaskan bahwa pentingnya pengembangan mobile health devices seperti

smartphone bagi perawat di era sekarang ini. Dikarenakan berkembangnya zaman

membuat segala hal di dunia ini berkembang pesat tak terkecuali dalam bidang

kesehatan khususnya bidang keperawatan. Saat ini segala sesuatu dapat diakses

melalui smartphone. Smartphone dapat membantu tenaga kesehatan khususnya tenaga

keperawatan dalam meningkatkan health literacy pada perawat serta memberikan

pelayanan asuhan keperawatan yang maksimal.

Distribusi responden menunjukkan responden mayoritas pada rentang usia 31

– 35 tahun sejumlah 28.2% atau 11 perawat. Hal ini sejalan penelitian yang dilakukan

oleh (Lopez-Fernandez et al., 2017) yang menjelaskan bahwa tentang perilaku

masyarakat kelompok dewasa tentang mudahnya pencarian informasi di internet

melalui smartphone. Hal ini dikarenakan kelompok dewasa mudah dalam mengakses

dan menggunakan smartphone serta meningkatnya kemampuan daya beli seseorang.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

51

Berdasarkan data distribusi responden yang menggunakan smartphone

mayoritas pengguna smartphone adalah perempuan sejumlah 30 orang (76.9%) dari

total responden 39 orang. Hal ini selaras dengan oleh penelitian yang di lakukan oleh

Economides & Grousopoulou (2008) yang menjelaskan bahwa perempuan lebih

banyak menggunakan telepon dari pada laki – laki, karena mayoritas perempuan

menggunakan telepon untuk mengambil foto, merekam video maupun melakukan

percakapan singkat melalui smartphone.

Berdasarkan data distribusi responden yang menggunakan smartphone

mayoritas berpendidikan diploma tiga memiliki tingkat penggunaan smartphone yang

cukup baik sejumlah 13 orang. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Kim & Suh (2018)

menjelaskan bahwa lulusan mahasiswa pendidikan diploma tiga keperawatan saat ini

telah memiliki kemampuan dalam mengakses smartphone yang cukup baik,

Berdasarkan data distribusi responden menunjukkan responden yang

menggunakan smartphone yang baik memiliki masa kerja rentang 6 – 10 tahun, hal ini

sesuai dengan penelitian oleh Gardner (2017) dan Putzer (2010) menjelaskan bahwa

perawat yang memiliki masa kerja lebih dari 6 tahun lebih kompeten dalam

menjalankan perannya sebagai perawat serta mampu beradaptasi menggunakan

teknologi terkini seperti smartphone pada perawat .

Berdasarkan data distribusi responden menunjukkan mayoritas responden

sejumlah 20 perawat menggunakan smartphone merek Samsung dibandingkan dengan

merek lainnya. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Madani (2017) yang menjelaskan

bahwa Samsung merupakan salah satu raksasa di industri smartphone yang memiliki

banyak inovasi, baik dari strategi penjualan maupun produk – produknya, oleh karena

itu samsung memiliki nilai positif di masyarakat khususnya tenaga kesehatan perawat.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

52

Berdasarkan data distribusi responden menunjukkan mayoritas responden

menggunakan sistem operasi pada smartphone adalah Android, Hal ini sesuai dengan

penelitian oleh Rajput (2012) yang menjelaskan bahwa sistem operasi android

merupakan salah satu sistem operasi yang mudah digunakan dan memiliki user-

friendly yang baik. Sistem operasi yang mudah digunakan dapat mendukung seorang

perawat meningkatkan produktivitas dalam memberikan pelayanan asuhan

keperawatan.

Berdasarkan data distribusi responden yang memiliki health literacy yang

cukup baik sejumlah 20 orang (51.3%) dari total responden 39 orang. Hal ini sejalan

oleh penelitian yang dilakukan oleh (Johnson, 2015) yang menjelaskan bahwa seorang

tenaga kesehatan khususnya perawat harus memiliki pemahaman tentang health

literacy dan evidence based strategies dalam upaya untuk meningkatkan penyediaan

layanan kesehatan yang baik dan optimal.

Hasil studi ini menyebutkan informasi hubungan penggunaan smartphone

dikalangan perawat sangat penting. Penggunaan smartphone yang optimal diketahui

mampu meningkatkan health literacy perawat.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

53

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menyajikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian

hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy pada perawat di RSU Haji

Surabaya.

6.1 Simpulan

Hasil identifikasi penelitian ini menunjukkan penggunaan smartphone

memiliki keterkaitan dengan health literacy pada perawat. Health literacy yang baik

dipengaruhi oleh beberapa aspek meliputi kapasitas individu untuk mengakses,

memahami, menilai dan mengaplikasikan informasi.

