SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu...

90
SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DAN INDEPENDENSI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH (Studi pada Auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan) MUHAMMAD FAISAL JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014

Transcript of SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu...

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

i

SKRIPSI

PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DANINDEPENDENSI TERHADAP KINERJA AUDITOR

PEMERINTAH(Studi pada Auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan)

MUHAMMAD FAISAL

JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2014

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

SKRIPSI

PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DANINDEPENDENSI TERHADAP KINERJA AUDITOR

PEMERINTAH(Studi pada Auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan)

sebagai salah satu persyaratan untuk memperolehgelar Sarjana Ekonomi

disusun dan diajukan oleh

MUHAMMAD FAISALA31107501

Kepada

JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2014

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

SKRIPSI

PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DANINDEPENDENSI TERHADAP KINERJA AUDITOR

PEMERINTAH(Studi pada Auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan)

Disusun dan diajukan oleh

MUHAMMAD FAISALA31107501

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Makassar, 29 Januari 2014

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung, SE., MS, AkNIP 196301161988101001

Pembimbing II

Drs. Muh. Nur Azis, MMNIP 196012311988111004

Ketua Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Dr. Hj. Kartini SE., M.Si., AkNIP 196503051992032001

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Faisal

NIM : A31107501

Jurusan / Program Studi : Akuntansi / Strata Satu (S1)

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul :

PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DAN INDEPENDENSITERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH

(Studi pada Auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan)

Adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam

naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang

lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam

sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan

terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 29 Januari 2014

Yang membuat pernyataan,

Muhammad Faisal

MateraiRp. 6000

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

PRAKATA

Puji syukur peneliti penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengaruh Pemahaman Good Governance dan Independensi terhadap

Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada Auditor Pemerintah di BPKP

Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi ini merupakan tugas akhir

untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Dalam kesempatan ini juga, penulis menyampaikan rasa terima kasih

yang setulusnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, usaha,

bimbingan serta dorongan moral sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik dan tepat waktu, semoga Allah SWT memberikan balasannya. Dengan ini

ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada :

1. Orangtua tercinta Bapak Muh. Akbar Dewa dan Ibu Najmiah serta adik-adik

tersayang Fauziyah dan Amel sebagai motivator peneliti untuk segera

menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Drs. Syamsuddin, M.Si., Ak selaku Penasihat Akademik (PA), Bapak

Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung., SE., MS., Ak dan Bapak Drs. Muh. Nur Aziz,

MM selaku dosen pembimbing, dan Bapak Drs. Muallimin., M.Si, Bapak Dr.

H. Arifuddin, SE., M.Si., Ak., CA, dan Bapak Drs. Syahrir, M.Si., Ak selaku

dosen penguji.

3. Seluruh dosen beserta staf/pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

banyak memberikan bantuan dan arahan kepada peneliti selama

perkuliahan.

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

4. Seluruh auditor dan staf/pegawai di Badan Pengawasan dan Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan atas bantuan dan kesediaan

meluangkan waktunya.

5. Sahabat-sahabat seperjuangan Ayu Dewi Riharna Najib, Uga, Harry, Edy

Muharezky, Muhammad Alamsyah Bonno’, Ryan Rizaldhy Iksan, Inaty

Octabrina, Kusnadi Zainuddin, Cute Van Maw, Andi Safiuddin Sapada, Farah

Diba, Andi Muhammad Rafii, Dinar Indra Purnawan, Muammar Faruk,

Karmani Kamar, Muhammad Sofyan, Irfandy Januar, Sachnan Saputra,

Jatmiko, Moch. Rhezdy, Ayu Lestari, Rizka Murfiya Zuliyanti, Syamsul Huda,

Indi Soraya, dan terakhir untuk Mutmainnah Armin♥. Kalian sudah banyak

menemani saat senang dan susah. Semoga segala harapan dan cita-cita kita

semua segera tercapai. Amin yra.

6. Angkatan 2007 Jurusan Akuntansi yang sudah lebih dulu beranjak dari

kampus dan yang masih bertahan. Semangat !!!

7. Dan seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per

satu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna walaupun

telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Dan apabila terdapat kesalahan-

kesalahan dalam skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab peneliti dan

bukan para pemberi bantuan. Kritik dan saran yang membangun akan lebih

menyempurnakan skripsi ini.

Makassar, 29 Januari 2014

Peneliti

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

ABSTRAK

Pengaruh Pemahaman Good Governance dan Independensi terhadapKinerja Auditor

(Studi pada Auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan)

Muhammad FaisalGagaring Pagalung

Muh. Nur Azis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman goodgovernance dan independensi pada auditor pemerintah di BPKP PerwakilanProvinsi Sulawesi Selatan. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer)pada auditor pemerintah (auditor eksternal) yang disebar kepada 50 responden.Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas. Uji hipotesis denganmenggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa pemahaman goodgovernance dan independensi secara bersama-sama berpengaruh signifikanterhadap kinerja auditor, yaitu sebesar 65,9% sedangkan sisanya, yaitu sebesar34,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam rangka peningkatan kinerja auditortersebut, maka diperlukan adanya peningkatan (1) pemahaman goodgovernance pada auditor pemerintah BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan, (2)independensi, yaitu Independence in fact dan Independence in appearance.

Kata kunci : good governance, independensi, dan kinerja auditor

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

ABSTRACT

Understanding the Influence of Good Governance and the Independence ofthe Auditor Performance

(Studies in Representative BPKP Auditor in South Sulawesi)

Muhammad FaisalGagaring Pagalung

Muh. Nur Azis

This study aims to analyze the influence of understanding of good governanceand the independence of the auditor BPK Representative government in SouthSulawesi. The research data was obtained from questionnaires (primary)government auditors (external auditors) are distributed to 50 respondents. Thistype of research is the study of causality. Hypothesis testing using multiple linearregression showed that the understanding of good governance andindependence together significant effect on the performance of auditors,amounting to 65.9% while the rest, amounting to 34.1% influenced by otherfactors. In order to improve the performance of the auditors, it would require anincrease in (1) the auditor's understanding of good governance in the SouthSulawesi government BPKP Representative, (2) independence, theIndependence in fact and Independence in appearance.

Keywords: good governance, independence, and auditor

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN SAMPUL .................................................................................. iHALAMAN JUDUL .................................................................................... iiHALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iiiHALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ivHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................... viPRAKATA .................................................................................................... vABSTRAK ………………………………………………………………………. viiABSTRACT …………………………………………………………………….. viiiDAFTAR ISI …………………………………………………………………….. ixDAFTAR TABEL ………………………………………………………………... xiiDAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………. xiiiDAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………..... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 11.1 Latar Belakang ......................................................................... 11.2 Rumusan Masalah ……........................................................... 41.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 41.4 Kegunaan Penelitian ................................................................ 4

1.4.1 Kegunaan Teoritis ........................................................... 41.4.2 Kegunaan Praktis ........................................................... 5

1.5 Organisasi/Sistematika ........................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 72.1 Kerangka Teoritis .................................................................... 7

2.1.1 Kinerja Auditor .............................................................. 72.1.2 Penilaian Kinerja ........................................................... 82.1.3 Independensi .................................................................. 92.1.4 Good Governance ........................................................ 112.1.5 Prinsip-Prinsip Good Governance ……….................. 13

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ................................................. 152.3 Kerangka Pikir …….................................................................. 172.4 Hipotesis .................................................................................. 18

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 193.1 Rancangan Penelitian ............................................................. 193.2 Tempat dan Waktu .................................................................. 193.3 Teknik Penentuan Sampel ...................................................... 19

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

3.3.1 Populasi ........................................................................ 193.3.2 Sampel .......................................................................... 20

3.4 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 213.4.1 Jenis Data ……………………………………................... 213.4.2 Sumber Data ................................................................. 213.4.3 Pengumpulan Data ........................................................ 22

3.5 Instrumen Penelitian .………............................................... 223.5 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional .......................... 233.6 Teknik Analisis ......................................................................... 24

3.6.1 Teknik Skala Pengukuran ............................................ 243.6.2 Analisis Deskriptif .......................................................... 253.6.3 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 253.6.4 Uji Kualitas Data .......................................................... 26

3.7 Uji Hipotesis ............................................................................. 273.7.1 Uji Regresi Linier Berganda ............................................. 273.7.2 Uji Parsial (Uji t) ............................................................. 283.7.3 Uji Simultan (Uji F) ........................................................ 28

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ……………………….. 304.1 Gambaran Umum Perusahaan ………………………………. 304.2 Deskripsi Data ………………………………………………….. 374.3 Karakteristik Responden ……………………………………… 38

4.3.1 Jenis Kelamin …………………………………………… 384.3.2 Umur ……………………………………………………… 394.3.3 Pendidikan ……………………………………………….. 394.3.4 Masa Kerja ……………………………………………….. 40

4.4 Analisis Deskriptif ………………………………………………... 414.5 Uji Kualitas Data ………………………………………………... 42

4.5.1 Uji Validitas …...……………………………………………. 424.5.2 Uji Realibilitas ……………………………………………. 43

4.6 Deskripsi Variabel Penelitian ………………………………….. 444.7 Uji Asumsi Klasik ……....………………………………………… 484.8 Pungujian Hipotesis …………………………………………….. 50

4.8.1 Pengaruh Pemahaman Good Governance terhadapKinerja Auditor …………………………………………….. 51

4.8.2 Pengaruh Independensi terhadap Kinerja Auditor ….. 524.8.3 Analisis Regresi Linear Berganda ……………………. 52

4.9 Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………….. 554.9.1 Pengaruh Good Governance terhadap Kinerja Auditor .. 554.9.2 Pengaruh Independensi terhadap Kinerja Auditor ….. 56

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………. 575.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 575.2 Saran …………………………………………………………….. 585.3 Keterbatasan Penelitian ……………………………………….. 58

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 70LAMPIRAN

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ....................................................... 15

3.2 Bobot Penilaian ................................................................................... 24

4.1 Rincian Penyebaran Kuesioner ……….………………………………. 38

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………….…….. 38

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ……..…………………… 39

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ………... 39

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ……..…………….. 40

4.6 Deskriptif Pervariabel …….………………………………………………. 41

4.7 Uji Validitas Data ….......………………………………………………….. 42

4.8 Uji Realibilitas …………..…………………………………………………. 43

4.9 Frekuensi dan Persentase Tanggapan Responden Mengenai

Independensi …..…..……………………………………………………… 45

4.10 Frekuensi dan Persentase Tanggapan Responden Mengenai

Good Governance …….………………………………………………… 46

4.11 Frekuensi dan Persentase Tanggapan Responden Mengenai

Kinerja Auditor …………………………………………………………… 47

4.12 Uji Normalitas ……………………………………………………………. 48

4.13 Uji Multikolinearitas ……………………………………………………… 50

4.14 Hasil Perhitungan Uji-t untuk Variabel Good Governace ……..……. 51

4.15 Hasil Perhitungan Uji-t untuk Variabel Independensi …………….…… 52

4.16 Rangkuman Hasil Uji-F Analisis Regresi Berganda …………………… 53

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ...................................................... 18

4.1 Struktur Organisasi ……………………………………………….. 37

4.2 Scatterplot …………………………………………………………… 49

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Deskriptif Data

Lampiran 3 Frekuensi Data

Lampiran 4 Uji Kualitas Data

Lampiran 5 Uji Hipotesis

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Salah satu tugas seorang auditor adalah memberikan informasi yang

akurat dan dapat dipercaya. Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja

lebih terpercaya kewajarannya dibanding laporan keuangan yang belum di audit.

Seorang auditor yang baik dapat dinilai dari kinerjanya dalam

menjalankan tugas-tugasnya. Kinerja auditor adalah pelaksanaan tugas

pemeriksaan yang telah di selesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu.

Penilaian kinerja berguna untuk memperbaiki kinerja auditor di masa yang akan

datang, memberikan feedback tentang kualitas kerja, kemudian mempelajari

kemajuan perbaikan yang dikehendaki dalam kinerja.

Perlu disadari bahwa kinerja auditor saat ini telah menjadi sorotan

masyarakat yang menginginkan pemerintahan yang bersih. Mengingat beberapa

tahun terakhir ini di Indonesia permasalahan hukum erat berkaitan dengan

masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Tuntutan masyarakat akan

penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN menghendaki

adanya pelaksanaan fungsi pengawasan dan sistem pengendalian intern yang

baik atas pelaksanaan pemerintahan dan pengelolaan keuangan untuk menjamin

bahwa pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan kebijakan dan rencana yang

telah ditetapkan serta untuk menjamin bahwa tujuan tercapai secara efektif.

Dalam peraturan pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang sistem

pengendalian intern pemerintah, pelaksanaan pengendalian intern tersebut

dilaksanakan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), yaitu Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Inspektorat Jenderal;

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Inspektorat Provinsi; dan Inspektorat Kota. Dalam pasal 52 disebutkan, BPKP

mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan

keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. BPKP merupakan lembaga pemerintah nonkementerian

Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan

keuangan dan pembangunan yang berupa audit, konsultasi, asistensi, evaluasi,

pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Independensi merupakan sikap yang tidak mudah terpengaruh dan tidak

memihak kepada siapapun. Auditor tidak dibenarkan memihak kepentingan

siapapun. Dalam melaksanakan pemeriksaan, auditor memperoleh kepercayaan

dari klien dan para pengguna laporan keuangan untuk membuktikan kewajaran

laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh klien. Oleh karena itu, dalam

memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa

harus bersikap independen terhadap kepentingan klien, para pengguna laporan

keuangan, maupun terhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri.

