Skenario C Bok 13 ITP (Osoca)
-
Upload
novi-kemala-sari -
Category
Documents
-
view
51 -
download
5
description
Transcript of Skenario C Bok 13 ITP (Osoca)
Skenario C Bok 13 ITP
2.3.2 Identifikasi Masalah
1. Didi, laki-laki, 6 tahun mengeluh timbul bercak kebiruan di kulit muka dan tungkai
sejak 10 hari yang lalu dengan penyebab yang tidak jelas dan tidak disertai trauma.
2. Didi mengalami panas dan pilek ±2 minggu yang lalu dan sembuh sendiri setelah 5
hari.
3. Penyakit ini baru pertama kali dialami oleh Didi
4. Pemeriksaan Fisik: Nadi: 110x/menit , TD 90/60 mmHg, Tes Rumple Leed (+),
TB=110cm dan BB=19kg
5. Pemeriksaan Lab: Hb 11,9% Leukosit 7000/mm3 Trombosit 50.000/mm3 Clotting
Time 3’ Bleeding Time 15’ Blood Film bentuk dan ukuran trombosit normal
Analisis Masalah
1.a. Bagaimana fisiologi darah (hemostasis dan trombopoiesis)?
Hemostasis
Mekanisme hemostatis normal terdiri atas 3 fase, yaitu :
a. Interaksi sel endotel dengan trombosit = primary hemostatic plug. Proses vasokonstriksi
lokal dan pembentukan platelet plug dinamakan hemostatis primer. Ini terjadi dalam
beberapa detik selama terjadinya luka dan amat penting untuk menghentikan kehilangan
darah melalui kapiler, arteriol kecil, dan venula.
b. Fase koagulasi, disini trombin dihasilkan dan fibrin terbentuk pada platelet scaffold.
Proses koagulasi darah sekitar luka sampai terbentuknya fibrin stabil dinamakan hemostatis
sekunder. Proses ini berlangsung beberap menit. Untaian fibrin yang terbentuk memperkuat
primary hemostatic plug.
c. Terbentuknya ikatan peptida antara molekul fibrin sehingga menghasilkan jaringan fibrin
yang stabil.
Fibrinolisis adalah proses degradasi enzimatik pada bekuan fibrin untuk membatasi aktivasi
koagulasi sampai daerah sekitar luka dinding pembuluh darah dan menjaga keutuhan
pembuluh darah.
1
Trombopoiesis
Sel induk pluripoten megakarioblast promegakariosit megakariosit
trombosit ( yang berasal dari pecahnya sitoplasma megakariosit )
c.Apa etiologi dan mekanisme dari timbulnya bercak kebiruan di kulit muka
dan tungkai?
Etiologi:
1. Trauma lokal,
2. Reaksi alergi,
3. Penyakit autoimun,
4. Infeksi virus yang menganggu proses pembekuan darah,
2
5. Treatment kesehatan seperti radiasi dan kemoterapi, ,
6. ITP, leukemia dan keganasan lainnya yang dapat menekan produksi
trombosit.
7. Beberapa obat seperti warfarin, heparin, aspirin, dan kortison.
Untuk kasus Didi sendiri lebih mengarah pada adanya pendarahan di bawah kulit yang
mengenai kapiler-kapiler kecil. Hal ini terjadi pada penderita yang mengalami
trombositopenia. Trombositopenia dapat disebabkan oleh gangguan fungsi trombosit,
gangguan produksi trombosit, gangguan penghancuran trombosit dan gangguan distribusi
trombosit, serta kebutuhan trombosit yang meningkat. Trombositopenia dapat memudahkan
terjadinya perdarahan dan darah sulit membeku terutama pada kulit dan membran mukosa.
Manifestasi perdarahan pada kulit dapat berupa bercak kebiruan atau purpura.
