Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
-
Upload
rika-irena-dwiputri -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 1/11
GEMETAR DAN MUKA TERASA KAKU
STEP I
1. Bradikinesia : melambatnya gerakan motorik seperti berjalan atau bankit
dari kursi
2. Tanda Myerson : Tanda kedua mata berkedip cepat saat diketuk pada
pangkal hidung (glabela).
3. pilepsi : Mani!estasi gangguan otak karena lepasnya muatan listrik
secara berlebihan. "itandai dengan sei#ure secara berulang
$. %adang &elaput 'tak : namasi pada meninges karena bakteri (*.
Meningitidis) dan +irus (,&+- %abies)
. /ejang : gangguan pelepasan muatan listrik (!okal dan generalisata). Bisa
diinduksi oleh obat kon0ulsi karena dosis yang berlebih.
. Tremor : suatu keadaan dimana terjadi gerakan yang tidak disengaja.
%esting tremor :terjadi pada saat otot berelaksasi hanya terdapat pada
pasien parkinson. "isebabkan oleh penurunan dopamine.
STEP II
1. "iagnosis banding dari penyakit di skenario. (pa saja yang menyebabkan
tremor)
2. tiologi dan epidemiologi serta stadium dari penyakit 4arkinson.
3. 4ato5siologi dari kasus di skenario.
$. Bagaimana perjalanan penyakit dari ri6ayat epilepsy sampai terjadi
4arkinson.
. 4enanganan dan mekanisme kerja obat dari penyakit 4arkinson.
. ,ubungan usia- demam terhadap parkinson pada kasus diskenario.
7. 8aktor %esiko 4enyakit 4arkinson
9. Tanda dan gejala dari penyakit parkinson.
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 2/11
. 4emeriksaan penunjang dari penyakit 4arkinson.
1;. 4rognosis penyakit 4arkinson.
11. 4emeriksaan klinik (anamnesis pemeriksaan untuk diagnosis).
12. 4encegahan terhadap orang yang beresiko<
13. /ompetensi dokter umum untuk 4arkinson
1$.pakah 4arkinson genetik< =ika ada bagaimana penurunnya.
1. "e5nisi epilepsi- jenis>jenis epilepsy.
1. 4enanganan secara umum untuk gangguan gerak
17. =enis>jenis in!eksi otak
19. /lasi5kasi dari 4arkinson terapi dari masing>masing klasi5kasi.
1. /riteria kejang demam. /apan dikatakan seorang anak mengalami
demam<
2;. 4erbedaan penyakit 4arkinson dengan parkinsonism.
STEP III & IV
9. Mani!estasi : resting tremor : seperti pil rolling- rigiditas- bradikinesia-instabilitas postur. Tanda Myerson. *onmotork : akatisia (sensasi gelisah
dalam hati)- gangguan otonom (hipotensi ortostatik- konstipasi dan
peningkatan !rekuensi urinasi)- gangguan tidur. Ble!aroklonal : gemetar
pada kelopak mata. &ialorrhea : susah menelan air ludah- sehinggan air
ludah keluar. /urang gerakan spontan dan bicara- nyeri pada otot dan
sakit pada otot.
13. 3 : mendiagnosis- melakukan penatalaksanaan a6al dan merujuk.
"okter mampu membuat diagnosis klinis dan melakukan penatalaksanaana6al dan menentukan rujukan.
2. pidemiologi : meningkat seiring bertambahnya usia dari seseorang- onset
terjadinya ; tahun. ?aki>laki @ perempuan. /ulit putih @ ras lainnya. 1>2A
pada usia @ ;tahun.
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 3/11
tiologi : 4asca trauma- obat- logm- antagonis dopamine dopamine
menurun. 4redisposisi genetik kromosom $3. 4erubahan MT4 yang
berikatan dengan reseptor dopamine yang merupakan radikal bebas.
3. "opamin menurun le0odopa. Menjadi dopami ketika masuk ke
membrane otak. ?e0odopa di luar membram berakibat meningkatkanepine!rin takikardi. ?e0odopa /arbidopa (mencegah dekarboksilasi
dopa) agar tidak berubah menjadi dopa yang tidak dapat menembus
sa6ar otak- makanya harus diberikan secara bersama.
