Skill's Lab Week 3
-
Upload
rizka-nur-farida -
Category
Documents
-
view
235 -
download
2
description
Transcript of Skill's Lab Week 3
LAPORAN HASIL SKILL’S LABORATORIUM
PROBLEM-BASED LEARNING
PBL Blok Komunitas
SKENARIO “Jangan sampai telat ya…”
Minggu ke-3
Tanggal 6 Maret 2015 s.d 12 Maret 2015
Grup C
Dwi Aulia Tyas P. 125070300111001
Sofia Maharani Putri 125070300111010
Rizka Nur Farida 125070300111016
Claretta Saraswati 125070300111031
Indira Widi M. 125070300111042
Intan Rakhma Kinanti 125070300111052
Tiara Dian Novitasari 125070301111011
Feby Dina Ardiyanti 125070301111012
Eryn Patria Perdani 125070301111019
Ardhana Kusuma R. 125070305111004
Sari Juniarini 125070306111001
Raudhatul Jannah 125070307111006
Ika Dewi C. 125070307111011
Romizah Harun 125070307111019
JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
A. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Skill’s laboratorium untuk blok komunitas dengan judul “Jangan sampai telat ya...” dilaksanakan
oleh kelompok C pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 pukul 09.00 – 15.00 WIB di Gazebo Perpustakaan
Universitas Brawijaya.
B. PENUGASAN
- Mendesain kegiatan yang lebih efektif dari tahun sebelumnya meliputi nama Kegiatan, Latar Belakang
Kegiatan, Deskripsi Kegiatan, Kegiatan dan rencana monitoring evaluasi
- Membuat instrumen untuk mengukur perubahan perilaku
C. HASIL
1. Nama Kegiatan : Diskusi “Ibu Pintar, Balita Sehat”
2. Latar Belakang
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut lemak dan disimpan dalam hati, tidak
dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar, berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan
dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (Depkes RI, 2005). Dari berbagai studi
menyatakan bahwa vitamin A terkadang tidak terpenuhi hanya melalui makanan yang dikonsumsi
sehingga harus dipenuhi dari luar.
Pada anak balita KVA (Kekurangan Vitamin A) akan meningkatkan kesakitan dan kematian, mudah
terkena penyakit infeksi seperti diare, radang, paru-paru, pneumonia, dan akhirnya kematian. Akibat
lain yang berdampak sangat serius dari KVA adalah buta senja dan manifestasi lain dari xeropthalmia
termasuk kerusakan dan ebutaan (Sidarta, 2008).
Pemberian kapsul vitamin A dua kali pertahun oleh pemerintah RI telah dicanangkan sejak tahun
1992 untuk menanggulangi masalah 50% balita dengan serum retinol kurang dari 20ug/dl yang dapat
berdampak pada risiko kebutaan dan kematian karena infeksi. Namun, percapaian cakupan
pemberian kapsul vitamin A ini mengalami penurunan sejak tahun 2005 sehingga dikhawatirkan akan
muncul kembali masalah balita ddengan serum retinol rendah.
Menurut data, cakupan pemberian kapsul vitamin A di Kota I pada tahun 2013 adalah 71,5%.
Pada tahun 2014 telah dilakukan kegiatan edukasi berupa penyuluhan mengenai pentingnya
pemberian kapsul vitamin A untuk balita serta menginformasikan tentang jadwal pemberian kapsul
vitamin A kepada para ibu yang memiliki balita agar ibu-ibu tidak telat membawa balitanya ke
posyandu atau pelayanan kesehatan terdekat. Akhir tahun 2014 persentase cakupan pemberian kapsul
vitamin A pada balita menjadi 72,1%, namun persentase tersebut masih berada di bawah target SPM
yang ditetapkan oleh Depkes RI yaitu 90%.
Maka dari itu, perlu diadakan perbaikan kegiatan untuk tahun 2015 berupa kegiatan Focus Group
Disscussion yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu lebih mendalam mengenai pentingnya
2
pemberian kapsul vitamin A pada balita. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pemberian kapsul vitamin
A, sehingga akan dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lain seperti penyuluhan dasar, FGD,
pemberian vitamin A, dan pembagian doorprize. Pembagian doorpirze diharapkan dapat menjadi daya
tarik tersendiri untuk para ibu agar mau membawa anaknya ke Posyandu atan pusat pelayanan
kesehatan terdekat.