Independensi auditor dapat terpengaruh jika auditor mempunyai

kepentingan keuangan atau mempunyai hubungan usaha dengan klien yang

diaudit. Menurut Lanvin (1976) dalam Supriyono (1988) bahwa “independensi

auditor dipengaruhi oleh faktor-faktor, yaitu (1) Ikatan keuangan dan usaha

dengan klien, (2) Jasa-jasa lain selain jasa audit yang diberikan klien, dan (3)

Lamanya hubungan kantor akuntan publik dengan klien”. Oleh karena itu auditor

tidak hanya berkewajiban mempertahankan sikap independen, tetapi juga harus

menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan independensinya diragukan oleh

masyarakat.

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Asistensi penerapan good corporate governance terdapat dalam daftar

salah satu kegiatan yang dilakukan BPKP. “Tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance) mempengaruhi kinerja auditor. Dengan tata kelola yang baik

seorang pemimpin dapat mempengaruhi orang lain atau bawahannya sehingga

orang tersebut mau melakukan kehendaknya untuk mencapai tujuan meskipun

secara pribadi hal tersebut tidak disenangi” (Luthans, 2002:575). Good

governance adalah tata kelola yang baik pada suatu usaha yang dilandasi oleh

etika profesional dalam berkarya. Definisi lain good governance menurut

Widyananda (2008) adalah “sebagai suatu kemampuan manajerial untuk

mengelola sumber daya dan urusan suatu negara dengan cara terbuka,

transparan, akuntabel, aquitable, dan responsif terhadap kebutuhan

masyarakat”. Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep

good governance mengandung unsur demokratis, adil, transparan, partisipatif,

dan kemitraan.

Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Trisnaningsih (2007) dalam

penelitiannya bahwa “pemahaman good governance tidak berpengaruh langsung

terhadap kinerja auditor jika auditor tersebut dalam melaksanakan tugasnya tidak

menegakkan independensinya. Dengan kata lain pengaruh good governance

tidak signifikan”. Sedangkan hasil penelitian Purba (2013) membuktikan bahwa

“good corporate governance dan independensi berpengaruh positif signifikan

dengan kinerja auditor”. Penelitian Sapariyah (2011) juga membuktikan bahwa

“good governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor

namun independensi auditor berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap

kinerja auditor”.

Karena adanya perbedaan tersebut, maka penulis ingin membahas

variabel-variabel pada penelitian sebelumnya dengan mengambil lokasi

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

penelitian di BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan judul

penelitian “Pengaruh Pemahaman Good Governance dan Independensi

terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada Auditor BPKP Provinsi Sulawesi

Selatan)”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan dari uraian di atas maka di rumuskan masalah peneliian

sebagai berikut :

1. Apakah pemahaman good governance berpengaruh terhadap kinerja auditor?

2. Apakah independensi berpengaruh terhadap kinerja auditor?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menguji signifikansi pengaruh pemahaman good governance terhadap

kinerja auditor.

2. Untuk menguji signifikansi pengaruh independensi terhadap kinerja auditor.

1.4 KEGUNAAN PENELITIAN

1.4.1 Kegunaan Teoretis

1. Untuk kalangan akademisi hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan masukkan lebih lanjut, bagaimana dapat menciptakan profesi

akuntan yang memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya

secara profesional dan menjadi sumbangan data empiris bagi pembangunan

ilmu pengetahuan terutama ilmu ekonomi akuntansi.

2. Untuk rekan-rekan mahasiswa akuntansi hasil penelitian ini diharapkan dapat

menjadi media informasi dalam mengadakan penelitian lebih lanjut.

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

1.4.2 Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris tentang pengaruh

pemahaman good governance dan independensi terhadap kinerja auditor,

sehingga pada hakekatnya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi para auditor untuk lebih profesional lagi dalam menjalankan peran mereka

sebagai penyedia informasi. Penelitian ini juga diharapkan kontribusi praktisnya

untuk organisasi penyedia jasa akuntan terutama pada Kantor Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi

Sulawesi Selatan dalam mengelola sumber daya manusia yang profesional.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penelitian ini, sistimatika penulisan yang akan digunakan penulis

adalah sebagai berikut :

1. Bagian Awal

Bagian ini berisi halaman judul, halaman lembar, persetujuan pembimbing,

halaman lembar pengesahan, halaman pernyataan keaslian, halaman

prakarta, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan

daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian ini terdiri dari :

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Bab ini berisi tinjauan teori dan konsep yaitu, Independensi; good

governance; dan kinerja auditor, serta tinjauan empirik, dan kerangka

pemikiran.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi rancangan penelitian, tempat dan waktu, teknik

penentuan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan

definisi operasional, teknik analisis, dan uji hipotesis.

BAB IV Hasil Penelitian

Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan yaitu pengumpulan

data dan pemilihan sampel, serta penjelasan tentang model analisis

yang digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.

3. Bagian Akhir

Bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KERANGKA TEORITIS

2.1.1 Kinerja Auditor

“Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu

organisasi. Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat

keberhasilan individu maupun kelompok individu” (Mahsun, 2007). Sedangkan

menurut Robbin (2001), “kinerja merupakan hasil evaluasi terhadap pekerjaan

yang dilakukan individu dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan

bersama, pengertian kinerja sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai individu dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kapadanya”.

Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan

yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Pengertian

kinerja auditor menurut Mulyadi (2002:11) adalah “akuntan publik yang

melaksanakan penugasan pemeriksaan (examination) secara obyektif atas

laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk

menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dalam semua hal yang material,

posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan”. Kalbers dan Forgarty (1995)

mengemukakan bahwa “kinerja auditor sebagai evaluasi terhadap pekerjaan

yang dilakukan oleh atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan bawahan langsung”.

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja auditor

adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh seorang auditor dalam melaksanakan

tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,

pengalaman, dan kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan

kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu. “Kinerja dapat diukur melalui

pengukuran tertentu (standar), di mana kualitas adalah berkaitan dengan mutu

kerja yang dihasilkan, sedangkan kuantitas adalah jumlah hasil kerja yang

dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, dan ketepatan waktu adalah kesesuaian

waktu yang telah direncanakan” (Trisnaningsih, 2007).

2.1.2 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan penentuan secara periodik

efektivitas operasional suatu organisasi dan personilnya berdasarkan sasaran,

standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian kinerja

berguna untuk memperbaiki kinerja dimasa yang akan datang, memberikan nilai

umpan balik tentang kualitas kerja untuk kemudian mempelajari kemajuan

perbaikan yang dikehendaki dalam kinerja.

Menurut Larkin (1990) dalam Trisnaningsih (2007) “terdapat empat

dimensi personalitas untuk mengukur kinerja, yaitu kemampuan (ability),

komitmen profesional, motivasi, dan kepuasan kerja. Seorang auditor yang

mempunyai kemampuan dalam hal auditing maka akan cakap dalam

menyelesaikan pekerjaan”. Auditor yang komitmen terhadap profesinya maka

akan loyal terhadap profesinya seperti yang dipersepsikan oleh auditor tersebut.

Motivasi yang dimiliki seorang auditor akan mendorong keinginan individu auditor

tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu

tujuan. Adapun kepuasan kerja auditor adalah tingkat kepuasan individu auditor

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

dengan posisinya dalam organisasi secara relatif dibandingkan dengan teman

sekerja atau teman seprofesi lainnya.

2.1.3 Independensi

Arens et al., (2003) menyatakan “nilai auditing sangat bergantung pada

persepsi publik akan independensi yang dimiliki auditor”. Auditor yang

independen adalah auditor yang tidak memihak atau tidak dapat diduga

memihak, sehingga tidak merugikan pihak manapun. Dalam Kode Etik Akuntan

Indonesia, pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa setiap anggota harus

mempertahankan integritas, objektivitas dan independensi dalam melaksanakan

tugasnya. Seorang auditor yang menegakkan independensinya, tidak akan

terpengaruh dan tidak dipengaruhi oleh berbagai kekuatan yang berasal dari luar

diri auditor dalam mempertimbangkan fakta yang dijumpainya dalam

pemeriksaan. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

independensi merupakan sikap seseorang untuk bertindak jujur, tidak memihak,

dan melaporkan temuan-temuan hanya berdasarkan bukti yang ada. Di samping

itu dengan adanya kode etik, masyarakat akan dapat menilai sejauh mana

seorang auditor telah bekerja sesuai dengan standar-standar etika yang telah

ditetapkan oleh profesinya.

Independensi adalah sikap tidak memihak. Independensi adalah salah

satu faktor yang menentukan kredibilitas pendapat auditor. Dua kata kunci dalam

pengertian independensi, yaitu :

1. Objektivitas, yaitu suatu kondisi yang tidakbias, adil, dan tidak memihak.

2. Integritas, yaitu prinsip moral yang tidak memihak,jujur, memandang, dan

mengemukakan fakta apa adanya.

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Teori sikap dan perilaku (theory of attitude and behaviour) yang

dikembangkan oleh Soegiastuti (2005:92) dipandang sebagai teori yang dapat

mendasari untuk menjelaskan independensi. Teori tersebut menyatakan, bahwa

“perilaku ditentukan untuk apa orang-orang ingin lakukan (sikap), apa yang

mereka pikirkan akan mereka lakukan (aturan-aturan sosial), apa yang mereka

bisa lakukan (kebiasaan), dan dengan konsekuensi perilaku yang mereka

pikirkan”.

Kebanyakan literatur independensi auditor menyarankan bahwa

kredibilitas laporan keuangan tergantung pada persepsi audit independen dari

seorang auditor eksternal oleh pengguna laporan keuangan. Kasidi (2007:28)

dalam tesisnya mengemukakan alasan bahwa “jika auditor terlihat tidak

independen, maka pengguna laporan keuangan semakin tidak percaya atas

laporan keuangan yang dihasilkan auditor dan opini auditor tentang laporan

keuangan perusahaan yang diperiksa menjadi tidak ada nilainya”. Kredibilitas

seorang auditor tidak hanya pada independensi dalam fakta, tetapi juga pada

independensi dalam persepsi atau penampilan, guna menjaga dan

mempertahankan kepercayaan publikasikan profesinya sebagai auditor.

The CPA Handbook dalam tesis Kasidi (2007:28) mendefinisikan independensi

sebagai berikut.

Independensi adalah suatu standar auditing yang penting karena opiniakuntan independen bertujuan untuk menambah kredibilitas laporankeuangan yang disajikan oleh manajemen. Jika akuntan tersebut tidakindependen terhadap kliennya, maka opininya tidak akan memberikantambahan apapun.

Kode Etik Akuntan pada tahun 1994 menyebutkan bahwa “Independensi

adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk tidak

mempunyai kepentingan pribadi dalam pelaksanaan tugasnya yang bertentangan

dengan prinsip integritas dan obyektivitas”.

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Independensi menyangkut kemampuan untuk bertindak obyektif serta

penuh integritas. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang secara

psikologis memiliki intelektual tinggi dan penuh dengan kejujuran. Oleh karena itu

independensi adalah state of mind yang tidak mudah untuk diukur. Penilaian

terhadap independensi terbatas pada evaluasi terhadap appearance, terhadap

cara dan hasil kerja yang dilakukan oleh akuntan publik. Untuk tujuan praktis

seorang akuntan publik harus bebas dari hubungan-hubungan yang memiliki

potensi untuk menimbulkan bias dalam memberikan opini atas laporan keuangan

klien.

Nilai auditing bergantung pada persepsi publik akan independensi yang

dimiliki auditor. Independensi dalam audit artinya mengambil sudut pandang

yang tidak bias dalam melakukan uji audit, evaluasi hasil audit, dan pelaporan

audit.

2.1.4 Good Governance

Good governance adalah tata kelola yang baik pada suatu usaha yang

dilandasi oleh etika profesional dalam berusaha/berkarya. “Good governance

juga dimaksudkan sebagai suatu kemampuan manajerial untuk mengelola

sumber daya dan urusan suatu negara dengan cara-cara terbuka, transparan,

akuntabel, equitable, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat”

(Widyananda, 2008).

Konsep governance bukan merupakan konsep baru. Ia telah ada

sepanjang sejarah peradaban manusia. Dalam pembahasan sederhana,

governance berarti proses pembuatan kebijakan dan proses implementasinya.

Kata governance dapat digunakan dalam berbagai konteks: pemerintahan

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

korporasi, pemerintahan internasional, pemerintahan nasional dan pemerintahan

lokal.

Menurut Economic and Social Commission for Asia and the Pasific

(http://www.google.com/UNESCAP) tentang good governance, sebagai berikut.

