Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
Transcript of Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
1/14
1
PEMERIKSAAN FISIK MAMMAE PATOLOGIS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan fisik inspeksi dan palpasi mammaesecara lege artis.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menginterpretasikan temuan patologis
dari pemeriksaan fisik inspeksi dan palpasi mammae.
3. Mahasiswa dapat menyebutkan penyakit yang menunjukkan tanda dan gejala
patologis dari pemeriksaan fisik mammae.
B. DASAR TEORI
Pendahuluan
Pemeriksaan mammae merupakan prosedur untuk mencari kelainan pada mammae.
Pemeriksaan mammae merupakan salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk skriningkeganasan mammae. Pemeriksaan ini tidak dapat digantikan dengan pemeriksaan yang
lain, seperti mamografi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh penderita sendiri secara
rutin atau oleh dokter. Pemeriksaan mammae dianjurkan dikerjakan secara rutin untuk
wanita usia 20!0 tahun, terutama pada penderita dengan risiko tinggi. "iagnosis dini
kelainan pada mammae dapat menghindarkan wanita dari operasi yang besar dan
meningkatkan kemungkinan untuk sembuh.
Anatom
Mammae merupakan kelenjar yang memproduksi #$% yang tersusun dari unit yang
disebut lobulus. &elenjar mammae dihubungkan melalui sekumpulan duktus laktiferusyang bergabung membentuk saluran drainase, berakhir di papilla mammae. Papilla
mammae dikelilingi jaringan yang hiperpigmentasi disebut areola mammae. 'aringan
fibroelastik dan jaringan lemak berfungsi menyokong struktur mammae. Mammae terdapat
di atas muskulus pektoralis mayor, yang terdapat di dinding thoraks anterior, terletak
setinggi kosta %% hingga kosta (% dan dari sternum hingga linea aksilaris media. Papilla
mammae terletak setinggi sela iga )spatium intercostale * $%+ %(.
-atasbatas mammae
a. $uperior iga %%/%%%
b. %nferior iga (%/(%% )inframammary crease/ bra line
c. Medial sternum
d. ateral aksila anterior
ambar 1. &edudukan mammae di dinding thoraks
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
2/14
2
iap mammae mengandung jaringan limfe, 04 mengalirkan cairan limfenya ke
kelompok nodi lymphatici yang terdapat di aksila ipsilateral, 104 sisanya mengalirkan
limfe menuju ke nodi lymphatici parasternalis, yang terletak di sebelah dalam sternum
)tidak dapat diperiksa dari luar. 'alur aliran limfe ini penting pada keadaan adanya
karsinoma mammae, karena merupakan tempat pertama metastase.
ambar 2. 'aringan limfe mammae ambar 3. #liran lymphe glandula mammae
Mammae dibagi menjadi ! kuadran yaitu
$uperior dekstra
$uperior sinistra
%nferior sinistra
%nferior dekstra
'ika ditemukan masa atau keadaan abnormal di payudara, lokasinya dapat dideskripsikan
berdasarkan kuadran. #tau dapat juga dideskripsikan berdasarkan gambaran jam pada
permukaan mammae.
ambar !. Pembagian kuadran mammae
&elainan patologis mammae dapat digolongkan menjadi empat golongan besar
yaitu kelainan kongenital, infeksi, kelainan akibat ketidakseimbangan hormonal, dan
neoplasma
a. &elainan kongenital agenesis, hipoplasia dan hipotrofi,polythelia atau jumlah
puting susu yang berlebihan, polymastia atau terdapat lebih dari sepasang
mammae, dan lain*lain .