4eningktan setilkolin sialorrhea- mual- muntah. 4emberian
ben#oatropin menurunkan asetilkolin.
&elegilin mencegah perubahan MT4.
1. pilepsi umum : epilepsy umum primer pilepsi absence epilepsymyoklinik. pilepsi umum &ekunder dari epilepsy partial. Tonik klonik :
jatuh- tidak kuat berdiri- sialorrha- inkontinensia urin-
bsence : petit mall pada anak. Tidak sadar kalau telah terkena gejala.
(hilang kesadaran sejenak).
tonik : kepala eksi
n!antil spasme
Myoklonik :
pilepsi partial : partial primer- partial sekunder- simple partial sekunder.
/ejang sekitar 2;>3; detik. 4enurunan kesadaran 1>2 menit.
CompleD partial E automatisme (tidak sadar kalau telah melakukan).
1;. 4rognosis : semakin buruk seiring berjalannya 6aktu. Meningkatkan
mortalitas jika terjadi komplikasi. Banyak menyerang usia lanjut panti
jompo angka mortalitas meningkat dan angka kualitas hidup menurun.
pabila penyakit 4arkinson telah berlangsung lama dan tidak ditangani :kematian bronkopneumonia emboli paru.
7. in!eksi pada otak- pemakaian anti psikotik- trauma dan umur.
3. abnormalitas patologi : degenerasi sel dengan hilangnya neuron
dopaminergik yang terpigmentasi di pars compact susbtansia nigra di orak
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 4/11
dan ketidaseimbangan sirkuit motor. Munculnya mani!estasi klinik ketika
hilangnya neuron dopaminergik mencapai 9;A. 8ungsi sara! yang tidak
normal menyebabkan kehilangan keseimbangan tubuh.
LEARNING OBJECTIVE
1. "iagnosis banding dari penyakit di skenario. (pa saja yang
menyebabkan tremor)
Tremor paling sering diklasi5kasikan berdasarkan penampilan dan
penyebab atau asalnya. Beberapa bentuk tremor yang telah diketahui -
dengan gejalanya- meliputi:
• Tremor esensial ( kadang>kadang disebut tremor esensial jinakF
benign essential tremor) adalah yang paling umum dari bentuk
tremor abnormal. Meskipun tremor mungkin ringan dan tidak
progresi! pada beberapa orang selama jangka 6aktu yang lama -
pada kasus lainnya - tremor bersi!at progresi! lambat - dimulai pada
satu sisi tubuh- tetapi mempengaruhi kedua sisi tubuh dalam
beberapa tahun . Tangan adalah bagian yang paling sering terkena
tetapi kepala - pita suara- lidah - kaki - dan badan juga mungkin
terlibat - biasanya kurang menyebar dibandingkan tangan . Tremor
pada tangan biasanya muncul sebagai tremor aksin. Tremor kepala
dapat dilihat sebagai gerakan Gya > ya G atau G tidak>tidak G. Tremoresensial dapat disertai dengan gangguan berjalan ringan. 8rekuensi
tremor dapat menurun berdasarkan usia orang - tetapi tingkat
keparahan dapat meningkat - mempengaruhi kemampuan seseorang
untuk melakukan tugas tertentu atau akti0itas sehari>hari . mosinya
meninggi - stres - demam - kelelahan 5sik - atau gula darah rendah
dapat memicu tremor dan F atau meningkatkan keparahannya .
'nset adalah paling umum setelah usia $; - meskipun gejalanya
dapat muncul pada usia berapa pun . ni mungkin terjadi pada lebih
dari satu anggota keluarga. nak>anak dari orang tua yang
menderita tremor esensial memiliki kesempatan ; persen me6arisi
kondisi tersebut . (ndreas- 2;11)
• Tremor 4arkinsonian disebabkan oleh kerusakan struktur dalam otak
yang mengontrol gerakan. Tremor ini - secara karakteristik terlihat
sebagai tremor istirahat - dapat terjadi sebagai gejala terisolasi atau
dilihat pada gangguan lain dan sering merupakan gejala pertama
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 5/11
penyakit 4arkinson ( lebih dari 2 persen pasien dengan penyakit
4arkinson berhubungan dengan tremor aksi ) . Tremor - yang secara
klasik terlihat seperti melakukan G pil >rolling G pada tangan yang
juga dapat mempengaruhi dagu - bibir - kaki - dan tubuh- dapat
meningkat secara nyata oleh stres atau emosi . 'nset tremor
parkinsonian umumnya setelah usia ; . Herakan dimulai pada satu
tungkai atau salah satu sisi tubuh dan biasanya berkembang untuk
mempengaruhi sisi tubuh yang lain .
