Sistem transportasi manusia eus

46
Materi Belajar IPA Kelas 8ananaA SMP Santa Ursula BSD T.P.2013-2014 Disusun oleh Eusthasia SISTEM TRANSPORTASI

Transcript of Sistem transportasi manusia eus

Page 1: Sistem transportasi manusia  eus

Materi Belajar IPA

Kelas 8ananaA

SMP Santa Ursula BSD T.P.2013-2014

Disusun oleh Eusthasia

SISTEM TRANSPORTASI

Page 2: Sistem transportasi manusia  eus

DARAH

Page 3: Sistem transportasi manusia  eus

PLASMA DARAH• 95% terdiri dari air

• Campuran: sari makanan +mineral+hormon+antibodi+ zat sisa (urea + karbondioksida) + faktor pembekuan darah (protrombin+fibrinogen)

• Serum adalah plasma darah tanpa fibrinogen

Page 4: Sistem transportasi manusia  eus
Page 5: Sistem transportasi manusia  eus

ERITROSIT• Sel darah merah

• Bentuk: bulat gepeng dengan kedua permukaan cekung (bikonkaf)

• Eritrosit dewasa tidak berinti.

• Mengandung hemoglobin pengikat oksigen sehingga berwarna merah.

• Dibentuk di sumsum tulang pipih dan tulang pipa.

• Umur 120 hari

Page 6: Sistem transportasi manusia  eus

ERITROSIT• Eritrosit tua dirombak di hati: hemoglobin menjadi

pewarna empedu (bilirubin) sedang zat besai digunakan untuk membuat eritrosit baru.

• Kekurangan eritrosit mengakibatkan anemia dengan ciri-ciri: pucat, lemah, dan lesu.

Page 7: Sistem transportasi manusia  eus
Page 8: Sistem transportasi manusia  eus

LEUKOSIT• Bentuk tidak tetap (amoeboid)

• Dapat menerobos dinding kapiler (diapedesis)

• Umur 12-13 hari, tak berwarna, tak berinti.

• Jumlah 5000-10000 sel per mm3 darah

• Dibentuk dalam sumsum tulang merah (dalam tulang pipih), kelenjar limpa, dan limfa.

• Fungsi: melindungi tubuh dari infeksi dengan cara memakan kuman (fagositosis) dan menghasilkan antibodi.

Page 9: Sistem transportasi manusia  eus

LEUKOSIT

• Keadaan jumlah leukosit melebihi jumlah normal disebut leukositosis. Penyakitnya: leukimia.

• Keadaan jumlah leukosit kurang dari jumlah normal disebut leukopeni

Page 10: Sistem transportasi manusia  eus
Page 11: Sistem transportasi manusia  eus

TROMBOSIT (KEPING DARAH)

• Ukuran trombosit < ukuran eritrosit

• Bentuk tidak teratur

• Jumlah 200 juta per mm3

• Berperan dalam pembekuan darah

• Proses pembekuan darah

Page 12: Sistem transportasi manusia  eus
Page 13: Sistem transportasi manusia  eus
Page 14: Sistem transportasi manusia  eus

FUNGSI DARAH

Page 15: Sistem transportasi manusia  eus

GOLONGAN DARAH

Dr. Karl Landsteiner mengatakan bahwa golongan darah dibedakan dengan melihat ada

atau tidak adanya aglutinogen (antigen pada membran eritrosit) dan aglutinin (antibodi

dalam plasma darah)

Page 16: Sistem transportasi manusia  eus

GOLONGAN DARAHNO

Golongan darah

aglutinogen

aglutinin

1 A A b

2 B B a

3 AB A, B -

4 O - a,b

Keterangan: - = tidak mempunyai

Page 17: Sistem transportasi manusia  eus
Page 18: Sistem transportasi manusia  eus

TRANFUSI DARAH

Donor

resipien

A(A,b)

B(B,a)

AB(AB,-)

O(-, ab)

A (A,b) - + + -

B (B,a) + - + -

AB (AB, -) - - - -

O (-, ab) + + + -

Keterangan: + = terjadi penggumpalan - = tidak terjadi penggumpalan

Page 19: Sistem transportasi manusia  eus

TRANFUSI DARAH

• Donor = orang yang memberi darah kepada orang lain.

