Laporan Skill Lab Week 3

26
LAPORAN SKILL LAB PROBLEM-BASED LEARNING PBL Blok Komunitas SKENARIO “ Jangan Sampai Telat ya ” Minggu ke-3 Tanggal 11 Maret 2015 Grup H ZUNIA NGESTI R (125070300111005) DEWI NOORSYALI HANDAYANI (125070300111006) FINDY SIRATU PUTRI (125070300111012) RIZKI SATRIA A (125070300111023) AFRIELIA LAILY W (125070300111032) VIVIAN DEVI EKA E (125070300111043) RIZKA AYU RIFDAH I (125070300111050) REDY AMUKTI (125070300111050) SOFIE AYU MISRINA (125070301111001) DESAK MADE TRISNA U (125070301111002) RACHMI FARICHA (125070301111005) MAULIDATUL KHASANAH (125070301111020) MONISKA DWIJANTI LUKIS (125070302111001) RUDI NURYADI (125070307111002) JURUSAN ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN 1

description

skiil lab week 3

Transcript of Laporan Skill Lab Week 3

LAPORAN SKILL LABPROBLEM-BASED LEARNING

PBL Blok KomunitasSKENARIO Jangan Sampai Telat ya Minggu ke-3Tanggal 11 Maret 2015

Grup HZUNIA NGESTI R(125070300111005)DEWI NOORSYALI HANDAYANI(125070300111006)FINDY SIRATU PUTRI(125070300111012)RIZKI SATRIA A(125070300111023)AFRIELIA LAILY W(125070300111032)VIVIAN DEVI EKA E(125070300111043)RIZKA AYU RIFDAH I(125070300111050)REDY AMUKTI(125070300111050)SOFIE AYU MISRINA(125070301111001)DESAK MADE TRISNA U(125070301111002)RACHMI FARICHA(125070301111005)MAULIDATUL KHASANAH(125070301111020)MONISKA DWIJANTI LUKIS (125070302111001)RUDI NURYADI(125070307111002)

JURUSAN ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015DAFTAR ISI

A. WAKTU PELAKSANAAN 03B. PENUGASAN 03C. HASIL 03D. HAMBATAN SKILL LAB 21

A. WAKTU PELAKSANAAN11 Maret 2015B. PENUGASAN1. Membuat instrument / tools untuk mengevaluasi perubahan perilaku, mengapa pemberian suplementasi vitamin A tidak mencapai target spm 2. Membuat desain kegiatan yang lebih efektif (nama kegiatan, latar belakang desain kegiatan, deskripsi kegiatan, rencana monev)

C. HASIL

1. Instrumen pengukuran perubahan perilakuCHECKLIST PERUBAHAN PERILAKU

Nama :Tanggal :Alamat :Pelaksana pemantauan:

No.AktivitasCapaianCatatan

1.Apakah Ibu datang ke Posyandu pada bulan Februari dan Agustus?Ya/Tidak*

2Jika iya, apakah Ibu mendapat kapsul vitamin A?Ya/Tidak*

3Jika tidak, apakah kader sendiri yang memberikan kapsul vitamin A pada Ibu? (missal: diantarkan ke rumah)Ya/Tidak*

4Apakah sebelumnya Ibu mendapat pemberitahuan mengenai pemberian vitamin A di Poyandu pada bulan Februari dan Agustus?Ya/Tidak*

5Jika tidak, apakah Ibu berinisiatif datang ke Posyandu pada bulan Februari dan Agustus untuk mendapatkan kapsul vitamin A? Ya/Tidak*

6Apakah Ibu mendapat informasi mengenai tata cara pemberian kapsul vitamin A ke anak?Ya/Tidak*

7Apakah Ibu memahami tata cara pemberian kapsul vitamin A untuk anak?Ya/Tidak*

8Apakah Ibu memberikan kapsul vitamin A pada anak?Ya/Tidak*

*Coret salah satuMonev: Petugas mewawancarai ibu menggunakan daftar pertanyaan yang telah disediakan Tidak semua pertanyaan harus ditanyakan karena pertanyaan bersifat kondisional sesuai dengan pernyataan ibu Jika (jumlah jawaban ya/total jawaban) x 100% > 80% maka dapat disimpulkan ibu tersebut patuh ada perubahan perilaku yang diinginkan