• Tremor dystonic terjadi pada indi0idu dari segala usia yang
terpengaruh oleh distonia- gangguan gerakan yang berkelanjutan
kontraksi otot yang tidak sadari menyebabkan gerakan memutar
dan berulang>ulang dan F atau nyeri dan postur atau posisi abnormal
- seperti leher yang memutar ( tortikolis ) atau kram penulis . Tremor
dystonic dapat mempengaruhi setiap otot dalam tubuh dan terlihat
paling sering ketika pasien berada dalam posisi tertentu ataubergerak dengan cara tertentu . 4ola tremor dystonic mungkin
berbeda dari tremor esensial . Tremor dystonic terjadi tidak teratur
dan sering dapat dikurangi dengan istirahat total . Menyentuh
bagian tubuh yang terkena atau otot dapat mengurangi keparahan
tremor . Tremor mungkin merupakan tanda a6al distonia lokal ke
bagian tertentu dari tubuh.
• Tremor cerebellar adalah tremor lambat pada ekstremitas yang
terjadi pada akhir gerakan bertujuan (tremor intensi) - seperti
mencoba untuk menekan tombol atau menyentuh jari ke ujunghidung seseorang . Tremor cerebellar disebabkan oleh lesi di atau
kerusakan pada otak akibat stroke - tumor - atau penyakit seperti
multiple sclerosis atau gangguan degenerati! di6ariskan . ,al ini
juga bisa terjadi akibat alkoholisme kronis atau terlalu sering
menggunakan beberapa obat>obatan . "alam tremor cerebellar
klasik - lesi pada satu sisi otak menghasilkan tremor pada sisi yang
sama dari tubuh yang memburuk dengan gerakan yang diarahkan .
/erusakan cerebellar dapat juga menghasilkan G 6ing > beating G
jenis dari tremor yang disebut rubral atau ,olmes I tremor >
kombinasi dari tremor istirahat- tindakan- dan postural . Tremorpaling sering menonjol ketika orang berada pada postur akti! atau
postur pertahanan. Tremor serebelum dapat disertai dengan
dysarthria ( masalah bicara ) - nystagmus ( gerakan tak terkendali
yang cepat dari mata ) - masalah berjalan - dan tremor postural pada
batang tubuh dan leher .
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 6/11
• Tremor psikogenik ( juga disebut tremor !ungsional ) dapat muncul
sebagai bentuk gerakan tremor . /arakteristik semacam ini tremor
dapat ber0ariasi tetapi umumnya tiba>tiba dan remisi - peningkatan
kejadian stres - perubahan arah tremor dan F atau bagian tubuh yang
terkena - dan sangat menurun atau menghilang akti0itas tremor
ketika indi0idu sedang bingung . Banyak ind0idu dengan tremor
psikogenik memiliki gangguan kon0ersi ( dide5nisikan sebagai
gangguan psikologis yang menghasilkan gejala 5sik ) atau penyakit
keji6aan lain.
2. Bagaimana perjalanan penyakit dari ri6ayat epilepsy sampai terjadi
4arkinson.
pilepsi sebagai gejala klinis bisa bersumber pada banyak penyakit di
otak. &ekitar 7;A kasus epilepsi yang tidak diketahui sebabnya
dikelompokkan sebagai epilepsi idiopatik dan 3;A yang diketahuisebabnya dikelompokkan sebagai epilepsi simptomatik- misalnya
trauma kepala- in!eksi- kongenital- lesi desak ruang- gangguan
peredaran darah otak- toksik dan metabolik. pilepsi kriptogenik
dianggap sebagai simptomatik tetapi penyebabnya belum diketahui-
misalnya Jest syndrome dan ?ennoD Hastaut syndrome. Bila salah
satu orang tua epilepsi (epilepsi idiopatik) maka kemungkinan $A
anaknya epilepsi- sedangkan bila kedua orang tuanya epilepsi maka
kemungkinan anaknya epilepsi menjadi 2;A>3;A.
