SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG...
Transcript of SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG...
1
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
2
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ………………………………………………..........…………………………………..………........... 2
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………… ...................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………………................................. 4
2. Maksud dan Tujuan……………………………………………………...............................……….……. 5
3. Tupoksi dan Struktur Organisasi..........………………………………………............................... 5
4. Aspek Strategis dan Permasalahan Utama.. ………………………....................................… 8
5. Sumber Daya Organisasi …………………………………………………………................................. 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIS …...........…………………….....................................………....... 11
1. Tujuan ……………………………………………………………………………….................................... 11
2. Sasaran ………………………………………………………………………….....…................................. 12
3. Strategi dan Arah Kebijakan …………………………………………....……................................ 13
4. Program ……………………………………………………………………….....….................................. 14
5. Kegiatan …………………………………………………………………………....................................... 14
B. PERJANJIAN KINERJA ...................……………….……………….....…...................................… 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 …………………..................................…………………......... 19
B. REALISASI ANGGARAN ...…………………………………………….......…..................................... 23
1. Alokasi Per Sasaran Pembangunan.......……....……………………….................................. 23
2. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Pembangunan ……………..…….............................. 24
3. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya …………………….................….................. 25
4. Realisasi Anggaran .…………………………………………………………...................................... 25
BAB IV PENUTUP ……………………………..…………………………………………….…........................... 28
3
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Dengan Mengucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT,karena atas berkat
Rahmat dan hidayah Nya semata, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang dapat diselesaikan.
Penyusunan Laporan Kinerja dimaksud untuk memberikan gambaran yang
jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi
pemerintah. Hasilnya diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran
instansi pemerintah dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan
acuandalam menyusun program di tahun berikutnya. Dengan demikian program di
tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi kelengkapan laporan
sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Review atas Laporan
Kinerja.
Semoga dengan disusunnya Laporan Kinerja ini bermanfaat untuk menunjang
kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
Wassalammu’alaikum. Wr. Wb.
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN SAMPANG
KUSNO ABDULLAH, SE.MM Pembina Tk.I
NIP. 19600330 198403 1 007
4
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
PENDAHULUAN BAB
1
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance),
pemerintah telah menerbitkan lnstruksi Presiden Republik lndonesia (lnpres) Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah. lnpres tersebut
mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan
strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Sampang merupakan salah satu perangkat daerah yang mempunyai
tugas di lapangan untuk melaksanakan penegakan peraturan daerah dan keputusan
Kepala Daerah dalam rangka menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di
lingkungan masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan
perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta
menyelenggarakan perlindungan masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam
Pasal 255 ayat (1) Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
serta menegakkan ketertiban umum di lingkungan masyarakat sehingga merupakan
salah satu kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk memelihara
ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja sebagai
lembaga yang tupoksinya adalah penegak perda dan menegakkan ketertiban umum
di lingkungan masyarakat dituntut mempunyai kepekaan untuk memahami masalah,
sikap simpati dan kemampuan untukmenggalang lembaga - lembaga
kemasyarakatan.Untuk mencapai hasilguna dan daya guna yang maksimal di
butuhkan suatu pedomandan petunjuk tehnis penegakan peraturan daerah Satuan
Polisi Pamong Praia, sehingga seluruh jajaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya mempunyai keterpaduan dan keseragaman pola politik adalah:
Satuan Polisi Pamong Praja, dalam pelaksanaan tugasnya mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat.
5
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
2. Pelaksanaan kebijakan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang ketentraman dan ketertiban
umum serta perlindungan masyarakat.
4. Pelaksanaan adminitrasi dinas bidang ketentraman dan ketertiban umum
serta perlindungan masyarakat.
5. Pelaksanaan koordinasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS); dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah melalui Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada dasarnya merupakan system
manajemen yang berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen
untuk mewujudkan isntansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efisien, efektif, transparan dan
responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Setiap instansi perlu
membuat Rencana strategis, Rencana Kerja dan Penetapan Kinerja. Untuk
mendukung program dan kegiatan tersebut SAKIP tidak hanya menekankan
pada Output (keluaran) sebuah kegiatan, tetapi lebih menekankan pada
Outcomes (hasil), maka dengan demikian Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah
(LKjIP) tahun 2017 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan
Tahunan yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sangat tepat
dipakai sabagai salah satu tolok ukur untuk mengukur keberhasilan maupun
kegagalan dalam melaksanakan kegiatan.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong
Praja;
3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20
Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
8. Peraturan Bupati Sampang Nomor 79 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja.
B. Maksud Dan Tujuan.
A. Maksud :
1. Penyusunan Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKjlP) Satuan Polisi
Pamong Prajasebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi untuk pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan
yang di percayakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Sampang.
2. Untuk menyiapkan berbagai target kinerja lnstansi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Sampang di masa yang akan datang.
B. Tujuan
1. untuk memberi gambaran tentang pencapaian sasaran program kerja
pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang
2. Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja
3. Tersedianya media pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam
pencapaian misi dan tujuan organisasi guna terwujudnya clean
government dan good governance
4. Untuk memotivasi dalam rangka meningkatkan dan menyempurnakan
terhadap pengendalian program kerja jangka panjang.
7
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
5. Terciptanya transparansi dan akuntabiltas kinerja
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 255
ayat (1) menyebutkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk
menegakkan perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan
ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat, selain itu Satuan
Polisi Pamong Praja mempunyai kewenangan melakukan tindakan penertiban Non
yustisial terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan
pelanggaran atas perda dan/atau Perkada dan juga melakukan tindakan
Penyelidikan, melakukan tindakan administrasi dan menindak masyarakat, aparatur,
atau badan hukum yang mengganggu ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat. Satpol PP juga memiliki jabatan fungsional sebagaimana dituangkan
dalam PP Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja.
2. Dalam penyelenggaraan tugas Pemerintah Daerah di Bidang menegakkan perda
dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta
menyelenggarakan perlindungan masyarakat maka berdasarkan Peraturan Bupati
Sampang Nomor :79 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas dan
fungsi sebagai berikut :
8
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
(Peraturan Daerah Bupati Kabupaten Sampang Nomor 79 Tahun 2016)
2.1 Tugas, Fungsi OPD Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang
Dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Sampang terdiri dari
Sekretaris, membawahi dua Subag dan tiga Bidang, masing-masing bidang membawahi tiga
seksi. Yang pada masing masing Seksi mempunyai tupoksi sebagai berikut :
a. Unsur Pimpinan yaitu Kepala Satuan.
b. Unsur pembantu pimpinan yaitu Sekretaris membawahi :
1. Subag Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan dan Program.
c. Unsur Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum membawahi :
1. Seksi Pencegahan, Operasi dan Pengendalian Ketertiban Umum;
2. Seksi Pengamanan dan Penegakan Peraturan Daerah; dan
3. Seksi Penyidikan dan Penegakan Peraturan Daerah.
9
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
d. Unsur Bidang Perlindungan Masyarakat membawahi :
1. Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat;
2. Seksi Pemberdayaan Pengamanan Swakarsa; dan
3. Seksi Bina Potensi dan Kewaspadaan Masyarakat.
e. Unsur Bidang Kebakaran membawahi :
1. Seksi Pembinaan, Pelatihan dan Penyuluhan Kebakaran;
2. Seksi Operasional Pemadam Kebakaran; dan
3. Seksi Perbekalan Pemadam Kebakaran.
f. Unsur Kelompok Jabatan Fungsional
1. Kelompok Fungsional .............
2. Kelompok Fungsional .............
A. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
1. Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintahan bidang
ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat ( sub urusan ketenteraman
dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran);
2. Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimanan dimaksud ayat (1) dipinpin oleh seorang Kepala
Satuan Polisi Pamong Praja yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten;
3. Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah bidang
ketentraman dan ketertiban umum perlindungan masyarakat ( sub urusan ketentraman dan
ketertiban umum dan sub urusan kebakaran) dan tugas pembantuan;
4. Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat;
b. Pelaksanaan kebijakan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat;
10
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
d. Pelaksanaan administrasi dinas bidang ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat;
e. Pelaksanaan koordinasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS); dan
f. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
B. Sekretaris dan Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Kepala Satuan.
1. Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan adminstrasi umum kepegawaian, perlengkapan, penyusunan
program, hubungan masyarakat protokol dan keuangan.