Governance means “the process of decision-making and the process bywhich decisions are implemented (or not implemented)”. Goodgovernance has 8 major characteristics. It is participatory, consensusoriented, accountable, transparent, responsive, effective and efficient,equitable and inclusive and follows the rule of law. It assures thatcorruption is minimized, the views of minorities are taken into account andthat the voices of the most vulnerable in society are heard in decision-making. It is also responsive to the present and future needs of society.

Bank Dunia pun mendefinisikan tentang good governance sebagai, “The

exercise of political power to manage a nation’s affairs. The way state power is

used in managing economic and social resources for development of society”.

Fokus analisis atas pelaku good governance terdiri atas, pertama, negara, yang

dijabarkan dalam eksekutif, legislatif dan yudikatif serta militer. Kedua,

masyarakat sipil, terdiri atas LSM, ormas, media massa, asosiasi berdasarkan

profesionalitas, kelompok-kelompok agama dll. Dan ketiga, pasar ekonomi.

Ketiga pelaku good governance saling berinteraksi dan saling mempengaruhi

satu sama lain sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Untuk dapat dikatakan sebagai good governance, maka tidak boleh ada

satu pihak yang memegang kontrol penuh atas semuanya, sehingga tercipta

keseimbangan antar ketiganya dengan memegang prinsip-prinsip dasar;

akuntabilitas, partisipasi, dan transparansi. Prinsip-prinsip tersebut harus

diterjemahkan ke dalam relasi antara negara, masyarakat sipil dan pasar

ekonomi.

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

2.1.5 Prinsip-Prinsip Good Governance

Lembaga Administrasi Negara (LAN) merumuskan sembilan aspek

fundamental dalam good governance yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Partisipasi (participation), yaitu semua warga masyarakat mempunyai suara

dalam pengambilan keputusan, baik langsung maupun melalui lembaga

perwakilan sah yang mewakili kepentingan mereka. Partisipasi menyeluruh

tersebut dibangun berdasarkan prinsip demokrasi yaitu kebebasan berkumpul

dan mengungkapkan pendapat secara konstruktif.

2. Penegakan Hukum (rule of law), di mana partisipasi masyarakat dalam proses

politik dan perumusan-perumusan kebijakan publik memerlukan sistem dan

aturan-aturan hukum. Tanpa ditopang oleh sebuah aturan hukum dan

penegakannya secara konsekuen, partisipasi publik dapat berubah menjadi

tindakan publik yang anarkis.

3. Transparansi (transparency) adalah unsur lain yang menopang terwujudnya

good governance. Akibat tidak adanya prinsip transparansi ini, menurut

banyak ahli Indonesia telah terjerembab dalam kubangan korupsi yang

berkepanjangan dan parah. Untuk itu, pemerintah harus menerapkan

transparansi dalam proses kebijakan publik. Menurut Gaffar (2001) yaitu

terdapat delapan aspek mekanisme pengelolaan negara yang harus dilakukan

secara transparan, yaitu (1) Penetapan posisi, jabatan dan kedudukan, (2)

Kekayaan pejabat publik, (3) Pemberian penghargaan, (4) Penetapan

kebijakan yang terkait dengan pencerahan kehidupan, (5) Kesehatan, (6)

Moralitas para pejabat dan aparatur pelayanan publik, (7) Keamanan dan

ketertiban, dan (8) Kebijakan strategis untuk pencerahan kehidupan

masyarakat

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

4. Responsif (responsive). Gaffar (2001) menegaskan bahwa “pemerintah harus

memahami kebutuhan masyarakat-masyarakatnya, jangan menunggu mereka

menyampaikan keinginannya, tetapi mereka secara proaktif mempelajari dan

menganalisa kebutuhan-kebutuhan masyarakat, untuk kemudian melahirkan

berbagai kebijakan strategis guna memenuhi kepentingan umum”.

5. Konsesus (consesus). Prinsip ini menyatakan bahwa keputusan apapun harus

dilakukan melalui proses musyawarah melalui konsesus. Model pengambilan

keputusan tersebut, selain dapat memuaskan sebagian besar pihak, juga

akan menjadi keputusan yang mengikat dan milik bersama, sehingga akan

memiliki kekuatan memaksa bagi semua komponen yang terlibat untuk

melaksanakan keputusan tersebut.

6. Kesetaraan (equity), yaitu good governance juga harus didukung dengan asa

kesetaraan yakni kesamaan dalam perlakuan dan pelayanan. Asas ini harus

diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh semua penyelenggara

pemerintahan di Indonesia karena kenyataan sosiologis bangsa kita sebagai

bangsa yang majemuk, baik etnis, agama, dan budaya.

7. Efektivitas dan efisiensi, yaitu konsep efektivitas dalam sektor kegiatan-

kegiatan publik memiliki makna ganda yakni efektivitas dalam pelaksanan

proses-proses pekerjaan, baik oleh pejabat publik maupun partisipasi

masyarakat, dan kedua, efektivitas dalam konteks hasil, yakni mampu

memberikan kesejahteraan pada sebesar-besarnya kelompok dan lapisan

sosial.

8. Akuntabilitas (accountability), yaitu asas akuntabilitas adalah pertanggung

jawaban pejabat publik terhadap masyarakat yang memberinya kewenangan

untuk mengurusi kepentingan mereka. Secara teoritik, akuntabilitas

menyangkut dua dimensi yakni akuntabilitas vertikal yang memiliki pengertian

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

bahwa setiap pejabat harus mempertanggung jawabkan berbagai kebijakan

dan pelaksanaan tugas-tugasnya terhadap atasan yang lebih tinggi, dan yang

kedua akuntabilitas horisontal yaitu pertanggungjawaban pemegang jabatan

publik pada lembaga yang setara.

9. Visi Strategis adalah pandangan-pandangan strategis untuk menghadapi

masa yang akan datang. Tidak sekedar memiliki agenda strategis untuk masa

yang akan datang, seseorang yang memiliki jabatan publik atau lembaga

profesional lainnya, harus memiliki kemampuan menganalisa persoalan dan

tantangan yang akan dihadapi oleh lembaga yang dipimpinnya.

2.2 TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU

Sebagai acuan dari penelitian ini dapat disebutkan beberapa hasil

penelitian yang dilakukan, antara lain :

Tabel 2.1

Ringkasan Penelitian Terdahuliu

No. Penulis Tahun Masalah Hasil1. Trisnaningsih 2007 Independensi

Auditor danKomitmenOrganisasi sebagaiMediasi PengaruhPemahaman GoodGovernance, GayaKepemimpinan, danBudaya Organisasiterhadap KinerjaAuditor

1. Pemahaman good governancetidak berpengaruh langsungterhadap kinerja auditor. Auditoryang hanya memahami goodgovernance tetapi dalampelaksanaan pemeriksaan tidakmenegakkan independensinyamaka tidak akan berpengaruhterhadap kinerjanya.

2. Secara implisit pemahaman goodgovernance dapat meningkatkankinerja auditor jika auditortersebut selama dalampelaksanaan pemeriksaan selalumenegakkan independensiauditor. Hal ini terbukti bahwaindependensi auditor berfungsisebagai variabel intervening

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Lanjutan Tabel 2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu

No. Penulis Tahun Masalah Hasildalam hubungan antarapemahaman good governanceterhadap kinerja auditor.

2. Noveri 2010 Pengaruhpemahaman GoodGovernance denganIndependensiauditor, gayakepemimpinan danbudaya organisasidengan komitmenorganisasi sebagaimediasi terhadapkinerja auditorinternal

Pemahaman Good Governancemampu memaksimalkan kinerjaauditor internal dalam pelaksanaantugas dan akan jauh lebih baik lagijika kinerja auditor internal telahmenerapkan independensi auditordalam pelaksanaan tugas.

3. Sapariyah 2011 Pengaruh GoodGovernance danindependensiauditor terhadapkinerja auditor dankomimen organisasi

Good Goverance berpengaruhpositif dan signifikan terhadapkinerja auditor. Independensiauditor berpengaruh positif tetapitidak signifikan terhadap kinerjaauditor

4. Purba 2013 Pengaruhindependensi,komitmenorganisasi,pemahaman GoodGovernance, danbudaya organisasiterhadap kinerjaauditor pemerintahBPKP Riau

Indepenensi auditor danpemahaman Good Governancekeduanya berpengaruh positifterhadap kinerja auditor

5. Martina 2013 PengaruhIndependensi,Profesionalisme,dan Etika Profesiterhadap KinerjaAuditor pada KantorAkuntan Publik diBali

Menunjukkan bahwa independensi,profesionalisme, dan etika profesiberpengaruh positif terhadapkinerja auditor. Yang membuktikanbahwa semakin tinggi tingkatindependensi, profesionalisme, danetika profesi maka semakin tinggipula hasil kinerja yang dihasilkanoleh auditor tersebut.

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Lanjutan Tabel 2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu

2.3 KERANGKA PIKIR

Auditor pemerintah merupakan orang yang memiliki predikat profesional.

Maka selayaknya seorang auditor harus bertingkah laku terhormat, karena

dibutuhkannya kepercayaan publik yang tinggi atas kualitas jasa yang diberikan.

Akan tetapi, untuk sekarang ini telah banyak bermunculan kasus-kasus yang

berkaitan dengan profesi auditor. Banyanya trik-trik rekayasa laporan keuangan

berdampak buruk terhadap profesi auditor. Maka dari itu, untuk menjaga citra

baik profesi auditor maka seorang auditor harus tetap menjaga independensinya

sebagai penyedia informasi keuangan serta dibutuhkan pemahaman good

governance yang baik untuk seorang auditor pemerintah agar mampu

menjalankan perannya sebagai auditor yang profesional sehingga dapat

menghasilkan kinerja yang baik dan sesuai dengan kode etik profesinya.

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel dependen dan

variabel independen. Di mana variabel independennya adalah good governance

(X1) dan independensi (X2), sedangkan variabel dependennya adalah kinerja

auditor. Sebagai alur pemikiran dalam penjelasan penelitian ini dapat

digambarkan dalam kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut :

No. Penulis Tahun Masalah Hasil6. Fadilah 2013 The Influence of

Good GovernanceImplementation toOrganizationPerformance :Analysis of FactorsAffecting (Study onIntitution Amll ZakatIndonesia)

Pengaruh good governanceterhadap organization performancedengan melihat internal control danTotal Quality Management (TQM)menunjukkan bahwa permintaanterhadap good governance yangaccountability dan transparencysangat tinggi. Dimana internalcontrol dan TQM berpengaruhsecara parsial terhadaporganization performance.

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

H1

H2

Gambar 2.1

Kerangka Pikir Penelitian

Variabel Independen (X)

Variabel Dependen (Y)

2.4 HIPOTESIS

Berdasarkan rumusan masalah dan uraian teoritis, maka dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut ;

H1 : Pemahaman good governance memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor.

H2 : Independensi memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor.

Kinerja Auditor

Good Governance (X1)

Independensi (X2)

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 RANCANGAN PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang

bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar variabel.

Penelitian dengan judul Pengaruh Pemahaman Good Governance dan

Independensi terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada Auditor BPKP

Perwakilan Sulawesi Selatan) ini dilakukan dengan cara peneliti mengumpulkan

data tertulis dengan melakukan observasi langsung dan membagikan kuesioner

pada lokasi penelitian, yaitu di Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan. Cara tersebut dianggap

cukup praktis bagi peneliti untuk melakukan penelitian.

3.2 TEMPAT DAN WAKTU

Penelitian dilakukan di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di

Jalan Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar.

Sedangkan waktu penelitian sampai dengan tahap perampungannya

diperkirakan selama kurang lebih satu bulan.

3.3 TEKNIK PENENTUAN SAMPEL

3.3.1 Populasi

Sugiyono (1999:38) menyebutkan bahwa “populasi adalah semua nilai,

baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kualitatif maupun kuantitatif dari

pada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas”.

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Populasi dalam penelitian ini adalah para auditor di Kantor Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

3.3.2 Sampel

Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi. Sampel terdiri atas

sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Terdapat beberapa alasan untuk

melakukan penyamplingan antara lain :

a. Biaya yang murah, dalam hal ini manfaat ekonomi yang diambil dari penarikan

sampel dibanding dengan sensus berkaitan dengan masalah uang/biaya.

Biaya yang dikeluarkan untuk sensus lebih besar dibandingkan menggunakan

sampel.

b. Akurasi yang lebih baik, kualitas studi jauh lebih baik menggunakan sampling

dibandingkan dengan sensus. Sampling mempunyai kemungkinan pengujian

wawancara yang lebih baik dari seluruh penyelidikan yang berkaitan dengan

kegagalan, kesalahan, atau informasi yang mencurigakan, subversi dan

proses yang lebih baik.

c. Kecepatan pengumpulan data, kecepatan waktu penyamplingan ditentukan

berdasarkan ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

d. Ketersediaan elemen-elemen populasi, beberapa situasi mengharuskan

penyamplingan. Penyamplingan merupakan keputusan yang memungkinkan

jika populasi tak terbatas (banyak).

Pada penelitian ini tidak seluruh populasi yang diambil, mengingat jumlah

yang banyak dan belum tentu diketahui secara pasti. Oleh karena itu, dalam

penelitian ini digunakan sampel yaitu sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut.

