Sistem Tata Pamong Menjamin Terwujudnya Visi

7/25/2019 Sistem Tata Pamong Menjamin Terwujudnya Visi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-tata-pamong-menjamin-terwujudnya-visi 1/22

Sistem tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapaianya tujuan,

berhasilnya strategi yang digunakan, memenuhi lima pilar berikut :

1. Kredibilitas

Kredibilitas sistem tata pamong di Klinik Pearawatan Luka ditunjukkan dengan adanya

lembaga pamong, perangkat pendukung, prosedur dan pelaksanaan sistem tata pamong

yang berdasar pada aturan yang jelas sebagaimana dijelaskan di bawah ini

Lembaga Tata Pamong

Peraturan Menteri Kesehatan republic Indonesia Nomor. K.!".!"#M$NK$%#1&'#I#"!1!

tentang i(in dan penyelenggaraan praktik kesehatan. Permenkes ini dikeluarkan

menimbang dari pasal ") ayat *+! ndang-ndang No. ) /ahun "!!0 tentang

kesehatan. dengan mempertimbangkan setiap kebutuhan tenaga sesuai dengan analisis

pekerjaan atau jabatan pada saat itu. %elain itu juga dengan memperhatikan isi dan misi

Klinik, maka lembaga dalam sistem tata pamong niersitas Klinik Pearawatan Luka

adalah sebagai berikut 2

1. Pimpinan klinik

pimpinan tertinggi ditingkat klinik yang berada dibawah dan bertanggung jawablangsung kepada klinik, yang memiliki hak penuh terhadap klinik tersebut.

". 3endahara

4rang yang bertugas untuk membuat pembukuan dan mengatur keuangan dalam

perusahaan.

). Penanggung jawab

3ertanggung jawab terhadap pelayanan secara menyeluruh di Klinik Perawatan Luka.

&. Perawat Pelaksana

Pemberi pelayanan langsung dan mengealuasi pelayanan

+. 5ekamedis

3ertanggung jawab terhadap berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang klien.

. 6dministrasi



Melakukan registrasi klien yang masuk dan melakukan audit keuangan perusahaan,

dari pembayaran klien.

Perangkat pendukung

7alam menjalankan 8ungsinya, lembaga /ata Pamong tersebut didukung perangkat

pendukung yang terdiri dari 2

1. Laboratorium

". 6potek

). Konsultan kesehatan

Kebijakan dan peraturan yang dijadikan pedoman oleh Klinik Perawatan Luka

dalam penyelenggaran Kesehatan yakni

Peraturan Keputusan Menteri kesehatan Nomor 1")0#M$NK$%#%K#9I#"!!1

/entang 5egistrasi dan Praktik Perawat Juncto Nomor ") /ahun 100"

/entang Kesehatan dengan mendapatkan i(in operasional dari 7inas Kesehatan

Kota Malang No.&&1.#!1-K$P#7KK#I9#"!! dan berbadan hukum yayasan

dengan akte notaris.

Landasan dan pedoman penyelenggara tersebut dijadikan sebagai acuan dalam

merumuskan %istem /ata Pamong di Klinik Perawatan Luka.

Prosedur penetapan

Prosedur penetapan lembaga sistem tata pamong *pengangkatan#penggantian: dan

penetapan perangkat pendukung *aturan#kebijakan: diatur berdasarkan undang-

undang dan aturan yang dijadikan pedoman Klinik Perawatan Luka dalam

penyelenggaran Kesehatan. Data aturan mengenai prosedur penetapan

lembaga dan perangkat pendukung tersedia.

". Transparansi

ntuk terwujudnya sistem tata pamong yang transparan KPL memberlakukan

transparansi manajemen dan penyelenggaraan pelayanan publik, prosedur pelayanan,

persyaratan teknis dan administrati8 layanan, rincian biaya layanan, waktu penyelesaian



layanan, pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab, lokasi pelayanan janji

pelayanan, standar pelayanan publik, in8ormasi pelayanan semua diberikan kepada unit-

unit terkait.

6gar transparansi in8ormasi tercapai, beberapa indikator dapat dijadikan acuan agar terpenuhi2

a: Menetapkan dan memberikan in8ormasi perihal biaya yang dibayar berkaitan dengan

pelayanan;

b: Menyampaikan tata cara untuk memudahkan akses in8ormasi;

c: Pelayanan petugas dan pertanggungjawaban tiap jenis layanan;

d: Menyediakan suatu mekanisme pelayanan jika ada biaya dan layanan yang tidak sesuai

dengan yang telah ditetapkan;

e: Meningkatkan sebaran in8ormasi melalui berbagai media dan kepada seluruh unit kerja

terkait dengan hasil;

8: Partisipasi *peran serta: dari seluruh stakeholders sejak awal kegiatan, proses dan hasil.