Usul: Menurutku karena yang diukur perubahan perilaku pemberian vitamin A dan kedatangan ke Posyandu tepat waktu, pertanyaannya cukup pertanyaan mengenai perilaku, seperti no. 1 dan 8Jadi kita bisa cepet tahu siapa yang datang ke posyandu dan siapa yang tidak.Dan Kemenkes sendiri mencantumkan ceklist pemberian vitamin A di KMS kayak gini

Jadi aku usul pake yang sama dengan modifikasiNama :Tanggal lahir balita :Alamat :Pelaksana pematauan:

UsiaDosisTanggal PemberianYang Memberikan Kapsul Vitamin A pada anak

6-11 bulan1 kapsul biru di bulan Februari atau Agustus (1 kali)Ibu/Kader/Lainnya*

12- 59 bulan2 kapsul merah di bulan Februari dan Agustus (2 kali)Ibu/Kader/Lainnya*

Catatan: kegiatan sosialisasi pemberian kapsul vitamin A sudah diadakan sejak Januari dan Juli*coret salah satu

Jadi, tata cara monevnya hanya melihat perilaku ibu apakah sudah tidak terlambat lagi memberikan kapsul vitamin A setelah diadakan sosialisasi sebelumnya

2. Desain Kegiatan1.1 Latar BelakangMasalah kurang vitamin A subklinis (kadar vitamin A dalam serum 20 ug/dl) dibeberapa propinsi masih cukup memprihatinkan, karena 50% Balita masih mempunyai status vitamin A rendah. Kurang vitamin A akan mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit yang berpengaruh pada kelangsungan hidup anak. Penanggulangan masalah kurang vitamin A saat ini bukan hanya untuk mencegah kebutaan, tetapi juga dikaitkan dengan upaya memacu pertumbuhan dan kesehatan anak guna menunjang penurunan angka kematian bayi dan berpotensi terhadap peningkatan produktifitas kerja orang dewasa. (Depkes.RI., 2000)Di Indonesia pemberian suplementasi vitamin A dilakukan pada bulan Februari dan Agustus dengan sasaran anak usia 6 59 bulan. Berdasarkan data riskesdas 2013 kecenderungan cakupan pemberian kapsul vitamin A pada anak 6-59 bulan menurut propinsi pada tahun 2007 dan 2013, Cakupan pemberian vitamin A meningkat dari 71,5 persen (2007) menjadi 75,5 persen (2013). Namun demikian masih terdapat kesenjangan persentase anak umur 6-59 bulan yang menerima kapsul vitamin A selama enam bulan terakhir, tertinggi di Nusa Tenggara Barat (89,2%) dan terendah di Sumatera Utara (52,3%), serta belum tercapainya target SPM di seluruh provinsi.Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi tidak terdistribusinya pemberian kapsul vitamin A telah dilakukan, diantaranya melakukan sweeping (kunjungan rumah), sosialisasi tentang pentingnya kapsul vitamin A, penyuluhankepadaibu-ibu yang memilikibalita serta melakukan berbagai promosi melalui berbagai media. Seluruh kegiatan tersebut efektif untuk meningkatkan cakupan pemberian vitamin A namun masih belum cukup untuk memenuhi target SPM yang telah ditentukan. Karena itu perlu dilakukan sebuah kegiatan yang terintegrasi untuk meningkatkan cakupan pemberian kapsul vitamin A dengan efektif dan efisien.