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Sampel dipilih dari para auditor yang bekerja di Kantor Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi

Selatan yang berjumlah 141 orang yang diwakili oleh 50 auditor sebagai

responden pada kantor tersebut. Teknik penentuan sampel menggunakan

metode purposive sampling (sampling pertimbangan) yang dipilih berdasarkan

pertimbangan peneliti. Teknik penentuan sampling ini dilakukan dengan

mempertimbangkan kondisi kerja auditor BPKP yang sebagian besar bertugas

untuk mengaudit diluar kota Makassar.

3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.4.1 Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang

telah diolah dari jawaban kuesioner yang dibagikan kepada auditor yang bekerja

pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

3.4.2 Sumber Data

Data berasal dari jawaban yang telah diisi oleh para auditor yang bekerja

di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan

Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun jenis-jenis dari sumber data, yaitu :

a) Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber atau tempat di

mana penelitian dilakukan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui

kuesioner yang dibagikan kepada responden.

b) Data sekunder, yaitu sumber penelitian yang diperoleh secara tidak langsung

melalui media perantara. Sebagai suatu penelitian empiris maka data

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui jurnal, buku, dan penelitian-

penelitian terdahulu.

3.4.3 Pengumpulan Data

1) Penelitian lapangan (field research), yaitu data yang dikumpulkan melalui

kuesioner dengan mengajukan daftar pertanyaan yang sudah disusun rapi,

terstruktur, dan tertulis kepada responden untuk diisi menurut pendapat

pribadi sehubungan dengan masalah yang diteliti dan kemudian untuk tiap

jawaban diberikan nilai (scor). Operasional penyebaran kuesioner dilakukan

dengan cara mendatangi langsung Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) di Makassar.

2) Penelitian kepustakaan (library research), yaitu data yang dikumpulkan dari

beberapa buku dan literatur tentang auditing yang berhubungan dengan

permasalahan dalam penelitian.

3) Mengakses website dan situs-situs, yaitu metode ini digunakan untuk mencari

website maupun situs-situs yang menyediakan informasi sehubungan dengan

masalah dalam penelitian.

3.5 INSTRUMEN PENELITIAN

Teknik penyusunan kuesioner adalah berdasarkan pada hasil observasi

dari auditor yang bekerja di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Baik pada auditor

yang telah berpengalaman ataupun yang masih kurang berpengalaman sebagai

auditor.

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

3.6 VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

Penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu Good

governance (X1), dan independensi (X2) yang merupakan faktor-faktor dari

kinerja auditor pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Perwakilan Sulawesi Selatan dan satu variabel dependen yaitu kinerja auditor

(Y).

Berdasarkan kajian pustaka dan penelitian terdahulu, definisi operasional

variabel untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Kinerja auditor adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh seorang auditor

dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan waktu yang

diukur dengan mempertimbangkan kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu

(Trisnaningsih, 2007).

2. Good Governance adalah tata kelola yang baik pada suatu usaha yang

dilandasi oleh etika profesional dalam berusaha/berkarya. Good governance

juga dimaksudkan sebagai suatu kemampuan manajerial untuk mengelola

sumber daya dan urusan suatu negara dengan cara-cara terbuka,

transparan, akuntabel, equitable, dan responsif terhadap kebutuhan

masyarakat (Widyananda, 2008).

3. Independensi adalah suatu standar auditing yang penting karena opini

akuntan independen bertujuan untuk menambah kredibilitas laporan

keuangan yang disajikan oleh manajemen. Jika akuntan tersebut tidak

independen terhadap kliennya, maka opininya tidak akan memberikan

tambahan apapun (The CPA Handbook dalam tesis Kasidi, 2007:28).

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

3.7 TEKNIK ANALISIS

3.7.1 Teknik Skala Pengukuran

Penelitian ini menggunakan instrumen pengukuran pengaruh

pemahaman good governance, dan independensi terhadap kinerja auditor. Hal

ini diukur melalui pernyataan-pernyataan yang terdapat pada kuesioner dan

menggunakan likert scale dengan skala 1 sampai 5. Dengan menggunakan

kuesioner maka auditor harus mengisi jawaban yang dianggap paling tepat

dengan skala likert berdimensi 5 skala sebagai berikut :

Tabel 3.2Bobot Penilaian

Jawaban Penilaian (Skor)Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)Ragu-Ragu (RR)Tidak Setuju (ST)

Sangat Tidak Setuju (STS)

54321

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert,

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

3.7.2 Analisis Deskriptif

Metode data yang digunakan peneliti untuk menganalisa data adalah

metode deskriptif kuantitatif. Metode ini merupakan pencatatan yang disertai

angka-angka yang merupakan nilai dan dapat memberikan gambaran yang

objektif dari masalah yang dianalisis. Pengujian tersebut dibantu dengan

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

menggunakan program Statistical Product and Service for windows version 20.00

(SPSS versi 20).

3.7.3 Uji Asumsi Klasik

Sebelum angka dianalisis lebih lanjut maka terlebih dahulu akan diuji

autokorelasi, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas, yaitu :

1) Uji Normalitas

Normalitas berguna untuk mengetahui variabel dependen, independen

atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Untuk

menguji normalitas digunakan dua metode pengujian yaitu p-plot dan diagram

histogram.

Jika data ternyata tidak berdistribusi normal, analisis non parametrik

termasuk model-model regresi yang digunakan. Mendeteksi apakah data

berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan

penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

2) Uji Heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

pengamatan regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, atau disebut homoskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas, tidak

heterokedastitas.

3) Uji Multikolinearitas.

Uji Multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah ada korelasi linier

antar variabel independen. Uji multikolinearitas dilakukan dengan

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Multikolinearitas terjadi jika

nilai Variance Inflation Factor (VIF) lebih dari 10.

3.7.4 Uji Kualitas Data

Sebelum data dianalisis lebih lanjut maka terlebih dahulu akan diuji

validitas dan reliabilitas, yaitu :

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur seberapa nyata suatu

pengujian atau instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengukuran

dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Karena

instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner maka uji

validitas data dilakukan dengan uji validitas isi. Uji validitas isi adalah suatu

alat yang mengukur sejauh mana kuesioner atau alat ukur tersebut mewakili

semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep. Pengujian validitas isi

dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor item instrumen dengan

skor total. Nilai koefisien korelasi antara skor setiap item dengan skor total

dihitung dengan analisis corrected item-total correlation. Suatu instrumen

dinyatakan valid apabila koefisien korelasi r hitung lebih besar dibandingkan

koefisien korelasi r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 10%.

2. Uji Realibilitas

Reliabilitias adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Butir pernyataan dikatakan handal apabila

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten. Suatu alat ukur

disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya jika alat ukur itu

mantap dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut stabil, dapat diandalkan,

dan dapat diramalkan. Pengujian realibilitas dengan menggunakan cronbach

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

alpha (α). Koefisien cronbach alpha yang lebih dari 0,60 menunjukkan

keandalan (reliabilitas) instrumen. Selain itu, yang semakin mendekati 1

menunjukkan semakin tinggi konsistensi internal reliabilitasnya.

3.8 UJI HIPOTESIS

3.8.1 Uji Regresi Linier Berganda

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel terikat terhadap variabel

bebas digunakan persamaan regresi linier berganda dengan menggunakan alat

bantu Statistical Product and Service Solution for windows version 20,00 (SPSS

versi 20). Persamaan regresi linier berganda dengan menggunakan dua variabel

independen, yang dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :

Keterangan :Y : Kinerja Auditora : Konstantab1 : Koefisien Regresi Good GovernanceX1 : Good Governanceb2 : Koefisien Regresi IndependensiX2 : Independensi

3.8.2 Uji Parsial (Uji t)

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, yaitu menguji pengaruh antara

variabel independen terhadap variabel dependen, dengan asumsi bahwa

variabel lain dianggap konstan. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan

keputusan untuk uji t adalah sebagai berikut :

a) Ho : β = 0, Good Governance, dan independensi tidak berpengaruh terhadap

kinerja auditor.

Y = a + b1.X1 + b2.X2

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

b) Ha : β ≠ 0, Good Governance, dan independensi berpengaruh terhadap

kinerja auditor.

Uji t dilakukan dengan membandingkan antara t-hitung dengan ttabel.

Untuk menentukan nilai ttabel, maka ditentukan dengan tingkat signifikansi 5%

dengan derajat kebebasan df = (n-k-1) di mana n adalah jumlah responden

dan k adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan adalah :

a. Jika thitung > ttabel (n-k-1) maka H0 ditolak.

b. Jika thitung < ttabel (n-k-1) maka H0 diterima.

Selain itu uji t tersebut dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas

value (p-value) dibandingkan dengan 0,05 (taraf signifikansi α = 5%). Adapun

kriteria pengujian yang digunakan adalah :

a. Jika p-value < 0,05 maka H0 ditolak.

b. Jika p-value > 0,05 maka H0 diterima.

3.8.3 Uji Simultan (Uji F)

Uji F menguji pengaruh antara variabel independen terhadap variabel

dependen. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan keputusan untuk uji F,

yaitu :

a) Ho : β = 0, Good Governance dan, independensi tidak berpengaruh terhadap

kinerja auditor.

b) Ha : β ≠ 0, Good Governance, dan independensi berpengaruh terhadap

kinerja auditor.

Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai Fhitung dengan

Ftabel pada tingkat kepercayaan 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom)

df = (n-k-1) di mana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel.

Kriteria yang digunakan adalah :

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

a) Jika Fhitung > Ftabel (n-k-1) maka H0 ditolak.

b) Jika Fhitung < Ftabel (n-k-1) maka H0 diterima.

Selain itu uji F dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas value (p-value)

dibandingkan dengan 0,05 (Taraf signifikansi α = 5%). Adapun kriteria pengujian

yang digunakan adalah :

a. Jika p-value < 0,05 maka H0 ditolak.

b. Jika p-value > 0,05 maka H0 diterima.

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak

dapat dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan lembaga pengawasan

sejak sebelum era kemerdekaan. Dengan besluit Nomor 44 tanggal 31 Oktober

1936 secara eksplisit ditetapkan bahwa Djawatan Akuntan Negara (Regering

Accountantsdienst) bertugas melakukan penelitian terhadap pembukuan dari

berbagai perusahaan negara dan jawatan tertentu. Dengan demikian, dapat

dikatakan aparat pengawasan pertama di Indonesia adalah Djawatan Akuntan

Negara (DAN). Secara struktural DAN yang bertugas mengawasi pengelolaan

perusahaan negara berada di bawah Thesauri Jenderal pada Kementerian

Keuangan.

Dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 1961 tentang Instruksi bagi

Kepala Djawatan Akuntan Negara (DAN), kedudukan DAN dilepas dari Thesauri

Jenderal dan ditingkatkan kedudukannya langsung di bawah Menteri Keuangan.

DAN merupakan alat pemerintah yang bertugas melakukan semua pekerjaan

akuntan bagi pemerintah atas semua departemen, jawatan, dan instansi di

bawah kekuasaannya. Sementara itu fungsi pengawasan anggaran dilaksanakan

oleh Thesauri Jenderal. Selanjutnya dengan Keputusan Presiden Nomor 239

Tahun 1966 dibentuklah Direktorat Djendral Pengawasan Keuangan Negara

(DDPKN) pada Departemen Keuangan. Tugas DDPKN (dikenal kemudian

sebagai DJPKN) meliputi pengawasan anggaran dan pengawasan badan

usaha/jawatan, yang semula menjadi tugas DAN dan Thesauri Jenderal.

DJPKN mempunyai tugas melaksanakan pengawasan seluruh pelaksanaan

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

anggaran negara, anggaran daerah, dan badan usaha milik negara/daerah.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 1971 ini, khusus pada

Departemen Keuangan, tugas Inspektorat Jendral dalam bidang pengawasan

keuangan negara dilakukan oleh DJPKN.

Dengan diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tanggal

30 Mei 1983. DJPKN ditransformasikan menjadi BPKP, sebuah lembaga

pemerintah non departemen (LPND) yang berada di bawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Presiden. Salah satu pertimbangan dikeluarkannya

Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentang BPKP adalah diperlukannya

badan atau lembaga pengawasan yang dapat melaksanakan fungsinya secara

leluasa tanpa mengalami kemungkinan hambatan dari unit organisasi pemerintah

yang menjadi obyek pemeriksaannya. Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun

1983 tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah telah meletakkan struktur

organisasi BPKP sesuai dengan proporsinya dalam konstelasi lembaga-lembaga

Pemerintah yang ada. BPKP dengan kedudukannya yang terlepas dari semua

departemen atau lembaga sudah barang tentu dapat melaksanakan fungsinya

secara lebih baik dan obyektif.

Tahun 2001 dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 103 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali

diubah,terakhir dengan Peraturan Presiden No 64 tahun 2005. Dalam Pasal 52

disebutkan, BPKP mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di

bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pendekatan yang dilakukan BPKP diarahkan lebih bersifat preventif atau

pembinaan dan tidak sepenuhnya audit atau represif. Kegiatan sosialisasi,

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

asistensi atau pendampingan, dan evaluasi merupakan kegiatan yang mulai

digeluti BPKP. Sedangkan audit investigatif dilakukan dalam membantu aparat

penegak hukum untuk menghitung kerugian keuangan negara.