2. Untuk melaksanankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekretariat mempunyai
fungsi :
a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
b. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan sumberdaya manusia;
c. Pengelolaan administrasi keuangan;
d. Pengelolaan urusan rumah tangga,hubungan masyarakat dan protokol;
e. Pengelolaan administrasi perlengkapan;
f. Pengelolaan surat menyurat,kearsipan dan perpustakaan;
g. Pembinaan organisasi dan tatalaksana Dinas;
h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana dinas;
i. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perundang-undangan;
j. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, rencana anggaran, pengelolaan keuangan
serta mempertanggungjawabkan pelaksanaanya;
k. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial);
l. Pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan pemeliharaannya
(“maintenance”);
m. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
11
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala satuan yang berkaitan dengan tugas
dan fungsinya.
(1) Sub Bagian Umum,mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat, penggandaan naskah
dinas,kearsipan dan perpustakaan;
b. Melaksanakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
c. Melaksanakan tugas bidang hubungan masyarakat;
d. Menyusun perencanaan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
e. Melaksanakan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan, perawatan
perlengkapan kantor dan pengamanan;
f. Membantu penyelesaian masalah hukum diluar pengadilan (non yudisial);
g. Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-undangan;
h. Menyiapkan bahan perencanaan jaringan teknologi informasi dan pemeliharaannya
(“maintenanse”);dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
(2) Sub Bagian Keuangan dan Program,mempunyai tugas;
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program;
b. Melaksanakan pengolahan data;
c. Melaksanakan perencanaan program;
d. Menghimpun data,menyusun Rencana Strategis Dinas dan evaluasinya;
e. Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran Rencana Kerja
dan evaluasinya;
f. Menyiapkan bahan perencanaan sistem penganggaran dan kebijakan;
g. Menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan pelaporan;
h. Menyusun laporan capaian program kegiatan;
i. Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
j. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk penyelesaian rekomendasi
hasil pengawasan;
12
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
k. Melaksanakan pengelolaan akuntansi keuangan;
l. Melaksanakan pengadministrasian dan penatausahaan keuangan;
m. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaanpengelolaan keuangan; dan
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
C. Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum
(1) Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum memimpin, mengkordinasikan,
mengendalikan dan mempertanggungjawabkan tugas bidang penegakan peraturan
perundang-undangan daerah dan ketertiban umum.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), Bidang Penegakan Peraturan Daerah
dan ketertiban umum mempunyai fungsi:
a. Penetapan rencana dan program kerja penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban
Umum;
b. Perumusan kebijakan teknis dan supervisi penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban
Umum;
c. Pengkajian dan pelaksanaan fasilitasi penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban
Umum;
d. Pembinaan, pengawasan dan penyuluhan penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban
Umun;
e. Perumusan pengkajian bahan fasilitasi penyelidikan Peraturan Daerah;
f. Perumusan kebijakan teknis operasional penyidikan dan pemeriksaan Pelanggaran
ketentuan peraturan daerah dan ketertiban umum serta fasilitasi pembinaan operasional
pelaksanaan tugas penyidik Pegawai Negeri Sipil;
g. Perumusan kebijakan teknis bentuk dan jenis pelanggaran Peraturan Daerah dan
Ketertiban Umum;
h. Pelaksanaan dan evaluasi tugas penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum;
i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/ lembaga
atau pihak ketiga dibidang penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum;
j. Pelaksanaan penyidikan Pegawai Negeri Sipil; dan
k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satuan.
13
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
(1) Seksi Pencegahan, Operasi dan Pengendalian Ketertiban umum,mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan prigram kerja serta melaksanakan pencegahan pelanggaran
Ketertiban Umum;
b. Menyusun rencana dan program kerja serta melaksanakan operasi Ketertiban Umum;
c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan Ketertiban Umum;
d. Menyusun bahan penyuluhan pencegahan pelanggaran Ketertiban Umum;
e. Menyusun bahan penyuluhan operasi dan Ketertiban Umum;
f. Menyusun bahan penyuluhan pengendalian penegakan Ketertiban Umum;
g. Melaporkan dan mengevaluasi Pelaksanaan Tugas Pencegahan,Operasi dan
Pengendalian Ketertiban Umum;
h. Melaksanakan koordinasi pembinaan, mengawasan penyuluhan Ketertiban Umum
dengan perangkat daerah lain; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penegakan Peraturan
Daerah dan Ketertiban Umum;
(2) Seksi Pengamanan dan Penegakan Peraturan Daerah,mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja sosialisasi Peraturan Daerah;
b. Menyusun rencana,program kerja serta melaksanakan pengamanan dan penegakan
Peraturan Daerah;
c. Menyusun rencana, program kerja dan melaksnakan inventarisasi serta klasifikasi
Peraturan Daerah;
d. Menyusun rencana,program kerja serta melaksanakan penyuluhan Peraturan Daerah;
e. Melaksanakan, melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pengamanan dan
penegakan Peraturan Daerah; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang penegakan Peraturan
Daerah dan Ketertiban Umum.
(3) Seksi Penyidikan dan Penindakan, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja operasional penyidikan dan penegakan Peraturan
Daerah dan Ketertiban Umum;
14
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
b. Menyusun dan mengolah data kegiatan penyidikan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Ketertiban Umum;
c. Menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penyidikan dan penegakan Peraturan
Daerah dan Ketertiban Umum;
d. Menyusun bahan petunjuk pelaksanaan dan teknis operasional penyidikan dan penegakan
Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum;
e. Melaksanakan pengelolaan data hasil penyidikan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Ketertiban Umum;
f. Melaksanakan operasional penyidikan dan penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban
Umum;
g. Melaksanakan koordinasi teknis penyidikan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Ketertiban Umum dengan Instansi terkait;
h. Melaksanakan inventarisasi dan klasifikasi bentuk dan jenis pelanggaran penyidikan dan
penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum;
i. Melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap jenis dan bentuk pelanggaran;
j. Melaksanakan penyidikan Pegawai Negeri Sipil; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah
dan Ketertiban Umum .
D. Bidang Perlindungan Masyarakat
(1) Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas merencanakan, mengoordinasikan,
membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi Satuan Perlindungan
Masyarakat dan Bina Potensi Masyarakat.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), Bidang Perlindungan Masyarakat
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan rencana kerja Bidang Perlindungan Masyarakat;
b. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan Perlindungan
Masyarakat;
c. Pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat;
15
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
d. Pelaksanaan identifikasi dan pendataan kejadian gangguan keamanan dan Ketertiban
Masyarakat;
e. Pelaksanaan koordinasi pengamanan Ketertiban Masyarakat dan penanganan masalah
sosial kemasyarakatan;
f. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian satuan
perlindungan masyarakat serta pembinaan pengamanan swakarsa;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan Satuan Perlindungan Masyarakat;
h. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik, Sasaran Kinerja Pegawai, dan Standar
Operasional dan Prosedur bidang Perlindungan Masyarakat;dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satuan.
