Sistem Kardiovaskular

download Sistem Kardiovaskular

of 19

Transcript of Sistem Kardiovaskular

SISTEM KARDIOVASKULARI. Tujuan Percobaan1. Mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia.2. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik darah sendiri maupun ogan yang terlibat pada sistem ini.3. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga homeostatis.

II. Tinjauan PustakaSistem kardiovaskular adalah suatu sistemorgan yang berfungsi memindahkan zat ke dan darisel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian darihomeostasis). Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.3. Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.Sistem peredaran terdiri atas jantung, pembuluh darah dan saluran limfe. Jantung merupakan organ pemompa yang besar yang memelihara peredaran melalui seluruh tubuh. Arteri membawa darah dari jantung sedangkan vena membawa darah ke jantung. Kapiler menggabungkan arteri dan vena, terentang diantaranya dan merupakan jalan lalu lintas antara makanan dan bahan buangan. Disini juga terjadi pertukaran gas dalam cairan extraseluler atau interstisiil.Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya diatas dan dipuncaknya dibawah. Apexnya (puncak) miring kesebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram.Struktur jantung,ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung dewasa beratnya antara 220 sampai 260 gram. Jantung terbagi oleh sebuah septum (sekat) menjadi dua belah, yaitu kiri dan kanan. Sesudah lahir tidak ada jubungan satu dengan yang lain antara kedua belahan ini. Setiap belahan kemudian dibagi lagi dalam dua ruang, yang atas disebut atrium dan yang bawah ventrikel. Maka dikiri terdapat 1 atrium dan 1 ventrikel. Disetiap sisi ada hubungan antara atrium dan ventrikel melalui lubang atrio-ventrikuler dan pada setiap lubang tersebut terdapat katup , yang kanan bernama katup (valvula) trikuspidalis dan yang kiri katup mitral atau katup bikuspidalis. Katup atrio-ventrikuler mengizinkan darah mengalir hanya ke satu jurusan, yaitu dari atrium ke ventrikuler dan menghindarkan darah mengalir kembali dari ventrikel ke atrium. Di sebelah dalam jantung dilapisi oleh endothelium. Lapisan ini disebut endokardium. Katup-katupnya hanya merupakan bagian yang lebih tebal dari menmbran ini. Tebal didinding jantung dilukiskan sebagai terdiri atas tiga lapis:

1. Pericardium, atau pembungkus luar.2. Miokardium, atau lapisan otot tengah.3. Endokardium, atau batas dalam.

Kedudukan jantung, jantung berada didalm torax, antara kedua paru-paru dan di belakang sternum, dan lebih menghadap ke kiri daripada ke kanan. Kedudukan nya yang tepat dapat digambarkan pada kulit dada kita.Siklus jantung, jantung adalah sebuah pompa dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah disebut dengan siklus jantung. Gerakan jantung berasal dari nodus sinus-atrial, kemudian kedua atrium berkontraksi. Gerakan jantung terdiri atas dua jenis, yaitu kontraksi atau sistol dan pengendoran atau diastole. Kontraksi dari kedua atrium terjadi serentak dan disebut sistol atrial, pengendorannya adalah diastole atrial. Serupa dengan itu kontraksi dan pengendoran ventrikel disebut juga sistol dan diastole ventrikuler. Lama kontraksi ventrikuler adalah 0,3 detik dan tahap pengendorannya selama 0,5 detik. Dengan cara ini jantung berdenyut terus menerus, siang-malam, selama hidupnya. Dan otot jantung mendapat istirahat sewaktu diastole ventrikuler. Pembuluh darah yang tersambung dengan jantung. Vena kava superior dan inferior menuangkan darahnya kedalam atrium kanan. Lubang dari vena kava inferior dijaga oleh katup semilunar eustakhius. Arteri pulmonalis membawa darah keluar dari venrikel kanan. Empat vena pulmonalis membawa darah dari paru-paru ke atrium kiri. Aorta membawa darah keluar dari ventrikel kiri. Lubang dari aorta dan dari arteri pulmonaris dijaga oleh katup semilunar. Katup antara ventrikel kiri dan aorta disebut katup aortik, yang menghindarkan darah mengalir kembali dari aorta ke ventrikel kiri. Katip antara ventrikel kanan dan arter pulmonalis disebut katup pulmonaris yang menghindarkan darah mengalir kembali kedalam ventrikel kanan.Bunyi jantung, selama gerakan jantung dapat terdengar dua macam suara yang disebabkan oleh katup-katup yang menutup secara pasif. Bunyi pertama disebabkan menutupnya katup atrio-ventrikuler, dan kontraksi dari ventrikel. Bunyi kedua karena menutupnya katup aortic dan pulmoner sesudah kontraksi dari ventrikel. Yang pertama adalah panjang dan dempak, dan yang kedua pendek dan tajam. Demikianlah maka pertama terdengar seperti lub dan yang kedua seperti duk. Dalam keadaan normal jantung tidak membuat bunyi lain,tetapi bila arus darah cepat atau bila ada kelainan pada katup atau satu ruangnya, maka dapat terjadi bunyi lain, biasanya disebut bising. (evelyn 1992).