6.2 Saran

1. Bagi Instansi Rumah Sakit

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan

untuk membuat program maupun aplikasi dalam pengembangan sumber daya

manusia khususnya perawat sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan

keperawatan di rumah sakit menjadi lebih baik.

2. Bagi Perawat

Dengan mengetahui penggunaan smartphone dengan health literacy

diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam membantu meningkatkan

kualitas pelayanan yang diberikan, membantu dalam pengembangan staf

perawat untuk mengembangkan diri sehingga dapat meningkatkan kualitas

pelayanan yang diberikan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

54

DAFTAR PUSTAKA

Aamoth, D. (2014). First Smartphone: Fun Facts About Simon | Time.com.

Retrieved October 23, 2017, from http://time.com/3137005/first-smartphone-

ibm-simon/

Alexius Endy Budianto, S. K. M. . E. D. S. M. (2014). Modern Computer

Implementation on Smart Phone with Android Platform for Smes (UMKM) in

Optimization Services District Malang\n. IOSR Journal of Computer

Engineering (IOSR-JCE), 16(6), 33–41. Retrieved from

http://www.iosrjournals.org/iosr-jce/papers/Vol16-issue6/Version-

1/D016613341.pdf

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Berens, E.-M., Vogt, D., Messer, M., Hurrelmann, K., & Schaeffer, D. (2016).

Health literacy among different age groups in Germany: results of a cross-

sectional survey. BMC Public Health, 16(1), 1151.

https://doi.org/10.1186/s12889-016-3810-6

Bodur, A., Filiz, E., & Kalkan, I. (2017). Factors Affecting Health Literacy in

Adults: A Community Based Study in Konya, Turkey. International Journal

of Caring Sciences, 10(1), 100–109. Retrieved from

http://internationaljournalofcaringsciences.org/docs/11_kalkan_original_10_

1.pdf

Brabers, A. E. M., Rademakers, J. J. D. J. M., Groenewegen, P. P., Van Dijk, L., &

De Jong, J. D. (2017). What role does health literacy play in patients’

involvement in medical decision-making? PLoS ONE, 12(3), 1–12.

https://doi.org/10.1371/journal.pone.0173316

Cafiero, M. (2013). Nurse practitioners’ knowledge, experience, and intention to

use health literacy strategies in clinical practice. Journal of Health

Communication, 18(SUPPL. 1), 70–81.

https://doi.org/10.1080/10810730.2013.825665

Cho, J., Park, D., & Lee, H. E. (2014). Cognitive Factors of Using Health Apps:

Systematic Analysis of Relationships Among Health Consciousness, Health

Information Orientation, eHealth Literacy, and Health App Use Efficacy.

Journal of Medical Internet Research, 16(5), e125.

https://doi.org/10.2196/jmir.3283

Chong, M. C., Francis, K., Cooper, S., & Abdullah, K. L. (2014). Current

Continuing Professional Education Practice among Malaysian Nurses.

Nursing Research and Practice, 2014, 1–6.

https://doi.org/10.1155/2014/126748

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

55

Deb, S. (2014). Information Technology , Its Impact on Society and Its Future.

Advances in Computing, 4(1), 25–29.

https://doi.org/10.5923/j.ac.20140401.07

Doswell, W. M., Braxter, B., DeVito Dabbs, A., Nilsen, W., & Klem, M. Lou.

(2013). mHealth: Technology for nursing practice, education, and research.

Journal of Nursing Education and Practice, 3(10), 99–109.

https://doi.org/10.5430/jnep.v3n10p99

Doughty, K. (2011). SPAs (smart phone applications) – a new form of assistive

technology. Journal of Assistive Technologies, 5(2), 88–94.

https://doi.org/10.1108/17549451111149296

Duong, T. Van, Chang, P. W., Yang, S.-H., Chen, M.-C., Chao, W.-T., Chen, T.,

… Huang, H.-L. (2017). A New Comprehensive Short-form Health Literacy

Survey Tool for Patients in General. Asian Nursing Research, 11(1), 30–35.

https://doi.org/10.1016/j.anr.2017.02.001

Economides, A. A., & Grousopoulou, A. (2008). Use of mobile phones by male and

female Greek students Holding a Fulbright and a Greek State Fellowship.