(1) Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan analisis peta dan informasi Satuan Perlindungan Masyarakat;
b. Menyiapkan bahan penyusunan prosedur tetap, petunjuk teknis dan pelaksanaan tugas
Satuan Perlindungan Masyarakat;
c. Melaksanakan identifikasi dan menyusun usulan sarana dan prasarana Satuan
Perlindungan Masyarakat;
d. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan kesiapsiagaan Satlinmas dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana dan kerusuhan;
e. Menyusun kebutuhan Satuan Perlindungan Masyarakat yang bertugas di tempat
pemungutan suara dan teknis pelaksanaan pembekalan pada pemilu;
f. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kerja Seksi Satuan Perlindungan
Masyarakat;
g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan
Satuan Perlindungan Masyarakat;
h. Menyiapkan bahan dan tempat penetapan Pos Pantau bencana sebagai media informasi
Satuan Perlindungan Masyarakat; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat.
16
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
(2) Seksi Pemberdayaan Pengamanan Swakarsa, mempunyai tugas :
a. Membina dan mengembangkan bentuk Pengamanan Swakarsa;
b. Melaksanakan pengembangan peran serta masyarakat dalam pembinaan keamanan,
ketertiban dan perwujudan kerjasama Kepolisian dengan masyarakat;
c. Melaksanakan pembinaan bidang Ketertiban Masyarakat;
d. melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian, dan pengawasan Polisi Khusus serta
Satuan Pengamanan;
e. Melaksanakan identifikasi dan menyusun usulan sarana dan prasarana Pengamanan
Swakarsa;
f. Melaksanakan pembinaan/ sosialisasi kesiapsiagaan Pengamanan Swakarsa dalam
penanggulangan bencana dan kerusuhan;
g. Melaksanakan Pemberdayaan kegiatan Pengamanan Swakarsa; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat.
(2) Seksi Bina Potensi dan Kewaspadaan Masyarakat mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan
kapasitas bidang penanganan Potensi Kewaspadaan Masyarakat dalam konflik sosial;
b. Menyiapkan bahan pengumpulan dan pengolahan data bidang Potensi Kewaspadaan
Masyarakat dalam penanganan konflik, sosial dan pengawasan orang asing;
c. Menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan kerjasama dengan instansi atau lembaga
terkait bidang Potensi Kewaspadaan Masyarakat dalam penanganan konflik, sosial dan
pengawasan orang asing;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemulihan situasi daerah konflik dan mendamaikan
kelompok yang terlibat konflik;
e. Menyiapkan bahan pemetaan daerah rawan konflik;
f. Menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi yang berkaitan dengan penyebab
kemungkinan terjadinya Potensi Kewaspadaan Masyarakat dalam konflik sebagai bahan
penyusunan kebijakan;
17
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
g. Menyiapkan bahan fasilitasi serta meningkatkan pembauran antar golongan, etnis, suku,
umat beragama serta sosial budaya;
h. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyuluhan penciptaan kondisi daerah yang aman,
tentram, tertib dan teratur;
i. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penanganan konflik, sosial dan
pengawasan orang asing; dan
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat.
E. Bidang Kebakaran
(1) Bidang Kebakaran mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan
dan mengendalikan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), Bidang Kebakaran mempunyai
fungsi:
a. Perumusan kebijakan bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pencegahan dan
penanggulangan kebakaran;
c. Pelaksanaan tugas dan pembinaan penanggulangan kebakaran; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satuan.
(1) Seksi Pembinaan, Pelatihan dan Penyuluhan Kebakaran mempunyai tugas :
a. Menyiapkan rencana, program kerja dan kegiatan bina kualitas personil;
b. Menyusun rencana dan program kerja pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan kebakaran;
c. Menyusun rencana dan program kerja sosialisasi pencegahan dan penanggulangan
kebakaran;
d. Melaksanakan koordinasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
e. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
18
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
f. Melaksanakan monitoring,evaluasi dan pelaporan pembinaan dan peningkatan kapasitas
aparatur pemerintahan desa dan kelurahan terkait pencegahan kebakaran; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebakaran.
(2) Seksi Operasional Pemadam Kebakaran mempunyai tugas :
a. Menyusun petunjuk teknis operasional kebakaran;
b. Menyusun dan mengatur rencana pencegahan, penanggulangan kebakaran, pertolongan
dan penyelamatan jiwa dan harta benda;
c. Melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran;
d. Melaksanakan koordinasi pengamanan pencegahan dan pemadaman kebakaran;
e. Melaksanakan kerjasama penanggulangan kebakaran antar daerah;
f. Melaksanakan kesiagaan dan bimbingan serta arahan kepada petugas di tiap-tiap pos
kebakaran;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil kegiatan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebakaran .
(3) Seksi Perbekalan Pemadam Kebakaran mempunyai tugas :
a. Menyusun kebijakan teknis Perbekalan Pemadam Kebakaran;
b. Menyusun rencana kerja dan penetapan kinerja operasional penanggulangan
kebakaran;
c. Melaksanakan koordinasi dengan instansi lain dalam pengembangan Perbekalan
Pemadam Kebakaran;
d. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian bidang pengembangan Perbekalan
Pemadam Kebakaran;
e. Melaksanakan pengawasan dan monitoring penanggulangan bahaya kebakaran di
Wilayah Kabupaten Sampang;
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional
penanggulangan bahaya kebakaran;
19
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
g. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Perbekalan Pemadam
Kebakaran; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebakaran.
F. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional
tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional Senior yang diangkat oleh Bupati.
(3) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan
dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
D. Aspek Strategis dan Permasalahan Utama (strategic issued )
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampangsebagai unsur pelaksana
Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Sampang No. 79
Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupten Sampang mempunyai tugas pokok :
“Membantu Bupati dalam Melaksanakan Urusan Rumah Tangga
DaerahPemerintahanyang menjadi kewenangan daerah bidang ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dan Tugas Pembantuan, serta
Melakukan Pembinaan, Koordinasi, Pengawasan, dan Penyelenggaraan
Kegiatan di Bidang Satuan Polisi Pamong Praja” Mengingat tugas pokok dan
fungsi dimaksud maka Polisi Pamong Praja dituntut untuk mampu melaksanakan
dan mengembangkan dengan melaksanakan managemen modern yang baik.
Prospek kedepan keberadaan Pol PP mempunyai peran yang perlu mendapat
perhatian dan prioritas dalam membantu Kepala Daerah untuk menegakkan
Perda serta ketertiban umum dan Ketentraman masyarakat serta Perlindungan
20
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Masyarakat dengan sasaran tegak dan tertibnya Perda serta Perkada,
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengupayakan sebagai perekat
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni mencegah terjadinya
gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat yang disebabkan
kebijakan Otonomi Daerah yang rawan disintegrasi keutuhan territorial wilayah.
Sedangkan Permasalahan Utama (strategic issued) dan Solusi yang
dihadapi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang adalah :
1. Kualitas SDM Anggota Satpol PP Kurang professional antara lain, disebabkan;
a. Anggota Pol PP yang masuk Satpol PP umumnya tidak dibekali
ilmu/keterampilan teknis yang disyaratkan
b. Masih adanya anggota Satpol PP bersifat tenaga kontrak sehingga
berpengaruh terhadap kinerja dan performance.