Mekanisme:
Infeksi virusreaksi antigen antibody Terjadi reaksi imunologi terhadap kompleks
antigen Trombosit diselimuti oleh antibodi IgG (PAIgG) dibawa ke lien dan hepar
dihancurkan oleh makrofagkadar trombosit dalam pembuluh darah menurun
trombositopenia Tidak terbentuk sumbatan trombosit timbul bercak kebiruan di kulit
muka dan tungkai.
d.Apa makna bercak kebiruan sejak 10 hari yang lalu?
bercak kebiruan sejak 10 hari yang lalu menunjukkan telah terjadinya penyakit hemoragik
yang ditandai dengan ekstravasasi darah ke dalam jaringan (daerah bawah kulit) dengan
penurunan jumlah trombosit dan termasuk dalam fase akut karena kurang dari 6 bulan.
e.Mengapa bercak kebiruan timbul tanpa penyebab yang jelas dan tidak disertai
trauma?
Bercak biru biasanya timbul akibat adanya kontak langsung dengan benda tumpul (trauma).
Akan tetapi pada kasus tidak ada riwayat trauma. Berdasarkan teori yang didapat bercak biru
yang timbul tanpa sebab jelas pada anak-anak lebih mengarah kepada proses autoimun yang
mempengaruhi pembentukan dan pemecahan trombosit.
f.Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan yang dialami Didi?
3
≥ 80% kasus serupa dengan yang di alami Didi juga dialami oleh 4,0-5,3 per 100.000 anak
penderita ITP, yang umumnya terjadi pada usia 2 – 6 tahun dengan ratio perbandingan ♂ dan
♀ adalah 1:2. Jika dikaitkan dengan kasus, usia Didi memang masuk dalam kategori rentan
terhadap penyakit ITP ini.
2.a Apa etiologi dan mekanisme panas dan batuk pilek?
Etiologi:
Timbulnya demam, batuk, dan pilek sebelumnya disebabkan penderita terkena infeksi oleh
virus, bakteri ataupun mikroba. Dan juga beberapa penyakit perdarahan gejala awalnya
umumnya disertai tanda terkena infeksi. Pada kasus dinyatakan bahwa Didi mengalami
demam, batuk, pilek dan sembuh setelah beberapa hari tanpa diberi obat. Biasanya keadaan
infeksi seperti ini disebabkan oleh virus
4
Pilek Batuk
Demam
set point suhu tubuh↑
Pengeluaran secret (mukus)yang berlebih
Pelepasan as. Arakidonat oleh hipotalamus
Tubuh berhomeostasis dengan cara mengeluarkan benda asing (sputum) dari saluran nafas
Infeksi virus
Terjadi proses inflamasi
Masuk kesaluran pernafasan
Pelepasan mediator inflamasi ( IL-1, IL-6, TNF-α)
b.Bagaimana hubungan panas dan batuk pilek dengan bercak di kulit muka
dan tungkai?
Infeksi virus pada saluran napas atas menyebabkan batuk pilek dan dapat
meningkatkan set point di hipothalamus yang dapat penyebabkan peningkatan suhu
tubuh tubuh mengaktifkan imunitas seluler dan imunitas humoral dibentuk IgG.
IgG tersebut memiliki reseptor pada membran trombosit (PAIgG). Trombosit yang
dihancurkan oleh pembentukan antibodi yang diakibatkan oleh autoantibodi (antibodi
yang bekerja pada jaringannya sendiri). Antibodi IgG yang ditemukan pada membran
trombosit akan mengakibatkan gangguan agregasi trombosit dan meningkatkan
pembuangan dan penghancuran trombosit oleh sistem makrofag dalam limpa dan hati.
Hal tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah trombosit sehingga terjadi
trombositopenia. Trombositopenia tersebut menimbulkan gejala-gejala perdarahan
seperti gejala pada kasus.
c. Apa makna Didi mengalami panas dan batuk pilek 2 minggu yang lalu?
Keadaan ini menunjukan jika Didi sebelum mengalami pendarahan diawali
dengan infeksi. Besar kemungkinan infeksi yang dialami disebabkan oleh virus
(gejala sembuh sebelum diberikan pengobatan). Hal ini dapat dihubungkan
dengan kasus ITP akut yang biasanya riwayat infeksi mengawali terjadi nya
pendarahan.
d. Apa makna pilek, batuk dan bilek sembuh sendiri sejak 5 hari yang lalu?
