OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

76
Annaz Tasya Imaya Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi LATSAR XVIII PUSLATBANG KDOD LAN RI SAMARINDA OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BALIKPAPAN DALAM PENERTIBAN PKL PADA MASA PANDEMI Oleh Annaz Tasya Imaya NDH 04 LAPORAN AKTUALISASI LATSAR CPNS ANGKATAN XVIII TAHUN 2021

Transcript of OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Page 1: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

1

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

PUSLATBANG KDOD LAN RI SAMARINDA

OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BALIKPAPAN DALAM PENERTIBAN PKL PADA MASA PANDEMI

Oleh

Annaz Tasya Imaya NDH 04

LAPORAN AKTUALISASI LATSAR CPNS ANGKATAN XVIII TAHUN 2021

Page 2: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

2

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

LEMBAR PERSETUJUAN

HASIL IMPLEMENTASI AKTUALISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Hasil Implementasi

Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII Tahun 2021:

Nama : Annaz Tasya Imaya

NDH : 4

NIP : 199605102020122010

Jabatan : Ahli Pertama Polisi Pamong Praja

Instansi : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan

Judul Rancangan : Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

Dinyayakan LAYAK pada tanggal 7 Juni 2021 untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil

Implementasi Aktualisasi pada hari Senin, 7 Juni 2021 bertempat di Kampus Puslatbang

KDOD LAN Samarinda.

Mentor

Erik Gampu NIP 198511092011011004

Coach

Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M.

NIP 198510092011011012

Page 3: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

3

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

LEMBAR PENGESAHAN

HASIL IMPLEMENTASI AKTUALISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Hasil Implementasi

Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII Tahun 2021:

Nama : Annaz Tasya Imaya

NDH : 4

NIP : 199605102020122010

Jabatan : Ahli Pertama Polisi Pamong Praja

Instansi : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan

Judul Rancangan : Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Hasil Implementasi Aktualisasi pada hari

Senin, 7 Juni 2021 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN Samarinda.

Mentor

Erik Gampu NIP 198511092011011004

Coach

Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M.

NIP 198510092011011012

Narasumber

Ahmad Zaini, S.E., M.E. NIP 198110012009121002

Page 4: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

4

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa atas segala berkat dan

rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul

“Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota

Balikpapan dalam Kegiatan Penertiban PKL Pada Masa Pandemi”.

Laporan aktualisasi ini dirancang dan disusun untuk memenuhi

penyelesaian Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XVIII yang diselenggarakan

mulai tanggal 1 Maret 2021-9 Juni 2021, dengan tahap klasikal pada tanggal 1

Juni-9 Juni 2021 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN Samarinda.

Laporan ini selesai dengan baik tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.

Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum)

Susarno;

2. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian (Kasi Opsdal) Erik Gampu

sekaligus menjadi mentor penulis pada kegiatan aktualisasi ini;

3. Coach Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M., yang telah membimbing

penulis dalam penulisan laporan baik rancangan hingga implementasi hasil

aktualisasi;

4. Orangtua dan adik-adik sebagai support system yang selalu ada disaat

apapun;

5. Rekan-rekan LATSAR Angkatan XVIII yang selalu menyemangati dalam

proses pengerjaan laporan;

6. Personel Satpol PP Kota Balikpapan;

Page 5: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

5

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

ONE PAPER REPORT (OPR)

Page 6: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

6

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................................... 2

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... 3

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 4

ONE PAPER REPORT (OPR) ................................................................................................ 5

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 7

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH .................................................................................... 7

1.2 TUJUAN AKTUALISASI ............................................................................................ 8

1.2.1 TUJUAN UMUM .................................................................................................. 8

1.2.2 TUJUAN KHUSUS .............................................................................................. 8

1.3 MANFAAT AKTUALISASI ......................................................................................... 8

1.3.1 MANFAAT UMUM ............................................................................................... 8

1.3.2 MANFAAT KHUSUS ........................................................................................... 9

1.4 RUANG LINGKUP ..................................................................................................... 9

1.5 NILAI-NILAI DASAR PNS ........................................................................................ 10

1.6 FUNGSI DAN TUGAS PERAN ASN ........................................................................ 13

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ........................................................................................ 15

2.1 PROFIL ORGANISASI ............................................................................................ 15

2.2 VISI DAN MISI ORGANISASI .................................................................................. 16

2.3 TUGAS DAN FUNGSI AHLI PERTAMA POLISI PAMONG PRAJA ......................... 17

2.4 IDENTIFIKASI ISU .................................................................................................. 20

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................................... 22

3.1 PENETAPAN ISU .................................................................................................... 22

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU ................................................................................ 23

3.3 URAIAN RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI................................................. 24

3.4 JADWAL RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI ..................................................... 30

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................................................... 31

BAB V PENUTUP ................................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 68

Page 7: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

7

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Menurut UU RI No. 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 1,

Aparatur Sipil Negara atau yang biasa kita

tahu dengan sebutan ASN merupakan

profesi bagi pegawai negeri sipil dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah. Guna menciptakan ASN yang

berkualitas dan mampu menjalankan tugas

dan fungsinya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang ada, ASN wajib

mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil atau biasa yang kita sebut

dengan Latsar CPNS. Sesuai dengan PP

No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen

Pegawai Negeri Sipil Pasal 34 mengatakan

bahwa masa prajabatan dilaksanakan

melalui proses Pendidikan dan pelatihan

yang dilakukan secara terintegrasi untuk

membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan

kebangsaan, karakter kepribadian yang

unggul dan bertanggung jawab, dan

memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang. Pelaksanaan Latsar

tahun 2021 dilaksanakan melalui media

zoom meeting dan website belajar MOOC

dikarenakan adanya pandemik Covid-19.

Adanya Latsar CPNS ini bertujuan agar

para peserta memperoleh materi dan juga

terapan nilai-nilai dasar PNS, yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi atau bisa

disingkat menjadi ANEKA. Tidak hanya itu,

peserta Latsar juga akan menerima materi

bagaimana sikap dan perilaku bela negara

sebagai PNS dan juga peran dan

kedudukan PNS dalam NKRI yang nantinya

diharapkan dapat mengimplementasikan di

instansi masing-masing.

Pada agenda sebelumnya, penulis

telah mengidentifikasi isu-isu yang terjadi di

tempat kerja masing-masing, dan

menetapkan isu yang akan diangkat pada

saat aktualisasi nanti. Isu yang sering

terdengar di kalangan masyarakat Ketika

mendengar kata Satpol PP (Satuan Polisi

Pamong Praja) adalah yang berkaitan

dengan PKL (Pedagang Kaki Lima).

Bertambahnya penduduk di Kota

Balikpapan per Januari 2021 sebesar

688.318 jiwa dengan luas Kota Balikpapan

sebesar 503,3 km2 (terdiri dari 6 Kecamatan)

dan adanya musibah pandemi Covid-19,

tak sedikit masyarakat yang berjuang

mencari nafkah dengan berjualan. Namun

tidak adanya lapak atau mahalnya biaya

sewa ruko/tempat untuk berjualan,

menyebabkan banyaknya masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN

Page 8: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

8

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

berjualan di tempat-tempat umum dan

fasilitas umum tanpa adanya izin untuk

berjualan.

Tabel 1.1 Jumlah Personel dan Kendaraan

Satpol PP Kota Balikpapan

Personel Kendaraan R4

untuk Patroli

230 10

Dari table diatas, dapat dilihat bahwa

jumlah personel Satpol PP sebanyak 230

personel, dimana 175 PNS dan 55 Naban

Pol PP (Banpol). Jumlah kendaraan yang

aktif digunakan untuk patroli dan dengan

kondisi yang baik sebanyak 10 buah.

Banyaknya kegiatan selama pandemi, yang

berkaitan dengan pandemi seperti Razia

masker, penjagaan perbatasan (KM 13 dan

Lamaru), penjagaan vaksin, dan dengan

komposisi jumlah personel Satpol PP yang

ada menyebabkan kegiatan dalam

menjalankan tugas pokok yaitu salah

satunya penertiban PKL sedikit teralihkan.

Selain itu, para personel menggunakan

cara yang humanis dalam menegur PKL,

dimana hal ini tidak memberikan efek yang

berarti bagi PKL. Sehingga penulis

mengangkat isu, yaitu “Kurang optimal

kinerja personel Satpol PP dalam kegiatan

penertiban PKL pada masa pandemi”.

Aktualisasi merupakan tahap dalam Latsar

dimana peserta mengimplementasikan

solusi yang telah dibuat sebelumnya dari

isu-isu yang terjadi di tempat kerja masing-

masing. Aktualisasi dilakukan di Kantor

Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Balikpapan pada Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum, mulai dari 21 April 2021

hingga 31 Mei 2021.

1.2 TUJUAN AKTUALISASI

1.2.1 TUJUAN UMUM

Tujuan umum dari aktualisasi ini

adalah membangun kompetensi Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam tugas

dan fungsinya sebagai ASN yang

berdasarkan pada:

1. Sikap dan perilaku bela negara PNS.

2. Nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi).

3. Kedudukan dan peran PNS dalam

NKRI.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS

Tujuan khusus dari aktualisasi ini

adalah untuk menemukan langkah yang

tepat dalam pelaksanaan tugas pokok,

salah satunya penertiban PKL selama

masa pandemi berlangsung dengan cara

patroli secara rutin dan membuat efek jera

bagi PKL.

1.3 MANFAAT AKTUALISASI

1.3.1 MANFAAT UMUM

Manfaat umum dari aktualisasi ini

adalah PNS yang dapat menerapkan nilai-

nilai dasar ASN berupa ANEKA, sikap dan

Page 9: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

9

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

perilaku bela Negara diinstansi tempat

bekerja sehingga menjadi ASN yang

professional dan berkualitas sehingga

kinerja pelayanan publik pun dapat

meningkat.

1.3.2 MANFAAT KHUSUS

Manfaat khusus dari aktualisasi ini

diantara lain:

1. Bagi Penulis

Terciptanya kemampuan

mengimplementasikan nilai-nilai dasar

PNS dalam melaksanakan tupoksi

sesuai jabatan.

2. Bagi Satuan Kerja

Didapatkannya langkah terbaik dalam

penertiban PKL sehingga terciptanya

lingkungan kerja yang dapat

memberikan pelayanan publik secara

optimal.

3. Bagi masyarakat Kota Balikpapan

Terciptanya lingkungan Kota

Balikpapan yang bersih, indah, aman

dan nyaman, sesuai dengan mottonya.

