“Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

13
Seminar Skripsi Januari 2019 “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web dilengkapi dengan Automatic Reminder ” Muliani Islamiyah 1 , Her Gumiwang Ariswati, Syaifudin 3 Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur No. 10 Surabaya ABSTRAK Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan alat ukur dan/atau bahan ukur (Permenkes Nomor 54 Tahun 2015, pasal 1 butir ke 2). Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan atau Unit Pelaksana Teknis Daerah yang melaksanakan tugas teknis Operasional di bidang pengujian dan kalibrasi prasarana dan alat kesehatan (BAB I Pasal 1 butir ke-7, Permenkes nomor 54 tahun 2015). Perancangan Jaringan dalam membuat software sistem layanan kalibrasi alat tensimeter berbasis web dilengkapi dengan automatic reminder terlebih dahulu mendesain Sistem, ada dua desain yang utama yaitu desain proses bisnis dan desain pemrograman. Desain Proses bisnis mendesain bagaimana dari proses pendaftaran hingga proses e- sertifikat terbit. Sedangkan desain pemrograman meliputi database, screen layout, desain diagram proses yaitu flowchart dan terakhir report layout. Dari hasil kuisioner yang di sebar di 2 puskesmas dan 2 laboratorium kalibrasi, terdapat kepuasan baik pengguna operator maupun pelanggan dengan kepuasan operator sebesar 61,4 persen, dan kepuasan pelanggan sebesar 57,5 persen: Kata Kunci : Kalibrasi, Sistem Informasi, Web, Reminder PENDAHULUAN Latar Belakang Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan alat ukur dan/atau bahan ukur (Permenkes Nomor 54 Tahun 2015, pasal 1 butir ke 2). Kegiatan Kalibrasi salah satunya dilakukan pada Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi. Berdasarkan Surat Keputusan dari Kementerian Kesehatan (Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan) Nomor : HK.02.02/I/4575/2017 tanggal 9 Oktober 2017 tentang Izin Operasional Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan (Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian Dan Kalibrasi) Nusa Tenggara Barat. Dimana Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan satu-satunya laboratorium pengujian dan kalibrasi yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tugas Pokok dan Fungsi dari Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi (BLKPK) adalah sebagai core competency untuk memberikan pengakuan atas mutu suatu alat kesehatan berdasarkan uji yang dilakukan (kalibrasi). Di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 31 Rumah Sakit, 170 Puskesmas dan 117 kllinik yang masih terdaftar (Data Dikes Provinsi NTB bidang pelayanan kesehatan,2018). Menurut data hasil laporan kalibrasi tahun 2018, bahwa kondisi peralatan medik seperti tensimeter di beberapa puskesmas di kabupaten Lombok Tengah tidak dilakukan kalibrasi sesuai jadwal. Sesuai Peraturan Kementerian Kesehatan RI Nomor 54 Tahun 2015 pasal 4 butir

Transcript of “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Page 1: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

“Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web dilengkapi

dengan Automatic Reminder ”

Muliani Islamiyah1, Her Gumiwang Ariswati, Syaifudin3

Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya

Jln. Pucang Jajar Timur No. 10 Surabaya

ABSTRAK

Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan

alat ukur dan/atau bahan ukur (Permenkes Nomor 54 Tahun 2015, pasal 1 butir ke 2). Balai

Pengujian Fasilitas Kesehatan adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan atau

Unit Pelaksana Teknis Daerah yang melaksanakan tugas teknis Operasional di bidang

pengujian dan kalibrasi prasarana dan alat kesehatan (BAB I Pasal 1 butir ke-7, Permenkes

nomor 54 tahun 2015).

Perancangan Jaringan dalam membuat software sistem layanan kalibrasi alat

tensimeter berbasis web dilengkapi dengan automatic reminder terlebih dahulu mendesain

Sistem, ada dua desain yang utama yaitu desain proses bisnis dan desain pemrograman.

Desain Proses bisnis mendesain bagaimana dari proses pendaftaran hingga proses e-

sertifikat terbit. Sedangkan desain pemrograman meliputi database, screen layout, desain

diagram proses yaitu flowchart dan terakhir report layout.