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
3/14
3
b. &elainan karena infeksi mastitis )tuberkulosa, sifilika, mikotik, granulomatosa
spesifik/ non spesifik, ektasia "uktus Mammae yang disertai radang
mononukleus, 5ekrosis emak dengan reaksi radang
c. &etidakseimbangan hormon fibrokistik, mammary dysplasiapada wanita dan
gynecomastiapada priad. 5eoplasma jinak fibroadenoma, papiloma duktus, umor filoides
e. 5eoplasma ganas karsinoma duktal in6asif, karsinoma lobular
$ebagian besar lesi mammae terdiri dari satu atau lebih benjolan yang bentuk dan
ukuran sangat ber6ariasi. -enjolan ini dapat berbatas tegas maupun tidak, nodul tunggal
atau multipel, lunak atau keras, dapat digerakkan dari dasarnya atau tidak. 7al ini yang
dapat membantu membedakan lesi jinak atau lesi ganas pada mammae. ejala dari
neoplasma ganas yaitu terdapat benjolan yang keras dan tidak nyeri pada mammae.
-enjolan itu awalnya kecil, semakin lama akan semakin besar, lalu melekat pada kulit
serta menimbulkan perubahan pada kulit mammae dan puting susu. &ulit dan puting susu
menjadi retraksi, bewarna merah muda atau kecoklatan sampai menjadi edema hingga
kulit kelihatan seperti kulit jeruk yang mengkerut. esi ini semakin lama akan semakinmembesar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau
busuk, dan mudah berdarah.
&anker mammase berdasarkan klasifikasi umor 5odul Metastasis )5M menurut 8he
#merican 'oint +ommittee on +ancer $taging 9 :nd ;esult ;eporting2 cm2 umor 2*? cm
3 umor @? cm
! umor dengan penyebaran langsung ke dinding thoraks atau ke kulit dengan tanda
edema, tukak ataupeau d orange 2!
2. 5odule atau keterlibatan kelenjar getah bening )5
5= &elenjar regional tidak dapat ditentukan
50 idak teraba kelenjar aAilla
51 eraba kelenjar aAilla homolateral yang tidak melekat
52 eraba kelenjar aAilla homolateral yang melekat satu sama lain atau melekat pada
jaringan sekitarnya
53 erdapat kelenjar mamaria internal homolateral termasuk kelenjar suprakla6icula3. Metastase jauh )M
M= idak dapat ditentukan metastase jauh
M0 idak ada metastasis jauh
M1 erdapat metastasis jauh )"e 'ong 9 $jamsuhidajat, 200?.
-erdasar kriteria 5M, tahapan stadium kanker mammae dibagi menjadi
a. $tadium 0 )is, 50, M0
"+%$ yang termasuk penyakit paget pada puting mammae dan +%$.
b. $tadium % )1, 50, M0
&arsinoma in6asif dengan ukuran 2 cm atau kurang serta kelenjar getah bening
negatif.
c. $tadium %%# )0, 51, M0, )1, 51, M0, )2, 50, M0
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
4/14
4
&arsinoma in6asif dengan ukuran 2 cm atau kurang disertai dengan metastasis ke
kelenjar getah bening atau karsinoma in6asif lebih dari 2 cm tetapi kurang dari ?
cm dengan kelenjar getah bening negatif. 2?
d. $tadium %%- )2, 51, M0, )3, 50, M0
&arsinoma in6asif berukuran garis tengah lebih dari 2 cm tetapi kurang dari ? cmdengan kelenjar getah bening positif atau karsinoma in6asif berukuran lebih dari ?
cm tanpa keterlibatan kelenjar getah bening.
e. $tadium %%%# )0, 52, M0, )1 atau 2, 52, M0, )3, 51 atau 52, M0
&arsinoma in6asif ukuran berapa pun dengan kelenjar getah bening terfiksasi
dengan in6asi ekstranodus yang meluas diantara kelenjar getah bening atau
karsinoma berdiameter lebih dari ? cm dengan metastasis kelenjar getah bening
nonfiksasi.
f. $tadium %%%- )!, 51 atau 52 dan 53, M0
&arsinoma inflamasi yang mengin6asi dinding dalam, karsinoma yang mengi6asi
kulit, karsinoma dengan nodus kulit satelit, atau setiap karsinoma dengan
metastasis ke kelenjar getah bening mamaria interna ipsilateral.g. $tadium %( )1*!, 51*5!, M1
Metastatis ke tempat jauh
Prognosis kanker mammae berdasarkan stadiumnya tersaji pada tabel 1.