Karena setelah 5 hari atau lebih tubuh telah membentuk antibodi terhadap antigen
virus tersebut sehingga virus dapat dimatikan akibatnya tidak terjadi lagi demam,
pilek, dan batuk.
3.a.Apa makna penyakit ini baru pertama kali dialami?
ITP dapat dibagi menjadi dua, yakni akut ITP dan kronik ITP. Batasan yang
dipakai adalah waktu jika dibawah 6 bulan disebut akut ITP dan baru pertama kali
di alami dan diatas 6 bulan disebut kronik ITP. Akut ITP sering terjadi pada anak-
anak sedangkan kronik ITP sering terjadi pada dewasa.
Jika dikaitkan kepada kasus:
5
Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya menyatakan bahwa onset penyakit terjadi
secara tiba-tiba dan bukan peyakit berulang yang mengarah pada jenis ITP Akut
b. Apakah ada penyebab lain yang dapat menimbulkan bercak kebiruan
dikulit?
Beberapa gangguan yang dapat menimbulkan bercak kebiruan pada permukaan
kulit:
a. Gangguan vaskular
Contohnya: Trauma
b. Gangguan trombosit
Contohnya: ITP, DBD
c. Gangguan koagulasi
Contohnya: Hemofilia
4. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari:
a. Nadi 110x/menit
Interpretasi: Normal
Untuk usia 2-10 tahun 70-110 x/menit
b. TD 90/60 mmHg
Interpretasi: Normal
Untuk usia 5-10 tahun :
Sistolik 85-115 mmHg dan Diastolik 50-70 mmHg
c. IMT (BB 19 kg dan TB 110 cm), Status Gizi dari Didi
Interpretasi: IMT dalam batas normal dan status gizi baik.
Batas normal BB dan TB berdasarkan grafik NCHS:
BB = 18-28,5 kg dan TB = 108-124 cm
d. Rumple Leed (+)
pemeriksaan peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah dan fungsi
trombosit untuk mendeteksi adanya kelainan sistem vaskuler dan trombosit
dengan tanda-tanda bercak merah yang timbul (ptechiae).
6
Interpretasi : Abnormal
Mekanisme:
Infeksi virus reaksi antigen antibody Terjadi reaksi imunologi terhadap
kompleks antigen Trombosit diselimuti oleh antibodi IgG dibawa ke lien dan
hepar dihancurkan oleh makrofag trombositopenia Tidak terbentuk
sumbatan trombosit Ptechiae Rumple leed (+)
e. Kepala: bercak kebiruan di kulit muka
Interpretasi : Abnormal
Mekanisme:
Infeksi virus reaksi antigen antibody Terjadi reaksi imunologi terhadap
kompleks antigen Trombosit diselimuti oleh antibodi IgG dibawa ke lien dan
hepar dihancurkan oleh makrofag trombositopenia Tidak terbentuk
sumbatan trombosit timbul bercak kebiruan di kulit muka
f. Ekstremitas: bercak kebiruan di kedua tungkai bawah
Interpretasi : Abnormal
Mekanisme:
Infeksi virus reaksi antigen antibody Terjadi reaksi imunologi terhadap
kompleks antigen Trombosit diselimuti oleh antibodi IgG dibawa ke lien dan
hepar dihancurkan oleh makrofag trombositopenia Tidak terbentuk
sumbatan trombosit timbul bercak kebiruan di tungkai
g. Mengapa bercak kebiruan hanya timbul di kulit wajah dan tungkai bawah?
Karena vaskularisasi pembuluh darah besar dan kapiler pada wajah banyak dan
tekanan gaya gravitasi pada tungkai itu jauh lebih besar dibandingkan dengan area
tubuh yang lain.
5. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari:
a. Hb = 11,9gr%
Interpretasi: Normal
Untuk usia 2-10 tahun 10-16 gr%
7
b. Trombosit = 50.000/mm3
Interpretasi: Abnormal (Trombositopenia)
Normal 150.000-400.000/mm3
Mekanisme:
Infeksi virusreaksi antigen antibody Terjadi reaksi imunologi terhadap
kompleks antigen Trombosit diselimuti oleh antibodi IgGdibawa ke lien dan
hepardihancurkan oleh makrofagtrombositopenia
c. Clotting Time = 3’
Jika pemeriksaan Clotting Time menggunakan:
1. Metode Duke nilai normal = 1’-3’
2. Metode Ivy, nilai normal = 1’-6’
Interpretasi : Normal
d. Bleeding Time = 15’
Biasanya pemeriksaan Bleeding Time dilakukan dengan metode Lee and White,
nilai normal BT = 3’-10’
Interpretasi: BT memanjang
Mekanisme:
Infeksi virus reaksi antigen antibody Terjadi reaksi imunologi terhadap
kompleks antigen Trombosit diselimuti oleh antibodi IgG dibawa ke lien
dan hepar dihancurkan oleh makrofag trombositopenia BT memanjang
e. Mengapa pada pemeriksaan CT dan BT terdapat perbedaan hasil?
Pada waktu perdarahan hal yang berperan adalah keadaan vaskularisasi dan kadar
trombosit dimana pada kasus kedua hal tersebut mengalami gangguan sehingga
waktu yang dibutuhkan untuk perdarahanpun ikut memanjang. Sedangkan pada
waktu pembekuan selain kadar trombosit, faktor koagulasi (F. VIII ataupun F. IX)
sangat diperlukan. Berhubung pada kasus tidak terdapat gangguan pada kedua
faktor pembekuan tersebut maka, waktu yang dibutuhkan dalam proses
pembekuan relatif stabil.
8
Karena pemeriksaan Clotting Time dan Bleeding Time dilakukan secara kasar
maka besar kemungkinan terdapat kesalahan dalam perhitungan waktu.
6. Apa saja penyakit yang mungkin terjadi pada kasus ini?
Penyakit/Gejala Kasus ITP HEMOFILIA DIT
Usia 6 tahun 2-8 tahun anak-anak semua umur
Bercak kebiruan (purpura) + +
+ (Hemarthrosis
) +
Etiologiinfeksi virus
infeksi virus
herediterkonsumsi obat-obatan (aspirin dan ibuprofen)
tidak ada trauma + + + +
trombositopenia + + - +
Bleeding Time memanjang Memanjang normal memanjang
Clotting Time Normal Normal memanjang normal
Rumple Leed + + - +Dari tabel diatas sebagian besar gejala yang di alami Didi (kasus) mengarah pada
penyakit ITP. Dan jika dilihat kembali, waktu gejala-gejala ini timbul sejak ±
2minggu yll, dapat dikategori akut(< 6 bulan).
7. Pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung diagnosis?
1. Waktu Protrombin (Protrombin Time/PT)
Protrombin yang disintesis oleh hepar dan prekursor yang tidak aktif dalam proses
pembekuan. Pemeriksaan PT mengukur kemampuan faktor pembekuan I
(fibrinogen), II (protrombin), V, VII, dan X.
- Penggunaan pemeriksaan PT yang utama adalah untuk memonitor
terapi antikoagulan oral seperti walfarin natrium
- Jika PT >2,5 kali nilai kontrol kemungkinan terjadi perdarahan
- Penurunan kadar ; thrombophlebitis, infark miokard, emboli
pulmonal
- Peningkatan kadar (memanjang) ; penyakit-penyakit hepar,
afibrinogenemia, defisiensi faktor II,V,VII,X, leukemia
Nilai normal pemeriksaan ini 11-15 detik.
2. PTT dan APTT
9
PTT (Partial Protrombin Time) merupakan pemeriksaan skrining/penyaring yang
digunakan untuk mendeteksi defidiensi faktor-faktor pembekuan kecuali faktor VII
dan VIII dan mendeteksi variasi trombosit. PTT sangat bermanfaat dalam memonitor
terapi heparin.
APTT (Activated Partial Protrombin Time) lebih sensitif dalam mendeteksi
kelainan pembekuan daripada PTT karena skrining aktivator yang ditambahkan vitro
memperpendek masa pembekuan. APTT juga digunakan untuk memonitor terapi
heparin dan skrining pra operasi terhadap kecenderungan perdarahan.
