Sintetis faktor

10
SINTETIS FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK EKSTERNAL Agar suatu perusahaan dapat terus mengalami kesuksesan, maka ia harus bisa menganalisis diri seirama dengan perubahan eksternal. Harus ada kesesuaian strategi antara apa yang diinginkan oleh lingkungan dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan, dan juga antara apa yang dibutuhkan perusahaan dengan apa yang dapat disediakan oleh lingkungan. Dalam mengamati lingkungan eksternal, beberapa langkah yang harus kita perhatikan, yaitu : 1. Mengamati lingkungan. Dasar paling prinsip bagi manajemen strategi adalah bahwa para manajer harus menyesuaikan strateginya dengan lingkungan dimana perusahaan tersebut beroperasi. Mengamati lingkungan merupakan kegiatan memonitor, mengevaluasi, dan menyebarkan informasi berdasarkan hasil pengamatan lingkungan eksternal dan internal, kepada orang-orang penting dalam perusahaan. Perusahaan melakukan pengamatan lingkungan bertujuan untuk menghindari tindakan-tindakan strategis yang mendadak (strategic surprise) dan untuk menjamin kesehatan manajemen organisasi dalam jangka panjang. Sebelum suatu organisasi merumuskan strategi, pihak manajemen terlebih dahulu harus mengamati lingkungan sekitarnya, baik eksternal maupun internal. Pengamatan lingkungan eksternal dilakukan untuk mengidentifikasi peluang- peluang dan ancaman-ancaman yang mungkin terjadi dari luar lingkungan perusahaan. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Jauch dan Glueck (1999:87) yang menyatakan bahwa pengamatan/analisis lingkungan adalah suatu proses yang digunakan oleh perumus atau perencana srategi untuk memantau

description

 

Transcript of Sintetis faktor

Page 1: Sintetis faktor

SINTETIS FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK EKSTERNAL

Agar suatu perusahaan dapat terus mengalami kesuksesan, maka ia harus

bisa menganalisis diri seirama dengan perubahan eksternal. Harus ada kesesuaian

strategi antara apa yang diinginkan oleh lingkungan dengan apa yang ditawarkan

oleh perusahaan, dan juga antara apa yang dibutuhkan perusahaan dengan apa

yang dapat disediakan oleh lingkungan.

Dalam mengamati lingkungan eksternal, beberapa langkah yang harus kita

perhatikan, yaitu :

1. Mengamati lingkungan.

Dasar paling prinsip bagi manajemen strategi adalah bahwa para

manajer harus menyesuaikan strateginya dengan lingkungan dimana

perusahaan tersebut beroperasi. Mengamati lingkungan merupakan

kegiatan memonitor, mengevaluasi, dan menyebarkan informasi

berdasarkan hasil pengamatan lingkungan eksternal dan internal, kepada

orang-orang penting dalam perusahaan. Perusahaan melakukan

pengamatan lingkungan bertujuan untuk menghindari tindakan-tindakan

strategis yang mendadak (strategic surprise) dan untuk menjamin

kesehatan manajemen organisasi dalam jangka panjang.

Sebelum suatu organisasi merumuskan strategi, pihak manajemen

terlebih dahulu harus mengamati lingkungan sekitarnya, baik eksternal

maupun internal. Pengamatan lingkungan eksternal dilakukan untuk

mengidentifikasi peluang-peluang dan ancaman-ancaman yang mungkin

terjadi dari luar lingkungan perusahaan. Hal ini sejalan dengan pendapat

dari Jauch dan Glueck (1999:87) yang menyatakan bahwa

pengamatan/analisis lingkungan adalah suatu proses yang digunakan oleh

perumus atau perencana srategi untuk memantau sektor lingkungan

dalam menentukan peluang atau ancaman terhadap perusahaan.

Sedangkan pengamatan lingkungan internal dilakukan untuk

mengidentifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang

dimiliki oleh perusahaan. Selanjutnya Miller dan Dess (1996:57)

mengemukakan bahwa lingkungan berperan penting dalam menentukan

nasib seluruh industri, sama halnya seperti bisnis perorangan.