%ebagai pendorong dalam upaya menunjukkan transparansi, Klinik Perawatan Luka

melaksanakan langkah-langkah pengelolaan in8ormasi sebagai berikut2

1. Pengelolaan /eknologi In8ormasi dan Komunikasi

paya transparansi Klinik Perawatan Luka didukung dengan in8rastruktur teknologi

in8ormasi dan komunikasi yang secara mantap mendukung setiap kegiatan pelayanan

kesehatan.

". Peningkatan Kualitas Keamanan

). 6kuntabilitas

Klinik Perawatan Luka memiliki tata pamong yang akuntabel, akuntabilitas disinimeliputi kebijakan, prosedur, media pertanggungjawaban, dan periodisasi

pertanggungjawaban program, kegiatan dan keuangan dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. %alah satu perwujudan akuntabilitas tersebut adalah setiap

bulannya diadakan rapat untuk menyampaikan laporan



pertanggungjawaban#pertanggunggugatan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan yang di

sampaikan oleh penanggung jawab kepada pimpinan klinik perawatan luka.

Prinsip yang diterapkan dalam kegiatan administrati8 meliputi2 a: perencanaan

* planning :, b: pelaksanaan *actuating :, c: pengukuran *measurement :, d: pelaporan

*reporting : dan e: pemantauan *controlling :. Lima prinsip pokok manajemen tersebut

selalu dilakukan sebagai sebuah proses yang berbentuk siklus dengan bertumpu pada

prinsip-prinsip check and balance yang bermuara pada akuntabilitas, baik personal

maupun kelembagaan. 3erikut penjelasan detail mengenai bagaimana pelaksanaan

akuntabilitas di Klinik Perawatan Luka.

&. 3ertanggung <awab

Klinik Perawatan Luka telah menyusun alur hirarki pengambilan keputusan dan

perencanaan secara terurut dari mulai tingkat terendah sampai tingkat tertinggi. ntuk

hal-hal yang mengenai kebijakan umum ditetapkan melalui rapat sta88.

6dapun untuk hal-hal mengenai kebijakan khusus, operasional, dan teknis diputuskan

oleh pimpinan klinik secara langsung.

ntuk hal-hal yang menyangkut pelayanan primer pengambilan keputusan dilandasi

atau dengan memperhatikan hasil rapat yang dipimpin oleh penanggung jawab.

%ecara internal setiap kelembagaan /ata Pamong di lingkungan Klinik Pearwatan Luka telah

memiliki sistem, pedoman dan kelembagaan untuk melakukan monitoring dan ealuasi kinerja.

%istem Monitoring dan $aluasi Internal pada dasarnya menggunakan keseimbangan ) *tiga:

pendekatan yaitu 2

a. Indikator Kinerja

1: %umber2 7okumen *diekstrak untuk mendapatkan indikator kinerja inputs, process, outputs,

outcomes, benefit dan impact.

": 6rah kegiatan mone internal2 mendapatkan dan menganalisa kemajuan, rencana kerja dan

data pencapaian kemajuan, halangan#hambatan, jika ada kesalahan harus ditemukan tindakan

koreksinya.



b. Pada masa kegiatan =alidasi2 Pengecekan apakah laporan kemajuan telah dibuat melalui

kunjungan lapang, cek titik *kendali: kritis * spot checks:, clients survey, asesmen dari luar.

c. Partisipasi2 memperoleh feedback tentang kemajuan kegiatan dari para stakeholders, kelompok

outcomes & beneficiaries sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan, dan agar atasan well

informed (superior well informed).

>ang bertanggungjawab melakukan ealuasi antara lain2

Penanggung jawab mengealuasi seluruh kegiatan dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam

kegiatan perawatan luka

3endahara mengealuasi kegiatan administrasi khususnya dalam anggaran perusahaan.

Pimpinan klinik mengealuasi seluruh bawahannya.

+. dil

%etiap sta88 berhak mendapat penghargaan bila berprestasi dan membawa nama baik Klinik.

7alam hal pemberian penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan

dan proses pemberian penghargaan. Penghargaan diberikan kepada sta88 atas prestasi kerja, hasil

kerja *kinerja:, dan usaha yang membawa harum nama klinik, atau pengalaman kerja yang

ditempuh tanpa cacat#cela selama 1!, "!, )! tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa kata-

kata *lisan:, pemberian serti8ikat, piagam, dan#atau berbentuk barang.

%anksi diberikan kepada sta88 atas dasar pelanggaran terhadap etika pelayanan kesehatan dan tata

laku, yang dapat membawa dampak negati8 terhadap kinerja dan dapat membawa gambaran

*image: buruk tentang klinik pearawatan luka pada umumnya di mata masyarakat luas.

