Sistem Eko Campuran 3

39
KONSEP SISTEM EKONOMI Dosen Pembina Drs. Wahyu Hidayat R, M.M

Transcript of Sistem Eko Campuran 3

Page 1: Sistem Eko Campuran 3

KONSEP SISTEM EKONOMI

Dosen PembinaDrs. Wahyu Hidayat R, M.M

Page 2: Sistem Eko Campuran 3

Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi

Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi

Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.

Page 3: Sistem Eko Campuran 3

Definisi sistem :

- Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.

- Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.

Page 4: Sistem Eko Campuran 3

ciri dari sebuah sistem

Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu.

Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.

Page 5: Sistem Eko Campuran 3

lima unsur dari sistem

1. elemen sistem, 2. fungsi elemen, 3. hubungan antar elemen, 4. pranata (institusi) , 5. tujuan sistem .

Page 6: Sistem Eko Campuran 3

Pengertian sistem ekonomi

mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan

hidup atau mencapai kemakmuran.

Page 7: Sistem Eko Campuran 3

Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi

a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait.

c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).

Page 8: Sistem Eko Campuran 3

Fungsi Elemen Sistem Ekonomi

fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama berlangsungnya proses kegiatan ekonomi, seperti:

1. fungsi-fungsi produksi, 2. konsumsi, distribusi, 3. investasi, 4. regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat

tergantung bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.

Page 9: Sistem Eko Campuran 3

Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi

1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi.

2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.

Page 10: Sistem Eko Campuran 3

Pranata (Institusi) Ekonomi

Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi yang terdiri dari :

1. Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat, tradisi, etika profesi.

2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional.

3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.

Page 11: Sistem Eko Campuran 3

Tujuan Sistem Ekonomi

Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok:

1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.

2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.

Page 12: Sistem Eko Campuran 3

3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.

4. Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.

Page 13: Sistem Eko Campuran 3

PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI

Berdasarkan yang mengatur mekanisme :

a) Sistem ekonomi tradisional, b) sistem ekonomi pasar, c) sistem ekonomi komando/ terpimpin.

Page 14: Sistem Eko Campuran 3

Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset: a) sistem ekonomi kapitalis,

b) sistem ekonomi sosialis, c) sistem ekonomi campuran

Page 15: Sistem Eko Campuran 3

1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)

Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi Pemilikan alat-alat produksi di tangan

individu Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha

yang dipandang baik bagi dirinya. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda

produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.

Page 16: Sistem Eko Campuran 3

Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.

Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba

Page 17: Sistem Eko Campuran 3

Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.

Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).

Page 18: Sistem Eko Campuran 3

P E N G A N TA R S IS TE M E K O N O M I

Scarcity(Kelangkaan Barang dan Jasa)

Value(Nila i Barang yg Dihasilkan)

Price(Harga & Peranannya dalam ):Produksi-Distribusi-Konsum si

T iga Kerangka DasarSistem Ekonom i Kapitalis

Page 19: Sistem Eko Campuran 3

Kebaikan-kebaikan Kapitalisme

• Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.

• Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.

• Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

Page 20: Sistem Eko Campuran 3

Kelemahan-kelemahan Kapitalisme

Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.

Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

Page 21: Sistem Eko Campuran 3

Kebijakan Ekonomi Kapitalistikdi Indonesia

Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar membuat harga-harga meningkatNilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate) sesuai dengan LOI dengan IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar)

Page 22: Sistem Eko Campuran 3

Privatisasi BUMN yang membuat sektor kepemilikan umum (migas, tambang, kehutanan) dikuasai oleh swastaBobroknya lembaga keuangan dan masuknya Indonesia ke dalam jerat utang (Liberalisasi pasar berbasis bunga dan privatisasi bank- bank pemerintah)

Page 23: Sistem Eko Campuran 3

2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)

Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.

Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.

Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.

Page 24: Sistem Eko Campuran 3

Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.

Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)

Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).

Page 25: Sistem Eko Campuran 3

Kelemahan-kelemahan Sosialisme Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka

kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).