Dalam melakukan pengamatan lingkungan eksternal, pertama-

tama para manajer harus mengetahui berbagai variabel dalam lingkungan

Page 2: Sintetis faktor

eksternal perusahaan. Menurut Pearce dan Robinson (1997:93) bahwa

lingkungan eksternal suatu organisasi dikategorikan menjadi tiga bagian,

yaitu lingkungan jauh (remote environment), lingkungan industri (industry

environment), dan lingkungan operasional (operational environment).

Sedangkan Wheelen dan Hunger (2000:54) mengklasifikasikan

lingkungan eksternal menjadi dua kategori yaitu lingkungan masyarakat

(societal environment) dan lingkungan tugas (task environment)

perusahaan. Lingkungan masyarakat merupakan kekuatan yang secara

tidak langsung berhubungan dengan aktivitas organisasi dalam jangka

pendek, tetapi dapat mempengaruhi keputusan organisasi dalam jangka

panjang. Komponen-komponen lingkungan masyarakat tersebut meliputi :

a. Kekuatan ekonomi yang mengatur pertukaran material, uang,

energi, dan informasi.

b. Kekuatan teknologi yang menghasilkan penemuan-penemuan

untuk pemecahan masalah (problem-solving invention).

c. Kekuatan politik-hukum yang menyediakan kekuatan dan

memberikan desakan serta perlindungan hukum dan undang-

undang.

d. Kekuatan sosial-budaya yang mengatur nilai-nilai, adat istiadat, dan

kebiasaan masyarakat.

Page 3: Sintetis faktor

Lingkungan tugas merupakan elemen-elemen atau kelompok-

kelompok yang secara langsung mempengaruhi perusahaan.

Lingkungan tugas ini terdiri atas pemerintah, masyarakat lokal, suplier,

pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh/pekerja, kelompok-

kelompok berkepentingan, dan asosiasi perdagangan. Lingkungan

tugas perusahaan pada dasarnya adalah industri dimana perusahaan

beroperasi. Analisis industri merujuk kepada pemeriksaan secara

mendalam faktor-faktor penting (kunci) dalam lingkungan tugas

perusahaan.

Jadi, kedua lingkungan tersebut, baik lingkungan masyarakat

maupun tugas, harus dimonitor untuk menemukan faktor-faktor

strategis yang kemungkinan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap

keberhasilan atau kegagalan perusahaan.

Sejumlah faktor-faktor strategis sangat memungkinkan ada

dalam lingkungan masyarakat. Secara umum dapat dikatakan bahwa

setiap negara di dunia ini mempunyai seperangkat kekuatan

masyarakat yang unik. Beberapa diantaranya ada yang mirip dan ada

juga yang berbeda dengan negara tetangga. Kenyataan menunjukkan

bahwa kecenderungan di salah satu wilayah menjadi penting bagi

perusahaan dalam suatu industri, tetapi kurang penting bagi

perusahaan-perusahaan pada industri yang lain.

Kecenderungan lingkungan masyarakat pada aspek ekonomi

mempunyai dampak yang nyata terhadap kegiatan bisnis. Sebagai

contoh, peningkatan suku bunga menyebabkan penurunan penjualan

alat-alat rumah tangga. Sebab peningkatan tingkat bunga

menyebabkan biaya untuk membeli rumah menjadi mahal, sehingga

permintaan terhadap rumah baru cenderung menurun. Hal ini

mengakibatkan penurunan penjualan alat-alat rumah tangga, seperti

lemari es, kompor, dan mesin cuci. Dengan demikian hal ini

mengurangi profit bagi setiap perusahaan pada industri tersebut.

