Skenario 3 blok THT

2
Skenario 3 Blok THT PEMBAHASAN Secara fisiologis, adenoid akan membesar pada usia 3 tahun dan kemudian akan mengecil dan hilang sendiri pada usia 14 tahun. Pada kasus, didapatkan seorang anak berusia 8 tahun yang datang dengan keluhan tidak mau makan karena sakit untuk menelan, selain itu juga didapatkan badan demam. Kedua keluhan ini dapat terjadi karena usia anak tersebut merupakan predisposisi terjadinya hipertrofi adenoid dan awalnya anak tersebut terkena infeksi saluran nafas yang bisa disebabkan oleh berbagai etiologi, sehingga timbul gejala badan demam yang merupakan reaksi dari sitokin proinflamasi yang dikeluarkan oleh tubuh. Keluhan nyeri menelan sendiri disebabkan oleh adanya edema pada mukosa tonsila palatine dan pharynx yang diakibatkan oleh penyakit ISPA tersebut. Pada anak tersebut juga didapatkan benjolan pada leher yang nyeri saat ditekan yang terjadi akibat penjalaran infeksi melalui jalur limfogen ke kelenjar limfe terdekat. Suara serak timbul karena plica vocalis menjadi hiperemis serta edema yang juga disebabkan oleh penjalaran infeksi (proses inflamasi) yang telah sampai

description

Skenario 3 Blok THT

Transcript of Skenario 3 blok THT

Page 1: Skenario 3 blok THT

Skenario 3 Blok THT

PEMBAHASAN

Secara fisiologis, adenoid akan membesar pada usia 3 tahun dan kemudian

akan mengecil dan hilang sendiri pada usia 14 tahun. Pada kasus, didapatkan seorang

anak berusia 8 tahun yang datang dengan keluhan tidak mau makan karena sakit

untuk menelan, selain itu juga didapatkan badan demam. Kedua keluhan ini dapat

terjadi karena usia anak tersebut merupakan predisposisi terjadinya hipertrofi adenoid

dan awalnya anak tersebut terkena infeksi saluran nafas yang bisa disebabkan oleh

berbagai etiologi, sehingga timbul gejala badan demam yang merupakan reaksi dari

sitokin proinflamasi yang dikeluarkan oleh tubuh. Keluhan nyeri menelan sendiri

disebabkan oleh adanya edema pada mukosa tonsila palatine dan pharynx yang

diakibatkan oleh penyakit ISPA tersebut. Pada anak tersebut juga didapatkan

benjolan pada leher yang nyeri saat ditekan yang terjadi akibat penjalaran infeksi

melalui jalur limfogen ke kelenjar limfe terdekat. Suara serak timbul karena plica

vocalis menjadi hiperemis serta edema yang juga disebabkan oleh penjalaran infeksi

(proses inflamasi) yang telah sampai pada bagian larynx. Keluhan yang dirasakan

sama sejak usia 5 tahun menandakan adanya radang tonsil dan pharynx yang kronis.

Tidur mengorok terjadi karena adanya gangguan (berupa sumbatan) pada saluran

nafas atas sehingga anak tersebut bernafas dengan bantuan mulut dan terjadi

turbulensi udara pada saluran nafas (pada bagian larynx) hingga menggetarkan plica

vocalis sehingga ketika tidur terdengar suara mengorok. Dalam kasus terdapat

pernyataan “riwayat sesak nafas disangkal” hal ini menandakan tidak perlu

dilakukannya pengangkatan adenoid (adenotektomi).

Ini bagian pembahasan yang paragraph pertama buat yang paragraph kedua yg

ngerjadin si Kiki, terus yg aku tulis pake warna merah itu mksdx aq belom yakin.

Thx.