Sistem Endokrin - Dr. Maria Poppy Herlianti, B.Sc, M.Epid

download Sistem Endokrin - Dr. Maria Poppy Herlianti, B.Sc, M.Epid

of 31

description

Penjelasan tentang Sistem Endokrin dalam Tubuh.

Transcript of Sistem Endokrin - Dr. Maria Poppy Herlianti, B.Sc, M.Epid

  • SISTEM ENDOKRIN

    Dr. Maria Poppy Herlianti

  • Pengertian Sistem Endokrin

    Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang

    menghasilkan hormon yang tersirkulasi di

    tubuh melalui aliran darah untuk

    mempengaruhi organ lain

  • Fungsi Sistem Endokrin

    Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh Merangsang aktivitas kelenjar tubuh Merangsang pertumbuhan jaringan Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan

    absorbsi glukosa pada usus halus Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, dan

    karbohidrat Memacu pertumbuhan reproduksi dan tingkah

    laku.

  • Aktivitas Kelenjar Endokrin

    Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misalnya hormon yang memegang peranan dalam metabolisme.

    Kelenjar yang bekerja mulai masa tertentu, misalnya hormon kelamin.

    Kelenjar yang bekerja sampai masa tertentu saja, misalnya hormon pertumbuhan dan hormon timus.

  • Macam macam kelenjar endokrin

    Hipotalamus

    Kelenjar pituiri atau hipofisis

    Kelenjar Pineal (Epifise)

    Kelenjar Tiroid

    Kelenjar Anak gondok (Paratiroid)

    Kelenjar anak Ginjal (Adrenal)

    Pankreas

    Kelenjar Kelamin

    Kelenjar Timus

  • Hipotalamus

    Hipotalamus terletak di otak depan dan

    berfungsi penting dalam pengaturan

    homeostatis. Hipotalamus menyekresikan

    hormon-hormon yang mengatur aktivitas

    dari kelenjar hipofisis (pituitari).

  • Kelenjar hipotalamus

  • Hormon & fungsi hormon hipotalamus

    No Hormon yang Dihasilkan Fungsi

    1. Hormon penggiat kortikotropin atau

    Corticotrophic Releasing Factor (CRF)

    Merangsang lobus anterior hipofisis agar mensekresi

    Ardrenocorticotrophic Hormone (ACTH)

    2. Hormon penggiat hormon tumbuh atau

    Growth Hormone Factor (GRF)

    Merangsang pengeluaran hormon tumbuh Somatotrop

    hic Hormone (STH)

    3 Hormon penggiat tirotrofik Thyrotrophic

    Releasing Faktor (TRT)

    Merangsang lobus anterior hipofisis mensekresi

    thyroiding stimulating hormone (TSH)

    4 Hormon penggiat hormon FSH atau follice

    stimulating hormon releasing factor (FRF)

    Merangsang lobus anterior mensekresi FSH (follice

    stimulating hormone)

    5 Hormon penggiat hormon LH atau LRF

    (Luteinizing Hormon Releasing Factor)

    Merangsang lobus anterior mensekresi LH (Luteinizing

    Hormone)

  • Kelenjar pituiri atau hipofisis

    Terletak di dasar otak besar.

    Kelenjar ini sering disebut master of glands

    atau Kelenjar raja karena sekresinya digunakan

    untuk mengontrol kegiatan kelenjar endokrin

    lainnya.

  • Kelenjar hipofisis terdiri dari tiga lobus

    Lobus anterior (depan)

    Intermediet (Tengah)

    Posterior (belakang)

  • Lobus Anterior (depan)

    Hormon dan fungsinya yang dihasilkan dari hipofisis anterior adalah :

  • Hipofisis anterior

    Hormon yang dihasilkan

    Fungsi

    Somatotrophic Hormone (STH) atau hormon pertumbuhan Mengendalikan pertumbuhan tubuh.

    kelebihan hormon ini mengakibatkan pertumbuhan raksasa dan

    kekurangan dapat mengakibatkan kekerdilan.

    Thyrotrophic Hormone (TH) atau hormon perangsang tiroid Mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid untuk menghasilkan

    hormon tiroksin.

    Adrenocorticotrophic Hormone (ACTH) Mengendalikan kegiatan kelenjar adrenal dalam menghasilkan

    hormon glukokortikoid.

    Follicle Stimulating Hormone (FSH) berarti hormon perangsang

    pembentuk folikel

    Wanita : mengatur perkembangan

    ovarium, berpengaruh terhadap pemasakan folikel (calon

    pembentuk gamet)

    Pria : mengatur perkembangan testis dan spermatogenesis

    Luteinizing Hormone (LH) Wanita : mempengaruhi terjadinya ovulasi dan membentuk

    korpus luteum (badan kuning, pada pembentukan ovum) dari

    folikel pada ovarium

    Pria : mengatur sekresi dari hormon testosteron dan aldosteron

    pada testis

    Hormon Prolaktin (PRL) Mempengaruhi pertumbuhan kelenjar air susu dan memelihara

    korpus luteum, dan mengatur produksi hormon progesteron yang

    dikeluarkan korpus luteum

    Hipofisis bagian tengah :

    Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)

    Mensintesis melanin (pigmen warna)

  • Hipofisis bagian tengah :

    Melanocyte Stimulating Hormone

    (MSH)

    Mensintesis melanin (pigmen warna)

    Hipofisis Posterior :

    Antidiuretic Hormone (ADH)

    Mencegah pengeluaran urine terlalu

    banyak, menimbulkan kontraksi otot usus,

    kandung kemih, kantong empedu,

    menyempitkan pembuluh darah.