Ta!el ". Prognosis kanker mammae.
Stadum Ketahanan hdu# lma tahun
% B?4
%% C?4
%%% !04%( 104
$. PROSEDUR PEMERIKSAAN
MAMMAE PATOLOGIS
". Anamne%%
#namnesis harus diawali dengan pencatatan identitas pasien secara lengkap, keluhan
apa yang mendasari penderita untuk datang ke dokter. &eluhan ini dapat berupa massa
di mammae yang berbatas tegas atau tidak, benjolan dapat digerakkan dari dasar ataumelekat pada jaringan di bawahnya, adanya nyeri, cairan dari puting, adanya retraksi
puting mammae, kemerahan, ulserasi sampai dengan pembengkakan kelenjar limfe.
#namnesis secara umum dilanjutkan anamnesis khusus, meliputi
a. &eluhan di mammae dan ketiak
-enjolan di mammae, kecepatan tumbuhnya
;asa sakit yang berhubungan dengan menstruasi
+airan keluar dari puting, berdarah atau tidak
Puting retraksi, meninggi atau melipat
Perubahan kulit di mammae, borok atau ulserasi
-enjolan dan rasa sakit di ketiak
:dema lenganb. ;iwayat sebelumnya
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
5/14
5
-iopsi atau operasi mammae atau tempat lain
Pemakaian obatobatan, hormon, termasuk pil &- dan lama pemakaiannya
c. ;iwayat reproduksi
Dsia menarche
Erekuensi menstruasi, lama menstruasi, teratur atau tidak 'umlah kehamilan, anak, lakilaki atau perempuan, abortus
;iwayat menyusui, lamanya menyusui
Dsia menopause, sudah berapa lama menopause
Penting anamnesis keluarga lengkap
d. ;iwayat keluarga
$ehubungan dengan penyakit kanker lain )+a o6arium, +a rekti, sarcoma jaringan
lunak
7ubungan keluarga ibu, adik, kakak, bibi
e. &eluhankeluhan yang berhubungan dengan metastase
$akit tulang, sakit punggung
-atuk, sesak nafas &elelahan umum
erdapat kemungkinan patologis yang menyebabkan terdapatnya lesi klinis pada
mammae wanita dari berbagai umur, seperti yang terdapat pada tabel 2.
Ta!el &. 7ubungan umur dengan keadaan lesi
P'e%enta% Kln% Kemun()nan Pen*e!a! Patolo(%
+ &, tahun &,-, tahun ,-,, tahun /,, tahun
Ben0olan mo!le E#M E#M E#M,
Phyloides
Phyloides
Ben0olan
!e'!ata% te(a%
'arang Eibrokistik Eibrokistik 'arang
Ben0olan )e'a%
dan mele)at
'arang &arsinoma &arsinoma &arsinoma,
5ekrosis
lemak
D%1ha'(e #a#la 'arang 'arang "uktus eksatia "uktus eksatia
Ul%e'a% #a#la #denoma
papila
#denoma
papila
Paget disease,
#denoma
papila
Paget disease,
#denoma
papila
&.". Peme')%aan F%) mammae
$angat penting pada saat pemeriksaan supaya penderita dalam keadaan senyaman
mungkin, kita jelaskankan maksud dan tujuan pemeriksaan, tangan pemeriksa dan
kamar dalam keadaan hangat dengan kamar periksa mempunyai penerangan yang
cukup. -ila dokter pria, saat melakukan pemeriksaan sebaiknya ditemani paramedis
wanita.
a. In%#e)% :
Penderita diminta untuk membuka pakaian sampai ke pinggang. Pemeriksaan
dilakukan dengan posisi penderita duduk menghadap dokter dengan kedua lengan
penderita di samping tubuh, dan di pinggang, dan atau dengan menunduk )jika
mammae berbentuk pendular dan besar.