International Journal of Mobile Communications Inderscience. ISSN He

Received the M.Sc, 6(6), 729–749. Retrieved from

https://pdfs.semanticscholar.org/4e77/1466a7439ef0c7405de7547ef60afd618

4f4.pdf

Eigelbach, B. (2017). Ten Suggested Health Literacy Attributes of a Health Care

Organization. Journal of Consumer Health on the Internet, 21(2), 201–208.

https://doi.org/10.1080/15398285.2017.1311606

Ericsson. (2017). Ericsson Mobility Report.

https://doi.org/10.3103/S0005105510050031

Ernsting, C., Dombrowski, S. U., Oedekoven, M., O’Sullivan, J. L., Kanzler, E.,

Kuhlmey, A., & Gellert, P. (2017). Using smartphones and health apps to

change and manage health behaviors: A population-based survey. Journal of

Medical Internet Research, 19(4), 1–12. https://doi.org/10.2196/jmir.6838

Eysenbach, G. (2007). Credibility of Health Information and Digital Media: New

Perspectives and Implications for Youth. The John D. and Catherine T.

MacArthur Foundation Series on Digital Media and Learning (Vol. ).

https://doi.org/10.1162/dmal.9780262562324.123

Gardner, D. A. (2017). Nurses ’ Perception of Mobile Communication in an Acute

Care Setting. Rhode Island College.

Gill, P. S., Kamath, A., & Gill, T. S. (2012). Distraction: An assessment of

smartphone usage in health care work settings. Risk Management and

Healthcare Policy, 5, 105–114. https://doi.org/10.2147/RMHP.S34813

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

56

Google. (2015). Digital Habits of the Urban Indonesian Consumer. GFK. Retrieved

from thinkwithgoogle.com

Goto, A., Rudd, R. E., Lai, A. Y., & Yoshida-Komiya, H. (2014). Health literacy

training for public health nurses in Fukushima: A case-study of program

adaptation, implementation and evaluation. Japan Medical Association

Journal, 57(3), 146–153.

Gotz, F. M., Stieger, S., & Reips, U. D. (2017). Users of the main smartphone

operating systems (iOS, Android) differ only little in personality. PLoS ONE,

12(5), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0176921

Johnson, A. (2015). Health literacy: How nurses can make a difference. Australian

Journal of Advanced Nursing, 33(2), 20–27.

Joint Committee on National Health Education Standards. (2007). National Health

Education Standards (Second Edi). Retrieved from

https://www.cdc.gov/healthyschools/sher/standards/index.htm

Jones, T. (2014). Students’ cell phone addiction and their opinions. The Elon

Journal of Undergraduate Research in Communications, 5(1), 74–80.

Kim, H., & Suh, E. E. (2018). The Effects of an Interactive Nursing Skills Mobile

Application on Nursing Students’ Knowledge, Self-efficacy, and Skills

Performance: A Randomized Controlled Trial. Asian Nursing Research, 12(1),

17–25. https://doi.org/10.1016/j.anr.2018.01.001

Kutner, M., Greenberg, E., Jin, Y., & Paulsen, C. (2006). The Health Literacy of

America ’ s Adults : Results From the 2003 National Assessment of Adult

Literacy (NCES 2006–483). Washington, DC: National Center for Education

Statistics.

Lee, H. Y., Lee, J., & Kim, N. K. (2015). Gender Differences in Health Literacy

Among Korean Adults: Do Women Have a Higher Level of Health Literacy

Than Men? American Journal of Men’s Health, 9(5), 370–379.

https://doi.org/10.1177/1557988314545485

Lee, S. D., Tsai, T., Tsai, Y., & Kuo, K. N. (2010). Health literacy , health status ,

and healthcare utilization of Taiwanese adults : results from a national survey,

(1), 1–8.

Lin, M. I. B., Hong, R. H., Chang, J. H., & Ke, X. M. (2015). Usage position and

virtual keyboard design affect upper-body kinematics, discomfort, and

usability during prolonged tablet typing. PLoS ONE, 10(12), 1–21.

https://doi.org/10.1371/journal.pone.0143585

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

57

Lopez-Fernandez, O., Kuss, D. J., Romo, L., Morvan, Y., Kern, L., Graziani, P., …

Billieux, J. (2017). Self-reported dependence on mobile phones in young

adults: A European cross-cultural empirical survey. Journal of Behavioral

Addictions, 6(2), 168–177. https://doi.org/10.1556/2006.6.2017.020

Lyla M. Hernandez. (2013). Health Literacy Improving health systems, and health

policy around the worlds. Washington, D.C: The National Academy Press.

https://doi.org/10.17226/18325

MacLeod, S., Musich, S., Gulyas, S., Cheng, Y., Tkatch, R., Cempellin, D., … Yeh,