3. Daftar Kegiatan yang akan di laksanakan:
1) Pemasangan Umbul-Umbul
2) Pemberian Informasi keliling
3) Focus Group Discussion
4) Pemberian Kapsul Vitamin A serentak
5) Lomba Balita Sehat
6) Pemberian kupon Doorprize bagi yang datang ke Balai Desa
4. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Besar yaitu Focus Group Discussion, yang mana masyarakat diundang untuk menghadiri
kegiatan diskusi di Balai Desa. Focus Group Discussion ini akan dilaksanakan pada bulan pemberian
kapsul Vitamin A, yaitu setiap pada bulan Februari dan Agustus.
Kegiatan pemberian kapsul Vitamin A dimulai dari pemasangan umbul-umbul seminggu sebelum
acara, yang kemudian adanya mobil puskesmas keliling desa dan pemberitahuan informasi acara
melalui speaker masjid atau tempat ibadah lain untuk mengundang Ibu yang memiliki Balita untuk
datang ke Balai Desa dengan membawa Kartu Menuju Sehat (KMS).
Pada hari pemberian kapsul Vitamin A, acara dimulai dengan diberikan kupon yang akan diundi di
akhir acara. Acara yang pertama yaitu penyuluhan dasar mengenai pentingnya Vitamin A. Kemudian
pada saat Focus Group Discussion, para Ibu Balita akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok.
Setiap kelompok di dampingi oleh satu tenaga kesehatan sebagai fasilitator untuk mendiskusikan
berbagai hal mengenai balita dan program pemberian kapsul Vitamin A. Diskusi ini untuk mengetahui
sejauh mana program vitamin A ini bermanfaat bagi Ibu dan Balita. Setelah dilakukan FGD, Ibu balita
diberikan kuesioner yang harus diisi, gunanya untuk mengetahui perubahan perilaku dari Ibu balita.
Kuesioner akan diberikan setiap bulan Agustus, untuk mengevaluasi perubahan perilaku Ibu tentang
program pemberian kapsul Vitamin A. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian kapsul vitamin A
secara serentak. Setelah pemberian kapsul Vitamin A, diadakan lomba Balita sehat, sebelumnya balita
akan ditimbang dan KMS dikumpulkan untuk mencari Balita yang aktif sering mendatangi Posyandu
atau Puskesmas. Lomba Balita sehat ini indikator penilaiannya menggunakan KMS dan Berat badan
serta Tinggi Badan yang normal. Untuk balita yang memenuhi kriteria akan mendapatkan doorprize
menarik. Kegiatan terakhir yaitu pengundian doorprize yang mana akan diumumkan berdasarkan
nomor undian, sebelumnya kupon diberikan pada saat Ibu melakukan registrasi diawal acara.
Doorprize berupa peralatan dapur/alat masak memasak yang umum digunakan di rumah tangga.
3
5. Rencana Monitoring Evaluasi
1) Input :
Logistik
- Jumlah dan ketersediaan kapsul vitamin A di setiap tempat pelayanan sesuai dengan
jumlah kebutuhan kapsul vitamin A
- Formulir pencatatan dan pelaporan tersedia 100% di seluruh pelayanan kesehatan
SDM (Petugas kesehatan dan kader)
Petugas kesehatan dan kader berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan dengan cakupan
100%
Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana memadai dan berfungsi 95%
2) Proses
Jumlah sasaran yang datang dan menerima
Jumlah sasaran yang datang dan menerima kapsul Vitamin A cakupan 85% dilihat dari form
pencatatan dan pelaporan
Ketepatan sasaran menerima dosis yang sesuai
Sasaran menerima dosis yang sesuai cakupan 100% dilihat dari form pencatatan dan
pelaporan
Ketepatan pencatatan
Ketepatan pencatatan sesuai dengan prosedur 100%
Ketepatan pelaporan
Ketepatan pelaporan sesuai dengan prosedur 100%
Ketepatan jadwal sosialisasi
Jadwal sosialisasi tepat sesuai rencana 100% dilihat dari form pelaporan
Koordinasi dalam pencatatan, pelaporan, dan umpan balik (PWS KIA-Gizi)
3) Output
Cakupan suplementasi kapsul Vitamin A sesuai sasaran pemberian
Cakupan suplementasi kapsul Vitamin A 85% sesuai dengan target SPM dilihat dari rekap
hasil pencatatan dan pelaporan dari setiap puskesmas.
6. Form Pemantauan Kegiatan Pemberian Kapsul Vitamin A Tingkat Puskesmas
4
Tanggal : …………………………………………………………
Puskesmas : …………………………………………………………
Kabupaten : …………………………………………………………
Provinsi : ………………………………………………………….
Pelaksana Pemantauan :
Petugas Gizi Kabupaten/Kota
No Aktivitas Capaian *) Catatan
1. Menghitung/mendata jumlah sasaran yang akan memperoleh
kapsul vitamin A (bayi, anak balita dan ibu nifas)
Ya/tidak .................