1.4 RUANG LINGKUP

Rancangan aktualisasi ini

dilaksanakan di bidang Kenteraman dan

Ketertiban Umum, Satuan Polisi Pamong

Praja Kota Balikpapan di Jenderal

Sudirman No. 29, Klandasan Ulu,

Balikpapan Kota, terhitung mulai tanggal 21

April 2021 hingga 31 Mei 2021.

Page 10: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

10

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

1.5 NILAI-NILAI DASAR PNS

Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Adanya

pertanggungjawaban tersebut merupakan bentuk transparansi kegiatan yang dilakukan

dan kebijakan yang dilaksanakan. Akuntabilitas tidak hanya sebatas

mempertanggungjawabkan hasil secara tulisan melalui laporan secara periodic, namun

pelaksanaannya secara nyata. Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban setiap individu,

kelompok atau institusi/organisasi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi

amanah (Latsar, 2021).

Menurut Saniah (2017), akuntabilitas memiliki manfaat yaitu efisien dan efektivitas

organisasi pemerintahan, perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan publik dan

penghentian penyakit administrator. Dampak dengan adanya akuntabilitas adalah

meningkatnya kepercayaan masyarakat, sehingga kredibiltas sebagai ASN pelaksana

kebijakan dan pelayanan publik dapat diakui dan keberadaannya didambakan.

Dari penjelasan diatas, akuntabilitas merupakan bentuk pertanggungjawaban atas

tugas yang telah dilakukan. Bentuk pertanggungjawaban ini bersifat transparan dan

dapat dipertanggungjawabkan sehingga terciptanya kepercayaan antara masyarakat

kepada pemerintah dan stigma masyarakat yang menilai kinerja pemerintah buruk,

perlahan memudar.

Nasionalisme

Kusumawardani (2004), nasionalisme diartikan sebagai kemampuan untuk mencintai

bangsa dan negara. Nasionalisme atau kebangsaan bukan sekedar instrument yang

berfungsi sebagai perekat perbedaan secara eksternal, namun juga merupakan wadah

yang menegaskan identitas Indonesia yang bersifat plural.

Sebagai seorang ASN harus memiliki sikap nasionalisme dalam menjalankan tugas

dan fungsinya. Kepedulian terhadap sesama, bersikap adil tanpa memandang suku,

agama dan ras dalam melakukan pelayanan publik ke masyarakat adalah salah satu

sikap yang penting yang harus dimiliki ASN. Sikap nasionalisme yang harus dimiliki

selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila digunakan untuk menjadi dasar dalam

bertingkah laku. Bentuk nasionalisme ini memaknai bahwa nasionalisme Indonesia

adalah nasionalisme yang menolak segala bentuk diskriminasi, kedholiman, penjajahan,

Page 11: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

11

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

penindasan, ketidakadilan, serta pengingkaran atas nilai-nilai ketuhanan, sebagaimana

yang terkandung dalam Pancasila.

Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan public

dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan public. Adapun tiga focus utama

dalam pelayanan public, yaitu (Latsar, 2021):

- Pelayanan public yang berkualitas dan relevan.

- Etika public berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan saran kebijakan

public dan alat evaluasi.

- Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan Tindakan factual.

Etika publik harus berlandaskan asas transparansi (keterbukaan dan kemudahan

akses) dan akuntabilitas (pertanggungjawaban sesuai dengan legal formal) demi

kepentingan masyarakat. Menurut Mertin Jr dalam Bisri et.al (2019), ada empat hal yang

dapat dijadikan pedoman dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, yaitu:

- Equality, memberikan perlakuan yang sama atas pelayanan yang diberikan.

- Equity, perlakuan adil.

- Loyalty, kesetiaan yang diberikan kepada konstitusi, hukum, pimpinan, bawahan dan

rekan kerja.

- Responsibility, setiap apparat pemerintah harus siap menerima tanggung jawab

dengan tugas yang diberikan dan hasil yang dicapai.

Sebagai ASN harus memiliki etika publik yang baik. Penanaman sikap etika publik

dapat dilakukan melalui pelatihan/seminar yang berkaitan tentang ilmu etika dengan

tambahan pokok bahasan etika terapan yang berkaitan dengan moral, sikap, dan perilaku.

Penilaian kinerja pemerintah yang dilihat masyarakat adalah salah satunya melalui etika

publik.

Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan sikap menjaga keefektifan, efisiensi dan inovasi kerja

demi mencapai mutu atau kualitas tertentu. Komitmen mutu berkaitan erat dengan

manajemen mutu seperti yang diungkapkan Oktarina (2016), bahwa manajemen mutu

menyeluruh (Total Quality Management/TQM) merupakan suatu pendekatan dalam

Page 12: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

12

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi

melalui perbaikan terus menerus atau produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.

Menurut Gusman (2020), nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus dipegang teguh

bagi individu/organisasi guna meningkatkan mutu dari produk/jasa, yaitu:

- Orientasi mutu, berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan arah

dan tujuan untuk kualitas pelayanan.

- Efektif adalah berhasil guna, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah

direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.

- Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa

pemborosan sumber daya dan hemat waktu.

- Inovatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreatifitas untuk

meningkatkan mutu pelayanan.

Guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, maka dibutuhkan

suatu dasar yang kokoh dari setiap instansi yang bisa kita sebut dengan komitmen mutu.

Adanya SDM yang berkualitas dapat meningkatkan mutu suatu instansi yang akan

berpengaruh pada pelayanan masyarakat. Proses seleksi ASN pada saat ini dinilai telah

cukup baik dan terintegrasi sehingga diharapkan dapat mencetak ASN yang professional,

adil dan bertanggung jawab.

Anti Korupsi

Anti korupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi, prinsip ini dapat memutus

rantai korupsi sejak dini. Baik itu korupsi uang, waktu, maupun tugas. Contoh sikap anti

korupsi yang sering dianggap remeh oleh kebanyakan orang, yaitu datang kerja tepat

waktu. Berada di lokasi kerja sebelum jam kerja dimulai, tidak meninggalkan tempat kerja

tanpa alsan yang jelas sebelum jam kerja usai.

Terdapat tiga konsep dari nilai anti korupsi, yaitu nilai inti, etos kerja, dan nilai sikap.

Nilai inti dari anti korupsi yaitu jujur, tanggung jawab dan disiplin. Ketiga nilai ini sudah

menjadi kewajiban kepemilikan untuk para pelayan negara dalam menjalankan tugas-

tugas yang diberikan. Dengan memiliki nilai-nilai tersebut, maka akan selaras dengan

etos kerja yang mandiri, kerja keras, dan sederhana. Selanjutnya, nilai inti serta etos kerja

dapat dicerminkan melalui nilai sikap yang berani, peduli, dan adil (Karmila, 2021).

Sebagai ASN yang professional dan memiliki prinsip anti korupsi dalam dirinya,

diharapkan dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi. Anti korupsi sangat

Page 13: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

13

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

penting dimiliki oleh masing-masing individu, agar menjaukan diri dari tindakan pidana

yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, lingkungan dan bahkan negara.

1.6 FUNGSI DAN TUGAS PERAN ASN

Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan semua bentuk pelayanan di sektor publik, yang

dilaksanakan aparatur pemerintah dalam bentuk barang atau jasa sesuai kebutuhan

masyarakat, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Larasati, 2018).

Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu:

a. Organisasi pemberi pelayanan yaitu Pemerintah Daerah,

b. Penerima layanan yaitu orang atau masyarakat atau organisasi yang berkepentingan,

c. Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan.

Dengan demikian, pemerintah dalam menjalankan pelayanan publik, harus mengubah

pola piker dan kerjanya dan disesuaikan dengan tujuan pemberian otonomi daerah, yaitu

memberikan dan meningkatkan pekayanan memuaskan masyarakat.

Pelayanan publik penting bagi citra pemerintah, jika dapat memberikan pelayanan

yang terbaik maka masyarakat akan merasa puas dan percaya kepada pemerintah.

Untuk mencapai kepuasan tersebut pelayanan publik haruslah memperhatikan dasar-

dasar seperti transparan, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak dan

kewajiban.

Manajemen PNS

Menurut PP No. 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,

Manajemen PNS adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menghasilkan pegawai

negeri sipil yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen PNS meliputi:

a. Penyusunan dan penetapan kebutuhan,

b. Pengadaan,

c. Pangkat dan jabatan,

d. Pengembangan karier,

e. Pola karier,

f. Promosi,

g. Mutase,

Page 14: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

14

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

h. Penilaian kinerja,

i. Penggajian dan tunjangan,

j. Penghargaan,

k. Disiplin,

l. Pemberhentian,

m. Jaminan pension dan jaminan hari tua, dan

n. Perlindungan

Manajemen PNS penting diterapkan dalam system pemerintahan, guna mencetak

PNS yang professional, adil dan bertanggung jawab dengan memperhatikan nilai-nilai

dasar PNS. Hal ini akan berpengaruh kepada kredibilitas pemerintah di mata masyarakat.

Whole of Government (WoG)

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan

sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan

pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayan publik. WoG memiliki

karakteristik integrasi institusi atau penyatuan semua Lembaga baik secara formal

maupun informal dalam satu wadah. WoG menekankan adanya penyatuan keseluruhan

(whole) elemen pemerintahan (Jimmy, 2018).

WoG dirasa penting untuk diterapkan dalam sistem pemerintahan untuk mewujudkan

pemerintahan yang lebih baik karena adanya integrasi dari segala institusi yang saling

bekerja sama. Dengan banyaknya perbedaan seperti latar belakang, adat istiadat,

budaya dari masyarakat Indonesia, diharapkan sistem pemerintahan ini dapat

mempersatukan perbedaan tersebut dengan mendorong tumbuhnya nilai-nilai yang

dapat mempersatukan bangsa dalam satu kesatuan NKRI.

Page 15: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

15

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

2.1 PROFIL ORGANISASI

Polisi Pamong Praja didirikan pertama kali di Yogyakarta pada tanggal 3 Maret 1950

dengan moto Praja Wibawa, untuk mewadahi Sebagian ketugasan pemerintah daerah.

Sebenarnya ketugasan ini telah dilaksanakan pemerintah sejak zaman colonial. Sebelum

menjadi Satuan Polisi Pamong Praja setelah proklamasi kemerdekaan di mana diawali dengan

kondisi yang tidak stabil dan mengancam NKRI, dibentuklah Detasemen Polisi sebagai

Penjaga Keamanan Kapanewon di Yogyakarta sesuai dengan Surat Perintah Jawatan Praja

di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Karena hal ini, maka diputuskanlah setiap tanggal 3 Maret menjadi Hari Jadi Satuan Polisi

Pamong Praja.

