Skema Sertifikasi Pengelasan (Welder) LSPLMI.pdf

8
LSP-LMI SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGELASAN (WELDER) Disusun atas dasar permintaan Lembaga pendidikan, Lembaga dikld profesi, dan lndustriilanufaKur (umum) untuk membangun, memelihara dan memadikan kompctensi Welder di Industti Fabrikasi Logam dan Pemesinan Disyahkantanggal: 6- B - 2ol{ Oleh: N* Armin lrlanager Sertifftasi LSPLMT NomorDokumen :28900 721205 Nomor Salinan : Status Distribusi Terkendali Tak te*endali

Transcript of Skema Sertifikasi Pengelasan (Welder) LSPLMI.pdf

  • LSP-LMI

    SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSIPENGELASAN (WELDER)Disusun atas dasar permintaan Lembaga pendidikan, Lembaga dikld profesi, dan lndustri ilanufaKur(umum) untuk membangun, memelihara dan memadikan kompctensi Welder di Industti Fabrikasi Logamdan Pemesinan

    Disyahkantanggal: 6- B - 2ol{

    Oleh:

    N*Arminlrlanager Sertifftasi LSPLMT

    NomorDokumen :28900 7212 05Nomor Salinan :Status Distribusi

    TerkendaliTak te*endali

  • SKEMA SERTIFIKASI WELDER SEKTOR LOGAM DAN MESIN 28900 7212 05

    1. Justifikasi1.1 Tuntutan persyaratan program 3 in 1 Dirjen Binalatas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi1.2 Tuntutan persyaratan program uji kompentensi nasional Kementrian Pendidikan Nasional1.3 Tuntutan persyaratan kompetensi Drafter (ISO 9001 : 2008)1.4 Tuntutan persyaratan kompetensi dalam regulasi teknis (dari Biro Klasifikasi )1.5 Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar (Owner Requirement)

    2. Ruang lingkup2.1 Bidang Pabrikasi (Fabrication).2.2 Lingkup penggunaan:

    2.2.1 Pembangunan dan Pemeliharaan Konstruksi Baja2.2.2 Instalasi pemipaan dan pembangunan tangki

    3. Tujuan1.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para Welder umum (Operator Las Dasar) menggunakan proses las

    SMAW/GMAW/GTAW tanpa penekanan pada posisi tertentu.1.2. Memastikan dan memelihara kompetensi para Welder lanjut (Operator Pengelasan) pada posisi menggunakan proses

    las SMAW/GMAW/GTAW dengan persyaratan posisi pengelasan dan standar kualitas tertentu.4. Organisasi pengusul:

    4.1 Lembaga Diklat profesi4.2 Instansi pendidikan menengah dan tinggi4.3 Karyawan/Tenaga kerja industri manufaktur (umum)4.4 Masyarakat umum/pengalaman

    5. Klaster5.1 Operator Las Dasar (proses SMAW/GMAW/GTAW)

    5.1.1 Klaster kompetensi: Kompetensi dasarLOG.OO.01002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3LOG.OO.01003.01 Menerapkan prosedur mutu

    5.1.2 Klaster kompetensi : Kompetensi PendukungLOG.OO.02.005.01 Mengukur dan menggunakan alat ukurLOG.OO.09.001.01 Membaca gambar sketsaLOG.OO.18.002.01 Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam

    5.1.3 Klaster kompetensi : Kompetensi SpesialisasiLOGOO.015.012.01 Melakukan Rutinitas Pengelasan Menggunakan Las Busur ManualDan/Atau Las Gas (Metal)

    5.2 Persyaratan dasar:5.2.1 Minimal pendidikan SMK Teknik Jurusan Mesin atau5.2.2 Pendidikan SMA yang telah mengikuti pelatihan dibidang pengelasan atau5.2.3 Berpengalaman kerja dibidang proses pengelasan proses SMAW/GMAW/GTAW minimum 1 tahun

  • SKEMA SERTIFIKASI WELDER SEKTOR LOGAM DAN MESIN 28900 7212 05

    5.3 Welder SMAW (1G ~ 6G)5.1.1 Klaster kompetensi: Kompetensi dasar

    LOG.OO.01002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3LOG.OO.01003.01 Menerapkan prosedur mutu

    5.1.2 Klaster kompetensi : Kompetensi PendukungLOG.OO.02.005.01 Mengukur dan menggunakan alat ukurLOG.OO.09.001.01 Membaca gambar sketsaLOG.OO.18.002.01 Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam

    5.1.3 Klaster kompetensi : Kompetensi SpesialisasiLOG.OO.15.015.01 Mengelas dengan proses las busur metal *LOG.OO.15.016.01 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las busur metal manual **

    Ket.: *) sampai posisi 3 G; **) sampai posisi 6G5.4 Persyaratan dasar:

    5.4.1 Minimal pendidikan SMK Teknik Jurusan Mesin atau5.4.2 Pendidikan SMA yang telah mengikuti pelatihan dibidang pengelasan (las SMAW) atau5.4.3 Berpengalaman kerja dibidang proses pengelasan SMAW minimum 2 tahun

    5.5 Welder GMAW (1G ~ 6G)5.1.1 Klaster kompetensi: Kompetensi dasar

    LOG.OO.01002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3LOG.OO.01003.01 Menerapkan prosedur mutu

    5.1.2 Klaster kompetensi : Kompetensi PendukungLOG.OO.02.005.01 Mengukur dan menggunakan alat ukurLOG.OO.09.001.01 Membaca gambar sketsaLOG.OO.18.002.01 Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam

    5.1.3 Klaster kompetensi : Kompetensi SpesialisasiLOGOO.05.017.01 Mengelas dengan proses las gas metalLOGOO.05.018.01 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las gas metal

    Ket.: *) sampai posisi 3 G; **) sampai posisi 6G5.6 Persyaratan dasar:

    5.6.1 Minimal pendidikan SMK Teknik Jurusan Mesin atau5.6.2 Pendidikan SMA yang telah mengikuti pelatihan dibidang pengelasan (las GMAW) atau5.6.3 Berpengalaman kerja dibidang proses pengelasan GMAW minimum 2 tahun

    5.7 Welder GTAW (1G ~ 6G)5.1.1 Klaster kompetensi: Kompetensi dasar

    LOG.OO.01002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3LOG.OO.01003.01 Menerapkan prosedur mutu

    5.1.2 Klaster kompetensi : Kompetensi PendukungLOG.OO.02.005.01 Mengukur dan menggunakan alat ukurLOG.OO.09.001.01 Membaca gambar sketsa

  • SKEMA SERTIFIKASI WELDER SEKTOR LOGAM DAN MESIN 28900 7212 05

    LOG.OO.18.002.01 Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam5.1.3 Klaster kompetensi : Kompetensi SpesialisasiLOGOO.05.019.01 Mengelas dengan proses las gas tungstenLOGOO.05.020.01 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las gas tungsten

    Ket.: *) sampai posisi 3 G; **) sampai posisi 6G5.8 Persyaratan dasar:

    5.8.1 Minimal pendidikan SMK Teknik Jurusan Mesin atau5.8.2 Pendidikan SMA yang telah mengikuti pelatihan dibidang pengelasan (las GTAW) atau5.8.3 Berpengalaman kerja dibidang proses pengelasan GTAW minimum 2 tahun

    6. Permohonan6.1 Proses sertifikasi: secara umum proses sertifikasi mencakupi: peserta yang telah memastikan diri

    kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi untuk paket/klaster peserta dapat segera mengajukanpermohonan kepada LSP dengan memilih TUK yang diinginkan, dengan mengisi Formulir APL.01 untukpermohonan dan Penilaian mandiri APL-02, kemudian LSP akan menugaskan asesor kompetensi, yangkemudian akan mengases pemohon dengan standar kompetensi yang diminta. LSP akan mengevaluasi(bila diperlukan membentuk Komite teknis) akan menetapkan status kompetensi dan akan menerbitkansertifikat kompetensi untuk klaster Teknisi Refrigerasi. Mengacu pada Prosedur Mutu LSP-LMI(PR/SKEMA/03)

    7. Evaluasi7.1 LSP mengkaji ulang permohonan sertifikasi untuk menjamin bahwa:7.1.1 LSP mempunyai kemampuan untuk memberikan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang diajukan;7.1.2 LSP menyadari kemungkinan adanya kekhususan kondisi pemohon dan dengan alasan yang tepat dapat

    mengakomodasikan keperluan khusus pemohon seperti bahasa dan/atau ketidakmampuan (disabilities)lainnya;

    7.2 LSP menugaskan tim asesor untuk mengases kompetensi dari asesi berdasarkan persyaratan skemamelalui satu atau lebih metode seperti tertulis, lisan, praktek, pengamatan dan/atau portfolio.

    7.3 Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjamin bahwa semua persyaratanskema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi sehingga memadai untukmenegaskan kompetensi calon.

    7.4 LSP menjamin kinerja dan hasil evaluasi termasuk kinerja dan hasil asesmen, yang didokumentasikansecara tepat dan dimengerti.

    7.5 Indikator Unjuk Kerja sebagai dasar kesesuaian:7.5.1 Daftar Cek Demonstrasi7.5.2 Daftar Cek Observasi7.5.3 Daftar Cek Wawancara7.5.4 Daftar Cek Kompetensi Kunci7.5.5 Batasan variabel dalam setiap unit kompetensi.7.5.6 Panduan penilaian dalam setiap unit kompetensi.