.................
2. Memperoleh data stok kapsul vitamin A sesuai dengan jenisnya
(kapsul biru dan kapsul merah)
Ya/tidak .................
.................
3. Menghitung kebutuhan kapsul vitamin A (sesuai perhitungan stok
dan kebutuhan)
Ya/tidak .................
.................
4. Mengirim permintaan kapsul vitamin A sesuai kebutuhan ke
kab/kota
Ya/tidak .................
.................
5. Memastikan kapsul vitamin A sudah ada di puskesmas sebelum
pelaksanaan distribusi
Ya/tidak .................
.................
6. Memastikan tempat-tempat pendistribusian kapsul vitamin A,
dan jumlah kebutuhan kapsul vitamin A untuk setiap tempat
pendistribusian
Ya/tidak .................
.................
7. Menyiapkan/memastikan ketersediaan formulir pelaporan Ya/tidak .................
.................
8. Merencanakan jadwal kegiatan pemberian kapsul vitamin A
(termasuk tenaga, logistik, waktu)
Ya/tidak .................
.................
9. Memastikan laporan pendistribusian kapsul vitamin A dikirim
tepat waktu dengan jumlah sasaran yang sesuai perencanaan
Ya/tidak .................
.................
10. Melakukan sweeping untuk sasaran yang belum menerima kapsul
vitamin A
Ya/tidak .................
.................
11. Memastikan laporan untuk sasaran sweeping Ya/tidak .................
.................
12. Mengirim laporan pemberian kapsul vitamin A ke
kabupaten/kota tepat waktu dengan jumlah sasaran yang sesuai
Ya/tidak .................
.................
*Coret salah satu
7. Form Evaluasi Kegiatan Sosialisasi Tingkat Puskesmas
5
Tanggal : ..............................
Puskesmas : ...............................
Kecamatan : ..............................
Kabupaten : ..............................
Propinsi : ..............................
Pelaksana pemantauan:
Petugas gizi kabupaten/kota :
No. aktifitas Capaian Catatan
1.Umbul-umbul telah terpasang sesuai jumlah
sasaran disejumlah tempat strategis.Ya / Tidak
2.Poster telah terpasang sesuai jumlah sasaran
disejumlah tempat strategis.Ya / Tidak
3.
Memberitahukan kepada semua kepala desa
tentang bulan pembagian vitamin A, waktu dan
tempat, dan meminta partisipasi mereka untuk
mensosialisasikan informasi tersebut ke warganya.
Ya / Tidak
4.Penyebarluasan informasi melalui pertemuan
formal disetiap desa atau kecamatan.Ya / Tidak
5.Penyebarluasan informasi melalui pertemuan
informal disetiap desa atau kecamatan.Ya / Tidak
6.
Pemberitahuan di posyandu atau tempat – tempat
pembagian vitamin A lainnya jika bulan depan akan
dilakukan pembagian kapsul vitamin A.
Ya / Tidak
7.
Kader atau bidan menginformasikan kembali
tanggal pembagian vitamin A dan meminta semua
ibu untuk memberitahukan kepada ibu yang lain.
Ya / Tidak
8.
Penyebarluasan informasi dengan strategi khusus
untuk daerah- daerah yang sulit terjangkau, kurang
terpapar, belum mendapat informasi melalui
media
komunikasi.
Ya / Tidak
9.
Pengulangan informasi tentang jadwal pembagian
vitamin A oleh bidan desa dan kader beberapa hari
sampai 1 hari sebelum pembagian vitamin A.
Ya / Tidak
10. Pemberitahuan adanya pembagian vitamin A pada
hari pemberian (tersebut) oleh bidan desa dan
kader dengan menggunakan media yang efektif
Ya / Tidak
6
menjangkau masyarakat banyak (pengeras suara di
masjid, kentongan, dan lain - lain) pada hari
pembagian vitamin A.
11.
Mengadakan FGD tentang vitamin A pada hari
pendistribusian kapsul vitamin A. Kader, perangkat
desa maupun bidan bisa berbagi tugas, atau
minimal memberitahukan ibu untuk datang
kembali guna mendapatkan kapsul vitamin A pada
periode berikutnya.
Ya / Tidak
12.
Memberitahu ibu-ibu yang telah mendapatkan
vitamin A untuk mengajak ibu-ibu balita lain di
wilayahnya yang belum mendapatkan kapsul
vitamin A.