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

Page 16: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

16

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Pada tahun 1962 nama Detasemen Polisi berubah menjadi Kesatuan Pagar Baya untuk

membedakan dari korps Kepolisian Negara. Kemudian pada tahun 1963, berubah nama lagi

menjadi Kesatuan Pagar Praja. Istilah Satpol PP mulai terkenal sejak pemberlakuan UU No. 5

Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah. Pada saat inilah, Namanya

berubah dan menjadi permanen yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Saat ini UU No. 5 Tahun 1974 tidak berlaku lagi, digantikan dengan UU No. 22 tahun

1999 dan direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Dalam Pasal

148 disebutkan bahwa Polisi Pamong Praja adalah perangkat pemerintah daerah dengan

tugas pokok menegakkan perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat sebagai pelaksanaan tugas desentralisasi.

Kantor Satpol PP Balikpapan sendiri terletak di Pusat Kota Balikpapan, tepat di samping

Kantor Pemkot Balikpapan. Beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 29, Klandasan Ulu,

Balikpapan Kota, Balikpapan, Kalimantan Timur. Total personel dari Satpol PP Balikpapan

sebanyak 230 personel yang terdiri dari 175 PNS dan 55 Banpol (Naban Pol PP).

2.2 VISI DAN MISI ORGANISASI

Visi dari Satpol PP Kota Balikpapan adalah

Visi tersebut mengandung makan, sebagai berikut:

a. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan berusaha semaksimal mungkin

menjadi Perangkat Daerah yang handal dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya;

b. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan berupaya meningkatkan kemampuan

dan kinerjanya agar menjadi Perangkat Daerah yang professional;

“Terwujudnya Polisi Pamong Praja yang Profesional dalam

Penegakan Peraturan Daerah, Penyelenggaraan

Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat

untuk Terciptanya Balikpapan Madinatul Iman yang

Nyaman Dihuni”

Page 17: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

17

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

c. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan selalu siap melaksanakan penegakan

peraturan perundangan daerah dengan proporsional dan professional;

d. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan selalu siap berperan dalam

menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di Kota Balikpapan;

e. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan selalu siap untuk membantu

memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap segala macam ancaman

baik gangguan keamanan ketertiban maupun bahaya atau bencana.

Misi dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan, yaitu:

2.3 TUGAS DAN FUNGSI AHLI PERTAMA POLISI PAMONG PRAJA

Tugas dan Fungsi Organisasi

Menurut Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan, Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas

yaitu:

Disamping tugas utamanya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan juga melaksanakan

fungsi yaitu:

- Meningkatkan Kapasitas dan Potensi Sumber Daya Aparatur Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan;

- Meningkatkan Kepatuhan/Ketaatan Masyarakat terhadap Peraturan

Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;

- Meningkatkan Koordinasi Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat.

“MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH DAN

MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN UMUM

DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT SERTA

PERLINDUNGAN MASYARAKAT”

Page 18: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

18

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

a. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan peraturan daerah, penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;

b. Pelaksanaan kebijakan penegakan peraturan daerah dan Peraturan Kepala Daerah;

c. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

di daerah;

d. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;

e. Pelaksanaan koordinasi penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan Kepolisian

Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan/aparatur lainnya;

f. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan

menaati Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah; dan

g. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah.

Tugas dan Fungsi Ahli Pertama Polisi Pamong Praja

Berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pedoman Formasi Jabatan

Fungsional Polisi Pamong Praja, tugas dari jabatan fungsional ahli pertama Pol PP sebagai

berikut:

a. Melaksanakan penindakan yustisi dan non yustisi;

b. Mengevaluasi penegakan Perda dan Perkada;

c. Membuat rencana induk (Master Plan);

d. Melakukan patroli;

e. Melasanakan pengamanan dan pengawalan;

f. Melakukan pengendalian massa;

g. Melaksanakan deteksi dini; dan

h. Memfasilitasi dan melakukan pemberdayaan kapasitas serta menyelenggarakan

perlindung masyarakat.

Struktur organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan dapat dilihat pada Gambar

2.1.

Page 19: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

19

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan

Page 20: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

20

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

2.4 IDENTIFIKASI ISU

Identifikasi isu merupakan proses pengamatan terhadap masalah yang timbul di

lingkungan sekitar terutama instansi tempat bekerja, dimana permasalahan ini dapat

berkembang dan menghambat suatu unit kerja. Kemudian, menganalisa isu-isu tersebut dan

memberikan solusi sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas kerja suatu unit. Berikut

beberapa isu yang ditemukan di Satuan Polisi Pamong Praja pada Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum, diantara lain:

1. Kurangnya disiplin para personel karena tidak menggunakan presensi secara

fingerprint selama masa pandemi

Deskripsi Isu : Isu ini timbul karena presensi dilakukan secara manual (tanda tangan). Hal

ini disebabkan karena adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan para personel

menjaga protokol kesehatan dengan cara mengurangi kontak. Presensi secara fingerprint

mengharuskan para personel untuk kontak walaupun secara tidak langsung.

Sumber Isu : Realita di Satuan Polisi Pamong Praja.

Analisis Dampak : Disiplin Personel Satuan Polisi Pamong Praja.

2. Kurang optimal kinerja personel Satpol PP dalam melakukan kegiatan penertiban PKL

pada masa pandemi

Deskripsi Isu : Isu ini timbul karena banyaknya kegiatan diluar tugas pokok selama masa

pandemi yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 seperti kegiatan PPKM, razia masker,

penjagaan rapid test di perbatasan (KM 13 dan Pantai Lamaru). Dengan komposisi personel

yang kurang dan kegiatan yang semakin bertambah, membuat para personel sedikit

teralihkan dari tugas pokoknya salah satunya adalah penertiban PKL. Adanya pandemi

Covid-19 mengharuskan para personel untuk tetap menjaga jarak sesuai dengan protocol

Kesehatan di kendaraan, hal ini menyebabkan kurangnya mobilitas kendaraan untuk patroli

dengan jumlah personel yang ada. Selain itu, para personel menggunakan cara yang

humanis dalam menegur PKL, dimana hal ini tidak memberikan efek yang berarti bagi PKL.

Dengan adanya isu ini, perlunya suatu prosedur, jadwal rutim, pengarahan dan Kerjasama

dengan instansi/organisasi lain untuk melakukan kegiatan penertiban PKL guna mencapai

hasil kerja yang optimal.

Sumber Isu : Realita di Satuan Polisi Pamong Praja.

Analisa Dampak : Penertiban PKL Selama Masa Pandemi.

Page 21: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

21

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

3. Pengumpulan laporan tibum dan pengamanan tiap 3 bulan berlangsung tidak tepat

waktu

Deskripsi Isu : Isu ini timbul karena kurangnya rasa disiplin yang dimiliki individu dalam

melaksanakan tanggung jawabnya sehingga menghambat unit kerja.

Sumber Isu : Realita di Satuan Polisi Pamong Praja.

Analisa Dampak : Laporan Tibum dan Pengamanan.

Page 22: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

22

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

3.1 PENETAPAN ISU

Penetapan isu dilakukan guna untuk memilih isu mana yang akan dibahas dan dicarikan

solusi agar dapat meningkatkan mutu suatu unit kerja. Penetapan ini dapat dilakukan dengan

metode USG. Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun

urutan prioritas isu yang harus diselesaikan dengan cara menentukan tingkat urgensi,

keseriusan dan perkembangan isu menggunakan skala nilai 1-5 atau 1-10. Isu dengan skor

tertinggi merupakan isu prioritas (Firlana dkk, 2018).

Isu-isu yang telah dijelaskan sebelumnya kemudian diidentifikasi dan dianalisis dengan

menggunakan metode USG. Analisis isu dengan metode USG dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Analisis Isu Metode USG

.

Penetapan isu dengan metode ini tidak dilakukan sendiri tapi bersama dengan mentor

menetukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan dari setiap isu. Berdasarkan tabel

USG diatas, ditetapkan isu paling prioritas yaitu isu nomor 2 “Kurang optimal kinerja personel

Satpol PP dalam melakukan kegiatan penertiban PKL pada masa pandemi” dengan skor USG.

Hasil penetapan isu dilakukan secara diskusi dengan mentor.

Isu ini dipilih karena melihat tingkat urgensi paling darurat, paling serius dan isu ini dapat

berkembang apabila tidak cepat diatas atau diselesaikan dengan cepat karena akan

menghambat salah satu misi dari Satuan Polisi Pamong Praja, yaitu “Meningkatkan

Kepatuhan/Ketaatan Masyarakat terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah”.

No. Identifikasi Isu U S G Total Ranking

1.

Kurangnya disiplin para personel

karena tidak menggunakan presensi

secara fingerprint selama masa

pandemi

4 5 5 14 2

2.

Kurang optimal kinerja personel dalam

melakukan kegiatan penertiban PKL

pada masa pandemi

5 5 5 15 1

3. Pengumpulan laporan tibum dan

pengamanan tiap 3 bulan berlangsung

tidak tepat waktu

4 3 4 11 3

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

Page 23: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

23

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Sehingga didapatkan sebuah gagasan dari isu yang telah terpilih, yaitu “Optimalisasi Kinerja

Personel Satpol PP Kota Balikpapan dalam Kegiatan Penertiban PKL Pada Masa Pandemi”.

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU

Dari hasil penetapan isu yang dilakukan dengan metode USG, maka setelah itu

menentukan gagasan pemecahan isu dari isu prioritas. Gagasan pemecahan tersebut berupa

kegiatan. Kegiatan-kegiatan inilah yang akan dilaksanakan secara sistematis pada saat

aktualisasi di instansi dengan memperhatikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA dan output

yang dihasilkan. Kegiatan-kegiatan ini juga akan dijabarkan ke dalam beberapa tahapan yang

dikaitkan dengan mata pelatihan. Sehingga dapat diketahui kontribusi terhadap visi dan misi

serta nilai penguatan nilai dalam unit kerja. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud dapat dilihat

pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Uraian Kegiatan dari Pemecahan Isu

No. Kegiatan Penjelasan

1. Penyusunan draft SOP

penertiban PKL

Penyusunan draft SOP penertiban PKL

dilakukan guna menjadi dasar kegiatan

para personel dalam bekerja sehingga

terarah dan ada tujuan juga hasil dalam

melakukan kegiatan

2. Sosialisasi kepada PKL yang

ditemui terkait dengan adanya

Perda No. 10 Tahun 2017 pasal

20 dan pasal 21 yang berkaitan

dengan PKL

Sosialisasi dilakukan setiap kali patroli dan

bertemu dengan PKL. Sosialisasi dilakukan

secara lisan dan memberikan bukti fisik

Perda yang berlaku.