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
6/14
6
1 Pe'hat)an a#a)ah )edua mammae %met'%.-andingkan bentuk atau kontur
dari kedua mammae, ukuran dan isi dari kedua mammae. etak papilla mammae
juga dibandingkan dari kedua mammae, jika didapatkan kelaianan akan
menyebabkan papilla mammae tidak simetris.
2 Dlhat ada)ah nodul pada kulit yang berbentuk seperti papula yang dapatmerupakan nodul satelit pada keganasan. -ila ada, dilihat bagaimana bentuknya,
berapa jumlahnya, dimana letaknya, warnanya.
3 Ada)ah #e'u!ahan 2a'naF Perubahan warna kemerahan menunjukkan adanya
peningkatan aliran darah sekunder yang disebabkan oleh inflamasi, keganasan.
&eganasan bila segmen atas ditemukan dilatasi dari 6ena.
! Ada)ah lu)a3!o'o). :rosi pada aerola atau puting mammae biasanya akan
tertutup oleh krusta sehingga bila krusta diangkat baru akan terlihat kulit yang
mengalami erosi. :rosi pada aerola karena kelainan kulit biasanya melibatkan
kedua sisi sedangkan pada keganasan atau PagetGs disease biasanya hanya satu
sisi.
? Ada)ah !en()a) #ada )ultF -engkak bisa karena infeksi, sumbatan saluranlimfe, infiltrasi keganasan di limfe. $umbatan karena mekanis atau limfedema
akan memberikan gambaran peau dGorange/orange peel/ pig skin.
C Ada)ah )ult *an( te'ta') 4dm#ln(5. "impling merupakan petunjuk ke arah
keganasan, bekas trauma, sikatriks pasca operasi atau bekas infeksi sebelumnya.
ebih mudah dilihat jika penderita mengangkat tangan di atas kepala.
H Ada)ah n##le d%1ha'(e atau )elua' 1a'an da' #a#lla mammae. ;etraksi
papilla mammae adalah petanda pertumbuhan tumor ganas yang telah
menginfiltrasi duktus laktiferus yang menjadi retraksi dan fibrosis. ;etraksi dapat
terjadi secara kongenital, biasanya bilateral.
a. engan di samping tubuh b. engan di atas kepala
c. engan di pinggang d. $edikit membungkuk ke depan
ambar ?. Posisi pasien saat inspeksi
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
7/14
7
Manu6e' )ont'a)% mu%)ulu% #e)to'al%
"igunakan untuk mengetahui hubungan nodul dengan muskulus pektoralis. "ilakukandengan cara penderita duduk dengan tangan diletakkan di pinggang dan tangan menekan
pinggang, sehingga muskulus pektoralis akan berkontraksi. -ila pada payudara terdapat
benjolan atau ada area yang terfiksasi maka ini akan tampak lebih jelas. Manu6er ini
juga dapat untuk membedakan apakah benjolan pada payudara tersebut terfiksasi atau
dapat bergerak )mobile. Massa yang terfiksasi akan lebih sulit untuk digerakkan pada
saat muskulus pektoralis dikontraksikan. $etelah dilakukan inspeksi pada seluruh
payudara, aksila dan suprakla6ikula, kemudian kita lakukan palpasi.
!. Pal#a%
Palpasi mammae dilakukan dan diinterpretasikan dengan hatihati. &ondisi yang
mempengaruhi tejadinya kelainan/ pembesaran a.l kelenjar susu yang berlobulasi, lemak
subkutan, menjelang menstruasi, saat hamil, atau adanya benjolan.
Palpasi dilakukan pada kedua mammae, dengan memulai palpasi pada sisi yang sehat
terlebih dahulu agar tidak terlewat bila ada kelainan yang lain. Prosedur yang
direkomendasikan yaitu pemeriksaan dimulai dari lateral atas dari tiap mammae,
melingkar searah jarum jam ke arah dalam sampai ke tengah, dilakukan dengan tekanan
yang ringan.