Ya / Tidak
7
8. Form Laporan Puskesmas
No. Puskesmas
Sasaran bayi(6-11 bulan)
∑ Sasaran balita(1-5 tahun)
∑ Sasaran ibu nifas
∑ bayi diberi Vitamin A ∑ balita diberi Vitamin A ∑ ibu nifas diberi Vitamin A
Sisa suplementasi (botol)FEB AGUS FEB AGUS
FEB AGUS FEB AGUS
JML % JML % JML % JML % JML % Biru Merah
1.2.3.4.5.6.7.8. DLL..
TK ATK BKLINIK AKLINIK BTOTAL
9. Form Laporan Kabupaten
CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A BAYI, ANAK BALITA DAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTA X PERIODE AGUSTUS
TAHUN 2015
NO KECAMATAN ∑ SasaranBAYI
(6-11 BLN)
∑ SasaranBALITA
(1-5 THN)
∑ Sasara
nIBU
NIFAS
∑ BAYI DIBERI VIT. A ∑ BALITA DIBERI VIT. A ∑ IBU NIFAS DIBERI VIT. A
SISA SUPPLEMENASI
FEB AGUS FEB AGUS BIRU MERAHFEB AGUS FEB AGUS JML % JML % JML % JML % JML % BTL BTL
1 1
9
22 3
43 5
64 7
85 9
106 11
127 13
148 DLL;
Rumah Sakit ARumah Sakit BTOTAL
10
10. Instrumen (Kuesioner)
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada:
Yth. Responden Penelitian
Di wilayah kerja Puskesmas Kota I
Dengan hormat,
Kami Mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang bermaksud
mengadakan penelitian mengenai “Perubahan Perilaku terkait Program Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi
dan Balita Tahun 2015” Penelitian ini dilakukan sebagai tugas skill lab PBL dalam menempuh pendidikan S1
Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya Malang.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya mohon kesediaan ibu untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini dengan bersedia menjadi responden, saya akan menjamin kerahasiaan identitas
atau jawaban yang ibu berikan dan hasilnya akan digunakan masukan untuk mengetahui perubahan
perilaku terkait program pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita tahun 2015
Demikian Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Kota I, .........................
Hormat Kami
Mahasiswi Gizi FKUB
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya mengatakan kesediaan menjadi responden dalam penelitian untuk
mengetahui ” Perubahan Perilaku terkait Program Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita
Tahun 2015.”
Apabila sewaktu – waktu merasa dirugikan dalam bentuk apapun, saya berhak membatalkan
persetujuan ini. Saya percaya apa yang saya informasikan dijamin kerahasiannya.
Kota I, .........................
Responden
( )
12
KUISIONER SURVEY PERUBAHAN PERILAKU TERKAIT PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A TAHUN 2015
DI KOTA I, JAWA TIMURJURUSAN GIZI KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. Veteran No. 1 Malang, 65145
Tlp. (0341) 571708 Fax. (0341) 571708
Keterangan :
Kode 01 : Kode Kecamatan
Kode 02 : Kode Desa / Dusun
Kode 03 : Kode RW
Kode 04 : Kode RT
Kode 05 : Nomor Responden
I. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1. Nama Pengumpul Data: 4. Nama Ketua Tim:
2. Tgl. Pengumpulan Data:
(tgl-bln-thn)
_ _ 5. Tgl. Pengecekan:
(tgl-bln-thn)
_ _
3. Tanda Tangan
Pengumpul Data:
6. Tanda Tangan
Ketua Tim:
II. PENGENALAN LOKASI
1. Provinsi
2. Kabupaten/Kota*)
3. Kecamatan
4. Desa/Kelurahan*)
5. Klasifikasi Desa/Kelurahan**) 1.) Perkotaan 2.) Pedesaan
6. Nomor Kode Sampel
7. Alamat Rumah Sampel
III. IDENTITAS RESPONDEN
Nama
Umur Tahun
13
RAHASIA
Pendidikan terakhir SD SMP SMA/SMK S1 Lainnya.........
Jumlah Anak
Umur Anak :
Anak ke 1
Anak ke 2
Anak ke 3
......
