Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

download Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

of 16

Transcript of Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    1/16

    SISTEM

    MUSKULOSKELETAL(OSTEOSARKOMA)

    KELOMPOK 01

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    2/16

    ANATOMI FISIOLOGI FEMUR

    Tulang paha atau femur adalah bagian tubuh terbesardan tulangterkuat pada tubuhmanusia. Ia menghubungkantubuh bagian pingguldan lutut. Femur pada ujung bagianatasnya memiliki caput, collum, trochanter major dantrochanter minor. Bagian caput merupakan lebih kurang dua

    pertiga bola dan berartikulasi dengan acetabulum dari oscoxae membentuk articulatio coxae. Pada pusat caputterdapat lekukan kecil yang disebut fovea capitis, yaitutempat perlekatan ligamentum dari caput. Sebagian suplaiidarah untuk caput femoris dihantarkan sepanjang ligamen inidan memasuki tulang pada fovea.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pinggul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lututhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lututhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pinggul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulang
  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    3/16

    PENYAKIT OSTEOSARKOMA

    DefinisiSarkoma osteogenik (Osteosarkoma ) merupakanneoplasma tulang primer

    yang sangat ganas. Tumorini tumbuh dibagianmetafisis tulang tempat

    yang paling seringterserang tumor ini adalahbagian ujung tulang panjang,

    terutama lutut. ( Price.1998: 1213)

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    4/16

    Etiologi

    1. Radiasi sinar radio aktif dosis tinggi

    2. Keturunan

    3. Beberapa kondisi tulang yang ada sebelumnya sepertipenyakit paget (akibat pajanan radiasi ).

    4. virus onkogenik

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    5/16

    Tanda dan Gejala

    1. Nyeri dan atau pembengkakan ekstremitas yang terkena(biasanya menjadi semakin parah pada malam hari danmeningkat sesuai dengan progresivitas penyakit).

    2. Fraktur patologik.3. Pembengkakan pada atau di atas tulang atau persendianserta pergerakan yang terbatas. ( Gale. 1999: 245 )

    4. Teraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atasmassa serta adanya pelebaran vena.

    5. Gejala-gejala penyakit metastatik meliputi nyeri dada,batuk, demam, berat badan menurun dan malaise. ( Smeltzer.2001: 2347 )

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    6/16

    Komplikasi1. Akibat langsung : Patah tulang

    2. tidak langsung : Penurunan berat badan, anemia, penurunan

    kekebalan tubuh

    3. Akibat pengobatan : Gangguan saraf tepi, penurunan kadarsel darah, kebotakan pada kemoterapi.

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    7/16

    Patofisiologi

    Sarkoma osteogenik ( Osteosarkoma ) merupakan neoplasma tulangprimer yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh dibagian metafisis tulangtempat yang paling sering terserang tumor ini adalah bagian ujungtulang panjang, terutama lutut.

    Penyebab osteosarkoma belum jelas diketahui, adanya hubungankekeluargaan menjadi suatu predisposisi. Begitu pula adanyahereditery. Dikatakan beberapa virus dapat menimbulkanosteosarkoma pada hewan percobaan. Radiasi ion dikatakan menjadi3% penyebab langsung osteosarkoma. Akhir-akhir ini dikatakan ada 2

    tumor suppressor gene yang berperan secara signifikan terhadaptumorigenesis pada osteosarkoma yaitu protein P53 ( kromosom 17)dan Rb (kromosom 13).

    Lokasi tumor dan usia penderita pada pertumbuhan pesat dari tulangmemunculkan perkiraan adanya pengaruh dalam patogenesisosteosarkoma. Mulai tumbuh bisa didalam tulang atau pada permukaan

    tulang dan berlanjut sampai pada jaringan lunak sekitar tulang epifisisdan tulang rawan sendi bertindak sebagai barier pertumbuhan tumorkedalam sendi. Osteosarkoma mengadakan metastase secarahematogen paling sering keparu atau pada tulang lainnya dandidapatkan sekitar 15%-20% telah mengalami metastase pada saatdiagnosis ditegakkan.(Salter, robert : 2006)

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    8/16

    Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan yang biasa dilakukan:

    1. Pemeriksaan radiologis menyatakan adanya segitiga codman

    dan destruksi tulang.2. CT scan dada untuk melihat adanya penyebaran ke paru-paru.