• Resipien = orang yang menerima darah dari orang lain.

• Donor universal = orang yang memberi darah kepada semua golongan darah. Yaitu golongan O

• Resipien universal = orang yang menerima darah dari semua golongan darah. Yaitu golongan AB

• Dalam mencari donor, perlu diperhatikan aglutinogennya, sedang resipien perlu diperhatikan aglutininnya

Page 20: Sistem transportasi manusia  eus
Page 21: Sistem transportasi manusia  eus

JANTUNG• Terletak di dalam rongga dada sebelah kiri

• Diselimuti selaput jantung (perikardium)

• Ukuran sebesar sekepal tangan pemilik seberat 300 gram

• Terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan.

• Serambi jantung di sebelah atas, sedangkan bilik ada di sebelah bawah.

Page 22: Sistem transportasi manusia  eus

JANTUNG• Dinding bilik lebih tebal daripada dinding serambi

• Dinding jantung terdiri atas otot lurik tetapi bekerja diluar kesadaran.

• Berdenyut sebanyak 70-80 kali dalam 1 menit.

• Denyut jantung terdiri atas 2 gerakan, yaitu menguncup (kontraksi) dan mengembang (relaksasi).

Page 23: Sistem transportasi manusia  eus

JANTUNGUrutan denyut jantung:

1.Kedua serambi mengembang (relaksasi) darah dari pembuluh balik tubuh dan paru-paru masuk ke serambi jantung.

2.Kedua serambi menguncup (kontraksi) bilik mengembang darah mengalir ke bilik

3.Kedua bilik menguncup darah keluar dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh dan dari bilik kanan ke paru-paru

4.Kedua serambi dan bilik istirahat kembali ke urutan nomer 1

Page 24: Sistem transportasi manusia  eus

PENYAKIT JANTUNG1. Jantung bawaan: sekat kedua serambi atau bilik

tidak menutup sempurna.

2. Infeksi kuman: demam rematik yang menyebabkan kelainan katup.

3. Jantung koroner (PJK): menyerang arteri koronaria berupa penyumbatan pembuluh darah

Page 25: Sistem transportasi manusia  eus

PEREDARAN DARAHPeredaran darah besar:

bilik kiri seluruh tubuh serambi kanan

Peredaran darah kecil:

bilik kanan paru-paru serambi kiri

Page 26: Sistem transportasi manusia  eus
Page 27: Sistem transportasi manusia  eus

PEREDARAN DARAH

• Merupakan peredaran darah rangkap (ganda) karena dalam sekali beredar, darah 2 kali melewati jantung.

• Di paru-paru, darah mengikat oksigen dan melepas karbondioksida

• Di seluruh tubuh sel darah merah melepas oksigen dan mengikat karbondioksida

• Peredaran darah berlangsung dalam pembuluh darah = peredaran darah tertutup

Page 28: Sistem transportasi manusia  eus

PEMBULUH DARAH

Page 29: Sistem transportasi manusia  eus

BEDA ARTERI & VENAno sifat arteri vena

1 Letak Agak ke dalam Dekat permukaan kulit

2 Dinding pembuluh

Tebal, kuat, elastis Tipis, tidak elastis

3 Denyut terasa Tidak terasa

4 Warna darah

Merah segar Merah tua

5 Katup Hanya satu dekat jantung

Sepanjang pembuluh

6 Bila terluka Darah memancar Darah menetes

Page 30: Sistem transportasi manusia  eus

PEMBULUH KAPILER• Pembuluh kapiler = pembuluh rambut

• Merupakan cabang dari nadi menjadi pembuluh-pembuluh yang sangat kecil

• Membentuk jalinan rapat

• Langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh

• Dinding pembuluh kapiler mrp selapis sel sempit hanya dilalui sel-sel darah satu per satu.