Palpasi pada posisi penderita duduk dan terlentang
- Posisi terlentang bahu dinaikkan sedikit dengan mengganjal punggung atas
dengan bantal.
Pemeriksaan dilakukan dengan lembut menggunakan seluruh jari mendatar padasatu tangan. $aat memeriksa bagian medial, tangan diletakkan di belakang
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
8/14
8
kepala, bila memeriksa bagian lateral tangan penderita diletakkan di samping
badan.
ambar ?. Palpasi mammae pada posisi berbaring, tangan pasien di bawah
kepala dan di samping badan
-ila didapatkan discharge dari puting, lakukan pijatan pada payudara ke arah
puting secara lembut, agar dapat diketahui dan dari duktus mana dischargetersebut berasal. -ila didapatkan discharge hemoragis, dilakukan pemeriksaan
sitologis.
ambar C. Palpasi untuk menentukan massa mobile/terfiksasiI discharge di papila
- Posisi duduk.
Pemeriksaan dilakukan dengan meletakkan mammae di antara kedua tangan
pemeriksa. eknik ini untuk mendeteksi lesi pada subareola atau daerah puting,
karena duktus laktiferus akan berkumpul di sekitar puting. -ila terdapat massa di
bawah puting kemungkinan tidak akan teraba bila penderita berbaring. $aat
penderita duduk, mammae diletakkan di antara kedua tangan maka massa di
bawah putting sangat mungkin teraba. Dntuk menentukan massa pada mammae
mobile atau terfiksasi, dinilai menggunakan satu tangan. $atu tangan menekan
massa perlahanlahan, bila massa dapat digerakkan atau berkapsul maka massaakan menggelincir menjauh dan menghilang, bila tekanan dihilangkan maka
massa akan kembali.
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
9/14
9
ambar H.eknik palpasi )$umber www.breasteAams.net.
&.&. Peme')%aan F%) a7lla dan %u#'a)la6)ula
Pemeriksaan aksila dan suprakla6ikula pada posisi duduk
Pemeriksaan aksila dilakukan dengan melemaskan fasia aksilaris dengan cara lengan
penderita ditahan/ disangga dengan tangan pemeriksa. "ilakukan palpasi dari bagian
lateral atas thoraks sampai dengan apeks dari aksila.
a. %nspeksi
%nspeksi kulit aksila, perhatikan adakah rash, infeksi, ulkus, benjolan.
b. Palpasi
etakkan jarijari tangan kanan di bawah aksila kiri, rapatkan untuk mencapai
sejauh mungkin apek fossa aksilaris. Mintalah lengan kiri penderita rileks, dan
topang lengannya dengan tangan/lengan kiri pemeriksa. &emudian tekan jarijari
pemeriksa ke dinding dada, coba cari nnll grup aksila sentralisyang terletak di
tengah dinding dada dari aksila. #ngkat lengan penderita lebih jauh, raba dan cari
nnll grup aksila lateral yang terletak di lengan atas dekat pangkal humerus,
kemudian raba dan carinnll grup pectoralyang terletak di tepi lateral m. pektoralis
mayor, serta raba dan cari nnll grup subskapularyang terletak di tepi depan m.
latisimus dorsi. 5nll. aksila sering dapat diraba, biasanya lunak, kecil dan tidaknyeri.
ambar B. Pemeriksaan kelenjar aksila dengan menahan lengan penderita
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
10/14
10
Pemeriksaan dilanjutkan dengan meraba nnll grup infraklavikular dan
supraklavikular. Pemeriksaan limfonodi suprakla6ikularis dilakukan dengan
pemeriksa berdiri di belakang penderita. Perhatikan dan catat, adakah pembesaran
nnll, perubahan konsistensi, bentuk dan adakah nyeri tekan.
ambar . Pemeriksaan limfonodi suprakla6ikularis dari belakang penderita
-ila didapatkan nodul/lesi pada pemeriksaan palpasi mammae, maka halhal yang perlu
dilaporkan adalah
1 etak nodul/lesi yang dilaporkan sesuai dengan kuadran mammae.