7engan pendekatan tersebut di atas, tumbuh suatu suasana klinik yang menjamin pelayanan

kesehatan yang e8ekti8 antar pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan prinisp-prinsip pengelolaan klinik yang sehat, yakni transparansi, akuntabilitas,

responsibilitas, keterbukaan, dan keadilan.



Pimpinan Klinik

Yogi Yanuar, Skep CMH

Bendahara

Ratna Wahyu, AMK

Penanggung Jawa

!r" Sil#i $ahrotul

Perawat Pelak%ana

!eni Setiawaan, Skep" &er% 'koodinator(

Metta )%hulia, Skep" &er%

*ka Wulan, Skep" &er%

u

Rekamedi%

+l#ira

Admini%tra%i

!ewi Sari

Petuga% Apotek

Bayu Pratama

Peuga% aoratorium

Yayan Setia



<abatan ?ungsi dan /ugas

Pimpinan klinik /ugas Pokok

a. Memimpin dan menyelenggarakan klinik perawatan luka.

b. Membina dan menyelenggarakan kerja sama dengan 5%,

Klinik, Puskesmas untuk mengembangkan Klinik.

?ungsi

a. Pelaksanaan dan pengembangan Klinik.

b. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

c. Pelaksanaan tata kelola Klinik Perawatan Luka.

3endahara /ugas Pokok

3endahara bertugas untuk membuat pembukuan dan mengatur

keuangan dalam perusahaan.

?ungsi

a. Penyimpanan data.

b. Mengelola asuransi.

c. Penerimaan dana.

Penanggung jawab /ugas Pokok

a. 3ertanggung jawab terhadap pelayanan secara menyeluruh di

Klinik Perawatan Luka. b. Memiliki wewenang mengarahkan, membina, serta menentukan

kebijaksanaan yang harus dijalankan oleh Klinik Perawatan

Luka.

?ungsi

c. Melakukan superiser pelayanan atau kinerja seluruh tenaga

kerja

d. Mengawasi setiap aktiitas dan menyelesaikan masalah yang

terjadi di klinik perawatan luka.

e. Membuat program kerja untuk tahun yang akan datang

8. Memberikan pelimpahan tugas

g. Mewakili lembaga dalam acara diluar kota

h. Membuat laporan pertanggungjawaban tahunan



i. Mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja tiap tahun

Perawat Pelaksana Perawat Koordinator 2

/ugas Pokok

a. mengkoordinator secara khusus terhadap pelayanan asuhan

perawatan luka. b. Mengkoordinir tugas dan tanggung jawab pelaksana pelayanan

asuhan perawatan luka

?ungsi

c. Melaksanakan asuhan perawatan lukad. Membuat laporan kebutuhan untuk menunjang pelayanan jasa

asuhan perawatan lukaPerawat pelaksana

/ugas Pokok

Perawat pelaksana mempunyai tugas memberikan kegiatan pelayanan perawatan luka di tempat

?ungsi

a. Memberikan konsultasi perawatan luka

b. Melaporkan hasil pelayanan jasa kepada penanggung jawab

c. 3ertanggung jawab memberikan laporan perkembangan

perawatan luka pasien

5ekamedis /ugas pokok

5ekamedis mempunyai tugas terhadap berkas yang berisi catatan

dan dokumen tentang klien yang harus dipertanggung jawabkan.

?ungsi

a. Mencatat identitas pasien yang berkunjung. b. Mencatat tentang pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan

pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

6dministrasi /ugas Pokok

a. 3ertanggung jawab atas urusan administrasi pelayanan diklinik

perawatan luka.?ungsi

b. Mengurusi administrasi pelayanan Moist care rumah perawatan

luka

c. Melaporkan keuangan secara rutin tiap bulan

d. Membuat penyusunan laporan anggaran dan belanja tiap tahun.



Konsultan kesehatan /ugas Pokok

Konsultan kesehatan memberikan konsultasi tentang kesehatan.?ungsi

a. Memberikan bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan

masyarakat.

b. Memberikan nasihat berhubungan dengan kesehatan untuk

berbagai keperluan.

Petugas 6potek /ugas pokok

Memberi pelayanan kepada pasien, member in8ormasi obat

kepada masyarakat dan kepada tenaga kesehatan lainnya.

?ungsi

a. Pengelolaan obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Pelayanan obat secara pro8essional.

c. Pelayanan konsultasi, in8ormasi, dan edukasi yang berkaitan

dengan obat.Petugas Laboratorium /ugas pokok

Melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium sesuai dengan

prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

?ungsi

a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan laboratorium. b. Mengealuasi hasil kegiatan pelayanan laboratorium secara

keseluruhan.

c. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya.

Pelaksanaan kode etik sangat lengkap, meliputi :

1. Lembaga tersendiri

$tika pelayanan kesehatan merupakan pedoman bagi klinik perawatan luka dalam kegiatan

kesehariannya, yang mencakup seluruh sta88 dari pimpinan sampai yang paling bawah.

