Sistem transportasi

14
1) Sebutkan karakteristik, kelebihan dan kekurangan moda transportasi ! Karakteristik masing-masing moda yang ditinjau dari : Sistem Aksesibili tas Mobilitas Efisiensi Moda Pelayan an Penumpa ng Jalan Raya 1.Jumlah penduduk sangat tinggi yang memiliki akses langsung ke jalan 2. Rute langsung terbuka oleh tata guna lahan 3. Investasi tinggi 1. Kecepatan terbatas oleh faktor manusia dan batasan kecepatan 2. Kapasitas per kendaraan rendah, tetapi ketersedi aan 1. Bahan bakar rendah 2. Keselamata n rendah 1. Bus 2. Mobil 3. Sepeda motor 4. Sepeda Antar kota dan lokal Nama : Ayu Fatimah Zahra NPM : 18311892 Kelas : SMTS 05 – 2011

Transcript of Sistem transportasi

Page 1: Sistem transportasi

1) Sebutkan karakteristik, kelebihan dan kekurangan moda transportasi !

Karakteristik masing-masing moda yang ditinjau dari :

Sistem Aksesibilitas Mobilitas Efisiensi ModaPelayanan

Penumpang

Jalan Raya

1.Jumlah

penduduk

sangat tinggi

yang memiliki

akses langsung

ke jalan

2. Rute

langsung

terbuka oleh

tata guna lahan

3. Investasi

tinggi untuk

jalan dengan

pembebanan

tonase tinggi

1. Kecepatan

terbatas oleh

faktor

manusia dan

batasan

kecepatan

2. Kapasitas

per

kendaraan

rendah, tetapi

ketersediaan

kendaraan

cukup

banyak

1. Bahan

bakar rendah

2.

Keselamatan

rendah

1. Bus

2. Mobil

3. Sepeda

motor

4. Sepeda

Antar kota

dan lokal

Jalan Rel

Dibatasi oleh

investasi tinggi

untuk struktur

jalannya

Kapasitas

dan

kecepatan

dapat lebih

besar dari

jalan raya

Biayanya

tinggi

1.Kereta

2.Monorai

l

3.Kereta

cepat /

MRT

1.Jarak

rata-rata <

450 km

2.Sub

Urban

3. Antar

kota

Transportasi

Udara

1.Biaya bandara

mereduksi

aksesibilitas

1.Kecepatan

sangat tinggi

2.Kapasitas

Biaya

operasional

rendah dari

Pesawat

komersial

1.Regional

dengan

jarak rata-

Nama : Ayu Fatimah Zahra

NPM : 18311892

Kelas : SMTS 05 – 2011 B

Tugas : UAS Sistem Transportasi

Page 2: Sistem transportasi

2.Peluang bagus

untuk rute

langsung

per

kendaraan

terbatas

sisi energi rata > 450

km

2. Antar

Kota

Transportasi

Air / Laut

1.Rute langsung

2. Aksesibilitas

terbatas oleh

ketersediaan

jalan air yang

dilewati

3. Sifat

pelabuhan yang

aman

1. Kecepatan

rendah

2. Kapasitas

per

kendaraan

sangat tinggi

1. Biaya

rendah

2. Tingkat

keamanan

bervariasi

1. Kapal

2.

hovercraft

3. Jet foil

4. Kapal

pesiar

1. Lintas

sungai

2. Lintas

samudera

Moda Transportasi darat

a) Jalan Raya

Kelebihan :

Door to door service

Biaya operasi lebih murah

Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk mengubah tujuan /

mengubah haluan

Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan

Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang, dapat menangani ukuran

barang yang besar

Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan

Membuka, membangkitkan dan mengembangkan wilayah

Menaikkan lahan

Kekurangan :

Tidak efisien

Pemborosan energi

Keselamatan rendah

Menimbulkan polusi

Membutuhkan lahan parkir

b) Rel Kereta

Page 3: Sistem transportasi

Kelebihan :

Lebih efisien dan ekonomis dibandingkan transportasi yang lain

Dapat mengangkut muatan dalam jumlah besar

Kekurangan :