    8. Keputusan sertifikasi8.1 Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang calon oleh LSP harus berdasarkan informasi yang

    dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak bolehberperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon.

    8.2 LSP memberikan sertifikasi kepada semua Profesi yang disertifikasi.

  • SKEMA SERTIFIKASI WELDER SEKTOR LOGAM DAN MESIN 28900 7212 05

    9. Biaya SertifikasiBiaya registrasi sertifikasi dan penerbitan sertifikat sebesar Rp. 165.000,- (seratus enam puluh lima riburupiah). Biaya uji kompetensi diserahkan kepada Tempat Uji Kompetensi (TUK) masing-masing.

    10. Survailen10.1 Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat kompetensi, LSP melakukan survailen yang

    mencakup: Evaluasi rekaman kegiatan asesmen (F-OPR. APL- 01) Evaluasi asesi (sampling) (Log Sheet) Witness (bila diperlukan)

    Survailen dilakukan minimal 1 tahun sekali dimana pemegang sertifikat harus memberikan buktipekerjaannya terkini melalui TUK . Jenis survailen yang dilakukan dengan menggunakan Log Sheet.

    10.2 Pelaksanaan survailen mengacu kepada pedoman dan prosedur pelaksanaan uji kompetensi.11. Sertifikasi ulang

    LSP menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan awal untuk menjamin bahwa profesiyang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir.11.1 Fokus metode asesmen.

    11.1.1 Rekaman kegiatan asesmen.11.1.2 Portfolio11.1.3 Konfirmasi keberlangsungan pekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja.

    11.2 Sertifikasi ulang melalui tahapan proses uji kompetensi dilaksanakan kepada pemohon apabila selamamemegang sertifikat kompetensi tersebut tidak dapat menunjukkan bukti kompetensi terkini ataupemohon sudah tidak mempunyai kompetensi sesuai dengan ruang lingkup bidang sertifikatkompetensinya. Biaya uji kompetensi yang dikenakan sesuai dengan proses uji kompetensi yang standar.

    11.3 Sertifikasi ulang melalui portofolio dilaksanakan kepada pemohon apabila selama memegang sertifikatkompetensi dapat menunjukkan bukti kompetensi terkininya. Biaya yang dikenakan hanya biayaadministrasi pendaftaran dan penerbitan sertifikat.

    12 Penggunaan sertifikatProfesi yang disertifikasi harus menandatangani persetujuan untuk:12.1 memenuhi ketentuan skema sertifikasi;12.2 menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan;12.3 tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP dan tidak memberikan persyaratan yang

    berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah;12.4 menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan

    LSP setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP yangmenerbitkannya, dan

    12.5 tidak menyalahgunakan sertifikat.

  • SKEMA SERTIFIKASI LAS No Bagian : SOP-SKEMA-01Rev. 0Distribusi DokumenHal. 1 dari 3

    1. Distribusi Skema Sertifikasi Las (Welder) terkendali hanya diserahkan kepadapejabat LSPLMI dan TUKLM yang sudah terlisensi.

    2. Setelah menerima dokuemn Skema Sertifikasi Las (Welder) versi terbaru,Skema Sertiikasi Las sebelumnya wajib diserahkan kepada LSPLMI.

    3. Distribusi Skem Sertifikasi Las terkendali diatur sebagai berikut:

    NomorCopy Penerima/Institusi Tanda Tangan

    01

    02

    03

    04

    05

    06

    07

    08

  • NomorCopy Penerima/Institusi Tanda Tangan

    09

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    21

    22

  • NomorCopy Penerima/Institusi Tanda Tangan

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    Menerapkan prinsip-prinsip K3 Menerapkan prosedur mutu Mengukur dan menggunakan alat ukur Membaca gambar sketsa Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam Melakukan Rutinitas Pengelasan Menggunakan Las Busur Manual Dan/Atau Las Gas (Metal) Menerapkan prinsip-prinsip K3 Menerapkan prosedur mutu Mengukur dan menggunakan alat ukur Membaca gambar sketsa Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam Mengelas dengan proses las busur metal * Mengelas tingkat lanjut dengan proses las busur metal manual ** Menerapkan prinsip-prinsip K3 Menerapkan prosedur mutu Mengukur dan menggunakan alat ukur Membaca gambar sketsa Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam Mengelas dengan proses las gas metal Mengelas tingkat lanjut dengan proses las gas metal Menerapkan prinsip-prinsip K3 Menerapkan prosedur mutu Mengukur dan menggunakan alat ukur Membaca gambar sketsa Menggunakan perkakas tangan operasi digenggam Mengelas dengan proses las gas tungsten Mengelas tingkat lanjut dengan proses las gas tungsten SKEMA SERTIFIKASI LAS Distribusi Dokumen