Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

20
Pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia Maleh Bari

Transcript of Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

Page 1: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

Pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem

perekonomian Indonesia

Maleh Bari

Page 2: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

A. Sisitem Ekonomi

1. Pengertian sistem ekonomi

Apa sie sistem ekonomi itu?

Page 3: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

2. macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekoomi

liberal

sosialis

campuran

tradisional

Page 4: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

a. Sisitem ekonomi tradisional

Turun temurun dari nenek moyang, mengandalakan faktor-faktor sederhana dan mengandalkanalam

Page 5: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

b. Sistem ekonomi liberal

Memberikan Kebebasan sepenuhnya kepada masing-masing indvidu, memperoleh keuntungan sebesar-besarnya

Contohnya: inggris, jerman, swiss

Page 6: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

c. Sistem ekonomi sosialis

Diselenggarakan oleh pemerintah pusat, terpusat, terpimpin, terencana

Contohnya:rusia, korea utara

Page 7: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

d. Sistem ekonomi campuranDilakukan oleh

pemerintah, pelaksanaan oleh pemerintah dan sebagian lagi oleh pihak swasta secara bersama-sama

Page 8: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

3. Sistem ekonomi di Indonesia

Liberal1950-1959

Sosialisme1959-1966

Demokrasi1966-sekarang

Page 9: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

Sistem ekonomi Indonesia

Pandangan hidup bernegara

Pancasila dan UUD 1945 pasal 33 ayat (1),(2),(3),dan (4)

Page 10: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

B. Pelaku utama dalam sistem perekonomian Indonesia

Pelaku utama

Sektor usaha formal

Sektor usaha

informal

Page 11: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

1. Sektor usaha formal

a. Badan usaha milik negara (BUMN)pemerintah memegang peranan yang

besar sebagai pelaku dan dan pengatur kegiatan ekonomi

Page 12: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

b. Badan usaha milik daerah (BUMD)

Perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah

Page 13: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

c. Badan usaha milik swasta (BUMS)↔ perusahaan perseorangan (Po)Dimiliki oleh satu orang saja

Page 14: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

↔ perseroan terbatas

Persekutuan antara dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh dari penjualan saham

Page 15: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

↔ persekutuan komanditer (CV)didirikan oleh seorang atau beberapa

orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin

Page 16: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

↔ Firma (Fa)didirikan minimal dua orang atau

lebih di hadapan notaris untuk dibuatkan akta pendirianContoh: -Fa. Bandung Caoz -Fa. Liem Catering -Moores Rowland Indonesia (kantor akuntan public)

Page 17: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

d. Koperasi Beranggotakan orang-seorang atau

badan hukum koperasi, atas asas kekeluargaan

Page 18: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

e. Kerja sama antar pelaku ekonomi

↔ BUMN/BUMD dengan swasta↔ Swasta dengan koperasi↔ BUMN/BUMD dengan koperasi↔ ketiga pilar perekonomian

Page 19: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

2. Sektor usaha InforamalCiri-cirinya:a. Aktivitasnya tidak terorganisasi dengan

baikb. Pada umumnya tidak memiliki izin usaha

dari pemerintahc. Pola kegiatannya tidak teratur atau tidak

tetapd. Modal dan peralatan serta perputaran

usaha relatif kecile. Modalnya dari hasil usaha sendiri

Page 20: Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia

Peranan sektor usaha informal sebagai berikut

a. Meningkatkan pendapatan masyarakatb. Membantu menyediakan lapangan

pekerjaanc. Menambah pendapatan daerah melalui

retribusi daerah d. Memudahkan konsumen dalam

melakukan pembelian sesuai dengan selera dan daya belinya