2.0 Sistem Transportasi Nasional

25
SISTEM TRANSPORTAS I NASIONAL

description

Sistem transportasi nasional

Transcript of 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Page 1: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL

Page 2: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Peran penting transportasi

Sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan politik

Untuk memantapkan perwujudan wawasan nusantara, memperkokoh ketahanan, dan mempererat hubungan antar bangsa

Page 3: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Sistem Transportasi Nasional

Tatanan transportasi yang terorganisasi (dalam sistem) terdiri atas transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai dan danau, transportasi penyeberangan, transportasi laut, transportasi udara, serta transportasi pipa, yang masing-masing terdiri atas sarana dan prasarana, kecuali pipa, membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien, berfungsi melayani perpindahan orang dan/atau barang yang terus berkembang secara dinamis.

Page 4: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Tujuan Sistranas

Terwujudnya transportasi yang efektif dan efisien dalam menunjang dan sekaligus menggerakan dinamika pembangunan, meningkatkan mobilitas manusia, barang, dan jasa, mendukung pengembangan wilayah, dan lebih memantapkan perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam rangka perwujudan wawasan nusantara dan peningkatan hubungan internasional.

Page 5: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Sasaran Sistranas

Efektif :Selamat, Aksesibilitas tinggi, Terpadu, Kapasitas mencukupi, Teratur, Lancar dan cepat, Mudah dicapaiTepat waktu, Nyaman, Tarif terjangkau, Tertib, Aman, dan Polusi rendah

Terwujudnya penyelengaraan transportasi yang efektif dan efisien.

Efisien :Beban publik rendah, dan utilitas (manfaat) tinggi dalam satu kesatuan jaringan transportasi nasional

Page 6: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Selamat

Terhindarnya pengoperasian transportasi dari kecelakaan akibat faktor internal transportasi.Dapat diukur berdasarkan perbandingan antara jumlah kejadian kecelakaan terhadap jumlah pergerakan kendaraan atau jumlah penumpang dan/atau barang

Page 7: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Aksesibilitas tinggi

Jaringan pelayanan transportasi dapat menjangkau seluas mungkin wilayah nasional.Dapat diukur dengan perbandingan antara panjang jalan dengan luas wilayah yang dilayani.

Page 8: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Terpadu

Terwujudnya keterpaduan intramoda dan antarmoda dalam jaringan prasarana dan pelayanan, yang meliputi pembangunan, pembinaan, dan penyelenggaraannya sehingga lebih efektif dan efisien.

Page 9: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Kapasitas mencukupi

Kapasitas sarana dan prasarana transportasi cukup tersedia untuk memenuhi permintaan pengguna jasa.Dapat diukur dengan : Perbandingan jumlah sarana transportasi dengan

jumlah penduduk pengguna transportasi Perbandingan antara sarana dan prasarana

transportasi dengan kapasitas yang tersedia

Page 10: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Teratur

Pelayanan transportasi yang mempunyai jadwal waktu keberangkatan dan waktu kedatangan.Dapat diukur dengan jumlah sarana transportasi berjadwal terhadap seluruh sarana transportasi yang beroperasi

Page 11: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Lancar dan cepat

Terwujudnya waktu tempuh yang singkat dengan tingkat keselamatan yang tinggi.Dapat diukur berdasarkan indikator kecepatan kendaraan per satuan waktu.

Page 12: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Mudah dicapai

Pelayanan menuju kendaraan dan dari kendaraan ke tempat tujuan mudah dicapai oleh pengguna jasa melalui informasi yang jelas, kemudahan mendapatkan tiket, dan kemudahan alih kendaraan.Dapat diukur melalui indikator waktu dan biaya yang dipergunakan dari tempat asal perjalanan ke sarana transportasi, atau sebaliknya.

Page 13: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Tepat waktu

Pelayanan transportasi dilakukan dengan jadwal yang tepat, baik saat keberangkatan maupun kedatangan, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan pasti.Dapat diukur dengan jumlah pemberangkatan dan kedatangan yang tepat waktu terhadap jumlah sarana transportasi berangkat dan datang.

Page 14: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Nyaman

Terwujudnya ketenangan dan kenikmatan begi penumpang selama berada dalam sarana transportasi.Dapat diukur dari ketersediaan dan kualitas fasilitas terhadap standarnya

Page 15: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Tarif terjangkau

Terwujudnya penyediaan jasa transportasi yang sesuai dengan daya beli masyarakat menurut kelasnya, dengan tetap memperhatikan berkembangnya kemampuan penyedia jasa transportasi.Dapat diukur berdasarkan perbandingan antara pengeluaran rata-rata masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan transportasi terhadap pendapatan.

