Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

17
SISTEM PENCERNAAN Pengantar Biopsikologi – KUL IV

Transcript of Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

Page 1: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

SISTEM PENCERNAANPengantar Biopsikologi – KUL IV

Page 2: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

PENCERNAAN

Proses pemecahan bahan makanan yang padat menjadi larutan yang berisikan molekul organik yang relatif kecil dan dapat larut utk digunakan oleh organisme.

Page 3: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

PENCERNAAN

Intraseluler

Pencernaan terjadi setelah bahan padat ditelan selEkstraseluler

Proses sekresi enzim-enzim digestif dari sel dan proses mencerna makanan di luar sel.

Page 4: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

INGESTI

menelan makanan / air kedalam tubuhTerjadi dalam suatu rongga tubuhMelibatkan enzim pencernaan

Page 5: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

Page 6: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

Saliva (air liur)

• Mengandung musin.• Musin memungkinkan salva mengikat

partikel-partikel kecil makanan bersama, menjadi sebuah masa lunak yang dengan mudah kemudian dapat ditelan.

• Mengandung amylase/ptyalin (enzim pencerna pati) yang merubah pati menjadi gula maltose.

• Saliva dikeluarkan dari 3 pasang kelenjar

Page 7: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

Esophagus

• adalah sebuah tabung lurus, berotot, berdinding tebal, dari faring menuju lambung, memanjang dari leher - rongga dada.

• Peristalsis adalah ritme gelombang relaksi (pengendoran) dan kontraksi, sehingga makanan bias didorong kebawah.

Page 8: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

Lambung

• Di dindingnya terdapat kelenjar lambung yang menghasilkan 400-800 ml getah lambung setiap makan.

Trdpt Beberapa macam sel di lambung :1. Sel Parietal2. Sel Pokok/Chief cells3. Sel Penghasil Musin/Mucus4. Sel G (G-Cell)5. Sel D (D Cell)6. Enterochromatofin Cell

Page 9: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

Sel ParietalSekresi HCl dalam getah lambung :Mematikan bakteri, Mengubah sifat protein, Merombak jaringan ikatMengaktifkan pepsin, satu-satunya enzim pencerna yang disekresikan untuk lambung

Sel-sel Pokok (Chief Cell)Sintesis pepsinogen sebagai prekursor enzim proteolitik, pepsin

Sel-sel penghasil mucinSel G : Penghasil GastrinSel D : Penghasil Somatropin

Page 10: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

Sekresi Hati empedu penting untuk pencernaan lemak.

Empedu Garam empedu, Pigmen empedu

pigmen empedu : warna coklat yang khas dari feses

Garam Empedu Memecah Lemak

HATI DAN EMPEDU

Page 11: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

USUS KECIL

Duodenum , Jejunum, Ileum.

Tempat utama pencernaan dan penyerapan makanan.

Kolesistokinin

• Stimulasi Kantung Empedu

Cairan Empedu

Mencerna Lemak

Page 12: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

Pankreas

Menghasilkan getah pancreas Getah – getah pankreas :

a. Natrium bikarbonat (NaHCO3) menetralkan keasaman isi usus, dengan cepat menaikkan pH menjadi 8

b. Amilase Hidrolisis pati menjadi maltose dan glukosac. Lipase Hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan monogliserida d. Dua protease ; tripsin dan kimotripsin Enzim tripsin dan kemotripsin dikeluarkan dalam bentuk tidak aktif, dan berubah menjadi aktif ketika berada dalam duodenum.

Page 13: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

PANKREAS

e. Karboksipeptisidase

Membantu hidrolisis peptide menjadi asam amino.

f. Nuklease

Enzim-enzim ini menghidrolisis asam nukleat (RNA & DNA) menjadi komponen nukleotida

Page 14: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

RANGKUMAN SEKRESI SISTEM PENCERNAAN

Mulut Musin, AmilaseLambung HCL, Pepsin, Musin,GastrinHati dan Empedu Cairan EmpeduUsus Kecil CCK ( Kolesistokinin)Pankreas NaBic, Amilase, Lipase,Tripsin,

Kemotripsin, Nukleotidase, Karboksipeptidase

Page 15: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

USUS BESAR

Fungsi utama : reabsopsi air, elektrolit, dan vitamin.

Disini terdapat bakteri baik (Flora Normal)Mencerna zat sisaMembunuh bakteri patogen

Page 16: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

RECTUM

Otot volunter dan Otot Involunter

External dan Internal Sphincter mengontrol outflow feses.

Page 17: Sistem Pencernaan Pengantar Biopsikologi

LANJUT KE SISTEM PERNAPASAN