C. S. (2017). The impact of inadequate health literacy on patient satisfaction,

healthcare utilization, and expenditures among older adults. Geriatric

Nursing, 38(4), 334–341. https://doi.org/10.1016/j.gerinurse.2016.12.003

Madani, F., Abdulai, M., Ha, J., & Koosawangsri, R. (2017). Samsung’s Innovation

Strategy in Smart Phones Market. SSRN ELectronic Journal, (November).

https://doi.org/10.2139/ssrn.3023595

McBride, D., LeVasseur, S. A., & Li, D. (2015). Nursing Performance and Mobile

Phone Use: Are Nurses Aware of Their Performance Decrements? JMIR

Human Factors, 2(1), e6. https://doi.org/10.2196/humanfactors.4070

Menkominfo. (2015). Kementerian Komunikasi dan Informatika. Retrieved

September 15, 2017, from

https://www.kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-

digital-asia/0/sorotan_media

Miriam Bowers Abbott, MA, B., & Peggy Shaw, MSN, R. (2016). Virtual Nursing

Avatars: Nurse Roles and Evolving Concepts of Care. The Online Journal of

Issues in Nursing, 21(3). https://doi.org/10.3912/OJIN.Vol21No03PPT39,05

Mohapatra, D. P., Mohapatra, M. M., Chittoria, R. K., & Friji, M. T. (2015). The

scope of mobile devices in health care and medical education. International

Journal of Advanced Medical and Health Research, 2(1), 1–8.

https://doi.org/10.4103/2349-4220.159113

Nakayama, K., Osaka, W., Togari, T., Ishikawa, H., Yonekura, Y., Sekido, A., &

Matsumoto, M. (2015). Comprehensive health literacy in Japan is lower than

in Europe: a validated Japanese-language assessment of health literacy. BMC

Public Health, 15(1), 505. https://doi.org/10.1186/s12889-015-1835-x

Naslund, J. A. ., Aschbrenner, K. A. ., & Bartels, S. J. . (2016). HHS Public Access.

Mental Health Physic Acta, March(10), 1–=17.

https://doi.org/10.1002/oby.21042.Prevalence

Nurjanah, N., & Rachmani, E. (2014). Demography and Social Determinants of

Health Literacy in Semarang City Indonesia," in The Second Conference in

Health Literacy and Health Promotion. Universitas Dian Nurwantoro.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

58

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika.

Ofcom. (2015). The Communications Market Report 2015. UK.

Oxford, D. (2017). Smartphone | Definition of smartphone in English by Oxford

Dictionaries. Retrieved September 15, 2017, from

https://en.oxforddictionaries.com/definition/smart

Pelikan, J. M., Röthlin, F., & Ganahl, K. (2012). Comparative Report On Health

Literacy in Eight EU Member States. Online Publication. Retrieved from

http://www.health-literacy.eu

Polit, D. F., & Beck, C. . (2012). Nursing Research, Generating and Assessing

Evidance for Nursing Practice. Baltimore: Wolters Kluwer Health.

Putzer, G. J., & Park, Y. (2010). The effects of innovation factors on smartphone

adoption among nurses in community hospitals. Perspectives in Health

Information Management, 7(Winter), 1b. Retrieved from

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2805554/

Rajput, Z. A., Mbugua, S., Amadi, D., Chepnǵeno, V., Saleem, J. J., Anokwa, Y.,

… Were, M. C. (2012). Evaluation of an Android-based mhealth system for

population surveillance in developing countries. Journal of the American

Medical Informatics Association, 19(4), 655–659.

https://doi.org/10.1136/amiajnl-2011-000476

Rikard, R. V., Thompson, M. S., McKinney, J., & Beauchamp, A. (2016).

Examining health literacy disparities in the United States: a third look at the

National Assessment of Adult Literacy (NAAL). BMC Public Health, 16(1),

975. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3621-9

Rouleau, G., Gagnon, M.-P., & Côté, J. (2015). Impacts of information and

communication technologies on nursing care: an overview of systematic

reviews (protocol). Systematic Reviews, 4(1), 75.

https://doi.org/10.1186/s13643-015-0062-y

Santosa, K. S. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Tingkat Kemelekan

Kesehatan Pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia Kiara, DKI Jakarta Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Schaeffer, D., Berens, E.-M., & Vogt, D. (2017). Health Literacy in the German

Population. Deutsches Arzteblatt International, 114(4), 53–60.

https://doi.org/10.3238/arztebl.2017.0053

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

59

Soerensen, K., Van den Broucke, S., Fullam, J., Doyle, G., Pelikan, J. J., Slonska,

Z., … Brand, H. (2012). Health literacy and public health: a systematic review

and integration of definitions and models. BMC Public Health, 12(1), 80.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1186/1471-2458-12-80

