Sistem Ekonomi Liberal

6
SISTEM EKONOMI LIBERAL Sistem ekonomi liberal/kapitalis disebut juga sistem ekonomi pasar yaitu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing. Dilain pihak, pemerintah tidak boleh ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan memberi fasilitas agar setiap individu dapat menjalankan hal dan kebebasannya dengan sebaik-baiknya. Jadi, fungsi pemerintah hanya sebagai pelengkap. Ciri ekonomi liberal Menerapkan sistem persaingan bebas Adanya pengakuan terhadap hak individu Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri Peranan modal sangat penting Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh). Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan. Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi. Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi. Keuntungan dan kelemahan dari ekonomi liberal Keuntungan Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:

description

untuk anak sma

Transcript of Sistem Ekonomi Liberal

Page 1: Sistem Ekonomi Liberal

SISTEM EKONOMI LIBERAL

Sistem ekonomi liberal/kapitalis disebut juga sistem ekonomi pasar yaitu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing. Dilain pihak, pemerintah tidak boleh ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan memberi fasilitas agar setiap individu dapat menjalankan hal dan kebebasannya dengan sebaik-baiknya. Jadi, fungsi pemerintah hanya sebagai pelengkap.

Ciri ekonomi liberal Menerapkan sistem persaingan bebas Adanya pengakuan terhadap hak individu Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri Peranan modal sangat penting Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam

kegiatan ekonomi. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya

produksi dan masyarakat pekerja (buruh). Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan. Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi. Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

Keuntungan dan kelemahan dari ekonomi liberal

KeuntunganAda beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:

Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.

Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.

Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan

semangat antar masyarakat. Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan

motif mencari keuntungan.

Page 2: Sistem Ekonomi Liberal

KelemahanSelain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:

Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Banyak terjadinya monopoli masyarakat. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi

sumber daya oleh individu. Pemerataan pendapatan sulit dilakuka karena persaingan bebas tersebut.

PENDAPAT TOKOH

Pembahasan mengenai pemikiran Ekonomi Liberal yang merupakan pondasi pemikiran kapitalisme, pasti akan utuh bila memulainya dari pembahasan pemikiran “Bapak Ilmu Ekonomi” yaitu John Adam Smith.

John Adam Smith dinobatkan menjadi bapak Ilmu Ekonomi karena pemikiran-pemikirannya yang dimuat dalam Bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776), merupakan buku/karya besarnya yang kedua.

Adam Smith dikenal dengan teori ekonomi laissez-faire. Teori ini percaya kemajuan ekonomi akan bergantung pada pelakunya sendiri. Maksudnya bebas, tanpa dikendalikan oleh kelompok dan/atau negara. Terbentuknya tingkat Harga untuk sebuah barang maupun jasa merupakan hasil dari mekanisme pasar, merupakan pertemuan antara Permintaan dan Penawaran.

Mekanisme ini sering kita dengar dengan perumpamaan invisible hands atau “tangan-tangan tidak terlihat yang mengatur pasar”. Mekanisme ini juga sering disebut dengan mekanisme yang tidak bermoral, karena membuat pembeli dengan kemampuan membeli di bawah Harga Pasar tidak akan mampu membeli barang. Begitu juga sebaliknya bahwa produsen yang tidak mampu memproduksi di bawah Harga Pasar tidak akan mampu bersaing di pasar.

Page 3: Sistem Ekonomi Liberal

SISTEM EKONOMI LIBERALXC

Anggota Kelompok :1. Dhevina Dewantari ( )2. Edwin Wicaksono (07)3. Kiki Rahmawati ( 15)4. Nikkolai ( )

SMA NEGERI 1 PROBOLINGGOTAHUN AJARAN 2011-2012

BIAYA PELUANG

Page 4: Sistem Ekonomi Liberal

Biaya peluang atau biaya kesempatan adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp.10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang.Contoh yang lain yaitu, Ade adalah seorang pelajar SMA kelas X. Selama satu semester pertama ia menabung hingga uang tabungannya terkumpul Rp150.000,00. Ade bingung, akan digunakan untuk apa uang tersebut. Sebenarnya dari uang tabungan Ade ada beberapa biaya peluang, seperti berikut iniBiaya peluang Rp150.000,001.Beli kaos: dapat 3 buah kaos.2.Nonton film: 6 x nonton.Dari beberapa biaya peluang, ternyata Ade lebih memilihmembelanjakan uang tabungannya untuk membeli kaos dan kemeja.Dengan uang yang dimilikinya, Ade harus membuat berbagaikombinasi pilihan seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Kombinasi A tidak dipilih Ade, karena uangnya tidak cukup, seandainyaAde memilih kombinasi A, ia harus menambah Rp25.000,00. Pada kombinasiB ia mendapat 1 kemeja dan 2 kaos tetapi uangnya masih lebih. Sementaraitu pada kombinasi C ia mendapat 2 kemeja dan 2 kaos. Karena ingin mendapatkaos lebih banyak dan memaksimalkan uangnya, Ade memutuskan untukmemilih kombinasi E. Pada kombinasi E ini, Ade akan mendapatkan 2tambahan kaos dengan mengorbankan 1 kemeja.

Page 5: Sistem Ekonomi Liberal

KURVA BIAYA PELUANG

Garis miring pada kurva me-nunjukkan garis batas antara kombinasi yang bisa dicapai yaitu titik C, E, dan F.Adapun yang tidak dapat dicapai terlihatpada titik A. Sementara itu pada titik Bdan D kombinasi dapat dicapai, namunpenggunaan uang tidak maksimal.