Padat modal

Banyak dipengaruhi oleh regulasi dan politik

Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi

Pelayanan tidak fleksibel karena jalurnya tidak mudah dialihkan. Kalau akan

mengubah jalur harus melalui stasiun

Rutenya tidak mudah dipindah

Moda Transportasi Laut

Kelebihan :

 Murah

Jaringan alamiah

Dapat menggunakan jalur mana saja

Servis yang fleksibel

Kanal memacu tumbuhnya industri

Polusi rendah

Cocok untuk lalu lintas penyeberangan antar pulau

Kekurangan :

 Tidak cocok untuk jarak dekat

Kanal perlu biaya mahal untuk  pembangunanya

Daya angkut kapal yang yang sangat besar, sehingga dapat menekan biaya

satuan

Moda Transportasi Udara

Kelebihan :

Dari segi Kecepatan, secara umum mampu bergerak dengan kecepatantinggi.

Dapat bergerak dengan bebas (bebas hambatan)

Kemudahan (aksesibilitas) dalam mencapai suatu lokasi dari moda transportasi

lainnya.

Kekurangan :

Biaya operasional lebih tinggi (mahal). Misal: Pembuatan sarana dan prasarana

(landas pacu, apron, alat navigasi, dll.).

Kapasitas daya angkut lebih kecil (cargo yang bernilai murah tidak sesuai kalau

diangkut dengan pesawat).

Page 4: Sistem transportasi

Perubahan cuaca yang berpengaruh terhadap operasi pesawat.

Kebisingan yang tinggi

2) Jelaskan hubungan antara aksesibilitas dengan pemilihan moda !

Aksesibilitas merupakan ukuran kenyamanan dan kemudahan suatu tempat untuk

dicapai. Jika kita akan pergi ke suatu tempat, yang kita inginkan adalah bagaimana kita bisa

cepat sampai di tempat tujuan dengan waktu dan biaya perjalanan yang ekonomis. Sebagai

contoh jika kita ingin pergi ke suatu tempat yang jaraknya hanya beberapa meter atau

kilometer saja, kita bisa memilih akan jalan kaki atau naik kendaraan. Jika naik kendaraan,

kendaraan apa yang akan kita gunakan, misalnya angkot atau naik sepeda motor, dengan itu

kita bisa cepat sampai di tempat tujuan dengan biaya yang ekonomis, tidak mungkin kita

memilih moda pesawat untuk jarak dekat. Memakan waktu yang lama dan biaya yang besar.

Beda dengan jika perjalanan kita jauh, melintas pulau atau negara, kita bisa pilih kapal laut

atau pesawat.

3) Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan moda !

Ciri pengguna jalan:

o Pemilikan kendaraan

Semakin tinggi pemilikan kendaraan pribadi, semakin kecil pula ketergantungan

pada angkutan umum.

o Pemilikan SIM

o Struktur rumah tangga (pasangan muda, keluarga dengan anak, pensiun, bujangan,

dan lain-lain.

o Pendapatan; semakin tinggi pendpatan semakin besar peluang menggunakan

kendaraan pribadi.

o Faktor lain: keharusan menggunakan kendaraan pribadi ke tempat bekerja,

keperluan mengantar anak sekolah.

Ciri pergerakan:

o Tujuan pergerakan: di negara maju, pergerakan ke tempat bekerja biasaya lebih

mudah menggunakan angkutan umum (karena murah dan tepat waktu, nyaman,

aman). Tetapi di negara berkembang, orang lebih cenderung menggunakan

kendaraan pribadi karena angkutan umum tidak tepat waktu dan tidak nyaman.

o Waktu terjadinya pergerakan.

o Jarak perjalanan: semakin jauh perjalanan semakin cenderung menggunakan

angkutan umum.

Page 5: Sistem transportasi

Ciri fasilitas moda transportasi:

o Kuantitatif: Waktu tempuh, ongkos, ketersediaan ruang dan tarif parkir.

o Kualitatif: Kenyamanan, keamanan, keandalan.