Pada masa reformasi ini BPKP banyak mengadakan Memorandum of

Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan pemda dan

departemen/lembaga sebagai mitra kerja BPKP. MoU tersebut pada umumnya

membantu mitra kerja untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mencapai

good governance.

Sesuai arahan Presiden RI tanggal 11 Desember 2006, BPKP melakukan

reposisi dan revitalisasi fungsi yang kedua kalinya. Reposisi dan revitalisasi

BPKP diikuti dengan penajaman visi, misi, dan strategi. Visi BPKP yang baru

adalah "Auditor Intern Pemerintah yang Proaktif dan Terpercaya dalam

Mentransformasikan Manajemen Pemerintahan Menuju Pemerintahan yang Baik

dan Bersih".

Dengan visi ini, BPKP menegaskan akan tugas pokoknya pada

pengembangan fungsi preventif. Hasil pengawasan preventif (pencegahan)

dijadikan model sistem manajemen dalam rangka kegiatan yang bersifat pre-

emptive. Apabila setelah hasil pengawasan preventif dianalisis terdapat indikasi

perlunya audit yang mendalam, dilakukan pengawasan represif non justisia.

Pengawasan represif non justisia digunakan sebagai dasar untuk membangun

sistem manajemen pemerintah yang lebih baik untuk mencegah moral hazard

atau potensi penyimpangan (fraud). Tugas perbantuan kepada penyidik POLRI,

Kejaksaan dan KPK, sebagai amanah untuk menuntaskan penanganan TPK

guna memberikan efek deterrent represif justisia, sehingga juga sebagai fungsi

pengawalan atas kerugian keuangan negara untuk dapat mengoptimalkan

pengembalian keuangan negara.

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Sesuai dengan Pasal 52, 53 dan 54 Keputusan Presiden Republik

Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen, BPKP mempunyai tugas melaksanakan tugas Pemerintahan di

bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas, BPKP menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan

keuangan dan pembangunan;

b. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan;

c. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas bpkp;

d. Pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan

pengawasan keuangan dan pembangunan;

e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan

rumah tangga.

Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BPKP mempunyai

kewenangan :

a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;

b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara

makro;

c. Penetapan sistem informasi di bidangnya;

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

d. Pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan otonomi daerah yang

meliputi pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan, dan supervisi di

bidangnya;

e. Penetapan persyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan sertifikasi tenaga

profesional/ahli serta persyaratan jabatan di bidangnya;

f. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, yaitu :

1. Memasuki semua kantor, bengkel, gudang, bangunan, tempat-tempat

penimbunan, dan sebagainya;

2. Meneliti semua catatan, data elektronik, dokumen, buku perhitungan,

surat-surat bukti, notulen rapat panitia dan sejenisnya, hasil survei

laporan-laporan pengelolaan, dan surat-surat lainnya yang diperlukan

dalam pengawasan;

3. Pengawasan kas, surat-surat berharga, gudang persediaan dan lain-lain;

4. Meminta keterangan tentang tindak lanjut hasil pengawasan, baik hasil

pengawasan bpkp sendiri maupun hasil pengawasan badan pemeriksa

keuangan, dan lembaga pengawasan lainnya.

Kegiatan BPKP dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu :

1. Audit, yaitu mencakup :

a) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

b) Laporan Keuangan dan Kinerja BUMN/D/Badan Usaha Lainnya.

c) Pemanfaatan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri.

d) Kredit Usaha Tani (KUT) dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP).

e) Peningkatan Penerimaan Negara, termasuk Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP).

f) Dana Off Balance Sheet BUMN maupun Yayasan yang terkait.

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

g) Dana Off Balance Budget pada Departemen/LPND.

h) Audit Tindak Lanjut atas Temuan-Temuan Pemeriksaan.

i) Audit Khusus (Audit Investigasi) untuk mengungkapkan adanya indikasi

praktik Tindak Pidana Korupsi (TPK) dan penyimpangan lain sepanjang

hal itu membutuhkan keahlian di bidangnya.

j) Audit lainnya yang menurut pemerintah bersifat perlu dan urgen untuk

segera dilakukan.

2. Konsultasi, asistensi dan evaluasi, yaitu BPKP berperan sebagai konsultan

bagi para stakeholders menuju tata pemerintahan yang baik (good

governance), yang mencakup: Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP), Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Good Corporate

Governance (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik

Daerah.

3. Pemberantasan KKN, yaitu BPKP membantu pemerintah memerangi praktik

korupsi, kolusi dan nepotisme, dengan membentuk gugus tugas anti korupsi

dengan keahlian audit forensik. Dalam rangka penegakan hukum dan

pemberantasan KKN, BPKP telah mengikat kerjasama dengan Kejaksaan

Agung dan Kepolisian RI yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan

Bersama. BPKP juga mengikat kerjasama dengan Komisi Pemberntasan

Korupsi. BPKP tergabung dalam Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

(Timtas Tipikor) bersama-sama dengan Kejaksaan dan Kepolisian (yang

telah selesai masa tugasnya).

4. Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan, yaitu BPKP menjadi instansi

pembina untuk mengembangkan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) di

lingkungan instansi pemerintah. Setiap auditor pemerintah harus memiliki

sertifikat sebagai Pejabat Fungsional Auditor. Pusat Pendidikan dan

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP berperan menyelenggarakan

pendidikan dan pelatihan sertifikasi kepada seluruh auditor pemerintah.

Dalam menjalankan fungsinya, BPKP memiliki susunan organisasi

sebagaimana terlihat dalam bagan Struktur Organisasi. BPKP dipimpin oleh

seorang Kepala yang dibantu oleh satu Sekretaris Utama dan lima Deputi yang

membawahi bidangnya masing-masing, yaitu Deputi Pengawasan Instansi

Pemerintah Bidang Perekonomian, Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah

Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan, Deputi Pengawasan Bidang

Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Deputi Bidang Akuntan Negara, dan Deputi

Bidang Investigasi. Selain itu, terdapat empat Pusat yaitu Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Pengawasan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan,

Pusat Informasi Pengawasan, dan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional

Auditor.

BPKP dalam melaksanakan tugas pengawasannya mempunyai Kantor

Perwakilan di 33 Provinsi seluruh Indonesia. BPKP telah mengembangkan

kapasitas SDM-nya melalui peningkatan kompetensi performance audit, policy

evaluation, audit process enhancement, human resources management, dan

corruption investigation yang pelaksanaannya mendapat bantuan dari ADB

melalui Loan Nomor 1620-INO. Selain itu, setiap pejabat BPKP harus di-

assess melalui Assessment Centre BPKP guna penilaian kompetensi pejabat

yang bersangkutan.

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Gambar 4.1

Struktur Organisasi

4.2 DESKRIPSI DATA

Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner

kepada responden dengan mendatangi langsung lokasi pengambilan sampel,

yaitu di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan

Provinsi Sulawesi Selatan yang berlokasi di Bumi Tamalanrea Permai (BTP)

Makassar. Proses pendistribusian hingga pengumpulan data dilakukan kurang

lebih satu minggu dengan melakukan dua kali pengambilan data, yaitu dari

tanggal 5-12 April 2013. Saat pengembalian kuesioner, seluruhnya kembali dan

tidak terdapat kuesioner yang cacat ataupun hilang. Adapun rincian

pendistribusian kuesioner tersebut dapat dilihat tabel dibawah ini :

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Tabel 4.1Rincian Penyebaran Kuesioner

No. Keterangan Jumlah Kuesioner (%)1. Distribusi Kuesioner 50 100%2. Kuesioner kembali 50 100%3. Kuesioner yang cacat/tidak dapat

diolah0 0%

4. Kuesioner yang dapat diolah 50 100%n sampel yang kembali = 50Responden Rate = (50/50) x 100% = 100%

Sumber : Data Primer (2014)

4.3 KARAKTERISTIK RESPONDEN

4.3.1 Jenis Kelamin

Tabel 4.2Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frekuensi(orang) (%)

Laki-lakiPerempuan

3515

70%30%

Jumlah 50 100%

Sumber : Data Primer (2014)

Berdasarkan tabel 4.2 yakni deskripsi identitas responden berdasarkan

jenis kelamin menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki

sebesar 35 orang (70%) dan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 15 orang

atau 30%. Dari angka tersebut menggambarkan bahwa pegawai didominasi oleh

laki-laki yang bekerja sebagai auditor dari jumlah sampel yang ada.

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

4.3.2 Umur

Tabel 4.3Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Usia Frekuensi(orang) (%)

20-30 tahun31-40 tahun41-50 tahun51-60 tahun

2911

73

58%22%14%

6%Jumlah 50 100%

Sumber : Data Primer (2014)

Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 50 orang yang dijadikan sampel

dalam penelitian ini, responden yang berumur 20-30 tahun sebanyak 29 orang

atau 58%, 31-40 tahun sebanyak 11 orang atau 22%, 41-50 tahun sebanyak 7

orang atau 14% dan 51-60 sebanyak 3 orang atau 6%. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar pegawai yang bekerja sebagai auditor berumur antara

20-30 tahun.

4.3.3 Pendidikan

Tabel 4.4Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan terakhir Jumlah (%)SMA/sederajat 0 0%Diploma (D3)/Sarjana Muda 27 54%Sarjana/Magister 23 46%

Jumlah 50 100%

Sumber : Data Primer (2014)

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang memiliki

pendidikan terakhir, yaitu SMA/Sederajat sebanyak 0 orang atau 0%, Diploma

(D3) atau Sarjana Muda sebanyak 27 orang atau 54%, dan Sarjana/Magister

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

sebanyak 23 atau 46%. Pendidikan terakhir pegawai yang mendominasi pada

instansi tersebut ialah Diploma/Sarjana Muda sebanyak 27 orang atau 54%.

4.3.4 Masa Kerja

Tabel 4.5Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah (%)< 5 tahun 27 54%5-10 tahun 9 18%11-15 tahun 3 6%16-20 tahun 2 4%> 20 tahun 9 18%

Jumlah 50 100%

Sumber : Data Primer (2014)

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden yang memiliki

lama bekerja < 5 tahun sebanyak 27 orang atau 54%, 5-10 tahun sebanyak 9

orang atau 18%, 10-15 tahun sebanyak 3 orang atau 6%, 15-20 tahun sebanyak

2 orang atau 4% dan > 20 tahun sebanyak 9 orang atau 18%. Dari hasil tabel di

atas, maka auditor BPKP didominasi oleh auditor dengan masa kerjanya di < 5

tahun.

4.4 ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis statistik ini digunakan untuk memberikan gambaran dari suatu

data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi (SD).

Pada penelitian ini menggunakan variabel good governance dan independensi

untuk kinerja auditor sebagai variabel dependen. Pada tabel 4.6 menunjukkan

hasil statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS 20, sebagai berikut :

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Tabel 4.6Deskriptif Pervariabel

Variabel Teoritis SesungguhnyaKisaran Mean Kisaran Mean SD

IndependensiGood GovernanceKinerja Auditor

6-305-306-30

181618

18-2818-3017-28

23,3425,6222,66

1,9232,5942,868

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2014)

Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukkan hasil statistik deskriptif untuk

ukuran variabel independensi dari 50 responden. Variabel independensi terdiri

dari 6 pernyataan yang diukur dengan skala likert 5 poin. Adapun kisaran

jawaban responden (kisaran aktual) sebesar 18-28 dengan kisaran teoritisnya 6-

30. Nilai mean dan median untuk variabel independensi masing-masing sebesar

23,34 dan 18. Hal ini mengindikasikan bahwa independensi cukup

mempengaruhi kinerja auditor. Variabel independensi mempunyai standar

deviasi sebesar 1,923.

Variabel good governance terdiri dari 5 pernyataan yang diukur dengan

skala likert 5 poin. Adapun kisaran jawaban responden (kisaran aktual) sebesar

18-30 dengan kisaran teoritisnya 5-20. Nilai mean dan median untuk variabel

good governance masing-masing sebesar 25,62 dan 18. Hal ini mengindikasi

bahwa terdapat tata kelola good governance dari responden yang cukup baik di

dalam BPKP. Standar deviasi untuk variabel good governance ini adalah sebesar

2,594.

Variabel yang terakhir adalah kinerja auditor terdiri dari 6 pernyataan

yang diukur dengan skala likert 5 poin. Adapun kisaran jawaban responden

(kisaran aktual) sebesar 17-28 dengan kisaran teoritisnya 18-30. Nilai mean dan

median untuk variabel kinerja auditor masing-masing sebesar 22,66 dan 18. Hal

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

ini mengindikasi bahwa kinerja auditor dari responden cukup tinggi di BPKP.

Standar deviasi untuk variabel kinerja auditor ini adalah sebesar 8,229.

4.5 UJI KUALITAS DATA

4.5.1 Uji Validitas

Pengujian validitas isi dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor

item instrumen dengan skor total. Nilai koefisien korelasi antara skor setiap item

dengan skor total dihitung dengan analisis corrected item-total correlation. Suatu

instrumen dinyatakan valid apabila koefisien korelasi rhitung lebih besar

dibandingkan koefisien korelasi rtabel pada taraf signifikansi 5%.