III. Bahan dan AlatGambar-gambar anatomi, Stethoscope, Sphygmomanometer, Kapas.IV. Cara Kerja1. Anatomia. Pelajari gambar yang tersedia (gambar 2.1)Lengkapi gambar tersebut dengan nama-nama tersebut:Katup tricuspidus, Katup bicuspidus, Otot-otot papilar, Cabang arteri pulmonari kiri dan kanan, Cabang vena pulmonari kiri dan kanan, Aorta, Katup aorta, Katup pulmonari, Arteri pulmonari.b. Pembuluh DarahTunjukkan nama-nama berikut (gambar 2.2)1. Arteri dalam tubuh manusiaAorta, arteri renal, arteri bachiochepalis (innominatus), arteri mesenterica, Arteri subclavia, arteri illiaca (common), arteri axilaris, arteri illica internal, arteri brachialis, arteri femoralis, arteri radialis, arteri femolaris internal, arteri ulnaris, arteri poplitealis, arteri digitalis, arteri tibialis, arteri carotid, arteri plantar arch, arteri carotid external, arteri celiac, arteri carotid internal, arteri mesenterica.2. Vena-vena utama dalam tubuh :V cava superior, V branchialis, V renal, V cava inferior, V radialis, V iliaca (common), V jugularis external, V ulnaris, V iliaca external, V jugularis internal, V cephalais, V femolaris ,V innominatis ,V basilicas, V popliatealis, V subclavia,V antecubitalis, V tibialis, V axilaris, V hepatica , V saphena.2. Fisiologia. Kecepatan jantungDenyut jantung dapat diraba pada daerah tubuh tertentu diman aterdapat arteri yang suoerficial misalnya: arteri carotid, arteri temporalis, arteri maxilaris dan arteri radialis, dengan menempatkan jemari tangan pada bagian-bagian tersebut. Hitung kecepatan denyut sauran pada posisi-posisi berbaring, duduk, berdiri, setelah latihan ringan (lari ditempat lebih kurang 20 langkah), setelah latihan berat (lari lebih kurang 50 langkah).Catat kecepatan denyut ini dalam denyut/menit.Catat pula hasil yang diperoleh oleh seluruh anggota kelas.Bahas hasil pengamatan saudara.b. Bunyi jantungKedua bunyi jantung yaitu sistolik dan diastolic dapat didengar dengan menempatkan stethoscope, dimana: Ruang antar rusuk (intercostat) kiri kelima untuk bunyi diastolic Ruang antar rusuk kiri kedua untuk bunyi diastolic.Prosedur Percobaan:Dengarkan bunyi jantung saudara dan berikut pemerian dari bunyi yang saudara dengar.Kejadian apa yang menyertai terjadinya bunyi tersebut?Bandingkan bunyi jantung saudara dengan bunyi jantung dua anggota kelas yang lain. Dengarkan bunyi jantung seorang anggota kelas setelah ia berlari sebanyak 25 langkah kemudian bandingkan dengan bunyi jantung normal.c. Tekanan darahTekanan darah ditentukan dengan cara perabaan denyut nadi atau dengan cara auskultasi. Kedua cara ini menggunakan ban yang dililitkan dengan rapi pada lengan atas.Ban diikat sedemikian sehingga tabung-tabung karet mengarah keban bawah, lalu lengan disandarkan pada meja.Prosedur Percobaan Cara AuskultasiSetelah mengikat kan ban pada lengan atas, tempatkan bel stethoscope pada percabangan arteri branchial menjadi arteri ulnaric dan arteri radialis.Naikkan tekanan dalam ban, sehingga aliran dalam artei radialis dan arteri ulnaris dihambat. Lalu turunkan tekana secara perlahan-lahan dengan membuka sekrup pentil dan catat tekanan dimana bunyi terdengar untuk pertama kalinya. Hal ini merupakan tekanan sistolik.Turunkan terus tekana dalam ban sampai pada suatu bunyi tidak terdengar lagi. Tekanan yang terbaca pada saat bunyi hilang ini adalah tekanan diastolic.Lakukan pengulangan terhadap 2 anggota dari masing-masing kelompok,seorang wanita dan seorang pria menurut posisi dan kegiatan yang tercantum dalam tabel dibawah.Catat data yang diperoleh dari seluruh kelas, Hitung rata-rata untuk seluruh kelas dan hitung deviasi bakunya. Dari data yang terkumpul, amati apakah ada perbedaan antara tekana darah wanita dengan pria.Hyperemiaa. Ikatkan seutas benang diatas sendi kedua pada sebuah jari tangan saudara.Biarkan beberapa menit kemudian amati peristiwa yang terjadi : perubahan warna, ukuran dan suhu.Jenis hyperemia apa yang terjadi disini?b. Rendam sebuah jari tanag saudara dalam air panas (dengan suhu tertinggi yang dapat saudara tahan).Amati perubahan warna, ukuran dan suhu yang terjadi.Tipe hyperemia apa yang terjadi disini.Peristiwa fisiologis apa yang menyebabkannya.Catat perbedaan gejala yang timbul antara kedua jenis hyperemia.