3. Memberikan gagasan dan

saran materi terhadap adanya

PANEN dan (Pengarahan

setiap hari Senin) kepada

seluruh personel yang dipimpin

oleh Kepala Bidang

Ketentraman dan Ketertiban

Umum (Trantibum)

PANEN dilakukan kepada seluruh personel

sebelum melakukan kegiatan patroli.

Kegiatan ini dilakukan guna mengingatkan

dan menjelaskan tupoksi sebagai personel

trantibum, mengingatkan untuk selalu

memberikan sosialisasi kepada PKL yang

ditertibkan, menindak secara tegas namun

tetap manusiawi apabila ditemui PKL yang

sudah sering melanggar, dan nilai-nilai

Page 24: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

24

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

lainnya. Hal ini dilakukan guna

meningkatkan rasa tanggung jawab

personel terhadap tupoksinya.

4. Melakukan kerjasama dengan

instansi/organisasi seperti

Kelurahan, Kecamatan

masing-masing wilayah dan

juga LPM untuk mendukung

penertiban PKL.

Kerjasama dengan Kelurahan, Kecamatan

masing-masing wilayah dan LPM guna

memberikan solusi dalam penangan PKL

dengan mencarikan lahan yang layak untuk

PKL berjualan yang tidak mengganggu

fasilitas umum (fasum)

3.3 URAIAN RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

Nama Peserta : Annaz Tasya Imaya

NIP : 199605102020122010

Jabatan : Ahli Pertama Pol PP

Unit Kerja : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan

Identifikasi Isu : Kurang optimal kinerja personel Satpol PP dalam melakukan

kegiatan penertiban PKL pada masa pandemi

Gagasan : Optimalisasi kinerja personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol

PP) Kota Balikpapan dalam melakukan kegiatan penertiban PKL

pada masa pandemi

Kegiatan :

1. Pembuatan SOP penertiban PKL.

2. Sosialisasi kepada PKL yang ditemui terkait dengan adanya

Perda No. 10 Tahun 2017 pasal 20 dan pasal 21 yang

berkaitan dengan PKL.

3. Memberikan gagasan dan saran materi terhadap adanya

PANEN (Pengarahan setiap hari Senin) kepada seluruh

personel yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum (Trantibum).

4. Melakukan kerjasama dengan instansi/organisasi seperti

Kelurahan, Kecamatan masing-masing wilayah dan juga LPM

untuk mendukung penertiban PKL.

Page 25: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tabel 3.3 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasi

l

Keterkaitan

Subtansi Mata

Pelatihan

Terhadap Visi

Misi

Nilai Organisasi

1. Pembuatan SOP

penertiban PKL

Penjelasan:

Penyusunan draft SOP ini dilakukan guna menjadi dasar kegiatan para personel dalam bekerja sehingga terarah dan ada tujuan juga hasil dalam melakukan kegiatan

1. Berkonsultasi dengan

mentor

2. Menyiapkan data-data

penunjang dalam

pembuatan SOP

3. Melakukan diskusi final

SOP dengan pimpinan

4. Membuat janji dengan

masing-masing regu

wilayah

5. Memberikan/membagika

n SOP penertiban PKL

kepada masing-masing

regu wilayah

6. Koordinasi kepada

masing-masing regu

wilayah terkait SOP

penertiban PKL selama

masa pandemi

SOP dan

dokumentasi

kegiatan

koordinasi

terkait SOP

Akuntabilitas:

melakukan

koordinasi

dengan baik

antar personel

Nasionalisme:

nilai

musyawarah

(Pancasila sila

ke-4)

mendiskusikan

dengan

pimpinan

Etika Publik:

transparansi

terkait adanya

SOP baru

Komitmen

Mutu:

membuat SOP

yang jelas dan

dapat dipahami

Anti Korupsi:

bertanggung

jawab

terhadap janji

yang telah

Pembuatan SOP

penertiban PKL

dapat mewujudkan

salah satu misi

Satpol PP Kota

Balikpapan yaitu :

Meningkatkan

kapasitas dan

potensi sumber

daya aparatur

Satuan Polisi

Pamong Praja Kota

Balikpapan

Pembuatan SOP

penertiban PKL

memenuhi nilai-

nilai Akuntabilitas,

Nasionalisme,

Etika Publik,

Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi

yang sejalan

dengan nilai

organisasi yaitu

Integritas,

Profesional,

Responsif,

Humanis, dan

Inovatif.

25

Page 26: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

dibuat

2. Sosialisasi

kepada PKL

yang ditemui

terkait dengan

adanya Perda

No. 10 Tahun

2017 pasal 20

dan pasal 21

yang berkaitan

dengan PKL

Penjelasan:

Penyusunan

jadwal dilakukan

agar kegiatan

berlangsung rutin

dan adanya

rekap data

sebagai bukti

bahwa telah

melakukan

kegiatan. Selain

itu, mengetahui

identitas PKL

yang melanggar

dan intensitas

dalam melanggar

(baru atau

sering).

1. Berkonsultasi dengan

mentor

2. Menyiapkan Perda No.

10 tahun 2017 pasal 20,

pasal 21, pasal 31 dan

pasal 34 yang akan

dibagikan kepada PKL

pada saat sosialisasi

3. Mencetak Perda No. 10

tahun 2017 pasal 20,

pasal 21 terkait dengan

larangan berjualan di

fasilitas umum (fasum)

dan pasal 31, pasal 34

terkait dengan sanksi

dan denda

4. Patroli penertiban PKL

secara rutin sesuai

jadwal yang telah

diberikan

5. Melakukan perjanjian

kepada PKL yang

melanggar

6. Rekap data pelanggar

menggunakan ms excel

Laporan

penertiban

PKL dan

dokumentasi

kegiatan

penertiban

PKL

Akuntabilitas:

laporan data

penertiban PKL

Nasionalisme:

nilai cinta

tanah air

(Pancasila sila

ke-3) dengan

menjaga

lingkungan

agar tentram

dan tertib

Etika Publik:

menertibkan

pelanggar

tanpa

membeda-

bedakan ras,

suku, agama,

dll

Komitmen

Mutu:

melaksanakan

tugas sesuai

dengan

prosedur yang

telah dibuat

Anti Korupsi:

Patroli

dilakukan

secara rutin

Sosialisasi kepada

PKL yang ditemui

terkait dengan

adanya Perda No.

10 Tahun 2017

pasal 20 dan pasal

21 yang berkaitan

dengan PKL dapat

mewujudkan salah

satu misi Satpol PP

Kota Balikpapan

yaitu :

Meningkatkan

Kepatuhan/Ketaata

n Masyarakat

terhadap Peraturan

Daerah dan

Peraturan Kepala

Daerah

Sosialisasi kepada

PKL yang ditemui

terkait dengan

adanya Perda No.

10 Tahun 2017

pasal 20 dan

pasal 21 yang

berkaitan dengan

PKL memenuhi

nilai-nilai

Akuntabilitas,

Nasionalisme,

Etika Publik,

Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi

yang sejalan

dengan nilai

organisasi yaitu

Integritas,

Profesional,

Responsif,

Humanis, dan

Inovatif.

26

Page 27: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

sesuai

dengan jadwal

3. Memberikan

gagasan dan

saran materi

terhadap adanya

PANEN

(Pengarahan

setiap hari Senin)

kepada seluruh

personil yang

dipimpin oleh

Kepala Bidang

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

(Trantibum)

Penjelasan:

Koordinasi

dengan Bidang

Penegakan guna

memberikan

informasi terkait

dengan

pelanggar yang

nantinya akan

ditindak lanjuti

dengan memberi

efek jera kepada

pelanggar.

1. Berkonsultasi dengan

mentor

2. Menyiapkan materi

PANEN

3. Berkonsultasi dengan

Kepala Bidang

Trantibum terkait materi

yang akan disampaikan

4. Menyampaikan ke

semua personil terkait

adanya agenda PANEN

5. Membuat notulensi

terkait materi yang

disampaikan PANEN

pada hari itu

6. Membagikan/share

notulensi hasil dari

PANEN ke grup

whatsapp Satpol PP

Dokumentas

i kegiatan,

notulensi

Akuntabilitas:

menyampaika

n hasil

notulensi

kepada

personil

Nasionalisme:

nilai

musyawarah

(Pancasila sila

ke-4) pada

saat konsultasi

kepada Kepala

Bidang terkait

materi PANEN

Etika Publik:

berkomunikasi

secara sopan

kepada

personil

Komitmen

Mutu:

membuat

notulensi

melalui ms

word dan

membagikan

lewat media

social

(whatsapp)

Memberikan

gagasan dan saran

materi terhadap

adanya PANEN

(Pengarahan setiap

hari Senin) kepada

seluruh personil

yang dipimpin oleh

Kepala Bidang

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

(Trantibum) yaitu :

Meningkatkan

kapasitas dan

potensi sumber

daya aparatur

Satuan Polisi

Pamong Praja Kota

Balikpapan

Memberikan

gagasan dan

saran materi

terhadap adanya

PANEN

memenuhi nilai-

nilai Akuntabilitas,

Nasionalisme,

Etika Publik,

Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi

yang sejalan

dengan nilai

organisasi yaitu

Integritas,

Profesional,

Responsif,

Humanis, dan

Inovatif.

27

Page 28: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

merupakan

salah satu

bentuk

efisiensi

dalam

menjalankan

tugas dan

memanfaatka

n teknologi

Anti Korupsi:

membuat

notulensi dan

membagikan

ke personil

sebagai salah

satu tanggung

jawab dari

kegiatan

PANEN

4. Melakukan

kerjasama

dengan

instansi/organisa

si seperti

Kelurahan,

Kecamatan

masing-masing

wilayah dan juga

LPM untuk

mendukung

penertiban PKL.