UNESCO. (2017). Reading the past, writing the future- Fifty years of promoting

literacy. Retrieved from

www.unesco.org/education%0Awww.facebook.com/unesco%0Awww.youtu

be.com/unesco%0Awww.linkedin.com/company/unesco

United Nations. (2017). World Population Prospects: The 2017 Revision, Key

Findings and Advance Tables, 46.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

United Nations Development Programme. (2016). Human Development Report

2016. United Nations Development Programme. https://doi.org/eISBN: 978-

92-1-060036-1

Ventola, C. L. (2014). Mobile devices and apps for health care professionals: uses

and benefits. P & T : A Peer-Reviewed Journal for Formulary Management,

39(5), 356–64.

Williams-Johnson, L. M. (2017). Preventive health education media and older

worker health literacy. Dissertation Abstracts International: Section B: The

Sciences and Engineering, 77(10–B(E)). Retrieved from

http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=psyh&AN=2016-

53065-274&site=ehost-live

World Health Organization (WHO). (2013). Health literacy: the solid facts. (I.

Kickbusch, J. Pelikan, F. Apfel, & A. Tsouros, Eds.), Copenhagen: WHO

Regional Office for …. Copenhagen: WHO Regional Officer for Europe.

Retrieved from

http://www.euro.who.int/__data/assets/pdf_file/0008/190655/e96854.pdf

World Health Organization (WHO). (2017). WHO | The mandate for health

literacy.

Wu, R., Rossos, P., Quan, S., Reeves, S., Lo, V., Wong, B., … Morra, D. (2011).

An evaluation of the use of smartphones to communicate between clinicians:

A mixed-methods study. Journal of Medical Internet Research, 13(3).

https://doi.org/10.2196/jmir.1655

Wyatt, T., & Krauskopf, P. (2012). E-health and Nursing: Using Smartphones to

Enhance Nursing Practice. Online Journal of Nursing Informatics, 16, 10–14.

Retrieved from

http://login.ezproxy.library.ualberta.ca/login?url=http://search.ebscohost.com

/login.aspx?direct=true&db=rzh&AN=2011651618&site=ehost-

live&scope=site

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

60

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Pengambilan Data Awal

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

61

Lampiran 2. Surat Permohonan Pengambilan Data Penelitian

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

62

Lampiran 3. Surat Balasan Permohonan Pengambilan Data Penelitian

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

63

Lampiran 4. Surat Keterangan Lolos Kaji Etik

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

64

Lampiran 5. Lembar Permohonan Menjadi Responden

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan tugas penelitian di Program Studi Pendidikan Ners

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya, maka saya:

Nama : Muhammad Bagus Setyawan

NIM : 131611123034

No. HP : 082225570010

Email : [email protected]

Bermaksud akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Penggunaan

Smartphone dengan Health Literacy pada Perawat di RSU Haji Surabaya”.

Dengan ini saya memohon dengan hormat kepada ibu/bapak untuk bersedia

menjadi responden dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk

menjelaskan hubungan antara penggunaan smartphone dengan health literacy pada

perawat.

Sebagai bukti kesediaan menjadi responden dalam penelitian ini, saya

mohon agar anda menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan.

Partisipasi anda mengisi formulir ini sangat saya hargai dan atas perhatian serta

kesediaannya saya ucapkan terimakasih.

Surabaya, Desember 2017

Muhammad Bagus Setyawan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

65

Lampiran 6. Lembar Penjelasan Penelitian

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Judul Penelitian:

Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Health Literacy pada perawat di

RSU Haji Surabaya.

Tujuan :

Tujuan umum :

Menganalisis hubungan penggunaan smartphone terhadap health literacy

perawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.

Tujuan khusus:

1. Menganalisis penggunaan smartphone

2. Menganalisis kemampuan health literacy

3. Menganalisis hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy pada

perawat

Manfaat

Manfaat Teoritis

Secara teori hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah kajian ilmu

mengenai hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy.

Manfaat Praktis

1. Bagi perawat

Sebagai masukan kepada perawat yang bertugas di RSU Haji Surabaya

mengenai hubungan penggunaan smartphone dengan health literacy. Masukan

ini dapat membantu perawat untuk memaksimalkan penggunaan smartphone

dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

66

2. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu keperawatan

yang berkaitan penggunaan smartphone dengan health literacy pada perawat.

3. Bagi Rumah Sakit

Bagi institusi Rumah Sakit, melalui penelitian ini akan memperoleh bahan

untuk mengevaluasi penggunaan smartphone agar dapat memaksimalkan

tugas, potensi serta meningkatkan keamanan pasien (patient safety) di RS.