Tabel 4.7Uji Validitas Data

No Indikator Item RHitung RTabel Keterangan

1. Indenpedensi(X1)

X1.1 0,483 0,279 ValidX1.2 0,498 0,279 ValidX1.3 0,487 0,279 ValidX1.4 0,346 0,279 ValidX1.5 0,449 0,279 ValidX1.6 0,529 0,279 Valid

2.Good

Governance(X2)

X2.1 0,292 0,279 ValidX2.2 0,583 0,279 ValidX2.3 0,518 0,279 ValidX2.4 0,860 0,279 ValidX2.5 0,849 0,279 Valid

3. KinerjaAuditor

(Y)

Y1 0,688 0,279 ValidY2 0,336 0,279 ValidY3 0,344 0,279 ValidY4 0,454 0,279 ValidY5 0,669 0,279 ValidY6 0,849 0,279 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Dari tabel 4.7 uji validitas memperlihatkan nilai rhitung variabel

independensi dan good governance terhadap kinerja auditor lebih besar

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

dibanding nilai rtabel. Dengan demikian indikator atau kuesioner yang digunakan

oleh variabel independensi dan good governance terhadap kinerja auditor

dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.

4.5.2 Uji Realibilitas

Suatu angket kuesioner dinyatakan reliabel apabila jawaban terhadap

responden terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. Teknik yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas adalah

cronbach alpha dengan cara membandingkan nilai alpha dengan standarnya.

Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya jika

alat ukur itu mantap dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut stabil, dapat

diandalkan dan dapat diramalkan. Koefisien cronbach alpha yang lebih dari 0,60

menunjukkan keandalan (reliabilitas) instrumen. Selain itu, yang semakin

mendekati 1 menunjukkan semakin tinggi konsistensi internal reliabilitasnya.

Tabel di bawah ini menunjukkan hasil pengujian realibilitas dengan

menggunakan alat bantu SPSS 20.00 for windows.

Tabel 4.8Uji Realibilitas

Variabel CronbachAlpha

StandarReliabilitas Keterangan

Independensi (X1) 0,672 0.60 ReliabelGood Governance (X2) 0,766 0.60 ReliabelKinerja Auditor (X3) 0,749 0.60 Reliabel

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Hasil nilai cronbach’s alpha semua variabel lebih besar dari 0,60,

sehingga dapat disimpulkan variabel atau kuesioner yang digunakan variabel

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

independensi dan good governance terhadap kinerja auditor dinyatakan dapat

dipercaya sebagai alat ukur variabel.

4.6 DESKRIPSI VARIABEL PENELITIAN

Deskripsi penelitian adalah hasil penelitian yang menjelaskan mengenai

pengaruh independensi dan good governance terhadap kinerja auditor pada

BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan tanggapan auditor

sebagai responden dalam memberikan informasi terhadap pertanyaan kuesioner

yang diajukan sesuai tingkat substansi pemahaman responden. Variabel bebas

(X) adalah independensi dan good governance. Sedangkan sebagai variabel

terikat (Y) adalah kinerja auditor. Berikut akan diuraikan deskripsi variabel

penelitian dibawah ini :

1. Independensi (X1)

Independensi merupakan sikap tidak memihak. Independensi

adalah salah satu faktor yang menentukan kredibilitas pendapat

seorang auditor. Untuk jelasnya dapat dilihat tanggapan responden pada

Tabel 4.9 berikut :

Tabel 4.9Frekuensi dan Persentase Tanggapan Responden

Mengenai Independensi

Kategori Interval Frekuensi(Orang) (%)

Sangat Setuju 4.01 – 5.00 15 30%Setuju 3.01 – 4.00 29 58%Ragu-Ragu 2.01 – 3.00 6 12%Tidak Setuju 1.01 – 2.00 0 0%Sangat Tidak Setuju 0.00 – 1.00 0 0%

Total 50 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2014)

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Berdasarkan data Tabel 4.9 di atas, menunjukkan bahwa tanggapan

responden umumnya menyatakan sangat setuju dan setuju. Responden auditor

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang atau 30% dan yang

menyatakan setuju sebanyak 29 orang atau 58%. Terlihat ada 6 orang atau 12%

auditor memberikan tanggapan ragu-ragu. Ini berarti masih terdapat beberapa

orang auditor yang memperoleh independensi yang kurang, sehingga

memberikan pengaruh terhadap kinerja auditor tersebut.

2. Good Governance (X2)

Good governance merupakan tata kelola yang baik pada suatu usaha

yang dilandasi oleh etika profesional dalam berusaha/berkarya. Untuk

jelasnya dapat dilihat tanggapan responden pada Tabel 4.10 berikut :

Tabel 4.10Frekuensi dan Persentase Tanggapan Responden

Mengenai Good Governance

Kategori Interval Frekuensi(Orang) (%)

Sangat Setuju 4.01 – 5.00 27 54%Setuju 3.01 – 4.00 22 44%Ragu-Ragu 2.01 – 3.00 1 2%Tidak Setuju 1.01 – 2.00 0 0%Sangat Tidak Setuju 0.00 – 1.00 0 0%

Total 50 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2014)

Berdasarkan data Tabel 4.10 di atas, menunjukkan bahwa tanggapan

responden umumnya menyatakan sangat setuju dan setuju. Responden

auditor yang menyatakan sangat setuju sebanyak 27 orang atau 54% dan

yang menyatakan setuju sebanyak 22 orang atau 44%. Terlihat ada 1 orang

atau 2% auditor memberikan tanggapan ragu-ragu. Ini berarti masih terdapat

auditor yang memiliki good governance yang kurang baik dalam menjalankan

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

tugasnya sebagai auditor, sehingga memberikan pengaruh terhadap kinerja

auditor tersebut.

3. Kinerja Auditor (Y)

Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas

pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu

tertentu. Untuk jelasnya dapat dilihat tanggapan responden pada Tabel 4.11

berikut :

Tabel 4.11Frekuensi dan Persentase Tanggapan Responden

Mengenai Kinerja Auditor

Kategori Interval Frekuensi(Orang) (%)

Sangat Setuju 4.01 – 5.00 20 40%Setuju 3.01 – 4.00 27 54%Ragu-Ragu 2.01 – 3.00 3 6%Tidak Setuju 1.01 – 2.00 0 0%Sangat Tidak Setuju 0.00 – 1.00 0 0%

Total 50 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2014)

Berdasarkan data Tabel 4.11 di atas, menunjukkan bahwa tanggapan

responden umumnya menyatakan sangat setuju dan setuju. Responden

auditor yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20 orang atau 40% dan

yang menyatakan setuju sebanyak 27 orang atau 54%. Terlihat ada 3 orang

atau 6% auditor memberikan tanggapan ragu-ragu. Ini berarti masih terdapat

auditor yang memiliki kinerja yang kurang baik dalam menjalankan tugasnya

sebagai auditor. Ini menunjukkan bahwa BPKP sudah mengupayakan untuk

dapat meningkatkan kinerja auditornya, yang terlihat dari lebih dominannya

auditor yang memiliki kinerja yang baik walaupun masih terdapat tiga orang

auditor yang memiliki kinerja yang kurang, hal ini mungkin disebabkan auditor

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

yang bersangkutan masih kurang memiliki pengalaman dalam menjalankan

tugasnya sebagai auditor. Sehingga masih perlu adanya sosialisasi antara

diri dan lingkungan kerjanya.

4.7 UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji normalitas merupakan suatu alat uji yang digunakan untuk menguji

apakah dari variabel-variabel yang digunakan dalam model regresi

mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data

tersebut berdistribusi normal, dapat diuji dengan metode Kolmogorov

Smirnov maupun pendekatan grafik dengan dasar pengambilan keputusan

sebagai berikut :

a. Nilai probabilitas > 0,05, maka hal ini berarti bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

b. Nilai probabilitas < 0,05, maka hal ini berarti bahwa data tersebut tidak

berdistribusi normal.

Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan program SPSS versi

20. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut :

Tabel 4.12Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestUnstandardized Residual

NNormal Parameters a,b Mean

Std. DeviationMost Extreme AbsoluteDifferences Positive

NegativeKolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

50,0000000

1,13045155,067,048

-,067,606,856

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa besarnya nilai

Asymp sig (2-tailed) sebesar 0,856 > 0,05. Hal ini sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut

berdistribusi normal dan dapat digunakan dalam penelitian.

2. Uji heteroskedastitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

pengamatan regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas, tidak

heterokedastitas.

Gambar 4.2Scatterplot

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Berdasarkan data dalam gambar 4.2 di atas tampak bahwa grafik

scatterplots menunjukkan titik-titik tersebar baik di atas maupun di bawah

angka nol (0) pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

dalam model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi adanya

heterokedastisitas, sehingga model regresi ini layak untuk memprediksi

kinerja auditor berdasarkan dua variabel independennya, yaitu independensi

dan good governance.

3. Uji Multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah ada korelasi linier antar

variabel independen. Uji multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan

nilai Variance Inflation Factor (VIF). Multikolinearitas terjadi jika nilai Variance

Inflation Factor (VIF) lebih dari 10. Sebagai berikut.

Tabel 4.13Uji Multikolinearitas

Collinearity StatisticsVariabel Tolerence VIF

Independensi (X1) 0,693 1,443Good Governance (X2) 0,701 1,426

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Hasil perhitungan nilai VIF pada full model menunjukkan bahwa tidak

ada nilai VIF > 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada full model regresi

tidak terdapat masalah multikolinieritas.

4.8 PENGUJIAN HIPOTESIS

4.8.1 Pengaruh Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor

Hipotesis pertama menyatakan bahwa “pemahaman good governance

memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor”. Untuk menguji hipotesis tersebut,

maka digunakan uji t.

Uji t untuk menguji kemaknaan atau keberartian koefisien regresi partial.

Pengujian melalui uji t adalah dengan membandingkan thitung dengan ttabel pada

taraf nyata = 0.05. Uji t berpengaruh signifikan apabila hasil perhitungan thitung

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) atau probabilitas kesalahan lebih kecil dari 5%

(p < 0. 05). Selanjutnya akan dicari nilai koefisien determinasi partial (r2) untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas (X) secara parsial terhadap variabel terikat

(Y). Lebih jelasnya ditunjukkan pada Tabel 4.14 disajikan hasil perhitungan uji t

dan koefisien determinasi partialnya sebagai berikut :

Tabel 4.14Hasil Perhitungan Uji-t untuk Variabel Good Governace

Variabel Koefisien Regresi T Sig Konst. Ket.thitung ttabel

Good governance 0,704 4,379 2,013 0,000 10,754 Signifikan

p < 0,05 atau 5%

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.14 hasil uji-t di atas dapat diketahui bahwa thitung X1 =

4.379 lebih besar dari ttabel = 2,013 pada taraf kesalahan 5% atau p < 0.05. Ini

menunjukkan bahwa variabel good governance secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap kinerja auditor.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel good governance yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja

auditor, dengan demikian hipotesis pertama diterima yang berarti bahwa H0

ditolak dan H1 diterima yang menunjukkan bahwa pemahaman good governance

terhadap peningkatan kinerja auditor.

4.8.2 Pengaruh Independensi terhadap Kinerja Auditor

Hipotesis kedua menyatakan bahwa “independensi memiliki pengaruh

terhadap kinerja auditor”. Untuk menguji hipotesis kedua, dipakai cara yang

sama dengan pengujian hipotesis pertama, yaitu dengan menggunakan uji-t.

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

pada babel 4.15 disajikan hasil perhitungan uji t dan koefisien determinasi

partialnya, sebagai berikut :

Tabel 4.15Hasil Perhitungan Uji-t untuk Variabel Independensi

Variabel Koefisien Regresi T Sig Konst. Ket.thitung ttabel

Independensi -0,262 -1,210 2,013 0,232 10,754 Signifikan

p < 0,05 atau 5%

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.14 hasil uji-t di atas dapat diketahui bahwa thitung X1 =

-1,210 lebih kecil dari ttabel = 2,013 pada taraf kesalahan 5% atau p < 0.05. Ini

menunjukkan bahwa variabel independensi secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja auditor.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel independensi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja auditor,

dengan demikian hipotesis kedua ditolak yang berarti bahwa H0 diterima dan H2

ditolak yang menunjukkan bahwa masih kurangnya sikap independensi terhadap

peningkatan kinerja auditor.

4.8.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan,

digunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk

membuktikan hipotesis yang diajukan dengan menggunakan model analisis

regresi linier berganda, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menelaah

pembuktian analisis kuantitatif.

Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variasi dari model regresi

yang digunakan dalam menerangkan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

(Y) dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien regresinya. Hasil perhitungan

dengan menggunakan model regresi penuh (Full Model Regression) diperoleh

dengan nilai koefisien regresi pengaruh pemahaman good governance dan

independensi terhadap kinerja auditor.