%ebelumnya masalah masalah etika dan tata laku di klinik perawatan luka cukup beragam

ditangani berdasarkan musyawarah, yang termuat dalam buku panduan klinik pearwatan luka.

$tika tenaga kesehatan



/enaga kesehatan meliputi dokter, perawat, rekamedis, memiliki etika pelayanan kesehatan yang

berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya, yaitu masing-masing memberikan pelayanan

teknis, melaksanakan tugas dan meningkatkan kemampuan pro8essional sesuai dengan tuntutan

perkembangan.

/indakan dan perilaku tenaga kesehatan di klinik, secara umum harus memperhatikan etika

tenaga kesehatan yaitu2

1. Melaksanakan tugas dengan tekun#serius

". 3erupaya meningkatkan kemampuan kerja#pro8esionalisme

). 3ertindak dan berperilaku santun dalam menjalankan pelayanan kesehatan

&. Memberikan pelayanan akademik dengan baik dan pro8esional

+. /idak mencerminkan perilaku pilih kasih dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan

. /idak meminta imbalan dalam pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan

Sistem Penghargaan dan Sanksi

6. Pemberian Penghargaan

Penghargaan merupakan bagian integral dari tata pamong yang baik. Pemberian

penghargaan kepada sta88 atas dasar prestasi kerja, kinerja, dan usaha yang membawa

harum nama klinik atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat selama 1!, "!, )!

tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa lisan, pemberian serti8ikat atau piagam,

dan#atau berbentuk barang.

3. !enis penghargaan

<enis penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria, antara lain jenis

pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan bagi kemajuan

klinik. Penghargaan dapat berupa2

1. Pujian lisan,

". capan terima kasih,

). %erti8ikat keberhasilan

&. %urat penghargaan

+. adiah barang#cinderamata

. Peningkatan 8asilitas kerja



@. Publisitas

A. Proses Pemberian Penghargaan

Penanggung jawab menyampaikan usulannya kepada pimpinan klinik. >ang sebelumnya

telah diteliti terlebih dahulu kebenarannya yang dibantu oleh tim kecil.

Sanksi

%anksi dijatuhkan kepada sta88 yang melanggar etika sehingga membawa dampak buruk terhadap

kinerja klinik perawatan luka dan membawa gambaran negati8 klinik dalam pandangan

masyarakat luas * stakeholder :.

!enis sanksi:

1. /eguran langsung oleh pimpinan klinik atau penanggung jawab.

". Peringatan ringan secara tertulis,

). Peringatan sedang secara tertulis,

&. Peringatan keras secara tertulis,

+. Penonakti8an tugas selama jangka waktu tertentu,

. sulan untuk mengundurkan diri dari penanggung jawab.

@. Pengumuman semua tingkat sanksi secara lisan atau tertulis kepada publik bergantung kepada

berat-ringannya pelanggaran.

Lama Sanksi

Lamanya sanksi bergantung kepada jenis sanksi#berat#ringannya dan pelanggaran

dan#atau pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Prosedur penjatuhan sanksi

Penanggung jawab sebelum menjatuhkan sanksi terlebih dahulu memanggil yang

bersangkutan untuk dimintai klari8ikasi disertai bukti-bukti yang relean.

%ebelum diberikan sanksi, yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri.

%etelah pimpinan klinik menerima usulan tersebut dengan bukti-bukti yang kuat sanksi

akan diberikan.



ntuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pengelola klinik, khususnya tenaga

kesehatan diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar-seminar baik tingkat nasional dan

regional khususnya terhadap seminar atau pelatihan yang berhubungan dengan bidang perawatan

luka dan pelatihan tentang pengelolaan keseshatan.

$8isiensi dan e8ektiitas kepemimpinan merupakan tuntutan bagi pengembangan klinik. 7alam

rangka meningkatkan e8isiensi dan e8ekti8itas tersebut, maka pimpinan#pengelola klinik selalu

secara periodik menjalankan proses ealuasi diri atas proses pelaksanaan pelayanan kesehatan di

klinik perawatan luka.

Dalam menjalankan pengelolaan setiap unit kerja, pola kepemimpinan yang dijalankan

adalah sebagai berikut:

"# Kepemimpinan $perasional

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di klinik perawatan luka bersi8at

demokratis dan berdasarkan kemitraan. %eluruh anggota klinik menjabarkan =isi, Misi, /ujuan

dan %asaran klinik perawatan luka ke dalam berbagai kegiatan2

1. Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan perkembangan#konteks sosial yang

berlangsung dalam kehidupan masyarakat dalam mewujudkan kesembuhan bagi masyarakat.

". Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang diharapkan dapat

mengoptimalkan penyembuhan, pengembangan %7M, perbaikan mutu baik kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana penunjang, peningkatan kesejahteraan seluruh sta88 klinik

perawatan luka.

). Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerjasama dengan 5%, klinik yang lain,

dan puskesmas.

&. Merencanakan, melaksanakan dan memantau kegiatan perawatan luka yang lebih terkontrol.

+. memberikan kemudahan#mem8asilitasi masyarakat tentang klinik perawatan luka, khususnya

secara elektronik melalui situs di web-site kami.

. %etiap hari bulannya, pimpinan rutin melakukan kegiatan rapat dan setiap hari senin jam

!'.!! BI3 wajib mengontrol atau mengealuasi pekerjaan yang sudah dilakukan maupun yang

belum dilakukan.



Kepemimpinan $rganisasi

%truktur organisasi dan /ata Kerja klinik perawatan luka. /erdiri dari Pimpinan klinik,

3endahara, Penanggung jawab, Perawat Pelaksana, 5ekamedis, tenaga 6dministrasi, petugas

Laboratorium, petugas 6potek dan Konsultan kesehatan.

Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen kolektif-kolegial yang

menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman dengan hasil optimal. 7iskusi - diskusi baik

dengan tenaga kesehatan maupun non kesehatan lebih ditujukan pada tercapainya saling bertukar

in8ormasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran-pemikiran baru bagi

kepentingan kemajuan klinik.

Pola kepemimpinan yang diterapkan Klinik Perawatan luka diharapkan mampu memahami

struktur organisasi dan tata kerja Klinik Perawatan luka. 7engan adanya pemahaman ini

implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi, interaksi serta inoasi

dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. 7i samping itu, juga harus mampu meningkatkan

e8ektiitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan program guna mewujudkan isi, misi,

sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Pola kepemimpinan organisasi yang dilaksanakan pada dasarnya bersi8at demokratis, adil, dan

mampu memotiasi bawahan atau kolega agar berprestasi serta berkinerja tinggi.%esuai dengan struktur organisasi dan tata kerja Klinik Perawatan luka, pimpinan unit kerja

berkoordinasi dengan unsur#unit lain dan secara terstruktur melaksanakan program dan kegiatan

yang mengacu pada 5encana %trategis KPL.

%# Kepemimpinan Publik



Kepemimpinan publik dari pimpinan di Klinik Perawatan luka ditunjukkan dengan kemampuan

pimpinan unit kerja dalam menjalin dan mengembangkan kerjasama ke dalam dan ke luar.

Pimpinan Klinik berperan penting dalam upaya membuat jejaring dengan para stakeholders

dalam rangka pengembangan organisasi maupun kegiatan pelayanan kesehatan kerjasama

kemitraan yang saling menguntungkan. Melalui peningkatan jejaring kerjasama ini diharapkan

dapat mengembangkan Klinik Perawatan luka terutama untuk pengembangan kesehatan

masyarakat.

Sistem pengelolaan &ungsional dan operasional Klinik Perawatan Luka mencakup semua

'lima( &ungsi pengelolaan yang dilaksanakan secara e&ekti&#

%etiap unit kerja di lingkungan Klinik Perawatan Luka mencakup 8ungsi pengelolaan dalam

penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan di klinik yang meliputi2

"# Planning 'Perencanaan(

Perencanaan merupakan awal dari sebuah rangkaian proses manajemen. 6da pepatah

yang mengatakan bahwa mereka yang gagal membuat perencanaan dapat dikatakan

bahwa mereka sedang merencanakan untuk gagal. Karena itu untuk dapat mencapai isi

dan misi yang telah ditetapkan KPL maka pimpinan beserta /im menyusun 5encana

%trategis *5enstra: pengembangan Klinik Perawatan Luka. 5enstra ini merupakan

dasar bagi penyusunan 5encana Kegiatan dan 6nggaran klinik dan unit-unit kerja

pelaksananya. Kemudian 5enstra akan dijabarkan ke dalam 5encana 4perasional

*5enop: dan akan dilengkapi dengan indikator kinerja serta waktu pencapaian program-

program kerja.

Perencanaan pengembangan program dengan acuan renstra KPL didasarkan atas hasil ealuasi

diri, disesuaikan dengan isi, misi, tujuan dan sasaran serta dikaitkan dengan isu-isu terkini yang

berkembang dalam masyarakat. al ini penting dilakukan untuk dapat menciptakan kebijakan

rencana strategis yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

". Organizing 'pengorganisasian(

rgani!ing merupakan pengejawantahan rencana stategis ke dalam aksi yang operasional dan

bagaimana mengatur pelaksanaan tersebut. ntuk menjalankan program kerja berkala maka

dibantu oleh seluruh sta88. %etiap sta88 berkoordinasi satu dengan yang lain agar tidak terjadi



tumpang tindih kewenangan, terutama untuk hal-hal yang memerlukan penanganan lebih dari 1

*satu:.

ntuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang si8atnya temporer baik internal maupun eksternal

maka setiap unit kerja dapat mengajukan proposal kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa

kegiatan penelitian bersama, seminar nasional, seminar internasional, pengabdian pada

masyarakat, kegiatan tata usaha dan kegiatan yang mendukung renstra KPL lainnya.