Dari hasil kuisioner yang di sebar di 2 puskesmas dan 2 laboratorium kalibrasi,

terdapat kepuasan baik pengguna operator maupun pelanggan dengan kepuasan operator

sebesar 61,4 persen, dan kepuasan pelanggan sebesar 57,5 persen:

Kata Kunci : Kalibrasi, Sistem Informasi, Web, Reminder

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kalibrasi adalah kegiatan peneraan

untuk menentukan kebenaran nilai

penunjukkan alat ukur dan/atau bahan

ukur (Permenkes Nomor 54 Tahun 2015,

pasal 1 butir ke 2). Kegiatan Kalibrasi

salah satunya dilakukan pada Balai

Laboratorium Kesehatan Pengujian dan

Kalibrasi. Berdasarkan Surat Keputusan

dari Kementerian Kesehatan (Direktorat

Jenderal Pelayanan Kesehatan) Nomor :

HK.02.02/I/4575/2017 tanggal 9 Oktober

2017 tentang Izin Operasional Balai

Pengujian Fasilitas Kesehatan (Balai

Laboratorium Kesehatan Pengujian Dan

Kalibrasi) Nusa Tenggara Barat. Dimana

Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian

dan Kalibrasi yang ada di Provinsi Nusa

Tenggara Barat merupakan satu-satunya

laboratorium pengujian dan kalibrasi

yang ada di Provinsi Nusa Tenggara

Barat. Tugas Pokok dan Fungsi dari Balai

Laboratorium Kesehatan Pengujian dan

Kalibrasi (BLKPK) adalah sebagai core

competency untuk memberikan

pengakuan atas mutu suatu alat kesehatan

berdasarkan uji yang dilakukan

(kalibrasi). Di Provinsi Nusa Tenggara

Barat terdapat 31 Rumah Sakit, 170

Puskesmas dan 117 kllinik yang masih

terdaftar (Data Dikes Provinsi NTB

bidang pelayanan kesehatan,2018).

Menurut data hasil laporan kalibrasi

tahun 2018, bahwa kondisi peralatan

medik seperti tensimeter di beberapa

puskesmas di kabupaten Lombok Tengah

tidak dilakukan kalibrasi sesuai jadwal.

Sesuai Peraturan Kementerian Kesehatan

RI Nomor 54 Tahun 2015 pasal 4 butir

Page 2: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

ke-1 berbunyi “Setiap Alat Kesehatan

yang digunakan di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan

lainnya harus dilakukan uji dan/atau

kalibrasi secara berkala oleh Balai

Pengujian Fasilitas Kesehatan atau

Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan”.

Dalam Pasal 8 butir ke-1 berbunyi

“Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat

Kesehatan dilakukan secara berkala

paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)

tahun”. Dengan adanya regulasi tersebut

maka setiap fasilitas pelayanan kesehatan

dituntut untuk melaksanakan kalibrasi

setiap tahun sebagai syarat untuk

pemenuhan akreditasi.

Disamping itu, mengingat Balai

Laboratorium Kesehatan Pengujian dan

Kalibrasi merupakan satu-satunya di

Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka

jadwal pelayanan sering padat, sehingga

terjadi antrian pelayanan yang cukup

panjang. Dalam kondisi seperti ini,

puskesmas tidak dapat melakukan

kalibrasi alatnya sesuai dengan jadwal

kalibrasi peralatan medik yang

seharusnya dilakukan tepat waktu.

Selain hal tersebut, juga adanya

kendala keterlambatan waktu terbit

sertifikat menurut data arsiparis surat

permohonan kalibrasi tertanggal 17

November Tahun 2017 dari kabupaten

Lombok Tengah, sampai surat balasan

penawaran kalibrasi tertanggal 29

November Tahun 2017 dari Balai

Laboratroium Kesehatan Pengujian dan

Kalibrasi, hingga terbitnya sertfikat pada

tanggal 18 Maret Tahun 2018 adalah

dibutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh

karena itu penulis ingin membuat Sistem

Informasi agar pelanggan tidak terlalu

sering mengkonfirmasi secara berulang

ke laboratorium kalibrasi, hal ini akan

berdampak pada menurunnya

kepercayaan pelanggan kepada Balai

Laboratorium Kesehatan Pengujian dan

Kalibrasi, dan menurunnya kepuasan

pelanggan.