Beberapa jenis hormon dapat mempengaruhi serangan epilepsi sepertihormon estrogen- hormon tiroid (hipotiroid dan hipertiroid)
meningkatkan kepekaan terjadinya serangan epilepsi- sebaliknya
hormon progesteron- CT,- kortikosteroid dan testosteron dapat
menurunkan kepekaan terjadinya serangan epilepsy. /ita ketahui
bah6a setiap 6anita di dalam kehidupannya mengalami perubahan
keadaan hormon (estrogen dan progesteron)- misalnya dalam masa
haid- kehamilan dan menopause. 4erubahan kadar hormon ini dapat
mempengaruhi !rek6ensi serangan epilepsi.
3. ,ubungan usia- demam terhadap parkinson pada kasus diskenario. /ejadian meningkat dengan meningkatnya usia (angkaharapan hidup).
'nsetnya terjadi pada sekitar usia ; tahun. 4ada penyakit 4arkinson
yang terjadi di ba6ah ; tahun- mungkin ada !aktor genetik.
$. 4emeriksaan penunjang dari penyakit 4arkinson.
H ( biasanya terjadi perlambatan yang progresi! )
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 7/11
CT &can kepala ( biasanya terjadi atropi kortikal di!us- sulki melebar-
hidrose!alua eks 0akuo )
. 4emeriksaan klinik (anamnesis pemeriksaan untuk diagnosis).
"iagnosis berdasarkan anamnesis- pemeriksaan 5sik dan pemeriksaan
penunjang. 4ada setiap kunjungan penderita :
1.Tekanan darah diukur dalam keadaan berbaring dan berdiri- hal ini
untuk mendeteksi hipotensi ortostatik.
2.Menilai respons terhadap stress ringan- misalnya berdiri dengan
tangan diekstensikan- menghitung surut dari angka seratus- bila masih
ada tremor dan rigiditas yang sangat- berarti belum berespon terhadap
medikasi.
3.Mencatat dan mengikuti kemampuan !ungsional- disini penderita
disuruh menulis kalimat sederhana dan meb nggambarkan lingkaran>
lingkaran konsentris dengan tangan kanan dan kiri diatas kertas-kertas ini disimpan untuk perbandingan 6aktu !ollo6 up berikutnya.
. 4encegahan terhadap orang yang beresiko<
,asil riset Tianhong 4an- M"- 4h"- dari Baylor College o! Medicine-
,ouston- merika &erikat- berbagis tips untuk mencegah penyakit
4arkinson :
> /onsumsi teh hijau- karena kandungan poli!enol di dalam teh hijau
terbukti mengurangi senya6a beracun yang dapat mengganggu
!ungsi sel>sel sara! di otak.> Terapkan pola hidup sehat- dengan konsumsi gi#i seimbang
> ?akukan olahraga dan akti0itas 5sik secara rutin.
> Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah yang mengandung
antioksidan- seperti brokoli- raspberry- blueberry- ki6i- dan sayuran
serta buah>buahan lainnya.
> ,indari terpapar senya6a parakuat yang banyak terkandung di
dalam pestisida dan herbisida.
7. 4enanganan secara umum untuk gangguan gerak.
4ada pelaksanaannya 5sioterapi mempunyai banyak modalitas yangdapat digunakan dalam menangani gangguan gerak dan !ungsi pada
penderita !ro#en shoulder. Modalitas tersebut dapat berupa
elektroterapi- terapi latihan- dan manual terapi. Bentuk modalitas yang
dapat diberikan pada inter0ensi 5sioterapi adalah pemberian rotasi
dalam traksi kaudal dan MJ"- dengan Codmann 4endular eDercise dan
MJ". 4ada MJ" bertujuan untuk melancarkan sirkulasi- menurunkan
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 8/11
spasme otot- meningkatkan kelenturan capsul. 4anas yang dihasilkan
akan menyebabkan terjadinya 0asodilatasi pembuluh darah sehingga
sirkulasi darah ke jaringan otot akan meningkat dan juga
meningkatkan metabolisme sel>sel yang dapat merileksasikan otot dan
menurunkan nyeri. 4engaruh panas pada serabut collagen- dapat
membuat kelenturan pada jaringan ikat serta penurunan nyeri gerak-
karena terjadi peningkatan kadar air dalam matriD.
