03. TM Ke 3 Peran Pertanian Dlm Sistem Perekonomian Indonesia
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
-
Upload
zelda-wallace -
Category
Documents
-
view
77 -
download
0
description
Transcript of SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi
Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
Definisi sistem :
- Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.
- Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
ciri dari sebuah sistem • Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu.
• Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.
5dari
sistem
1. elemen sistem,
2. fungsi elemen,
3. hubungan antar elemen,
4. pranata (institusi) ,
5. tujuan sistem .
Pengertian sistem ekonomi
mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau
mencapai kemakmuran.
Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi
a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait.
c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Fungsi Elemen Sistem Ekonomi fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama
berlangsungnya proses kegiatan ekonomi, seperti:
1. fungsi-fungsi produksi, 2. konsumsi, distribusi, 3. investasi, 4. regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung
bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.
Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi
1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi.
2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.
Pranata (Institusi) Ekonomi
Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi yang terdiri dari :
1. Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat, tradisi, etika profesi.
2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional.
3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.
Tujuan Sistem Ekonomi
Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok:
1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan
2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.
PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI
Berdasarkan yang mengatur mekanisme :
a) Sistem ekonomi tradisional,
b) sistem ekonomi pasar,
c) sistem ekonomi komando/ terpimpin.
Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset:
a) sistem ekonomi kapitalis,
b) sistem ekonomi sosialis,
c) sistem ekonomi campuran
Fokus Sistem Ekonomi
Bagian dari sistem sosial yang menentukan jawaban atas pertanyaan:
• apa (What) barang & jasa yg akan dihasilkan?• Bagaimana (How) menghasilkannya?• Untuk siapa (for whom) barang tersebut dihasilkan?
Bagaimana kita dapat membedakan sistem ekonomi suatu Negara?
• Sitem kepemilikan sumber daya• Derajat Kompetisi dan Penerimaan Imbalan Kerja• Peran Pemerintah dalam Mengatur, mengarahkan dan
merencanakan Perekonomian
Tanas
Macam Sistem Ekonomi
Secara garis besar ada tiga macam sistem ekonomi
• Sistem ekonomi kapitalis• Sistem ekonomi sosialis• Sistem ekonomi campuran
Sistem Ekonomi Kapitalis
• Pengakuan terhadap kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi
• Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
• Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya
• Campur tangan pemerintah sangat minim• Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi
Sistem Ekonomi Campuran• Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi diakui
negara• Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup
dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
• Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
• Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat (listrik dan air)
• Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan pemerintah
Sistem Ekonomi Sosialis• Kepemilikan oleh negara terhadap sumber ekonomi• Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan
dan memajukan perekonomian• Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan
kebutuhan, bukan prestasi kerja• Campur tangan pemerintah sangat tinggi• Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah
pusat
Sistem Ekonomi Nasional
Paradigma:Azas : Kebersamaan dan Kekeluargaan
Prinsip Penyelenggaraan : Keadilan dan Kemanfaatan
Strategi :Pertumbuhan dan Pemerataan
Komponen Sistem Ekonomi Nasional:
1. Kesejahteraan Masyarakat2. Kepemilikan Sumber Daya3. Mekanisme Pengelolaan Perekonomian4. Pelaku Ekonomi dan Regulasi
Landasan filosofis dan Hukum: Pancasila dan UUD 45
Landasan Filosofis dan Hukum
• Tujuan pembangunan ekonomi: Sila Kelima dari Pancasila
• Arah penyelenggaraan ekonomi nasional: Pasal 33 UUD 45
• Kewajiban negara dalam bidang ekonomi: Pasal 34 UUD 45
• Kewajiban negara dan hak warga negara dalam bidang pendidikan: Pasal 31 UUD 45
• Hak warga negara atas kehidupan yang layak: Pasal 27 UUD 45
Strategi
Pertumbuhan dan pemerataan sebagai target pembangunan ekonomi
Komponen Sistem Ekonomi Nasional
• Kesejahteraan masyarakat: kesejahteraan umum versus kesejahteraan individu
• Kepemilikan sumber daya: kepemilikan individu versus kepemilikan negara
• Mekanisme pengelolaan perekonomian: mekanisme pasar versus perencanaan sentralistik
• Pelaku ekonomi dan regulasi: interaksi antar pelaku ekonomi dan peranan negara dalam perekonomian