Dengan demikian institusi Rumah Sakit dapat melakukan langkah - langkah

yang dirasa perlu untuk menunjang perawat dalam melaksanakan tugasnya..

Perlakuan yang diterapkan pada subyek

Penelitian ini adalah penelitian cross sectional yang bertujuan untuk menjelaskan

hubungan diantara variabel dependen dan independen.Dalam penelitian ini tidak

ada perlakuan khusus yang diterapkan pada responden. Subyek hanya terlibat

sebagai responden yang akan diberikan pertanyaan terkait penggunaan smartphone

atau health literacy.

Dalam penelitian ini, tidak ada jawaban yang benar dan salah, oleh karena itu

peneliti mengharapkan kesedian bapak/ibu untuk memberikan jawaban yang paling

sesuai dengan kondisi yang sebenar-benarnya. Identitas dan jawaban yang

bapak/ibu berikan akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk

kepentingan penelitian.

Bahaya potensial

Tidak ada bahaya potensial yang dapat mengancam jiwa.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

67

Hak untuk undur diri

Partisipasi responden dalam penelitian ini bersifat sukarela dan responden

berhak mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang

merugikan responden.

Adanya intensif untuk responden

Responden akan memperoleh souvenir dari peneliti

Prosedur penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menjamin kerahasiaan data dan identitas responden

(bapak/ibu), semua informasi yang didapatkan akan digunakan sebagaimana

mestinya sesuai tujuan penelitian. Apabila bapak/ibu bersedia menjadi subjek

penelitian, maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan di halaman

berikutnya.

Penyusunan instrumen

penelitian

Pengajuan ethical

clearance

Perizinan penelitian

Pembuatan kerangka sampling dan pemilihan responden secara

acak dari daftar sampel

Mengagendakan pertemuan dengan responden terpilih

Wawancara responden terpilih dengan kuisioner

Entry dan analisis data

Penyajian hasil penelitian

Penyusunan Proposal Penelitian

Menentukan jumlah sampel dan listing calon responden

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

68

Jika ada pertanyaan tentang penelitian ini dan memerlukan penjelasan, bapak/ibu

dapat menghubungi Muhammad Bagus Setyawan dengan No. Telp 082225570010.

Surabaya, Desember 2017

Peneliti

Muhammad Bagus Setyawan

NIM. 131611123034

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

69

Lampiran 7. Lembar Inform Consent

INFORMED CONSENT

(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama (Inisial) :

Umur : tahun

Jenis Kelamin : laki-laki / perempuan*

Nomor Telepon :

Telah mendapat keterangan secara rinci dan jelas mengenai :

1. Penelitian yang berjudul “Hubungan penggunaan smartphone dengan

health literacy pada perawat.”

2. Perlakuan yang akan diterapkan kepada subjek penelitian

3. Manfaat ikut serta sebagai subjek penelitian

4. Bahaya potensial yang mungkin timbul sebagai subjek penelitian

5. Hak undur diri subjek penelitian

serta mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan penelitian. Oleh karena itu saya bersedia/tidak bersedia**

secara sukarela untuk menjadi subjek penelitian dengan penuh kesadaran serta

tanpa keterpaksaan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak

manapun.

Surabaya, Desember 2017

Responden, Peneliti,

____________________ Muhammad Bagus Setyawan

(Tidak perlu mengisi nama) NIM 131611123034

Saksi,

______________________

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

70

Lampiran 8. Lembar Kuisioner Penelitian

I. DATA DEMOGRAFI

I.

:

Petunjuk Pengisian :

Bapak/ Ibu/ saudara/I diharapkan:

1. Menjawab setiap pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda

checklist (√ ) pada tempat yang tersedia.

2. Semua pernyataan harus dijawab.

3. Tiap satu pernyataan ini diisi dengan satu jawaban.

4. Bila terdapat data yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti

7. Masa Kerja :

< 1 tahun

1 – 5 tahun

6 – 10 tahun

11 – 15 tahun

16 – 20 tahun

21 – 25 tahun

≥ 26 tahun

8. Pangkat/Gol. : ……………………

9. Perawat Klinis : PK I / II / III / IV / V

10. Ruangan :…………………….

11. Jabatan :…………………….

12. Merek Smartphone : ………………….

13. Sistem Operasi Smartphone :

IOS (Apple)

Android

Symbian (Nokia)

Blackberry OS

ColorOS (Oppo)

Lainnya : …….