1.2 Tujuan1.2.1 Meningkatkan cakupan balita yang menerima kapsul vitamin A serta menurunkan angka kematian pada balita1.2.2 Menurunkan prevalensi balita kurang vitamin A (KVA) sehingga menurunkan angka kebutaan dan kejaidan xerofthalmia pada anak1.3 Manfaat1.3.1 Meningkatkan pengetahuan ibu ibu balita mengenai pentingnya pemberian kapsul vitamin1.3.2 Meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya pemberian kapsul vitamin A pada balita1.3.3 Ibu-ibu balita mau merubah pola perilakunya dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemberian kapsul vitamin A

1.4 Deskripsi Kegiatan1. WisBaHat (Wisata Balita Sehat)a) Tanggal Pelaksanaan: Sabtu, 24 Januari 2015 (1), Sabtu, 25 Juli 2015 (2)b) Tempat Pelaksanaan: Kebun Raya Purwodadic) Waktu Pelaksanaan: 07.00 15.00 WIBd) Sasaran: Warga Desae) Sarana dan prasarana:1) Media sosialisasi : Leaflet Spanduk Backdrop Music 2) Sarana dan prasarana menyesuaikan dengan lombaf) Deskripsi KegiatanMerupakan serangkaian acara yang menjadi ajang penyampaian informasi mengenai kegiatan pemberian kapsul vitamin A dan serba-serbi vitamin A, yang dirangkum dalam berbagai kegiatan yang baik dilakukan untuk anak balita maupun orangtua dengan berbagai lomba yang harapannya dapat membangkitkan keingintahuan peserta mengenai program pemberian kapsul vitamin AKegiatan ini terdiri dari 4 rangkaian acara kecil. Dimana kegiatan-kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dari ibu maupun anak-anak tentang pentingnya vitamin A serta sebagai ajang sosialisasi program pemberian kapsul vitamin A yang akan diadakan di posyandu-posyandu setempat pada tanggal 1 Februari. Sosialisasi tentang program pemberian kapsul vitamin A akan dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada saat keberangkatan dengan memberikan leaflet dan pengumuman oleh kader / panitia di dalam bus, pada saat panggung seni yang akan diumumkan oleh MC, dan terakhir pada saat kepulangan dengan menyalakan lagu-lagu ceria tentang pentingnya vitamin A. g) Rincian Kegiatana) Lomba MemasakSasaran: Ibu-ibuDurasi : 2 Jam (120 menit)Tujuan :Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan skill ibu dalam memilih bahan makanan yang baik serta cara pengolahan bahan makanan yang dapat meminimalisir kehilangan zat giziTeknis Acara Terdiri dari 5 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 3 orang ibu-ibu. Setiap kelompok memasak makanan sesuai dengan tema yang sudah diberikan oeh panitia Tema masakan akan diberikan oleh panitia 5 menit sebelum lomba dimulai Bahan-bahan dan bumbu yang boleh digunakan hanya yang disediakan oleh panitia Setiap kelompok memiliki waktu 15 menit untuk memilih bahan dan bumbu dan 1 jam 45 menit (105 menit) untuk memasak. Makanan dapat berupa makanan pembuka (appetizer), makanan utama (main course), atau makanan penutup (dessert) Criteria penilaian : Keorisinilan masakan Kesesuaian dengan tema Rasa Penampilan Penjurian akan dilakukan dengan system blind judge, yaitu juri tidak mengetahui kelompok yang memasak makanan tertentu. Pengumuman juara dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada saat pemberian kapsul vitamin A di posyandu setempat.b) Lomba MewarnaiSasaran:Anak usia 3-5 tahunDurasi: 2 jam (120 menit)Tujuan: Merupakan kegiatan yang mendekatkan anak-anak kepada dunia kesehatan dan makanan. Mengajak anak-anak sejak dini untuk mengenal apa saja makanan yang baik dikonsumsi. Diharapkan akan menjadi pendidikan psikologis yang menguntungkan untuk meningkatkan pengetahuan anak.Teknis acara: Lomba merupakan lomba individu Peserta diminta mewarnai gambar sesuai contoh gambar berwarna yang sudah disediakan oleh panitia. Gambar yang diberikan adalah gambar-gambar yang berhubungan dengan vitamin A (sumber makanan vitamin A, pentingnya konsumsi vitamin A dsb). Peralatan dan perlengkapan mewarnai sudah disediakan oleh panitia. Peserta tidak diperbolehkan untuk membawa perlengkapan mewarnai sendiri. Setiap peserta diberikan waktu 2 jam (120 menit) untuk mewarnai gambar. Setiap peserta boleh di damping oleh 1 (satu) orang pendamping, baik itu dari orang tua, keluarga, dll. Pendamping hanya boleh mengarahkan peserta bukan membantu mewarnai gambar peserta. Criteria penilaian : Kesesuaian dengan contoh gambar Perpeduan warna yang sesuai Kerapian pewarnaan gambar Semua gambar akan dipajang di posyandu, serta pengumuman juara dan penyerahan hadiah akan dilakukan di posyandu pada saat peberian kapsul vitamin A yaitu pada hari Minggu, 1 Februari 2015. c) Lomba Pindah BuahSasaran:Anak usia 1-2 tahunDurasi: 10 menitTujuan: Merupakan lomba yang bertujuan untuk melatih motorik anak usia 1-2 tahun. Melatih anak sejak dini tentang sumber-sumber vitamin yang terdapat dalam buah-buahan yang berbeda warnanya. Teknis acara: Lomba merupakan lomba individu Setiap peserta diminta untuk memilah 6 buah (Jeruk, lemon, mangga, apel, pisang, wortel) ke dalam 2 wadah yang masing-masing bertuliskan sumber vitamin A dan sumber vitamin C yang sudah disediakan panitia Setiap peserta boleh di damping oleh 1 (satu) orang pendamping, baik itu dari orang tua, keluarga, dll. Pendamping hanya boleh memandu peserta bukan membantu memindahkan buah. Posisi pendamping ada di belakang wadah yang bertuliskan sumber vitamin A dan sumber vitamin C. Peserta dengan waktu tercepat yang memenangkan lomba ini Pengumuman juara dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada saat pemberian kapsul vitamin A di posyandu setempat.d) Panggung MusikSasaran: Warga desaDurasi: 3 jam (180 menit)Tujuan: Merupakan ajang sosialisasi program pemberian kapsul vitamin A yang akan diadakan tangal 1 Februari di posyandu setempat. Menggunakan pentas music sebagai alat untuk menarik minat warga agar mau datang dan mendengarkan pengumuman yang akan di sampaikan.