    Oksitosin Mempengaruhi pengeluaran air susu,

    kontraksi uterus pada saat melahirkan,

    membantu transpor sperma,

    memperngaruhi pengeluaran hipofisis

    anterior.

  • Intermediet (Tengah)

    Hipofisis bagian tengah hanya aktif di masa bayi dan menghasilkan hormon melanocyte stimulating hormone (MSH) yang berfungsi

    untuk mensintesis melanin.

    Melanin adalah pigmen kulit yang memberi warna hitam pada kulit. Jika hormon ini tidak

    diproduksi, kulit akan kekurangan pigmen.

  • Posterior (belakang)

    Hipofisis bagian posterior disebut neurohipofisis. Lobus posterior dari kelenjar hipofisis mengahsilkan dua jenis hormon, yaitu hormon antidiuretik (ADH) dan hormon oksitosin.

  • Kelenjar Pineal (Epifise)

    Terletak pada otak tengah

    Kelenjar ini menghasilkan hormon melatonin

  • Kelenjar Tiroid

    Kelenjar tiroid terletak di

    leher sebelah kanan kiri

    trakea. Kelenjar ini

    menghasilkan hormon

    tiroksin, triodotironin,

    serta kalsitonin

  • Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid

    HORMON FUNGSI

    Tiroksin dan Triodotironin Meregulasi metabolisme, untuk

    pertumbuhan dan

    perkembangan, untuk kegiatan

    sistem saraf.

    Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium

    dalam darah dengan cara

    mensekresikan absorbsi kalsium

    oleh tulang.

  • Kelenjar Anak gondok (Paratiroid)

    Kelenjar ini

    menghasilkan hormon

    paratiroid, yang

    berfungsi untuk

    mengatur pertukaran

    zat kapur dan posfor

    dalam darah.

  • Kelenjar anak Ginjal (Adrenal)

    Terletak di kutub sebelah atas setiap ginjal.

    Kelenjar ini terdiri atas 2 bagian, yaitu

    sebelah luar berwarna kekuningan yang di

    sebut korteks dan sebelah dalam di sebut

    medula.

  • Kelenjar anak Ginjal (Adrenal)

  • Hormon hormon pada kelenjar adrenal

    Nama Kelenjar Hormon Fungsi Hormon

    Adrenal (medula) Adrenalin (Epinefrin) Mempercepat kerja jantung, menaikan

    tekanan darah, mempercepat perubahan

    glikogen menjadi glukosa pada hati,

    menaikan gula darah, dan mengubah

    glikogen menjadi asam laktat pada otot.

    Noradrenalin (Norepinefrin) Menurunkan tekanan darah dan denyut

    jantung. Biasanya adrenalin dan

    noradrenalin berkerja antagonis.

    Adrenal (Korteks) Glukokortikoid (Kortisol) Menurunkan metabolisme hidrat arang

    dan lemak, meningkatkan metabolisme

    protein dan lemak serta mengurangi

    kekebalan.

    Mineral Kortikoid (Aldosteron) Regulasi Na+

    dan K +, meningkatkan

    metabolisme hidrat arang, menahan Na+

    dan Cl- dalam tubuh dan regulasi air.

  • Pankreas

    Pulau langerhans berfungsi sebagai

    kelenjar endokrin yang menghasilkan

    hormon insulin dan glukogen.

    Sel Beta : mengubah gula darah

    menjadi glikogen pada hati dan otot

    lurik

    Sel alfa : menaikkan gula darah

  • Pankreas

  • Kelenjar kelamin

    Kelenjar kelamin terdiri atas : Ovarium & Testis

    Ovarium Ovarium berbentuk seperti buah kenari yang

    terletak di kanan kiri uterus.

    Ada 3 macam hormon yang di hasilkan yaitu

    estrogen, progesteron dan relaksin.

  • Ada 3 macam hormon

    Estrogen dihasilkan oleh folikel graaf,

    berfungsi hormon ini adalah merangsang

    pertumbuhan ciri ciri kelamin sekunder pada wanita dan perilaku seksual.

    Progesteron, dihasilkan oleh korpus luteum.

    Pembentukan progesteron di rangsang oleh LH.

    Relaksin, berfungsi untuk mencegah kontraksi

    rahim dan mempermudahkan proses kelahiran.

  • Testis

    Testis adalah organ reproduksi laki laki, Testis terletak pada skrotum.

    Dalam sel kelamin mengandung sel leydig.

    Berfungsi sebagai penghasil spermatozoa dan

    hormon testosteron. Testosteron ini di

    rangsang oleh hormon LH.

  • Kelenjar Timus

    o Kelenjar timus hanya dijumpai pada anak-anak usia

    di bawah 18 tahun.

    o Kelenjar timus terletak di dekat tulang dada dan

    berwarna kemerah-merahan. Kelenjar timus terdiri

    atas dua lobus.

    o Kelenjar timus berfungsi untuk menghasilkan hormon

    somatotropin.

    o Kelenjar timus menghasilkan hormon timosin yang

    berfungsi merangsang perkembangan dari limfosit T.

    Limfosit T berperan dalam kekebalan tubuh.

  • Kelebihan hormon somatotropin.

    ini akan mempunyai tubuh raksasa atau gigantisme,

  • KESIMPULAN

    Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon

    yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk

    mempengaruhi organ organ lain.

    Setiap kelenjar yang dihasilkan dalam sistem endokrin menghasilkan hormon yang berguna

    dalam tubuh.

  • Terima kasih