Ciri kota atau zona

o Jarak dari pusat kota dan kepadatan penduduk

4) Jelaskan proses perencanaan transportasi !

a) Pendataan kondisi yang ada, meliputi tata guna lahan, kependudukan, pemilikan

kendaraan, lalu-lintas orang da kendaraan, sarana angkut, kegiatan ekonomi, sumber

keuangan, dan bangkitan lalu-lintas.

b) Kebijaksanaan pemerintah untuk masa yang akan datang, meliputi pengawasan dan

kebijaksanaan pemerintah atas perkembangan pertanahan, serta ciri khas jaringan

perhubungan yang akan datang.

c) Perkiraan perkembangan wilayah kota, meliputi taksiran kependudukan, kegiatan

ekonomi, pemilihan kendaraan, tata guna lahan, dan jaringan perhubungan di masa

yang akan datang.

d) Perkiraan lalu-lintas di masa yang akan datang, meliputi bangkitan lalu-lintas di

masa depan, pilihan moda angkutan atau ragam kendaraan, perpindahan antarzone,

pembebanan dari pergerakan antarzone ke dalam jaringan perangkutan, dan evaluasi.

Tahap pertama proses perencanaan perangkutan adalah mengumpulkan

informasi. Pendataan dapat dilakukan bersamaan. Analisis data yang telah terkumpul

dapat memberikan informasi dasar yang sangat diperlukan untuk mengenali ciri khas

pembangkit lalu-lintas. Dari data ini pun dapat ditaksir pertumbuhan wilayah kota.

Taksiran keadaan bangkitan lalu-lintas di masa depan dan pengadaan jaringan

perangkutan ditentukan berdasarkan data dasar dan dari hasil perkiraan pola

pertumbuhan wilayah kota. Dari perkiraan keadaan pembangkit lalu-lintas dan

usulan jaringan jalan dapat ditentukan pola lalu-lintas di masa dengan dan

diwujudkan dalam sarana tertentu.

Hasil pekerjaan tersebut kemudian dinilai dalam lingkup tingkat pelayanan

yang dikehendaki serta konsekuensi perkembangan sosial-ekonomi sebagai akibat

usulan jaringan perangkutan. Beberapa penyempurnaan mungkin diperlukan, dan

informasi yang diperoleh selama usaha tersebut patut digunakan untuk memodifikasi

hasil yang telah dicapai pada tahap awal proses perencanaan. Kemudian pola perlalu-

Page 6: Sistem transportasi

lintasan disusun sesuai dengan jaringan perangkutan yang telah disempurnakan.

Proses ini berulang terus sampai tercapai hasil yang memuaskan.

Tahapan Kegiatan (Kodoatie, RJ. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur)

Komponen utama dalam kegiatan perencanaan transportasi meliputi tahapan sebagai

berikut:

a) Formulasi tujuan, sasaran dan lingkup perencanaan: merupakan tahap

awal dari perencanaan yang temasuk di dalamnya identifikasi masalah

serta pengenalan lokasi perencanaan untuk menentukan metode

perencanaan dan kebutuhan data.

b) Prediksi kondisi masa yang akan datang: termasuk di dalamnya

adalah prdiksi besar pergerakan juga pola interaksi serta dampaknya.

c) Analisis hasil prediksi kondisi masa yang akan datang: analisis yang

perlu dilakukan tergantung pada tujuan, sasaran dan lingkup

perencanaan. Misalnya dapat berbentuk penentuan kebutuhan

prasarana, pola operasi atau manajemen sarana-prasarana, dampak

peningkatan atau penyediaan prasarana terhadap ekonomi, lingkungan

dan sebagainya.

Tahapan yang cukup sederhana untuk proses studi perencanaan transportasi

lengkap secara rinci adalah terdiri dari beberapa langkah dasar sebagai berikut ini:

Penyusunan tujuan dan sasaran perencanaan, yaitu menyajikan suatu pernyataan

yang jelas tentang tujuan dan sasaran rencana dengan beberapa indikasi prioritas.