1. Nama Inisial :

2. Umur : tahun

3. Jenis Kelamin :

Laki-laki

Perempuan

4. Agama :

Islam

Kristen Protestan

Katholik

Budha

Hindu

5. Status Perkawinan

Menikah

Belum Menikah

6. Pendidikan Terakhir :

D3

S1

S2

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 89: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

71

II. KUISIONER PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PERAWAT

Kuisioner yang digunakan oleh peneliti berdasarkan alih bahasa dari

kuisioner The Effects of Innovation Factors on Smartphone Adoption

among Nurses.

Deskripsi Situasional untuk Perawat

Silahkan baca deskripsi situasional yang terkandung di bawah mengenai

fungsi smartphone dan kemudian menjawab pertanyaan survei yang

menyertainya. Sebuah smartphone berfungsi untuk memfasilitasi dalam

integrasi dari sebuah komputer, personal digital assistant (PDA), kamera digital,

dan ponsel menjadi satu perangkat mobile. Situasi berikut hanya berfungsi

sebagai contoh kemungkinan fungsi dan penggunaan smartphone untuk perawat.

Misalkan rumah sakit menyediakan setiap profesional kesehatan dengan

smartphone. Jadi, ketika tiba di rumah sakit di pagi hari, anda bisa menggunakan

smartphone untuk mengecek jadwal anda dan data yang bersangkutan (tanda

vital, catatan kemajuan, dll.) dari pasien yang terdaftar. Selain mengecek harian

pasien, Anda menemukan pesan yang diposting mengenai forum/grup

pendidikan yang mana melibatkan pidato dari pakar terkemuka mengenai

pendekatan baru untuk mengobati penyakit. Setelah menyelesaikan ronde

keperawatan pagi, Anda menerima pesan dari perawat lain. Dia menjelaskan

bahwa ada pasien yang baru dirawat tidak nyaman, jadi anda merespons dengan

konsultasi dengan tanda vital yang ditampilkan pada smartphone anda.

Bila Anda memiliki waktu senggang di sore hari, Anda menggunakan

smartphone untuk membaca literatur yang relevan yang sebelumnya anda

download untuk membantu tetap mengikuti kemajuan terbaru dalam perawatan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 90: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

72

Anda melakukan pertemuan singkat sore itu untuk mempresentasikan data klinis

dan tanda vital pasien anda ke shift perawat berikutnya. Setelah ronde

keperawatan sore, Anda bisa mengecek jadwal Anda keesokan harinya sebelum

meninggalkan rumah sakit. Anda juga meninjau informasi mengenai obat baru

dengan kemungkinan efek samping melalui smartphone anda.

Dengan demikian, smartphone tidak hanya mengintegrasikan fungsi

perencanaan sehari-hari, ponsel dan pesan dari rumah sakit, tapi juga

mengintegrasikan penjelajahan web browsing, kamera, dan sebagainya yang

membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan anda.

Pertanyaan survei berikut dirancang untuk menilai seberapa manfaat dan

penggunaan smartphone ini. Terima kasih atas partisipasinya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 91: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

73

KUISIONER PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PERAWAT

A. TUJUAN PERILAKU

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

1. Dengan asumsi saya memiliki smartphone, saya berniat

untuk menggunakan smartphone ini.

2. Bila memungkinkan, saya berniat menggunakan

smartphone ini di pekerjaan saya.

3. Sedapat mungkin, saya akan menggunakan smartphone

ini untuk melakukan berbagai hal.

4. Saya bermaksud meningkatkan penggunaan smartphone

saya dimasa yang akan datang.

B. SIKAP

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

5. Menggunakan smartphone untuk bekerja akan menjadi

sebuah ide yang bagus.

6. Menggunakan smartphone sangat bermanfaat bagi

pekerjaan saya.

7. Saya suka dan akan menggunakan smartphone untuk

bekerja.

C. OBSERVABILITAS

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

8. Mudah bagi saya untuk mengamati orang lain dengan

menggunakan smartphone dalam pekerjaan saya.

9. Saya memiliki banyak kesempatan untuk melihat

smartphone digunakan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 92: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

74

D. KOMPABILITAS

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

10. Penggunaan smartphone kompatibel dengan aspek dari

pekerjaan saya

11. Penggunaan smartphone sesuai dengan gaya bekerja

saya.

12. Saya pikir bahwa menggunakan smartphone sangat

sesuai dengan cara bekerja yang saya sukai.

E. HUBUNGAN PEKERJAAN

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

13. Dalam pekerjaan saya, tingkat penggunaan smartphone

tinggi.

14. Dalam pekerjaan saya, penggunaan smartphone relevan

(bersangkutan).

15. Praktik terbaik untuk menyelesaikan tugas sehari-hari

saya cenderung dipengaruhi oleh penggunaan

smartphone.