Page 26: Sistem Eko Campuran 3

Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur).

Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskann mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.

Page 27: Sistem Eko Campuran 3

Sosialisme tidak sama dengan komunisme

Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.

Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slavery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism

Page 28: Sistem Eko Campuran 3

3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)

Ciri-ciri Ekonomi Campuran

1. Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan

2. Interaksi ekonomi terjadi di pasar3. Persaingan dalam sistem

campuran diperbolehkan

Page 29: Sistem Eko Campuran 3

4. Adanya Campur Tangan Pemerintah 5. Alasan perlunya campur tangan

pemerintah - Mencegah perusahaan-perusahaan

besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi

- Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang

Page 30: Sistem Eko Campuran 3

Di Indonesia Peran dan Campur Tangan Pemerintah Indonesia didasarkan atas :

Amanat Konstitusi (pembukaan UUD 1945) : Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2, menyelenggarakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat memalui antara lain: Penguasaan cabang-cabang produksi

yang penting Memelihara fakir miskin dan anak-anak

terlantar Penyediaan lapangan kerja

Page 31: Sistem Eko Campuran 3

Kutub A Konteks Pengkutuban Kutub Z

Liberalisme(liberal)

Ideologi politik Komunisme(komunis)

Demokrasi(demokratis)

Rejim pemerintahan Otokrasi(otoriter)

Egalitarianisme(egaliter)

Penyelenggaraan kenegaraan

Etatisme(etatis)

Desentralisme(Desentralis)

Struktur birokrasi Sentralisme(sentralistis)

Kapitalisme(kapitalis)

Ideologi ekonomi Sosialisme(sosialis)

Mekanissme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat

Hubungan Sistem Ekonomi dan Sistem Politik

Page 32: Sistem Eko Campuran 3

Sistem Ekonomi Pancasila (SEP)….?

Page 33: Sistem Eko Campuran 3

1. Rumusan Mubyarto

1. Perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral

2. Ada kehendak masyarkaat untuk mewujudkan pemerataan sosial ekonomi

3. Nasionalisme selalu menjiawi kebijaksanaan ekonomi

Page 34: Sistem Eko Campuran 3

4. Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional

5. Ada keseimbangan antara sentralisme dan desentralisme dalam kebijaksanaan ekonomi.

Page 35: Sistem Eko Campuran 3

SEP tidak liberal-kapitalistik, juga bukan sistem ekonomi yang etastik. Meskipun demikian sistem pasar tetap mewarnai kehidupan perekonomian

Page 36: Sistem Eko Campuran 3

2. Rumusan Emil Salim

1. Sistem Ekonomi yang khas Indonesia sebaiknya berpegang pada pokok- pokok pikiran yang tercantum dalam Pancasila

2. Dari Pancasila, sila keadilan sosial yang paling relevan untuk ekonomi.

3. Sila keadilan sosial mengandung dua makna : Prinsip pembagian pendapatan yang adil dan Prinsip demokrasi ekonomi

Page 37: Sistem Eko Campuran 3

4. Pembagian pendapatann masa penjajahan tidak adil, karena ekonomi berlangsung berdasarkan free fight liberalisme

5. Prinsip demokrasi ekonomi ditegaskan (diatur) dalam UUD 1945 pada pasal-pasal 23, 27, 33, 34.

Page 38: Sistem Eko Campuran 3

3. Rumusan Sumitro Djoyohadikusumo

1. Ikhtiar untuk senantiasa hidup dekat dengan Tuhan YME

2. Ikhtiar untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran dalam penataan perekonomian masyarakat

3. Pola kebijakan ekonomi & cara penyelenggaraannya tidak menimbulkan kekuatan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa

Page 39: Sistem Eko Campuran 3

4. Rakyat berperan dan berparsitipasi aktif dalam usaha pembangunan

5. Pola pembagian hasil produksi lebih merata antar golongan, daerah, kota-desa