Guna memenuhi tuntutan tersebut,

maka penulis ingin membuat sistem

aplikasi layanan kalibrasi secara online

dengan pengingat otomatis. Sehingga

untuk pelanggan baru, dapat langsung

mendaftar dengan mudah dan bagi

pelanggan yang sudah mou akan

diingatkan oleh reminder yang sampai

pada kontak resmi pelanggan, dapat pula

diketahui tahap proses kalibrasi oleh

pelanggan dari pendaftaran hingga

selesai. Selain itu pada ISO 17025

tentang kalibrasi point 5.10 Pelaporan

hasil, terdapat CATATAN 2, yaitu

Sertifikat Kalibrasi dapat diterbitkan

dengan data elektronik asalkan

persyaratan ISO terpenuhi. Maka penulis

akan menambahkan penerbitan sertifikat

elektronik secara online dan dapat

ditelusuri dengan identitas sertifikat yang

ada.

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu

adanya “Perancangan Sistem Layanan

Kalibrasi di Balai Laboratorium

Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi”,

untuk memudahkan pelanggan dalam

mengakses proses kalibrasi dan lebih

efektif.

BatasanMasalah

Batasan masalah dalam penelitian

ini, di fokuskan pada :

1.1.1 Kegiatan Penelitian

menggunakan metodologi

Enterprise Architecture

Planning (EAP) berbasis

kerangka kerja TOGAF (The

Open Group Arsitecture

Framwork).

1.1.2 Perancangan Sistem Layanan

Kalibrasi Menggunakan Siklus

TOGAF (B,C, dan D).

1.1.3 Reminder hanya berbentuk

notifikasi.

1.1.4 Reminder dikirim satu bulan

sebelumnya dari expired

kalibrasi.

1.1.5 Reminder dikirim ke SMS

(Sarana dan Prasarana)

pelanggan.

1.1.6 Notifikasi Proses ada 5 tahap.

1.1.7 Menggunakan Aplikasi berbasis

Website.

Page 3: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

1.1.8 Proses layanan berisi :

Registrasi, Input Peralatan,

Penawaran, Proses Kalibrasi,

dan Terbit Sertifikat.

1.1.9 Proses kalibrasi sebagai

indikator sedang dilakukannya

kalibrasi oleh petugas kalibrasi.

1.1.10 Pengolahan data berupa : Input

Data, Interpolasi Koreksi, Suhu,

Olah Data, dan Ketidakpastian

dilakukan di web oleh Operator.

1.1.11 Pengolahan data hanya 1 alat

(Tensimeter Air Raksa)

1.1.12 Hasil kalibrasi dan sertifikat di

upload berupa pdf ke web.

1.1.13 Hasil kalibrasi dan sertifikat

hanya dapat diakses oleh

pelanggan terkait.

1.1.14 E-sertifikat yang terbit adalah

hasil akhir kalibrasi.

1.1.15 Monitoring hasil kalibrasi

ditampilkan dengan control

chart.

1.1.16 Control chart hasil kalibrasi

puskesmas kabupaten lombok

tengah.

1.1.17 Control chart laporan hasil alat

tensimeter.

1.1.18 Penelusuran identitas pada no.

sertifikat sebatas nama Instansi.

RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang

masalah, maka dapat dirumuskan suatu

permasalahan yaitu “ Dapatkah dibuat

Sistem Layanan Kalibrasi Alat

Tensimeter Berbasis Web dilengkapi

dengan Automatic Reminder ?”

Tujuan

1. Tujuan Umum

Dibuatnya Sistem Layanan Kalibrasi

Alat Tensimeter Berbasis Web dilengkapi

Automatic Reminder.

2. Tujuan Khusus

2.1 Menginput data pelanggan (Fasilitas

Pelayanan Kesehatan) di Puskesmas

terkait jadwal kalibrasi peralatan

medik.

2.2 Mendesign form tampilan aplikasi.

2.3 Membuat software aplikasi berbasis

Website.

2.4 Menginput dan croscheck rumus

pengolahan data.

2.5 Membuat control chart sesuai data

kalibrasi.

2.6 Menginput Hasil kalibrasi dan

Sertifikat.

Manfaat

1. Manfaat Teoritis

1.1 Mempelajari dan menambah

wawasan tentang aplikasi software

terkait layanan kalibrasi.

1.2 Mengaplikasikan jasa layanan

dalam bentuk jejaring antar

pelanggan dengan laboratorium

kalibrasi.