2 'umlah nodul apakah nodul tunggal atau multiple, bagaimana hubungan antar
nodul )soliter atau menyatu.
3 $ensiti6itas apakah nodul nyeri bila ditekan.
! &onsistensi nodul keras seperti batu, kenyal, lunak atau kistik.
? Eiksasi pada dinding dada, apakah melekat pada dinding dada atau dapatdigerakkan dari dinding dada.
C Eiksasi pada kulit, apakah nodul menginfiltrasi atau bahkan menembus kulit.
H #dakah perubahan warna kulit.
B #dakah perubahan suhu kulit di atas nodul dibandingkan suhu kulit di daerah
sekitarnya.
#pakah disertai adanya nodul pada limfonodi aksila dan suprakla6ikularis. 5odul
pada kelenjar aksila dan suprakla6ikularis juga harus dilaporkan secara rinci sesuai
dengan nodul pada payudara.
anda dan gejala hasil pemeriksaan fisik dapat menunjukkan bentuk lesi mammae
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
11/14
11
Ta!el . anda hasil pemeriksaan fisik
Tanda atau Ge0ala Da%a' Patolo(%
Ben0olan :
"ifus
$oliter
Mobile
- Melekat
Eibrosis, hiperplasia eptel dan kista pada perubahan
fibrokistik
5eoplasma atau kista soliter
5eoplasma jinak )biasanya E#M
5eoplasma %n6asif )karsinoma
Gam!a'an Kult:
- :dema )peau dorange
- -erkerut atau berlekatan
- :ritema
angguan aliran limfe akibat karsinoma
%n6asi kulit akibat karsinoma
#liran darah meningkat akibat radang atau tumor
Pa#la Mamma :
- "ischarge
- ;etraksi- :ritema dan bersisik
Mirip #$% atau darah
erkait karsinoma in6asifPenyakit paget papila mammae atau ekJema
N*e' Mammae:
- $iklik
- Pada palpasi
Penyakit jinak mammae
esi radang
Pem!e%a'an Kelen0a' A)%la Metastasis karsinoma mammae
N*e' Tulan( atau F'a)tu' Metastasis &arsinoma mamma atau berhubungan
dengan hiperkalsemia
D. ALAT DAN BA8AN1. #lat
Manekin mammae patologis
$arung tangan
2. -ahan
- -
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
12/14
12
E. $8E$KLIST PENILAIAN
KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PA9UDARA
No. A%#e) Kete'am#lan *an( Dnla S)o'
" &
Persiapan
1 Meminta persetujuan penderita dan menjelaskan tujuan
pemeriksaan
#namnesis
Melakukan anamnesis khusus payudara, meliputi
2 - Menanyakan keluhan yang berhubungan dengan mammae dan
aksila
3 - Menanyakan riwayat reproduksi! - Menanyakan riwayat penyakit sebelumnya
? - Menanyakan riwayat penyakit keluarga
C - Menanyakan keluhan yang berhubungan dengan metastasis
Pemeriksaan Eisik Payudara
H #sepsis )cuci tangan dengan sabun/handsrub dan keringkan tangan
dengan handuk
B Meminta penderita membuka pakaian sebatas pinggang
a. %nspeksi melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan
inspeksi pada posisi pasien
"uduk, kedua lengan di samping badan
"uduk, kedua lengan di atas kepala "uduk, kedua tangan di pinggang dan atau
"uduk/berdiri dengan membungkukkan badan ke
depan, jika mammae besar/bentuk pendular
yang meliputi
- $imetri
10 - #danya nodul
11 - #danya perubahan warna kulit
12 - #danya luka/borok
13 - #danya bengkak pada kulit
1! - #danya kulit yang tertarik
1? - #dakah nipple discharge1C Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan inspeksi pada
maneu6er pektoralis.