    3. Biopsi terbuka menentukan jenis malignansi tumor tulang,meliputi tindakan insisi, eksisi,biopsi jarum, dan lesi- lesi yang

    dicurigai.4. Skening tulang untuk melihat penyebaran tumor.

    5. Pemeriksaan darah biasanya menunjukkan adanyapeningkatan alkalin fosfatase.

    6. MRI digunakan untuk menentukan distribusi tumor padatulang dan penyebaran pada jaringan lunak sekitarnya.

    7. Scintigrafi untuk dapat dilakukan mendeteksi adanya skiplesion,

    ( Rasjad. 2003 )

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    9/16

    Pencegahan

    Bagaimana mencegah agar

    tidak terjangkit penyakit ini,yang terpenting adalahdengan melakukan polamakan dan gaya hidup yangsehat. Pola makan yang

    sehat tidak perlu harusmemakan makanan yangmahal, cukup memenuhisyarat nutrisi dibutuhkan.Begitu pula dengan rajinberolahraga, terutama di

    bawah sinar matahari pagi,sangat baik untuk menjagakesehatan tulang.

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    10/16

    DIAGNOSA KEPERAWATAN UTAMA

    1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d respon inflamasi.Ditandai dengan:

    DS : pasien mengeluh nyeri pada bagian femur 2minggu yang lalu,nyri timbul secara perlahan-lahan,mula-mularasa kaku,kemudian timbul rasa nyeri.

    DO : pada femur terdapat pembengkakan, flebitis,ulkus, parestesia.

    Tujuan :

    Mendemonstrasikan bebas dari nyeri dan Peningkatan rasakenyamanan

    Kriteria Hasil :- Nyeri berkurang / hilang

    - Pasien mau melakukan aktivitas ringan

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    11/16

    Intervensi :

    - Kaji status nyeri ( lokasi, frekuensi, durasi, dan intensitasnyeri )

    - Berikan lingkungan yang nyaman, dan aktivitas hiburan (misalnya : musik, televisi )

    - Ajarkan teknik manajemen nyeri seperti teknik relaksasinapas dalam, visualisasi, dan bimbingan imajinasi.

    - Kolaborasi pemberian analgesik sesuai kebutuhan untuknyeri.

    Rasional :

    - memberikan data dasar untuk menentukan dan mengevaluasiintervensi yang diberikan.

    - meningkatkan relaksasi klien.

    - meningkatkan relaksasi yang dapat menurunkan rasa nyeriklien

    - mengurangi nyeri dan spasme otot

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    12/16

    Evaluasi

    Nyeri berkurang

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    13/16

    Nursing Advocacy

    Kita sebagai perawat terlebihdahulu menjelaskan keadaanpasien dan tujuan dilakukanamputasi. Serta menjelaskankerugian dan keuntungan tidakdilakukan amputasi.

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    14/16

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    15/16

    1 mengapa faktor kturunan bisa

    mempengaruhi osteosarkoma?dan

    mengapa sering terjadi pada tulang

    panjang?

    2 patofisiologi dari kanker tulang ke

    organ yang lain?

    3 peranan penting pemeriksaandiagnostik yang ada pada kasus?mana

    kah yang lebih penting dan di

    dahulukan?seberapa pntingkah

  • 7/22/2019 Sistem Muskuloskeletal (Osteosarkoma)

    16/16

    Advokasi apa yang diterapkan pada

    kasus dkasus mengenai amputasi?

    Mekanisme bisa terjadinya penurunan

    berat badan pada kasus? Intervensi

    perawat harus seperti apa?

    Apakah semua kanker pada tulang atau

    tumor ganas itu dinamakanosteosarkoma?