2. Focus Group Discussion (1)Waktu pelaksanaan : Jumat, 27 Maret 2015 (1), Jumat, 25 September 2015 (2)Tempat Pelaksanaa: Balai DesaSasaran: Ibu-ibuSarana & prasarana: Poster Kertas Papan Deskripsi kegiatan:Focus group discussion merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menggali penyebab ibu-ibu tidak patuh terhadap jadwal pemberian kapsul vitamin A dari pemerintah, mengetahui tingkat pengetahua ibu mengenai pentingnya memenuhi kebutuhan vitamin A anak dan pentingnya untuk rutin datang ke posyandu untuk mendapatkan kapsul vitamin A, dan menggali aspek-aspek budaya, social dan kepercayaan yang berpengaruh terhadap pola hidup sehat yang ada di masyakarat tersebut. Teknis kegiatan: Kegiatan FGD disisipkan ke dalam kegiatan bulanan warga seperti arisan. Warga dipaparkan sebuah kasus mengenai program pemberian kapsul vitamin A yang dilaksanakan 2 kali setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Warga dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 8-10 orang. Setiap kelompok dipandu oleh 2 orang. 1 sebagai ketua yang memimpin diskusi dan 1 sebagai fasilitator yang mengarahkan diskusi apabila diskusi sudah mulai menyimpang. Untuk ketua kelompok dipilih dari kader atau tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat yang sebelumnya sudah dilakukan briefing oleh panitia untuk menyamakan persepsi dan pandangan sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antara ketua dan fasilitator. Diharapkan dengan menaruh seorang tokoh masyarakat di sana, ibu-ibu akan lebih aktif untuk mengikuti diskusi karena sudah kenal dan percaya dengan orang tersebut. Fasilitator dipilih dari pelaksana / panitia yang menjalankan program. Diharapkan fasilitator dapat menengahi diskusi apabila sudah menyimpang dan mengarahkan diskusi sehingga tujuan dari diskusi ini bisa tercapai. Sebelum melakukan FGD, ketua kelompok di briefing terlebih dahulu. Tiap kelompok diberikan waktu 2 jam untuk melakukan diskusi. Menggali permasalahan dan mendiskusikan solusinya. Setelah 2 jam selesai, setiap ketua dan fasilitator mengemukakan temua yang mereka dapat dari kelompok masing-masing dan kemudian dicari pemecahannya secara bersama-sama. Akan ada penilaian keaktifan ibu dalam menyampaikan pendapat baik itu pada diskusi kelompok kecil atau diskusi kelompok besar. Nantinya akan dipilih 5 orang yang akan diberikan gelar sebagai Duta Vitamin A dan akan mendapatkan pin. Diharapkan dengan adanya pemilihan duta itu akan menarik minat ibu untuk aktif dalam diskusi dan nantinya ibu yang sudah terpilih sebagai duta vitamin A dapat mengajak ibu-ibu lain untuk datang ke posyandu untuk mendapatkan kapsul vitamin A.

