Sistem Perlipatan

10
SISTEM PERLIPATAN 1. Defenisi Perlipatan Perlipaatan adalah hasil perubahan bentuk dan volume dari suatu material yang mengakibatkan terlipatnya material tersebut seperti rangkaian gelombang yang menjalar yang ditunjukan sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan . pada batuan terjadi perlipatan Karena aktivitas tektonik, lapisan batuan sedimen yang relatif elastis akan mengalami tekanan yang tinggi dan terlipat, dan membentuk sistem sinklin-antiklin. Pada sistem perlipatan maka lapisan batuan yang tadinya mendatar akan berubah posisinya menjadi miring dengan sudut kemiringan (dip) dan jurus (strike) yang bervariasi. Apabila besarnya tegangan yang bekerja pada batuan sedimen tersebut melampaui batas elastisnya, maka sistem tersebut akan mengalami penyesaran dan pergeseran. Sedangkan kalau tidak terlalu besar, maka pada bagian-bagian tertentu mungkin akan terbentuk sistem kekar tarik (pada batuan yang rapuh/getas). Perlipatan menghasilkan bagian punggungan perlipatan yang disebut sebagai antiklin dan bagian lembah yang disebut sebagai sinklin. Jarak antara antiklin dengan sinklin di dekatnya juga bervariasi, ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Transcript of Sistem Perlipatan

Page 1: Sistem Perlipatan

SISTEM PERLIPATAN

1. Defenisi Perlipatan

Perlipaatan adalah hasil perubahan bentuk dan volume dari suatu

material yang mengakibatkan terlipatnya material tersebut seperti rangkaian

gelombang yang menjalar yang ditunjukan sebagai lengkungan atau

kumpulan dari lengkungan . pada batuan terjadi perlipatan Karena aktivitas

tektonik, lapisan batuan sedimen yang relatif elastis akan mengalami tekanan

yang tinggi dan terlipat, dan membentuk sistem sinklin-antiklin. Pada sistem

perlipatan maka lapisan batuan yang tadinya mendatar akan berubah

posisinya menjadi miring dengan sudut kemiringan (dip) dan jurus (strike)

yang bervariasi. Apabila besarnya tegangan yang bekerja pada batuan

sedimen tersebut melampaui batas elastisnya, maka sistem tersebut akan

mengalami penyesaran dan pergeseran. Sedangkan kalau tidak terlalu besar,

maka pada bagian-bagian tertentu mungkin akan terbentuk sistem kekar tarik

(pada batuan yang rapuh/getas). Perlipatan menghasilkan bagian punggungan

perlipatan yang disebut sebagai antiklin dan bagian lembah yang disebut

sebagai sinklin. Jarak antara antiklin dengan sinklin di dekatnya juga

bervariasi, tergantung pada besarnya gaya yang membentuknya. Demikian

juga mengenai kemiringan yang terbentuk pada perlipatan tersebut, yaitu

tergantung pada amplitudo dan frekuensi yang terjadi. Lapisan batuan yang

tidak mendatar lagi (miring) posisinya dinyatakan dalam jurus dan

kemiringannya (strike/dipnya), sehingga dibutuhkan interpretasi untuk

mengkorelasikannya.

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Page 2: Sistem Perlipatan

2. Klasifikasi Lipatan

Secara umum lipatan dapat diklasifikasikan atas;

1. Antiklin (Yuanani, anticline = ”miring berlawanan”) didefenisikan

sebagai lipatan yang cekung keatas, atau suatu lipatan dimana batuan yang

lebih tua berada dibagian dalam lipatan.

2. Sinklin (Yunani, sincline = ”miring ke arah yang sama”) didefenisikan

sebagai lipatan yang cekung kebawah, atau suatu lipatan dimana batuan

yang lebih muda berada dibagian tengah.

3 Lipatan simetris atau lipatan setangkup (symetrical fold) atau lipatan

tegak (upright fold) adalah lipatan yang bidang sumbunya vertikal.

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Page 3: Sistem Perlipatan

4. Lipatan asimetris atau lipatan tak setangkup (asymetricalo fold)

adalah lipatan yang sumbu lipatannya miring.

5. Lipatan menggantung (overturned fold or overfold) adalah lipatan

yang sumbu lipatannya miring dan kedua sayapnya mempunyai

arah kemiringan yang sama.

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Page 4: Sistem Perlipatan

6. Lipatan rebah (recumbent fold) adalah lipatan yang bidang

sumbunya horizontal. Lipatan ini dalam skala besar banyak

ditemukan di Pegunungan Alpina (Eropa) sehingga peristilahan

yang berhubungan dengan lipatan ini umumnya disusun oleh para

ahli geologi Eropa.

7. Lipatan isoklinal (isoclinal fold) adalah lipatan yang kedua sayapnya

sejajar atau hampir sejajar.

8. Lipatan kotak (box fold) adalah lipatan yang puncaknya rata dan datar,

sendi lipatan ini ada dua buah dan terletak pada sisi-sisi bidang puncaknya.

9. Lipatan kipas (fan fold) adalah lipatan yang kedua sayapnya

menggantung. Pada antiklin lipatan kipas arah kemiringan kedua sayapnya

saling mendekat, sedang pada sinklinnya saling menjauh.

10. Kink band adalah pitasempit, dengan lebar biasanya beberapa inci atau

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Page 5: Sistem Perlipatan

beberapa kaki, dan dianggap sebagai lapisan yang lebih landai daripada

lapisan disekitarnya. Batas kink band biasanya berupa rekahan.

3. Bending and Buckling

Bending yaitu karena pengaruh gerakan vertikal pada suatu lapisan, misalnya penurunan lapisan, pergeseran pada jalur gerus, atau pelengseran suatu masa batuan pada bidang yang tidak rata.

Buckling yaitu karena proses penekanan lateral dari suatu bidang planar. Proses pelengkungan terjadi pada kedua sisi selama terjadi pemendekan.

4. Deskripsi Lipatan

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Page 6: Sistem Perlipatan

5. Gambar Sketsa macam-macam perlipatan

6. Gambar Sketsa bidang perlipatan

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Page 7: Sistem Perlipatan

7. Gambar Sketsa sistem perlipatan

8. Gambar Sketsa Perlipatan yang tersesarkan normal

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)

Page 8: Sistem Perlipatan

ARIEF HIDAYAT (Geologi UNSOED)