Page 16: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Tertib

Pengoperasian sarana transportasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan norma atau nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.Dapat diukur berdasarkan perbandingan jumlah pelanggaran terhadap jumlah perjalanan.

Page 17: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Aman

Terhindarnya pengoperasian transportasi dari akibat faktor eksternal transportasi, baik berupa gangguan alam, gangguan manusia, maupun gangguan lainnya.Dapat diukur berdasarkan perbandingan jumlah terhadinya gangguan terhadap jumlah perjalanan.

Page 18: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Polusi rendah

Polusi yang ditimbulkan sarana transportasi baik polusi gas buang, air, suara, maupun polusi getaran serendah mungkin.Dapat diukur berdasarkan perbandingan tingkat polusi yang terhadi terhadap ambang batas polusi yang ditetapkan.

Page 19: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Efisien

Mampu memberikan manfaat yang maksimal dengan pengorbanan tertentu yang harus ditanggung oleh pemerintah, operator, masyarakat, dan lingkungan.(memberikan manfaat tertentu dengan pengorbanan minimum)Dapat diukur berdasarkan perbandingan manfaat terhadap besarnya biaya yang dikeluarkan.

Page 20: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Fungsi Sistranas

PendorongMenyediakan jasa transportasi yang efektif untuk menghubungkan daerah terisolasi dengan daerah berkembang yang berada di luar wilayahnya, sehingga terjadi pertumbuhan perekonomian yang sinergis

PenunjangMenyediakan jasa transportasi yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan sektor lain, sekaligus ikut menggerakan dinamika nasional, dan juga sebagai industri jasa yang memberikan nilai tambah

Page 21: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Landasan Sistranas

PancasilaSila Kelima Pancasila “ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” , maka pembangunan diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berkeadilan, antara lain melalui pemerataan pelayanan jasa transportasi.

UUD 1945Cita-cita nasional dalam UUD 1945 yaitu negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur, antara lain melalui penataan sistem transportasi.

Wawasan NusantaraCara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dalam kebhinekaan dan kesatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang perlu di dukung sistem transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

Page 22: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Landasan Sistranas

Ketahanan NasionalKemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras, dalam seluruh aspek kehidupan nasional, dimana peranan transportasi sangat penting.

UU di bidang TransportasiArah dan kebijakan pembangunan transportasi dilakukan secara terencana, rasional, optimal, bertanggung jawab, memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku

Page 23: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Trigatra Sistranas

GeografiPenyelenggaraan transportasi dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari daratan dan perairan dengan pulau-pulau yang ada di dalamnya. Transportasi harus dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air dan terjangkau oleh masyarakat banyak.

Sumber Daya AlamSumber daya alam baik dalam bentuk sumber bahan makanan, energi, mineral, flora, dan fauna, memerlukan sarana dan prasarana transportasi agar dapat dieksplorasi, dieksploitasi, diproduksi, dan didistribusikan atau diperdagangkan agar manfaatnya secara optimal dapat dinikmati masyarakat

KependudukanJumlah, persebaran penduduk, tingkat pertumbuhan, struktur, tingkat kesejahteraan, dan kualitas sumber daya manusia merupakan masalah sekaligus potensi yang harus dipecahkan dan dilayani oleh sistem transportasi nasional khususnya melalui mobilitas penduduk

Page 24: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Tataran Transportasi

Suatu perwujudan dari tatanan transportasi yang terorganisaisi secara kesisteman, terdiri atas semua jaringan dan moda transportasi.

TatranasBertujuan untuk membentuk sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien. Berfungsi melayani perpindahan orang dan/atau barang antar simpul atau kota nasional (SKN), dan dari simpul atau kota nasional ke luar negeri atau sebaliknya.

TatrawilBertujuan untuk membentuk sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien. Berfungsi melayani perpindahan orang dan/atau barang antar simpul atau kota wilayah (SKW), dan dari simpul atau kota wilayah ke simpul atau kota nasional atau sebaliknya.

TatralokBertujuan untuk membentuk sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien. Berfungsi melayani perpindahan orang dan/atau barang antar simpul atau kota lokal (SKL), dan dari simpul atau kota lokal ke simpul atau kota wilayah, dan ke simpul atau kota nasional terdekat atau sebaliknya, dan dalam kota.

Page 25: 2.0 Sistem Transportasi Nasional

Penyelenggara Transportasi

Pemerintah UPT, BUMN, BUMD

BUMS

Koperasi

Perorangan