V. Hasil dan PembahasanA. Hasil Pengamatan1. Anatomia. Jantung

Gambar 2.1 Anatomi jantungb. Pembuluh darah

Gambar 2.2 Arteri dan Vena Utama Tubuh

2. Fisiologia. Kecepatan JantungNOPOSISI KEGIATANDENYUT JANTUNG WANITADENYUT JANTUNG PRIA

FINAFITRA

1Duduk8370

2Berbaring7668

3Berbaring kaki 90 tubuh8472

4Berdiri9073

5Kerja Otak9580

6Gerak badan selama 1 menit9276

b. Bunyi JantungWanitaPria

detakbunyidetakBunyi

Ruang Antar Rusuk kiri kelima9394

Ruang Antar rusuk kiri kedua 115108

c. Tekanan DarahNOPOSISI KEGIATANTEKANAN DARAH WANITATEKANAN DARAH PRIA

FINAFITRA

1Duduk100/80107/72

2Berbaring110/80115/69

3Berbaring kaki 90 tubuh120/70116/61

4Berdiri120/85136/85

5Kerja Otak120/80119/90

6Gerak badan selama 1 menit100/80118/60

d. Hyperemiaa. Ikatan jari pada seutas taliPada Pria :sebelumsesudah

Warna: Lebih gelap ( Biru keunguan)Ukuran: Lebih besar ( Bengkak)Suhu: DinginPada wanita :sebelumsesudah