2. Kurang optimalnya koordinasi dan dukungan dari Dinas terkait dalam proses
penegakan perda yang terkadang menyebabkan kinerja Satpol PP menjadi
benturan dengan masyarakat dan bahkan kontra produktif, yang disebabkan :
a. Sulitnya data identitas pelanggar didapat dari instansi yang berwenang
mengeluarkan ijin atau rekomendasi
b. Satpol PP tidak diberikan informasi pada setiap pengeluaran
ijin/rekomendasi persetujuan terhadap sesuatu objek, sehingga menyulitkan
untuk melakukan penyidikan dan penertiban
3. Masih belum terumuskannya rencana induk yang benar-benar komprehensif
antara dinasyang satu dengan yang lain dalam menangani masalah sosial
politik tertentu , sehingga tidak jarang menghadapkan SatPol PP pada sebuah
dilema dalam kasus penataan PKL/operasional lapangan, misalnya sering
satpol PP diberi tugas melakukan penertiban yang sifatnya parsial dan
21
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
temporer, sementara itu program-program penanganan pasca penertiban
PKL/operasi lapangan yang semestinya dilakukan dinas yang bersangkutan,
ternyata tidak dilakukan. Akibat yang terjadi biasanya penanganan menjadi
tidak tuntas.
4. Masih adanya kekeliruan persepsi dan image masyarakat terhadap Satpol PP
yang terkadang dituding hanya sebagai tukang obrak yang tidak peka
terhadap masalah kemanusiaan dan penderitaan orang kecil dan sebagai
penjaga kantor sehingga menyulitkan upaya Satpol PP untuk
mengembangkan dukungan dari berbagai kelompok serta organisasi sosial
politik dan warga masyarakat umumnya.
5. Perlindungan dan asuransi keselamatan bagi Anggota Satpol PP yang dinilai
tidak sebanding dengan resiko kerja atau tugas yang seharusnya dilakukan
6. Sarana dan prasarana yang dimiliki sangat terbatas serta dukungan dana
operasional kurang opimal.
7. Belum efektifnya pencapaian pelaksanaan Perda yang dapat berpengaruh
kepada peningkatan PAD.
8. Kurang pemahaman Tupoksi SKPD terhadap Perda yang diterbitkan.
9. Penyikapan terhadap situasi Tibumtranmas masih perlu ditingkatkan dan
bersikap menunggu perintah
10. Ruang lingkup operasional yang begitu luas sehingga kurangnya sarana dan
prasarana transportasi dalam melakukan kegiatan patroli
11. Pelanggar perda yang terjadi belum semuanya terpantau
12. Pemberdayaan PPNS belum optimal oleh masing-masing OPD dan Satpol PP
13. PPNS dan Satpol PP Belum masuk dalam jabatan fungsional yang ditetapkan
oleh Menpan RB.
14. Kurangnya Koordinasi dan Kerja sama dengan aparat keamanan terkait.
15. Kurangnya pemberdayaan dan kesejahteraan Anggota Satlinmas Desa.
22
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
16. Jauhnya jarak tempuh dan kurangnya armada/sarpras yg menanggangi
kebakaran.
Solusi yaitu berupa:
1. Peningkatan kualitas SDM Satpol PP dan PPNS bekerjasama dengan
Bandiklat Provinsi Jatim dan Diklat Polda Jatim (SPN Bangsal Mojokerto)
2. Pengadaan Sarana Mobilitas dan komunikasi
3. Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum dan instansi terkait dalam
pelaksanaan tugas operasional
4. Konsultasi dengan Pemerintah pusat untuk pembahasan dan pengkajian
kebijakan tugas-tugas Pol PP dan PPNS
5. Perlu dilakukan revitalisasi peran Satpol PP agar dapat berperan sebagai
fasilitator dan mitra kerja masyarakat dalam menjaga Tibumtranmas
6. Dalam penyusunan produk hukum daerah yang bersanksi pidana hendaknya
Pol PP sebagai aparat penegak perda dan Perkada dilibatkan agar tumbuh
sense of belonging (rasa memiliki) dan pengertian yang benar-benar jelas
tentang isi pasal Peraturan Daerah.
7. Penambahan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
E. Sumber Daya Organisasi
a. SDM ( Sumber Daya Manusia )
Satpol PP didukung oleh Pegawai PNS, CPNS, Honor Daerah (Honda) dan Tenaga
Sukarelawan dengan komposisi adalah sebagai berikut :
23
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Tabel 1.1
Data SDM SATPOL PP Kabupaten Sampang
Menurut Tingkat Kepangkatan,Eselon dan Pendidikan Struktural
Tabel 1.2 Data SDM SATPOL PP Kabupaten Sampang
Menurut Tingkat Kepangkatan
No. Pangkat/ Golongan
Jumlah PNS
Jumlah Honda
Jumlah Non PNS
Jumlah Total
1. Golongan IV c 1 1
2. Golongan IV/b 1 1
3. Golongan IV/a 3 3
4. Golongan III/d 4 4
5. Golongan III/c 4 4
6. Golongan III/b 9 9
7. Golongan III/a 9 9
8. Golongan II/c 29 29
9. Golongan II/b 8 8
10. Golongan II/a 2 2
11. Golongan I/d 2 2
12. Honor Daerah 8 8
13. Non PNS 124 124
Jumlah 72 8 124 204
NO Jabatan Pangkat/ Gol.Ruang
Eselon Pendidikan Struktural Jml
Pim II Pim III Pim IV
1 2 3 4 5 6
Kepala Satuan Sekretaris a. Subag Umum/Kepeg b. Subag Keu/Program Kabid Penegakan Perda a. Seksi Penosi Trantibum b. Seksi P2 Perda c. Seksi Dikdak Kabid Linmas a. Seksi Satlinmas b. Seksi P2 Swakarsa c. Seksi Binposmas Kabid Damkar a. Sei P3 Damkar b. Sei OPS Damkar c. Seksi P2K Fungsional
IV/c IV/b III/d III/d IV/a III/d III/d III/b III/d III/c III/c III/c IV/a III/d III/d III/d III/b
II/b III/a III/b III/b III/a III/b III/b III/b III/a III/b III/b III/b III/a III/b III/b III/b
1 - - - - - - - - - - - - - - - -
- 1 - - 1 - - - 1 - - - 1 - - - -
1 - 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 1 4 12 17
24
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Tabel 1.2
Data SDM SATPOL PP Kabupaten Sampang
Menurut Tingkat Status Kepegawaian
JENIS KEPEGAWAIAN
JUMLAH PENDIDIKAN FORMAL PNS CPNS HONDA
SUKWA
N
L P L P L P L P L P S2 S1 D4 D3 D2 SLTA SLTP
67
5
-
-
7
1
99
25
17
3
31
8
2
0
-
-
-
174
2
72 - 8 124 204 204
b. Daftar sarana/prasarana Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang (keadaan bulan Desember 2017)
No. Nama Barang Jumlah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Almari kayu-kayu (rak buku) Bangunan Gedung Kendaraan Dinas : Roda empat Roda dua Mesin Ketik Komputer Almari besi Filing kabinet Brankas Meja kursi tamu Meja tulis Kursi putar Meja pimpinan Air Conditioner (AC) Gambar Presiden dan Wakil Presiden Aiphone / Mega Phone Telephone Pesawat HT Lain-lain a. Kipas angina b. Radio/tape recorder c. Sound Syestem
2 buah 1 unit 8 unit 19 unit 2 unit 7 unit 4 unit 6 unit 1 buah 2 unit 29 buah 5 buah 1 buah 6 buah 1 pasang 2 buah 2 buah 12 buah - buah 1 buah 1 unit
25
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
PERENCANAAN KINERJA BAB
2
A. Perencanaan Strategis
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang dalam melaksanakan
pembangunan jangka waktu 2013-2018 mengacu pada Renstra, dimana didalam nya
terdapat tujuan, sasaran , strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan selama 5
tahun yang dijabarkan pelaksanaannya dalam program kegiatan, sebagaimana
diuraikan lebih lanjut :
1. TUJUAN
Dalam menetapkan tujuan dan sasarannya, Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Sampang mengacu pada rumusan faktor-faktor kunci keberhasilan yang
telah ditetapkan. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang sebagai salah
satu Organisasi Pemerintah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang
merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang mempunyai tujuan yaitu :