). Staffing 'pengembangan sta&&(

/idak terpisahkan satu sama lain. %ecara internal maupun eksternal tidak memiliki

perbedaan yang mendasar. Melalui rapat pimpinan dipilihlah personil yang mengisi setiap

unit kerja sta8. Pemilihan personil didasarkan pada kompetensi dan kepakaran melalui fit

and proper test . %etiap unit kerja sta8 memiliki koordinator dan pimpinannya.

Koordinator tersebut dipilih melalui mekanisme yang demokratis *baik lewat pemilihan

umum maupun aklamasi:. Koordinator bertindak sebagai pengambil keputusan,

mengadakan komunikasi agar terjadi saling pengertian dan sinergitas di antara anggota.

ntuk memeratakan sta8 di lingkungan KPL melakukan rolling pegawai dilihat dari

kebutuhan tiap-tiap unit kerja.

&. Leading 'kepemimpinan(

Pola kepemimpinan di klinik perawatan luka menerapkan gaya kepemimpinan

demokratis yang memberikan ruang kepada setiap seluruh sta8 di lingkungan klinik untuk

berpartisipasi dalam meningkatkan kemajuan klinik dan menciptakan keterbukaan

atmosfer di klinik perawatan luka.

+. Controlling 'pengawasan(

?ungsi pengawasan diadakan melalui kegiatan monitoring dan ealuasi serta dalam rapat

pimpinan *5apim:. asil rapat di antaranya memutuskan program-program kerja apa yang

berjalan dengan baik dan patut dipertahankan, kemudian program-program apa yang tidak

berjalan akan dipertimbangkan keberlangsungannya. %elain ealuasi program-program kegiatan,

juga dilakukan ealuasi kinerja sta8, apakah setiap unit kerja sta8 berkerja dengan baik, atau

mengalami hambatan. Penelurusan hambatan diperlukan untuk menentukan solusi yang harus

diambil guna terus meningkatkan kinerja unit kerja. %alah satu solusi yang dilakukan adalah

dengan mengganti personil dan mengganti teknis prosedural dalam unit kerja sta8 tersebut.



Seluruh pengelolaan melalui lima tahap itu sudah berjalan dengan efektif dan bukti

pendukung tersedia.

7alam Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang

e8ekti8 dan e8esien, Klinik perawatan luka memiliki2

'"( )ancangan dan analisis jabatan,

5ancangan <abatan ber8ungsi menetapkan kegiatan kerja seorang atau sekelompok pegawai

secara organisasional, tujuannya yaitu untuk mengatur penugasan kerja sesuai dengan tugas

pokok dan 8ungsinya masing-masing. 6nalisis jabatan *job analysis: adalah proses sistematis

untuk menentukan berbagai tugas, aktiitas, perilaku, keterampilan, pengetahuan, dan spesi8ikasi

karyawan yang diperlukan untuk menjalankan suatu pekerjaan *jabatan: dalam suatu organisasi.

'*( +raian Tugas,

Masing-masing <abatan di setiap nit kerja di klinik perawatan luka memiliki uraian tugas

pokoknya masing-masing. raian tugas pokok dan 8ungsi */P4K%I: terdapat dalam buku

/upoksi di masing-masing unit kerja (Buku Tupoksi tersedia dan uraian tugas masing-masing

jabatan tersedia ).

'%( Prosedur kerja



%etiap nit kerja di lingkungan klinik perawatan luka memiliki prosedur kerja masing-masing

yang semuanya untuk mendukung terlaksananya isi dan misi klinik perawatan luka dalam

mengembangkan klinik. Prosedur Kerja tertuang dalam manual prosedur dilengkapi %4P.

&: Program peningkatan kompetensi manajerial yang sistematis untuk pengelola unit

kerja, yang menggambarkan kee&ekti&an dan e&isiensi manajemen operasi di setiap unit

kerja#

Tolok +kur Penyelenggaraan Pendidikan

klinik perawatan luka telah memiliki buku pedoman penyelenggaraan dalam pelayanan

kesehatan. 3uku pedoman tersebut mengatur mengenai kebijakan, standar, tolok ukur, dan

peraturan pelayanan kesehatan.

Kebijakan Penjenjangan !abatan

<umlah tenaga kesehatan dan non kesehatan di lingkungan Klinik masih belum melebihi

kebutuhan, untuk meningkatkan kompetensinya adalah dengan membekali mereka agar sesuai

dengan tuntutan persyaratan jabatan. /enaga kesehatan dan non kesehatan akan terus diikutkan

berbagai seminar sesuai kompetensinya dan akan ditambah sampai kebutuhan itu terpenuhi.

