Skenario PBL Blok 16

3
Skenario PBL blok 16 Skenario 1 Seorang perempuan, 25 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari smrs. Sebenarnya keluhan ini sudah sering menganggu dan hilang timbul sejak 1 th yg lalu. Biasanya pasien minum obat maag dari warung dan keluhan berkurang. Skenario 2 Seorang laki-laki, 50 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan muntah berwarna kehitaman, seperti kopi 3x sejak 2 hari lalu. Pasien juga mengeluh 3 hari terakhir ini perutnya terasa sakit pada ulu hati, dan bertambah saat dirinya mencoba untuk makan. Nyeri agak berkurang setekah dirinya meminum obat maag. Keluhan nyeri ulu hati ini dirasakan pasien hilang timbul sejak 2 th belakangan ini. Skenario 3 Seorang perempuan, 35 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan saat BAB kotorannya bercampur darah berwarna merah segar 4-5x sejak 3 hr smrs. Pasien juga mengatakan sejak 3 minggu yang lalu BABnya encer 3-4x/hari, disertai nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul. Skenario 4 Seorang laki-laki, 25 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan BAB cair 5 x sehari sejak 2 hr smrs. Selain itu pasien juga mengeluh BAB nya disertai darah, mual, muntah-muntah, nyeri perut. Skenario 5 Seorang perempuan, 50 th datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan bila makan cepat kenyang, begah dan rasa terbakar di daerah dada (heart burn) kadang disertai kembung bila makan agak banyak. Keluhan seperti ini dirasakan sudah kira-kira 4 bulan. BB=50kg, TB=149cm saat ini BB menjadi 44kg. Pasien memiliki kebiasaan minum soft drink dan jamu Setiap 2 hari sekali. Skenario 6 Anak laki-laki 7 tahun, mengalami diare sejak 2 hari yang lalu,

description

skenario blok gastrointestinal

Transcript of Skenario PBL Blok 16

Skenario PBL blok 16Skenario 1Seorang perempuan, 25 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari smrs. Sebenarnya keluhan ini sudah sering menganggu dan hilang timbul sejak 1 th yg lalu. Biasanya pasien minum obat maag dari warung dan keluhan berkurang.Skenario 2Seorang laki-laki, 50 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan muntah berwarna kehitaman, seperti kopi 3x sejak 2 hari lalu. Pasien juga mengeluh 3 hari terakhir ini perutnya terasa sakit pada ulu hati, dan bertambah saat dirinya mencoba untuk makan. Nyeri agak berkurang setekah dirinya meminum obat maag. Keluhan nyeri ulu hati ini dirasakan pasien hilang timbul sejak 2 th belakangan ini.Skenario 3Seorang perempuan, 35 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan saat BAB kotorannya bercampur darah berwarna merah segar 4-5x sejak 3 hr smrs. Pasien juga mengatakan sejak 3 minggu yang lalu BABnya encer 3-4x/hari, disertai nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul.Skenario 4Seorang laki-laki, 25 th datang ke poliklinik umum dengan keluhan BAB cair 5 x sehari sejak 2 hr smrs. Selain itu pasien juga mengeluh BAB nya disertai darah, mual, muntah-muntah, nyeri perut.Skenario 5Seorang perempuan, 50 th datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan bila makan cepat kenyang, begah dan rasa terbakar di daerah dada (heart burn) kadang disertai kembung bila makan agak banyak. Keluhan seperti ini dirasakan sudah kira-kira 4 bulan. BB=50kg, TB=149cm saat ini BB menjadi 44kg. Pasien memiliki kebiasaan minum soft drink dan jamu Setiap 2 hari sekali.Skenario 6Anak laki-laki 7 tahun, mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, disertai demam 38.5 C. Selama sakit anak ini hanya meminum obat penurun panas dan tidak berobat ke dokter. Frekuensi diare 6x/hari, konsistensi cair, dan tidak ada darah maupun lendir. Sejak 1 hari yang lalu, anak menjadi tidak nafsu makan dan asupan cairan berkurang. Beberapa jam sebelum berobat, anak menjadi lemas dan hanya terbaring di tempat tidur, sehingga Ibunya memutuskan untuk membawa anak tsb ke UGD RS terdekat. Menurut Ibunya anak ini terakhir buang air kecil 4 jam yang lalu.Skenario 7Bayi perempuan usia 4 bulan tampak sehat dan hanya mendapatkan ASI eksklusif. Sejak 2 minggu yang lalu, Ibunya mulai mengeluh kalau bayinya sehabis minum susu sering keluar kembali melalui mulut, kurang lebih 1-2 sendok makan dan ini terjadi setiap kali bayi tsb menyusu. Keluhan ini terus berlanjut sampai saat ini sehingga Ibunya memutuskan untuk membawa anaknya berobat.Skenario 8Bayi laki-laki usia 6 bulan dibawa Ibunya berobat ke klinik terdekat dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Bayi masih mendapatkan ASI namun karena Ibunya sibuk bekerja, bayi mulai diberikan susu formula. Menurut Ibunya, sejak diberikan susu formula, frekuensi buang air besar menjadi 3x/hari, tidak ada darah maupun lendir.Skenario 9Seorang laki laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut hebat yang hilang timbul disertai mual muntah sejak 12 jam yang lalu. Pasien tersebut juga mengeluh benjolan pada lipat pahanya yang bersifat hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu.Skenario 10Seorang laki laki berusia 20 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut hebat pada seluruh perutnya sejak 6 jam yang lalu. Orang tua pasien tersebut mengatakan, sejak 10 hari yang lalu, pasien demam yang naik turun terutama pada malam hari, disertai mual, konstipasi dantidak nafsu makan. Sejak 3 hari yang lalu, keadaan pasien semakin melemah dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.Skenario 11Seorang perempuan berusia 35 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri hebat pada perut kanan bawahnya sejak 6 jam yang lalu. Pasien mengeluh sejak 3 hari yang lalu, ulu hati nya terasa sakit disertai mual, akan tetapi keluhan tersebut tidak berkurang setelah pasien mengkonsumsi obat maag.Skenario 12Seorang anak laki-laki berusia 5 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan BAB berwarna merah kehitaman dengan konsistensi kental seperti jel berlendir sejak 1 jam yang lalu. Menurut ibunya, sejak 6 jam yang lalu, anaknya sangat rewel, tidak dapat ditenangkan, perutnya kembung dan beberapa kali muntah setiap diberi makan.Skenario 13Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan adanya benjolan yang keluar dari anusnya sejak 1 tahun yang lalu. Menurut pasien tersebut, benjolan tersebut sering mengeluarkan darah, menyebabkan nyeri, dan dapat dimasukkan kembali ke dalam anus dengan jarinya. Pasien pernah menjalani operasi pengangkatan rahim 5 tahun yang lalu.