1. Berkonsultasi dengan

mentor

2. Melakukan komunikasi

awal kepada pihak

instansi/organisasi

terkait

3. Membuat surat perihal

Kerjasama

4. Memberikan surat

tersebut ke masing-

masing

instansi/organisasi

terkait

Surat

Kerjasama,

laporan

penertiban

PKL,

dokumentasi

kerjasama

Akuntabilitas:

melakukan

komunikasi/

koordinasi

dengan pihak

keamanan

Nasionalisme:

nilai cinta

tanah air

(Pancasila sila

ke-3) dengan

menjaga

lingkungan

Melakukan

kerjasama dengan

instansi/organisasi

seperti Kelurahan,

Kecamatan

masing-masing

wilayah dan juga

LPM untuk

mendukung

penertiban PKL,

dapat mewujudkan

salah satu misi

Satpol PP Kota

Melakukan

kerjasama dengan

instansi/organisasi

seperti Kelurahan,

Kecamatan

masing-masing

wilayah dan juga

LPM untuk

mendukung

penertiban PKL

memenuhi nilai-

nilai Akuntabilitas,

Nasionalisme,

28

Page 29: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Penjelasan:

Kerjasama

dengan

Kelurahan,

Kecamatan

masing-masing

wilayah dan LPM

guna

memberikan

solusi dalam

penangan PKL

dengan

mencarikan

lahan yang layak

untuk PKL

berjualan yang

tidak

mengganggu

fasilitas umum

(fasum).

5. Melakukan komunikasi

dan koordinasi secara

rutin dengan

instansi/organisasi

terkait dengan

penanganan PKL

6. Rekap data hasil

pelaporan dari

instansi/organisasi

terakit

agar tentram

dan tertib

Etika Publik:

menyampaikan

niat untuk

bekerjasama

secara hormat

dan sopan

dengan pihak

keamanan

Komitmen

Mutu:

melakukan

Kerjasama

dengan pihak

keamanan

merupakan

inovasi dalam

kegiatan ini

Anti Korupsi:

koordinasi

secara rutin

dan tepat

waktu dengan

pihak

keamanan

Balikpapan yaitu :

Melakukan

koordinasi

penyelenggaraan

ketertiban umum

dan ketentraman

masyarakat serta

perlindungan

masyarakat

Etika Publik,

Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi

yang sejalan

dengan nilai

organisasi yaitu

Integritas,

Profesional,

Responsif,

Humanis, dan

Inovatif.

29

Page 30: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

30

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

3.4 JADWAL RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan selama enam minggu, yaitu setelah seminar

rancangan aktualisasi dan hasil rancangan disetujui. Waktu tersebut digunakan untuk

menyelesaikan empat kegiatan yang telah dibuat sebelumnya, sebagai solusi isu yang

diangkat. Jadwal rencana kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan

Waktu Kegiatan

(Minggu) Bukti

Kegiatan 1 2 3 4 5 6

1. Pembuatan SOP

penertiban PKL

Foto

kegiatan,

SOP

2. Sosialisasi kepada PKL

yang ditemui terkait

dengan adanya Perda

No. 10 Tahun 2017 pasal

20 dan pasal 21 yang

berkaitan dengan PKL

Foto

kegiatan,

Laporan

data

penertiban

PKL

3. Memberikan gagasan

dan saran materi

terhadap adanya PANEN

(Pengarahan setiap hari

Senin) kepada seluruh

personel yang dipimpin

oleh Kepala Bidang

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

(Trantibum)

Foto

kegiatan,

Notulensi

PANEN

4. Melakukan Kerjasama

dengan

instansi/organisasi terkait

seperti Kelurahan,

Kecamatan masing-

masing wilayah dan juga

LPM untuk mendukung

penertiban PKL

Foto

kegiatan

Keterangan:

: Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu bergantung situasi dan kondisi.

Page 31: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

31

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

4.1 HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

Tahap 1.

Konsultasi dengan Mentor (3 Mei 2021)

Gambar 4.1 Melakukan konsultasi dengan mentor

Melakukan konsultasi dengan mentor sebelum memulai kegiatan 1 yaitu penyusunan

draft SOP Penertiban PKL. Konsultasi dilakukan selama kegiatan penyusunan draft SOP

berlangsung, hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan dalam pembuatan draft SOP, sehingga

hasil akhir draft SOP dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan. Selama

penyusunan draft SOP terjadi beberapa kali revisi guna hasil yang sempurna. Tujuan dari

melakukan konsultasi untuk memperoleh bimbingan penyusunan draft SOP Penertiban PKL.

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

Kegiatan 1 (3 Mei 2021-24 Mei 2021)

Penyusunan draft Standar Operasional Prosedur (SOP) Penertiban PKL Penyusunan SOP ini dilakukan guna menjadi dasar kegiatan para personel dalam bekerja sehingga terarah dan ada tujuan juga hasil dalam melakukan kegiatan

Page 32: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

32

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Konsultasi dengan mentor dilakukan pada tanggal 3 Mei 2021 untuk 4 kegiatan secara

langsung.

Tahap 2. Menyiapkan data-data penunjang dalam penyusunan draft SOP Penertiban PKL

(4 Mei 2021)

Gambar 4.2 Dokumen SOP Penertiban PKL tahun 2020

Page 33: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

33

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Menyaipakan data-data penunjang dalam penyusunan draft SOP Penertiban PKL

dilakukan dengan mencari SOP Penertiban PKL sebelumnya yang pernah disusun. SOP

sebelumnya dibuat pada bulan Januari 2020. Tujuan dari tahapan ini untuk menjadi dasar

dalam penyusunan draft SOP Penertiban PKL versi terbaru (revisi).

Tahap 3.

Menyusun draft SOP Penertiban PKL

(6 Mei 2021)

Gambar 4.3 Penyusunan draft SOP Penertiban PKL revisi

Page 34: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

34

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Menyusun draft SOP Penertiban PKL dilakukan setelah mendapatkan data SOP

sebelumnya. Penyusunan draft SOP Penertiban PKL ini guna untuk menyempurnakan SOP

sebelumnya dan membuat suatu prosedur kerja yang lebih rinci dari sebelumnya. Penyusunan

draft SOP ini disusun selama kurang lebih 2 minggu, proses revisi terus berulang untuk

menyempurnakan draft SOP ini. Penyusunan draft SOP Penertiban PKL versi terbaru (revisi)

mengandung nilai Komitmen Mutu, dimana hal ini menunjukkan peningkatan mutu dengan

menyusun draft SOP terbaru, ditujukan agar personel lebih paham dan mengerti dengan SOP

yang ada karena lebih detail.

Tahap 4.

Melakukan diskusi final draft SOP Penertiban PKL dengan pimpinan (Kepala Bidang

Ketentraman dan Ketertiban umum (Trantibum))

(18 Mei 2021)

Gambar 4.4 Konsultasi dengan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid

Tibum) terkait draft SOP Penertiban PKL revisi

Melakukan diskusi final draft SOP Penertiban PKL dengan pimpinan salah satunya yaitu

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum). Diskusi ini dilakukan

setelah draft SOP Penertiban PKL disetujui oleh mentor (Kepala Seksi Operasional dan

Pengendalian (Kasi Opsdal)). Tujuan dari diskusi ini untuk mendapatkan saran dari pimpinan

terkait draft SOP Penertiban PKL yang disusun oleh penulis. Diskusi ini dilakukan secara

langsung (tatap muka). Melakukan diskusi final draft SOP Penertiban PKL dengan pimpinan

merupakan nilai dari nasionalisme yaitu silai ke-4 dengan nilai musyawarah.

Page 35: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

35

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 5.

Membuat janji dengan perwakilan masing-masing regu wilayah

(21 Mei 2021)

Gambar 4.5 Memberitahukan kepada perwakilan masing-masing regu terkait adanya

pembagian draft SOP Penertiban PKL revisi melalui media Whatsapp

Membuat janji dengan perwakilan masing-masing regu wilayah dilakukan setelah draft

SOP Penertiban PKL disetujui oleh pimpinan. Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah awal

memberitahukan bahwa adanya draft SOP Penertiban PKL yang terbaru. Penyampaian janji

dilakukan oleh penulis dengan masing-masing perwakilan regu wilayah melalui sosial media

yaitu whatsapp. Membuat janji dengan perwakilan masing-masing regu wilayah merupakan

salah satu bentuk nilai anti korupsi, bertanggungjawab terhadap janji yang telah dibuat. Selain

itu terdapat nilai akuntabilitas didalamnya, melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik

antar personel.

Page 36: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

36

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 6.

Memberikan/membagikan draft SOP Penertiban PKL

(24 Mei 2021)

Gambar 4.6 Memberikan draft SOP Penertiban PKL revisi kepada perwakilan regu

wilayah selatan

Gambar 4.7 Memberikan draft SOP Penertiban PKL revisi kepada perwakilan regu

wilayah utara

Page 37: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

37

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Gambar 4.8 Memberikan draft SOP Penertiban PKL revisi kepada perwakilan regu

wilayah timur

Gambar 4.9 Memberikan draft SOP Penertiban PKL revisi kepada perwakilan regu

wilayah kota

Page 38: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

38

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Gambar 4.10 Memberikan draft SOP Penertiban PKL revisi kepada perwakilan regu

wilayah barat

Gambar 4.11 Memberikan draft SOP Penertiban PKL revisi kepada perwakilan regu

wilayah tengah

Memberikan/membagikan draft SOP Penertiban PKL yang telah dibuat oleh penulis

merupakan tahap akhir dari penyusunan draft SOP Penertiban PKL. Kegiatan ini dilakukan

sekaligus sebagai sosialisasi adanya draft SOP Penertiban PKL terbaru dan diberikan kepada

perwakilan masing-masing regu wilayah. Terdapat 6 regu wilayah yang ada di Satpol PP Kota

Page 39: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

39

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Balikpapan. Hal ini bertujuan untuk memberitahukan kepada tiap personel regu wilayah bahwa

draft SOP Penertiban PKL ini dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan.

Memberikan/membagikan draft SOP Penertiban PKL merupakan nilai dari etika publik.

Memberikan/membagikan draft SOP Penertiban PKL merupakan salah satu bentuk

transparansi terkait adanya perubahan SOP terbaru dari kegiatan ini. Tahapan kegiatan ini

juga bisa termasuk ke dalam nilai dasar akuntabilitas, yaitu mempertanggungjawabkan SOP

yang telah dibuat dengan cara membagikan dan memberitahukan bahwa adanya draft SOP

Penertiban PKL revisi atau terbaru.

Outcome Kegiatan 1:

Draft SOP Penertiban PKL revisi telah disetujui oleh Kepala Seksi

Operasional dan Pengendalian, Kepala Bidang Ketentraman dan

etertiban Umum. Draft SOP Penertiban PKL revisi ini dapat

dijadikan acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan bagi penulis

dan personel Pol PP lainnya.

Page 40: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

40

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 1.