1. Meningkatkan Kenyamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan.
2. Meningkatkan Kualitas Perlindungan masyarakat.
3. Meningkatnya Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
Table. 2.1 : Matrik Tujuan
26
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
No Tujuan Indikator Tujuan
1 Meningkatkan Kenyamanan,
Ketertiban dan Keamanan
Lingkungan
1. Angka Kriminalitas
2 Meningkatnya pemenuhan
anggota Satlinmas dalam
kegiatan PAM Swakarsa
2. Persentase anggota linmas yang memenuhi
kualifikasi PAM Swakarsa dan tanggap
bencana
3 Meningkatnya Pelayanan
Penanganan Bahaya Kebakaran
3. Penambahan Wilayah Manajemen Kebakaran
(WMK)
2. Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran menggambarkan hal
yang ingin dicapai melalui tindakan -tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan. Oleh karenanya sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus
pada penyusunan program dan kegiatan. Adapun Sasaran yang ingin dicapai oleh
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat serta penegakan peraturan
daerah.
2. Meningkatnya Pemenuhan anggota Satlinmas dalam kegiatan PAM swakarsa
3. Meningkatnya Pelayanan Penanganan Bahaya Bencana Kebakaran
Pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur realisasinya. Karena itu Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Sampang telah menetapkan Indikator Kinerja pada setiap
sasaran strategis sebagai alat ukur atas berhasilnya atau kegagalan pembangunan
dibidang Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Ligkungan di Kabupaten Sampang
selama 5 (lima) tahun kedepan (2013-2018).
27
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Adapun hasil pengukuran keberhasilan dan kegagalan dalam capaian setiap sasaran
pembangunan dibidang Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Sampang Tahun
2017 dengan alat ukur Indikator Kinerja adalah sebagai berikut :
1. Persentase penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum yang
terselesaikan.
2. Persentase penurunan pelanggaran terhadap Perda
3. Rasio jumlah anggota linmas terhadap jumlah RT/Dusun.
4. Cakupan Bencana Kebakaran di Kabupaten Sampang.
Tabel 2.3
Matrik Hubungan antara Tujuan dan Sasaran
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 Meningkatkan
kenyamanan,
ketertiban dan
keamanan
lingkungan
1. Meningkatkannya keten
traman dan masyarakat serta
penegakan peraturan dae
rah.
1. Persentase penanganan
gangguan ketentraman
dan ketertiban umum
yang terselesaikan.
2 Prosentase penurunan
pelanggaran terhadap
Perda
2 Meningkatkan
kwalitas perlin
dungan masyarakat
Meningkatnya pemenuhan
anggota Satlinmas dalam kegiat
an PAM Swakarsa
1. Rasio jumlah anggota
linmas terhadap jumlah
RT/Dusun
3 Meningkatkan
Pelayanan
Penanggulangan
Bahaya kebakaran
1 Meningkatnya Pelayanan Penanganan Bahaya
Kebakaran
1 Cakupan Bencana
kebakaan di Kabupaten
Sampang
3. Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran, sedangkan kebijakan
adalah pedoman pelaksanaan tindakan - tindakan tertentu. Dengan demikian
kebijakan merupakan kumpulan keputusan yang menentukan secara telititentang
28
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
bagaimana strategi akan dilaksanakan yang berfungsi mengatur suatu mekanisme
tindakan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.
Kebijaksanaan yang ditentukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang
dalam mewujudkan tujuan dan sasaran dengan Strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kepatuhan dan Peranserta Masyarakat dalam Menjaga Keamanan
dan kenyamanan Lingkungan
2. Meningkatkan Kesiagaan Penanganan Bahaya Bencana Kebakaran
Sedangkan Arah Kebijakan yang ingin dicapai :
1. Meningkatkan Kesadaran, Kepatuhan dan Peran serta Masyarakat untuk Menjaga
Keamanan dalam Kegiatan Sehari-hari. Menyelenggarakan Ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat
2. Menngkatkan Penanganan bahaya kebakaran.
4. Program
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dan
dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah maupun dalam rangka
kerjasama dengan masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat
guna mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Program yang telah ditetapkan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang berdasarkan Rencana Kegiatan
Tahunan (RKT) Tahun 2017 sebanyak 8 (delapan) program yang dijabarkan dalam
36 (tiga puluh lima) kegiatan.
5. Kegiatan
Kegiatan merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan instansi dalam
merealisasikan program. Kegiatan mencerminkan strategi konkrit / nyata organisasi
untuk dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dengan kebijakankebijakan
organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut.
29
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Terdapat 35 (tiga puluh lima) kegiatanyang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Sampang pada Tahun 2017 sebagai berikut yaitu :
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kandaraan Dinas/Operasional
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
10. Penyediaan Makanan dan Minuman
11. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
12. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung/Teknis Perkantoran
13. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
2. Pengadaan Moubelier
3. Pengadaan Komputer
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Moubelair
7. Pemeliharaan Rutin/Berkalan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
30
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
C Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakai Dinas Beserta Perlengkapannya
D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD
2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
4. Penyusunan Renja, RKA - DPA SKPD
F. Program Penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum
1. Operasional Penegakan Peraturan Daerah
2. Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan
Kejahatan
3. Pengendalian Keamanan Pejabat dan Aset Daerah
4. Fasilitasi Penyidikan Kasus-kasus Pelanggaran Perda
G. Program Perlindungan Masarakat
1. Pengendalian Keamanan Lingkungan
2. Peningkatan Kapasitas Aparat Polisi Pamong Praja dan Linmas
3. Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengendalian keamanan dan
kenyamanan lingkungan
5. Peningkatan Kapasitas Apata dalam Rangka Siskamswakarsa di Daerah
6. Operasional Pengamanan Wilayah
31
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
H. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan kebakaran
1. Penyusunan kebijakan pencegahan kebakaran
2. Sosialisasi kebijakan pencegahan kebakaran
3. Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran
4. Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran
5. Rehabilitas Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya
kebakaran
6. Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
B. PERJANJIAN KINERJA
Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Sampang merupakan Perjanjian
jangka menengah dan bersifat global yang perlu dijabarkan dalamPerencanaan yang
lebih mikro dan operasional oleh masing -masing OPD dalambentuk Rencana
Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten SampangTahun 2013-
2018 yang tiap tahunnya akan dijabarkan dalamdokumen RKT.Penyusunan RKT
berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PERMENPAN & RB) Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas
Laporan Kinerja.
Adapun Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Sampang adalah sebagai berikut :
32
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Tabel 2.3.
Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja Program Anggaran
1 Meningkatkan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
1 Meningkatnya
ketentraman dan
ketertiban
masyarakat
serta penegakan
Peraturan
daerah
1 Prosentase pe
nanganan
gangguan
ketentraman
dan ketertiban
umum yang
terselesaikan
2 Prosentase
penurunan
pelanggaran
terhadap Perda
Program
Penegakan
Peraturan
Daerah
705.124.000
2 Meningkatkan
kualitas
perlindungan
masyarakat.