Tabel 4.16Rangkuman Hasil Uji-F Analisis Regresi Berganda

(Full Model Regression)

Variabel Regresi KoefisienRegresi R R

Square Fhitung Ftable Sig. Constanta(Y)

Independensi (X1)Good governance (X2)

-0,2620,704 0,559 0,312 10,654 3,20 0,000 10,754

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)

Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS menggunakan

Full Model Regression diperoleh persamaan regresinya adalah sebagai berikut :

Y = 10.754 + -0.262X1 + 0.704X2

1. Persamaan regresi di atas terdapat nilai 0 atau nilai konstanta sebesar

1.398. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel independen dianggap

konstan, maka independensi dan good governance berpengaruh terhadap

kinerja auditor sebesar 10,754. Selain itu persamaan regresi linier berganda

di atas, terdapat nilai koefisien regresi variabel bebas X adalah positif. Nilai

koefisien X yang positif artinya apabila terjadi perubahan pada variabel X,

maka akan menyebabkan perubahan secara searah pada variabel Y.

2. Koefisien Regresi X1 (independensi) sebesar -0,262 yang berarti bahwa jika

X1 (independensi) yang diberikan naik sebesar satu satuan, akan

memberikan pengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja auditor sebesar

-0.262 satuan, dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

3. Koefisien Regresi X2 (good governance) sebesar 0,704 yang berarti bahwa

jika X2 (good governance) naik sebesar satu satuan, akan memberikan

pengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja auditor sebesar 0,704 satuan,

dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan.

Analisis dari uji F ini dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis pertama

yaitu “pemahaman good governance memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor”

dan hipotesis kedua yaitu “independensi memiliki pengaruh terhadap kinerja

auditor”.

Uji statistik F atau uji signifikansi simultan, pada dasarnya menunjukkan

apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh yang positif secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F

ini dilakukan dengan membandingkan Fhitung dengan nilai Ftabel pada taraf nyata

= 0,05. Uji F mempunyai pengaruh signifikan apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel

atau probabilitas kesalahan kurang dari 5% (P < 0,05).

Dari hasil perhitungan analisis Full Model Regression dengan bantuan

program SPSS diperoleh Fhitung sebesar 10,654 dengan tingkat probabilitas 0.000

(signifikan). Sedangkan Ftabel sebesar 3,20 dengan demikian maka Fhitung lebih

besar dari Ftabel (10,654 > 3,20) dan juga probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05,

berarti bahwa hipotesis pertama dan kedua dari penelitian ini dapat diterima

kebenarannya.

Besarnya pengaruh (kontribusi) variabel bebas (X) secara bersama-sama

terhadap variabel tidak bebas (Y) dapat dilihat dari besarnya koefisien

determinan ganda (R2). Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu.

Jika R2 yang diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar (mendekati 1), maka

dapat dikatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya

semakin besar. Atau dengan kata lain, jika nilai yang mendekati satu berarti

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, jika R2

yang diperoleh dari hasil perhitungan semakin kecil (mendekati 0), maka dapat

dikatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Atau

dengan kata lain, nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Pada Tabel 4.16 hasil pengujian hipotesis pertama dan kedua

menunjukkan bahwa independensi dan good governance berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja auditor pada BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi

Selatan dengan nilai kontribusi R sebesar 55,9% dan R2 sebesar 28,3%,

menjelaskan bahwa peningkatan kinerja auditor ditentukan oleh sikap

independensi dan pemahaman tata kelola (good governance).

4.9 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.9.1 Pengaruh Good Governance terhadap Kinerja Auditor

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas, yaitu pemahaman good

governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Ini berarti bahwa

BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan telah mampu menerapkan good

governance yang baik bagi auditor-auditornya dalam menjalankan tugasnya

sebagai penyedia jasa, sehingga auditor-auditornya pun menghasilkan kinerja

yang baik pula bagi perusahaannya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Trisnaningsih (2007), Noveri

(2010), dan Purba (2013) dimana penerapan good governance ini berpengaruh

positif terhadap peningkatan kinerja auditor.

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

4.9.2 Pengaruh Independensi terhadap Kinerja Auditor

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas, yaitu independensi tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Ini berarti bahwa auditor di

BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan masih kurang mempertahankan

sikap independensinya sebagai auditor sehingga menyebabkan kinerja yang

kurang baik untuk BPKP.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Trisnaningsih (2007),

Noveri (2010), Purba (2013), dan Sapariyah (2011), dimana dalam penelitiannya

independensi auditor berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja

auditor.

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang dikumpulkan dan diolah, maka

disimpulkan bahwa :

1. Pemahaman good governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja

auditor. Hal ini menunjukkan bahwa auditor pemerintah dalam hal ini auditor

pada kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki

pemahaman yang baik tentang good governace, akan lebih menunjang karir

mereka sebagai auditor. Mengetahui dan menerapkan pemahaman good

governance dalam melaksanakan tugas sebagai auditor pemerintah akan

meningkatkan kinerja seorang auditor pemerintah.

2. Indepedensi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Hal ini

menunjukkan bahwa pada kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan

masih kurang memiliki sikap independensi dalam melaksanakan tugasnya

sebagai auditor pemerintah. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh banyaknya

auditor BPKP yang baru saja lulus dari sekolah mereka, sehingga masih

kurangnya pengalaman dan keahlian dalam menjalankan tugas mereka

sebagai auditor pemerintah.

5.2 SARAN

Adapun saran-saran yang dapat peneliti berikan, yaitu :

1. Penelitian selanjutnya diharapkan memperluas objek penelitian dan tidak

hanya di auditor pemerintah pada BPKP saja, tetapi dapat dilakukan pada

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

auditor pemerintah di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), Inspektorat Kota,

atau Inspektorat Provinsi, dan Kantor Akuntan Publik (KAP).

2. Penelitian selanjutnya juga dapat dilakukan pada auditor internal pada

perusahaan atau pada akuntan publik yang berada di Provinsi Sulawesi

Selatan.

3. Untuk penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian pada auditor

pemerintah dapat menambahkan variabel etika, keahlian (kompetensi),

akuntabilitas, atau motivasi sehingga hasil dari penelitian akan lebih meluas

dari penelitian sebelumnya dan dapat fokus meneliti terhadap kinerja auditor

atau kualitas auditor dengan menggunakan variabel-variabel yang digunakan

pada penelitian sekarang.

4. Penelitian selanjutnya perlu ditambahkan metode wawancara langsung pada

masing-masing responden dalam upaya mengumpulkan data, sehingga dapat

menghindari kemungkinan responden tidak objektif dalam mengisi kuesioner.

5.3 KETERBATASAN PENELITIAN

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini terbatas pada objek penelitian auditor pemerintah yang bekerja

di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan

Provinsi Sulawesi Selatan sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi

untuk auditor secara keseluruhan.

2. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan kuesioner, sehingga masih

ada kemungkinan kelemahan-kelemahan yang ditemui, seperti jawaban yang

tidak cermat, tidak serius, responden yang menjawab asal-asalan dan tidak

jujur, serta pertanyaan yang kurang lengkap atau kurang dipahami oleh

responden.

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Randal J.E dan Mark S.B. 2003. Auditing dan PelayananVerifikasi, Pendekatan Terpadu. Jilid 1, Edisi Kesembilan. Jakarta:penerbit PT. Indeks.

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 2008. Kode Etik DanStandar Audit. Edisi Kelima. Bogor : Pusdiklat BPKP.

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta :Penerbit Bumi Aksara.

Fadilah, Sri. 2013. The Influence of Good Governance Implementation toOrganization Performance : Analysis of Factors Affecting (Study onIntitution Amil Zakat Indonesia). The International Journal of SocialSciences. 30th January 2013 Vol. 7 No. 1-ISSN 2305-4557. Bandung :Program Studi Akuntansi Unisba.

Gaffar, Affan. 2001. Etika birokrasi dan Good Governance. Makalah. Jakarta

IAI. 2005. Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat

Kalbers, Lawrence P. dan Fogarty, Timothy J. 1995. Professionalism ItsConsequences: A Study of Internal Auditors. Auditing: A Journal ofPractice. Vol. 14. No. 1: 64-86

Kasidi. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Independensi Auditor. Tesis.Semarang: Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi, UniversitasDiponegoro.

Larkin, Joseph M. 1990. Does Gender affect Internal auditors performance? TheWomen CPA, Spring: 20-24, Australia.

Luthans, Fred. 2002. Organizational Behavior. ninth Edition. New York: McGraw-Hill. Inc.

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Mahsun, Mohammad, Firma Sulistyowati, dan Heribertus A.P. 2007. AkuntansiSektor Publik. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Martina, Komplang. 2013. Pengaruh Independensi, Profesionalisme, dan EtikaProfesi terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.1 (2013) : 39-53-ISSN : 2302-8556. Bali : Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi keenam. Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.

Noveri, Helsa. 2010. Pengaruh pemahaman Good Governance denganindependensi auditor, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dengankomitmen organisasi sebagai mediasi terhadap kinerja auditor internal.Tesis. Padang: Program pascasarjana, universitas Andalas.

Purba, Irwandi. 2013. Pengaruh independensi, komitmen organisasi,pemahaman Good Governance, dan budaya organisasi terhadap kinerjaauditor pemerintah BPKP Riau. Skripsi. Riau: Program studi Akuntansi,universitas Riau.

Robbins, Stephen. 2001. Prilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi. EdisiBahasa Indonesia. Jakarta: PT Prenhallindo

Sapariyah, Rina Ani. 2011. Pengaruh Good Governance dan IndependensiAuditor terhadap Kinerja auditor dan Komitmen Organsisasi. Survey padaKAP di Surakarta. Skripsi. Surakarta: STIE AUB Surakarta

Sekretariat Pengembangan Good Public Governance. 2002.http://ainulsmoothy.blogspot.com/2013/03/pemahaman-prinsip-prinsip-good.html. Diakses pada tanggal 23 Januari 2014 pukul 12.15 wita

Soegiastuti, Janti. 2005. Persepsi Masyarakat Terhadap Independensi AuditorDalam Penampilan (Studi Empiris Pada Analis Kredit BKK Jawa Tengah).Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akuntansi UNDIP.

Supriyono, R.A. 1988. Pemeriksaan Akuntan (Auditing) Faktor-faktor yangMempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik. Yogyakarta:BPFE.

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Trisnaningsih, Sri, 2007. Independensi Auditor dan Komitmen OrganisasiSebagai mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, GayaKepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor.Simposium Akuntansi Nasional X, 26 – 28 Juli 2007, Makassar.

Tim Penyusun. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Edisi Pertama. Makassar:Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin.

Widyananda, Herman. 2008. Revitalisasi Peran Internal Auditor PemerintahUntuk Penegakan Good Governance di Indonesia. Publikasi, Seminar,makalah, dan Sambutan. Universitas Padjadjaran.

http://adyakuntansi.blogspot.com/2012/09/independensi-dalam-audit.html.Diakses pada tanggal 23 Mei pukul 12.30 wita

http://zetzu.blogspot.com/2011/11/independensi-audit.html. Diakses padatanggal 23 Mei pukul 12.35 wita

http://jabresman.blogspot.com/2009/06/independensi-meningkatkan-kepercayaan.html. Diakses pada tanggal 23 Mei pukul 12.45 wita

http://www.banyumaskab.go.id/berita/berita_detail/246. Diakses pada tanggal 23Januari 2014 pukul 12.20 wita

http://www.google.com/UNESCAP/What-Good-Governance.html. Diakses padatanggal 19 Mei 2014 pukul 21.45 wita

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

LAMPIRAN

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

LAMPIRAN 1

KUESIONER

Daftar Pertanyaan :Mohon Bapak/Ibu, saudara(i) memberi tanda checklist (√ ) pada kolom

(antara 1-5), sesuai dengan skala yang menurut anda paling mendekati.Keterangan :SS : Jika pernyataan tersebut Sangat Setuju dengan diri anda.S : Jika pernyataan tersebut Setuju dengan diri anda.RR : Jika pernyataan tersebut Ragu-Ragu dengan diri anda.TS : Jika pernyataan tersebut Tidak Setuju dengan diri anda.STS : Jika pernyataan tersebut Sangat Tidak Setuju dengan diri anda.

No Pertanyaan JawabanSTS TS RR S SS

Kinerja Auditor (Y)

1. Semakin tinggi tingkat pendidikan auditor, makakinerjanya semakin profesional.

2.Auditor yang mempunyai pengalaman cukup lama dalambidangnya, maka kinerjanya semakin baik danprofesional.

3.Faktor usia sangat mempengaruhi kinerja auditor dalammelaksanakan profesinya.

4.Auditor sebaiknya berlangganan dan membaca secarasistematis jurnal auditing dan publikasi lainnya untuk lebihmeningkatkan pengetahuannya.

5. Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untukberbuat yang terbaik sebagai auditor.