Konsultasi dengan mentor

(3 Mei 2021)

Gambar 4.12 Melakukan konsultasi dengan mentor

Konsultasi dengan mentor merupakan tahapan kegiatan yang wajib dilakukan oleh

penulis sebelum memulai kegiatan. Hal ini bertujuan agar penulis mendapatkan arahan dari

mentor sebelum memulai kegiatan. Dalam hal ini kegiatan yang akan dilakukan terkait

memberikan gagasan adanya kegiatan PAHAT (Pengarahan Hari Jum’at) yang disampaikan

oleh Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) kepada personel

Satpol PP Kota Balikpapan yang berada dibawah naungan Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum (Trantibum).

Kegiatan 2 (17 Mei 2021)

Memberikan gagasan adanya kegiatan PAHAT (Pengarahan Hari Jum’at) kepada seluruh personel yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum

(Kabid Trantiibum) Kegiatan PAHAT ini dilakukan kepada seluruh personel dibawah naungan Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum). Kegiatan ini dilakukan guna mengarahkan personel dalam melakukan kegiatan termasuk penertiban PKL sesuai dengan SOP dan Surat Perintah Tugas yang telah dibuat.

Page 41: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

41

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 2. Menyusun materi PAHAT

(11 Mei 2021)

Gambar 4.13 Menyusun materi PAHAT (Pengarahan Hari Jum’at)

Menyiapkan materi untuk kegiatan PAHAT merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan

setelah melakukan konsultasi dengan mentor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan saran

materi yang akan disampaikan nantinya oleh Kepala Bidang. Materi ini berisi tentang

pelaksanaan kegiatan terutama Penertiban PKL harus sesuai dengan SOP yang berlaku, sikap

dalam bertindak dan berkomunikasi dengan masyarakat dan kegiatan yang akan dilakukan.

Menyiapkan materi untuk kegiatan PAHAT merupakan salah satu nilai dari Anti Korupsi, yaitu

bertanggungjawab memberikan saran materi karena telah memberikan gagasan adanya

kegiatan PAHAT ini.

Page 42: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

42

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 3. Konsultasi dan diskusi dengan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid

Trantibum) terkait materi PAHAT

(20 Mei 2021)

Gambar 4.14 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) terkait materi PAHAT

Konsultasi dan diskusi dengan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum

(Kabid Trantibum) merupakan kegiatan yang dilakukan setelah penulis menyiapkan dan

menyusun materi kegiatan PAHAT. Kegiatan ini bertujuan untuk memberitahu kepada Kepala

Bidang selaku pimpinan yang akan menyampaikan pengarahan terkait materi yang akan

disampaikan. Hal ini juga berguna untuk menyelaraskan ide materi. Konsultasi dan diskusi

demgan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) terkait materi

PAHAT merupakan salah satu bentuk nilai nasionalisme sila ke-4 yaitu musyawarah, diskusi

dengan Kepala Bidang merupakan bentuk musyawarah guna mencapai mufakat.

Page 43: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

43

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 4.

Melaksanakan kegiatan PAHAT yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umumm (Kabid Trantibum)

Gambar 4.15 Melaksanakan kegiatan PAHAT yang dipimpin oleh Kepala Bidang

Ketentraman dan Ketertiban Umumm (Kabid Trantibum) tanggal 21 Mei 2021

Gambar 4.16 Melaksanakan kegiatan PAHAT yang dipimpin oleh Kepala Bidang

Ketentraman dan Ketertiban Umumm (Kabid Trantibum) tanggal 28 Mei 2021

Page 44: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

44

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Melaksanakan kegiatan PAHAT yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahapan

konsultasi mengenai materi yang akan disampaikan. Kegiatan ini bertujuan untuk

mengingatkan kepada para personel akan tanggung jawabnya sebagai anggota Satpol PP,

mengingatkan cara bersikap dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan ini

dilakukan pada Hari Jum’at. Melaksanakan kegiatan PAHAT yang dipimpin oleh Kepala

Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) terdapat nilai dasar yaitu etika

publik, dimana cara penyampaian kepada personel dilakukan secara sopan.

Tahap 5.

Membuat notulensi terkait materi PAHAT

(28 Mei 2021)

Gambar 4.17 Membuat Notulensi terkait materi PAHAT

Membuat notulensi terkait materi PAHAT merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan

setelah kegiatan PAHAT terlaksana. Kegiatan ini guna merangkum apa yang disampaikan oleh

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) pada saat kegiatan

PAHAT berlangsung. Notulensi disusun melalui media microsoft word dalam bentuk soft file.

Pada kegiatan membuat notulensi terkait materi PAHAT terdapat nilai dasar, yaitu komitmen

Page 45: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

45

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

mutu. Membuat notulensi melalui microsoft word merupakan salah satu bentuk efisiensi dalam

menjalankan tugas dan memanfaatkan teknologi.

Tahap 6.

Membagikan/share notulensi hasil dari PAHAT

(28 Mei 2021)

Gambar 4.18 Membagikan notulensi kegiatan PAHAT ke group Whatsapp

Membagikan/share notulensi hasil dari kegiatan PAHAT merupakan tahapan kegiatan

akhir pada kegiatan PAHAT. Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan hasil notulensi yang

disusun oleh penulis kepada personel. Membagikan notulensi hasil dari kegiatan PAHAT

merupakan penerapan nilai dasar dari akuntabilitas, menyampaikan hasil notulensi kepada

personel.

Page 46: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

46

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Outcome Kegiatan 2:

Terlaksananya kegiatan PAHAT (Pengarahan Hari Jum’at) pada

tanggal 21 Mei dan 28 Mei 2021 dipimpin oleh Kepala Bidang

Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) yaitu Pak

Susarno. Adanya kegiatan ini penulis dan personel Satpol PP lainnya

selain mendapatkan materi yang telah disampaikan, manfaat lainnya

yang dapat dirasakan adalah kebersamanaan karena berkumpul

bersama dalam waktu yang bersamaan.

Page 47: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

47

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 1.

Konsultasi dengan mentor

(3 Mei 2021)

Gambar 4.19 Melakukan konsultasi dengan mentor

Konsultasi dengan mentor selalu dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan. Hal ini

bertujuan agar penulis mendapatkan arahan dari mentor sebelum memulai kegiatan. Arahan

yang diberikan oleh mentor berupa hal apa saja yang dibicarakan dengan instansi lain dan

kepada siapa harus menyampaikan kerjasama ini. Peran mentor menjadi jembatan

penghubung antara penulis dengan pihak ketiga (instansi lain).

Kegiatan 3 (24 Mei-31 Mei 2021)

Melakukan Kerjasama dengan instansi lain seperti Kelurahan, guna mendukung peneriban PKL

Kerjasama dengan instansi lain dapat memberikan solusi dalam penanganan PKL dengan mencarikan solusi terbaik, seperti mencarikan lahan yang layak untuk PKL agar tidak berjualan di fasilitas umum (fasum).

Page 48: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

48

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 2.

Melakukan janji pertemuan dengan pihak instansi lain

(27 Mei 2021)

Gambar 4.20 Melakukan janji pertemuan awal dengan Ibu Natalia selaku Lurah Kelurahan

Prapatan

Melakukan janji awal pertemuan dengan pihak instansi lain merupakan tahapan

kegiatan setelah melakukan konsultasi dengan mentor. Pada tahapan kegiatan ini, instansi

lain yang akan diajak kerjasama yaitu Kelurahan Prapatan salah satu kelurahan dari

Kecamatan Balikpapan Kota. Janji pertemuan dilakukan langsung dengan Lurah dari

Kelurahan Prapatan yaitu Ibu Natalia. Melakukan janji awal pertemuan dengan pihak instansi

lain merupakan tahapan kegiatan yang mengandung nilai anti korupsi, membuat janji diawal

pertemuan dan janji tersebut ditepati atau dilaksanakan, merupakan bentuk tanggungjawab

dengan apa yang telah dilakukan.

Page 49: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

49

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 3.

Menyiapkan rancangan aktualisasi

(27 Mei 2021)

Gambar 4.21 Menyiapkan rancangan aktualisasi

Menyiapkan rancangan aktualisasi merupakan tahapan kegiatan setelah

melakukan/membuat janji pertemuan awal dengan pihak instansi lain. Rancangan aktualisasi

ini digunakan sebagai bahan konsultasi dan maksud tujuan melakukan kerjasama.

Page 50: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

50

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Menyiapkan rancangan aktualisasi merupakan tahapan kegiatan yang mengandung nilai etika

publik, yaitu mencari bahan/materi yang akan disampaikan kepada pihak instansi lain guna

memudahkan pihak instansi lain mengerti apa tujuan dan maksud penulis melakukan kegiatan

melalui rancangan aktualisasi tersebut.

Tahap 4. Mencetak rancangan aktualisasi

(27 Mei 2021)

Gambar 4.22 Mencetak rancangan aktualisasi

Mencetak rancangan aktualisasi merupakan tahapan kegiatan setelah selesai

meyiapkan rancangan aktualisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah pihak instansi

lain yang akan bekerjasama dalam membaca dan memahami maksud dan tujuan dari kegiatan

ini. Mencetak rancangan aktualisasi merupakan tahapan kegiatan yang mengandung nilai

komitmen mutu, yaitu salah satu bentuk mutu dengan memberikan bukti bahwa adanya

rancangan kegiatan yang dilakukan, dengan bukti fisik yang dapat mempermudah pihak

instansi lain memahami dan membacanya.

Page 51: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

51

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 5.

Melakukan koordinasi dan diskusi terkait kerjasama dengan pihak instansi lain (Kelurahan

Prapatan)

(31 Mei 2021)

Gambar 4.23 Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Ibu Natalia selaku Lurah

Kelurahan Prapatan

Melakukan koordinasi dan diskusi terkait kerjasama dengan pihak instansi lain

(Kelurahan Prapatan) merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan setelah semua persiapan

berakhir. Koordinasi dilakukan dengan pihak Kelurahan Prapatan yaitu dengan Ibu Natalia

selaku Lurah dari Kelurahan Prapatan. Zona merah PKL di Kelurahan Prapatan adalah di

daerah Lapangan Merdeka, dermaga dan melawai. Tiap zona ini memiliki koordinator yang

dibawahi langsung oleh pihak pemerintah. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak

instansi lain merupakan tahapan kegiatan yang mengandung nilai nasionalisme sila ke-4,

yaitu melakukan diskusi terhadap kerjasama yang akan dilakukan bersama dengan Ibu Natalia.

Page 52: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

52

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 6.