1 Meningkatnya
pemenuhan
anggota
Satlinmas dalam
kegiatan PAM
Swakarsa
1 Rasio jumlah
anggota linmas
terhadap jumlah
RT/Dusun
Program
Perlindungan
Masyarakat
696.359.450
3 Meningkatkan
Pelayanan
Penangulangan
Bahaya
Kebakaran
Meningkatnya
Pelayanan Pena
nganan Bahaya
Bencana
Kebakaran
Persentase
penanganan
Bahaya Bencana
Kebakaran
Program
Peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan
Kebakaran
527.430.000
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1.056.820.34
2
Program Pe
ningkatan Sara
na dan Pra sara
na Aparatur
618.244.000
Program Pe
ningkatan Di
siplin Aparatur
241.532.000
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
38.400.000
Program Pe
ningkatan Pe
ngembangan
Sistem Pela
poran Capaian
Kinerja dan
Keuangan
25.417.000
33
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Perjanjian Kinerja Tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang Tahun
2017 yang telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan, program dan sasaran di tahun
2017 menjadi tumpuan bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang untuk
mewujudkan kinerja Output ataupun Outcome yang ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja Satuan Polisi Pamong Kabupaten Sampang Tahun 2017.
34
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
AKUNTABILITAS KINERJA BAB
3
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Sampang tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi
perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan
(RKT),dan Penetapan Kinerja (PK) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang
pun tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi
Actuating. dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga
kemudian sampailah pada saat pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan
yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya
terukur,terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti
pengukurannya. Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan,
program, dan sasaran,yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan
sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan piranti perencanaan yang telah dibuat.
Adapun pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan targetsetiap
Indikator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitunganakan
diketahui selisih atau celah kinerja (peformance gap ). Selanjutnya berdasarkanselisih
Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepatuntuk
peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang ( performance improvement ).Dalam
memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran, menggunakan skala
pengukuran 4 (empat) kategori dengan 2 jenis skala penilaian pengukuran sebagai
berikut :
35
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Tabel. 3.1
Skala Pengukuran Capaian Kinerja
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100 % Sangat baik
3 75 % sampai100 % Baik
2 55 % sampai 75 % Cukup Baik
1 Kurang 55 % Kurang
Pengukuran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang tahun 2017
menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas
Laporan Kinerja.
A. Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja hasilpengukuran kinerja
beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Sampang tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
TUJUAN 1 : Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Sasaran I : Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat serta penegakan peraturan daerah
36
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Untuk mengetahui keberhasilan capaian Sasaran ini menggunakan parameter yang
dapat diukur melalui indikator yaitu :
1. Prosentase penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum yang
terselesaikan
2. Prosentase penurunan pelanggaran terhadap Perda
sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.2, sebagai berikut :
Tabel 3.2.
Pencapaian Kinerja Sasaran I
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya
ketentraman dan
ketertiban serta
penegakan peraturan
daerah
1 Persentase
penanganan
ganguan
ketentraman dan
ketertiban umum
yang diselesaikan
2 Persentase
penurunan
Pelanggaran
Perda
85
8
81
8
94 %
100
Berdasarkan hasil pengukuran Sasaran pada Tabel 3.2, bahwa Realisasi Jumlah
Sasaran Pembinaan Kepatuhan Masyarakat dalam Kegiatan Sehari-hari tahun 2017
prosentase penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum yang
diselesaikan sebanyak 81 sedangkan target sebanyak 85, sedangkan jumlah
Pelanggaran Perda sebanyak 8 pelanggaran dari target 8 pelaggaran dapat
disimpulkan bahwa pencapaian dalam kategori “baik” (capaian 75 % sampai 100%).
37
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
TUJUAN 2 : Meningkatkan kualitas perlindungan masyarakat.
Untuk mengetahui keberhasilan capaian Sasaran ini menggunakan parameter yang
dapat diukur melalui indikator yaitu :
1. Rasio jumlah anggota linmas terhadap jumlah RT/Dusun.
sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.3, sebagai berikut :
Tabel 3.3. Pencapaian Kinerja Sasaran II
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya peme
nuhan anggota Satlin
mas dalam kegiatan
PAM Swakarsa
1 Rasio jumlah
anggota linmas
terhadap jumlah
RT/Dusun
1
1
100 %
Berdasarkan hasil pengukuran Sasaran pada Tabel 3.3, bahwa Realisasi Jumlah
Sasaran Meningkatkannya Pelayanan Penanganan Bahaya Kebakaran tahun 2017
kejadian sebanyak 46 kejadian, dengan target 93 % sedangkan ditangani sebanyak
40, dengan realiasasi 86 % dapat disimpulkan bahwa pencapaian dalam kategori
“baik” (capaian 75 % sampai 100%).
Sasaran 2 : Meningkatnya pemenuhan anggota Satlinmas dalam kegiatan PAM Swakarsa
38
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
TUJUAN 3 : Meningkatnya Pelayanan Penanganan Bahaya Kebakaran
Untuk mengetahui keberhasilan capaian Sasaran ini menggunakan parameter yang
dapat diukur melalui indikator yaitu :
1. Cakupan Bencana kebakaran di Kabupaten Sampang.
sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.3, sebagai berikut :
Tabel 3.3. Pencapaian Kinerja Sasaran III
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatkannya
Pelayanan
Penanganan Bahaya
Bencana Kebakaran
1 Cakupan bencana
kebakaran di
Kabupaten
Sampang
40
46
86 %
Berdasarkan hasil pengukuran Sasaran pada Tabel 3.3, bahwa Realisasi Jumlah
Sasaran Meningkatkannya Pelayanan Penanganan Bahaya Kebakaran tahun 2017
kejadian sebanyak 46 kejadian, dengan target 93 % sedangkan ditangani sebanyak
40, dengan realiasasi 86 % dapat disimpulkan bahwa pencapaian dalam kategori
“baik” (capaian 75 % sampai 100%).
Cakupan Meningkatkan Kenyamanan, ketertiban dan Keamanan Lingkungan target
capain pada tahun 2017 sebanyak 2 sasaran meliputi Peningkatan Kenyamanan,
Ketertiban dan Keamanan Lingkungan dan Peningkatan Pelayanan Penanganan
Sasaran 3 : Meningkatkannya Kesiagaan Penanganan Bahaya Bencana Kebakaran
39
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Bahaya Kebakaran sebanyak 4 Capaian target Indikator Kinerja. Perbandingan
realisasi Jumlah Sasaran Peningkatan Kenyamanan, ketertiban dan Keamanan
Lingkungan, disajikan dalam Tabel 3.5 sebagai berikut :
Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Jumlah Kegiatan Meningkatkan kenyamanan, ketertiban
dan keamanan lingkungan
Tahun 2016-2017
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi
2016 2017 2016 2017
1
Meningkatnya keten
traman dan ketertiban
serta penegakan per
aturan daerah
1 Persentase penanganan
ganguan ketentraman
dan ketertiban umum
yang diselesaikan
2 Persentase penurunan
Pelanggaran Perda
349
79
330
85
258
79
417
81
2 Meningkatnya peme
nuhan anggota Satlin
mas dalam kegiatan
PAM Swakarsa
1 Rasio jumlah anggota
linmas terhadap jumlah
RT/Dusun
8 8 7 8
3 Meningkatkannya
Pelayanan Penanganan
Bahaya Bencana
Kebakaran
1 Cakupan bencana
kebakaran di Kabupaten
Sampang
92 93 80 86
Dalam rangka menunjang capaian indikator sasaran diatas Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Sampang telah melaksanakan program-program sebagai berikut :
1. Program Penegakan Peraturan Daerah dan Ketertiban Umum
- Operasional Penegakan Peraturan Daerah
- Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan
Kejahatan
- Pengendalian Keamanan Pejabat dan Aset Daerah
- Fasilitasi Penyidikan Kasus-kasus Pelanggaran Perda
40
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
2. Program Perlindungan Masarakat
- Pengendalian Keamanan Lingkungan
- Peningkatan Kapasitas Aparat Polisi Pamong Praja dan Linmas
- Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
- Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
- Peningkatan Kapasitas Apata dalam Rangka Siskamswakarsa di Daerah
- Operasional Pengamanan Wilayah.
3. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Kebakaran
- Penyusunan Kebijakan Pencegahan Kebakaran
- Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kebakaran
- Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran
- Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
- Rehabilitas Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya
Kebakaran
- Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
6. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
41
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
B. REALISASI ANGGARAN
1. Alokasi Per Sasaran Pembangunan Tahun 2017
No Sasaran Strategis / Progam Indikator Kinerja Anggaran %
Anggaran
1 Meningkatnya keten traman dan ketertiban serta penegakan per aturan daerah
1 Program Pene gakan Perda dan ketertiban umum
1 Persentase penanganan ganguan ketentraman dan ketertiban umum yang diselesaikan
2 Persentase
penurunan Pelanggaran Perda
634.569.850
89,99 %
2 Meningkatnya peme nuhan anggota Satlin mas dalam kegiatan PAM Swakarsa
1 Program Perlindungan Masyarakat
Rasio jumlah anggota linmas terhadap jumlah RT/Dusun
609.998.100 87,81 %
3 Meningkatkannya Pelayanan Penanganan Bahaya Bencana Kebakaran
1 Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan kebakaran
Persentase Penanganan Bahaya Bencana kebakaran
504.028.000 95,56 %
4 Meningkatkanya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks Kepuasan
Masyarakat
terhadap Pelayanan Satuan Polisi
Pamong Kabupaten
Sampang
994.648.016 94,12 %
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
432.414.380 69,94 %
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
198.122.000 82,03 %
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
0 0
Program Pening katan Pengembang an Sistem Pelapor an Capaian Kinerja dan Keuangan
20.190.000 79,44 %
Catatan : Persentase anggaran pada masing-masing sasaran strategis dibandingkan dengan keseluruhan (total)
anggaran (Belanja Langsung ex Rutin + Pembangunan) pada Satpol PP Kab. Sampang Belanja Langsung : Rp. 3.909.326.792,-
42
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
2. Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Tahun 2017
Sasaran Strategis / Progam
Indikator
Kinerja Anggaran
Tar get
Reali sasi
Capai an
Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya keten traman dan ketertiban serta penegakan per aturan daerah
1 Persentase penanganan ganguan ketentraman dan ketertiban umum yang diselesaikan
2 Persentase
penurunan Pelanggaran Perda
85 8
81 8
94 %
100%
705.124.000
634.569.850
89,99 %
Meningkatnya peme nuhan anggota Satlin mas dalam kegiatan PAM Swakarsa
Rasio jumlah anggota linmas terhadap jumlah RT/Dusun
1 1 100 696.359.450 609.998.100 87,60 %
Meningkatkan nya Pelayanan Penanganan Bahaya Bencana Kebakaran
Persentase Penanganan Bahaya Bencana kebakaran
40 46 86% 527.430.000 504.028.000 95,56 %
Meningkatkan nya pelayanan yang berorientasi terhadap kepuas an masyarakat
Indeks Kepuas an Masyarakat terhadap Pela yanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang
80 % 80 % 100 %
1.738.881.342 1.447.252.396 91,17 %
3. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Berdasarkan persentase capaian kinerja dan penyerapan anggaran padamasing-
masing indikator sasaran, dapat diukur tingkat efisiensi penggunaansumber daya,
sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.4, sebagai berikut :
43
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Tabel 3.4 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Indikator Sasaran % Capaian Kinerja
% Penyerapan Anggaran
Tingkat Efisiensi
1 Meningkatnya keten traman dan ketertiban serta penegakan per aturan daerah
1 Persentase penanganan ganguan ketentraman dan ketertiban umum yang diselesaikan
2 Persentase
penurunan Pelanggaran Perda
74 %
94 %
80,80 %
9 %
2 Meningkatnya peme nuhan anggota Satlin mas dalam kegiatan PAM Swakarsa
Rasio jumlah anggota linmas terhadap jumlah RT/Dusun
100% 87,60 13 %
3 Meningkatkannya Pelaya nan Penanganan Bahaya Bencana Kebakaran
Persentase Penanganan Bahaya Bencana kebakaran
86% 95,56 % 0,09 %
4 Meningkatkannya pelaya nan yang berorientasi terhadap kepuasan ma syarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabu paten Sampang
100 % 91,17 % 9 %
Upaya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang dalam
meningkatkan sinergitas dengan Instansi terkait tetap memerlukan dukungan
anggaran, dengan harapan mampu meminimalisir kejadian yang timbul, baik kejadian
Persentase penanganan ganguan ketentraman dan ketertiban umum yang
diselesaikan, Bencana Kebakaran, maupun kejadian terkait keagamaan sosial
Budaya ( Sosbudhamkamnas) di wilayah Kabupaten Sampang , yangpada akhirnya
dapat mengantarkan pada kehidupan masyarakat Kabupaten Sampang yang
kondusif.