Tahun
(Silahkan centang di kolom yang tersedia sesuai pendapat anda)
Keterangan :
1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju
3. Ragu-ragu Mungkin Tidak Setuju
4. Ragu-Ragu Mungkin Setuju
5. Setuju
6. Sangat Setuju
IV. SIKAP TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN KAPSUL
VITAMIN A1 2 3 4 5 6
Pemberian kapsul vitamin A penting untuk tumbuh kembang anak
Saya tidak merasa keberatan dengan pemberian kapsul vitamin A
pada bayi dan balita
Saya mendukung kegiatan pemberian kapsul vitamin A
Saya merasa kegiatan “Ibu Pintar, Balita Sehat” bermanfaat
Program pemberian kapsul vitamin A harus diadakan lagi tahun
depan
V. PERILAKU TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN KAPSUL
VITAMIN A1 2 3 4 5 6
Saya membawa anak ke Posyandu atau fasilitas kesehatan setiap
bulan pemberian kapsul vitamin A
Saya selalu memberikan kapsul vitamin A yang didapat dari
Posyandu atau fasilitas kesehatan kepada anak saya
Setelah merasa perlu membawa anak saya ke Posyandu atau
fasilitas kesehatan setiap bulan pemberian kapsul vitamin A
14
Saya mendapat banyak informasi dari kegiatan “Ibu Pintar, Balita
Sehat”
Setelah mengikuti kegiatan “Ibu Pintar, Balita Sehat” saya
mengerti manfaat kapsul vitamin A
VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU TERHADAP
PROGRAM PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A1 2 3 4 5 6
Saya mengetahui tempat dimana saya bisa mendapatkan kapsul
vitamin A untuk anak saya
Suami dan keluarga dekat mendukung pemberian kapsul vitamin A
pada anak saya
Tetangga, warga dan tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggal
membawa anaknya ke Posyandu atau fasilitas kesehatan untuk
diberikan kapsul vitamin A
Terdapat aturan dalam agama atau kepercayaan saya yang
melarang saya untuk pergi ke Posyandu atau fasilitas kesehatan
Posyandu dan fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan
kapsul vitamin A dapat dijangkau dengan mudah
Pekerjaan saya memungkinkan saya untuk membawa anak ke
Posyandu atau fasilitas kesehatan untuk diberikan kapsul vitamin
A
Saya mengerti manfaat kapsul vitamin A untuk kesehatan bayi dan
balita
Saya mengetahui bulan pemberian kapsul vitamin A
---TERIMA KASIH---
15
7. SKORING PENGUKURAN PERUBAHAN PERILAKU PADA KUESIONER NON TES DENGAN SKALA
LINKERT
1) Terdapat 18 buah pernyataan dalam kuesioner, dimana tiap respon diberi nilai sebagai berikut :
Sangat Tidak Setuju = 1
Tidak Setuju = 2
Ragu-ragu Mungkin Tidak Setuju = 3
Ragu-Ragu Mungkin Setuju = 4
Setuju = 5
Sangat Setuju = 6
2) Skoring akhir diperoleh dengan menjumlahkan angka untuk setiap jawaban, karena skala Linkert
disebut Summated Ratings atau rating yang dijumlahkan.
Jumlah atau rating maksimal 18 pertanyaan untuk tiap responden adalah 18 x 6 = 108 angka dan
minimal 18 x 1 = 18 angka. Jadi skor berkisar antara 18 sampai 108.
KESIMPULANNYA
Nilai ini berlaku untuk menilai tiap responden, jadi apabila responden mendapat nilai kurang dari
sama dengan 108 maka dapat dikatakan sikap dan perilakunya sudah berubah untuk program
pemberian kapsul vitamin A secara keseluruhan. Dan apabila responden mendapat nilai lebih dari
sama dengan 18 maka dapat dikatakan sikap dan perilakunya belum berubah untuk program
pemberian kapsul vitamin A secara keseluruhan.
3) Jumlah responden 79.400 ibu balita di Kota I, maka
Angka maksimal untuk 1 pernyataan adalah jumlah responden x nilai maksimal = 79.400 x 6 =
476.400 dan angka minimal untuk 1 pernyataan adalah jumlah responden x nilai maksimal =
79.400 x 1 = 79.400.
KESIMPULANNYA
Nilai ini berlaku untuk menilai semua responden yang ada di Kota I, jadi apabila suatu populasi
mendapat nilai kurang dari sama dengan 476.400 maka dapat dikatakan sikap dan perilakunya
sudah berubah hanya pada satu pernyataan begitu untuk pernyataan seterusnya. Dan apabila
suatu populasi mendapat nilai lebih dari sama dengan 79.400 maka dapat dikatakan sikap dan
perilakunya belum berubah hanya pada satu pernyataan begitu untuk pernyataan seterusnya.
16
D. HAMBATAN SAAT SKILL LAB
Hambatan yang dialami pada saat skill lab adalah kesulitan membuat asumsi untuk kota I serta membuat
pertanyaan untuk kuesioner. Diperlukan tantangan untuk membuat sebuah kegiatan yang bisa menarik
minat masyarakat banyak agar tujuan cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun terpenuhi.
17