Beberapa Variabel Penting dalam Lingkungan Masyarakat

Ekonomi Teknologi Politik-Hukum Sosiokultural

- Kecenderunga - Total - Regulasi - Perubahan

Page 4: Sintetis faktor

n GDP- Tingkat bunga- Persediaan

uang- Tingkat inflasi- Tingkat

pengangguran- Pengembalian

upah/harga- Devaluasi/

revaluasi- Ketersediaan

energi dan biaya

- Pendapatan dan diskretionary

pengeluaran pemerintah untuk R&D

- Total pengeluaran industri untuk R&D

- Fokus pada usaha-usaha yang berhubungan dengan teknologi

- Perlindungan hak paten

- Produk baru- Pengembangan

baru dalam transfer teknologi dari lab ke pasar

- Perbaikan produktivitas melalui otomatisasi

antitrust- Undang-undang

perlindungan lingkungan

- Undang-undang perpajakan

- Insentif khusus- Regulasi

perdagangan luar negeri

- Sikap terhadap perusahaan asing

- Undang-undang mengenai gaji dan promosi

- Stabilitas pemerintahan

gaya hidup- Harapan karir- Aktivitas

konsumen- Tingkat formasi

keluarga- Pertumbuhan

tingkat populasi

- Distribusi umur populasi

- Pergeseran wilayah regional dalam populasi

- Tingkat harapan hidup

- Tingkat kelahiran

Perbedaan lingkungan masyarakat betul-betul mempengaruhi

cara dimana perusahaan multinasional (multinational corporation)

berada. Perusahaan yang beroperasi di dua negara, akan

melaksanakan pemasaran, keuangan, produksi, dan kegiatan

fungsional lainnya sesuai dengan lingkungan masyarakat yang

dihadapi. Sebagai contoh, keberadaan asosiasi regional, seperti

European Union, North American Free Trade Zone, dan Mercosur in

South America mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap aturan

main persaingan dalam operasi perusahaan multinasional

(multinational corporations) dan keinginan perusahaan multinasional

memasuki perusahaan tersebut.

Untuk membandingkan berbagai perbedaan lingkungan

masyarakat di antara satu negara dengan negara lainnya, dijelaskan

pada Tabel 1. Hal ini termasuk daftar variabel-variabel ekonomi,

teknologi, politik-hukum dan sosial budaya untuk negara atau kawasan

tertentu.

Page 5: Sintetis faktor

Sebelum merencanakan strategi untuk memasuki lokasi

internasional tertentu, terlebih dahulu perusahaan harus melakukan

pengamatan lingkungan negara tersebut mengenai berbagai peluang

dan ancaman serta membandingkan dengan kekuatan dan kelemahan

perusahaannya.

Beberapa Varibel Penting dalam Lingkungan Masyarakat Internasional

Ekonomi Teknologi Politik-Hukum Sosiokultural

- Perkembangan ekonomi

- GNP- Iklim usaha- Kecenderungan

PDB- Kebijakan fiskal

dan moneter- Tingkat

pengangguran- Nilai tukar mata

uang- Tingkat upah

pekerja- Sifat persaingan- Keanggotaan

dalam sosialisasi ekonomi regional

- Perencanaan dalam alih teknolgi

- Ketersediaan sumber energi/biaya

- Ketersediaan sumberdaya alam

- Jaringan transportasi

- Tingkat keterampilan tenaga kerja

- Perlindungan paten dan merek dagang

- Infrastruktur arus informasi

- Bentuk pemerintahan

- Ideologi politik- Peraturan

perpajakan- Stabilitas

pemerintahan terhadap perusahaan asing

- Peraturan kepemilikan aset oleh orang asing

- Kekuatan kelompok-kelompok oposisi

- Peraturan perdagangan

- Sentimen kaum proteksionis

- Aktivitas kaum teroris

- Sistem hukum dan perundang-undangan

- Kebiasaan norma dan nilai-nilai

- Bahasa- Demografi- Tingkat

harapan hidup- Lembaga-

lembaga sosial- Simbol-simbol

status- Gaya hidup- Keyakinan

agama- Sikap terhadap

orang asing- Tingkat

kemampuan membaca dan menulis

2. Mengidentifikasi faktor-faktor strategis eksternal

Perusahaan seringkali menanggapi secara berlainan terhadap

perubahan lingkungan yang sama. Hal ini disebabkan oleh adanya

perbedaan kemampuan para manajer dalam mengenal dan memahami

masalah-masalah dan faktor-faktor strategis dari lingkungan eksternal.