44
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
4. REALISASI ANGGARAN
Akuntabilitas keuangan dilaksanakan mulai dari perumusan rencana keuangan,
pelaksanaan pembiayaan kegiatan dan pelaksanaan pelaporan. Penyusunan
anggaran keuangan dibuat berdasarkan pola Rencana Strategis Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Sampang dimana pada Tahun Anggaran Tahun 2017
mendapatkan Alokasi dana untuk program pembangunan sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD setelah
perubahan) sebesar Rp. 3.909.326.792,- Satuan Polisi Pamong Praja dibiayai
darianggaran APBD Tahun 2017. Komposisi anggaran dalam kaitannya dengan
upaya mewujudkan prioritas pembangunan Satuan Polisi Praja Kabupaten Sampang
. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sampang Tahun 2013-2018, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang
membelanjakan anggaran daerah sebagai berikut :
Tabel 3.7 Pagu Anggaran dan Realisasi Tahun Anggaran 2017
No. SASARAN/PROGRAM/KEGIATAN Alokasi Biaya
Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
A Belanja Tidak Langsung (BTL) 4.391.973.379,00 4.205.252.711,00 95,75
B Belanja Langsung (BL) 3.909.326.792,00 3.393.970.996,00 86,82
i SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Sasaran RPMD yang baru
Meningkatkan kenyamanan, ketertiban dan keamanan
Lingkungan
Sasaran Renstra yang baru
1. Meningkatnya penyelesaian pelanggaran K3
45
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
No. SASARAN/PROGRAM/KEGIATAN Alokasi Biaya
Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
2. Meningkatnya pelayanan penanganan bahaya kebakaran
3. Meningkatnya pelayanan yg berorientasi terhadap kepuasan masyarakat
1 Program Penegakan Peraturan Per Undang-undangan
705.124.000,00 634.569.850,00 89,99
1. Operasional Penegakan Peraturan Daerah 307.032.000,00 271.059.850,00 88,28
2. Pengendalian Keamanan Pejabat Daerah 128.032.000,00 126.500.000,00 98,80
3. Operasi Pengamanan Wilayah 79.080.000,00 52.048.000,00 65,82
4. Fasilitasi Penyidikan Kasus-kasus Pelanggaran Perda 75.780.000,00 69.762.000,00 92,06
6. Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan
115.200.000,00 115.200.000,00 100,00
2 Program Perlindungan Masyarakat 696.359.450,00 609.998.100,00 87,60
1. Peningkatan Kapasitas Aparat Polisi Pamong Praja 136.477.000,00 118.352.000,00 86,72
2. Pengendalian Keamanan Lingkungan 47.609.850,00 47.590.000,00 99,96
3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
68.165.300,00 67.915.300,00 99,63
4. Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan 149.995.300,00 97.122.800,00 64,75
5. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengamanan 149.992.000,00 149.438.000,00 99,63
6. Peningkatan Keamanan Melalui Siskamswakarsa 96.480.000,00 96.120.000,00 99,63
7. Peningkatan Kapasitas Jaringan Informasi Konflik di 47.640.000,00 33.460.000,00 70,24
3 Program Perliningkatan kesiagaan kesiagaan dan pencegahan kebakaran
527.430.000,00 504.028.650,00 95,56
1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 96.650.000,00 90.942.000,00 94,09
2. Pelayanan Penanggulangan Kebakaran 430.780.000,00 413.086.650,00 95,89
46
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
No. SASARAN/PROGRAM/KEGIATAN Alokasi Biaya
Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.056.820.342,00 994.648.016,00 94,12
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.949.942,00 1.085.000,00 36,78
2. Penyedian jasa komunikasi, sumber, air, listrik 100.396.000,00 60.898.053,00 60,66
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional
10.700.000,00 10.685.500,00 99,86
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 4.500.000,00 4.254.500,00 94,54
5. Penyediaan alat tulis kantor 17.630.400,00 14.883.200,00 84,42
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 15.000.000,00 14.790.000,00 98,60
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan 4.988.000,00 4.977.000,00 99,78
8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 5.930.000,00 5.880.000,00 99,16
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1.800.000,00 1.650.000,00 91,67
10. Penyediaan makan dan minum 93.300.000,00 91.500.000,00 98,07
11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 81.215.000,00 71.634.763,00 88,20
12. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
712.000.000,00 712.000.000,00 100,00
13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah 6.411.000,00 410.000,00 6,40
5 Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 618.244.000,00 432.414.380,00 69,94
1. Pengadaan kendaraan dinas operasional 260.550.000,00 194.140.000,00 74,51
2. Pengadaan komputer 22.100.000,00 185.000,00 0,84
3. Pengadaan alat-alat studio 17.000.000,00 4.500.000,00 26,47
4. Pengadaan alat-alat komunikasi 25.000.000,00 24.725.000,00 98,90
5. Pengadaan perlengkapan kantor 41.250.000,00 21.500.000,00 52,12
6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional 231.244.000,00 167.069.380,00 72,25
7. Pemeliharaan rutin/berkala/peralatan gedung kantor 14.500.000,00 13.795.000,00 95,14
8. Pemeliharaan rutin/berkala/mobelair 6.600.000,00 6.500.000,00 98,48
6 ProgramPeningkatan Disiplin Aparatur 241.532.000,00 198.122.000,00 82,03
1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 198.932.000,00 198.122.000,00 99,59
2. Pengadaan pakaian kerja lapangan 42.600.000,00 0,00 0,00
47
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
No. SASARAN/PROGRAM/KEGIATAN Alokasi Biaya
Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
7 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
38.400.000,00 0,00 0,00
1. Pendidikan dan pelatihan formal 38.400.000,00 0,00 0,00
8 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
25.417.000,00 20.190.000,00 79,44
1
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktsar realisasi kinerja OPD
9.855.000,00 6.600.000,00 66,97
2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 3.000.000,00 2.655.000,00 88,50
3 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun 3.000.000,00 2.730.000,00 91,00
4 Penyusunan RKA - OPD dan DPA 9.562.000,00 8.205.000,00 85,81
Jumlah 8.301.300.171,00 7.599.223.707,00 91,54
48
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
PENUTUP BAB
4
Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP) disusunmerupakan media
pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan Satpol
PP dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selama Tahun Anggaran 2017 yang
merupakan cerminan dari hasil kinerja Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten
Sampang selama satu tahun dan diukur melalui pencapaian target kinerja yang
ditetapkan dalam lampiran Penetapan Kinerja Tahun 2017.
Dalam mewujudkan sasaran-sasaran. Satuan Polisi Pamong
PrajaKabupaten Sampang telah berusaha untuk mendapatkan keberhasilan
capaian yang maksimal melalui kegiatan-kegiatan tahun 2017,hal ini dapat
diketahui pencapaian target indikator kinerja sasaran dari masing-masing
indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam Renstra Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Sampangtahun 2013-2018.
Namun tidak dipungkiri adabeberapa kegiatan yang anggarannya tidak
terserap seluruhnya atau tidak tercapai 100 % hal tersebut tentu tidak terlepas
dari kendala-kendala teknis yang dihadapi. Satpol PP dengan segala kapasitas
dan sumber daya yang dimiliki dan perkembangan kompleksitas permasalahan
masyarakat berupaya untuk memberikan situasi yang aman, tentram dan kondusif
dengan mewujudkan peningkatan profesionalisme dan performance Pol PP
Sebagai upaya dalam rangka meminimalkan kendala yang ada, Satuan Polisi
Pamong PrajaKabupaten Sampang terus berupaya mengoptimalkan Sumber
Daya Manusia, Sarana dan Prasarana yang ada serta mengoptimalkan koordinasi
dengan instansi/pihak terkait dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Semoga
Laporan Kinerja ini dapat memberikan informasi dan menjadi acuan peningkatan
49
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
kinerja aparatur Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Sampang pada tahun-
tahun berikutnya.
Analisa capaian kinerja dengan isu prioritas yang periu mendapat perhatian
ekstra untuk saat ini dan tahun berikutnya terkait tantangan, masalah beban
pekerjaan yang ditangani oleh Satpol PP adalah :
a. Kualitas SDM anggota Satpol PP, PPNS satpol PP dan Linmas yang masih
perlu ditingkatkan
b. Jumlah Perda dan kasus pelanggaran Perda yang makin banyak
c. Resiko dan ancaman terhadap keselamatan anggota Satpol PP
d. Image Satpol PP yang terkadang negatif
e. Kurangnya dukungan Lembaga sosial-politik lokal dalam upaya pemeliharaan
ketertiban umum dan ketentraman
f. Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik yang makin meningkat
g. Kontrol sosial yang makin longgar, kenakalan remaja dan ancaman tindak
kejahatan yang makin meningkat dan makin meresahkan publik.
a. Saran
Untuk lebih meningkatkan kinerja Satpol PP perlu dibekali pelatihan teknis
dan non teknis guna mewujudkan SDM Aparatur yang handal, professional dan
merevitalisasi peran Satpol PP menjadi fasilitator masyarakat dalam menjaga
ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta terlibat secara intensif dalam
peran-peran yang sifatnya strategis dibidang pemeliharaan ketertiban dan
ketentraman sehingga image masyarakat tentang Satpol PP sebagai tukang
obrak dapat diminimalisir.
50
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SAMPANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017
Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan dalam Laporan Kinerja dari
Satpol PP Kabupaten Sampang Tahun 2017 semoga dapat dijadikan pedoman
dalam rangka Program kegiatan tahun berikutya serta mendapat dukungan, atas
kerjasamanya disampaikan terima kasih.
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN SAMPANG
KUSNO ABDULLAH, SE.MM Pembina Tk.I
NIP. 19600330 198403 1 007