Klinik Perawatan Luka telah mengimplementasikan penjaminan mutu perguruan tinggi dengan

membentuk /im Penjaminan Mutu pada akhir tahun "!1 dengan %K Klinik

No.)##KPL#%K#=#"!1 pada tanggal 11 4ktober "!1, dan untuk meningkatkan kinerjanya

maka pada tanggal "@ Noember "!1@ status /im Penjaminan Mutu dirubah menjadi %atuan

Penjaminan Mutu yang bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan dengan No %K 2

+'#%K#5#KPL#=I#"!1@

Penjaminan mutu di Klinik Perawatan Luka sudah berjalan di seluruh unit kerja yang

mencakup siklus perencanaan, pelaksanaan, analisis dan evaluasi, tindakan perbaikan

yang dibuktikan dalam bentuk laporan monev dan audit#



%istem Penjaminan Mutu Klinik Perawatan Luka pada prinsipnya adalah upaya sistematis untuk

peningkatan mutu Kesehatan berkelanjutan yang dimani8estasikan dalam bentuk siklus kegiatan

penjaminan mutu. Kegiatan satu siklus penjaminan mutu akan membutuhkan waktu satu tahun

dan akan diikuti oleh siklus yang sama tahun-tahun berikutnya.

"# Penetapan Standar 'perencanaan(

Penetapan standar Klinik Perawatan Luka dilakukan sebagai acuan dasar dalam rangka

mewujudkan isi dan menjalankan misinya. 6cuan dasar tersebut antara lain meliputi kriteria

maksimal dan kriteria minimal dari berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan klinik.

%elain itu, standar juga dimaksudkan memacu KPL agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam

memberikan layanan yang bermutu dan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya

transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan tugas pokoknya.

*# Pelaksanaan 'termasuk monitoring(

Pelaksanaan penjaminan mutu didasarkan atas dokumen, yaitu dokumen pelayanan kesehatan

dan dokumen mutu. 7okumen kesehatan sebagai rencana atau standar. 7okumen kesehatan

memuat tentang kebijakan, isi-misi, standar pelayanan kesehatan, dan pengabdian pada

masyarakat, serta peraturan pelayanan kesehatan. 7okumen mutu sebagai instrumen untuk

mencapai dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. 7okumen mutu terdiri dari manual mutu,

manual prosedur, instruksi kerja, dan dokumen pendukung.

7i dalam kerangka pengawalan dan pengendalian aktiitas atau pelaksanaan kegiatan pelayanan

kesehatan untuk pemenuhan standar, perlu dilakukan monitoring dan ealuasi *mone:. Melalui

mone ini kinerja pelayanan kesehatan selalu terpantau sehingga menjadi e8ekti8 dan e8isien.

%# valuasi Diri

$aluasi diri adalah upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data yang

andal sehingga dapat disimpulkan kenyataan yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan

manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program. /ujuan ealuasi diri adalah

untuk peningkatan mutu sedangkan kegunaan ealuasi diri adalah untuk mengungkap mutu

berupa e8ektiitas, akuntabilitas, produktiitas, e8isiensi, pengelolaan sistem, dan suasana

akademik.



/ujuan pembuatan laporan ialah agar kegiatan ealuasi diri dapat digunakan untuk

pengembangan klinik. Maka sangat disarankan laporan yang singkat jelas dan lengkap sesuai

atribut ealuasi diri yang baik.

-# Peningkatan .utu /erkelanjutan '0ontinuous 1uality 2mprovement(

Penjaminan mutu yang dilaksanakan Klinik Perawatan Luka secara keseluruhan dimaksudkan

untuk melakukan peningkatan kualitas klinik secara berkelanjutan. 5encana pengembangan

merupakan salah satu hasil kegiatan ealuasi diri yang secara ringkas disampaikan dalam akhir

laporan. 5encana pengembangan ini merupakan gambaran secara global, ringkas dan jelas yang

merupakan solusi dari permasalahan yang berhasil diidenti8ikasi maupun langkah yang tepat

untuk mendapatkan keunggulan kompetiti8. %ecara ringkas rencana pengembangan dapat

dikategorikan menjadi dua yaitu2 a: 5encana pengembangan yang arahnya untuk ekspansi, dan

b: 5encana pengembangan yang arahnya konsolidasi.

%emua rencana pengembangan tersebut haruslah berdasarkan kekuatan serta peluang yang

dimiliki klinik, yang dalam hal ini metode analisis %B4/ yang telah dilakukan akan sangat

membantu.

Pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan mutu dibidang:

'"( Kesehatan

Penjaminan mutu Klinik Perawatan Luka berbasis pada Program pelayanan kesehatan

dikoordinasikan secara operasional oleh klinik, sehingga kegiatan khususnya pada perawatan

luka untuk pemenuhan standar dan sasaran mutu yang ditetapkan dilakukan di setiap program.