Pengumpulan data lapangan, yakni melakukan pengumpulan seluruh data yang

diperlukan bagi suatu studi perencanaan transportasi. Identifikasi masalah, yakni

mengkaji secara mendalam permasalahan-permasalahan yang ada dan mungkin di

masa mendatang. Penyusunan alternatif perencanaan, yaitu perumusan alternatif-

alternatif perencanaan dalam usaha mengantisipasi permasalahan yang ada dan yang

dimungkinkan akan ada. Prediksi dampak perencanaan, yaitu melakukan prediksi

terhadap komponen-komponen dampak yang mungkin akan timbul di masa

mendatang untuk masing-masing alternatif perencanaan. Tahap Evaluasi, yaitu

tahapan akhir yang melihat dampak yang dapat diperkirakan pada tahap ini

dibanding dengan tujuan dan sasaran perencanaan yang ditetapkan.

Perencanaan Transportasi Jangka Panjang Kegiatan perencanaan transportasi

yang paling besar pada tahun-tahun terakhir ini ialah perencanaan transportasi

perkotaan, dimana fokus perhatiannya adalah merencanakan prasarana jalan dan

transportasi umum untuk masa depan. Dalam bidang perencanaan transportasi

Page 7: Sistem transportasi

perkotaan inilah sebagian besar riset dan pengembangan alat-alat model baru yang

telah dilakukan dimana sebagian besar pengalaman dalam perencanaan transportasi

jangka panjang telah dikembangkan. Perencanaan transportasi memiliki suatu hirarki

sama seperti jenis perencanaan pengambilan keputusan lainnya yang pada satu pihak

terikat oleh pertimbangan-pertimbangan transportasi di dalam konteks perkembangan

social dan ekonomi nasional serta regional dan pihak lain terikat pula oleh desain dan

operasi bagian-bagian tertentu dari sistem transportasi tersebut.

5) Mengapa tata guna lahan menjadi faktor penting dalam analisa bangkitan lalu lintas ?

Tujuan dari analisa bangkitan lalu lintas itu sendiri adalah untuk memperkirakan jumlah

pergerakan yang berasal dari suatu zona atau pergerakan yang tertarik ke suatu zona.

Sedangkan setiap daerah itu cenderung memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan

perjalanan yang tersendiri, maka bentuk terbaik dari jaringan transportasi di suatu daerah

mungkin sangat berbeda dengan bentuk terbaik di daerah lainnya.

6) Apa yang dimaksud dengan Sistranas dan Sistralok ?

Sistem transportasi nasional (Sistranas) adalah  tatanan transportasi yang

terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api,

transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, transportasi laut serta transportasi pipa, yang

masing-masing terdiri dari sarana dan prasarana, kecuali pipa, yang saling berinteraksi

dengan dukungan perangkat lunak dan perangkat pikir membentuk suatu sistem pelayanan

jasa transportasi yang efektif dan efisien, berfungsi melayani perpindahan orang dan atau

barang antar simpul atau kota nasional (SKN) dan dari simpul atau kota nasional ke luar

negeri atau sebaliknya, yang terus berkembang secara dinamis.

Sistem transportasi lokal (Sistralok) adalah suatu sistem pelayanan jasa transportasi

yang efektif dan efisien dan berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang antar

simpul atau kota lokal (SKL), dan dari simpul lokal ke simpul wilayah dan simpul nasional

terdekat atau sebaliknya, dan dalam kota.

7) Jelaskan hubungan transportasi dengan lingkungan, ekonomi, dan energi !

Hubungan transportasi dengan lingkungan

Pembangunan yang berkelanjutan sebagaimana didefinisikan sebagai: Pembangunan yang

memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk

memenuhi kebutuhan manusia, telah diterima secara luas di banyak negara di dunia. Namun

demikian transportasi dengan memakai kendaraan bermotor merupakan pengguna terbesar dari

Page 8: Sistem transportasi

sumberdaya alam yang tidak terbaharukan, terutama minyak bumi, di samping menghasilkan gas

buang yang berbahaya (bagi kesehatan manusia) dan tidak dapat dikurangi / dihilangkan.