Warna : Lebih gelap (kebiruan)Ukuran: Lebih besar (bengkak)Suhu: Dingin

b. Rendaman sebuah jari ke dalam air panasPada wanita :sebelumsesudah

Warna: Lebih cerah Ukuran: Lebih kecilSuhu: Hangat

Pada Priasebelumsesudah

Warna: lebih cerah (merah)Ukuran: NormalSuhu: Hangat

B. PembahasanUntuk mengenal fisiologi dari jantung, dilakukanlah beberapa pengamatan yaitu menghitung kecepatan jantung, menghitung dan mendengarkan bunyi jantung, menghitung tekanan darah dan Hyperemia. Setiap pengamatan ini dilakukan pada dua relawan yaitu seorang pria dan seorang wanita. Pengamatan pertama yaitu menghitung kecepatan jantung. Kecepatan jantung dilihat dengan menghitung denyut nadi setiap menit. Denyut nadi akan dihitung dengan enam(6) posisi kegiatan, yaitu duduk, berbaring, berbaring dengan kaki naik 90, berdiri, kerja otak yaitu ketika berfikir keras dan setelah badan digerakan selama 1 menit. Setelah dilakukan pengamatan, dapat dilihat bahwa denyut nadi/kecepatan jantung paling tinggi ialah ketika dalam posisi kegiatan kerja otak atau berfikir keras, sedangkan yang paling rendah adalah ketika dalam posisi berbaring. Hal lain yang dapat dilihat dari percobaan kecepatan jantung ini adalah kecepatan jantung wanita lebih tinggi daripada pria.Selanjutnya yaitu menghitung tekanan darah dengan cara Auskultasi menggunakan stethoscope dan spektrometri. Sama dengan pengamatan pertama, pada pengamatan ini menghitung tekanan darah dengan enam posisi kegiatan yang berbeda. Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa tekanan darah lebih rendah pada yaitu posisi duduk sedangkan tekanan darah paling tinggi ketika kerja otak. Selain itu tekanan darah pria lebih tinggi dibanding wanita. Hal ini berbanding terbalik dengan denyut nadi.Percobaan selanjutnya adalah menghitung dan mendengarkan kedua bunyi jantung yaitu sistol dan diastol dengan menggunakan stethoscope. Bunyi diastol di dengar melalui ruang antar rusuk kiri kelima, sedangkan sistol melalui ruang antar rusuk kiri kedua.

VI. Kesimpulana. Sistem kardiovaskular adalah suatu sistemorgan yang berfungsi memindahkan zat ke dan darisel.b. Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah.c. Sistem peredaran terdiri atas jantung, pembuluh darah dan saluran limfe. Jantung merupakan organ pemompa yang besar yang memelihara peredaran melalui seluruh tubuh.d. Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.e. Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.f. Kecepatan jantung wanita lebih tinggi daripada pria.g. Tekanan darah pria lebih tinggi dibanding wanita.h. Tekanan darah lebih rendah pada yaitu posisi duduk sedangkan tekanan darah paling tinggi ketika kerja otak.i. Denyut nadi/kecepatan jantung paling tinggi ialah ketika dalam posisi kegiatan kerja otak atau berfikir keras, sedangkan yang paling rendah adalah ketika dalam posisi berbaring