4ada Codmann pendular eDercise Dercise bentuk manipulasi yang
bertujuan untuk memberikan ruang pada suprahumeral rythm jadi
gerakkan bahu lebih leluasa- yang bertujuan untuk melepaskan
perlengketan jaringan ikat- rileksasi otot- dan peregangan otot dengan
melakukan gerakan pasi! sedini mungkin yang dilakukan oleh pasien
secara akti!. Tehnik rotasi dalam traksi kaudal pada !ro#en shoulder
bertujuan untuk untuk melancarkan sirkulasi darah- peregangan capsul
ligament dan otot- melepaskan abnormal cross link. /ombinasiinter0ensi tersebut saat ini belum diketahui secara pasti hasil yang
dirasakan oleh pesien- sehingga dengan ini peneliti ingin membuktikan
kee!ekti!an dari kombinasi inter0ensi 5sioterapi tersebut terhadap
peningkatan %'M pada penderita !ro#en shoulder
9. =enis>jenis in!eksi otak.
Meningitis dibagi menjadi dua golongan berdasarkan perubahan yang
terjadi pada cairan otak- yaitu meningitis Tuberkulosis Heneralisata
dan meningitis purulenta.
> Meningitis Tuberkulosis Heneralisata adalah radang selaput otak
araknoid dan piameter yang disertai cairan otak yang jernih.
4enyebab terjadinya adalah Mycobacterium Tuberculosa- 4enyebab
lain seperti ?ues- +irus- ToDoplasma gondhii- %icketsia.
> Meningitis 4urulenta adalah radang bernanah araknoid dan
piameter yang meliputi otak dan medula spinalis. 4enyebabnya
antara lain : "iplococcus pneumoniae (pneumokok)- *eisseria
meningitidis (meningokok)- &treptococcus haemolyticus-
&taphylococcus aureus- ,aemophilus inuen#ae- scherichia Coli-
/lebsiella pneumoniae- 4seudomonas aeruginosa. nse!alitis adalah in!eksi yang mengenai system sara! pusat (&&4)
yang disebabkan oleh 0irus atau mikroorganisme lain yang
nonpurulen. 4enyebab tersering dari ense!alitis adalah 0irus kemudian
herpes simpleks- arbo0irus- dan jarang disebabkan oleh entero0irus-
mumps- dan adeno0irus. nse!alitis bisa juga terjadi pasca in!eksi
campak- inuen#a- 0aricella- dan pasca 0aksinasi pertusis.
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 9/11
. /lasi5kasi dari 4arkinson terapi dari masing>masing klasi5kasi.
/lasi5kasi 4arkinson
K &tadium 1: Hejala dan tanda pada satu sisi- terdapat gejala yang
ringan- terdapat gejala yang mengganggu tetapi menimbulkan
kecacatan- biasanya terdapat tremor pada satu anggota gerak-
gejala yang timbul dapat dikenali orang terdekat (teman)
K &tadium 2: Terdapat gejala bilateral- terdapat kecacatan minimal-
sikapFcara berjalan terganggu
K &tadium 3: Herak tubuh nyata melambat- keseimbangan mulai
terganggu saat berjalanFberdiri- dis!ungsi umum sedang
K &tadium $: Terdapat gejala yang berat- masih dapat berjalan hanya
untuk jarak tertentu- rigiditas dan bradikinesia- tidak mampu berdiri
sendiri- tremor dapat berkurang dibandingkan stadium sebelumnya
K &tadium : &tadium kakhetik (cachactic stage)- kecacatan total-tidak mampu berdiri dan berjalan 6alaupun dibantu
4engobatan penyakit parkinson dapat dikelompokkan -sebagai berikut :
1. Bekerja pada sistem dopaminergik
2. Bekerja pada sistem kolinergik
3. Bekerja pada glutamatergik
"ari ketiga macam pengobatan mempunyai tujuan yang sama yaitu
mengurangi gejala motorik dari penyakit 4arkinson. &esuai dengan
penyakit degenerati! lainnya- obat akan terus digunakan seumur
hidup. ,al ini akan menimbulkan e!ek samping penggunaan obat
jangka panjang yang merugikan dan akan mempengaruhi kualitas
hidup penderita 4arkinson. 4ada obat yang bekerja pada sistem
dopaminergik terutama ?e0odopa mempunyai e!ek samping
neurotoksisitas pada penggunanan jangka panjang. !ek samping yang
timbul ini sulit diduga terjadinya. 8ahn membuktikan bah6a le0odopa
bersi!at toksik dan menambah progesi5tas dari penyakit 4arkinson.
