Sistem pendukung keputusan

20
Sistem Pendukung Keputusan Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, MSc

Transcript of Sistem pendukung keputusan

Page 1: Sistem pendukung keputusan

Sistem Pendukung Keputusan

Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, MSc

Page 2: Sistem pendukung keputusan

Pengambilan Keputusanl Keputusan – keputusan dibuat utk

memecahkan masalahl Keputusan terprogram bersifat berulang dan

rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat utk menanganinya.

l Keputusan tak terprogram bersifat baru,tidak terstruktur dan jarang konsekuen

Page 3: Sistem pendukung keputusan

Informasi, keputusan dan manajemen (1)l Struktur keputusan

l Terstruktur : melibatkan situasi dimana prosedur yg diikuti ketika keputusan diperlukan, dapat disebutkan lebih awal.

l Tak Terstruktur : situasi keputusan dimana tidak mungkin menentukan lebih awal mengenai prosedur keputusan yg harus diikuti.

l Semitersetruktur : beberapa prosedur keputusan dapat ditentukan, namun tidak cukup untuk mengarah ke suatu keputusan yg direkomendasikan.

Page 4: Sistem pendukung keputusan

Informasi, keputusan dan manajemen (2)l Tingkat pengambilan keputusan manajemen yg hrs

didukung oleh tek. Informasi :l Manajemen strategis : Mengembangkan tujuan umum

organisasi, strategi, kebijakan dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis.

l Manajemen taktis : rencana jangka pendek dan jangka menengah, jadwal, dan anggaran serta menentukan kebijakan prosedur dan tujuan bisnis utk subunit perusahaan

l Manajemen operasional : manajer operasional mengembangkan rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan.

Page 5: Sistem pendukung keputusan

Kualitas informasi (1)l Time Dimension

l Timeliness : Informasi ada kapanpun sewaktu dibutuhkanl Currency : Informasi harus up-to date sewaktu dibutuhkanl Frequency : Kemampuan penyediaan informasi sesering yang

dibutuhkanl Time Period: Kemampuan Informasi untuk menampilkan informasi yang

lalu, sekarang dan akan datang.

l Content Dimensionl Accuracy : bebas dari ‘error’l Relevance : menyajikan informasi yang relevan dengan informasi yang

dibutuhkanl Completeness : menyajikan informasi secara utuh/kompletl Conciseness : hanya menyajikan informasi yang diinginkan(akurat)l Scope : Informasi bisa mempunyai scop yang luas, sempit atau internal,

external focusl Performance : Informasi bisa menyajikan performasi kerja (progress,

tugas yang telah selesai, dll)

Page 6: Sistem pendukung keputusan

l Form Dimensionl Clarity : Penyajian informasi yang mudah

dimengertil Detail : Informasi dapat disajikan secara detail

atau berupa rangkumanl Order : Informasi dapat diatur ke dalam situasi

yang telah diketahui sebelumnyal Presentation : Informasi dapat disajikan dalam

bentuk angka, grafik dlll Media : Informasi dapat disajikan pada berbagai

jenis media ( kertas, video dll).

Kualitas informasi (2)

Page 7: Sistem pendukung keputusan

Alternatif pelaporan Manajemenl 4 alternatif pelaporan utama yg disediakan oleh

sistem :1. Laporan terjadwal secara periodik (periodic scheduled

reports). Bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan menggunakan format yg telah ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin kepada manajer.

2. Laporan pengecualian (exception reports). Pelaporan pengecualian mengurangi kelebihan informasi, sehingga tidak perlu memberikan seluruh laporan aktivitas bisnis secara rinci bagi pengambil keputusan.

3. Laporan permintaan dan tanggapan (demand reports and responses). Informasi tersedia kapanpun manajer menginginkannya.

4. Pelaporan dorong (push reporting). Informasi “didorong” ke manajer di tempat kerja berjaringan.

Page 8: Sistem pendukung keputusan

Pemrosesan Analitis Online(1) l Lingkungan bisnis global saat ini yg dinamis dan

kompetitif mendorong permintaan manajer bisnis dan analis akan sistem informasi yg dapat menyediakan jawaban yg cepat atas berbagai permintaan bisnis.

l Server khusus serta produk software berbasis web yg mendukung pemrosesan analitis online (online analytical processing – OLAP)

l Pemrosesan analitis oline memungkinkan manajer dan analis utk secara interaktif menguji dan memanipulasi sejumlah besar data yg rinci dan terkonsolodasi dari banyak perspektif.

l OLAP dilakukan secara online dan langsung, dengan respons yg cepat ke permintaan manajer dan analis.