b. Palpasi Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan
palpasi dengan benar pada pasien dalam posisi berbaring dan
duduk, meliputi )palpasi pada kedua mammae kanan kiri
1H #da tidaknya nodul/ lesi
1B etak/ lokasi
1 'umlah
20 $ensiti6itas nyeri
21 &onsistensi
22 Eiksasi dengan jaringan sekitar 23 Perubahan warna kulit
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
13/14
13
2! Perubahan suhu
2? Mencari asal discharge dengan menekan aerola mammae
dan sebelah radial sekitar papila
Pemeriksaan fisik aksila
a. %nspeksi2C Meminta penderita duduk, kedua lengan rileks di samping
badan
2H %nspeksi daerah aksila adakah benjolan, infeksi, ulkus,
perubahan warna
b. Palpasi
2B Pemeriksaan aksila kiri Meminta penderita merilekskan
lengan kiri, tangan kiri pemeriksa menopang lengan kiri
penderita, melakukan palpasi dengan tangan kanan
2 Pemeriksaan aksila kanan Meminta penderita merilekskan
lengan kanan, tangan kanan pemeriksa menopang lengan
kanan penderita, melakukan palpasi dengan tangan kiri30 Melakukan palpasi nnll aksila sentralis, nnll aksila lateral,
nnll pectoral, nnll subskapularI meliputi pembesaran nnll,
jumlah, konsistensi,bentuk, nyeri tekan
31 Melakukan palpasi nnll suprakla6ikula dan infrakla6ikulaI
meliputi pembesaran nnll, jumlah, konsistensi,bentuk,
nyeri tekanI bandingkan kanan dan kiri
)posisi pemeriksa berdiri di belakang penderita
32 Pemeriksaan selesai, penderita dipersilahkan mengenakan pakaian
kembali dan duduk di kursi
33 #sepsis )cuci tangan dengan sabun/handsrub dan keringkan tangan
dengan handuk
3! Memberitahukan hasil pemeriksaan dan diagnosis kepada penguji
)5M
JUMLA8 SKOR
Penjelasan
0 idak dilakukan mahasiswa
1 "ilakukan, tapi belum sempurna
2 "ilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa
karena situasi yang tidak memungkinkan )misal tidak diperlukan dalam scenario yang
sedang dilaksanakan.
Nla Maha%%2a ; Jumlah S)o' 7 "
-
7/25/2019 Skill Lab Pemeriksaan Mammae Patologi
14/14
14
F. Re?e'en%
1. Panduan 5asional Penanganan &anker Payudara. &ementrian kesehatan ;epublik
%ndonesia. &omite 5asional Penanganan &anker. 201?
2. #dam, - dan Mc lynn, 1B0, Physical "iagnosis, :+, 'akarta.
3. #nonim, 1C, $urgical "iagnosis, #merican %nstitute for Pre6enti6e Medicine.
!. . +abot dan #dams, 1C1, Physical "iagnosis, Killiams 9 Kilkins +o, Maryland
?. "unphy dan -otsford, 1B0, Physical :Aamination of the $urgical Patient, K.-
$aunders +o,ondon.
C. Eadjari, 7., 2012. Pendekatan "iagnosis -enjolan di Payudara. +"&12 3 )!
30B310. #6ailable from
http//www.kalbemed.com/Portals/C/!0L12PraktisLPendekatan420"iagn osis
420-enjolan420di420Payudara.pdf accessed May 1H, 2013NH. Eentiman dan 7amed, 1H, #tlas of -reast :Aamination, -M' Publishing roup.
ondon.
B. &umar, (., +otran ;. $., ;obbins $. ., 200H. -uku #jar Patologi (ol. 2. :d. H.
'akarta :+, HBBB02.
. Price, #. $., Kilson M. ., 200C. Patofisiologi &onsep &linis ProsesProses
Penyakit. #lih -ahasa dr. -rahm D. Penerbit. 'akarta :+
10. $jamsuhidajat ;, de 'ong K., 1H. -uku #jar %lmu -edah. :disi ;e6isi. Penerbit
-uku &edokteran :+. 'akarta
11. Dnderwood, '.+.:., 1C. Patologi Dmum dan $istematik. 'akarta :+, 2?B 2C3.