2. Manfaat Praktis 1.5.2.1 Perlindungan masyarakat

(Quality assurance)

Agar pelanggan memperoleh

jaminan tentang kualitas layanan

laboratorium kalibrasi, sehingga

terhindar dari adanya

ketidakpercayaan pelanggan

pada laboratorium kalibrasi.

1.5.2.2. Pengembangan mutu (Quality

improvement)

Agar laboratorium kalibrasi

merasa terdorong dan tertantang

untuk selalu mengembangkan

dan mempertahankannya

kualitasnya serta berupaya

menyempurnakan dari berbagai

kekurangannya.

1.5.2.3. Laboratorium kalibrasi

mendapatkan pengakuan dari

pelanggan tentang

profesionalisme laboratorium.

1.5.2.4. Laboratorium kalibrasi dapat

mengimplementasikan Sistem

Mutu yang mampu mendukung

terwujudnya peningkatan

pelayanan prima kepada

Stakeholders dari Laboratorium.

Page 4: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

METODOLOGI

3.1 Alur Software

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Penjelasan Diagram Alir Penelitian :

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Dimulai dengan Registrasi yang

dilakukan oleh user pelanggan, berupa

nama pelanggan yaitu puskesmas, email

pelanggan yang menangani kalibrasi /

bagian kalibrasi di puskesmas, dan

password yang nanti akan digunakan

untuk login ke web kalibrasi. Jika

registrasi tidak diterima, maka akan reset

kembali ke register awal sebaliknya

apabila registrasi diterima, maka

puskesmas sudah bisa login/masuk ke

web (sistem layanan kalibrasi).

Selanjutnya pelanggan/ puskesmas akan

menginput permintaan kalibrasi berupa

inputan data alat (Nama Alat, Merek,

Model/Type No.seri) dan data order

(Jumlah alat yang di order). Setelah itu

pelanggan akan mendapatkan nomor

order secara otomatis yang diterbitkan

langsung oleh admin. Ketika pelanggan

telah menyetujui dengan mengklik

simpan pada form permintaan kalibrasi,

selanjutnya akan terbit penawaran tarif

kalibrasi sesuai dengan peraturan daerah

setempat dan peralatan yang di input.

Dengan terbitnya penawaran tarif

kalibrasi, maka pelanggan tinggal

menyetujui atau tidak. Jika tidak disetujui

oleh pelanggan, maka akan registrasi

ulang, sebaliknya apabila pelanggan

menyutujui maka akan ditentukan jadwal

kalibrasi. Setelah jadwal kalibrasi

Page 5: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

ditentukan, maka petugas kalibrasi akan

menunggu SPT dari laboratorium

kalibrasi. Pada saat SPT terbit, maka

petugas akan menuju ke tempat

pelanggan sesuai permintaan kalibrasi.

Setelah sampai ke tujuan, petugas

kalibrasi mulai melakukan pengukuran

dan mencatat hasil primer alat di Lembar

Kerja, setelah itu pelaksana akan

memberikan data ke admin untuk

dilakukan olah data di web. Hasil olah

data berupa hasil kalibrasi dan sertifikat

yang dapat diakses oleh pelanggan yang

order di web. Hasil kalibrasi ditampilakan

juga berupa control chart dengan hasil

kalibrasi tiap puskesmas yang laik pakai,

dan control chart dengan nilai

pengukuran alat tensimeter. Reminder

kalibrasi otomatis akan di jadwalkan

untuk tahun selanjutnya oleh web ke

pelanggan (puskesmas) dan laboratorium

Kalibrasi (pelayanan teknis), 1 (satu)

bulan sebelum jadwal kalibrasi expired.

3.2 Alur Reminder Kalibrasi

Gambar 3.2 Diagram Alir Reminder Kalibrasi

Penjelasan Diagram Alir Reminder

Kalibrasi :

Website dari Laboratorium

Kalibrasi akan mengirimkan

pemberitahuan secara bersamaan kepada

Pelanggan (puskesmas), dan ke

Laboratorium Kalibrasi itu sendiri bagian

pelayanan teknis dalam tenggang waktu 1

(satu) bulan sebelum waktu kalibrasi

ekspired. Kemudian Pelanggan akan

mengakses website dengan login dan

melakukan permintaan kalibrasi sesuai

jadwal yang telah ditentukan. Jika jenis

dan jumlah alat tetap tidak ada

penambahan maupun pengurangan, maka

akan dilakukan kofirmasi jadwal kalibrasi

dan segera dilakukan proses kalibrasi,

sebaliknya apabila ada penambahan

maupun pengurangan alat yang akan

dikalibrasi maka dilakukan login ulang

dengan melakukan permintaan kalibrasi

sesuai jenis dan jumlah alat yang

diperlukan untuk dilakukan kalibrasi.