Page 9: Sistem pendukung keputusan

Pemrosesan Analitis Online(2)l Pemrosesan analitis online melibatkan

beberapa operasional analitis dasar :1. Konsolidasi : meliputi pengumpulan data. Hal ini

dapat melibatkan pengumpulan sederhana atau pengelompokan yg rumit dengan melibatkan data yg saling berhubungan.

2. Penggalian. Olap dapat bergerak ke arah kebalikan dan secara otomatis menampilkan rincian data yg telah dikonsolidasikan.

3. Pengirisan dan pemotongan. Pengirisan dan pemotoongan merujuk pada kemampuan utk melihat database dari berbagai sudut pandang.

Page 10: Sistem pendukung keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (1)l Sistem pendukung keputusan adalah sistem

informasi berbasis komputer yg menyediakan dukungan informasi yg interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan.

l Sistem pendukung keputusan menggunakan:1. Model analitis2. Database khusus3. Penilaian dan pandangan pembuat keputusan4. Proses pemodelan berbasis komputer yg interaktif.

Page 11: Sistem pendukung keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (2)l Komponen DSS

l Sistem pendukung keputusan bergantung pada Basis model dan database.

l Basis model DSS adalah komponen software yg terdiri dari model – model yg digunakan dalam rutinitas komputasional dan analitis yg secara matematis menyatakan hubungan antarvariabel. Contoh : DSS dapat mencakup model pemrograman linier, model peramalan regresi ganda dll.

l Paket DSS dapat mengkombinasikan komponen model utk membuat model terpadu yg mendukung jenis keputusan tertentu.

Page 12: Sistem pendukung keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (3)l Sistem Visualisasi Data dan Informasi Geografis.

l Sistem informasi geografis (Geographic information systems – GIS)l menggunakan database geografis utk membuat dan

menampilkan peta dan tampilan grafis lainnya yg mendukung keputusan mengenai distribusi geografis orang – orang dan sumber daya lainnya.

l GIS menggunakan GPS (Global positioning system)l Sistem Visualisasi Data (Data visualization system – DVS)

l Menunjukan data yg rumit dengan menggunakan bentuk grafis tiga dimensi yg interaktif, seperti bagan, grafik dan peta.

l Alat DVS membantu pemakai utk secara interaktif mengurutkan, membagi, menggabungkan dan mengatur data dalam bentuk grafis.

Page 13: Sistem pendukung keputusan

Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan. (1)l Penggunaan DSS melibatkan pemodelan analitis yg interaktif.

l Analisis Jika-Maka : seorang pemakai akhir membuat perubahan terhadap variabel, atau hubungan amtarvariabel dan mengamati perubahan yg dihasilkan dalam nilai variabel lainnya.

l Analisis Sensitivitas : kasus analisis jika-maka yg melibatkan perubahan yg berulang ulang terhadap satu variabel. Analisis sensivitas digunakan ketika pengambil keputusan tidak yakin dengan asumsi yg dibuat dalam memperkirakan nilai beberapa variabel utama.

l Analisis pencarian – sasaran : Membalikan arah analisis yg dilakukan dalam analisis jika-maka dan sensivitas. Analisis ini menetapkan nilai sasaran utk satu variabel dan kemudian secara berulang ulang mengubah variabel lainnya hingga nilai sasaran tercapai.

l Analisis optimasi : perluasan yg lebih rumit dari analisis pencarian-sasaran. Mencari nilai optimum untuk satu atau beberapa variabel sasaran, dengan beberapa batasan atau kendala.

Page 14: Sistem pendukung keputusan

l Penambangan data utk pendukung keputusan. l Untuk menyediakan pendukung keputusan bagi

manajer dan praktisi bisnis melalui proses yg disebut penemuan pengetahuan (knowledge discovery).

l Software penambangan data menganalisis data bisnis historis yg jumlahnya sangat besar yg telah disiapkan utk analisis di gudang data, dan berusaha menemukan pola, tren dan korelasi yg dapat membantu perusahaan memperbaiki kinerja bisnis.

Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan. (2)

Page 15: Sistem pendukung keputusan

Sistem Informasi Eksekutif (1)l Sistem informasi yg menggabungkan berbagai fitur

sistem informasi management dan sistem pendukung keputusan.