6. Saya merasa puas dengan bidang pekerjaan saya saatini.

Sumber : Sri Trisnaningsih (2007)

Nama : .................................................................. (boleh tidak diisi)Jenis Kelamin : Pria / WanitaUmur :

Pendidikan : 1. SMA / Sederajat2. Diploma / Sarjana Muda3. Sarjana / Magister

Masa Kerja :

1. 20 s/d 30 tahun 3. 41 s/d 50 tahun2. 31 s/d 40 tahun 4. 51 s/d 60 tahun

1. Dibawah 5 tahun 4. 16 s/d 20 tahun2. 5 s/d 10 tahun 5. Lebih dari 20 tahun3. 11 s/d 15 tahun

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

No Pertanyaan JawabanSTS TS RR S SS

Independensi (X1)

1.Penyusunan program audit bebas dari campur tanganpimpinan untuk menentukan, mengeliminasi ataumemodifikasi bagian-bagian tertentu yang diperiksa.

2.

Pemeriksaan langsung dan bebas mengakses semuabuku-buku, catatan-catatan, pejabat dan karyawanperusahaan, serta sumber informasi lain yangberhubungan dengan kegiatan, kewajiban-kewajiban, dansumber-sumber bisnis.

3.

Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi atauhubungan yang membatasi pemeriksaan pada kegiatancatatan, orang-orang tertentu yang seharusnya tercakupdalam pemeriksaan.

4.Pelaporan bebas dari perasaan kewajiban untukmemodifikasi pengaruh fakta-fakta yang dilaporkan padapihak tertentu.

5.

Pelaporan menghindari bahasa atau istilah-istilah yangmendua arti secara sengaja atau tidak dalam pelaporanfakta-fakta, pendapat, rekomendasi, serta dalampenafsirannya.

6.Penyusunan program audit bebas dari campur tanganatau suatu sikap tidak mau bekerjasama mengenaipenerapan prosedur yang dipilih.

Sumber : Nurul Arifah (2012)

No Pertanyaan JawabanSTS TS RR S SS

Good Governance (X2)

1.

Auditor dalam memberikan pendapat mengenaikewajaran laporan keuangan yang diperiksa, harusbersikap independen dan menegakkan keadilan terhadapkepentingan klien, pemakai laporan keuangan, maupunterhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri.

2. Auditor harus transparansi terhadap informani laporankeuangan klien yang diaudit.

3.

Selama melaksanakan pemeriksaan hendaknya seorangauditor harus bersikap adil dalam hal pembagian tugasantar sesama rekan kerja seprofesi, dan transparansidalam hal pembagian fee antara partner, senior, danjunior auditor

4.Auditor dalam menjalankan tugasnya harusmempertahankan integritas, objektivitas, danindependensi.

5. Auditor dalam menjalankan profesinya harus mentaatiaturan etika profesi.

Sumber : Sri Trisnaningsih (2007)

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

LAMPIRAN 2

DESKRIPTIF DATA

1. Descriptives IndependensI

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

X1.1 50 3.00 2.00 5.00 176.00 3.5200 .86284 .744

X1.2 50 3.00 2.00 5.00 192.00 3.8400 .61809 .382

X1.3 50 2.00 3.00 5.00 204.00 4.0800 .56569 .320

X1.4 50 4.00 1.00 5.00 193.00 3.8600 .67036 .449

X1.5 50 2.00 3.00 5.00 205.00 4.1000 .46291 .214

X1.6 50 3.00 2.00 5.00 197.00 3.9400 .68243 .466

Valid N (listwise) 50

2. Descriptives Good Governance

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

X2.1 50 3.00 5.00 215.00 4.3000 .58029

X2.2 50 2.00 5.00 198.00 3.9600 .69869

X2.3 50 3.00 5.00 210.00 4.2000 .57143

X2.4 50 3.00 5.00 221.00 4.4200 .53795

X2.5 50 3.00 5.00 219.00 4.3800 .53031

Good Governance 50 18.00 30.00 1281.00 25.6200 2.59426

Valid N (listwise) 50

3. Descriptives Kinerja Auditor

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Y1 50 3.00 2.00 5.00 180.00 3.6000 .83299 .694

Y2 50 3.00 2.00 5.00 191.00 3.8200 .69076 .477

Y3 50 3.00 2.00 5.00 162.00 3.2400 1.02140 1.043

Y4 50 3.00 2.00 5.00 201.00 4.0200 .74203 .551

Y5 50 2.00 3.00 5.00 200.00 4.0000 .60609 .367

Y6 50 3.00 2.00 5.00 199.00 3.9800 .65434 .428

Valid N (listwise) 50

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

4. Descriptives All Variable

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Independensi 50 10.00 18.00 28.00 1167.00 23.3400 1.92311 3.698

Good Governance 50 12.00 18.00 30.00 1281.00 25.6200 2.59426 6.730

Kinerja Auditor 50 11.00 17.00 28.00 1133.00 22.6600 2.86862 8.229

Valid N (listwise) 50

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

LAMPIRAN 3

FREKUENSI DATA

1. Frequencies Independensi

StatisticsX1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Independensi

NValid 50 50 50 50 50 50 50Missing 0 0 0 0 0 0 0

Mean 3.5200 3.8400 4.0800 3.8600 4.1000 3.9400 23.3400Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 23.0000

Frequency TableX1.1

Frequency Percent Valid Percent CumulativePercent

Valid

2.00 7 14.0 14.0 14.03.00 15 30.0 30.0 44.04.00 23 46.0 46.0 90.05.00 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

X1.2Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 2 4.0 4.0 4.03.00 8 16.0 16.0 20.04.00 36 72.0 72.0 92.05.00 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

X1.3Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 6 12.0 12.0 12.04.00 34 68.0 68.0 80.05.00 10 20.0 20.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

X1.4Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1.00 1 2.0 2.0 2.02.00 2 4.0 4.0 6.03.00 3 6.0 6.0 12.04.00 41 82.0 82.0 94.05.00 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

X1.5Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 3 6.0 6.0 6.04.00 39 78.0 78.0 84.05.00 8 16.0 16.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

X1.6Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 3 6.0 6.0 6.03.00 4 8.0 8.0 14.04.00 36 72.0 72.0 86.05.00 7 14.0 14.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

IndependensiFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

18.00 1 2.0 2.0 2.021.00 6 12.0 12.0 14.022.00 11 22.0 22.0 36.023.00 9 18.0 18.0 54.024.00 12 24.0 24.0 78.025.00 6 12.0 12.0 90.026.00 1 2.0 2.0 92.027.00 2 4.0 4.0 96.028.00 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

2. Frequencies Good Governance

StatisticsX2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Good

Governance

NValid 50 50 50 50 50 50Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 4.3000 3.9600 4.2000 4.4200 4.3800 25.6200Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 25.0000

Frequency Table

X2.1Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 3 6.0 6.0 6.04.00 29 58.0 58.0 64.05.00 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

X2.2Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 3 6.0 6.0 6.03.00 4 8.0 8.0 14.04.00 35 70.0 70.0 84.05.00 8 16.0 16.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

X2.3Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 4 8.0 8.0 8.04.00 32 64.0 64.0 72.05.00 14 28.0 28.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

X2.4Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 1 2.0 2.0 2.04.00 27 54.0 54.0 56.05.00 22 44.0 44.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

X2.5Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 1 2.0 2.0 2.04.00 29 58.0 58.0 60.05.00 20 40.0 40.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Good GovernanceFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

18.00 1 2.0 2.0 2.022.00 2 4.0 4.0 6.023.00 1 2.0 2.0 8.024.00 20 40.0 40.0 48.025.00 7 14.0 14.0 62.026.00 1 2.0 2.0 64.027.00 4 8.0 8.0 72.028.00 4 8.0 8.0 80.029.00 5 10.0 10.0 90.030.00 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

3. Frequencies Kinerja Auditor

StatisticsY1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Kinerja Auditor

NValid 50 50 50 50 50 50 50Missing 0 0 0 0 0 0 0

Mean 3.6000 3.8200 3.2400 4.0200 4.0000 3.9800 22.6600Median 4.0000 4.0000 3.0000 4.0000 4.0000 4.0000 23.0000

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Frequency Table

Y1Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 7 14.0 14.0 14.03.00 10 20.0 20.0 34.04.00 29 58.0 58.0 92.05.00 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Y2Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 4 8.0 8.0 8.03.00 5 10.0 10.0 18.04.00 37 74.0 74.0 92.05.00 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Y3Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 14 28.0 28.0 28.03.00 17 34.0 34.0 62.04.00 12 24.0 24.0 86.05.00 7 14.0 14.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Y4Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 2 4.0 4.0 4.03.00 7 14.0 14.0 18.04.00 29 58.0 58.0 76.05.00 12 24.0 24.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Y5Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 9 18.0 18.0 18.04.00 32 64.0 64.0 82.05.00 9 18.0 18.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Y6Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2.00 2 4.0 4.0 4.03.00 5 10.0 10.0 14.04.00 35 70.0 70.0 84.05.00 8 16.0 16.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Kinerja AuditorFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

17.00 4 8.0 8.0 8.018.00 3 6.0 6.0 14.019.00 2 4.0 4.0 18.020.00 3 6.0 6.0 24.021.00 1 2.0 2.0 26.022.00 2 4.0 4.0 30.023.00 13 26.0 26.0 56.024.00 13 26.0 26.0 82.025.00 3 6.0 6.0 88.026.00 2 4.0 4.0 92.027.00 2 4.0 4.0 96.028.00 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

LAMPIRAN 4

UJI KUALITAS DATA

1. Reliabilitas

Scale: Independensi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.672 7

Reliability

Scale: Good Governance

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.766 6

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Reliability

Scale: Kinerja Auditor

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.749 7

2. Validitas

CorrelationsCorrelations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Independensi

X1.1

Pearson Correlation 1 .283 .203 .228 .327* -.015 .543**

Sig. (2-tailed) .627 .982 .374 .020 .916 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

X1.2Pearson Correlation .483 1 .296 .206 .271 .315* .493**

Sig. (2-tailed) .627 .508 .968 .057 .026 .000N 50 50 50 50 50 50 50

X1.3Pearson Correlation .313 .498 1 .277 .281* -.146 .312*

Sig. (2-tailed) .982 .508 .593 .048 .312 .027N 50 50 50 50 50 50 50

X1.4Pearson Correlation .128 .316 .487 1 .046 .249 .481**

Sig. (2-tailed) .374 .968 .593 .751 .081 .000N 50 50 50 50 50 50 50

X1.5Pearson Correlation .327* .371 .281* .346 1 .149 .626**

Sig. (2-tailed) .020 .057 .048 .751 .303 .000N 50 50 50 50 50 50 50

X1.6Pearson Correlation .315 .315* .246 .349 .449 1 .529**

Sig. (2-tailed) .916 .026 .312 .081 .303 .000N 50 50 50 50 50 50 50

Independensi

Pearson Correlation .543** .493** .312* .481** .626** .529** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .027 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Good

Governance

X2.1

Pearson Correlation 1 .232 .431** .830** .882** .864**

Sig. (2-tailed) .106 .002 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

X2.2

Pearson Correlation .292 1 .583** .209 .207 .554**

Sig. (2-tailed) .106 .000 .146 .149 .000

N 50 50 50 50 50 50

X2.3

Pearson Correlation .431** .583** 1 .518** .418** .727**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .003 .000

N 50 50 50 50 50 50

X2.4

Pearson Correlation .830** .209 .518** 1 .860** .877**

Sig. (2-tailed) .000 .146 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

X2.5

Pearson Correlation .882** .207 .418** .860** 1 .849**

Sig. (2-tailed) .000 .149 .003 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

Good

Governan

ce

Pearson Correlation .864** .554** .727** .877** .849** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Kinerja Auditor

Y1

Pearson Correlation 1 .688** .235 .310* .121 .285* .711**

Sig. (2-tailed) .000 .100 .028 .402 .045 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Y2

Pearson Correlation .688** 1 .236 .286* .146 .172 .669**

Sig. (2-tailed) .000 .099 .044 .311 .231 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Y3

Pearson Correlation .235 .336 1 .344* -.066 -.054 .544**

Sig. (2-tailed) .100 .099 .015 .649 .711 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Y4

Pearson Correlation .310* .286* .344* 1 .454** .463** .742**

Sig. (2-tailed) .028 .044 .015 .001 .001 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Y5

Pearson Correlation .121 .146 -.066 .454** 1 .669** .528**

Sig. (2-tailed) .402 .311 .649 .001 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Y6

Pearson Correlation .285* .172 -.054 .463** .669** 1 .594**

Sig. (2-tailed) .045 .231 .711 .001 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Kinerja

Auditor

Pearson Correlation .711** .669** .544** .742** .528** .594** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk · SKRIPSI PENGARUH PEMAHAMAN ... Laporan keuangan yang telah di audit tentu saja ... asistensi, evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan pengawasan

LAMPIRAN 5

UJI HIPOTESIS

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1

Good

Governance,

Independensib. Enter

a. Dependent Variable: absu

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .559a .312 .283 2.42961

a. Predictors: (Constant), Good Governance, Independensi

b. Dependent Variable: Kinerja Auditor

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 125.778 2 62.889 10.654 .000b

Residual 277.442 47 5.903

Total 403.220 49

a. Dependent Variable: Kinerja Auditor

b. Predictors: (Constant), Good Governance, Independensi

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 10.754 4.426 2.430 .019

Independensi -.262 .217 -.176 -1.210 .232 .693 1.443

Good Governance .704 .161 .636 4.379 .000 .693 1.443

a. Dependent Variable: Kinerja Auditor