3.3 Diagram Blok Sistem

Gambar 3.3 Arsitektur Teknologi

Website

Lab.Kali

brasi 1. Pelanggan ( Puskesmas)

2. Lab. Kalibrasi ( Pelayanan Teknis)

Pelanggan Login ke Website

Jenis dan Jumlah

alat yang akan

dikalibrasi tetap

Tidak

Ya

Permintaan Kalibrasi sesuai

jadwal yang ditentukan

Konfirmasi jadwal kalibrasi

Page 6: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

4.1 Hasil Kalibrasi Alat Tensimeter

Air Raksa

4.1.1 Lembar Kerja

a) Kondisi Ruang merupakan salah

syarat dilakukannya kalibrasi. Oleh

karenanya perlu dilakukan

pengukuran suhu dan kelembaban

awal dan akhir. Pengukuran suhu

dan kelembaban awal dilakukan

sebelum kalibrasi dilakukan,

sedangkan pengukuran suhu dan

kelembaban akhir dilakukan setelah

kalibrasi dilakukan. Dari hasil

kalibrasi didapatkan hasil

pengukuran seperti tabel di bawah

ini :

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran

Kondisi Ruang

Kondisi

Ruang Awal Akhir

Suhu 29,7°C 29,7°C

Kelembaban 58,7

%RH

59,4

%RH

b) Pemeriksaan Kondisi Fisik dan

Fungsi Komponen Alat

Sebelum dilakukan kalibrasi

terlebih dahulu dilakukan

Pemeriksaan Kondisi fisik dan

fungsi komponen alat. Jika alat

tensimeter memiliki kondisi fisik

yang buruk atau tidak berfungsi

maka alat tersebut tidak bisa

dilakukan kalibrasi sebelum

dilakukan pergantian sparepart dan

atau perbaikan.

Berikut Tabel Pemeriksaan

Kondisi Fisik dan Fungis Koponen

Alat :

Tabel 4.2 Pemeriksaan

Kondisi Fisik dan Fungsi

Komponen Alat

c) Tes Kebocoran

Pengukuran Hasil dari tes

kebocoran sebagai berikut :

Tabel 4.3 Tabel Pengujian

Kebocoran Titik Ukur

( mmHg ) I II III IV V VI Toleransi

250 6,5 7,5 7,5 6,5 6,5 7,5 < 15 mmHg

d) Interpolasi

1. Interpolasi Koreksi

Koreksi merupakan (taksiran)

nilai benar dikurangi nilai nominal

bahan ukur.

Berikut merupakan Tabel

Interpolasi koreksi berdasarkan data

hasil kalibrasi :

Tabel 4.4 Interpolasi Hasil

Pembacaan

Alat

Koreksi ( mmHg )

Naik I Turun I

0 0,00 0,00

50 0,00 0,00

100 0,05 0,00

150 0,10 0,00

200 -0,15 0,00

250 -0,20 -0,20

Page 7: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

Pembacaan

Alat

Koreksi ( mmHg )

Naik II Turun II

0 0,00 0,00

50 0,00 0,00

100 0,05 0,00

150 0,10 0,00

200 0,00 0,00

250 -0,20 -0,20

Pembacaan

Alat

Koreksi ( mmHg )

Naik III Turun III

0 0,00 0,00

50 0,00 0,00

100 0,05 0,00

150 0,10 0,00

200 0,00 0,00

250 -0,20 -0,20

Tabel 4.6 Standart Deviasi Suhu

4.3 Olah Data Tabel 4.7 Hasil Pengukuran Tekanan

Tabel 4.8 Hasil Uji kinerja Tekanan ( Naik )

Tabel 4.9 Hasil Uji kinerja Tekanan ( Turun )

PEMBAHASAN

5.1 Analisa Data

5.1.1 Interpolasi Koreksi

Page 8: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

I

X1 Y1

X Y

X2 Y2

Contoh dibawah ini merupakan Hasil

Interpolasi Koreksi Naik I dengan

menggunakan Rumus Interpolasi.