!ek samping ini dapat berupa uktuasi motorik- diskinesia-
neuropsikiatrik. Hejala yang timbul lanjut dan tidak berespon terhadap
terapi ?e0odopa adalah penderita mudah jatuh- gangguan postural- L
!ree#ing L- dis!ungsi otonom- dan dementia. Hejala pada tahap lanjutini sering dijumpai pada penderita usia muda dan jarang didapatkan
pada penderita yang mulai mendapatkan terapi le0odopa ini pada usia
diatas 7; tahun. 4ada obat yang bekerja pada sistem kolinergik
mempunyai e!ek terapi jangka panjang berupa gangguan kogniti!. !ek
samping ini dapat berupa halusinasi dan gangguan daya ingat.
&edangkan pada obat yang bekerja pada Hlutamatergik dapat
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 10/11
mempunyai e!ek terapi jangka panjang berupa halusinasi- insomnia-
kon!usi dan mimpi buruk.
1;. /riteria kejang demam. /apan dikatakan seorang anak mengalami
demam<
/ejang yang terjadi ada 2>$A anak>anak usia bulan> tahunE tanpa
disertai kelainan neurologis- bersi!at umum dan singkat (1 menit)-
terjadi bersamaan dengan demam- umumnya hanya terjadi satu kali
dalam 6aktu 2$ jam. 4engobatan pro5laksis secara rutin tidak
dianjurkan kecuali disertai gangguan berikut ini : (1) gejala neurologic
yang abnormal misalnya serebral palsi- mental retardasi- mikrose!aliE
(2) bila kejang demam berakhir berlangsung lebih dari 1 menit atau
disertai gejala neurologicE (3) bila ada kejang pada orang tuanya atau
keluargaE ($) anak dengan gejala yang rekurenE () bila anak dira6at
untuk suatu kega6atan.
11. 4erbedaan penyakit 4arkinson dengan parkinsonism.
4arkinsonism adalah suatu sindrom yang ditandai oleh tremor pada
6aktu istirahat- rigiditas- bradikinesia dan hilangnya reeks postural
akibat penurunan dopamin dengan berbagai macam sebab.
4enyakit 4arkinson merupakan penyakit neurodegenerati! sistem
ekstrapiramidal yang merupakan bagian dari 4arkinsonism yang secara
patologis ditandai oleh adanya degenerasi ganglia basalis terutama di
substansia nigra pars kompakta (&*C) yang disertai adanya inklusisitoplasmik eosino5lik (le6y bodies).
REFERENSI
7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 11/11
Hinsberg. 2;1;. Lecture Notes: Neurologi edisi 8. M&. =akarta
Mumenthaler- Mark dan ,einrich Mattle. Neurology . d. /e>$. =erman: Heorg
Thieme +erlag- 2;;$
%opper- llan ,. dan %obert ,. Bro6n- 2;;- Adams and Victor’s Principles of
Neurology Ed. Ke-8- The McHra6>,ill Companies- &
&ta! 4engajar 8/. 2;;7. Farmaologi Klinis !an "erapi. 8/. =akarta
Jeiner- ,o6ard ?. 2;;1. #uu $au Neurologi. HC. =akarta