Peningkatan kadar (memanjang) ; defisiensi faktor (V,VIII,IX,X,XI,XII), sirosis
hepar, defisiensi vit. K, leukemia, penyakit Hodgkin’s, DIC, hipofibrinogen,
hemofilia vaskuler.
Nilai normal: PTT = 60-70 detik dan APTT 20-35 detik
3. Biopsi sum-sum tulang
Sum-sum tulang biasanya normal, tetapi megakariosit muda dapat bertambah
dengan maturation arrest pada stadium megakariosit.
8. Apa penyakit yang paling mungkin pada kasus ini?
Idiopatik Trombositopeni Purpura Akut
9. Bagaimana etiologi penyakit ini?
Pada ITP jumlah trombosit menurun disebabkan oleh trombosit diikat oleh antibodi,
terutama IgG. Antibodi terutama ditujukan terhadap glikoprotein IIb-IIIa atau Ib.
Trombosit yang diselimuti antibodi kemudian difagosit oleh makrofag dalam Sistem
Retikuloendotelial terutama lien, akibatnya akan terjadi trombositopenia. Keadaan ini
menyebabkan kompensasi dalam bentuk peningkatan megakariosit dalam sumsum
tulang.
10. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini?
Medikamentosa:
Jika jumlah Trombosit 30.000-50.000 maka diberikan obat jenis steroid (prednison)
dengan dosis 0,5-1,2mg/kgBB/hari per oral selama 2 minggu dengan metode taping
off.
10
a. Didi dengan berat badan 19 kg memerlukan 1,2x19 = 22,8 mg/hari.
b. 1 tablet prednison memiliki berat 5mg.
c. Didi harus meminum obat tersebut sebanyak 4 tablet dalam sehari.
d. Obat diminum 4x/hari dengan komposisi 1 tablet 1x minum, karena
aturannya dibagi menjadi 3-4 dosis/hari
Preventif:
1. ITP tidak dapat dicegak, hanya komplikasinya saja yang dapat dicegah
2. Hindari obat-obatan yang dapat mempengaruhi kerja platelet seperti aspirin dan
ibuprofen
3. Lindungi dari luka yang dapat menyebabkan memar.
11. Apa yang dapat timbul jika penyakit ini tidak ditangani secara benar?
a. Anemia akibat perdarahan hebat.
b. Perdarahan intrakranial merupakan komplikasi yang paling serius pada ITP. Hal
ini mengenai hampir 1% penderita dengan trombositopenia berat. Perdarahan
biasanya di subarachnoid, sering multipel dan ukuran bervariasi dari petekei
sampai ekstravasasi darah yang luas.
c. Komplikasi yang ditimbulkan dari komsumsi steroid yang berlebihan adalah
osteopirosis.
12. Bagaimana prognosis kasus ini?
Quo ad Vitam: Dubia Et Bonam
Quo ad Fungsionam: Dubia Et Bonam
13. Bagaimana Kompetensi Dokter Umum dalam menangani kasus ini?
KDU 2: Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya
pemeriksaan laboratorium sederhana atau x-ray). Dokter mampu merujuk pasien
secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya.
14. Bagaimana pandangan islam mengenai kasus ini?
11
”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
dan rahmat bagi orang-orangnya yang beriman” (QS:Yunus 57).
Jadi barang yang mendapatkan cobaan terutama dalam wujud suatu penyakit, janganlah
engkau khawatir karena sesungguhnya dibalik sakit tersebut Allah SWT telah
menyiapkan penyembuh dan juga hikmah bagi mereka yang berusaha menyembuhkan
penyakitnya dengan terus mengingat-Nya.
Hipotesis
Didi, laki-laki 6 tahun mengalami bercak kebiruan akibat ITP Akut
Kerangka Konsep
12
ITP Akut
Riwayat gejala:- Baru pertama kali
- timbul ± 2 minggu yll
Demam, batuk, pilek
Didi, Lk, 6 tahun terinfeksi virus
Rx. antigen antibodi
Antibodi melekat pada trombosit
Trombosit dibawa ke RESBT ↑
Trombosit di fagosit oleh makrofag
trombositopenia
Rumple Leed (+)
Bercak Kebiruan (Purpura)
Hemostasis terganggu
↑ antibodi IgG