Diketahui :

X (Terbaca pada standar) = 0,0

X1 (Titik pengukuran) = 0

X2 (Titik pengukuran) = 50

Y1 (nilai korek sertifikat pada titik 0) = 0

Y2 (nilai koreksi sertifikat pada titik 50)

= 0.1

Dicari Y (titik tengah nilai antara Dua

Data)

Y = ( )

( )( )

Y = ( )

( )( )

Y = 0,000

5.1.2 Interpolasi Suhu

Rumus sama dengan Interpolasi Koreksi.

Rata-rata Suhu =

= 29,70

Awal Terkoreksi = Pembacaan Awal + Ik

awal

= 29,70 + 0,29 = 29,99

Akhir Terkoreksi = Pembacaan Akhir +

Ik akhir

= 29,70 + 0,29 = 29,99

Rata – rata Terkoreksi =

=

29,99

Standart Deviasi = 0,00

Rata-rata Kelembaban =

=

59,05

Awal Terkoreksi = Pembacaan Awal + Ik

awal

= 58,70 + (-2,56) =

56,14

Akhir Terkoreksi = Pembacaan Akhir +

Ik akhir

= 29,70 + (-2,56) =

56,75

Rata – rata Terkoreksi =

=

56,45

Standart Deviasi = 0,43

5.1.3 Rata – rata terukur kebocoran

Rata – rata terukur Pengujian Kebocoran =

= 5,42

Page 9: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

5.1.4 Sumber-sumber Ketidakpastian

Pada titik Pengukuran 0

a) Daya Baca Operator

Ures =

√ = = 0,3329

b) Zero Error

Uze = * | | | | | |+

= = 0,0000

c) Histerisis

Uhisterisis = (| | | | | |)

= = 0,0000

d) Repeatability

Urepeat-N = *|( ) ( )| |( ) ( )| |( ) ( )|+

= = 0,0000

Urepeat-T = *|( ) ( )| |( ) ( )| |( ) ( )|+

= = 0,0000

e) Drift Standar Naik / Turun

Udrift = 0,5 – 0,3 = 0,2

=

√ =

= 0,0132

f) Sertifikat Standar Naik / Turun

Usertifikat Standar = 0,5

=

=

= 0,0625

g) Ketidakpastian Gabungan

Uc Naik =

= 0,6392

Uc Turun =

= 0,6392

h) Faktor Cakupan = 2

Bila dinyatakan tingkat

konfidensial 95% è

k = 1,96

i) Ketidakpastian Bentangan

Uexp – Naik = 2 x 0,6392

= 1,28

Uexp – Turun = 2 x 0,6392

= 1,28

j) Kesalahan dari Hasil Kalibrasi

K = 0 – 0,0

= 0,00

5.2 Pembahasan Software Web

5.1.1 Cara Penggunaan Software

a. User Pelanggan

Langkah–langkah user pelanggan untuk

masuk melakukan permintaan Kalibrasi :

1) Kunjungi situs

http://kalibrasi.greatcode.id/, maka akan mucul tampilan dibawah ini :

2) Isi Kolom email dan password

sesuai dengan identitas anda

kemudian klik “Masuk” bagi

pelanggan lama yang sudah

terdaftar, sedangkan untuk

pelanggan baru bisa langsung klik

“Daftar”. Akan muncul tampilan

di bawah ini :

Page 10: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

3) Isi Form sesuai dengan identitas pelanggan, kemudian klik

“Daftar”. Maka anda sudah

terdaftar dan bisa masuk untuk

melakukan permintaan kalibrasi.

4) Tampilan diatas merupakan menu

sesudah masuk, dimana ada

Dashboard, Request Kalibrasi dan

Logout.

5) Klik Menu “Request Kalibrasi”,

maka akan muncul tampilan

dibawah ini :

6) Tekan Tombol “Add” untuk

menambahkan inputan data alat

tensimeter yang akan dikalibrasi.

Selanjutnya akan muncul form

seperti dibawah ini :

7) Isi Form yang tersedia dengan

format di atas sesuai spesifikasi

alat tensimeter yang akan

dikalibrasi kemudian klik “Save”

untuk menyimpan. Ketika data

tersimpan akan secara otomatis

muncul tarif kalibrasi tensimeter

senilai Rp 70.000,-. Jika

pelanggan setuju bisa klik “OK”,

dan jika tidak klik “Cancel” maka

permintaan secara otomatis akan

dibatalkan.