Melaporkan hasil dari koordinasi dengan pihak instansi lain kepada pimpinan (Kasi Opsdal)

selaku mentor

(31 Mei 2021)

Gambar 4.24 M Melaporkan hasil dari koordinasi dengan Ibu Natalia kepada pimpinan (Kasi

Opsdal) selaku mentor melalui Whatsapp

Melaporkan hasil dari koordinasi dengan pihak instansi lain kepada pimpinan (Kasi

Opsdal) selaku mentor merupakan tahapan kegiatan akhir dari kegiatan ini. Kegiatan ini

bertujuan agar pimpinan selaku mentor mengetahui apa hasil dari koordinasi antara penulis

dengan Lurah Kelurahan Prapatan, Ibu Natalia. Melaporkan hasil dari koordinasi dengan pihak

instansi lain kepada pimpinan (Kasi Opsdal) selaku mentor merupakan tahapan kegiatan yang

mengandung nilai akuntabilitas, yaitu menyampaikan hasil koordinasi (laporan lisan) dengan

pihak instansi lain.

Page 53: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

53

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Outcome Kegiatan 3:

Kegiatan ini mengajak kerjasama dengan pihak instansi lain, yaitu dengan

Kelurahan Prapatan, salah satu Kelurahan di Kecamatan Balikpapan Kota.

Kerjasama dengan pihak instansi lain menjadi salah satu kegiatan yang

inovatif dan membantu dalam meningkatkan kinerja personel dalam

menertibkan PKL..

Page 54: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

54

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 1. Konsultasi dengan mentor

(3 Mei 2021)

Gambar 4.25 Melakukan konsultasi dengan mentor

Konsultasi dengan mentor merupakan tahapan kegiatan yang wajib dilakukan oleh

penulis sebelum memulai kegiatan. Hal ini bertujuan agar penulis mendapatkan arahan dari

mentor sebelum memulai kegiatan. Dalam hal ini kegiatan yang akan dilakukan terkait

sosialisasi kepada PKL. Sosialisasi kepada PKL ini sering dilakukan bahkan rutin dilakukan

pada saat patroli.

Kegiatan 4 Melakukan sosialisasi pada PKL yang ditemui terkait adanya Perda No. 10 Tahun 2017

tentang Ketertiban Umum khususnya pasal 20 dan 21 yang berkaitan dengan PKL Sosialisasi dilakukan pada saat patroli dan bertemu dengan PKL. Sosialisasi dilakukan secara lisan dan menunjukkan bukti fisik Perda yang berlaku.

Page 55: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

55

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 2.

Menyiapkan Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya pada pasal 20

dan 21 yang akan diberikan kepada PKL pada saat sosialisasi

(17 Mei 2021)

Gambar 4.26 Menyiapkan Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya

pada pasal 20 dan 21 yang akan ditunjukkan kepada PKL pada saat sosialisasi

Menyiapkan Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya pasal 20

dan 21 yang akan dibagikan kepada PKL merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan

sebelum melaksanakan patroli dan sosialisasi. Perda ini didapatkan melalui search engine,

yaitu Google. Meyiapkan Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya

pasal 20 dan 21 merupakan tahapan kegiatan yang mengandung nilai etika publik, yaitu

melakukan persiapan dengan mencari dasar atau aturan yang sah dan dapat dipercaya.

Page 56: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

56

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 3.

Mencetak Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya pada pasal 20

dan 21

(17 Mei 2021)

Gambar 4.27 Mencetak Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khusus

khususnya pada pasal 20 dan 21

Mencetak Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya pasal 20 dan

21 dilakukan setelah sebelumnya file Perda tersebut disiapkan. Pencetakan ini dilakukan guna

sebagai bukti kepada PKL bahwa ada aturan yang mengatur tentang larangan berjualan di

fasilitas umum (fasum) karena banyak PKL yang masih belum mengetahui adanya peraturan

tersebut dan banyak dari PKL tidak membaca Perda secara online melalui Google. Nilai dasar

yang terkandung dalam tahapan kegiatan mencetak Perda No. 10 Tahun 2017 tentang

Ketertiban Umum khususnya pasal 20 dan 21 adalah komitmen mutu, mencetak dan

memberikan Perda secara langsung merupakan salah satu bentuk mutu dimana kegiatan ini

dapat memudahkan PKL untuk paham bahwa ada peraturan perundangan yang mengatur

dalam bentuk fisik karena kebanyakan dari PKL tidak bisa ataupun tidak suka membaca

melalui media elektronik.

Page 57: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

57

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 4.

Melakukan Patroli secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

(17 Mei – 24 Mei 2021)

Gambar 4.28 Melakukan patroli secara rutin sesuai dengan jadwal

Melakukan patroli secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan merupakan

tugas kegiatan yang rutin dilakukan oleh personel Satpol PP. Patroli rutin dilakukan setiap hari,

pada hari kerja. Pada kegiatan ini patroli berfokus pada PKL yang berjualan di fasilitas umum

(fasum). Nilai yang terkandung dalam tahapan kegiatan melakukan patroli secara rutin sesuai

Page 58: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

58

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

dengan jadwal yang telah ditentukan merupakan nilai anti korupsi, melakukan patroli sesuai

dengan jadwal.

Tahap 5.

Melakukan sosialisasi kepada PKL dan memberikan Perda No. 10 Tahun 2017 khususnya

pasal 20 dan 21

(20 Mei 2021)

Page 59: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

59

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Gambar 4.29 Melakukan sosialisasi kepada PKL nasi kuning Mas Andre (atas) dan Ibu Wati (bawah) dengan memberikan Perda No. 10 tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya

pasal 20 dan 21

Melakukan sosialisai kepada PKL dan memberikan Perda No. 10 tahun 2017 tentang

Ketertiban Umum khususnya pasal 20 dan 21 dilakukan pada saat patroli kemudian

menemukan PKL yang berjualan di fasilitas umum (fasum) yang jelas telah melanggar Perda

yang ada. Tujuan kegiatan ini untuk memberi informasi kepada PKL bahwa ada Perda yang

mengatur tentang larangan berjualan difasilitas umum (fasum) dan denda yang akan diterima

bagi PKL apabila masih berjualan di fasilitas umum (fasum). Apabila teguran lisan dan tertulis

yang telah diberikan oleh Satpol PP tidak didengarkan maka denda/sanksi yang akan diterima

oleh PKL mulai dari penyitaan barang jualan, membongkar tempat berjualan hingga mengikuti

sidang (sanksi kurungan penjara dan uang senilai 5 juta rupiah). Melakukan sosialisasi kepada

PKL dan memberikan Perda No. 10 tahun 2017 tentang Ketertiban Umum khususnya pasal

20 dan 21 merupakan tahapan kegiatan yang memiliki nilai nasionalisme sila ke-3 yaitu cinta

tanah air, karena kegiatan ini dilakukan agar PKL yang semakin menjamur berkurang sehingga

tata kota Balikpapan terlihat rapi dan bersih. Kegiatan ini termasuk dalam menjaga lingkungan

agar tentram dan tertib.

Page 60: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

60

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Tahap 6.

Rekap data PKL

(21 Mei 2021)

Gambar 4.30 Melakukan rekap data PKL Kecamatan Kota melalui excel

Rekap data PKL merupakan tahapan terakhir dari kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan

mengetahui banyaknya PKL dan data personal PKL yang melanggar, apakah PKL tersebut

sudah sering melanggar atau baru saja. Rekap data dilakukan di akhir bulan. Rekap data PKL

merupakan tahapan kegiatan yang mengandung nilai akuntabilitas, yaitu adanya laporan data

PKL.

Page 61: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

61

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Outcome Kegiatan 4:

Sosialisasi kepada PKL merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan

personel dalam menertibkan PKL, langkah awal. Sosialisasi ini dilakukan

dengan menunjukkan bahwa adanya aturan yang mengatur. Penyampaian

sosialisasi dilakukan secara sopan dan humanis. Manfaat yang diperoleh

bagi penulis dan personel Satpol PP lainnya adalah dapat berkomunikasi

yang baik dengan masyarakat.

Page 62: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

62

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

4.2 KENDALA AKTUALISASI DAN SOLUSI

Kendala:

Menyusun jadwal dan mencari waktu

untuk melaksanakan kegiatan PAHAT

untuk semua personel agar bisa hadir

pada kegiatan ini

Solusi:

Memberitahukan kepada masing-

masing perwakilan regu h-1 sebelum

pelaksanaan kegiatan PAHAT.

Kegiatan 2.

Memberikan gagasan adanya

kegiatan PAHAT

(Pengarahan Hari Jum’at)

kepada seluruh personel yang

dipimpin oleh Kepala Bidang

Ketentraman dan Ketertiban

Umum (Kabid Trantiibum)

Kegiatan 1.

Penyusunan draft

Standar

Operasional

Prosedur (SOP)

Penertiban PKL

Kendala:

Keterbatasan waktu untuk proses melegalkan draft

SOP Penertiban PKL revisi yang telah dibuat.

Solusi:

Diketahui dan disetujui oleh Kasi Opsdal dan Kabid

Trantibum

Page 63: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

63

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Kegiatan 4.

Melakukan sosialisasi pada

PKL yang ditemui terkait

adanya Perda No. 10 Tahun

2017 tentang Ketertiban

Umum khususnya pasal 20

dan 21 yang berkaitan dengan

PKL

Kendala:

Ada 6 regu wilayah yang melakukan

patroli setiap hari, penulis tidak bisa

mengikuti semua regu patroli setiap

hari.

Solusi:

Memilih salah satu kecamatan yang

menjadi objek dalam kegiatan ini atas

saran mentor.

Kegiatan 3.

Melakukan

Kerjasama dengan

instansi lain seperti

Kelurahan, guna

mendukung

peneriban PKL

Kendala:

Jadwal kegiatan antara penulis dan pihak instansi

lain yang berbeda sehingga kesulitan untuk

bertemu membicarakan kegiatan ini.

Solusi:

Melakukan janji pertemuan lewat whatsapp dan

menyempatkan waktu disela-sela kegiatan baik

penulis dan pihak instansi lain.