F. PERSONAL DEMOGRAFI

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

16. Penggunaan smartphone tergantung pada usia individu.

17. Penggunaan smartphone tergantung pada jenis kelamin

individu.

18. Penggunaan Inovasi Sistem Informasi (SI) tergantung

pada sifat pribadi individu masing masing.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 93: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

75

G. PENGALAMAN PRIBADI

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

19. Penggunaan smartphone tergantung pada Pendidikan

seseorang yang bersangkutan dengan area sistem

informasi.

20. Penggunaan smartphone tergantung pada pengalaman

seseorang yang bersangkutan dengan area sistem

informasi.

H. LINGKUNGAN INTERNAL

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

21. Semakin besar dukungan dari manajemen pimpinan,

maka semakin besar kemungkinan smartphone akan

diadopsi.

22. Besarnya suatu organisasi akan berpengaruh pada adopsi

smartphone.

23. Penggunaan smartphone berpengaruh pada kualitas

operasional organisasi.

24. Penggunaan smartphone akan membutuhkan

keterlibatan pengguna dalam proses pengembangannya.

I. LINGKUNGAN EKSTERNAL

Pernyataan

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Neutral Setuju

Sangat

Setuju

25. Tekanan dari pesaing atau kompetitor cenderung

mempengaruhi keputusan untuk menggunakan

smartphone.

26. Ketersediaan dukungan eksternal dalam penerapan

smartphone adalah penting untuk keberhasilan dalam

berinovasi.

27. Tren penggunaan smartphone akan mempengaruhi

keputusan saya untuk menggunakannya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 94: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

76

III. KUISIONER HEALTH LITERACY PADA PERAWAT

Kuisioner yang digunakan oleh peneliti berdasarkan alih bahasa dari kuisioner

Short-Form Health Literacy Survey Questionnare 12 (HLS-SF-Q12)

No

.

Pernyataan Sangat

Sulit

Sulit Mudah Sangat

Mudah

1 Seberapa mudah Anda menemukan

informasi tentang gejala penyakit yang

menjadi perhatian Anda?

2 Seberapa mudah anda memahami leaflet

yang diberikan bersamaan dengan obat

anda?

3 Seberapa mudah anda menilai

keuntungan dan kerugian dari berbagai

pilihan pengobatan?

4 Seberapa mudah anda memanggil

ambulan dalam keadaan darurat?

5 Seberapa mudah anda menemukan

informasi tentang bagaimana mengelola

masalah kesehatan mental seperti stres

atau depresi?

6 Seberapa mudah anda memahami

mengapa anda perlu screening kesehatan

(misalnya pemeriksaan payudara,

pemeriksaan kadar gula, pemeriksaan

TD) ?

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 95: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

77

No

.

Pernyataan Sangat

Sulit

Sulit Mudah Sangat

Mudah

7 Seberapa mudah anda

mempertimbangkan vaksin apa saja

yang anda perlukan?

8 Seberapa mudah anda memutuskan

bagaimana Anda dapat melindungi diri

anda dari penyakit berdasarkan saran

dari keluarga dan teman?

9 Seberapa mudah anda mencari tahu

tentang aktivitas kegiatan(misalnya

meditasi, senam, pilates) yang baik

untuk kesehatan mental anda?

10 Seberapa mudah anda memahami

informasi di media (misalnya internet,

koran, majalah) tentang cara menjadi

lebih sehat?

11 Seberapa mudah anda menilai perilaku

sehari-hari (misalnya kebiasaan makan

dan minum, latihan) yang berhubungan

dengan kesehatan anda?

12 Seberapa mudah anda bergabung dengan

klub olahraga atau kelas latihan jika

Anda menginginkannya?

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 96: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

78

Lampiran 9. Hasil Uji Statistik

Hasil Uji Validitas Kuisioner Health Literacy

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 97: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

79

Hasil Uji Validitas Kuisioner Penggunaan Smartphone

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S

Page 98: SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE …repository.unair.ac.id/77770/2/full text.pdfLITERACY PADA PERAWAT DI RSU HAJI SURABAYA PENELITIAN CROSS-SECTIONAL ... SURAT PERNYATAAN Saya

80

Hasil Uji Reliabilitas Penggunaan Smartphone

Hasil Uji Reliabilitas Health Literacy

Hasil Uji Korelasi Spearmen Rho

Correlations

SPKAT HLKAT

Spearman's rho SPKAT Correlation Coefficient 1.000 .536**

Sig. (2-tailed) . .000

N 39 39

HLKAT Correlation Coefficient .536** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE... MUHAMMAD BAGUS S