8) Tampilan diatas merupakan form

request kalibrasi yang sudah

tersimpan dengan dua status, yaitu

Selesai dan Request. Jika selesai

maka kalibrasi sudah dilakukan

dan terjadwal, jika belum maka

masih status request dan belum

terjadwal. Jadwal akan di tentukan

oleh operator kalibrasi dan akan

di info ke pelanggan melalui status

web dan email.

9) Selesai dan bisa keluar dengan

menekna tombol “Logout”.

b. User Operator Kalibrasi Langkah–langkah user Operator Kalibrasi

untuk masuk melakukan proses Kalibrasi

:

Tombol Add

Request

Kalibrasi

Page 11: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

1) Kunjungi situs

http://kalibrasi.greatcode.id/, maka

akan mucul tampilan dibawah ini :

2) Masukkan email dan kata sandi

yang sudah terdaftar, kemudian

klik “Masuk”.Maka akan muncul

tampilan menu seperti di bawah

ini:

3) Klik menu “Respon Request”,akan

ada tampilan seperti bawah ini :

4) Akan muncul menu tanggal

konfirmasi jadwal kalibrasi sebagai

berikut dengan format tanggal,

bulan dan tahun.

5) Kemudian setelah petugas

menyimpan jadwal kalibrasi secara

otomatis akan di infokan ke

pelanggan.

6) Untuk Menu Kalibrasi sendiri, ada

tombol proses untuk inputan data

primer hasil kalibrasi. Klik

“Proses”, maka akan muncul

tampilan form inputan sesuai

dengan format di Lembar Kerja.

7) Isi semua inputan yang sesuai

dengan hasil kalibrasi.

8) Tekan Tombol Generate untuk

menghitung, maka interpolasi data,

olah data dan ketidakpastian akan

terhitung secara otomatis.

Kemudian Tekan Tombol Submit

untuk menyimpan hasil data yang

sudah dihitung.

9) Hasil data yang sudah di simpan

kemudian akan di verifikasi oleh

penyelia kalibrasi, jika hasil masih

tidak sesuai akan muncul di menu

check ulang sebaliknya jika hasil

sudah sesuai akan langsung

terverifikasi.

10) Untuk Menu Grafik, akan muuncul

list data peralatan yang sudah

selesai dikalibrasi. Bisa di pilih

sesuai dengan hasil kalibrasi

peralatan, klik “Grafik” maka

akan muncul grafik angka numerik

pengambilan data tiap alat

tensimeter.

11) Begitu juga di Menu Reminder,

akan muncul list data peralatan

yang dalam status sudah selesai

dikalibrasi. Bisa di pilih sesuai

dengan pelanggan / puskesmas

mana yang ingin di reminder, klik

“Reminder User” maka pelanggan

akan mendapatkan email sesuai

dengan jadwal kalibrasi.

Respon

Request

Page 12: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

c. User Penyelia Kalibrasi Langkah–langkah user Penyelia Kalibrasi

untuk masuk melakukan proses Kalibrasi:

1) Kunjungi situs

http://kalibrasi.greatcode.id/,

maka akan mucul tampilan

dibawah ini :

2) Masukkan email dan kata sandi yang sudah terdaftar, kemudian

klik “Masuk”. Maka akan muncul

tampilan menu seperti di bawah

ini :

3) Secara keseluruhan untuk

tampilan menu Operator kalibrasi

dan Penyelia kalibrasi adalah

sama. Hanya saja yang

membedakan sub-menu di

kalibrasi, seperti berikut :

Pada sub menu di atas, untuk

penyelia ada tombol verifikasi

yang tidak terdapat di sub menu

Operator kalibrasi. Dimana

Tombol verifikasi berfungsi untuk

memeriksa kembali tentang

kebenaran laporan, pernyataan,

dan perhitungan hasil kallibrasi.

4) Untuk Sub-menu upload sertifikat

hanya bisa di upload jika hasil

kalibrasi sudah selesai di

verifikasi.

5) Setelah Operator atau Penyelia

mengupload sertifikat, maka

pelanggan secara otomatis dapat

mengakses dengan masuk ke web

kalibrasi dan bisa mencetak

sertifikat yang telah di download.