3. NoBar (Nonton Bareng)Waktu pelaksanaan : Jumat, 1 Mei 2015 (1), Jumat, 6 November 2015 (2)Tempat Pelaksanaa: Balai DesaSasaran: Ibu-ibuDurasi: 1 jam 30 menit ( 90 menit )Sarana & prasarana: LCD Video edukasi Leaflet Deskripsi kegiatan:Dalam kegiatan PKK warga , akan diselipkan video pendidikan mengenai makanan yang kaya vitamin A, pentingnya vitamin A, dampak kekurangan vitamin A yang akan diselenggarakan 1 bulan sekali dengan tujuan awal ibu-ibu dapat mengetahui apa saja bahan makanan yang dapat menunjang ketersediaan vitamin A yang cukup untuk kebutuhan sang anak, pentingnya anak anak untuk mendapatkan vitamin A dan pentingnya untuk datang ke posyandu dan mengikuti program pemberian kaspul vitamin A 2 kali dalam 1 tahun. Teknis kegiatan: Kegiatan NoBar disisipkan ke dalam kegiatan warga seperti ibu-ibu PKK. Film yang di tonton adalah film berdurasi pendek/singkat yang dibuat khusus oleh panitia dengan konten materi yang sudah disesuaikan dengan tujuan kegiatan Acara NoBar dipandu oleh 1 orang MC yang bertugas untuk membuka acara, menutup acara, dan menyampaikan pesan-pesan yang menjadi inti utama film tersebut.

4. Focus Group Discussion (2)Waktu pelaksanaan : Jumat, 26 Juni 2015 (1), Jumat, 18 Desember 2015 (2)Tempat Pelaksanaa: Balai DesaSasaran: Ibu-ibuSarana & prasarana: Poster Kertas Papan Deskripsi kegiatan:Focus group discussion (2) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan pengertian kepada ibu-ibu tentang pentingnya vitamin A dan program pemberian kapsul vitamin A, dampak apabila balita kekurangan vitamin A dan makanan sumber-sumber vitamin A yang mana sidah disesuaikan dengan informasi yang di dapatkan pada saat melakukan FGD (1). Teknis kegiatan: Kegiatan FGD disisipkan ke dalam kegiatan bulanan warga seperti arisan. Warga dipaparkan sebuah kasus mengenai dampak dari kekurangan vitamin A. Warga dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 8-10 orang. Setiap kelompok dipandu oleh 2 orang. 1 sebagai ketua yang memimpin diskusi dan 1 sebagai fasilitator yang mengarahkan diskusi apabila diskusi sudah mulai menyimpang. Untuk ketua kelompok dipilih dari kader atau tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat yang sebelumnya sudah dilakukan briefing oleh panitia untuk menyamakan persepsi dan pandangan sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antara ketua dan fasilitator. Diharapkan dengan menaruh seorang tokoh masyarakat di sana, ibu-ibu akan lebih aktif untuk mengikuti diskusi karena sudah kenal dan percaya dengan orang tersebut. Fasilitator dipilih dari pelaksana / panitia yang menjalankan program. Diharapkan fasilitator dapat menengahi diskusi apabila sudah menyimpang dan mengarahkan diskusi sehingga tujuan dari diskusi ini bisa tercapai. Sebelum melakukan FGD, ketua kelompok di briefing terlebih dahulu. Tiap kelompok diberikan waktu 2 jam untuk melakukan diskusi. Menggali permasalahan dan mendiskusikan solusinya. Setelah 2 jam selesai, setiap ketua dan fasilitator mengemukakan temua yang mereka dapat dari kelompok masing-masing dan kemudian dicari pemecahannya secara bersama-sama. Akan ada penilaian keaktifan ibu dalam menyampaikan pendapat baik itu pada diskusi kelompok kecil atau diskusi kelompok besar. Nantinya akan dipilih 5 orang yang akan diberikan gelar sebagai Duta Vitamin A dan akan mendapatkan pin. Diharapkan dengan adanya pemilihan duta itu akan menarik minat ibu untuk aktif dalam diskusi dan nantinya ibu yang sudah terpilih sebagai duta vitamin A dapat mengajak ibu-ibu lain untuk datang ke posyandu untuk mendapatkan kapsul vitamin A.