Hanya sedikit perusahaan yang berhasil memonitor seluruh faktor-faktor

eksternal yang penting. Meskipun para manajer setuju bahwa tindakan

strategis penting untuk menentukan variabel-variabel apa yang harus

Page 6: Sintetis faktor

terus menerus dimonitor, mereka selalu salah atau memilih dengan

mengabaikan pengembangan-pengembangan baru yang penting.

Personal value dari para manajer perusahaan adalah sama dalam

menentukan keberhasilan strategi-strategi saat ini, yang mungkin

persepsi mereka bias tentang hal apa yang penting untuk memonitor

lingkungan eksternal dan interpretasi mereka tentang apa yang mereka

rasakan.

Salah satu cara untuk mengidentifikasi dan menganalisa

perkembangan lingkungan eksternal adalah dengan menggunakan

matriks prioritas masalah (issues priority matrix). Cara ini dilakukan

beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi sejumlah kecenderungan yang mungkin terjadi dalam

lingkungan masyarakat dan lingkungan tugas.

2. Menilai adanya peluang dari kecenderungan-kecenderungan tersebut

yang aktual dari rendah ke yang tinggi.

3. Berusaha untuk mengetahui dengan pasti pengaruh yang

memungkinkan (dari rendah ke yang tinggi) dari setiap

kecenderungan-kecenderungan ini pada perusahaan.

Analisis Lingkungan Masyarakat

Faktor Ekonomi Sosial Budaya Teknologi Politik-Hukum

Analisis Pasar

Analisis Masyarakat Analisis Pesaing

Analisis Suplier

Memilih Faktor-Faktor strategis

Analisis Stakeholder Analisis PemerintahPeluang-Ancaman

Gambar 1.2.

Faktor-faktor strategis dari lingkungan eksternal perusahaan

merupakan kecenderungan lingkungan yang penting untuk

Page 7: Sintetis faktor

dipertimbangkan yang mempunyai medium peluang yang terjadinya

tinggi dan medium pengaruhnya tinggi terhadap perusahaan. Isu

matriks prioritas dapat digunakan untuk membantu para manajer

memutuskan kecenderungan lingkungan yang mana yang seharusnya

diamati (prioritas rendah) dan mana yang harus dimonitor sebagai

faktor-faktor strategis (prioritas tinggi). Kecenderungan-

kecenderungan lingkungan ini dipertimbangkan menjadi faktor-faktor

strategis perusahaan kemudian dikategorikan sebagai peluang dan

ancaman untuk dimasukkan ke dalam formulasi/perumusan strategi.

Sintesis Faktor-faktor Eksternal

1. Pada kolom 1 (faktor eksternal) susunlah 5 sampai dengan 10 peluang dan

ancaman yang penting di perusahaan

2. Pada kolom 2 (pembobotan) berikan bobot atas beberapa faktor mulai dari

1.0 (sangat penting) sampai dengan 0.0 (tidak penting). Faktor-faktor

tersebut kemungkinan memberikan dampak strategis bagi kesuksesan

industri di masa datang. Semakin tinggi bobot, menunjukkan faktor penting

bagi kesuksesan perusahaan sekarang dan akan datang.

3. Pada kolom 3 (peringkat) memberikan dari beberapa faktor dari 5 (baik)

sampai 1 (kurang) yang didasarkan tanggapan langsung perusahaan secara

individu dari faktor itu sendiri.

4. Pada kolom 4 (skor pembobotan) kalikan bobot pada kolom 2 untuk peringkat

beberapa faktor dari kolom 3 memperoleh Skor Pembobotan Faktor untuk

perusahaan. Hasil skor pembobotan terhadap beberapa faktor antara 5 (baik)

sampai 1 (kurang) dan nilai 3 (rata-rata)

5. Pada kolom 5 (komentar) catatan mengapa faktor tertentu yang harus dipilih

dan bagaimana bobot dan peringkat dari hasil perkiraan

Page 8: Sintetis faktor