Page 31: Sistem transportasi manusia  eus

PEMBULUH KAPILER• Memberi oksigen dan zat-zat makanan ke sel-sel

tubuh

• Mengangkut sisa metabolisme dari sel-sel tubuh dibawa ke jantung melalui vena

• Menghubungkan pembuluh nadi terkecil dengan pembuluh balik terkecil (venula)

Page 32: Sistem transportasi manusia  eus
Page 33: Sistem transportasi manusia  eus

SISTEM PEREDARAN LIMFA• Cairan jaringan tubuh berwarna kekuningan disebut getah

bening

• Susunan limfa mirip plasma darah + mengandung sel-sel darah putih, fibrinogen, zat makanan, dan trombosit

• Limfa masuk ke dalam pembuluh limfa

• Sistem peredaran limfa = terbuka karena ujung pembuluh erbuka dan tidak berhubungan dengan pembuluh lainnya

• Pembuluh-pembuluh limfa kecil berkumpul menjadi pembuluh limfa besar

• Aliran limfa hanya ke satu arah

Page 34: Sistem transportasi manusia  eus

SISTEM PEREDARAN LIMFA• Pembuluh limfa kanan mengumpulkan limfa dari jantung,

dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan atas kemudian masuk ke vena bawah selangka kanan.

• Pembuluh limfa kiri mengumpulkan limfa dari bagian tubuh kiri sebelah bawah kemudian masuk ke vena bawah sebelah kiri

• Di tempat tertentu, pembuluh limfa membentuk kelenjar limfa. Misal: leher, ketiak, pangkal paha

• Kelenjar limfa berfungsi: menyaring kuman, tempat pembinasaan kuman, tempat pembuatan sel darah putih

• Kelenjar limfa akan membengkak bila tubuh di sekitar kelenjar terkena infeksi kuman

Page 35: Sistem transportasi manusia  eus
Page 36: Sistem transportasi manusia  eus

PENYAKIT & GANGGUAN PADA SISTEM TRANSPORTASI

1. Pembengkakan tonsil akibat bakteri streptococcus

2. Hemofilia : darah sulit membeku ketika terluka. Merupakan penyakit keturunan

3. Talasemia : gangguan pembentukan eritrosit. Eritrosit mudah pecah dan tidak berumur lama sehingga penderita cenderung kekurangan sel darah merah.

4. Anemia : penurunan eritrosit dalam tubuh. Akibat dari: malaria, infeksi cacing tambang, kekurangan zat besi.

Page 37: Sistem transportasi manusia  eus

PENYAKIT & GANGGUAN PADA SISTEM TRANSPORTASI

5. Leukimia : kanker darah yaitu jumlah leukosit meningkat tak terkendali. Leukimia memiliki leukosit 25 000 – 50 000 /mm3 . Jumlah normal leukosit dalam darah 7 000/mm3 . Penderita menjadi: anemia, lemah, tidak nafsu makan, dan berat badan turun.

6. Stroke : terhambatnya aliran darah ke otak karena pembuluh nadi tersumbat oleh pembekuan darah atau materi lain.

7. Varises : pelebaran pembuluh vena akibat kehamilan atau kegemukan.

Page 38: Sistem transportasi manusia  eus

PENYAKIT & GANGGUAN PADA SISTEM TRANSPORTASI

8. Hipertensi : tekanan darah tinggi ( diastol > 90 mmHg dan sistol > 150 mmHg). Akibatnya otot bilik kiri membesar. Hipertensi disebabkan oleh kerusakan ginjal, terhambatnya darah di arteri ginjal, atau kelebihan hormon tertentu.

9. Aterosklerosis : penimbunan lemak pada dinding pembuluh nadi atau arteri

10. Arteriosklerosis : penimbunan zat kapur pada dinding arteri.

Page 39: Sistem transportasi manusia  eus

ANEMIA

Page 40: Sistem transportasi manusia  eus
Page 41: Sistem transportasi manusia  eus
Page 42: Sistem transportasi manusia  eus
Page 43: Sistem transportasi manusia  eus
Page 44: Sistem transportasi manusia  eus
Page 45: Sistem transportasi manusia  eus

ATERO

KLERO

SIS

Page 46: Sistem transportasi manusia  eus

Sumber : 1.Karnoto, Bambang dan Rusdi. Seribu Pena IPA Biologi SLTP Kelas 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Tahun 2001.2.Haryati dan Daroji. Jelajah Fakta Biologi untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai . Tahun 2012. 3.Gambar dari berbagai sumber diunduh melalui www.google.co.id