1.5 Rencana monitoring dan Evaluasi1.5.1 INDIKATOR KEBERHASILAN1. Partisipasi peserta dalam rangkaian kegiatan untuk menyukseskan suplementasi vitamin A minimal 80% Dapat diukur dari daftar absensi peserta seminar2. Kepuasan peserta terhadap rangkaian kegiatan untuk menyukseskan suplementasi vitamin A minimal 90% puas Dilihat kuisioner kepuasan yang dibagikan saat kegiatan3. Tingkat pengetahuan peserta tentang pentingnya suplementasi vitamin A minimal 90% Dilihta dari kuisioner pengetahuan yang dibagikan sesudah kegiatan

1.5.2 Intrumen untuk evaluasi

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PESERTA DALAM RANGKAIAN KEGIATAN MENYUKSESKAN SUPLEMENTASI VITAMIN A2015

1. Apakah anda sudah merasa puas dengan serangkaian kegiatan ini?a. Yab. Tidak 2. Apakah anda merasa senang dan bahagia dengan kegiatan ini?a. Yab. Tidak 3. Apakah anda mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini?a. Yab. Tidak 4. Apakah anda merasa acara ini efektif dan sesuai dengan anda?a. Yab. Tidak 5. Apakah kami perlu mempertahankan kegiatan ini untuk diadakan lagi tahun depan?a. Yab. Tidak Alasannya..6. Apakah kami perlu mengganti kegiatan ini dengan jenis kegiatan lainnya?a. YaContoh kegiatannya b. Tidak 7. Kritik dan Saran

KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DALAM RANGKAIAN KEGIATAN MENYUKSESKAN SUPLEMENTASI VITAMIN A2015

1. Kapan program pemberian kapsul Vitamin A dilaksanakan?a. Januari dan Februarib. Februari dan Junic. Juni dan Agustusd. Februari dan Agustus2. Apa dampak jika kekurangan vitamin A a. Kebutaanb. Diarec. Tifusd. Maag 3. Suplemen Vitamin A warna biru diberikan untuk usia a. 1 12 bulanb. 5 10 bulan c. 6 11 buland. 12 59 bulan4. Suplemen Vitamin A warna merah diberikan untuk usia a. 5 10 bulan b. 12 59 bulanc. 1 12 buland. 6 11 bulan

PRESENSI KEHADIRAN RANGKAIAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENYUKSESKAN SUPLEMENTASI VITAMIN A2015

NONAMAKEGIATAN PERSENTASE (%)

A(WISBAHAT)B( 1ST FGD)C(NOBAR)D(2ND FGD)E(FEBRUARI)F (AGUSTUS)

*NB: WISBAHAT = WISATA BALITA SEHAT

D. HAMBATAN SKILL LAB1. Kesulitan merancang kegiatan tanpa tahu karakter dari sasaran dan waktu serta tempat yang sesuai2. Kebingungan dalam menentukan kegiatan jangka panjang3. Kebingungan menentukan instrument yang tepat sesuai sasaran4. Kesulitan menentukan anggaran waktu dan jenis kegiatan5. Ketidak tahuan mengenai sumber permasalahan yang lain mengenai alas an ibu tidak memperhatikan informasi yang diberikan sehingga SPMnya masih rendah

2