Tugas Eksekutif :l Menetapkan agenda – tujuan yang harus dicapai

perusahaan. Jangka panjang dan jangka pendek. l Membangun jaringan. Hubungan kerja sama

diantara orang – orang yg harus menyelesaikan agenda.

l Menetapkan lingkungan norma dan nilai yg tepat sehingga para anggota jaringan dapat bekerja mencapai agenda.

Page 16: Sistem pendukung keputusan

Kebutuhan Informasi Eksekutif l Penelitian Rockart dan Treacy

Sistem informasi eksekutif (EIS), menampilkan informasi :

l Tujuan Sentral: Eksekutif menggunakan informasi komputer terutama dalam perencanaan dan pengendalian.

l Inti dasar bersama: Database berisi informasi mengenai berbagai industri, pelanggan, pesaing dan unit-unit bisnis dalam tiga periode waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan.

l Dua metode penggunaan utama :Eksekutif menggunakan Eis utk menghakses status saat ini dan memproyeksikan trend serta melakukan analisis pribadi atas data.

l Organisasi pendukung: Para eksekutif dibantu oleh pelatih EIS dan sopir EIS. Pelatih EIS: anggota staff eksekutif, jasa informasi atau konsultan luar yg menyediakan bantuan. Sopur EIS: anggota staf eksekutif yg mengoprasikan peralatan bagi eksekutif.

Page 17: Sistem pendukung keputusan

Sistem Informasi Eksekutif Berbasiskan Komputer (1)l Model EIS

l Konfigurasi EIS berbasis komputer personall Dalam perusahaan, PC dihubungkan dengan mainframe l PC berfungsi sebagai executive workstationl Database eksekutif berisi data dan informasi yg telah diproses

sebelumnya oleh komputer sentral perusahaan. l Dialog antara eksekutif dan EIS

l Eksekutif memasukan instruksi ke dalam sistem melalui menu. l Pemilihan menu dilakukan dengan mouse atau dengan

menyentuh layar. Penggunakan keyboard dikurangi. l Informasi dapat ditamplikan dalam bentuk table, grafis atau

narasi. l Penjelasan narasi dari data tabel atau grafik dapat ditik oleh

asisten staf, atau dapat dihasilkan oleh AI.

Page 18: Sistem pendukung keputusan

Sistem Informasi Eksekutif Berbasiskan Komputer (2)l Penyatuan Konsep – konsep manajemen

l Eksekutif membangun EIS mereka atas 3 konsep dasar manajemen. l Critical success factor: EIS memungkinkan eksekutif

memantau seberapa baik perusahaan berjalan dalam hal tujuannya dan faktor2 penentu keberhasilan.

l Management by exeception: Tampilan layar yg digunakan eksekutif sering mengertakan management by exception dengan membandingkan kinerja yg dianggarkan dengan kinerja aktual.

l Model mental: Peran utama EIS adalah membuat sintetis, atau menyarikan, data dan informasi bervolume besar utk meningkatkan kegunaannya.

Page 19: Sistem pendukung keputusan

Portal Perusahaan dan Pendukung Keputusanl Portal informasi perusahaan (enterprise information

portal)l Interface berbasis Web dan perpaduan SIM, DSS, EIS

dan teknologi lain yg memberikan semua pemakai Intranet dan pemakai ekstranet tertentu utk mengakses berbagai layanan dan aplikasi bisnis internal dan eksternal.

l Manfaat : 1. penyediaan informasi yg lebih selektif dan spesifik2. penyediaan akses yg mudah ke sumber daya situs web

intranet perusahaan, 3. penyediaan berita bisnis dan industri, 4. penyediaan akses yg lebih baik utk pelanggan dan

pemasok,5. membantu menghindari peselancaran yg berlebihan oleh

karyawan,6. memperbaiki produktifitas pekerja

Page 20: Sistem pendukung keputusan

Sistem Manajemen Pengetahuanl Sistem manajemen pengetahuan (knowledge

management system) : tek informasi utk membantu mengumpulkan, mengatur, dan saling berbagi pengetahuan bisnis dalam organisasi.

l Sering berbentuk terbaik, kebijakan, dan solusi bisnis di tingkat proyek, tim, unit bisnis, dan tingkat perusahaan.

l Portal pengetahuan perusahaan : jalan masuk ke intranet korporat yg bertindak sebagai sistem management pengetahuan.