Transportasi juga merupakan penyumbang terbesar dalam pencemaran udara, khususnya di

perkotaan.Pengaruh Transportasi terhadap Lingkungan Transportasi dalam bentuk lalu lintas

kendaraan bermotor di jalan-jalan di dalam kota dapat menyebabkan terjadinya:

Kemacetan

Kecelakaan

Pencemaran udara

Kebisingan

Disamping dampak negatif dari transportasi tersebut, kemajuan teknologi

transportasi bisa menjadi tolak ukur kemajuan suatu wilayah / negara.

Hubungan transportasi dengan ekonomi

Transportasi merupakan unsur yang penting dan berfungsi sebagai urat nadi

kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial, politik dan mobilitas penduduk yang tumbuh

berasamaan dan mengikuti perkembangan yang terjadi dalam berbagai bidang dan sektor.

Namun yang paling penting adalah peran transportasi dalam kaitannya dengan aspek

ekonomi pada masyarakat dan negara. Salah satu contohnya adalah transportasi sebagai

penentu daya jual barang. Bisa kita lihat dalam distribusi barang. Semakin mudah

aksesibilitas suatu tempat untuk dijangkau dalam proses distribusi barang, semakin murah

biaya angkutnya, maka semakin murah daya jual barang di masyarakat. Begitu juga

sebaliknya, Semakin sulit aksesibilitas suatu tempat untuk dijangkau dalam proses distribusi

barang, semakin mahal biaya angkutnya, maka semakin mahal pula daya jual barang di

masyarakat. Tidak hanya daya jual barang di masyarakat, transportasi juga bisa menjadi

lapangan pekerjaan buat sebagian orang, yang berdampak baik bagi kehidupan ekonomi

orang tersebut.

Hubungan transportasi dengan Energi

Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bagaimana hubungan antara

transportasi dengan lingkungan dan ekonomi, maka hubungan transportasi dengan energipun

masih ada hubungannya dengan lingkungan dan ekonomi. Kita tahu bahwa kendaraan pada

transportasi itu membutuhkan bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan adalah berasal dari

alam (barang tambang, minyak bumi). Zaman sekarang sangat banyak jumlah kendaraan,

apalagi di daerah perkotaan. Jika begitu, maka permintaan akan kebutuhan bahan bakar

semakin banyak, semakin habis pula sumber daya alam penghasil bahan bakar. Bisa kita

lihat akhir-akhir ini bahan bakar minyak sudah langka, kalaupun ada, harganya sangat

mahal.

8) Jelaskan masalah transportasi di kota anda dan bagaimana solusinya !

Page 9: Sistem transportasi

Saya tinggal di Cariu, kabupaten Bogor. Daerah ini merupakan jalan alternatif yang

menghubungkan Jakarta dengan Puncak, Bogor. Permasalahan yang terjadi adalah

kemacetan lalu lintas, apalagi jika weekend dan hari libur nasional. Banyak sekali kendaraan

yang melintas untuk perjalanan ke tempat tujuan. Selain kemacetan lalu lintas, polusi udara

juga makin meningkat, bukan hanya karena polusi kendaraan, tapi juga karena mulai

banyaknya pembangunan di daerah tersebut. Untuk masalah jumlah trayek angkutan umum,

masih dalam batas sesuai kebutuhan masyarakat, tidak kurang dan tidak lebih. Menurut

saya, solusi yang tepat untuk permasalahan kemacetan yaitu lebih ditingkatkan lagi

keselamatan dan ketertiban mengendara para pemakai jalan. Karena kemacetan itu tidak

mudah untuk diatasi. Apalagi yang namanya jalan alternatif, berarti jalan tersebut

merupakan pilihan kedua setelah jalan utamanya dan tidak ada jalan lain lagi. Untuk

masalah polusi kendaraan, mungkin pembangunan daerah tersebut jangan diperbanyak lagi,

biar saja daerah tersebut masih dalam suasana asri untuk mengurangi polusi udara. Karena

sebagian besar masyarakat Indonesia sudah memiliki kendaraan bermotor, sangat sulit jika

kita mengatasi permasalahan lalu lintas dan polusi udara dengan cara menekan pemakaian

kendaraan bermotor. Tapi kita tingkatkan juga pertumbuhan pohon di jalan, agar bisa

mengurangi polusi udara. Sekalian menyelamatkan bumi kita juga