6) Proses Kalibrasi selesai.

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Secara menyeluruh penelitian ini

dapat menyimpulkan bahwa :

6.1.1.Setelah dibuatnya software

aplikasi layanan kalibrasi berbasis

web, sistem olah data berbasis web

lebih cepat dibandingkan olah data

menggunakan excel.

6.1.2.Setelah dilakukan perbandingan

dan analisa data, didapatkan antara

olah data menggunakan excel dan

olah data menggunakan web sesuai

dengan perhitungan. Tidak didapat

selisih diantara perhitungan. Karena

output atau keluaran dari hasil

perhitungan olah data baik excel

maupun web adalah sama.

6.1.3.Setelah dilakukan perbandingan

dengan kuisioner sebelum dan

sesudah menggunakan web terdapat

selisih waktu yang signifikan antara

respon lab. Kalibrasi ke pelanggan

terkait permintaan / request

kalibrasi.

Secara umum, dapat disimpulkan

bahwa Sistem Layanan Kalibrasi

Alat Tensimeter Berbasis Web

dilengkapi dengan Automatic

Reminder ini dapat digunakan

Verifikas

i

Page 13: “Sistem Layanan Kalibrasi Alat Tensimeter Berbasis Web ...

Seminar Skripsi Januari 2019

sebagai sistem Informasi layanan di

Laboratorium kalibrasi.

6.2 Saran

Dari hasil penelitian, dapat

dianalisa kekurangan dari

software yang penulis buat.

Berikut ini adalah beberapa saran

yang dapat dipertimbangkan

untuk penyempurnaan penelitian

lebih lanjut :

6.2.1.Pada Inputan Data Primer yaitu

Lembar kerja dikembangkan

dengan sistem digital.

6.2.2. Pengiriman data primer ke petugas

olah data real time.

6.2.3. Signatur penyelia dan Manajer

teknik dikembangkan menggunakan

digital.

DAFTAR PUSTAKA

1) Albaar Rubhasy, Zainal A. Hasibuan,

Muhaemin. Kerangka Arsitektur e-

government Nasional menggunakan

pendekatan TOGAF: Mewujudkan

Layanan Prima Berbasis TIK Program

Studi Sistem Informasi STMIK-

Indonesia, Jakarta. Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Indonesia,

Depok.

2) Dyna Marisa Khairina,2012.

Enterprise Architecture Planning

Untuk Pengembangan

Sistem Informasi Perguruan Tinggi,

Tesis S2, Semarang.

3) ISO/IEC 17025, 2005. Diterjemahkan

oleh Komite Akreditasi Nasional

(General Requirements For The

Competence Of Testing And

Calibration Laboratories)

4) KEMENTERIAN KESEHTAN RI,

2015. PERMENKES RI NOMOR 25

Tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat

Kesehatan.

5) M.Sidi Mustaqbal, Roeri Fajri Firdaus,

Hendra Rahmadi, 2015. Pengujian

AplikasI Menggunakan Black Box

Testing, Bandung.

6) Philippe Desfray, Gilbert Raymond,

2014. Modeling Enterprise

Architecture with TOGAF® : A

Practical Guide Using UML and

BPM, Morgan Kaufmann is an imprint

of Elsevier 225 Wyman Street,

Waltham, MA 02451, USA

7) Roni Yunis, Kridanto Surendro,

Kristian Telaumbanua, 2010.

Enterprise Business Architecture in

Indonesia Higher Education: A Case

Study, Conference Paper,October

2010.

8) Roni Yunis, Kridanto Surendro, Erwin

S. Panjaitan, 2010. Pengembangan

Model Arsitektur Enterprise Untuk

Perguruan Tinggi, Jurusan Sistem

Informasi, STMIK Mikroskil, Medan.

9) Syahrudji Naseh, Bambang Sukana,

1992. Tentang Membuat Kuesioner

yang Baik dan Benar, Media

Litbangkes Vol II/No.03/1992.

10) Yunis, R., Surendro, K., S.

Panjaitan,E. Pengembangan model

Arsitektur Enterprise

untuk Perguruan Tinggi. JUTI.

Volume 8: 9–18. 2010.

BIODATA PENULIS

Nama : Muliani Islamiyah

TTL : Mataram, 3 Maret 1990

Alamat : Mataram, NTB