4leh karena itu pelaksanaan monitoring dan ealuasi dilakukan ditingkat klinik, kegiatan

tersebut dilakukan agar pelaksanaan proses pelayanan kesehatan yang telah direncanakan,

diantaranya kesesuaian antara %4P dengan tindakan langsung di lapangan, kesiapan tenaga

kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan, ketersediaan peralatan, kenyamanan ruangan

dan keamanan.

Pengabdian kepada .asyarakat



Pengabdian kepada masyarakat merupakan unsur pelaksana dilingkungan Klinik Perawatan Luka

untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan

sumber daya yang diperlukan masyarakat serta mengendalikan administrasi sumber daya yang

diperlukan.

$aluasi untuk pengendalian mutu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada Klinik

Perawatan Luka dilakukan selama berlangsungnya proses penyusunan proposal. Perbaikan

langsung dilakukan jika terjadi kesalahan, sehingga mutu terjamin, dengan demikian semua

proses terkendali dengan baik.

$aluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada dasarnya tidak berdiri sendiri tetapi

membutuhkan kegiatan lain, yaitu monitoring. Monitoring dan ealuasi merupakan dua kegiatan

yang saling melengkapi. 7engan monitoring dan ealuasi dapat diketahui berbagai hal yang

menyangkut perencanaan, proses pelaksanaan, dan hasil yang dicapai maupun dampak yang

timbul.

%arana prasarana

ntuk pemenuhan standar sarana prasarana Klinik Perawatan Luka menetapkan langkah yaitu

sosialisasi standar sarana prasarana seluruh sta8 yang berkaitan dengan prasarana sarana.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh /im Penjaminan Mutu KPL.

%tandar sarana prasarana yang ada di Klinik Perawatan Luka telah memenuhi persyaratan teknis

dan peraturan bangunan, serta kesehatan lingkungan. Klinik juga memperhatikan keamanan dan

kenyamanan klien di dalam laboratorium, ataupun saat menunggu antrian obat di apotek

Keuangan

Pembiayaan pada Klinik Perawatan Luka tidak hanya diperuntukkan bagi kegiatan perawatan

luka melainkan juga untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta untuk kesejahteraan

tenaga kesehatan maupun no kesehatan.

Manajemen

Manajemen merupakan langkah dinamis dan sistematis menuju pencapaian tujuan dengan

menggunakan dukungan sumber daya yang tersedia *sumberdaya manusia, bahan, peralatan,



metode kerja, modal dan potensi pasar:. Kegiatan manajemen pada Klinik Perawatan Luka

mencakup perencanaan, pengorganisasian, pemantauan dan ealuasi. /ujuan dalam manajemen

klinik memiliki target yang bergerak yang ditetapkan dengan melihat tuntutan kebutuhan internal

dan eksternal serta kesiapan sumber daya yang dimiliki. %ehubungan dengan hal itu,

pengembangan manajemen perlu disertai dengan upaya penguatan terus-menerus sumberdaya

yang dimiliki sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan secara berkelanjutan.

Klinik Perawatan Luka memberikan pembinaan sangat baik dalam :

'"( Pengembangan Pelayanan Kesehatan

ntuk membina pelayanan kesehatan di Klinik Perawatan Luka menggunakan asesor internal

dan lembaga yang ada di klinik. KPL membentuk tim dari asesor internal, lalu tim ini

bekerjasama dengan 3adan Pengembangan perawatan luka dan Penjaminan Mutu, %istem

In8ormasi dan Keuangan

Kegiatan-kegiatan 3adan Pengembangan perawatan luka dan Penjaminan Mutu dalam

pengembangan klinik , misalnya 3adan Pengembangan perawatan luka dan Penjaminan Mutu

menyusun program pendampingan dengan tahapan sebagai berikut2

1: =isitasi ke program klinik yang akan ditingkatkan akreditasinya.

": nit Penjaminan Mutu berkoordinasi dengan pimpinan klinik dan penanggung jawab.

&: Pengumpulan data pendukung yang dibutuhkan dalam isitasi akreditasi.

+: Melakukan simulasi isitasi dengan menggunakan assesor internal.

'*( Penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana, dan in&ormasi#

%istem pembinaan dalam penusunan dokumen akreditasi yang dilakukan KPL antara lain2

- sosialisasi penjaminan mutu yang dilakukan;

- pemberian in8ormasi yang diperlukan untuk proses akreditasi;

- pendanaan dan 8asilitasi kegiatan oleh Klinik;

- pembuatan pedoman akreditasi internal KPL;

.

Sistem Tata Pamong Menjamin Terwujudnya Visi

Documents

Transcript of Sistem Tata Pamong Menjamin Terwujudnya Visi