VII. Jawaban Pertanyaan-pertanyaan1. Sebutkan 2 kelainan klep jantung yang dapat menimbulkan bunyi yang abnormal.a. Endocarditis adalah infeksi dari lapisan jantung yang mungkin melibatkan dan menghancurkan klep jantung.b. Valve stenosis adalah penyimpitan dari klep jantung.Calcification dari klep mungkin juga berakibat pada stenosis.Ini menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras untuk mendorong darah melalui mulut yang lebih sempit dan kemungkinan gagal jantung.2. Sebutkan perbedaan antara struktur arteri dan vena? Pembuluh darah arteria. Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilikb. .Merupakan pembuluh yang liat dan elastisc. Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balikd. Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantunge. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :1. Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis3. Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastisf. Letaknya agak tersembunya dari lapisan kulitg. Denyut terasah. Membawa darah bersih yang banyak mengandung kecuali pada arteri pulmonalisi. Arah aliran keluar dari jantungj. Warna darah lebih merah terang dibandingkan venaPembuluh Balik (Vena)a. Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenalib. Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.c. Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadid. Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.e. Letak dekat dengan permukaan kulitf. Denyut tidak terasag. Membawa darah kotor yang mengandung banyak h. Arah aliran menuju jantungi. lebih mudah membeku3. Bila katup bicuspidus memperlihatkan kebocoran,bagaimana pengaruhnya terhadap tekanan sistolitik? Apa alasan ?Pengaruhnya terhadap tekanan sistolitik yaitu mengirim balik melawan pola aliran darah yang normal dalam jantung.Klep mungkin mempunyai keduanya stenosis dan regurgitation.4. Gaya apa yang menyebabkan darah tetap mengalir pada saat ventrikel dalam keadaan relaks?Distolitik adalah bilik kiri jantung sedang terisi kembali, tekanannya menurun (tekanan diastolitik).Kondisi ini merupakan saat tekanan terendah (dalam keadaan mengembang).5. Bagaimana tekanan darah dalam keadaan shock anafilaktic dan toksemia kehamilan? Mengapa demikian? Anafilaktik adalah suatu kondisi alergi yang sering mengakibatkan turunnya tekanan arteri dan denyut jantung secara drastis.Terutama menghasilkan reaksi antigen antibodi yang berlangsung secara tiba-tiba setelah antigen yang diberikan kepada pasien yang sensitive telah berada dalam sirkulasi darah. Efek yang timbul adalah basofil dalam darah dan sel mastpada perikapiler akan mengeluarkan histamin. Histamin ini akan menyebabkan peningkatan kapasitas vaskuler karena dilatasi vena, peningkatan permeabilitas kapiler dengan banyaknya cairan protein yang terlepas ke jaringan. Dampak pada jaringan adalah pengurangan venous return dan sering menyebabkan kematian mendadak pada pasien. Toksemia ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam urine. Wanita hamil dengan preeclampsia juga akan mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan. Preeklampsia umumnya muncul pada pertengahan umur kehamilan, meskipun pada beberapa kasus ada yang ditemukan pada awal masa kehamilan.Penyebab pasti dari kelainan ini masih belum diketahui, namun beberapa penelitian menyebutkan ada beberapa faktor yang dapat menunjang terjadinya preeclampsia dan eklampsia.Faktor factor tersebut antara lain, giziburuk, kegemukan dan gangguan aliran darah kerahim.6. Apa yang menyebab terjadinya perbedaan tekanan darah pada posisi duduk, berbaring, berdiri, berbaring kaki 90% tubuh, gerak badan selama 1 menit dan otak sedang bekerja?Sikap atau posisi duduk membuat tekanan darah cendrung stabil.Hal ini dikarenakan pada saat duduk sistem vasokonstraktor simpatis terangsang dan sinyal-sinyal saraf pun dijalarkan secara serentak melalui saraf rangka menuju keotot-otot rangka tubuh, terutama otot-otot abdomen. Keadaan ini akan meningkatkan tonus dasar otot-otot tersebut yang menekan seluruh vena cadangan abdomen, membantu mengeluarkan darah dari cadangan vaskuler abdomen jantung.Hal ini membuat jumlah darah yang tersedia bagi jantung untuk dipompa menjadi meningkat.Selama gerak tubuh terjadi peningkatan tekanan arteri.Peningkatan ini terjadi karena adanya pencetus simpatis dan vasokontriksi sebagian besarpembuluh darah.Peningkatan ini berkisar 20 mmHg atau berkisar sebesar 80 mmHg tergantung pada keadaan-keadaan saat gerak badan tersebut dilakukan.Sebaliknya bila orang melakukan gerak badan seluruh tubuh seperti berlari atau berenang kenaikan arteri biasanya hanya 20 mmHg-40 mmHg.Kurang besarnya kenaikan dalam tekanan arteri disebabkan adanya vasodilatasi yang terjadi didalam masa otot yang besar.Pada posisi berdiri, maka sebanyak 300-500 ml volume darah pada pembuluh capacitance, vena anggota tubuh bagian bawah dan isi sekuncup mengalami penurunan sampai 40%. Berdiri dalam jangka waktu yang lama dengan tidak banyak bergerka atau hanya diam akan menyebabkan kenaikan volume cairan antar jaringan pada tungkai bawah.Selama individu tersebut bisa bergerak maka kerja pompa otot menjaga tekanan vena pada kaki dibawa 30 mmHg dan alir balik vena cukup.Pada posisi berdiri, pengumpulan darah divena lebih banyak.Dengan demikian selisih volume total dan volume darah yang ditampung dalam vena kecil, bearti volume darah yang kembali ke jantung sedikit, isi sekuncup kurang, curah jantung berkurang dan kemungkinan tekanan darah akan turun.

C. Daftar Pustaka

1. Setiadi.2007.Anatomi dan Fisiologi Manusia.Graha Ilmu:Yogyakarta