Page 64: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

64

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

4.3 ROLE MODEL

Seseorang yang diangkat penulis sebagai role model pada kegiatan aktualisasi ini adalah

Bapak Erik Gampu selaku Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian (Kasi Opsdal) dibawah

naungan Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), sekaligus mentor dari

penulis dalam kegiatan aktualisasi. Beliau telah menjadi Kasi Opsdal di Satpol PP Kota

Balikpapan selama 2 tahun hingga sekarang masih menjabat. Beliau merupakan sosok

pimpinan dengan karakter open minded, mampu mendengarkan pendapat, saran ataupun ide

dari staff/anggotanya. Selain itu, beliau merupakan tipe pemimpin yang dapat memberikan dan

membantu mencarikan solusi ketika staff/anggotanya merasa kesulitan dalam menjalankan

tugas. Sifat mengayomi dan membimbing inilah yang menjadi salah satu hal positif yang dapat

dicontoh oleh penulis dalam diri mentor.

Walapun beliau termasuk tipe pemimpin yang open minded serta mengayomi, hal ini tidak

melunturkan profesionalitas, integritas, tanggungjawab dan sikap adil beliau sebagai pimpinan

staffnya. Beliau tetap mengambil keputusan ataupun kebijakan sesuai dengan norma, etika

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut curriculum vitae singkat Bapak Erik

Gampu:

Nama lengkap : Erik Gampu, S.Sos

NIP : 19851109 201101 1004

Tempat/Tanggal lahir : Balikpapan, 9 November 1985

Jabatan : Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian

Pendidikan : S1 Jurusan Pemerintahan Integratif, Universitas Mulawarman

Bidang Keahlian : Good Governance

Email : [email protected]

Page 65: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

65

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

5.1 SIMPULAN

1. Seluruh kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan menerapkan

nilai-nilai dasar ANEKA selama 40 hari masa aktualisasi di unit

kerja.

2. Draft SOP Penertiban PKL revisi telah disetujui oleh Kepala Seksi

Operasional dan Pengendalian, Kepala Bidang Ketentraman dan

etertiban Umum. Draft SOP Penertiban PKL revisi ini dapat

dijadikan acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan bagi penulis

dan personel Pol PP lainnya.

3. Terlaksananya kegiatan PAHAT (Pengarahan Hari Jum’at) pada

tanggal 21 Mei dan 28 Mei 2021 dipimpin oleh Kepala Bidang

Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) yaitu Pak

Susarno. Adanya kegiatan ini penulis dan personel Satpol PP

lainnya selain mendapatkan materi yang telah disampaikan,

manfaat lainnya yang dapat dirasakan adalah kebersamanaan

karena berkumpul bersama dalam waktu yang bersamaan.

4. Kegiatan ini mengajak kerjasama dengan pihak instansi lain, yaitu

dengan Kelurahan Prapatan, salah satu Kelurahan di Kecamatan

Balikpapan Kota. Kerjasama dengan pihak instansi lain menjadi

salah satu kegiatan yang inovatif dan membantu dalam

meningkatkan kinerja personel dalam menertibkan PKL.

BAB V PENUTUP

Page 66: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

66

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

5.2 TINDAK LANJUT KEGIATAN

1. Membuat materi kegiatan PAHAT (Pengarahan Hari Jum’at) secara

padat dan jelas sehingga pada saat Kepala Bidang Ketentraman

dan Ketertiban Umum menyampaikan juga secara cepat dan jelas

dan personel tidak merasa jenuh.

2. Dapat melakukan kerjasama dengan instansi lainnya.

3. Dapat melegalkan draft SOP Penertiban PKL revisi.

4. Sosialisasi kepada PKL terus dilakukan agar tercapainya

lingkungan Kota yang tentram, tertib dan bersih.

5. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya konsistensi kepada

seluruh personel Satpol PP Kota Balikpapan agar tercipatanya

lingkungan kerja yang optimal.

5. Sosialisasi kepada PKL merupakan salah satu kegiatan yang

dilakukan personel dalam menertibkan PKL, langkah awal.

Sosialisasi ini dilakukan dengan menunjukkan bahwa adanya

aturan yang mengatur. Penyampaian sosialisasi dilakukan secara

sopan dan humanis. Manfaat yang diperoleh bagi penulis dan

personel Satpol PP lainnya adalah dapat berkomunikasi yang baik

dengan masyarakat.

6. Pada pelaksanaan kegiatan terdapat kendala, namun penulis

berusaha untuk mencari solusi dan mengatasinya.

Page 67: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

67

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

5.3 VIDEO AKTUALISASI

HTTPS://YOUTU.BE/2WKZLB1J4X0

Page 68: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

68

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

DAFTAR PUSTAKA

Bisri, dkk. 2019. Etika Pelayanan Publik di Indonesia. Journal of Governance Innovation, Vol.

1, No. 1

Firlana, Habbi, dkk. 2018. Analisis SWOT dalam Meningkatkan Program Jak Lingko. Jakarta:

Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Indonesia

Gusman. 2020. Komitmen Mutu Pelayanan. Palembang: Balai Diktat Keagamaan

Jimmy, Arief Saud. 2018. Whole Of Government.

https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/whole-government

Karmila, Intan Maulidya. 2021. Apakah Integritas = Anti Korupsi?.

http://itjen.pu.go.id/single_kolom/73

Kusumawardani, Anggraeni, Faturochman. 2004. Nasionalisme. Buletin Psikologi, Tahun XII,

No. 2

Larasati, Endang. 2018. Reformasi Pelayanan Publik (Public Services Reform) dan Partisipasi

Publik. https://core.ac.uk/download/pdf/18605989.pdf

Oktarina, Putu Santi. 2016. Aktualisasi Nilai Aneka Pada Profesi Dosen IHDN Denpasar

Sebagai Dasar Komitmen Mutu Pelayanan Publik. Jurnal Penjaminan Mutu. Denpasar

Saniah. 2017. Pengaruh Akuntabilitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Terhadap Kualitas

Pelayanan Prima di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten

Aceh Tamiang. Skripsi. Medan: Universitas Muhammadiyah

Page 69: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

LAMPIRAN

SOP Penertiban PKL

69

Page 70: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Draft SOP Penertiban PKL revisi

70

Page 71: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

71

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

KARTU KONSULTASI COACH Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII

Nama : Annaz Tasya Imaya

NDH : 4

Jabatan : Ahli Pertama Polisi Pamong Praja

Instansi : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan

Nama Coach : M. Harry Rahmadi, S.Pi., M.M

No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Coach

1. Jumat, 9

April 2021

Diskusi awal terkait perumusan isu-

isu dan penetapan isu

Whatsapp

2. Selasa, 13

April 2021

Diskusi terkait kegiatan rancangan

aktualisasi

Whatsapp

3. Jum’at, 16

April 2021

Diskusi terkait laporan rancangan

aktualisasi

Zoom

Meeting

4. Sabtu, 17

April 2021

Menyerahkan draft revisi laporan

rancangan aktualisasi

Whatsapp

Page 72: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

72

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

KARTU KONSULTASI MENTOR

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII

Nama : Annaz Tasya Imaya

NDH : 4

Jabatan : Ahli Pertama Polisi Pamong Praja

Instansi : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan

Nama Coach : Erik Gampu, S.Sos

No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Coach

1. Rabu, 7 April

2021

Diskusi awal terkait isu-isu

permasalahan yang akan diangkat ke

rancangan aktualisasi

Secara

klasikal di

kantor

Satpol PP

Kota

Balikpapan

2. Senin, 12

April 2021

Diskusi penetapan dari beberapa isu

permasalahan

Secara

klasikal di

kantor

Satpol PP

Kota

Balikpapan

3. Jum’at, 16

April 2021

Diskusi terkait laporan rancangan

aktualisasi

Whatsapp

4. Senin, 3 Mei

2021

Konsultasi terkait 4 kegiatan yang

akan dilaksanakan selama

aktualisasi

Secara

klasikal di

kantor

Satpol PP

Kota

Balikpapan

5. Senin, 17 Mei

2021

Konsultasi terkait perbaikan draft

SOP Penertiban PKL

Secara

klasikal di

kantor

Satpol PP

Page 73: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

73

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

Kota

Balikpapan

6. Senin, 24

Mei 2021

Konsultasi terkait kegiatan 4

kerjasama dengan instansi lain

Secara

klasikal di

kantor

Satpol PP

Kota

Balikpapan

7. Senin, 31 Mei

2021

Melaporkan hasil pertemuan dengan

Ibu Natalia selaku lurah Kelurahan

Prapatan

Whatsapp

Page 74: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2021

Angkatan : XVIII

Nama : Annaz Tasya Imaya

NDH : 4

Instansi : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan

Nama Mentor : Erik Gampu

Jabatan Mentor : Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian

No. Nilai Bela

Negara

Indikator

Sikap dan

Perilaku

Aksi Tempat Waktu Bukti Paraf

Mentor

1. Cinta Tanah

Air

Mencintai,

menjaga dan

melestarikan

lingkungan

hidup

Membuang

sampah pada

tempatnya

Kantor

Satpol PP

Senin,

17 Mei

2021

Menggunakan

produk dalam

negeri

Memakai

Batik,

memakai

make up dan

skincare

produk local

Rumah Sabtu,

22 Mei

2021

74

Page 75: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

2. Sadar

Berbangsa

dan

Bernegara

Menjalankan

hak dan

kewajiban

sesuai

peraturan

perundangan

yang berlaku

Datang dan

pulang sesuai

yang telah

ditentukan

(absen secara

fingerprint)

Kantor

Satpol PP

Jum’at,

21 Mei

2021

3. Setia

Kepada

Pancasila

Sebagai

Ideologi

Negara

Menjalankan

kewajiban

agama dan

kepercayaan

secara baik

dan benar

Ibadah sesuai

dengan agama

masing-

masing (solat)

Musholla Jum’at,

21 Mei

2021

Menerapkan

prinsip-prinsip

dan nilai

musyawarah

mufakat

Diskusi

dengan teman

kantor

Kantor

Satpol PP

Senin,

17 Mei

2021

4. Rela

Berkorban

untuk

Bangsa dan

Negara

Berpartisipasi

aktif dan

peduli dalam

pembangunan

masyarakat

dan bernegara

Mencucui

tangan dan

menggunakan

masker

selama masa

pandemi

Covid-19

Depan

Kantor

Jum’at,

21 Mei

2021

75

Page 76: OPTIMALISASI KINERJA PERSONEL SATUAN POLISI PAMONG …

Annaz Tasya Imaya – Optimalisasi Kinerja Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Dalam Penertiban PKL Pada Masa Pandemi

LATSAR XVIII

5. Mempunyai

Kemampuan

Awal Bela

Negara

Senantiasa

menjaga

kesehatannya

sehingga

memiliki

Kesehatan

fisik dan

mental yang

baik

Olahraga rutin Lapangan

olahraga

Jum’at,

21 Mei

2021

76